Anda di halaman 1dari 50

METABOLISME

Kelompok 1
Jihan arham (A201901038)
Lira Firna (A201901039)
Nada Fitra Nur Auliyah (A201901040)
Elin Oktavia (A201901041)
Nur Rahmi (A201901042)
Nurul Hikmah (A201901043)
PENGERTIAN METABOLISME
Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole”
yang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga
diartikan pertukaran zat antaara satu sel atau secara
keseluruhan dengan lingkungannya.
Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel
atau suatu organisme secara keseluruhan dengan zat
antara suatu sel atau organisme secara keseluruhan
dengan lingkungannya.
Enzim
Struktur Enzim
Sifat Enzim
Cara Kerja Enzim
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Fungsi Enzim dalam Metabolisme
Struktur Enzim
Enzim tersusun atas bagian yang berupa protein dan bukan
protein.
Bagian protein umumnya bersifat termolabil atau tidak tahan
panas, yang disebut apoenzim.
Bagian yang bukan protein adalah bagian aktif yang disebut
gugus prostetik, biasanya berupa logam seperti besi, tembaga,
seng, dan bahan lainnya yang mengandung logam.
Apoenzim dan gugus prostetik ini membentuk satu kesuatuan
yang disebut holoenzim.
Enzim tersusun atas apoenzim dan gugus prostetik. Namun,
ada enzim yang bagian apoenzim dan gugus prostetiknya tidak
bersatu, yang disebut koenzim.
Sifat Enzim
Biokatalisator
Termolabil
Spesifik
Reversible
Cara Kerja Enzim
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Temperatur
Perubahan pH
Beberapa Enzim dan Nilai pH Optimumnya

Enzim Sumber Substrat pH Optimum

Sukrase Usus halus Sukrosa 6,2

Amylase Saliva, pankreas Amilum 5,6-7,2

Lipase Pankreas Etil butirat 7,0

Pepsin Lambung Albumin 1,5-2,5

Tripsin Pankreas Kasein 8-11


Konsentrasi Enzim dan Substrat
Inhibitor
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor Nonkompetitif
KATABOLISME
KATABOLISM
E

Serangkaian proses kimia yang terjadi


dalam tingkat seluler yang bertujuan
mengubah materi organik yang kompleks
menjadi materi anorganik yang lebih
sederhana untuk menghasilkan energi.
KATABO KATABOLISM KATABO
LISMEPR E LISME
OTEIN KARBOH
IDRAT

KATABOLIS
ME LEMAK
KATABOLISME KARBOHIDRAT

RESPIRASI
SEL Fermentasi
KATABOLISME KARBOHIDRAT
RESPIRASI
SEL

Tahapan respirasi sel


1. Glikolisis
Peritiwa oksidasi biologis yang
menggunakan oksigen sebagai 2. Pembentukan asetil
akseptor (penerima) elektron koenzim A
terakhir. 3. Siklus kreb
4. Transpor elektron
Tahapan Respirasi Sel
Glikolisis

Peristiwa
penguraian glukosa
(suatu senyawa
kimia dengan 6
atom karbon)
menjadi 2 asam
piruvat (suatu
senyawa dengan 3
atom karbon).
Pembentukan asetil koenzim A

Peristiwa perubahan asam


piruvat menjadi asetil koenzim.

Reaksi yang terjadi


Pembentukan asetil koenzim A
Siklus Krebs

Peristiwa
perubahan
asam piruvat
menjadi air
dan karbon
dioksida.
Terjadi di
dalam
matriks
mitokondria
Transpor Elektron

Terjadi pada
membran
sebelah dalam
mitokondria.
Fermentasi

Proses penguraian senyawa organik untuk


memperoleh energi tanpa menggunakan
oksigen sebagai akseptor elektron terakhirnya.

Fermentasi Fermentasi asam


alkohol laktat
Fermentasi alkohol
Dilakukan oleh ragi atau khamir
Berlangsung dalam kondisi anaerob sehingga asam
piruvat yang terbentuk pada akhir glikolisis tidak berubah
menjadi asetil koenzim A.
Reaksi yang terjadi
Fermentasi asam laktat
Peristiwa perubahan asam piruvat menjadi asam laktat
dengan bantuan enzim laktat dehidrogenase.
Reaksi yang terjadi
KATABOLISME LEMAK
Pemecahan lemak dimulai saat lemak berada di dalam
sistem pencernaan makanan.
Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.
Asam lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi di
dalam mitkondria.
Gliserol dirombak secara glikolisis di ubah menjadi
dihidroksi aseton fosfat.
KATABOLISME Protein
Proses penguraian proein menjadi asam-asam amino
dengan bantuan enzim protease.
HUBUNGAN KATABOLISME KARBOHIDRAT,
LEMAK DAN Protein
ANABOLISME
ANABOLISME

KEMOSINTESIS
FOTOSINTESIS
Definisi Anaabolisme

menyusun beberapa senyawa


organik sederhana menjadi
senyawa kimia atau molekul
kompleks. Proses ini
membutuhkan energi dari luar.
Contoh

FOTOSINTES KEMOSINTES
IS IS
Fotosintesis
suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau
energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan
beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi
cahaya matahari
Tempat terjadinya kloroplas
Rangkaian Fotosintesis
1. Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum),
sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam
reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi
energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2). Reaksi
terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan
reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air
dan cahaya matahari. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena
Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling
bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I
(PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa
fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang
gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II)
berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya
pada panjang gelombang 680 nm.
2. Reaksi gelap terjadi pada stroma kloroplas yang dapat (bukan
harus) berlangsung dalam gelap, karena enzim-enzim untuk
fiksasi CO2  pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya
tetapi membutuhkan ATP dan NADPH yang menghasilkan dari
reaksi terang. Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi
melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson dan siklus Hatch-
Slack. Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah
senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat menjadi senyawa dengan jumlah
atom karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat. Oleh
karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui
jalur ini dinamakan tumbuhan C-3. Penambatan CO2 sebagai
sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim rubisco.
Faktor yg mempengaruhi
1. Eksternal
2. Internal
KEMOSINTESIS
Kemosintesis merupakan contoh reaksi anabolisme
selain fotosintesis. Kemosintesis adalah konversi
biologis satu molekul karbon atau lebih (biasanya
karbon dioksida atau metana), senyawa nitrogen dan
sumber makanan menjadi senyawa organik dengan
menggunakan oksidasi molekul anorganik
Contoh
misalnya bakteri belerang nonfotosintetik
(Thiobacillus) dan bakteri nitrogen (Nitrosomonas dan
Nitrosococcus). Banyak mikroorganisme di daerah laut
dalam menggunakan kemosintesis untuk memproduksi
biomassa dari satu molekul karbon. Dua kategori dapat
dibedakan. Pertama, di tempat yang jarang tersedia
molekul hidrogen, energi yang tersedia dari reaksi
antara CO2 dan H2 (yang mengawali produksi metana,
CH4) dapat menjadi cukup besar untuk menjalankan
produksi biomassa.
SEKIAN

Dan

TERIMA KAsih

Anda mungkin juga menyukai