DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, beserta
keluarga-Nya, sahabat-Nya dan kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman.
Kami menyedari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini
karena kemampuan dan pengalaman kami yang masih dalam keterbatasan dan masih harus
banyak belajar. Untuk itu kami mengharapakan saran dan kritik dari Bapak/Ibu sekalu dosen
kami, demi pembuatan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bisa bermanfaaat, kami mohon maaf yang sebesar-besar nya apabila
dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan dalam penulisan ataupun dari segi
materi, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, semoga kita semua selalu dalam
lindungan-Nya.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Pengelolaan diet nutrisi pada pasien DM tersebut akan berhasil apabila
penderita memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalankan diet, untuk itu
penderita DM membutuhkan motivasi yang baik. Motivasi akan berkembang
dengan baik apabila seorang penderita DM mendapatkan dukungan keluarga dan
akses pelayanan kesehatan yang baik. Responden yang memiliki dukungan
keluarga yang baik maka memiliki kepatuhan yang baik sedangkan responden
yang mendapat dukungan keluarga yang kurang baik maka tidak memiliki
kepatuhan. Kepatuhan memegang peranan penting karena berisikan motivasi,
sedangkan motivasi sendiri memuat perilaku, artinya dalam konteks perubahan
pola makan bagi pasien DM didasarkan pada keinginan pasien untuk sembuh dan
mengurangi kecatatan akibat menderita DM sehingga mereka termotivasi untuk
mengikuti program diet yang dianjurkan oleh tim kesehatan.
3.2 Saran
Peningkatan kepatuhan pengelolaan diet nutrisi pada penderita DM
hendaknya juga mempertimbangkan hasil analisis food recall, sehingga dapat
diketahui unsur-unsur gizi yang berlebihan ataupun yang kekurangan pada
penderita DM.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.bku.ac.id/xmlui/handle/123456789/233
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/download/846/664
https://jovee.id/ini-dia-cara-mengatur-pola-makan-untuk-diabetes/
Dapus,Badan penelitian dan pengembangan kesehatan.Riset kesehatan dasar
2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2013.
Dapus,Slamet S. Diet pada diabetes dalam noer dkk.Buku ajar ilmu penyakit
dalam.Edisi III.Jakarta:Balai Penerbit FK-ill,2008
Dapus,Susanti S, Bistara DN. Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah
Pada Penderita Diabetes Melitus. J Kesehat Vokasional. 2018;3(1):29
Dapus, Morris SF, Wylie-Rosett J. Medical nutri-tion therapy: A key to diabetes
mana-gement and prevention. Clinical diabetes. 2010;28:1-18.
Dapus,Kementerian Kesehatan RI 2013. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah
Sakit.Jakarta. Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI 2014. Pedoman Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
Jakarta. Kementerian Kesehatan.