BAHASA INDONESIA
“BEROLAHRAGA SANGAT PENTING UNTUK KESEHATAN”
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen: Dra. Ifah Khadijah, M.Pd.I
DISUSUN OLEH:
Saripudin
NIM: 21030802211052
Prodi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat
dan Karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
beserta keluarga-Nya, sahabat-Nya dan kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman.
Kami menyedari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal
ini karena kemampuan dan pengalaman kami yang masih dalam keterbatasan dan masih
harus banyak belajar. Untuk itu kami mengharapakan saran dan kritik dari Bapak/Ibu sekalu
dosen kami, demi pembuatan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bisa bermanfaaat, kami mohon maaf yang sebesar-besar nya
apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan dalam penulisan ataupun
dari segi materi, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, semoga kita semua selalu
dalam lindungan-Nya.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................................
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................
4.2 Saran...........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik
maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas
kesehatan seseorang setelah olahraga. Islam memandang bahwa kesehatan itu sangat
penting karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan
fitrah manusia dikarenakan Islam adalah agama yang sempurna lagi menyeluruh, yang
meliputi semua aspek kehidupan manusia. Agama Islam dan olahraga memiliki korelasi
atau hubungan dikarenakan setiap olahraga selalu mengedepankan sportifitas yang tak
lain sangat berhubungan erat dengan kejujuran, kejujuran sangat perlu ditanamkan dalam
setiap insan olahraga demi menjaga citra sportif dalam setiap pertandingan. Nabi
Muhammad SAW, menurut sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, menganjurkan para
sahabatnya (termasuk seluruh umat Islam yang harus mengikuti sunnahnya) agar mampu
menguasai bidang-bidang olahraga. Terutama berkuda, berenang, dan memanah. Tiga
jenis olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW itu, dapat dianggap sebagai
sumber dari semua jenis olahraga yang ada pada zaman sekarang. Ketiganya,
mengandung aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportifitas, dan kompetisi.
Beberapa anggota Majelis Ulama Indonesia mempunyai pandangan yang sama tentang
hukum olahraga menurut ajaran Islam, bahwa hukum olahraga adalah Sunah atau
dianjurkan melakukannya selama pelaksanaannya menurut ajaran Islam. Tetapi apabila
dalam pelaksanaannya bertentangan dengan syariat Islam seperti memakai pakaian yang
membuka aurat dan menimbulkan nafsu seksual serta menimbulkan perbuatan maksiat,
maka hukumnya adalah haram. Tidak ada pertentangan antara olahraga dan agama malah
sebaliknya saling mengisi dan mendukung pada masing-masing aktivitas yang berbeda.
Kontroversi yang terjadi, bukanlah persoalan nilai dan manfaatnya secara prinsip,
melainkan pada media yang dipakai oleh para pelaku olahraga seperti; berbusana, tujuan
individu dalam melakukan olahraga.
Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam
kehidupan, agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Olahraga dapat
meningkatkan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit termasuk penyakit jantung,
diabetes tipe 2, osteoporosis, bentuk kanker, obesitas, dan cedera. Partisipasi dalam
olahraga juga dikenal untuk mengurangi depresi, stres dan kecemasan, meningkatkan
kepercayaan diri, tingkat energi, kualitas tidur, dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Ada tiga faktor yang berdampak pada partisipasi olahraga, yaitu faktor individu, faktor
lingkungan, dan faktor sosial budaya. Partisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatan
olahraga semakin meningkat yang ditunjukkan dengan peningkatan partisipasi
masyarakat pada indeks pembangunan olahraga (SDI). Olahraga yang secara spesifik
dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi pelakunya adalah olahraga kesehatan. Dalam
olahraga kesehatan tidak hanya melatih aspek jasmaniah, juga menjangkau aspek
rohaniah dan aspek sosial. Kesadaran masyarakat untuk berolahraga memberikan
kontribusi dalam pembangunan individu dan masyarakat yang cerdas, sehat, terampil,
tangguh, kompetitif, sejahtera, dan bermartabat.