Nama : Zelsa Meldiaswari (234840145)

Kelas : Farmasi TK 1A
Matkul : ANATOMI FISOLOGI

1. Telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam
dengan peran dan fungsinya masing-masing. Misalnya, telinga bagian luar
untuk mengumpulkan suara, bagian tengah menghasilkan getaran, dan
bagian dalam merupakan tempat awal sinyal saraf
2. Telinga adalah salah satu organ penting pada tubuh yang memiliki peran
untuk pendengaran dan keseimbangan. Setiap bagian indera pendengaran ini
memiliki fungsinya masing-masing hingga suara bisa terdengar oleh
seseorang.
3. Gelombang suara masuk ke dalam telinga melalui saluran telinga menuju
gendang telinga (tympanic membrane), sehingga menghasilkan getaran pada
telinga. Getaran pada gendang telinga menyebabkan tulang kecil pada
tengah telinga bergetar, menyebabkan cairan dalam telinga bergerak keluar.
4. Indra penciuman merupakan salah satu dari lima indra yang dimiliki
manusia. Sebagai bagian dari sistem panca indra manusia, indra penciuman
berperan untuk mendeteksi bau atau aroma. Kemampuan menghidu ini dapat
terganggu jika indra penciuman tidak dijaga dengan baik.
5. Lubang Hidung.
Septum.
Bulu Hidung.
Rongga Hidung.
Sinus Hidung.
Saraf Hidung.
Tulang Rawan Hidung.
Saluran Hidung (Nasofaring)
6. Saat menghirup udara untuk bernafas, bau sekitar juga ikut ke dalam hidung.
Di dalam rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Setelah itu
rangsangan bau tersebut akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta
diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau.
7. Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa
dari makanan yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon
 berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan
rasa asin.
8. Pada manusia, papilla lidah dibagi menjadi tiga jenis yaitu papilla filiformis,
papilla fungiformis, dan papilla sirkumvalata.
9. Makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut memberi rangsangan
ke ujung-ujung saraf pengecap. Rangsangan dari makanan tersebut
kemudian diteruskan ke otak. Dengan demikian, kita dapat mengecap
(merasakan) makanan atau minuman tersebut
10.Indera peraba (kulit) Kulit berfungsi sebagai indera peraba yang biasa
dikenal dengan mekanoreseptor atau tangoreseptor. Kulit memiliki reseptor.
Reseptor kulit terdiri dari korpus-korpus pada lapisan epidermis dan dermis
yang dapat merasakan berbagai rangsangan.
11.Kulit terdiri dari tiga lapisan utama: Epidermis, yang tahan air dan berfungsi
sebagai penghalang terhadap infeksi. Dermis, yang berfungsi sebagai lokasi
untuk pelengkap kulit. Hipodermis (subkutan lapisan adiposa).
12.Panca indra adalah 5 anggota tubuh yang berfungsi menerima stimulus atau
informasi untuk otak kita. Panca indra ini terdiri dari penglihatan (mata),
pendengaran (telinga), peraba (kulit), penciuman (hidung), dan pengecap
(lidah).
13.Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam
hidup manusia. Sebagai indera penglihat, mata memiliki bagian-bagian yang
memiliki fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis,
atau bagian dalam mata seperti kornea, retina dan pupil.
14.Pupil: berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Retina: berfungsi utnuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim
oleh saraf mata ke otak. Koroid: fungsi bagian mata ini untuk mengalirkan
oksigen dan nutrisi ke retina. Sklera: berfungsi untuk melindungi dan
mempertahankan bentuk bola mata.
15.Ketika cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikrimkan ke otak,
untuk memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya.
Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot
disekitar iris harus mengerut. Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan
dengan struktur ini adalah lensa.