Anda di halaman 1dari 16

MIKROBIOLOGI UMUM

“Metabolisme Fungi”

Oleh

ABDUL HARIS
F1C116079
METABOLISME FUNGI

Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup atau
sel. Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Anabolisme
proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi
tinggi. Proses ini sering disebut peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks.

2. Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang
mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih
rendah.
METABOLISME FUNGI

Heterotrof, merupakan organisme yang memiliki kemampuan mengasimilasi karbon


organik karbon organik lain. Organisme autotrof dibedakan menjadi 2 yaitu:

 Fotoheterotrof : organisme yang menangkap energi cahaya untuk mengkonversi ke


energi kimia dalam sel, tetapi mereka mendapatkan karbon dari
sumber organik (organisme lain)
 Kemoautotrof: organisme yang mendapatkan sumber energi dan sumber karbon
dari sumber organik

Fungi termaksud organisme kemoautotrof


METABOLISME FUNGI

Metabolisme
Karbohidrat

Metabolisme Metabolisme
karbon Protein
Metabolisme
Lipid
Metabolisme
Metabolisme Fungi Nitrogen

Metabolisme
Senyawa Lain
METABOLISME KARBON

A. METABOLISME KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan substrat utama untuk metabolisme karbon pada


fungi. Metaboisme karbohidrat memiliki 2 peran penting yaitu:

1. substrat berbentuk glukosa masuk kedalam sel melalui difusi sederhana

2. substrat bentuk polimer seperti: selulosa, kitin, lignin dihidrolisis terlebih


dahulu oleh enzim ekstraseluler
Jalur Utama Metabolisme Pemecahan Glukosa
bisa dilakukan lewat dua jalur, yaitu:

Embden-Meyerhof
(EM) dan Siklus Tca
JALUR UTAMA
METABOLISME
Phentosa Phosphat
(PP)
Jalur Utama Metabolisme Pemecahan Glukosa

1. Embden-Meyerhof (EM) dan Siklus Tca

Digunakan sebagai jalur utama penghasil energi.


2. Phentosa Phosphat (PP)

Digunakan sebagai menghasilkan senyawa untuk sintesis


asam nukleat
PEMANFAATAN SUBSTRAT SEBAGAI JAMUR
SUMBER NON GLUKOSA

Substrat non glukosa terdiri dari beberapa yaitu:

1. Xylosa adalah komponene utama hemiselulosa. Jalurnya: pentosa


phosphate konversi Energi

2. Asam asetat. Jalurnya: reaksi oksal asetat + Asetil CoA asam


sitrat. Sedangkan melalui siklus krebs energi 12 ATP +
prekursor.

3. Asam amino (glutamat). Jalurnya: proses deaminasi α‐


ketoglutarat masuk Eneri 9 ATP

4. Asam lemak. Jalurnya: dikonversi Asetyl‐CoA ( β‐ oksidase)


masuk siklus TCA energi + prekursor
SINTESIS KITIN

• Fruktose 6-phospate dikonversi N‐Acetyl Glukosamine (Gl


Nac) + amine (asam glutamat) dan Acetyl ( acetyl CoA).

• N‐Acetyl Glukosamine (Gl Nac) + UTP (Uridin Tri Pospat)


UDP‐N AcGlukosamin + Pi (pospat organik).
SINTESIS GLIKOGEN

Glikogenesis memerlukan kerja dari


dua enzim yaitu glikogen sintase dan enzim
pembuat cabang glikogen.

Glikogen sintase + UDP-glukosa 1


ikatan α-1,4 homopolisakarida (mirip
amilosa).

 Pencabangan dari rantai polisakarida


disebabkan oleh kerjanya enzim
 pencabangan dari glikogen, disebabkan
oleh glikogen sintetase.
METABOLISME PROTEIN

Fungi yang menggunakan metabolisme protein adalah Fungi


berfilame. Fungi berfilamen dapat menguraikan protein tetapi pada khamir
jarang menggunakan protein.

Skema metabolisme

Fungi mengurai protein sebagai sumber nitrogen dan


karbon (aktivitas enzim protease). sekresi protease protein
asam-asam amino hasil diangkut ke dalam sel (sistem
transpor).
METABOLISME LIPID

Berdasarkan lokasi pemutusan ikatan gliserol pada triasilgliserol, dibedakan menjadi 2


yaitu:
1. Lipase non-spesifik
2. Lipase spesifik

pada lipid ditemukan dalam bentuk lemak dan minyak sebagai sumber karbon.

Enzim yang diperlukan untuk menghidrolisis: Lipase (triacylglycerol acylhydrolase)


diubah diasilgliserol, monoasilgliserol, gliserol atau asam lemak.

Beberapa fungi yang menggunakan lipid dengan memanfaatkan kerja


lipase :

1. Caulerpa cylindracea 5. Penicillium chrysogenum


2. C. deformans 6. P. citrinum
3. C. curvata 7. P. cyclopium
4. C. caseicolum 8. Rhizopus japonicus
METABOLISME NITROGEN

“Semua mikroorganisme yang telah diteliti tampaknya dapat menggunakan ammonia


sebagai sumber nitrogen anorganik” Slaughter (1988).

Similasi nitrat pada khamir dan kapang menggunakan proses yang sama yaiutu nitrat
ditranspor ke dalam sel diubah menjadi amonium oleh enzim nitrat reduktase dan nitrit
reduktase

Beberapa fungi yang dapat menggunakan nitrat sebagai sumber


nitrogen:

1. Aspergillus nidulans 3. Hansenula anomala


2. Candida utilis 4. Hansenula polymorpha

Nitrit bersifat toksik bagi sebagian besar fungi, tetapi beberapa fungi dapat
menggunakannya sebagai sumber nitrogen selama konsentrasi yang digunakan cukup
rendah.
METABOLISME SENYAWA LAIN

Fungi dapat menghidrolisis senyawa-senyawa toksik yang sulit diuraikan menjadi


senyawa-senyawa yang lebih sederhana dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme itu
sendiri atau lainnya.

Contoh : Fenol dan derivatnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon dan energi oleh :

1. Aspergillus candida
2. Cladosporium fusarium
3. Monicillium trichoderma
4. Penicillium pleurotus
5. Phanerochaete
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai