Anda di halaman 1dari 4

Nama : Elin Oktavia

NIM : A201901041

Kelas : E2 TLM

Tugas Ringkasan Sistem Informasi Laboratorium

Materi 1

- Konsep Tentang Sistem

Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi atau bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Mc Leod: 2004 Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan
yang sama untuk mencapai tujuan Sehingga fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan
(input), mengolah masukan (proses), dan menghasilkan keluaran (output) .

- Karakteristik Sistem

1. Komponen Sistem

2. Batas Sistem
3. Lingkungan Luar Sistem
4 Penghubung Sistem
5 Masukan Sistem /Input
6. Pengolahan Sistem / Proses
7. Keluaran Sistem / Output
8. Sasaran Sistem / Objektiv

- Konsep Dasar Informasi


Informasi adalah sarana menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian. Selain itu
informasi juga dapat memberikan suatu dasar kemungkinan untuk ketepatan dalam pengambilan
keputusan.

- Kualitas Informasi
1. Relevan

Informasi harus sesuai dengan kondisi, serta keadaan tertentu. Jika kebutuhan informasi ini untuk suatu
organisasi, maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan
bagian yang ada dalam organisasi tersebut.

Example : Hasil pemeriksaan laboratorium yang diberikan harus mempunyai nilai rujukan yang sesuai
dengan metode yang digunakan saat ini.
2. Tepat Waktu
Informasi harus cepat sampai pada penerimanya dan tidak boleh terlambat, karena informasi yang
sudah usang sangat berkurang nilai lagi.

Example : Hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus dilaporkan segera untuk membantu dokter dalam
menegakkan diagnosa
3. Akurat

Informasi harus seminimal mungkin terbebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi yang
akurat, adalah informasi yang menggambarkan kondisi secara jelas dan tidak ada rekayasa.

Example : bila kita mengeluarkan hasil pemeriksaan laboratorium pastikan semua tahapan proses telah
dikerjakan sesuai SPO.

Jadi, Kualitas informasi harus memenuhi ketiga kriteria di atas. Hal ini bertujuan agar informasi yang
diberikan dapat menambah pengetahuan, mengurangi ketidakpastian dan mengurangi risiko kegagalan.
Informasi yang berkualitas dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun standar baku dan rencana
kerja dalam sebuah organisasi atau manajemen. Dalam kaitannya dengan laboratorium, fungsi informasi
sangat penting dalam membantu dokter untuk menegakkan diagnosa dan Sumber Informasi Dalam
Laboratorium adalah data.

- 10 Tahapan Proses Data menjadi Informasi


1. Pengumpulan Data
2. Pemeriksaan

3. Penggolongan
4. Penyusunan

5. Peringkasan

6. Perhitungan
7. Penyimpanan
8. Pengambilan Kembali
9. Pengkomunikasian
10. Perbanyakan

Materi 2

- Sistem Informasi Laboratorium


Sistem Informasi Laboratorium mengintegrasikan semua proses yang berlangsung didalam
laboratorium. Kegiatan dimulai dari preanalitik, analitik dan pasca analitik, semua kegiatan terintegrasi
dengan sebuah sistem.
Jadi, SIL adalah suatu prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan,
mengolah, mengambil dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium tentang kegiatan
pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.

Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah mengumpulkan, mengolah dan
menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu.

Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan di luar
penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter, memantau
perubahan pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan kajian lini produk serta penentuan
biaya.

- Kegiatan Pengelolaan Pelayanan dalam Proses SIL

1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan, hasil
pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa
2. Perhitungan biaya pemeriksaan
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium, rerata jumlah
pemeriksaan per hari
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan

5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta perhitungan angka
pencapaian target pendapatan

- Pentingnya dan Tujuan Penggunaan SIL


1. Pemeriksaan dalam jumlah besar maka bila tidak dibantu sistem informasi maka akan terjadi
keterlambatan

2. Pada pemeriksaan jumlah besar, adanya kesalahan akan dapat dikurangi dengan penggunaan sistem
informasi laboratorium

3. Pada pemeriksaan yang sedikit akan dapat diatur agar terjadi efisiensi

4. Sistem informasi akan memperoleh dan mempermudah arus informasi yang diperlukan

Sehingga, Tujuan Utama dari SIL adalah Untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan
serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu.

- Peran dari Sistem Infromasi Laboratorium


1. Peran Sistem Informasi Laboratorium pada Proses Perencanaan
Dalam tingkat perancangan dan pengendalian operasional, komputer mampu melaksanakan hampir
semua kegiatan yang ada. Hal ini dikarenakan sebagian kegiatan perancangan dan pengendalian dapat
distrukturkan dengan jelas dan rinci
2.Dukungan Sistem Informasi Laboratorium pada Proses Pengendalian
Laporan prestasi disusun dari kegiatankegiatan lampau yang telah dikerjakan. Dan jika laporan tersebut
digunakan sebagai dasar tindakan di masa mendatang, maka disebut sebagai laporan pengendalian

3.Dukungan Sistem Informasi Laboratorium pada Pengambilan Keputusan

Dukungan SIM pada proses pengambilan keputusan : menelusuri permasalahan, desain untuk
penciptaan pemecahan masalah dan pemilihan untuk pengujian kelayakan pemecahan masalah yang
melibatkan seleksi arah tindakan dan pelaksanaanya.

- Dukungan Terhadap SIL

1. Dukungan Manjemen Organisasi

2. Kekuatan SDM

3. Dukungan Infrastruktur

Anda mungkin juga menyukai