LAPORAN KONSEP ANATOMI, FISIOLOGI DAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN

SISTEM PERSEPSI SENSORI

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan dewasa

Dosen pengampu : Ns. Herdiman., M.Kep

Nesha Sabila

220071

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2022
KONSEP ANATOMI, FISIOLOGI DAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN SISTEM
PERSEPSI SENSORI
A. Anatomi Fisiologi Sistem Persepsi Sensori
Sistem persepsi sensori merupakan sisitem penghantar rangsangan dari perifer “reseptor”
ke pusat “otak, sistem persepsi sensori ini sangat berguna untuk manusia dalam
menjalankan aktivitas. Sensori itu merupakan stimulus/ rangsangan yang datang dari
dalam maupun dari luar tubuh. Klasisfikasi sistem persepsi sensori yaitu, penglihatan
(mata), Pendengaran dan keseimbangan (Telinga), pengecap (lidah), Peraba (kulit)
 Indra penglihatan (mata)
Indra pelinglihatan yang biasa kita kenal sebagai mata kita itu memiliki beberapa
organ diataranya yaitu : alat bantu mata yang terletak disekitar bola mata yang
merupakan salah satu organ yang paling erat dan identik dengan mata diantara
organ yang termasuk alat bantu mata yaitu, kavum orbita, alis mata, kelopak
mata, konungtiva. Selanjutnya ada okulus yaitu mata yang meliputi bola mata,
saraf otak yang menghubungkan antara bola mata dan otak. Tonika okuli yang
terdiri dari, kornea dan skelra. Tunika vaskula okuli (lapisan tengah terdiri dari,
koroid. Korpus siliaris, iris. Tunika nervosa yang terdiri dari retina.
 Indra pendengaran dan penyeimbang (telinga)
Indra pendengaran merupakan indra penyeimbang sekaligus pendengar bagi
makhluk hidup terutama manusia, telinga ini memiliki bebrapa bagian organ
sama seperti mata terdapat 3 bagian organ pada telingga yaitu: bagian luar,
tengah dan bagian dalam.
- Bagian luar yaitu terdapat aurikula yang bisasa kita kenal sebagai daun
telinga yang berfungsi untuk menampung gelombang suara dari luar ke
dalam. Liang telinga merupakan saluran perhubungan anatara daun telinga.
- Bagian tengah yaitu, kavum timpani merupakan rongga yang terdapat
didalam tulang temporalis, antrum timpani merupakan salah satu rongga tidak
teratur yang agak luas. Tuba audivita merupakan slauran tulang rawan
- Bagian dalam terletak pada bagian tulang keras pilorus temporalis, yang
terdapat reseptor pendengaran dan alat pendengaran itu disebut labirin
 Indra penciuman (hidung)
Hidung berfungsi sebagai alat pencium bagia manusia, didalam indra pencium
terdapat rongga ke saraf otak nervus olfaktorius. Struktur hidung luar berbentuk
piramida tersusun oleh sepasang tulang hidung pada bagian superior lateral dan
kartilago pada bagian inferior lateral.
 Indra pengecap (lidah)
Lidah terdiri dari dua kelompok yaitu otot intrinsik melakukan gerakan halus dan
otot ekstrinsik yang melaksanakan gerak kasar pada waktu mengunyah dan
menelan. Lidah terletak pada dasar mulut, ujung,serta tepi lidah bersentuhan
dengan gigi, dan terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput lendir
yang dapat digerakan ke segala arah. Lidah terbagi menjadi: 1) Radiks lingua
(pangkal lidah), 2) Dorsum lingua (punggung lidah), 3) Apeks lingua (ujung
 lidah). Lidah erupakan salah satu indra pengecap untuk mengetahu rasa manis,
pahit, asam,asin.
 Indra peraba ( kulit)
Kulit memiiki 2 lapisan yaitu lapisan epidermis dan dermis, epidermis merupakan
lapisan yang paling atas pada kulit manusia sementara dermis yaitu lapisan kulit
yang berada dibawah epidermis.
B. Pada tahapan pengkajian sistem persepsi sensori yaitu
 Mata
Dilihat kondisi mata, refleks pupil, bentuk pupil, kebersihan mata.
 Telinga
Pada tahap pengkajian telinga di tes kekuatan pendengaran menggunakan plastik
atau suara bising lainnya, mengecek kebersihan telinga, kondisi telinga
 Hidung
Pengkajian hidung di cek ke reflekan dalam mencium bau menggunakan kopi,
minyak kayu putih atau bau- bau yang menyengat laiinya yang tidak
mebahayakan kesehatan dan keselamatan klien, di cek juga adanya cuping hdung
atau tidak dan penyumbatan pada area hidung.
 Lidah
Pada tahap pengkajian lidah di lihat kebersihan lidah, kondisi lidah, di cek indra
perasa menggunakan kopi, garam, jeruk dan yang lainnya.
 Kulit
Pada pengkajian kuliat dilihat kondisi kulit lembab atau kering, warna kulit, suhu
kulit dan tekstur kulit.
C. DAFTAR PUSTAKA
Alfi, W, Aris S, dkk. 2019. Pengkajian sistem persepsi sensori. Surakarta : Stikes
Kususma Husada Surakarta
Dr. Baharudin dan Agus muslim. 2018. Modul pembelajaran keperawatan medical
bedah III. Stikes insan cendikia Jombang. Jombang: 2018 Icme Press
D. UJI PLAGIARISME