NIM : 220071 Kelas : 3B Tanggal : 6 September 2022
Trend issue kesehatan reproduksi pada wanita
PCOS (Sindrome Polikistik Ovarium) 1. Pengertian Sindrome PCOS Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Wanita dengan PCOS mungkin memiliki periode menstruasi yang jarang atau berkepanjangan atau kelebihan kadar hormon pria (androgen). Ovarium dapat mengembangkan banyak koleksi kecil cairan (folikel) dan gagal untuk secara teratur melepaskan telur. 2. Gejala Sindrome PCOS Tanda dan gejala PCOS sering berkembang sekitar waktu periode menstruasi pertama selama masa pubertas. Terkadang PCOS berkembang kemudian, misalnya, sebagai respons terhadap kenaikan berat badan yang substansial. Tanda dan gejala PCOS bervariasi. Diagnosis PCOS dibuat ketika Anda mengalami setidaknya dua dari tanda- tanda ini: - Menstruasi tidak teratur. - Siklus menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan adalah tanda PCOS yang paling umum. Misalnya, Anda mungkin memiliki kurang dari sembilan periode setahun, lebih dari 35 hari antara periode dan periode berat yang tidak normal. - Kelebihan androgen. - Peningkatan kadar hormon pria dapat menyebabkan tanda-tanda fisik, seperti kelebihan rambut wajah dan tubuh (hirsutisme), dan kadang-kadang jerawat parah dan kebotakan pola pria. - Ovarium polikistik. Ovarium Anda mungkin membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi telur. Akibatnya, ovarium mungkin gagal berfungsi secara teratur. - Tanda dan gejala PCOS Biasanya lebih parah jika Anda mengalami obesitas. 3. Pencegahan Sindrome PCOS PCOS sulit dicegah, tetapi dengan menjaga berat badan ideal, gejala dan risiko komplikasinya dapat dikurangi. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan ideal: - Batasi konsumsi makanan manis - Perbanyak konsumsi serat - Olahraga secara teratur 4. Penyebab sindrome PCOS Penyebab pasti PCOS tidak diketahui namun ada beberapa faktor yang diduga terkait dengan PCOS, yaitu: - Kelebihan hormon insulin Hormon insulin adalah hormon yang menurunkan kadar gula dalam darah. Kadar insulin yang berlebihan menyebabkan peningkatan produksi hormon androgen dan penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin. - Faktor genetic Hal ini karena sebagian penderita PCOS juga memiliki anggota keluarga yang menderita PCOS. . 5. Diagnosis dan pengobatan dini bersama dengan penurunan berat badan dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.