Anda di halaman 1dari 25

Kalimat

1. Berdiri aku di senja senyap.


2. Membuka klinik bersalin di
Kalimantan.
3. Dalam seminar itu
membahas prospek
kesehatan masyarakat.
4. Karena sangat tidak
manusiawi.
5. Sedangkan Unriyo
merupakan perguruan tinggi
swasta.
6. Bahasa Indonesia yang

A. Pengertian
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh secara
ketatabahasaan.
B. Ciri-Ciri Kalimat
1. Bahasa lisan = diawali dan diakhiri dengan
dengan
jeda/kesenyapan/intonasi.
bahasa tulis = diawali dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda baca.
2. Segi makna = informasi lengkap.
3. Segi bentuk = ada unsur Subjek dan Predikat.
4. Posisi S-P dapat diubah menjadi P-S.
5. Subjek = jawaban dari pertanyaan Siapa/Apa.
6. Predikat = jawaban dari pertanyaan
Mengapa/Bagaimana.

C. Pola Kalimat Dasar


SP
Mahasiswa berdiskusi. (KB + KK)
Kampus itu asri. (KB + KS)
Dia seorang bidan. (KB + KB)
Harga laptop itu lima juta rupiah. (KB +
KBil)
Kuliahnya di Unriyo. (KB + KKet)
Membaca itu penting. (KK + KS)
Bersih itu menyehatkan. (KS + KK)

SPO
Mereka memberikan penyuluhan.
Bidan Delima menerima penghargaan.
S P Pel
Pancasila merupakan dasar negara.
Ia suka menulis.
Ilmu kebidanan berkembang pesat.
Cita-citanya menjadi bidan.
SPK
Mahasiswa berdiskusi di ruang 301.
Masalah aborsi sudah dibahas kemarin.

S P O Pel
Mereka menyebut Bali itu Pulau Dewata.
Bidan membuatkan pasien resep obat.
SPOK
Mahasiswa menemui dekan kemarin.
Penonton memberikan dukungan kepada tim PSS.
Bidan memeriksa pasien di ruang periksa.
SPOKK
Komputer memberikan berbagai informasi kepada
manusia dalam waktu yang sangat cepat.
S P O Pel K
Bidan Ningsih memberikan pasien rujukan ke dokter
spesialis.
Dosen menugasi mahasiswa makalah semester ini.

D. Unsur-Unsur Kalimat
1. Subjek
a. Pokok kalimat yang menunjukkan pelaku.
b. Semua hal yang menjadi pokok
pembicaraan.
c. Berjenis kata/frasa nomina atau verba.
Contoh:
Mahasiswa itu disiplin.
Ruang belajar itu nyaman.
Yang berkaca mata minus itu dosen saya.
Membuka klinik bersalin itu memerlukan
modal
tidak sedikit.

2. Predikat
a. Bagian kalimat yang menyatakan
tindakan,
sifat, situasi, ciri, atau dalam
keadaan
bagaimana subjek
kalimat.
b. Dapat berupa kata/frasa berjenis verba,
ajektif, nomina, atau numeralia.
Contoh:
Kampus itu megah.
Tugasnya di RS Sumbawa.
Dia mahasiswa.
Anaknya lima orang.
Dosen sedang mengajar.

3. Objek
a. Bagian kalimat yang melengkapi
predikat.
b. Berupa kata/frasa nomina atau klausa.
c. Predikat transitif (me-kan, me-i) selalu
membutuhkan kehadiran objek.
Contoh:
Mahasiswa Fikes sedang melaksanakan
penelitian.
Dokter Yohana memeriksa pasien.
Dia melihat kejadian itu.

4. Pelengkap
a. Bagian kalimat yang melengkapi predikat.
b. Berfungsi melengkapi informasi atau
unsur
kalimat, dan mengkhususkan
objek.
c. Posisi di belakang predikat semitransitif
atau dwitransitif.
Contoh:
Negara Indonesia berdasarkan Pancasila.
Dia menjadi mahasiswa teladan.
Dokter memberikan pasien obat nyeri.
Mahasiswa suka perubahan.

5. Keterangan
a.Bagian kalimat yang menerangkan atau
melengkapi informasi sebuah kalimat.
b.Berupa tempat, waktu, sebab, alat, syarat.
c.Posisi keterangan manasuka jika berpola SP-K.
d.Posisi keterangan di belakang objek jika
berpola S-P-O-K
Contoh:
Kemarin rektor berangkat ke Jepang.
Rektor kemarin berangkat ke Jepang.
Rektor berangkat ke Jepang kemarin.
Semua warga menggunakan hak pilih saat
pemilu.
Mahasiswa mencari data di internet.

E. Jenis Kalimat
1. Menurut struktur/bentuk
a. Kalimat Tunggal
Kampus itu megah.
Dia mahasiswa.
b. Kalimat Luas
1) Kalimat Tunggal yang
Diperluas
Kampus yang terletak di Maguwoharjo
itu berdiri sangat megah.
Dia yang berkaca mata itu mahasiswa
Unriyo Jurusan Kesehatan Masyarakat.

2) Kalimat Majemuk
a) Kalimat Majemuk Setara
(1) KM Setara Penjumlahan
Dosen menerangkan materi kuliah dan
mahasiswa mendengarkan.
Dia cantik dan pintar serta tidak sombong.
(2) KM Setara Pertentangan
Dia bukan guru, melainkan bidan.
Indonesia termasuk negara berkembang,
sedangkan Amerika merupakan negara
maju.
Kemajuan teknologi banyak
menguntungkan manusia, tetapi kadangkadang membahayakan manusia.

(3) Kalimat Majemuk Setara Pilihan


Anda akan melahirkan secara normal
atau operasi?
Hanya ada dua pilihan kuliah atau
bekerja.
(4) Kalimat Majemuk Setara
Perurutan
Mahasiswa mengadakan penelitian
lalu
membuat laporannya.
Kami menabung kemudian membuka
bisnis ini.

b) Kalimat Majemuk Bertingkat


(1) Bagian induk kalimat
(a) Unsur lebih lengkap
(b) Dapat berdiri sendiri
(c) Tidak didahului kata penghubung
(2) Bagian anak kalimat
(a) Unsur relatif tidak lengkap
(b) Tidak dapat berdiri sendiri
(c) Didahului kata penghubung jika,
karena,
apabila, meskipun,
walaupun, setelah, agar, ketika,
sehingga.

Contoh:
Saya akan membeli laptop.
Saya sudah mempunyai uang.
Saya akan membeli laptop jika sudah
mempunyai uang. (Kalimat Melepas)
Jika sudah mempunyai uang, saya akan
membeli laptop. (Kalimat Berklimaks)
Penelitian itu cukup bagus meskipun datanya
kurang lengkap.
Meskipun datanya kurang lengkap, penelitian itu
cukup bagus.
Kami ingin segera pulang karena sudah lelah.
Karena sudah lelah, kami ingin segera pulang.

c) Kalimat Majemuk Campuran


Mahasiswi kebidanan mengerjakan tugas
dan
mengumpulkannya kepada
koordinator kelas ketika dosen tidak hadir.
Meskipun cantik dan pintar serta menjadi
mahasiswi teladan, dia tidak sombong.
Identitas kebangsaan Indonesia akan
semakin mantap
jika generasi muda
bangga terhadap budaya sendiri
serta
bangga berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar.

d) Kalimat Majemuk Rapatan


Kami berlatih.
Kami bertanding.
Kami menang.
Kami berlatih, bertanding, dan menang.
Proposal penelitian belum diseminarkan.
Proposal penelitian belum disetujui dosen
pembimbing.
Proposal penelitian belum diseminarkan
karena
belum disetujui dosen pembimbing.

Catatan:
1. Jika ada unsur yang sama dalam kalimat
majemuk
bertingkat, boleh dirapatkan pada
anak kalimatnya.
(lihat contoh kalimat majemuk
rapatan).
2. Jika tidak ada unsur yang sama, tidak boleh
dihilangkan.
Contoh:
a. Setelah menerima dana dari pemerintah,
renovasi kampus itu segera dimulai. (Salah)
b. Setelah pimpinan kampus menerima dana dari
pemerintah, renovasi kampus segera dimulai.
(Benar)
c. Pimpinan proyek tidak menyetujui lokasi itu
karena sering terkena banjir. (Salah)
d. Pimpinan proyek tidak menyetujui lokasi itu
karena lokasi itu sering terkena banjir. (Benar)

2. Menurut Fungsinya
a. Kalimat Deklaratif/Pernyataan
Bahasa merupakan alat komunikasi
yang paling sempurna. (positif)
Tidak semua mahasiswa menggunakan
hak
pilihnya. (negatif)
Bukan dia yang melakukan penipuan.
(negatif)
b. Kalimat Interogatif/Pertanyaan
Kapan Anda menyusun skripsi? (positif)
Mengapa dia tidak mengerti
perasaanku?
(negatif)

c. Kalimat Perintah dan


Permintaan/Imperatif
Tolong ambilkan buku itu. (positif)
Maukah engkau menemaniku ke
perpustakaan. (positif)
Sebaiknya kita tidak berpikiran sempit
tentang
hak asasi manusia. (negatif)
Jangan membuang sampah
sembarangan. (negatif)
d. Kalimat Seruan
Wah, enak sekali masakanmu. (positif)
Aduh, tulisan itu tidak terbaca. (negatif)

3. Menurut Letak Objek


a. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang
Subjeknya melakukan pekerjaan dan
Objeknya dikenai pekerjaan.
Contoh:
Mahasiswa melaksanakan penelitian.
Rektor menyampaikan pidato Dies
Natalis.

b. Kalimat Pasif
Kalimat yang Objeknya melakukan
pekerjaan dan Subjeknya dikenai
pekerjaan.
Contoh:
Penelitian dilaksanakan mahasiswa.
Buku saya terbawa olehnya.
Anggota DPR itu kena kasus.
Wajahnya memerah kepanasan.

Latihan Kalimat
Kesehatan

1. Kalimat Tunggal dengan pola


kalimat:
a. S P O K
b. S P Pel
2. Kalimat Tunggal Diperluas
3. Kalimat Majemuk Setara
4. Kalimat Majemuk Bertingkat
5. Kalimat Majemuk Campuran

Minggu Depan Kalimat


Efektif

Anda mungkin juga menyukai