Anda di halaman 1dari 43

PANCA INDERA

KIKI NOVIANTY AMKEB, S.Pd


INDERA PENGLIHATAN (Mata)
 Terletak pada mata (organ visus) dari
organ assesoria (alat bantu mata) dan
okulus (bola mata)
 Saraf indera pengliahatan (saraf optikus)
(urat saraf kranial kedua timbul dari sel –
sel ganglion dalam retina, bergabung
untuk membentuk saraf optukus
Organ Okuli Assesoria
(Alat Pembantu Mata)
 Terdapat disekitar bola mata yang sangat
erat hubungannya dengan mata, terdiri
atas :
 Kavum Orbita
 Supersisilium
 Palpebrae
 Aparatus Lakrimalis
 Muskulus Okuli
 Konjungtiva
Kavum Orbita
 Merupakan rongga mata yang bentuknya
seperti kerucut dengan puncaknya
mengarah ke depan dan ke dalam
 Bibentuk oleh tulang :
1. Os Frontalis
2. Os Zigomatikum
3. Os Stenoidal
4. Os Etmoidal
5. Os Palatum
6. Os Lakrimalis
 Rongga mata mempunyai beberapa celah
yang menghubungkan rongga otak,
rongga hidung, rongga etmoidal, dsb.
 Rongga bola mata berisi jaringan lemak,
otot, fasia, saraf, pembuluh darah, dan
aparatus lakrimalis
Supersisilium (Alis)
 Dua buah potong kulit tebal yang
melengkung ditumbuhi oleh bulu yang
brefungsi sebagai pelindung mata dari
sinar matahari yang sangat terik dan
sebagai alat kecantikan
Kelopak Mata
 Terdiri dari 2 bagian kelopak mata atas
dan kelopak mata bawah, fungsinya
sebagai pelindung mata sewaktu-waktu
kalau ada gangguan pada mata (menutup
dan membuka mata)
 Terletak di depan bulbus okuli, kelopak
mata atas lebih lebar dari kelopak mata
bawah
 Kelopak mata atas lebih mudah digerakan yang
terdiri dari muskulus levator palpebrae superior
 Pada pinggir kelopak mata terdapat silia (bulu
mata)
 Tarsus merupakan bagian dari kelopak yang
berlipat-lipat
 Berfungsi untuk pelindung bola mata terhadap
gangguan pada bola mata
 Pada kedua tarsus ini terdapat beberapa
kelenjar :
 Kelenjar tarsalia
 Kelenjar sebasea dan kelenjar keringat
Aparatus Lakrimalis (air mata)
 Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimalis
superior dan inferior, melalui duktus
ekskretorius lakrimalis masuk ke dalam
sakus konjungtiva, melalui bagian depan
bola mata terus akan ke sudut tengah
bola mata ke dalam kanalis lakrimalis
mengalir ke duktus nasolakrimalis, terus
ke meatus nasalis inferior
Muskulus Okuli
 Merupakan otot ekstrinsik mata terdiri
dari 7 buah otot, 6 buah ototdiantaranya
melekat dengan os kavum orbita, 1 buah
mengangkat kelopak mata ke atas
1. Muskulus Levator palpebrae superior
inferior fungsinya mengangkat kelopak
mata atas
2. Muskulus orbikularis okuli otot lingkar
mata fungsinya untuk menutup mata
 Muskulus rektus okuli inferior (otot sekitar
mata), fungsinya untuk menutup mata
 Muskulus rektus okuli medial (otot sekitar
mata), fungsinya menggerakan mata
 Muskulus obliques okuli inferior, fungsinya
menggerakan bola mata ke bawah dan
kedalam
 Muskulus obliques okuli superior,
fungsinya memutar mata ke atas,
kebawah dan keluar
Konjungtiva
 Permukaan dalam kelopak mata disebut
konjungtiva palpebrae merupakan lapisan
mukosa, bagian yang membelok dan
kemudian melekatpada bola mata disebut
konjungtiva bulbi, pada konjungtiva ini
banyak sekali kelenjar-kelenjar limfe dan
pembuluh darah
 Peradangannya disebut konjungtivitis
OKULUS (Mata)
 Meliputi bola mata (bulbus okuli)
 Nervus optikus merupakan syaraf otak
yang menghubungkan bulbus okuli
dengan otak dengan otak dan merupakan
bagian penting dari pada organ visus
 Terdiri atas :
 Tunika Okuli
 Tunika Vaskola Okuli
 Tunika Nervosa
Fungsi mata :
 Sebagai penerima rangsangan berkas-
berkas cahaya pada retina dengan
perantaraan serabut-serabut nervus
optikus
 Menghantarkan rangsangan ini ke pusat
penglihatan pada otak untuk ditafsirkan
Fungsi REfraksi mata
 Bila cahaya yang jatuh di atas mata
menimbulkan bayangan yang letaknya
difokuskan pada retina, bayangan itu akan
menembus dan diubah oleh kornea lensa
badan eques dan vitrous, lensa
membiaskan cahaya dan memfokuskan
bayangan pada retina bersatu menangkap
sebuah titik bayangan yang difokuskan
Kelenjar air mata
 Terdiri dari kenjar mejamuk yang terlihat
pada sudut sebelah atas rongga orbita,
kelenjar itu mengeluarkan air mata
dialirkan kedalam kantong konjungtiva
dari saluran kelenjar lakrimalis, bila bola
mata dikendipkan maka air mata akan
mengenangi seluruh permukaan bola
mata, sebagian besar cairan ini menguap
sebagian lagi masuk ke hidung melalui
saluran nasolakrimalis
INDERA PENDENGARAN
(Auditory Apharatus)
 Pada dasarnya telinga terdiri
atas :
1. Telinga bagian luar
2. Telinga bagian tengah
3. Telinga bagian dalam
Telinga Bagian Luar
 Aurikula (daun telinga), menampung
gelombang suara datang dari luar masuk ke
dalam telinga
 Meatus Akustikus Ekterna, saluran
penghubung aurikula dengan membran
timpani, panjangnya ± 2,5 cm terdiri atas
tulalang rawan dan tulang keras, saluran ini
mengandung rambut, kelenjar sebasea, dan
kelenjar keringat, khususnya menghasilkan
sekret-sekret berbentuk serum
 Membran timpani
Antara daun telinga dan telinga bagian
tengah terdapat selaput gendang telinga
terdapat selaput gendang telinga yang
disebut membran timpani
Telinga bagian tengah
 Kavum timpani
Rongga dalam tulang temporalis
terdapat 3 buah tulang pendengaran
yang terdiri dari maelus, inkus dan
stapes yang melekat pada bagian
dalam membran timpani dan bagian
dasar tulang stapes membuka pada
fenestra ovalis
 Antrum Timpani
Merupakan rongga tidak teratur yang agak
luas terletak di bawah samping dari kavum
timpani
 Tuba Auditiva Eustaki
saluran tulang rawan yang panjangnya
±3,7 cm berjalan miring ke bawah agak
ke depan, dilapisi mukosa
Bagian dalam telinga
 Terletak pada bagian tulang keras
pilorus temporalis terdapat reseptor
pendengaran dan alat pendengaran
ini disebut labirin, terdiri atas :
 Labirintus Osseous
 Labirintus Membranosus
Proses pendengaran
 Suara ditimbulkan oleh getaran atmosfer
dari luar masuk ke auris ekterna yang
menyebabkan membarn timpani bergetar
inkus dan stapes, melalui maleus
yang ada pada membran timpani
fenestra vestibuler perilimfe
endolimfe (yang ada pada dalam saluran
koklea) ujung sayaf sensorik pada organ
korti otak
 Tingkat suara
 Tingkatan suara biasa 80-90 desible
 Tingkatan maksimum kegaduhan 130 desible
Bagi orang yang bekerja di pabrik atau
mengalami kegaduhan diberikan
perlengkapan pelindung telinga
Indera Penciuman
 Alat pencium terdapat dalam rongga hidung dari
ujung saraf otak nervus olfaktorius, serabut
saraf ini timbul pada bagian atas selaput lendir
hidung dikenal dengan olfaktori
 Nervus olfaktorius dilapisi oleh sel-sel yang
sangat khusus yang mengelurkan fibril-fibril
yang sngat halus terjalin dengan dengan
serabut-serabut dari bulbus olfatorius yang
merupakan otak terkecil, saraf olfaktorius
terletak di atas lempeng tulang etmoidal
Proses penciuman
 Bau masuk kedalam rongga hidung, akan
merangsang nerfus olfaktorius bulbus
olfaktorius traktus olfaktorius pusat
olfaktorius pada lobus temporalis di otak
 Kelaianan pad penciuman terjadi jikaselaput
lendir terlalu kering, basah atau
membengkak pada saat influenza
 Atau akan hilang sama sekali apabila
komplikasi dari suatu cedera di kepala
Konka Nasalis
Terdiri atas :
Konka nasalis superior
Konka nasalis media
Konka nasalis inferior
Perbedaan alat penciuman
dan alat pengecap
 Alat penciuman menentukan zat yang jauh
letaknya, sedangkan alat pengecap menetukan
zat yang letaknya didalam rongga mulut
 Alat penciuman dapat menetukan banyak
sekali macam rasa, sedangkan alat pengecap
dapat menentukan 4 macam rasa
 Alat penciuman diperlukan zat kimia,
sedngakan untuk alat pengecap tidak
diperlukan zat kimia
INDERA PENGECAP
Lidah terdiri atas :
 Otot intrinsik melakukan gerakan halus
 Otot ektrinsik melakukan gerakan-gerakan
kasar pada waktu mengunyah dan menelan
Lidah terletak pada dasar mulut, ujung serta
pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi dan
terdiri atas otot serat lintang dan dilapisi oleh
selaput lendir yang dapat digerakan kesegala
arah
Bagian-Bagian lidah
 Radiks lingua : pangkal lidah
 Dorsum lingua : punggung lidah
 Apeks linngua : ujung lidah
Apabila lidah digulung ke belakang maka
tampak permukaan bawah yang disebut
frenulum lingua, sebuah struktur ligamen
yang halus yang mengaitkan bagian
posterior lidah pada dasar mulut
Membran mukosa Lidah
Selaput lendir lidah selalu
lembab,permukaan atas seperti beludru dan
ditutupi papil-papil terdiri atas 3 jenis, yaitu :
 Papila Sirkumvalate, terdiri 8-12 buah pada
pangkal atau dasar lidah, terbesa, tersusun
seperti huruf V
 Papila Fungiformis, Menyebar disisi lidah dan
berbentuk jamus
 Papila Filiformis, Terbanyak dan menyebar
diseluruh permukaan lidah dan lebih
berfungsi untuk menerima rasa sentuhan
dari pengecapan yang sebenarnya
Macam pengecapan
 Rasa pahit terdapat pada pangkal
lidah
 Rasa manis terdapat pada ujung lidah
 Rasa asin terdapat pada ujung,
samping kiri dan kanan lidah
 Rasa asam terletak pada samping
kanan dan kiri lidah
Fungsi alat pengecap
 Untuk merasakan arti makanan
yang enak atau tidak enak
 Sebagai alat refleks dengan
adanya rasa asam, pahit, manis
dsb maka getah cera akan keluar
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai