Pengembangan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas terus ditingkatkan dan dikembangkan
menuju Standarlisasi Pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar satuan PAUD dan Dikmas
dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik yang memiliki kualitas
sesuai standar nasional pendidikan. Adanya standarlisasi Satuan Pendidikan, maka
peserta didik diharapkan dapat menerima pelayanan pendidikan yang bermutu sesuai
dengan 8 standar Nasional pendidikan yang telah ditetapkan Pemerintah.
Dalam upaya mencapai satuan PAUD dan Dikmas yang memiliki standar dilakukan
kegiatan supervisi Pengembangan Mutu khususnya bagi Satuan PAUD dan Dikmas di
Wilayah Koordinasi Kerja BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur. Untuk
optimalisasi pelaksanaan supervisi maka kegiatan ini dilakukan melalui beberapa
tahapan diantaranya, koordinasi pembentukan tim pelaksana dan sasaran supervisi
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota.
Untuk kelancaran kegiatan tersebut disusun Petunjuk Teknis Bantuan Pelaksanaan
Supervisi ini dengan harapan untuk memudahkan Tim Supervisi dan Lembaga Sasaran
Supervisi supaya mendapatkan informasi seputar penyelenggaraan supervisi. Dengan
demikian, penyelenggaraan supervisi ini dapat terlaksana dengan efektif, efisien,
lancar, dan mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah
mendukung dalam Penyusunan Petunjuk Teknis ini. Semoga kita selalu berada dalam
lindungan-Nya. Amin.
Kepala,
LAMPIRAN
1. Susunan Tim Pelaksana Supervisi Pendidikan Kabupaten/Kota ........................... 17
2. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (Sptjm) ....................................................... 18
3. Pakta Integritas Dana Bantuan Kemitraan Supervisi Tahun 2018 ....................... 19
4. Akad Kerjasama Pemberian Dana Bantuan Kemitraan Supervisi .......................... 20
5. Contoh Kuitansi ............................................................................................................................... 24
NOMOR : 639/C23/DU/2018
TENTANG
Pasal 1
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD
dan Dikmas) selaku Unit Pelaksana Teknis Ditjen PAUD dan Dikmas melaksanakan
Supervisi pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Supervisi dilakukan berdasarkan Petunjuk Teknis Bantuan Pelaksanaan Supervisi pada
Satuan PAUD dan Dikmas sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Balai Pengembangan PAUD dan
Dikmas ini.
Pasal 2
Keputusan Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kupang
pada tanggal : 13 Agustus 2018
A. Latar Belakang
Supervisi merupakan upaya peningkatan mutu layanan pendidikan pada satuan
PAUD dan Dikmas yang mengacu pada kriteria minimal Standar Nasional
Pendidikan. Sasaran supervisi adalah satuan pendidikan maupun susbtansi
permasalahan diperoleh berdasarkan hasil pemetaan mutu pada tahun 2018
sebanyak 266 satuan PAUD dan Dikmas pada 22 Kabupaten/kota wilayah
koordinasi kerja BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur.
Sistem supervisi mengacu pada Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Supervisi pada Satuan PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur.
Sistem supervisi mengacu pada Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Supervisi pada Satuan PAUD dan Dikmas. Sedangkan substansi
supervisi mengacu pada instrumen akreditasi yang dikembangkan oleh BAN PAUD
dan PNF.
Untuk mencapai target 266 satuan PAUD dan Dikmas yang menjadi sasaran
supervisi pada tahun 2018, maka BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Nusa Tenggara
Timur bermitra dengan BAN PAUD dan PNF Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas
Pendidikan Kab/Kota, Organisasi Mitra, dan Penilik. Sedangkan jumlah sasaran
supervisi sebanyak 266 Satuan Pendidikan yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota.
Satuan Pendidikan yang menjadi sasaran supervisi ditentukan berdasarkan hasil
pemetaan mutu satuan pendidikan yang telah dilakukan sebelumnya.
Agar peran masing – masing mitra dalam pelaksanaan supervisi bisa sejalan,
diperlukan sebuah panduan yang jelas dan sesuai dengan mekanisme supervisi
satuan PAUD dan Dikmas yang diatur dengan bingkai program supervisi BP PAUD
dan Dikmas Nusa Tenggara Timur, maka disusun Juknis Bantuan Pelaksanaan
Supervisi Pengembangan Satuan PAUD dan Dikmas tahun 2018.
B. Dasar Hukum
JUKNIS SUPERVISI TAHUN ANGGARAN 2018- BP PAUD DAN DIKMAS NTT 6
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dan disempurnakan
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013. Dan
disempurnakan lagi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015
tentang perubahan kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 tahun 2010;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 15).
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 49 tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Nonformal.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 tahun
2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81
tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84
tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137
tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
A. Pengertian
Supervisi pendidikan adalah pembinaan berupa tuntunan menuju perbaikan situasi
pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Supervisi dalam rangka
pengembangan mutu adalah upaya dari UPT PAUD dan Dikmas untuk memberikan
tuntunan atau pembinaan bagi setiap satuan pendidikan PAUD dan Dikmas agar
mencapai standar nasional pendidikan. Supervisi ini termasuk dalam bentuk
supervisi lembaga yang menyangkut objek pengamatan sehingga supervisor fokus
pada aspek-aspek yang ada dalam ketercapaian indikator SNP pada satuan
pendidikan.
B. Tujuan
Supervisi bertujuan :
1. meningkatkan kinerja peserta didik agar dapat belajar dengan penuh semangat
sehingga dapat mencapai prestasi belajar secara optimal;
2. meningkatkan mutu kinerja pendidik dan tenaga kependidikan sehingga
berhasil membantu dan membimbing peserta didik dalam mencapai prestasi
belajar yang diharapkan;
3. meningkatkan keefektifan kurikulum, proses dan materi pembelajaran sehingga
berdaya guna dan terlaksana dengan baik dalam proses pembelajaran disetiap
satuan pendidikan;
4. meningkatkan keefektifan dan keefisiensian sarana dan prasarana yang ada
untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik;
5. meningkatkan kualitas pengelolaan satuan pendidikan, khususnya dalam
mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal;
6. meningkatkan kemampuan satuan pendidikan agar dapat memenuhi seluruh
indikator Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat diakreditasi oleh BAN
PAUD dan PNF.
D. Pelaksana Supervisi
Pelaksana supervisi satuan PAUD dan PNF adalah Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan berkoordinasi dengan BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara
Timur dan Mitra PAUD dan Dikmas. Struktur pelaksana supervisi dituangkan dalam
Surat Keputusan KPA BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur.
E. Fokus Supervisi
Supervisi difokuskan pada:
1. penilaian terhadap ketercapaian indikator SNP oleh setiap satuan pendidikan;
2. pemecahan terhadap masalah yang dihadapi oleh pendidik dan tenaga
kependidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran;
3. pemberian fasilitas terhadap satuan pendidikan agar siap diakreditasi.
F. Bentuk-Bentuk Supervisi
Supervisi dalam rangka pengembangan mutu dapat dilakukan dengan cara:
1. melakukan pembinaan secara langsung terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan agar dapat memecahkan masalah yang dihadapi;
G. Manfaat Supervisi
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan supervisi satuan PAUD dan Dikmas
adalah :
1. Membantu pendidik dan tenaga kependidikan di setiap satuan pendidikan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran dan
pengelolaannya;
2. Memberikan dukungan dan motivasi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan
peserta didik agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran;
3. Membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antara satuan
pendidikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan UPT.
H. Pengorganisasian
1. BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara bertugas :
a) Mengkoordinasikan pelaksanaan supervisi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
b) Melaksanakan orientasi dengan Tim Pelaksana Supervisi dan Lembaga
Sasaran
c) Menyalurkan dana bantuan supervisi kepada Tim pelaksana Supervisi pada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
d) Menerima laporan pelaksanaan supervisi dari Tim pelaksana Kabupaten/
Kota
e) Melaporkan hasil pelaksanaan supervisi kepada Direktorat Jenderal PAUD
dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
A. Prosedur
1. Orientasi Teknis
Orientasi teknis dilakukan sebagai berikut :
• Kepala BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Menyampaikan
Pelaksanaan kegiatan Supervisi kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota.
• Dinas Pendidikan Kab/Kota menyampaikan pelaksanaan kegiatan
Supervisi kepada Lembaga-lembaga yang telah di peta kan pada
Pemetaan Mutu Tahun 2018
ALOKASI BANTUAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SATUAN
(RP)
1 Kota Kupang 13 17,555,000
2 Kabupaten Kupang 13 17,655,000
3 Kabupaten TTS 15 20,825,000
4 Kabupaten TTU 12 18,600,000
5 Kabupaten Malaka 11 17,825,000
6 Kabupaten Belu 12 20,430,000
7 Kabupaten Rote-Ndao 12 20,480,000
8 Kabupaten Sabu Raijua 13 24,255,000
9 Kabupaten Alor 12 21,480,000
10 Kabupaten Manggarai 13 23,755,000
11 Kabupaten Manggarai Barat 12 23,480,000
12 Kabupaten Manggarai Timur 11 22,255,000
13 Kabupaten Nagekeo 11 21,775,000
14 Kabupaten Ngada 12 22,480,000
15 Kabupaten Sikka 12 22,480,000
16 Kabupaten Ende 12 22,480,000
17 Kabupaten Flores Timur 14 24,030,000
18 Kabupaten Lembata 11 21,655,000
19 Kabupaten Sumba Timur 12 22,980,000
20 Kabupaten Sumba Tengah 10 21,450,000
21 Kabupaten Sumba Barat 11 22,255,000
22 Kabupaten Sumba Barat Daya 12 22,980,000
JUMLAH 266 Rp. 473,160,000
D. Pencairan Dana
a. Tim pelaksana supervisi yang dibentuk Kepala BP PAUD dan Dikmas Nusa
Tenggara Timur membuka rekening pada Bank pemerintah yang terdekat;
b. Pencairan dana ke KPPN dilakukan berdasarkan Surat Keputusan PPK yang
sudah diketahui oleh Kepala BP PAUD dan Dikmas dengan dilengkapi:
Perjanjian Kerjasama
Berita Acara Pembayaran (BAP)
Pakta Integritas
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Kuitansi
c. KPPN mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan dana
bantuan langsung ditransfer ke rekening Tim pelaksana supervisi Dinas
Pendidikan Kab/Kota sejumlah yang dinyatakan dalam perjanjian
kerjasama.
E. Akuntabilitas Pengelolaan
a. Pakta Integritas
BP PAUD dan Dikmas sudah dinyatakan sebagai Unit Teknis Wilayah Bebas
Korupsi (WBK). Terkait dengan hal tersebut maka :
Dinas Kab/Kota penerima bantuan harus menandatangani pakta
integritas tentang pelaksanaan program dan pemanfaatan dana bantuan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Pejabat dan Staf BP PAUD dan Dikmas tidak menerima gratifikasi yang
terkait dengan dana bantuan dalam bentuk apapun.
c. Pertanggungjawaban Mutlak
Pertanggungjawaban mutlak adalah tanggung jawab Tim Pelaksana Supervisi
untuk menyelesaikan program sesuai dana yang telah di terima.
F. Pelaporan
Pelaporan terdiri dari Pelaporan Teknis dan pertanggungjawaban penggunaan
dana supervisi.
1. Pelaporan Teknis dilakukan secara berjenjang sebagai berikut :
a. Tim Pelaksana Supervisi menyampaikan format supervisi beserta
rekapitulasi rincian perjalanan supervisi kepada Tim inti supervisi.
b. Tim Pelaksana melaporkan hasil dan rekapitulasi supervisi kepada Tim
inti supervisi.
Format Laporan Untuk Hasil Supervisi pada Satuan Pendidikan PAUD
dan Dikmas :
2. Sistematika laporan sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Program Supervisi
c. Proses dan Hasil Pelaksanaan Supervisi (sesuai format hasil pemetaan)
d. Penutup
e. Lampiran-Lampiran (Notula kegiatan, sambutan panitia, foto-foto
kegiatan sejak koordinasi awal sampai kegiatan berakhir, dokumen-
dokumen daftar hadir peserta, berita acara kegiatan, kuitansi, dll)
f. Laporan ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota.
LAPORAN HASIL TIM PELAKSANA SUPERVISI DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS
HASIL PEMETAAN
INDI-
NO STANDAR TER- TIDAK CATATAN
KATOR
CAPAI TERCAPAI
1. Standar Kompetensi Lulusan
______________________
A. Hasil Supervisi
Dengan telah diterbitkannya petunjuk teknis supervisi diharapkan pelaksanaan
supervisi pendidikan pada satuan pendidikan PAUD dan Dikmas
Kabupaten/Kota menjadi lebih bermakna, yaitu:
1. Sejumlah perubahan dari indikator mutu dalam delapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang belum terpenuhi menjadi terpenuhi.
2. Meningkatnya kualitas/kelayakan setiap satuan pendidikan PAUD dan
Dikmas yang dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Kemampuan para pendidik dan tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan
pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan PAUD dan Dikmas lebih
kompeten.
B. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diperoleh dari pelaksanaan supervisi dalam pengembangan
mutu adalah setiap satuan pendidikan yang sudah memenuhi indikator dalam 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan dapat mengajukan akreditasi ke BAN
PAUD dan PNF melalui Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) secara online.
Selain itu, satuan pendidikan yang sudah disupervisi layak diprioritaskan untuk
memperoleh bimbingan dan fasilitas dari berbagai pihak.
BAB V
Petunjuk Teknis dana bantuan supervisi disusun sebagai acuan bagi pemangku
kepentingan yang akan melaksanakan kegiatan supervisi dengan dana bersumber dari
anggaran DIPA BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2018.
Petunjuk Teknis ini disusun dengan harapan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
dan pengelolaan dana bantuan supervisi, dengan melalui pemberian dana bantuan
supervisi diharapkan dapat memperoleh data dan informasi secara langsung yang
cepat, akurat, valid, lengkap, dapat dipertanggungjawabkan dan termuktahir.
Data dari hasil supervisi ini akan digunakan oleh BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara
Timur dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pengembangan mutu. Sekaligus penyusunan anggaran tahun 2019 setiap
Kabupaten/Kota.
Apabila ada hal-hal yang masih meragukan dan atau membutuhkan penjelasan lebih
lanjut dapat menghubungi BP PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Timur melalui email,
tlp 0380 831833.
Semoga Petunjuk Teknis ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
JABATAN DALAM
NO NAMA JABATAN DINAS
TIM
1 Penanggungjawab Kepala Bidang PAUD dan PNF
2 Ketua Kepala SKB/Kepala SPNF
3 Sekretaris Kepala Seksi/Pamong Belajar
4 Bendahara Staff yang kompeten
5 Anggota 1. Penilik/Asesor
2. Mitra PAUD-Dikmas/Asesor
Nama Pejabat
NIP…
Nama
Jabatan Penanggungjawab Tim Pelaksana Supervisi Kab/Kota . . . . . . . .
Alamat Lengkap
Tlp/HP/Email
…………………………2018
Penanggungjawab Tim Pelaksana
Meterai Rp.6000
Dan Stempel lembaga
…………………………….
Catatan:
Ditulis nama jelas dan ditanmdatangani
Serta dibubuhi meterai Rp.6.000, dan stempel Dinas Pendidikan format pakta integritas.
Nama
Jabatan Penanggungjawab Tim Pelaksana Supervisi Kab/Kota…………
Alamat Lengkap
Tlp/HP/Email
Demikian Pakta Integritas ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran, tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun.
……………………………..
Catatan :
Ditulis nama jelas dan ditandatangani
Serta dibubuhi Materai Rp.6.000, dan stempel PKG PAUD
ANTARA:
Pada hari ini …………, tanggal …………, bulan …………, tahun 2018, kami yang
bertandatangan di bawah ini :
Nama : ……………………………………………………………
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PKK)
Alamat : ……………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran pada
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nusa
Tenggara Timur selanjutnya disebut Pihak Kesatu
Nama :
Jabatan : Kepala Bidang …………………………
Alamat :
Dalama hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendidikan Kab/Kota
……………………..., selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Dalam rangka Dana Bantuan Kemitraan Supervisi Pengembangan Mutu Satuan PAUD
dan Dikmas di Kabupaten/Kota ..…………………, kedua belah pihak sepakat untuk
mengadakan akad kerjasama sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Lingkup Kegiatan
Pihak Kedua bersedia untuk melaksanakan Supervisi Pengembangan Mutu Satuan
PAUD dan Dikmas di Kabupaten/Kota sesuai petunjuk teknis dan ketentuan yang
berlaku.
Pasal 2
JUKNIS SUPERVISI TAHUN ANGGARAN 2018- BP PAUD DAN DIKMAS NTT 26
Dana Bantuan Kemitraan
(1) Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pihak Pertama
bersedia menyediakan Dana Bantuan Kemitraan Supervisi Pengembangan Mutu
Satuan PAUD dan Dikmas sebesar Rp. …………,- (……………………………. Juta rupiah)
yang akan dibayarkan kepada Pihak Kedua.
(2) Biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas dibebankan pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Balai Pengembangan Pendidikan
Anaka Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ……………………….. dengan kode MAK
…………………………………………………..
Pasal 3
Sifat Dana Bantuan
Dana bantuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 bersifat dana bantuan pemerintah
berfungsi sebagai stimulan dalam kegiatan Supervisi Pengembangan Mutu Satuan
PAUD dan Dikmas yang diberikan oleh Pihak Pertama untuk dikelola oleh Pihak Kedua
guna keperluan pelaksanaan kegiatan Supervisi.
Pasal 4
Penggunaan Dana Bantuan
(1) Pihak Kedua akan menggunakan dana sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat
(1), sesuai dengan petunjuk teknis.
(2) Penggunaan/pembelanjaan bantuan Supervisi dapat digunakan untuk Rapat, ATK,
Penggandaan Bahan/Materi, Penyusunan laporan, Penggandaan dokumen lembaga,
Dokumentasi, Transport Petugas Pelaksana Supervisi dan Biaya Perjalanan Dinas
Tim BP PAUD dan Dikmas NTT.
Pasal 5
Pembayaran/penyerahan Dana Bantuan
(1) Dana bantuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1), akan dibayarkan
sekaligus (100%) kepada Pihak Kedua melalui Kantor Pelayanan Pembendaharaan
Negara (KPPN) ………………….., setelah kedua belah pihak melalui Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) menyerahkan semua persyaratan oleh pihak
kedua kepada pihak pertama secara lengkap.
(2) Pembayaran/penyerahan dana bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan
dilakukan melalui rekening atas nama Tim Pelaksana Supervisi Pengembangan
Mutu Satuan PAUD dan Dikmas Kabupaten/Kota ……………… pada Bank ………….
Dengan Nomor Rekening ………………
Pasal 6
Hak dan Kewajiban
(1) Pihak Pertama berkewajiban memberikan dana bantuan kemitraan Supervisi
Pengembangan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas sebagaimana tercantum dalam
Pasal 2 sebagai dana stimulan;
(2) Pihak kedua berkewajiban untuk menggunakan dana tersebut dan melaksanakan
kegiatan Supervisi;
(3) Pihak Pertama berhak mengawasi pelaksanaan akad kerjasama ini serta meminta
laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggung-jawaban penggunaan dana
Pasal 7
Pelaporan
(1) Pihak Kedua berkewajiban menyampaikan laporan awal dan akhir secara tertulis
kepada Pihak Pertama;
(2) Laporan awal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa laporan penerimaan
dana yang harus disampaikan kepada pihak pertama paling lambat 1(satu) minggu
setelah penerimaan dana tercatat di Rekening Tim pelaksana Supervisi Kab/Kota;
(3) Laporan akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa laporan pelaksanaan
kegiatan dilampiri dokumen dan foto – foto kegiatan dan pertanggungjawaban
penggunaan dana yang dilampiri fotocopy semua bukti pengeluaran harus
disampaikan kepada pihak pertama melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
dalam bentuk buku laporan yang dijilid rapi paling lambat 2 (dua) bulan sejak
penerimaan dana.
(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) juga disampaikan kepada
Kabupaten/ Kota setempat.
(5) Jika Pihak Kedua belum menyampaikan laporan akhir sesuai dengan tenggang
waktu yang sudah ditentukan pada ayat (3) dan/atau laporan dari Pihak Kedua
tidak sesuai dengan akad kerjasama ini, maka Pihak Pertama akan mengingatkan
dan/atau mengirimkan surat teguran kepada Pihak Kedua.
(6) Penanggungjawab Supervisi pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
berkewajiban memastikan agar pelaporan Tim Pelaksana Supervisi disampaikan
tepat waktu serta berhak menegur dan memberi sanksi kepada Tim apabila
belum/tidak menyampaikan laporan, sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 8
Sanksi
(1) Jika terbukti Pihak kedua tidak melakukan kewajiban sebagaimana dimaksud pada
Pasal 1, maka pihak kedua wajib mengembalikan seluruh dana bantuan yang
diterima;
(2) Jika terbukti bahwa pihak kedua melakukan penyimpangan penggunaan dana,
maka pihak kedua wajib mengembalikan sejumlah dana yang tidak sesuai dengan
petunjuk teknis maupun akad kerjasama ini;
(3) Jika pihak kedua tidak melaksanakan fungsinya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1, maka pihak kedua wajib mengembalikan seluruh dan/atau sebagian dana
yang diterimanya berdasarkan hasil verifikasi kerugian Negara yang dilakukan
pihak pertama;
Pasal 9
Anti Korupsi
Terkait dengan pemberian dana ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan
menghindari, menjaga, dan menolak dengan tegas atas adanya gejala dan/atau
tindakan yang mengarah dan/atau dapat dikategorikan sebagai korupsi, baik dalam
bentuk janji untuk menerima atau memberi hadiah, penyuapan, pemerasan, dan/atau
gratifikasi dengan dalih apapun.
Pasal 10
Kepemilikan Pekerjaan
(1) Semua dokumentasi, dan hasil karya yang dikembangkan Pihak Kedua dalam
pelaksanaan akad kerjasama ini, termasuk data hasil supervisi, foto, literature,
laporan serta dokumen- dokumen lainnya menjadi hak milik kedua belah pihak.
(2) Kedua belah pihak berhak menggunakan, menyiarkan, dan/atau mempublikasikan
dokumentasi dan hasil karya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk
kepentingan Supervisi.
Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam akad kerjasama ini, akan diatur kemudian
berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak dan selanjutnya menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari akad kerjasama ini
Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
(1) Jika terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua terhadap isi akad
kerjasama ini, maka akan diupayakan penyelesaian perselisihan dengan cara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Jika perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mencapai
kemufakatan, maka penyelesaian perselisihan akan dilakukan melalui Kantor
Panitera Pengadilan Negeri …………… .
(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan hasil keputusan
Panitera pengadilan tersebut.
Pasal 13
Lain - Lain
(1) Akad kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
penuh kesadaran, tanggungjawab, dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun;
(…………………………….) (…………………………….)
KWITANSI
Sudah Terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Satker Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
---------------------------------------- ----------------------------------------
Catatan:
Ditulis nama jelas dan ditandatangani
Serta dibubuhi materai Rp.6.000,- dan stempel Dinas Pendidikan
Pada hari ini Kamis tanggal lima bulan September tahun Dua Ribu Delapan Belas, kami
yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : ………………………….
NIP : ………………………..
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ………………………………
Jabatan : Penanggungjawab Tim Pelaksana Supervisi Pengembangan Mutu
Satuan PAUD dan Dikmas Kabupaten…………..
Alamat : Jln. ………………….
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Berdasarkan :
a. Nilai : Rp. ……………………..
b. No./Tgl. Akad Kerjasama : 665/C23/KU/2018 Tanggal, 24 Agustus 2018
c. Uraian : Dana Bantuan Kemitraan Supervisi Pengembangan Mutu
Satuan PAUD dan Dikmas Kabupaten …………….
Berdasarkan hal tersebut di atas dan sesuai Akad Kerjasama dimaksud, maka PIHAK
KEDUA berhak menerima pembayaran yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA sepakat atas jumlah pembayaran tersebut dan akan dibayarkan ke rekening
Nomor : ………………………………….. pada Bank ……………………………..
…………………………………… ……………………………….
Mengetahui