Anda di halaman 1dari 9

SISTEM EKSKRESI PADA HATI

Nama Kelompok :
Bening Citra Wijaya (07)
Dimas Farell A. (09)
Huwaida Khammeliya Jannah (13)
Muchamad Rizqi A. (19)
Nadine Zahra Nastiti (22)
Nur Rizky Hafis S. (26)
Rossa Amelia P.D (29)
Widya Martha W. (34)
Zahara Gaia P. (36)
Peta Konsep :

 Pengertian

 Fungsi

 Struktur sel penyusun jaringan hati

 Proses ekskresi pada manusia

 Gangguan ekskresi Pada hati


Pengertian Hati

Hati atau liver adalah organ padat terbesar dan


kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati
terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-
atas tubuh dan mempunyai sejumlah peran
penting. Digolongkan sebagai bagian dari sistem
pencernaan, peran hati meliputi detoksifikasi,
sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang
diperlukan untuk pencernaan.
Fungsi Hati

 Produksi empedu
 Menyerap dan memetabolisme bilirubin
 Metabolisasi lemak
 vitamin dan mineral
 Membantu metabolisme protein
 Menyaring darahMenyimpan
Struktur sel penyusun jaringan hati

Jaringan hati terdiri atas sel kupffer dan sel hepatosit :

 Sel kupffer adalah sel stasiun yang terdapat di dalam hati yang bertanggung jawab untuk
melakukan filtrasi dan pembersihan produk sisa dalam darah yang melewati hati. Sel kupffer
mengandung enzim dan lisosom yang membantu memecah partikel yang tidak diinginkan seperti
bakteri dan sel darah merah rusak. Mereka juga memainkan peran penting dalam menjaga
homeostatis sistemik dan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
 Sel hepatosit adalah sel yang melapisi sinusoid dan membentuk sebagian besar dihati. Hepatosit
memiliki fungsi penting karena melakukan sebagian besar fungsi hati, yakni : pencernaan,
metabolisme, dan penyimpanan serta produksi empedu.
Proses Ekskresi Pada Hati
1. Detoksifikasi : Hati mengubah zat-zat beracun menjadi bentuk yang lebih stabil dan
mudah dikeluarkan dari tubuh. Ini dilakukan dengan memodifikasi zat-zat tersebut
melalui reaksi oksidasi, reduksi, dan conjugasi.
2. Pemrosesan kembali : Zat-zat yang sudah diolah melalui detoksifikasi dapat
diteruskan kembali ke sistem metabolisme untuk diolah ulang menjadi zat-zat yang
dapat digunakan kembali oleh tubuh.
3. Pembuangan : Zat-zat yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh dikeluarkan melalui
empedu ke usus dan akhirnya diekskresikan melalui kencing.

Proses ekskresi pada hati sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh dan
mempertahankan keseimbangan lingkungan internal tubuh. Ketika proses ekskresi
terganggu, zat-zat beracun dapat menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel
hati dan organ lain dalam tubuh.
Gangguan Pada Ekskresi pada Hati :
● Penyakit kuning : Penyakit ini disebabkan oleh kadar bilirubin (pigmen empedu) dalam aliran darah yang
melebihi batas normal.
● Kolestasis : Kolestasis terjadi ketika aliran cairan empedu dari hati berkurang atau tersumbat.
● Sirosis : kondisi terbentuknya luka atau jaringan parut di hati yang bersifat kronis.
● Hepatitis A : Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A yang dapat menyebabkan peradangan hati. Cara
penularannya adalah melalui feses, air, dan makanan yang terkontaminasi virus tersebut.
● Hepatitis B : penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan dapat ditularkan melalui darah, cairan
tubuh, atau luka yang terbuka.
● Hepatitis C : jenis hepatitis ini disebabkan oleh virus hepatitis C yang dapat menyebabkan organ hati
mengalami pembengkakan.
● Perlemakan hati (fatty liver) : Sesuai dengan namanya, karateristik penyakit fatty liver ditandai dengan
terlalu banyak lemak yang tersimpan dalam hati. Akibatnya, hati mengalami peradangan yang dapat
berkembang menjadi jaringan parut permanen.
● Kanker hati : Kanker hati terjadi ketika sel hati mengalami mutasi sehingga tumbuh secara tidak terkendali.
.
Kesimpulan

Setelah memperhatikan pembahasan diatas, maka


dapat disimpulkan bahwa hati merupakan salah
satu organ ekskresi karema mengeluarkan empedu.
Sedangkan hati merupakan organ sekresi karena
empedu yang dikeluarkan mengandung zat-zat sisa.
Apabila hati tidak dapat berfungsi dengan baik akan
menyebabkan penyakit. Gaya hidup yang sehat
adalah salah dsatu cara untuk menjaga hati.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai