Anda di halaman 1dari 26

Metabolisme dan

Suhu Tubuh

Ines Ratni Pravitasari


Sub Pokok Bahasan

METABOLISME DAN SUHU TUBUH

Metabolisme Lipid
150 menit

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Protein
METABOLISME

Metabolisme
• Berasal dari Bahasa Yunani metabole, yang berarti berubah

• Metabolisme merupakan segala proses reaksi kimia yang


terjadi di dalam makhluk hidup

• Meliputi proses sintesis (anabolime) dan proses penguraian


(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup

• memerlukan enzim sebagai katalisator


Anabolisme dan Katabolisme

Anabolisme merupakan reaksi
metabolisme yang menggunakan energi
untuk membangun molekul-molekul
sederhada menjadi molekul kompleks
(pembuatan zat lebih besar dari material
yang lebih kecil). Proses ini dikenal
Katabolisme merupakan reaksi
sebagai sintesis.
metabolisme yang menghasilkan energi
dengan merombak molekul-molekul
kompleks menjadi senyawa yang lebih
sederhana. Ketika kita mencerna
makanan, kita memecah lemak, protein
dan zat tepung dalam rangka untuk
mendapatkan komponen yang berguna. 
Metabolisme

Amilum- Polisakarida
Daging/telur – Protein jaringan Molekul Makro
Katabolisme Minyak/mentega- lemak jaringan

Metabolism Glukosa/manosa lain


Berbagai asam amino Molekul Mikro
e Asam lemak dan komponen
lemak lain

Anabolisme Glikogen- Polisakarida


aktin/myosin- protein jaringan
Fosfolipid, TG-lemak jaringan
Molekul Makro
KARBOHIDRAT

Monosakarida Disakarida
Triosa: Gliseraldehida
Tetrosa: Eritrosa, Eritrulosa Sukrosa: Glu+Fruk
Pentosa: Ribosa, Ribulosa Laktosa: Glu+ Gal
Heksosa: Glukosa, Fruktosa, Maltosa: Glu+ Glu
Galaktosa

Oligosakarida
Polisakarida
Amilum: Amilosa, Amilopektin
Maltotriosa Glikogen
Dekstrin
Selulosa
Peranan Glukosa

OTAK MUSCLE
1. Oksidasi 1. Oksidasi
2. Alfaketoglutarat 2. Glikogen
3. Neurotransmitter
ADIPOSA
1. Oksidasi
LIVER 2. Lipogenesis
1. Oksidasi
Eritrosit
2. Glikogen
1. Oksidasi
3. Jalur HMP
2. Bifosfogliserat
4. Jalur Uronat
3. Jalur HMP
5. Sintesis asam amino
6. asam lemak
Metabolisme Karbohidrat

Glikolisis Siklus Kreb

Dekarboksilasi Transpor Elektron


Oksidatif
Glikolisis

Proses pemecahan
heksosa (6C) menjadi
senyawa 3C atau 2C
dan menghasilkan ATP

Tempat terjadinya glikolisis yakni di sitoplasma.


Hasil glikolisis berupa 2 ATP (aslinya 4 namun
dikurangi 2 untuk tahapan memerlukan energi) dan
2 senyawa NADH.
Dekarboksilasi Oksidatif

Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi


perantara antara glikolisis dengan siklus krebs.

empat terjadinya dekarboksilasi oksidatif yakni


di matriks mitokondria. Hasil dekarboksilasi
oksidatif berupa 2 senyawa NADH, 2 CO2 dan
asetil ko-A
Siklus Krebs

• Siklus krebs adalah tahapan ketiga yang


paling banyak menghasilkan CO2. Diberi
nama sesuai dengan penemunya yakni
Hans Krebs. Siklus krebs juga disebut siklus
asam sitrat.

• Dalam suatu siklus, produksi hasil dari


siklus krebs adalah 2 CO2, 3 NADH, 1
FADH2, dan 1 ATP.

Si – Iso -Ke – Su – Nat – Fu – Ma – Ok


Si (Sitrat) – Iso (Isositrat) – Ke (Ketoglutarat) – Su (Suksinil)
– Nat (Suksinat) – Fu (Fumarat) – Ma (Malat) – Ok (Oksaloasetat)
Transpor Elektron

proses panen energi ATP yang berasal dari


NADH dan FADH2 yang berasal dari reaksi
sebelumnya. 
1 NADH = 3 ATP; 1 FADH2 = 2 ATP
Tempat terjadinya transfer elektron yakni di
krista mitokondria. Jumlah total NADH dari
reaksi pertama hingga ketiga ada 10 buah
sedangkan FADH2 ada dua buah. Hasil dari
transfer elektron yakni 34 ATP dan 6 H2O
PROTEIN

• Komponen penting atau utama bagi sel


hewan atau manusia

• Senyawa organik kompleks berbobot


molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptide

• Molekul protein mengandung karbon,


hydrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala
sulfur serta fosfor
Peran Protein Sumber Protein

• Sumber energi bagi tubuh


• pembentukan dan perbaikan • Daging
sel dan jaringan • Ikan
• sintesis hormon, enzim dan • Telur
antibody • Susu
• pengatur keseimbangan asam • Tumbuhan berbiji
dan basa dalam sel • Kentang
Asam Amino

Esensial Non-Esensial
Tidak dapat disintesis Dapat disintesis oleh
oleh tubuh dan berasal tubuh dan berasal dari
dari makanan yang kita tubuh.
makan.
contoh:
contoh: Asam glutamate,
Histidin, Isoleusin, Leusin, Glutamine, Glycine, asam
Metionin, Fenilalanin aspartat
Metabolisme Protein

• Protein dalam makanan dicerna


dalam lambung dan usus
menjadi asam amino
• di absorbsi dan dibawa oleh
darah ke hati
• Sebagian diambil oleh hati
(protein dalam sel-sel dibentuk
dari asam amino)
• jika ada kelebihan asam amino
maka akan diubah menjadi asam
keto yang dapat masuk ke dalam
siklus asam sitrat
Proses Metabolisme Protein

01 02

Deaminas
Transaminasi
i
Proses pembuangan gugus amino
dari asam amino dalam bentuk Proses perubahan asam amino
urea menjadi asam keto.
Lemak
Kegunaan Lemak
Lemak adalah senyawa organic
1. Melindungi tubuh dari perubahan suhu, teruta
yang tidak larut dalam air, tetapi ma suhu yang rendah.
larut dalam pelarut non polar 2. Melarutkan beberapa vitamin melalui proses ki
(eter, alcohol, benzene) berupa miawi dalam tubuh
3. Sebagai sumber energi
ester dengan asam lemak 4. Sebagai alat pengangkut vitamin yang dapat l
arut dalam lemak.
5. Lemak dapat melindungi organ jantung dan la
mbung.
6. Sebagai pelumas dalam saluran cerna untuk 
Klasifikasi membantu mengeluarkan ampas makanan.
7. Lemak berguna untuk menyusun membran sel
1. Lemak sederhana (simple lipid) .
2. Lemak campuran, terdiri dari fosfolipid, 8. Sebagai bahan penyusun hormon serta vitami
glikolipid dan lipid campuran lain n.
9. Sebagai bahan penyusun empedu, hormon 
3. Lemak turunan, rmasuk asam lemak (jenuh dan
tidak jenuh), gliserol, steroid, alkohol disamping
gliserol dan stero
LEMAK
Pengaturan Suhu Tubuh

Sistem Saraf Sistem Endokrin


Pusat pengatur suhu tubuh, Beberapa hormone
yaitu hipotalamus mempengaruhi suhu tubuh

SUHU
Keadaan panas dan
dingin yang diukur
dengan menggunakan
termometer
Mekanisme Kehilangan Panas

Konduksi Konveksi
Hantaran Aliran

Secara alamiah kalor


berpindah dari benda yang
Radiasi Evaporasi
memiliki suhu lebih tinggi Pancaran Penguapan
ke benda yang memiliki
suhu yang lebih rendah
Contoh Heat Lost pada BBL
Faktor yang mempengaruhi perubahan Suhu

Exercise/
Latihan Stress
contoh: contoh: stimulasi
kerja/Latihan keras system saraf simpatis
meningkatkan suhu meningkatkan epinefrin
Usia tubuh
contoh: bayi sangat
rawan terhadap
perubahan suhu

Hormon Lingkungan
contoh: sekresi contoh: suhu
progesterone pada lingkungan
saat ovulasi mempengaruhi suhu
individu
Terima Kasih

Mari berdiskusi

Apa ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai