KELOMPOK 1 :
AURA AZ ZAHRRA
EKA NABILA PUTRI WIYANTO
RAMZ RAI M.
RIFKY HIDAYAT
ANDI WUKUFIAH T.
MUTIARA NURASMA
SASMITA
SISTEM INDRA
Sistem indra adalah bagian dari sistem saraf yang berfungsi untuk proses informasi indra.
Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu :
Kemampuan telinga ini dapat terjadi karena telinga mempunyai reseptor khusus yang fungsinya untuk mengenali
getaran suara. Namun, meski mampu menangkap suara, telinga mempunyai batasan frekuensi suara yang dapat didengar.
Batasan frekuensi suara yang dapat didengar yaitu berada di antara 20 Hz - 20.000 Hz.
Bagian-Bagian Telinga :
• labirin membranosa :
-Utrikulus
-Sakulus
Mengandung reseptor keseimbangan
MEKANISME MENDENGAR
Gangguan Pada Telinga
2. Dermis
Dermis adalah lapisan kedua yang terletak di bawah epidermis dengan struktur
lapisan kulit dermis lebih tebal. Lapisan ini membentuk fondasi yang kuat untuk
mendukung lapisan epidermis. Di lapisan ini terdapat kelenjar keringat, kelenjar
minyak, folikel rambut, pembuluh darah serta ujung saraf
3. Hipodermis
Hipodermis adalah lapisan kulit terdalam yang juga kerap disebut sebagai lapisan
subkutan atau subkutis. Hipodermis terdiri dari jaringan lemak yang bertugas
untuk melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin. Lapisan ini juga berguna
untuk melindungi tubuh dari cedera dengan bertindak sebagai bantalan yang
melapisi tulang.
Reseptor Kulit :
1) Reseptor ujung bebas, terletak pada lapisan
epidermis, merasakan sakit/nyeri.
Bisul
Penyakit ini berbentuk merah dan dapat membesar yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Stafilokokus Aureus pada kulit.
Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoester. Penyakit kulit ini biasanya sering terjadi pada
anak-anak dengan gejala ruam gatal pada seluruh tubuh. Akan muncul bintik-bintik merah muda
yang kemudian berisi air. Cacar air ini dapat menular melalui sentuhan, lendir, atau ludah dari
orang yang menderita cacar air.
Kurap
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Microsporum yang menimbulkan lingkaran bersisik dengan
bercak putih dan disertai rasa gatal.
Jerawat
Jerawat bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja karena masalah pada kelenjar minyak kulit.
Ketika kelenjar kulit tersumbat, hal ini yang membuat timbulnya jerawat. Faktor lain yang
menjadi penyebab timbulnya jerawat yaitu perubahan hormonal, stres, dan kebersihan tubuh yang
kurang terjaga.
INDRA PENCIUMAN (HIDUNG)
Lubang Hidung secara fungsi selain sebagai tempat masuknya udara dan kotoran, lubang hidung
juga merupakan organ yang berhubungan langsung dengan rongga hidung. Di dalam rongga hidung,
terdapat mukus dan bulu hidung untuk menyaring kotoran yang masuk.
Tulang hidung, Berfungsi untuk mengikat tulang rawan yang membentuk kontur hidung manusia.
Rongga Hidung, adalah organ yang sangat penting karena berfungsi sebagai tempat masuknya udara
menuju tenggorokan. Di samping itu, rongga hidung menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara
Septum (Pemisah) Hidung, Pemisah antara lubang hidung yang kanan dan yang kiri. Septum hidung
ini dilapisi oleh lendir yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan rongga di dalamnya.
Serabut Saraf Pembau, berfungsi sebagai penerima rangsang berupa bau yang menjadi reseptor
utama indera penciuman kita.
Selaput Lendir, adalah bagian yang berfungsi untuk menghasilkan mukus (ingus) yang melindungi
kita dari berbagai macam kotoran dan bakteri.
MEKANISME PENCIUMAN
Gangguan Pada Hidung
Hiposmia
Penurunan kemampuan reseptor hidung terhadap sebagian bau.
Parosmia
Kesalahan reseptor hidung dan otak dalam menerjemahkan bau.
Kakosmia
Persepsi abnormal terhadap suatu bau yang tidak enak.
Anosmia
Ketidakmampuan total reseptor hidung menerima bau.
Pilek
Penyakit yang menyebabkan hidung menghasilkan banyak lendir yang
menghalangi reseptor hidung untuk menerima bau.
INDRA PENGECAPAN (LIDAH)
Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot yang berfungsi sebagai indra pengecapan (kemoreseptor cair).
Permukaan lidah dilapisi oleh lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir dan reseptor pengecap berupa
tunas pengecap. Lidah terletak pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah
dan menelan. Tidak hanya itu lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.
Bagian-Bagian
lidah :
• Katup pangkal tenggorokan atau epilogtis, sebagai penutup otomatis saat tubuh menelan
makanan dan minuman,
• Amandel tonsil, sebagai jaringan pertahanan tubuh
• Amandel langit-langit tenggorokan, berfungsi mencegah infeksi
• Jendela buntu, berfungsi mencampur ludah dengan makanan sehingga menjadi lunak dan
mudah dikunyah
• Celah ujung, berfungsi merasakan rasa dan untuk mengidentifikasi bentuk benda yang
dimakan
• Celah lidah, berfungsi merasakan sesuatu yang di makan
• Badan lidah, dari keseluruhan anatomi lidah, dua per tiga bagian lidah lainnya disebut
dengan badan lidah. Bagian ini bisa digerakkan secara bebas.
• Ujung lidah, Bagian ini meliputi lidah bagian paling depan, dekat dengan bagian
belakang gigi seri serta tepi kanan dan kiri.Dalam anatomi lidah, bagian ini bisa bergerak
bebas ke area depan, belakang, kanan, serta kiri mulut.
Jenis-Jenis Papila
Permukaan lidah bersifat kasar, karena memiliki tonjolan yang disebut papila. Berdasarkan bentuknya
papila dibedakan menjadi empat jenis yaitu :
Papila Filiformis
Papila dengan bentuk seperti benang (fili = benang). Letak papila ini menyebar di seluruh permukaan lidah
secara merata. Fungsi papila filiformis adalah untuk menerima rangsangan sentuhan dan pengecapan.
Papila Sirkumvalata
Papila berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf V di belakang lidah. Umumnya, jumlah papila
sirkumvalata pada lidah manusia sekitar 8-14 buah.
Papila Fungiformis
Papila dengan bentuk mirip jamur (fungi=jamur). Papila fungiformis tersebar pada bagian sisi lidah dan
permukaan ujung lidah.
Papila Foliata
Papila yang jumlahnya sangat sedikit, bahkan ada yang mengatakan manusia tidak mempunyai jenis papila
ini. Bentuk papila ini seperti tonjolan daun pada lidah.
Kuncup Pengecap
Di dalam satu papila terdapat banyak kuncup pengecap (tastebud). Setiap tastebud terdiri atas dua
jenis sel, yaitu:
Peta Rasa
Lidah berdasarkan kepekaan rasa dominannya terbagi menjadi :
Kandidiasis mulut
penyakit lidah yang disebabkan infeksi jamur Candida albicans. Kondisi ini ditandai dengan
munculnya bercak putih di lidah dan bagian dalam mulut.
Lidah geografis
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak kemerahan dengan pinggiran berwarna putih yang
berbentuk menyerupai pulau dan tampak seperti peta.
Lidah pecah-pecah
Penyakit ini ditandai dengan adanya retakan atau lekukan yang membentuk celah pada permukaan
lidah. Celah pada lidah retak-retak bervariasi rupanya dengan kedalaman yang berbeda-beda.
Kanker lidah
Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kebiasaan merokok, mengonsumsi
minuman beralkohol dalam jangka panjang dan obat-obatan berlebih
TERIMA
KASIH