Anda di halaman 1dari 24

PANCA INDERA

Renty ridwana 1915301022

Dosen pembimbing
Dr.Nofri Elpida
PANCA INDERA
•Panca indera adalah organ-organ akhir yang
dikhususkan untuk menerima rangsangan tertentu.
•Serabut saraf merupakan alat perantara yangmembawa
stimulus rasa (sensory impuls) dariorgan indera menuju
otak.
•Impuls sensoris ini bisa berupa sentuhan,penglihatan,
pendengaran, penciuman dan pengecapan
•Serabut saraf sensorik dilengkapi dengan ujung akhir-
khusus mengumpulkan rangsangan perasaan yang khas
berhubungan dengan organ
RESEPTOR
Dibedakan menjadi :
Termoreseptor
Mekanoreseptor
Kemoreseptor
Osmoreseptor

Jenis-Jenis Reseptor
Vater Paccini : Terstimulasi oleh tekanan dan getaran Meissner :Peka
terhadap sentuhan
Krause : Peka terhadap dingin bukan reseptor asli
Ruffini : Peka terhadap panas Spindel
Neuromuskular : terstimulasi oleh regangan (pada otot)
INDRA PENGLIHATAN
Dalam indra penglihatan manusia adalah mata. Kita bisa
melihat dan mengenal pada suatu benda yang kita lihat
sebab adanya kerjasama antara mata dan juga otak.
Rangsangan yang terjadi pada bagian mata akan
diteruskan menuju otak. Di sini otak akan mengelola
dan menterjemahkan informasi yang diterima sehingga
akan dihasilkan suatu perwujudan indera penglihatan.
STRUKTUR MATA
Struktur Anatomi Mata
Sklera adalah pembungkus lapisan terluar yang memiliki
fungsi sebagai pelindung bola mata oleh kerusakan
mekanis dan memungkinkan otot mata melotot.
Kornea adalah selaput bening yang tembus pandang
dibagian depan sclera yang mempunyai fungsi untuk
penerima rangsangan cahaya dan mereaksikan cahaya.
Koroidea adalah lapisan tengah diantara sklera serta
retina berupa selaput darah (kecuali di bagian depan)
yang memiliki fungsi sebagai penyedia makanan guna
semua bagian mata lainnya.
STRUKTUR MATA
Iris (selaput pelangi) adalah selaput berwarna yang terkandung
pigmen melanin yang termasuk bagian depan koroidea.
Pupil adalah lubang yang dibatasi dari iris, yang memiliki fungsi
untuk mengatur sedikit dan banyaknya cahaya yang dibutuhkan
mata.
Lensa adalah bagian mata yang berwujud seperti lensa
bikonveks yang memiliki fungsi untuk membiaskan serta
memfokuskan cahaya, supaya bayangan dari benda tepat jatuh
oleh bagian retina mata.
Aqueos humor adalah bagian mata berwujud cairan encer yang
memiliki fungsi untuk menjaga kantong bagian depan bola
mata.
STRUKTUR MATA
Vitreous humor adalah bagian mata yang berwujud seperti
cairan bening dan juga kental yang memiliki fungsi untuk
meneruskan rangsangan menuju bagian mata, guna
memperkukuh bola mata dari rangsangan yang ada.
Retina (selaput jala) adalah bagian mata yang berwujud
seperti selaput jala, yang memiliki fungsi untuk menerima
sebuah bayangan dan melihat benda.
Badan silia adalah bagian mata yang memiliki fungsi
menyokong lensa dan mensekresikan aqueso humor.
Bintik buta adalah bagian mata yang memiliki fungsi sebagai
tempat saraf optik.Sistem saraf pada manusia di bagian mata
memiliki fungsi untuk meneruskan sebuah rangsangan
cahaya yang ada.
Indera pendengaran

dipersarafi oleh N. Auditorius. Telinga terdiri dari :


 Telinga Luar
 Telinga Tengah
 Telinga Dalam
BAGIAN TELINGA

Telinga Luar aurikel/pinna (daun telinga), meatus


akustikus eksterna (1/3 luar cartilage & 2/3 dalam
tulang), dan membrana timpani (menghantarkan
getaran suara)
BAGIAN TELINGA
Telinga Tengah Merupakan rongga timpani yang
berbentuk seperti lensa bikonkaf Dinding lateral ,
membrana timfani Dinding medial permukaan luar
dari telinga dalam, Dilewati oleh 3 tulang
malleus/palu, inkus/landasan dan stapes/sanggurdi
(membentang dari membrana timpani telinga dalam)
menghantarkan getaran suara dari membrana timpani
ke rongga telinga dalam Berhubungan dengan
nasopharings, tuba eustachius Bagian belakang
bersambung dengan antrum mastoid dalam prosesus
mastoideus celah ‘aditus’
BAGIAN TELINGA
Telinga Dalam Berada dalam
os.petrosum tulang temporalis.
Terdiri dari suatu sistem saluran yang tak
beraturan (labirin membranosa) yang
dibatasi oleh tulang (labirin tulang) Saluran
bermembran ini mengandung cairan dan
ujung-ujung akhir saraf pendengaran dan
keseimbangan.
Labirin tulang terdiri dari 3 bagian:
vestibula bagian tengah Saluran ½ lingkaran
bersambung dengan vestibula Tdd: saluran
superior, posterior dan lateral. Ujung saluran
ampula. Bagian telinga dalam ini berfungsi
membantu cerebellum dalam mengendalikan
keseimbangan, serta kesadaran akan kedudukan
tubuh). Koklea tabung berbentuk spiral yang
membelit dirinya seperti rumah siput.
Belitan-belitan itu melingkari modiulus (sumbu
erbentuk kerucut & terdapat tulang pada bagian
tengahnya) Dalam setiap belitan saluran
membranosa terdapat ujung-ujung akhir saraf
pendengaran Cairan dalam labirin membranosa
endolimfe .Cairan di luar labirin membranosa dan di
dalam labirin tulang perilimfe (cairan praktis tidak
dapat dipadatkan) Adanya tingkap fenestra vestibuli
dan fenestra kokhlea dalam labirin bertujuan agar
getaran dapat dialihkan dari rongga telinga tengah 
dalam perilimfe dialihkan ke endolimfe
merangsang ujung-ujung akhir saraf pendengaran
Indera Pengecap
 Indera Pengecap lidah Otot Otot Intrinsik
(melakukan gerakan halus) dan Otot Ekstrinsik
(melakukan gerakan kasar mengunyah dan menelan
Lidah terdapat pada dasar mulut Permukaan atasnya
seperti beludru dan ditutupi papil-papil 4 rasa
kecapan manis dan asin (pada ujung lidah), pahit
(pada daerah sekitar papila sirkumvalata), dan asam
(pada samping lidah).
 Papil pada lidah terdiri dari :
Papil Sirkumvalata 8-12 buah terletak pada dasar lidah.
Merupakan papil terbesar dan dikelilingi oleh lekukan
seperti parit, serta membentuk huruf V pada bagian
belakang lidah. Papil Fungiformis menyebar pada
permukaan ujung dan sisi lidah, serta berbentuk jamur.
Papil Filiformis terbanyak dan tersebar di seluruh
permukaan lidah fx >> untuk menerima rasa sentuhan
Papil Foliata terletak pada samping dan belakang lidah,
berbentuk lipatan-lipatan mirip daun.
.
Indera Penciuman

Indera penciuman
Hidung dipersarafi oleh N. Olfaktorius.
Rasa penciuman dirangsang oleh gas / unsur-unsur
halus yang terhirup. Rasa penciuman sangat peka
Selaput lendir yang sangat kering, sangat basah, atau
membengkak rasa penciuman melemah.
Bagian hidung terdiri atas :

1. Os Lacrimal (n Tulang Mata ) letaknya disebelah


kiri dan kanan pangkal hidung sudut mata
2. Os Nasal ( Tulang Hidung ) yang membentuk
batang hidung sebelah atas.
3. Os Konka Nasal ( Tulang Karang hidung )
Letaknya di dalam rongga hidung dan bentuknya
berlipat –lipat
Hidung Hidung bangunan berongga
Rongga hidung disusun oleh dinding kaku tulang &
hialine cartilage (Naris anterior dindingnya jaringan
ikat fibrosa dan cartilage)
Permukaan luar kulit yang memiliki kelenjar
sebasea, kelenjar keringat dan folikel rambut Rongga
hidung terbagi oleh 2 sekat (septum mediana)
& dinding lateral 3 lengkungan tulang yang dilapisi
mukosa, yaitu konka nasalis superior, konka nasalis
medius dan konka nasalis inferior.
THANYOu

Anda mungkin juga menyukai