PEMERIKSAAN FECES
Sedimentasi, Flotasi, Centrifuge, Langsung
tanpa Pewarnaan, Langsung (Pewarnaan).
Apa saja fungsi pemeriksaan feces?
• 1
• 2
• 3
• 4
• …
Ada berapa macam pemeriksaan?
• 1
• 2
• …
Pemeriksaan makroskopis
• Bau
• Warna
• Konsistensi
• Lendir
• Darah
• Parasit makro
Pemeriksaan mikroskopis
• Parasit mikro: Telur dan jentik cacing, protozoa
• Seluler: Sel epitel, leukosit dan makrofag,
eritrosit
• Sisa makanan
• Pemeriksaan darah samar
• Kultur feces
Prosedur pemeriksaannya bagaimana?
• Siapkan tempat penampung feses
• Siapkan alat untuk mengambil dan memasukkan
feses ke tempat penampung
• Cuci tangan dengan bersih
• Ambil sampel feses secukupnya, Pastikan tinja tidak
berceceran atau jatuh menyentuh dasar kloset
untuk mencegah kontaminasi.
• Masukkan feses ke dalam tempat penampung
• Bersihkan area sekitar anus
• Cuci tangan hingga bersih
• Lengkapi identitas pada label tempat penampung
feses
Unsur apa saja yang mempengaruhi
keakuratan dalam pemeriksaan???
• Obat-obatan
• Zat kontras
• Feces terkontaminasi
• traveler
Bagaimana menilai feces yang diperiksa itu
normal dari segi makroskopis?
• Jumlah : 100-300 gram per hari dan 70% air
dan 30% sisa makanan
• Warna : kuning kehijauan
• Bau : bau indol, asam butirat, dan scatol
• Konsistensi : berbentuk dan agak lunak
• Lendir : tidak ada
• Parasit makro : tidak ada
• Darah tampak : tidak ada
Bagaimana dari segi mikroskopiknya?
• Parasit mikro
– Telur dan jentik cacing : negatif (tidak ada)
– Protozoa : negatif (tidak ada)
• Seluler
– Sel epitel : sedikit
– Leukosit dan makrofag : sedikit
– Eritrosit : negatif (tidak ada)
• Sisa makanan : ada sebanyak 30%
dari volume total