Anda di halaman 1dari 28

PETUNJUK TEKNIS

Bantuan Operasional Penyelenggaraan


Pendidikan Keaksaraan Dasar
Tahun 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Tahun 2017
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
KEAKSARAAN DASAR
TAHUN 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Tahun 2017

BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 i


KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

P
endidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan bagi warga masyarakat buta KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
aksara latin usia 15-59 tahun, prioritas 45 tahun ke atas agar memiliki sikap, pengetahuan, DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
keterampilan dalam menggunakan Bahasa Indonesia, membaca, menulis, dan berhitung,
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
untuk mendukung aktifivitas sehari-hari dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Layanan
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
program pendidikan dasar ini diberikan melalui bantuan pemerintah kepada lembaga atau
Satuan Pendidikan Non Formal yang memenuhi persyaratan dan kriteria. Bantuan operasional B. Dasar Hukum .................................................................................................... 2
penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar adalah pemberian sejumlah dana untuk C. Tujuan Petunjuk Teknis ..................................................................................... 3
menyelenggarakan pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar bagi penduduk buta aksara BAB II HAKEKAT PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR ................... 4
usia 15-59 tahun, prioritas 45 tahun ke atas di daerah terpadat buta aksara, daerah Tertinggal, A. Pengertian Pendidikan Keaksaraan Dasar ......................................................... 4
Terdepan, Terluar (3T), Papua dan Papua Barat serta Komunitas Adat Terpencil (KAT). Mengingat B. Tujuan Pendidikan Keaksaraan Dasar .............................................................. 4
karakteristik wilayah yang berbeda, maka skema anggaran bantuan program juga disesuaikan. C. Penyelenggara Pendidikan Keaksaraan Dasar ................................................. 4
Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan maka perlu D. Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar .................................................... 5
dirumuskan Norma, Standar, Prosedur, Kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan dan petunjuk E. Pendidik Pendidikan Keaksaraan Dasar ........................................................... 5
teknis sebagai acuan di lapangan. Petunjuk teknis ini terdiri dari 4 (empat) bab yaitu Bab I F. Pelaksanaan Pendidikan Keaksaraan Dasar ..................................................... 5
Pendahuluan, Bab II Hakekat Pendidikan Keaksaraan Dasar, Bab III Dana Bantuan dan Tata 1. Kurikulum .................................................................................................... 5
Cara Memperoleh Bantuan Operasional Penyelenggaraan, Bab IV Supervisi, Pengawasan, dan 2. Sarana prasarana ........................................................................................... 7
Pelaporan. Kami berharap petunjuk teknis ini dapat memberikan gambaran tentang bantuan 3. Proses Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................ 7
operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan dasar tahun 2017 bagi 4. Penilaian ....................................................................................................... 8
penyelenggara, pengelola, pemangku kepentingan dan satuan pendidikan nonformal yang akan G. Indikator keberhasilan ....................................................................................... 8
menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar dari Direktorat Pembinaan Pendidikan
BAB III DANA BANTUAN DAN TATA CARA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN
Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan OPERASIONAL PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN DASAR ............... 9
Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. A. Dana Bantuan dan Penggunaannya ................................................................... 9
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, 1. Keaksaraan Dasar pada daerah Terpadat ...................................................... 9
untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan yang lebih berkualitas. Semoga 2. Keaksaraan Dasar pada daerah 3T, Papua, dan Papua Barat ........................ 11
petunjuk teknis yang telah disusun dengan kesungguhan dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk 3. Keaksaraan Dasar pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus ........................ 12
kita semua. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, Amin. B. Tata Cara Memperoleh dana bantuan ................................................................ 14
1. Keaksaraan Dasar pada Daerah Terpadat; dan Keaksaraan Dasar pada
Jakarta, Januari 2017 Daerah 3T, Papua, dan Papua Barat ............................................................ 14
Direktur a. Kriteria dan Persyaratan Penerima .......................................................... 14
b. Prosedur Pengajuan Bantuan ................................................................... 14
c. Prosedur Penilaian Penerima Bantuan Pendidikan Keaksaraan Dasar .... 15
d. Penetapan Penerima Dana Bantuan ......................................................... 15
Dr. Erman Syamsuddin e. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama .................................................. 15
NIP. 195703041993031015 f. Prosedur Pencairan .................................................................................. 15

ii PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 iii
2. Keaksaraan Dasar pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus ........................ 16 BAB I
a. Kriteria dan Persyaratan Penerima .......................................................... 16
b. Prosedur Pengajuan Bantuan ................................................................... 16
PENDAHULUAN
c. Prosedur Penilaian Penerima Bantuan Pendidikan Keaksaraan Dasar .... 16
d. Penetapan Penerima Dana Bantuan ......................................................... 16
e. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama .................................................. 17
f. Prosedur Pencairan .................................................................................. 17 A. Latar Belakang

BAB IV SUPERVISI PENGAWASAN DAN PELAPORAN ............................................. 18 Penduduk Indonesia penyandang buta aksara pada tahun 2015 usia 15-59 tahun sebanyak
5.629.943 orang atau 3,43% (PDSP Kemdikbud, 2016). Dari sejumlah penduduk yang belum
A. Supervisi ............................................................................................................ 18
melek aksara itu, tergolong pada usia produktif antara 15-59 tahun, yang semestinya menjadi
B. Pengawasan ....................................................................................................... 18
sumber daya yang bermutu. Untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut tentunya perlu
C. Pelaporan ........................................................................................................... 18
dilakukan bukan hanya pendidikan keaksaraan yang sekadar mendidik masyarakat mampu
1. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Daerah Terpadat; dan pada Daerah 3T,
membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga pendidikan keaksaraan untuk pengembangan
Papua, dan Papua Barat ................................................................................ 18
kemampuan individu agar mampu mengatasi persoalan kehidupan melalui keaksaraan.
2. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus ..... 19
D. Sanksi ................................................................................................................ 19 Hal itu, sejalan dengan kesepahaman masyarakat dunia tentang pengentasan buta aksara
LAMPIRAN-LAMPIRAN: yang dicurahkan dalam Deklarasi Persepolis yang melahirkan Hari Keaksaraan Internasional
(International Literacy Day). Di dalam deklarasi tersebut, dikandung makna untuk mendorong
LAMPIRAN I. KEAKSARAAN DASAR PADA DAERAH TERPADAT; DAN KEAKSARAAN
DASAR PADA DAERAH 3T, PAPUA, DAN PAPUA BARAT ........................ 20 setiap negara selalu menaruh perhatian terhadap pemberantasan buta aksara dan rumusan
Lampiran 1. Format Usulan/Proposal Lembaga .................................................................. 20 konsep buta aksara sebagai sebuah jalan bagi meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lampiran 2. Format Rekapitulasi Proposal Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ................. 24 Menyimak deklarasi tersebut menunjukkan, bahwa membebaskan masyarakat dari
Lampiran 3. Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan ........................................................... 27
kebutaaksaraan menjadi salah satu tujuan berdirinya suatu negara, dan kehidupan bernegara
Lampiran 4. Format Rekapitulasi Laporan Akhir Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....... 29
sebagaimana diisyaratkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lampiran 5. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah ....................................... 31
Lampiran 6. Daftar Perhitungan Dana Awal, Penggunaan, dan Sisa Dana ......................... 32 Tahun 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, pendidikan keaksaraan
Lampiran 7. Surat Pernyataan Bahwa Pekerjaan Telah Selesai Dilaksanakan .................... 33 selalu berhubungan dengan arah, kebijakan dan strategi pembangunan negara yang tentunya
Lampiran 8. Surat Pernyataan Bahwa Bukti-Bukti Pengeluaran Telah Disimpan .............. 34 dalam penyelenggaraannya, tidak bisa dilepaskan dari tuntutan kebutuhan dan latar budaya
Lampiran 9. Contoh Buku Kas Umum ................................................................................ 35 peserta didik itu sendiri.
LAMPIRAN II. KEAKSARAAN DASAR PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL/KHUSUS .. 36 Berdasarkan data yang ada, masih tersisa 3,43 persen dari total jumlah penduduk Indonesia buta
Lampiran 1. Format Proposal Lembaga .............................................................................. 36
aksara, sebagian besar persebaran penduduk buta aksara masih berada pada daerah kantong-
Lampiran 2. Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan ........................................................... 41
kantong buta aksara atau sebanyak 41 kabupaten/kota yang memiliki penduduk buta aksara di
Lampiran 3. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah ....................................... 43
Lampiran 4. Daftar Perhitungan Dana Awal, Penggunaan, dan Sisa Dana ......................... 44 atas 30.000 orang.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Bahwa Pekerjaan Telah Selesai Dilaksanakan .................... 45 Penduduk buta aksara juga terdapat pada Daerah 3T, Papua, dan Papua Barat. Mereka itu pada
Lampiran 6. Surat Pernyataan Bahwa Bukti-Bukti Pengeluaran Telah Disimpan .............. 46 umumnya berada di daerah yang secara geografis terisolir, terpencil, dan mempunyai potensi
Lampiran 7. Contoh Buku Kas Umum ................................................................................ 47
mengalami ketertinggalan.
Selain itu penduduk buta aksara juga dijumpai pada komunitas adat terpencil/khusus, konsep
dasar komunitas adat terpencil/khusus dimaknai dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009
tentang kesejahteraan sosial sebagai “keterpencilan” yaitu Komunitas sosial budaya yang
bersifat lokal dan terpencar serta kurang atau belum terlibat dalam jaringan dan pelayanan

iv PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 1
baik sosial, ekonomi, maupun politik. Mereka terikat kuat kepada adat istiadat, sehingga kerap 9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2013 tentang Pedoman
mengasingkan diri dari situasi luaran semata-mata hanya untuk mempertahankan kebiasaan Umum Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan
peninggalan leluhurnya. Karena mereka cenderung tertutup pada dunia luar, sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
berdampak pada tingkat pendidikan mereka yang sangat rendah. 10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian
Satuan Pendidikan Nonformal;
Oleh karena itu, untuk menuntaskan mereka dari buta aksara, tampaknya perlu disusun program
pendidikan keaksaraan yang memerhatikan aspek-aspek pemenuhan kebutuhan dasar, realitas 11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 86 tahun 2014 tentang Pedoman
sosial dan latar budaya mereka, serta keterpaduan proses pengentasan buta aksara antara Penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan Dasar;
peserta didik, masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan keaksaraan. Keterpaduan 12. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan
penyelenggaraan pendidikan keaksaraan bukan saja dapat mengatasi masalah penyelenggaraan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun Anggaran 2017 Nomor 023.05.1.666866/2016 tanggal 7
Desember 2016.
dan pengembangan keaksaraan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan arti-pentingnya
keaksaraan untuk menghadapi tantangan kehidupan yang mengglobal, serta dapat merangsang C. Tujuan
inspirasi bagi terjadinya transformasi sosial. Penerbitan petunjuk teknis bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar
Terkait dengan hal tersebut, maka pemerintah menyediakan berbagai perangkat pembelajaran bertujuan untuk:
dan dana bantuan operasional bagi setiap warga masyarakat yang buta aksara untuk mengikuti 1. Memberikan informasi tentang dukungan pemerintah dalam Pelaksanaan Gerakan Nasional
pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar. Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan
Buta aksara (GNP-PWB/PBA);
B. Dasar Hukum
2. Memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program
Pemberian dana bantuan operasional pendidikan keaksaraan dasar ini didasari oleh beberapa
pendidikan keaksaraan dasar tahun 2017 bagi penyelenggara, pengelola, pemangku
peraturan perundang-undangan sebagai berikut: kepentingan dan satuan pendidikan nonformal yang akan menyelenggarakan program
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran pendidikan keaksaraan dasar dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Indonesia Nomor 4301); Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Sistem Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254);
3. Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2014, tentang Percepatan Pembangunan Daerah
Tertinggal;
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Peraturan Presiden Nomor 131 tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal tahun
2015 – 2019;
6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-
PWB/PBA);
7. Keputusan Presiden Nomor 111 Tahun 1999 tentang Pembinaan Kesejahteraan Sosial
Komunitas Adat Terpencil.
8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/
Lembaga sebagaimana telah diubah dengan PMK 173/PMK.05/2016;

2 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 3
BAB II 3. Kelompok Belajar (Kejar)
4. Yayasan atau organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan.
HAKEKAT PROGRAM
D. Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar
PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR Peserta didik program pendidikan keaksaraan dasar adalah penduduk buta aksara, usia 15-59
tahun, prioritas 45 tahun ke atas.

E. Pendidik Pendidikan Keaksaraan Dasar


A. Pengertian Pendidikan Keaksaraan Dasar Pendidik/tutor pendidikan keaksaraan dasar adalah setiap orang yang bersedia dan berkomitmen
1. Pendidikan keaksaraan dasar adalah layanan pendidikan pada warga masyarakat buta aksara membantu membelajarkan peserta didik. tutor pendidikan keaksaraan dipersyaratkan:
latin agar memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, Berbahasa Indonesia, 1. Memiliki kompetensi keberaksaraan dan pengetahuan dasar tentang substansi materi yang
dan menganalisa sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri. akan dibelajarkan.
2. Pendidikan keaksaraan dasar pada daerah terpadat adalah layanan pendidikan pada warga 2. Mampu mengelola pembelajaran dengan kaidah-kaidah pembelajaran orang dewasa.
masyarakat buta aksara latin agar memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, 3. Pendidikan minimal SMA/sederajat (khusus tutor sebaya cukup memiliki kemampuan baca
Berbahasa Indonesia, dan menganalisa sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi tulis hitung dan bahasa Indonesia serta memiliki akses ke lingkungan komunitas sasaran)
potensi diri pada kabupaten/kota berpenduduk buta aksara minimal 30.000 orang. 4. Bertempat tinggal di atau dekat dengan lokasi pembelajaran.
3. Pendidikan keaksaraan dasar pada Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T), Papua F. Pelaksanaan Pendidikan Keaksaraan Dasar
dan Papua Barat adalah layanan pendidikan pada warga masyarakat buta aksara latin 1. Kurikulum/Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Dasar
agar memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, Berbahasa Indonesia, dan
Pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar dilakukan minimal selama 114 jam @60 menit
menganalisa sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri pada Daerah 3T,
dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar
Papua dan Papua Barat.
4. Pendidikan keaksaraan dasar Komunitas Adat Terpencil/Khusus adalah layanan pendidikan pendidikan keaksaraan dasar, yaitu:
pada warga masyarakat buta aksara latin agar memiliki kemampuan membaca, menulis, DIMENSI SKL KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan berhitung, Berbahasa Indonesia, dan menganalisa sehingga memberikan peluang untuk
Sikap Memiliki perilaku 1. Menjalankan ibadah 1.1 Mampu melakukan ibadah
aktualisasi potensi diri pada komunitas adat terpencil/khusus. dan e ka yang sesuai dengan agama sesuai dengan agama dan
mencerminkan sikap dan kepercayaan kepercayaan masing-masing
B. Tujuan Pendidikan Keaksaraan Dasar
orang beriman dan masing-masing 1.2 Mampu menunjukan sikap
1. Memberikan layanan kepada penduduk buta aksara usia 15-59 tahun, prioritas usia 45 bertanggung jawab sehingga dapat santun dalam berkomunikasi dan
tahun ke atas untuk memperoleh pendidikan keaksaraan dasar agar memiliki kemampuan dalam berinteraksi berperilaku dan taat pada aturan yang disepaka
dengan lingkungan memiliki e ka sebagai 1.3 Mampu menunjukan sikap
membaca, menulis, dan berhitung, Berbahasa Indonesia, dan menganalisa sehingga keluarga, masyarakat warga masyarakat yang jujur dalam berkomunikasi
memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri sesuai dengan standar kompetensi dan alam dalam baik dan berhitung pada kehidupan
lulusan pendidikan keaksaraan dasar. kehidupan sehari-hari sehari-hari
2. Memperluas akses penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar bagi orang dewasa. Pengetahuan Menguasai 2. Menguasai 2.1 Menguasai teknik membaca
pengetahuan pengetahuan 2.2 Mengenal teks personal
3. Memberikan peluang kepada satuan pendidikan nonformal, formal, yayasan, dan organisasi faktual tentang cara faktual tentang tentang iden tas diri
lainnya untuk menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar. berkomunikasi melalui cara mendengar, 2.3 Mengenal teks deskripsi tentang
Bahasa Indonesia membaca, menulis, penggambaran sebuah objek
C. Penyelenggara Pendidikan Keaksaraan Dasar dan berhitung untuk dan berbicara dalam (benda, hewan, tumbuhan, atau
Adapun lembaga yang dapat menyelenggarakan bantuan operasional penyelenggaraan melakukan ak vitas Bahasa Indonesia, orang) minimal dalam 3 ( ga)
sehari-hari dalam serta berhitung untuk
pendidikan keaksaraan dasar antara lain: kehidupan keluarga menyelesaikan masalah
kalimat yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
1. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diutamakan yang memiliki Nomor Induk dan bermasyarakat sehari-hari
2.4 Mengenal teks informasi
Lembaga (NILEM). sederhana dalam bentuk
2. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Satuan Pendidikan poster yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.

4 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 5
2.5 Mengenal teks narasi pendek 3.10 Memperkirakan atau
minimal 3 ( ga) kalimat membulatkan hasil
sederhana yang berkaitan perhitungan dalam kehidupan
dengan kehidupan sehari-hari sehari-hari
2.6 Mengenal teks petunjuk/ 3.11 Mengukur dan menggunakan
arahan minimal 3 ( ga) ka- satuan ukuran panjang, jarak,
limat yang berkaitan dengan berat, dan waktu yang biasa
kehidupan sehari-hari digunakan dalam kehidupan
2.7 Mengenal bilangan (1-1000), sehari-hari serta menafsirkan
uang, dan operasinya dalam hasil pengukuran
kehidupan sehari-hari 2. Sarana prasarana
2.8 Mengenal dan membaca
satuan panjang, berat, isi, dan Sarana dan prasarana yang harus/wajib dimiliki sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan
waktu yang biasa digunakan teknis baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, diantaranya:
dalam kehidupan sehari-hari a. Sarana dan prasarana pembelajaran:
Keterampilan Mampu 3. Mampu membaca, 3.1 Membaca suku kata dan kata
1) Tempat pembelajaran
menggunakan menulis, berbicara yang terdiri atas huruf vokal
Bahasa Indonesia dan berhitung untuk dan konsonan berkaitan 2) Alat tulis
dan keterampilan mendukung ak vitas dengan kehidupan sehari-hari 3) Modul atau bahan ajar lain
berhitung untuk di lingkungan keluarga 3.2 Membaca lancar teks minimal b. Sarana administrasi pembelajaran:
melakukan ak vitas dan masyarakat dalam 3 ( ga) kalimat sederhana dan 1) Buku induk peserta didik
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari memahami isinya
2) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar peserta didik
kehidupan keluarga 3.3 Menulis kata dan kalimat
dan bermasyarakat sederhana yang berkaitan c. Sarana administrasi keuangan:
dengan kehidupan sehari-hari • Buku kas umum
3.4 Menulis teks personal tentang d. Sarana administrasi umum:
iden tas diri • Buku tamu
3.5 Menulis teks deskripsi tentang
penggambaran sebuah objek 3. Proses Pelaksanaan Pembelajaran
(benda, hewan, tumbuhan, Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar merupakan uraian mengenai pelaksanaan
atau orang) dalam Bahasa
Indonesia minimal 3 ( ga) pembelajaran untuk mencapai SKL, standar isi, dan standar penilaian pendidikan
kalimat sederhana berkaitan keaksaraan dasar. Proses pembelajaran keaksaraan dasar dilaksanakan dengan pendekatan
dengan kehidupan sehari-hari
tematik, terpadu, dan fungsional, yaitu proses pembelajaran yang berintegrasi dengan
3.6 Menulis teks informasi dalam
bentuk poster menggunakan permasalahan kehidupan sehari-hari bagi peserta didik, meliputi agama, sosial, budaya,
Bahasa Indonesia ekonomi, kesehatan, keterampilan, dan lingkungan.
3.7 Menulis teks narasi minimal 3
( ga) kalimat yang di dalamnya Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar dapat menggunakan metode
terdapat kalimat majemuk pembelajaran secara paedagogis (pembelajaran untuk anak), andragogis (pembelajaran
berdasarkan gambar tunggal
atau gambar seri orang dewasa), dan/atau heutagogis (pembelajaran secara mandiri), secara proporsional
3.8 Menulis teks petunjuk/arahan dan mengedepankan tumbuhnya motivasi dan keinginan belajar peserta didik. Komponen
tentang kehidupan sehari-hari proses pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar meliputi:
minimal 3 ( ga) kalimat dengan
atau tanpa bantuan gambar a. Perencanaan proses pembelajaran
3.9 Melakukan dan menggunakan Perencanaan proses pembelajaran merupakan penyusunan rencana pelaksanaan
operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembelajaran (RPP) untuk setiap muatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi inti
pembagian bilangan sampai dan kompetensi dasar yang disepakati bersama antara pendidik dan peserta didik. Oleh
dua angka dalam kehidupan karena itu, pengembangan bahan ajar, materi, dan media belajar harus bervariasi untuk
sehari-hari
memenuhi kebutuhan peserta didik dan karakteristik lingkungan alam, sosial, serta

6 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 7
budaya setempat. Perencanaan proses pembelajaran dimuat dalam Rencana Pelaksanaan BAB III
Pembelajaran (RPP) yang menguraikan tentang:
1) identitas lembaga DANA BANTUAN DAN TATA CARA
2) kompetensi dasar UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN OPERASIONAL
3) materi pokok
4) alokasi waktu PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN DASAR
5) tujuan pembelajaran
6) indikator pencapaian kompetensi
7) metode pembelajaran A. Dana Bantuan dan Penggunaannya
8) kegiatan pembelajaran 1. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Daerah Terpadat
9) media, alat, dan sumber belajar dan a. Jumlah Dana yang Disediakan
10) penilaian pembelajaran. Jumlah dana yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
b. Pelaksanaan proses pembelajaran Kesetaraan tahun 2017 untuk Pendidikan Keaksaraan Dasar sejumlah Rp16.290.000.000,-
Pelaksanaan proses pembelajaran memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per (enam belas milyar dua ratus sembilan puluh juta rupiah) untuk membelajarkan sebanyak
rombongan belajar dan rasio jumlah pendidik terhadap peserta didik yang sesuai dengan 36.200 orang peserta didik @Rp450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah).
situasi dan kondisi serta proses pembelajaran melalui tatap muka dan atau tutorial. b. Alokasi Sasaran
4. Penilaian Pada tahun 2017 dana bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur capaian keaksaraan dasar didistribusikan ke daerah padat penduduk buta aksara dengan distribusi
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik pendidikan keaksaraan dasar. Penilaian oleh seperti tabel berikut:
pendidik dilakukan pada awal, proses, dan akhir pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar. NO. PROVINSI NO. KABUPATEN ALOKASI (org) DANA (Rp)
1 Sumatera Utara 1 Nias Selatan 750 337,500,000
a. Penilaian awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal membaca, menulis, dan
2 Banten 2 Lebak 1,000 450,000,000
berhitung.
3 Jawa Barat 3 Indramayu 1,250 562,500,000
b. Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor mengadakan penilaian
4 Bogor 1,250 562,500,000
terhadap peserta didik untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik 5 Cirebon 900 405,000,000
sesuai dengan standar kompetensi lulusan (SKL) dengan menggunakan berbagai cara 6 Subang 750 337,500,000
melaui portofolio, observasi, penilaian diri, uji kompetensi dan atau penilaian lain yang 7 Karawang 750 337,500,000
diperlukan untuk mengukur kompetensi secara utuh yang mencakup pengetahuan, 8 Bekasi 750 337,500,000
keterampilan, dan sikap yang dilaksanakan secara berkelanjutan. 4 Jawa Tengah 9 Brebes 1,000 450,000,000
c. Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi peserta didik 10 Sragen 600 270,000,000
terhadap standar kompetensi lulusan keaksaraan dasar. Penilaian akhir dilakukan oleh 11 Tegal 600 270,000,000
tim pelaksana ujian akhir yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 12 Pemalang 600 270,000,000
d. Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai standar kompetensi kelulusan sebagaimana 13 Blora 600 270,000,000
yang dipersyaratkan dinyatakan lulus/selesai dan diberikan surat keterangan melek 14 Pa 600 270,000,000
aksara (SUKMA). 15 Grobogan 600 270,000,000
5 Jawa Timur 16 Jember 1,750 787,500,000
G. Indikator keberhasilan
17 Sumenep 1,000 450,000,000
1. Minimal 80% peserta dinyatakan lulus dan memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara 18 Sampang 1,000 450,000,000
(SUKMA). 19 Bangkalan 750 337,500,000
2. Pengumuman kelulusan maksimal satu bulan setelah pelaksanaan penilaian akhir. 20 Probolinggo 750 337,500,000
3. SUKMA diterima oleh peserta didik selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah pengumuman 21 Malang 750 337,500,000
22 Pasuruan 750 337,500,000
hasil ujian.
23 Bojonegoro 500 225,000,000
4. Lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar menyampaikan laporan
24 Pamekasan 1,000 450,000,000
tepat waktu.

8 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 9
NO. PROVINSI NO. KABUPATEN ALOKASI (org) DANA (Rp) 2. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Daerah 3T, Papua, dan Papua Barat
25 Tuban 500 225,000,000 a. Jumlah Dana yang Disediakan
26 Situbondo 500 225,000,000 Jumlah dana yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
27 Bondowoso 500 225,000,000
Kesetaraan tahun 2017 untuk Pendidikan Keaksaraan Dasar pada pada Daerah 3T,
28 Lumajang 500 225,000,000
6 Bali 29 Bangli 500 225,000,000 Papua dan Papua Barat sebesar Rp11.250.000.000,- (sebelas milyar dua ratus lima puluh
30 Klungkung 500 225,000,000 juta rupiah) untuk membelajarkan sebanyak 15.000 peserta didik @Rp750.000 (tujuh
31 Karangasem 500 225,000,000 ratus lima puluh ribu rupiah).
7 Nusa Tenggara 32 Lombok Barat 900 405,000,000
Barat b. Alokasi Sasaran
33 Lombok Tengah 900 405,000,000
34 Lombok Timur 500 225,000,000 Pada tahun 2017 dana bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan
8 Nusa Tenggara 35 Sumba Tengah 500 225,000,000 keaksaraan dasar didistribusikan ke pada Daerah 3T, Papua dan Papua Barat yang
Timur 36 Sumba Barat Daya 500 225,000,000 penduduknya masih buta aksara dengan distribusi seperti tabel berikut:
37 Timor Tengah Utara 500 225,000,000
DAERAH 3T (7.500 orang)
9 Sulawesi Selatan 38 Gowa 750 337,500,000
NO. PROVINSI NO. KABUPATEN SASARAN JUMLAH BIAYA
39 Bone 500 225,000,000
10 Kalimantan 40 Kayong Utara 750 337,500,000 1 Sumatera Utara 1 Serdang Bedagai 500 375.000.000
Barat 41 Sanggau 750 337,500,000 2 Sumatera Barat 2 Mentawai 500 375.000.000
11 Pusat 5,900 2,655,000,000 3 Lampung 3 Lampung Barat 500 375.000.000
JUMLAH 36,200 16,290,000,000 4 Banten 4 Pandeglang 500 375.000.000
Catatan:
- Apabila sasaran pada kabupaten di atas tidak terserap, maka akan dialihkan ke wilayah lain yang 5 Kalimantan Barat 5 Bengkayang 500 375.000.000
membutuhkan.
- Alokasi pusat diperuntukkan untuk kabupaten/kota yang memiliki data buta aksara yang tidak termasuk 6 Kapuas Hulu 500 375.000.000
41 kabupaten/kota di atas. 7 Sambas 500 375.000.000
c. Penggunaan Dana Bantuan 8 Sintang 500 375.000.000
Pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar mengorganisir peserta didik dalam rombongan 6 Sulawesi Tengah 9 Parigi Moutong 500 375.000.000
belajar (rombel), setiap rombel berjumlah 10 orang peserta didik, sehingga dana yang 10 Donggala 500 375.000.000
disediakan setiap rombel adalah 10 orang x Rp450.000,- = Rp4.500.000,- (empat juta 7 Sulawesi Barat 11 Mamasa 500 375.000.000
lima ratus ribu rupiah). Lembaga penyelenggara maksimal dapat menyelenggarakan 8 Sulawesi Selatan 12 Jeneponto 500 375.000.000
program pendidikan keaksaraan dasar sebanyak 20 rombel atau 200 peserta didik. Dana 9 Sulawesi Tenggara 13 Konawe 500 375.000.000
tersebut digunakan untuk membiayai komponen-komponen seperti tabel berikut. 10 NTT 14 Sabu Raijua 500 375.000.000
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya 15 Belu 500 375.000.000
• Iden fikasi calon peserta didik (3%) JUMLAH 7.500 5.625.000.000
Persiapan kegiatan Maks. 10%
1. • Penyediaan alat tulis pembelajaran 10
pembelajaran (Rp450.000,-) PAPUA DAN PAPUA BARAT (SASARAN 7.500 ORANG)
orang peserta didik (7%)
• Penyusunan dan/atau pembelian bahan NO PROVINSI NO. KAB./KOTA SASARAN JUMLAH BIAYA
ajar dan/atau bahan praktek (13%) 1 PAPUA 1 Deiyai 600 450.000.000
• Bantuan mo vasi peserta didik (12%) Minimal 30%
2. Pembelajaran dan penilaian 2 Puncak Jaya 600 450.000.000
• Penggandaan soal, penyelenggaraan (Rp1.350.000,-)
penilaian, pengolahan hasil penilaian, 3 Memberamo Tengah 600 450.000.000
dan penulisan SUKMA (5%) 4 Nduga 600 450.000.000
Transportasi 1 orang tutor Maks. 40%
3. Transportasi tutor selama kegiatan 5 Jayawijaya 700 525.000.000
untuk 10 orang peserta didik (Rp1.800.000,-)
Transportasi penyelenggara, evaluasi 6 Lanny Jaya 600 450.000.000
Maks. 20%
4. Pengelolaan kegiatan penyelenggaraan, dokumentasi, dan 7 Puncak 500 375.000.000
(Rp900.000,-)
pelaporan
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp4.500.000,- 8 Intan Jaya 400 300.000.000
*sesuaikan dengan jumlah rombongan belajar 9 Yalimo 400 300.000.000

10 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 11
10 Paniai 400 300.000.000 No. Nama Komunitas Adat/ Lokasi Kabupaten/Provinsi Jumlah
11 Tolikara 400 300.000.000 Khusus (org)
1 Suku Anak Dalam Kab. Sarolangun, Prov. Jambi 100
12 Keerom 400 300.000.000
2 Suku Anak Dalam Kab. Tebo, Prov. Jambi 100
13 Kab. Jayapura 400 300.000.000 3 Suku Anak Dalam Kab. Batanghari, Prov. Jambi 100
14 Kota Jayapura 400 300.000.000 4 Suku Laut Kab. Karimun, Prov. Kepri 100
2 PAPUA BARAT 15 Teluk Wondama 500 375.000.000 5 Suku Sakai Kab. Siak, Prov. Riau 100
JUMLAH 7.500 5.625.000.000 6 Suku Akit/Asli Kab. Kepulaun Meran , Prov, Riau 100
Catatan: Apabila sasaran pada kabupaten/kota di atas tidak terserap, maka akan dialihkan ke wilayah 7 Suku Talang Mamak Kab. Indragiri Hulu, Prov. Riau 100
lain yang membutuhkan
8 Suku Baduy Kab. Lebak, Prov. Banten 100
c. Penggunaan Dana Bantuan 9 Suku Samin Kab. Blora, Prov. Jawa Tengah 100
Pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar pada daerah 3T, Papua, dan Papua Barat 10 Suku Tengger Kab. Pasuruan, Prov. Jawa Timur 100
mengorganisir peserta didik dalam rombongan belajar (rombel), setiap rombel berjumlah 11 Suku Sasak Bayan Kab. Lombok Utara, Prov. NTB 100
10 orang peserta didik, sehingga dana yang disediakan setiap rombel adalah 10 orang x 12 Suku Sasak Watu Telu Kab. Lombok Timur, Prov NTB 100
Rp750.000,- = Rp7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Lembaga penyelenggara 13 Komunitas Cirendeu Kota Cimahi, Prov. Jawa Barat 100
maksimal dapat menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar sebanyak 20 14 Suku Dayak Kab. Barito Timur Provinsi Kalteng 100
rombel atau 200 peserta didik. Dana tersebut digunakan untuk membiayai komponen- 15 Suku Dayak Banjar Kab. Hulu Sungai Selatan, Prov. Kalsel 100
komponen seperti tabel berikut. 16 Suku Dayak Kab. Nunukan, Prov. Kaltara 100
17 Suku Bajo Kab. Konawe Kepulauan, Prov. Sulawesi Tenggara 100
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya
18 Suku Bajo Kab. Wakatobi, Prov. Sulawesi Tenggara 100
• Iden fikasi calon peserta didik (3%)
Persiapan kegiatan Maks. 10% 19 Suku Tolaki Kab. Kolaka Timur, Prov. Sulawesi Tenggara 100
1. • Penyediaan alat tulis pembelajaran 10
pembelajaran (Rp750.000,-)
orang peserta didik (7%) 20 Suku Polahi Kab. Gorontalo, Prov. Gorontalo 100
• Penyusunan dan/atau pembelian bahan 21 Suku Kajang Kab. Bulukumba, Prov. Sulawesi Selatan 100
ajar dan/atau bahan praktek (13%)
• Bantuan mo vasi peserta didik (12%) Minimal 30% 22 Suku Bunggu Kab. Mamuju Utara, Prov. Sulawesi Barat 100
2. Pembelajaran dan penilaian
23 Suku Kaili Kab. Donggala, Prov. Sulawesi Tengah
• Penggandaan soal, penyelenggaraan (Rp2.250.000,-) 100
penilaian, pengolahan hasil penilaian, 24 Suku Dani Kab. Lanny Jaya, Prov. Papua 100
dan penulisan SUKMA (5%)
Transportasi 1 orang tutor Maks. 40%
25 Suku Oseng Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur 100
3. Transportasi tutor selama kegiatan Jumlah 2.500
untuk 10 orang peserta didik (Rp3.000.000,-)
Catatan: Apabila sasaran pada komunitas di atas tidak terserap, maka akan dialihkan ke komunitas lain
Transportasi penyelenggara, evaluasi
Maks. 20% yang membutuhkan dan memungkinkan.
4. Pengelolaan kegiatan penyelenggaraan, dokumentasi, dan
pelaporan
(Rp1.500.000,-) c. Penggunaan Dana Bantuan
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp7.500.000,- Pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar pada komunitas adat terpencil/khusus
Catatan: Sesuaikan dengan jumlah rombongan belajar mengorganisir peserta didik dalam rombongan belajar (rombel), setiap rombel berjumlah
3. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus (KAT) 10 orang peserta didik, sehingga dana yang disediakan setiap rombel adalah 10 orang x
a. Jumlah Dana yang Disediakan Rp 1.000.000,- =Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Dana tersebut digunakan untuk
Jumlah dana yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan membiayai komponen-komponen seperti tabel berikut.
dan Kesetaraan tahun 2017 untuk Pendidikan Keaksaraan Dasar pada komunitas adat No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya
• Iden fikasi calon peserta didik (3%)
terpencil/khusus sebesar Rp2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah) untuk Persiapan kegiatan Maks. 10%
1. • Penyediaan alat tulis pembelajaran 10
membelajarkan sebanyak 2.500 peserta didik @Rp1.000.000 (satu juta rupiah). pembelajaran (Rp1.000.000,-)
orang peserta didik (7%)
• Penyusunan dan/atau pembelian bahan
b. Alokasi Sasaran ajar dan/atau bahan praktek (13%)
Pada tahun 2017 dana bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan • Bantuan mo vasi peserta didik (12%) Minimal 30%
2. Pembelajaran dan penilaian
keaksaraan dasar didistribusikan kepada komunitas adat terpencil/khusus dengan • Penggandaan soal, penyelenggaraan (Rp3.000.000,-)
penilaian, pengolahan hasil penilaian,
distribusi seperti tabel berikut: dan penulisan SUKMA (5%)

12 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 13
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya 6) Petugas administrasi ULT menginput data usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Transportasi 2 orang tutor Maks. 40% dan meneruskan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
3. Transportasi 2 tutor selama kegiatan
untuk 10 orang peserta didik (Rp4.000.000,-) c. Prosedur Penilaian Penerima Bantuan Pendidikan Keaksaraan Dasar
Transportasi penyelenggara, evaluasi 1) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menerima dan merekapitulasi proposal dari
Maks. 20%
4. Pengelolaan kegiatan penyelenggaraan, dokumentasi, dan
pelaporan
(Rp2.000.000,-) lembaga.
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp10.000.000,- 2) Dinas pendidikan kabupaten/kota melakukan penilaian terhadap usulan/proposal
Catatan: Sesuaikan dengan jumlah rombongan belajar
program pendidikan keaksaraan dasar dari lembaga
B. Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan 3) Dinas pendidikan kabupaten/kota mengusulkan lembaga yang telah dinilai untuk
1. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Daerah Terpadat; dan Keaksaraan Dasar pada mendapatkan program pendidikan keaksaraan dasar ke Direktorat Pembinaan
Daerah 3T, Papua, dan Papua Barat Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan
a. Kriteria dan Persyaratan Penerima Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Unit Layanan
Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Yang berhak menerima dana bantuan adalah penduduk buta aksara usia 15-59 tahun,
d. Penetapan Penerima Bantuan
prioritas 45 tahun ke atas. Mengingat dana bantuan ini untuk mendukung proses belajar,
1) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan memverifikasi usulan
maka mekanisme penyalurannya melalui satuan pendidikan. Satuan pendidikan yang dari dinas pendidikan kabupaten/kota.
dapat mengusulkan dana tersebut antara lain: 2) Setelah hasil verifikasi dinyatakan lengkap, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
1) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diutamakan yang memiliki Nomor menetapkan jumlah bantuan kepada setiap pengusul program pendidikan keaksaraan
Induk Lembaga (NILEM). dasar.
2) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) diutamakan yang telah menjadi Satuan Pendidikan 3) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
3) Kelompok Belajar (Kejar) dan Kesetaraan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang lembaga penerima dana
4) Yayasan atau organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan. bantuan program keaksaraan dasar yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
Adapun kriteria/persyaratan yang harus dipenuhi lembaga tersebut: (KPA)
1) Memiliki izin operasional dan legalitas. e. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
2) Memiliki rekening atas nama lembaga Jika kedua belah pihak sudah sepakat untuk melakukan kerjasama penyelenggaraan
3) Memiliki NPWP atas nama lembaga pendidikan keaksaraan dasar, PPK Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
b. Prosedur Pengajuan Dana Bantuan Kesetaraan selaku pihak pertama melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama
1) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan koordinasi dengan lembaga penerima bantuan program pendidikan keaksaraan dasar selaku pihak
dan sosialisasi pelaksanaan program pendidikan keaksaraan dasar melalui rapat kedua.
koordinasi, surat edaran, dan website www.bindikmas.kemdikbud.go.id
2) Pemerintah Daerah di 41 kabupaten/kota terpadat buta aksara dan 30 kabupaten/ f. Prosedur Pencairan
kota daerah 3T, Papua dan Papua Barat melalui dinas pendidikan kabupaten/kota 1) Pencairan dana bantuan operasional sebagaimana diberikan dalam bentuk uang
melakukan program penuntasan buta aksara dengan model blok yaitu memilih dan kepada penerima bantuan operasional melalui mekanisme LS ke rekening penerima
menetapkan satu sampai dengan tiga kecamatan terpadat penduduk buta aksara di bantuan operasional.
daerahnya sebagai lokasi penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar. 2) Pencairan dana bantuan operasional tersebut dilakukan secara sekaligus berdasarkan
3) Lembaga mengirimkan usulan/proposal program pendidikan keaksaraan dasar ke pertimbangan jumlah dana dan waktu pelaksanaan kegiatan.
dinas pendidikan kabupaten/kota. 3) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan mengajukan pencairan
4) Dinas pendidikan kabupaten/kota melakukan penilaian dan verifikasi terhadap dana bantuan kepada Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III,
usulan/proposal program pendidikan keaksaraan dasar dari lembaga. kemudian dana bantuan akan dicairkan kepada rekening bank penampung yang telah
5) Dinas pendidikan kabupaten/kota mengusulkan lembaga yang layak untuk ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
mendapatkan program pendidikan keaksaraan dasar ke Direktorat Pembinaan 4) Bank penampung menyalurkan dana bantuan kepada penerima bantuan program
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan pendidikan keaksaraan dasar kepada penerima dana bantuan program pendidikan
Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Unit Layanan keaksaraan dasar.
Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5) Lembaga menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar sesuai dengan
pedoman penyelenggaraan pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar.

14 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 15
2. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus (KAT) bantuan program keaksaraan dasar komunitas adat terpencil/khusus yang disahkan
a. Kriteria dan Persyaratan Penerima oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Yang berhak menerima dana bantuan adalah penduduk buta aksara usia 15-59 tahun, e. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
prioritas 45 tahun ke atas. Mengingat dana bantuan ini untuk mendukung proses belajar, Jika kedua belah pihak sudah sepakat untuk melakukan kerjasama penyelenggaraan
maka mekanisme penyalurannya melalui satuan pendidikan. Satuan pendidikan yang pendidikan keaksaraan dasar, PPK Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
dapat mengusulkan dana tersebut antara lain: Kesetaraan selaku pihak pertama melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama
1) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diutamakan yang memiliki Nomor dengan lembaga penerima bantuan program pendidikan keaksaraan dasar komunitas
Induk Lembaga (NILEM). adat terpencil/khusus selaku pihak kedua.
2) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) diutamakan yang telah menjadi Satuan Pendidikan
3) Kelompok Belajar (Kejar) f. Prosedur Pencairan
4) Yayasan atau organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan. 1) Pencairan dana bantuan operasional sebagaimana diberikan dalam bentuk uang
kepada penerima bantuan operasional melalui mekanisme LS ke rekening penerima
Adapun kriteria/persyaratan yang harus dipenuhi lembaga tersebut: bantuan operasional.
1) Memiliki izin operasional dan legalitas. 2) Pencairan dana bantuan operasional tersebut dilakukan secara sekaligus berdasarkan
2) Memiliki rekening atas nama lembaga pertimbangan jumlah dana dan waktu pelaksanaan kegiatan.
3) Memiliki NPWP atas nama lembaga 3) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan mengajukan pencairan
4) Mendapatkan rekomendasi dari pihak berwenang dana bantuan kepada Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III,
b. Prosedur Pengajuan Bantuan kemudian dana bantuan akan dicairkan kepada rekening bank penampung yang telah
1) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan koordinasi ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
dan sosialisasi pelaksanaan program pendidikan keaksaraan dasar pada komunitas 4) Bank penampung menyalurkan dana bantuan kepada penerima bantuan program
adat terpencil/khusus melalui rapat koordinasi, surat edaran, dan website. pendidikan keaksaraan dasar kepada penerima dana bantuan program pendidikan
2) Lembaga mengusulkan program pendidikan keaksaran dasar komunitas adat keaksaraan dasar komunitas adat terpencil/khusus.
terpencil/khusus ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, 5) Lembaga menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar sesuai dengan
Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan pedoman penyelenggaraan pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar.
dan Kebudayaan melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3) Petugas Administrasi ULT menginput data usulan dari Lembaga dan meneruskan ke
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
c. Prosedur Penilaian Penerima Bantuan Pendidikan Keaksaraan Dasar Komunitas
Adat Terpencil/Khusus
Penilaian proposal pendidikan keaksaraan dasar komunitas adat terpencil/khusus
dilakukan oleh tim penilai Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
dilakukan dalam benttuk verifikasi kelengkapan persyaratan. Penilaian bertujuan untuk:
1) Mengetahui kelayakan proposal yang diusulkan oleh lembaga/organisasi mitra
pendidikan masyarakat.
2) Mengetahui dan memetakan lembaga/organisasi mitra pendidikan masyarakat calon penye-
lenggara program pendidikan keaksaraan dasar pada komunitas adat terpencil/khusus.
d. Penetapan Penerima
1) Berdasarkan hasil penilaian/verifikasi usulan yang dilakukan oleh tim penilai,
ditetapkan jumlah bantuan kepada setiap pengusul program pendidikan keaksaraan
dasar komunitas adat terpencil/khusus.
2) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang lembaga penerima dana

16 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 17
BAB IV 3) Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana;
4) Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan;
SUPERVISI PENGAWASAN DAN PELAPORAN 5) Bukti surat setoran sisa dana ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana.
b. Laporan penyelenggaraan kegiatan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan
selesai dilaksanakan dengan merujuk ke format laporan kegiatan terlampir.
2. Pendidikan keaksaraan dasar pada komunitas adat terpencil/khusus menyampaikan:
A. Supervisi a. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan
Supervisi merupakan upaya pembinaan kepada penyelenggara untuk menjamin keberhasilan dan Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar. Supervisi dapat dilakukan oleh: berkewajiban untuk menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Laporan tersebut
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan; disampaikan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Penilik/Pengawas Pendidikan Masyarakat dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
B. Pengawasan Hal-hal yang perlu dilaporkan antara lain:
Pengawasan adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk 1) Laporan pelaksanaan kegiatan (proses pembelajaran) ;
menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang 2) Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah;
telah ditentukan sebelumnya. 3) Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana;
4) Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan;
Pengawasan atau pematauan program pendidikan keaksaraan dasar dilakukan oleh Direktorat 5) Bukti surat setoran sisa dana ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana.
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta
b. Laporan penyelenggaraan kegiatan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan
instansi lain seperti: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/ selesai dilaksanakan dengan merujuk ke format laporan kegiatan terlampir.
BPK/KPK dan masyarakat.
D. Sanksi
Aspek-aspek penting dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah: Bagi penerima dana yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pedoman maka
1. Program dan proses pembelajaran tidak akan diberikan dana bantuan pada tahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum.
2. Kemampuan tutor
3. Dukungan manajerial
4. Kompetensi lulusan peserta didik
C. Pelaporan
1. Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Daerah Terpadat; dan Keaksaraan Dasar Daerah
3T, Papua, dan Papua Barat
a. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan
berkewajiban untuk menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Laporan tersebut
disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Selanjutnya Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota menyampaikan rekapitulasi laporan lembaga ke Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal-hal yang perlu dilaporkan antara lain:
1) Laporan pelaksanaan kegiatan (proses pembelajaran);
2) Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah;

18 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 19
LAMPIRAN I b. Pakta Integritas

KEAKSARAAN DASAR KABUPATEN TERPADAT DAN KEAKSARAAN DASAR


PAKTA INTEGRITAS
DAERAH 3T, PAPUA DAN PAPUA BARAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Lampiran 1: Format Usulan/Proposal Lembaga
a. Cover Nama : ……………………………………………
Jabatan : Ketua Lembaga
Nama Lembaga : …………………………………………….
PROPOSAL
Alamat Lengkap Lembaga : ……………………………………………..
Program Pendidikan Keaksaraan Dasar / ……………………………………………..

Keaksaraan Dasar Daerah 3T, Papua dan Papua Barat*) ……………………………………………..

Tahun 2017
dalam rangka penyelenggaraan bantuan program pendidikan keaksaraan dasar tahun
2017 dengan ini menyatakan:

Diajukan Kepada: 1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN);
2. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……………………….………….. 3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana
bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi;
Alamat: …………………………………………………………………
4. Akan mengikuti proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profe-
………………………………………………………………………….. sional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan pe-
rundang-undangan;
……………………………………………………………………….. 5. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam pro-
posal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Diajukan Oleh:
6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, bersedia
menerima sanksi administratif dan/atau dilaporkan secara pidana;
Lembaga : ……………………………………………… 7. Menerima sanksi pencantuman dalam daftar hitam, digugat secara perdata dan/atau
dilaporkan secara pidana.

Alamat Lengkap: ………………………………………………. .......................................... 2017


………………………………………………

………………………………………………

Telepon/HP : ………………………………………………
..................................................
E-mail/website : ………………………………………………

Catatan: *) Pilih yang sesuai

20 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 21
c. Format Isian Usulan/Proposal E. LOKASI PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR
JUMLAH
PENGAJUAN BANTUAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN NO. LOKASI PROGRAM NAMA TUTOR
ROMBONGAN BELAJAR
PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017

Yang bertandatangan di bawah ini, kami ketua lembaga …………………………………. mengu- JUMLAH
sulkan dana bantuan program pendidikan keaksaraan dasar dengan perincian sebagai berikut:
F. SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI
A. IDENTITAS PKBM/SKB/YAYASAN/ORGANISASI/LEMBAGA LAIN NO. JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH KONDISI
1. NAMA LEMBAGA

2. ALAMAT LENGKAP Jalan: G. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)/PERHITUNGAN DANA AWAL


Dusun:
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya
Desa:
Kecamatan: Persiapan kegiatan pembelajaran
1.
Kabupaten: (Maks. 10%)
Propinsi: Pembelajaran dan penilaian
2.
3. NOMOR TELP/HP/FAX (Maks. 30%)
4. ALAMAT EMAIL Transportasi 1 orang tutor untuk 10
5. REKENING BANK: 3. orang peserta didik
a. Nama Bank/Cabang/Unit (Maks. 40%)
b. Nomor Rekening Pengelolaan kegiatan
4.
c. Atas Nama (Maks. 20%)
6 NPWP Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik
a. Nomor
H. PROSES PEMBELAJARAN
b. Atas nama
Uraikan rencana proses pembelajaran dari awal sampai akhir secara deskriptif naratif.
B. IDENTITAS LAIN
1. Rencana pembelajaran
NAMA KETUA
2. Bahan ajar
NAMA SEKRETARIS
NAMA BENDAHARA
3. Metode pembelajaran
LAINNYA (Anggota) 4. Penilaian/evaluasi.
Demikian usulan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih
C. IDENTITAS TUTOR
JENIS PENGALAMAN ALAMAT .................., ...........................2017
NO. NAMA KELAMIN UMUR PENDIDIKAN MENJADI SESUAI
L P TUTOR KTP Ketua Lembaga

D. IDENTITAS PENDUDUK BUTA AKSARA ………………………………………


JENIS
USIA ALAMAT Lampiran:
NO NAMA KELAMIN NIK PEKERJAAN
(tahun) SESUAI KTP
L P
1. Fotocopy izin operasional/legalitas lembaga;
2. Fotocopy Buku Rekening atas nama lembaga;
3. Fotocopy NPWP atas nama lembaga;
4. Fotocopy KTP Ketua lembaga;

22 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 23
Lampiran 2. Format Rekapitulasi Proposal Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota b. Surat Usulan
a. Cover

KOP
Usulan
Program Pendidikan Keaksaraan Dasar pada Daerah Terpadat / DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
Keaksaraan Dasar pada Daerah 3T, Papua, dan Papua Barat*)
Tahun 2017
Nomor :
Perihal : Usulan program pendidikan keaksaraan dasar
Lampiran : Satu berkas
Diajukan kepada:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemdikbud
Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Gedung C Lantai 1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat

Berdasarkan petunjuk teknis tata cara memperoleh dana bantuan pendidikan keaksaraan dasar
Melalui tahun 2017, bahwa kabupaten/kota….………….... mendapatkan alokasi program pendidikan
Unit Layanan Terpadu (ULT) keaksaraan dasar sebesar …. orang atau dana sejumlah Rp …………….
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Setelah mengadakan penilaian dan verifikasi lembaga, maka dengan ini kami sampaikan daftar
Kompleks Kemdikbud, Gedung C Lantai 1 usulan calon penerima dana bantuan program pendidikan keaksaraan dasar tahun 2017.
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Demikian surat usulan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima
kasih .

Diajukan oleh:
................, ................. 2017
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....................
Alamat Lengkap: Kepala Dinas Pendidikan
......................................................................................
Kabupaten/Kota ....................
......................................................................................

......................................................................................

..................................

NIP. ...........................
Keterangan: *) Pilih yang sesuai

24 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 25
DAFTAR USULAN CALON LEMBAGA/ORGANISASI PENYELENGGARA Lampiran 3: Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan
PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR
Kabupaten : ……………………………………… LAPORAN
Provinsi : ………………………………………
Jumlah Peserta PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR/
NPWP
Nama Alamat Nama Nomor Rekening Didik (WB)
No Ketua NPWP Atas KEAKSARAAN DASAR 3T, PAPUA, DAN PAPUA BARAT*)
Lembaga Lembaga Bank Rekening Atas Nama Jumlah
Nama L P
L+P TAHUN 2017
1.
2.
3. Disampaikan Kepada:
dst
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA …………………………….
Jumlah
…………..…, ……………………..…..2017 Alamat: …………………………………………………………
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………
Tanda tangan dan cap stempel
Nama dan gelar
NIP. ……………………. Oleh:
Lampiran:
1. Fotocopy rekening yang masih aktif atas nama lembaga Nama : .....................................................................
2. Fotocopy NPWP atas nama lembaga Alamat Lengkap : .....................................................................
3. Fotocopy KTP Ketua lembaga
No. Telp./HP/Faks : .....................................................................
4. Data peserta didik KD (Softcopy file)
Alamat Email : .....................................................................
Keterangan: *) pilih yang sesuai
NAMA PESERTA DIDIK KEAKSARAAN DASAR (KD) YANG DIUSULKAN
Provinsi :
Kabupaten : Sistematika Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Lembaga Peserta Didik
Tutor
Penyelenggara Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta perjanjian kerjasama antara
No. Nama & Lama Nama Jenis
Ketua / Usia Peker- NIK
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Alamat Nama jadi tutor No. Peserta Kelamin Alamat*
Telp./Hp (tahun) jaan
Lembaga (tahun) Didik L/P dengan Pimpinan/Ketua Lembaga …………………………, kami melaporkan sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A. Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar yang dilaksanakan:
NO WAKTU MATERI YANG METODE BAHAN AJAR EVALUASI
PELAKSANAAN DIAJARKAN
1. Hari….
Tanggal ….
* Alamat sesuai dengan alamat KTP 2. Hari….
Tanggal ….
………………, …..............................
3. dst.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Dapat dikembangkan sesuai RPP
……………………………………………
Tanda tangan dan cap stempel B. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Keaksaraan Dasar
Uraikan proses pembelajaran dari awal sampai akhir termasuk kendala yang dihadapi dan
Nama dan gelar
solusinya secara deskriptif naratif.
NIP

26 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 27
C. Daftar Peserta Didik yang Dibelajarkan Lampiran 4: Format: Rekapitulasi Laporan Akhir Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
NO NAMA JENIS USIA ALAMAT SESUAI PEKERJAAN a. Cover
KELAMIN (TAHUN) KTP
1.
2.
3.
dst. REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN/AKHIR
D. Hasil Pembelajaran LEMBAGA PENYELENGGARA BOP KEAKSARAAN DASAR
1. Jumlah peserta didik yang dinyatakan lulus/memperoleh SUKMA … orang TAHUN 2017
NO NAMA JENIS USIA ALAMAT NILAI
KELAMIN (TAHUN) SESUAI KTP SUKMA
1.
2.
3.
dst.
2. Jumlah peserta didik yang tidak lulus/tidak memperoleh SUKMA … orang, jelaskan DISAMPAIKAN KEPADA:
alasannya DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
NO NAMA JENIS USIA ALAMAT NILAI ALASAN TIDAK U.P. SUBDIT KEAKSARAAN DAN BUDAYA BACA
KELAMIN (THN) SESUAI KTP LULUS
1.
2.
3.
E. Lampiran: Melalui
1. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah;
Unit Layanan Terpadu (ULT)
2. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana;
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Fotocopy buku kas umum;
4. Bukti surat setoran sisa dana ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana. Kompleks Kemdikbud, Gedung C Lantai 1
5. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan; Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
6. Surat pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan;
7. Foto-foto/video pelaksanaan pembelajaran;

…………………, ….…2017
PENGIRIM:
Ketua Lembaga,
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota …………………………………..
Alamat: ………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………

28 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 29
b. Rekapitulasi Lampiran 5. Format Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah
KOP
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA …………………..…… KOP LEMBAGA

Nomor : LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH


Perihal : Rekapitulasi Laporan Kegiatan/Akhir
Lampiran : 1 (satu) berkas
yang bertanda tangan di bawah ini:
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan 1. Nama Lembaga : .............................................................
U.p. Kasubdit Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca 2. Nama Ketua : ..............................................................
Di Jakarta 3. Alamat Lembaga : ..............................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktur Pembinaan 4. Nama Bantuan : Bantuan program keaksaraan dasar
Pendidikan Masyarakat Nomor: …… tanggal ……….. Tentang Penerima BOP Program
Keaksaraan Dasar (KD) tahun 2017 Kabupaten/Kota …………… yang telah terealisasi se- Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja Sama Nomor
jumlah ……. orang, yang diakses oleh …. Lembaga, maka bersama ini kami sampaikan reka- ......................, telah menerima Bantuan ................ dengan nilai nominal sebesar Rp. .............................
pitulasi laporan pelaksanaan kegiatan/laporan akhir lembaga yang telah kami terima. (....................................).

Demikian rekapitulasi laporan ini, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan laporan pertanggung jawaban bantuan
sebagai berikut:
…………………, ……… 2017
1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
Kepala Dinas Pendidikan
a. Jumlah total dana yang diterima : ........................(........................)
Kabupaten/Kota …………
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : ........................(........................)
c. Jumlah total sisa dana : ........................(........................)
…………………………… 2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan Operasional ............. berdasarkan
NIP Perjanjian Kerja Sama tersebut di atas.

Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN 1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Operasional program keaksaraan dasar
LEMBAGA PENYELENGGARA BOP KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 sebesar Rp. .............................(..................................) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan
untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
KABUPATEN/KOTA: …………………………………..
Keterangan 2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. .................. (........................)
Nama Alamat sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.*)
No. Telpon/Hp Sudah Ada Tanggal Belum Ada
Lembaga Lengkap Alasan
Laporan* Masuk Laporan* 3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Operasional program keaksaraan dasar
mengakibatkan kerugian Negara, maka saya bersedia dituntut pergantian kerugian negara dimaksud
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Operasional program keaksaraan dasar ini kami
buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.

Keterangan: .............................., 2017


*berikan tanda √ (cek list) Pimpinan/Ketua Lembaga
Kepala Bidang PNFI Materai
Kabupaten/Kota …….
Rp. 6.000,-

Nama lengkap .......................................


NIP

30 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 31
Lampiran 6. Daftar Perhitungan Dana Awal, Penggunaan, dan Sisa Dana Lampiran 7. Surat Pernyataan Bahwa Pekerjaan Telah Selesai Dilaksanakan;
a. Daftar Perhitungan Dana Awal
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya
Persiapan kegiatan pembelajaran PERNYATAAN PEKERJAAN TELAH SELESAI DILAKSANAKAN
1.
(Maks. 10%)
Pembelajaran dan penilaian
2. (Maks. 30%)
Transportasi 1 orang tutor untuk Yang bertanda tangan di bawah ini:
3. 10 orang peserta didik 1. Nama lengkap : ………………………………………………………
(Maks. 40%)
Pengelolaan kegiatan 2. Jabatan : Ketua Lembaga …………………………………
4.
(Maks. 20%)
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp ………… 3. Alamat : …………………………………………………..
Jumlah rombongan belajar…….. x Rp……. Rp …………
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa pekerjaan penyelenggaraan program
…..……….., ……………2017 pendidikan keaksaraan dasar telah selesai dilaksanakan. Apabila di kemudian hari ternyata
Ketua Lembaga……………, masih terdapat kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar
yang dilaksanakan oleh lembaga kami yang belum selesai, maka saya bersedia dituntut
penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
........................................... Bukti-bukti dan laporan terkait dengan penyelenggaraan program keaksaraan dasar yang
kami kelola telah saya laporkan dalam laporan lengkap yang disampaikan kepada Dinas
b. Daftar Perhitungan Penggunaan dan Sisa Dana Pendidikan Kabupaten/Kota ………………………
NO KOMPONEN YANG DIBIAYAI PERINCIAN JUMLAH
1. Persiapan kegiatan pembelajaran Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
(Maks. 10%)
2. Pembelajaran dan penilaian
(Maks. 30%) ………………….., …………… 2017
3. Transportasi 1 orang tutor untuk 10 orang
peserta didik Pimpinan/Ketua Lembaga
(Maks. 40%) ………………………..
4. Pengelolaan kegiatan
(Maks. 20%) Materai
Jumlah Rp …………
Rp. 6.000,-
Sisa Dana Rp …………
………….., ……………2017 ……………………………………

Ketua Lembaga …………,

......................................

32 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 33
Lampiran 8. Surat Pernyataan Bahwa Bukti-Bukti Pengeluaran Telah Disimpan; Lampiran 9. Contoh Buku Kas Umum

PERNYATAAN BUKTI-BUKTI PENGELUARAN TELAH DISIMPAN Contoh Buku Kas Umum

Kegiatan :
Nama Lembaga :
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Alamat Lengkap :
1. Nama lengkap : …………………………………………………….… Tanggal Penerimaan :
2. Jabatan : Ketua Lembaga ……………………………………… Tahun Anggaran :

3. Alamat : ……………………………………………………… Nomor Nomor


Tgl Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kode Bukti
1 2 3 4 5 6 7

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa bukti-bukti pengeluaran telah kami
simpan dengan baik sebagai bahan dan kelengkapan dokumen penyelenggaraan program
pendidikan keaksaraan dasar yang kami laksanakan pada tahun 2017.
Apabila di kemudian hari ternyata masih ada bukti-bukti pengeluaran yang tidak sesuai dengan
kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar yang dilaksanakan
oleh lembaga kami, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti dan laporan terkait dengan penyelenggaraan program keaksaraan dasar yang
kami kelola telah saya laporkan dalam laporan lengkap yang disampaikan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota ……………………… …………………., 2017

Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya. Mengetahui, Dibuat oleh,

………………….., ………… 2017


Pimpinan/Ketua Lembaga …………

Ketua Lembaga Bendahara

……………………………………

34 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 35
LAMPIRAN II b. Pakta Integritas

KEAKSARAAN DASAR PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL/KHUSUS


PAKTA INTEGRITAS

Lampiran 1 : Format Proposal Program Pendidikan Keaksaraan Dasar Komunitas Adat


Terpencil/Khusus Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

a. Cover Nama : ……………………………………………


Jabatan : Ketua Lembaga
Nama Lembaga : …………………………………………….
PROPOSAL Alamat Lengkap Lembaga : ……………………………………………..
Program Pendidikan Keaksaraan Dasar ……………………………………………..
Komunitas Adat Terpencil/Khusus ……………………………………………..
Tahun 2017

dalam rangka penyelenggaraan bantuan program pendidikan keaksaraan dasar pada


komunitas adat terpencil/khusus tahun 2017 dengan ini menyatakan:

1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan
Diajukan Kepada: nepotisme (KKN);
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan 2. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas 3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana
bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi;
melalui
4. Akan mengikuti proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profe-
Unit Layanan Terpadu (ULT) sional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan pe-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan rundang-undangan;
Kompleks Kemdikbud, Gedung C Lantai 1 5. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam pro-
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat posal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, bersedia
menerima sanksi administratif dan/atau dilaporkan secara pidana;
7. Menerima sanksi pencantuman dalam daftar hitam, digugat secara perdata dan/atau
dilaporkan secara pidana.

Diajukan Oleh:
.......................................... 2017
Lembaga : ………………………………………………………..

Alamat Lengkap: …………………………………………………………


…………………………………………………………
………………………………………………………… ..................................................
Telepon/HP : …………………………………………………………
E-mail/website : …………………………………………………………

36 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 37
c. Rekomendasi d. Format Isian Proposal
PENGAJUAN BANTUAN BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR KOMUNITAS ADAT TERPENCIL/KHUSUS TAHUN 2017
Yang bertandatangan di bawah ini, kami ketua lembaga ………. mengusulkan dana bantuan program
KOP
pendidikan keaksaraan dasar pada komunitas adat terpencil/khusus dengan perincian sebagai berikut:
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
A. IDENTITAS LEMBAGA
SURAT REKOMENDASI 1. NAMA LEMBAGA
Nomor:………………………………………… 2. ALAMAT LENGKAP Jalan:
Dusun:
Desa:
Yang bertanda tangan di bawah ini: Kecamatan:
Kabupaten:
Nama : ......................................................................... Propinsi:
3. NOMOR TELP/HP/FAX
Jabatan : …......................................................................
4. ALAMAT EMAIL
5. REKENING BANK:
dengan ini menyatakan bahwa:
a. Nama Bank/Cabang/Unit
Nama Lembaga : ....................................................................... b. Nomor Rekening
c. Atas Nama
Ketua Lembaga : ....................................................................... 6 NPWP
Alamat : ....................................................................... a. Nomor
b. Atas nama
Nomor Telepon/HP : ......................................................................
B. IDENTITAS LAIN
e-mail/website : ......................................................................
NAMA KETUA

Lembaga ini memiliki kredibilitas dan kemampuan serta akses untuk melaksanakan NAMA SEKRETARIS
NAMA BENDAHARA
program pendidikan keaksaraan dasar pada komunitas adat terpencil/khusus LAINNYA (Anggota)
……………………………………., sehingga dianggap layak mengajukan dana bantuan
C. IDENTITAS TUTOR
penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar komunitas adat terpencil/khusus
JENIS PENGALAMAN ALAMAT
tahun 2017 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat NO. NAMA KELAMIN UMUR PENDIDIKAN MENJADI SESUAI
Jenderal PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. L P TUTOR KTP

Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
D. IDENTITAS PENDUDUK BUTA AKSARA
.........................., 2017 JENIS
USIA ALAMAT
Kepala Dinas Pendidikan NO NAMA KELAMIN NIK PEKERJAAN
(tahun) SESUAI KTP
L P
Kabupaten ....................

E. LOKASI PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR


.................................. JUMLAH
NO. LOKASI PROGRAM NAMA TUTOR
NIP. ........................... ROMBONGAN BELAJAR

JUMLAH

38 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 39
F. SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI Lampiran 2. Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan
NO. JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH KONDISI
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR/
G. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)/PERHITUNGAN DANA AWAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL/KHUSUS
TAHUN 2017
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya
Persiapan kegiatan - Identifikasi calon peserta didik (3%)
1. pembelajaran - Penyediaan alat tulis pembelajaran 10
Disampaikan Kepada:
(Maks. 10%) orang peserta didik (7%)
- Penyusunan dan/atau pembelian bahan ajar
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
dan/atau bahan praktek (13%) U.p. SUBDIT KEAKSARAAN DAN BUDAYA BACA
Pembelajaran dan penilaian - Bantuan motivasi peserta didik (12%)
2. - Penggandaan soal, penyelenggaraan
(Maks. 30%)
penilaian, pengolahan hasil penilaian, dan
penulisan SUKMA (5%)
Melalui:
Transportasi 1 orang tutor
Unit Layanan Terpadu (ULT)
3. untuk 10 orang peserta Transportasi 2 tutor selama kegiatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
didik (Maks. 40%) Kompleks Kemdikbud, Gedung C Lantai 1
Transportasi penyelenggara, evaluasi Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Pengelolaan kegiatan
4. penyelenggaraan, dokumentasi, dan
(Maks. 20%)
pelaporan
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp10.000.000,-
Oleh:
Jumlah rombongan belajar …………. x Rp10.000.000 Rp ………… Nama : .....................................................................
H. PROSES PEMBELAJARAN Alamat Lengkap : .....................................................................
Uraikan rencana proses pembelajaran dari awal sampai akhir secara deskriptif naratif. No. Telp./HP/Faks : .....................................................................
Alamat Email : .....................................................................
1. Rencana pembelajaran
2. Bahan ajar
3. Metode pembelajaran Sistematika Laporan Pelaksanaan Kegiatan
4. Penilaian/evaluasi. Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta perjanjian kerjasama antara
Demikian usulan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
.................., ...........................2017 dengan Pimpinan/Ketua Lembaga …………………………, kami melaporkan sebagai berikut:

Ketua Lembaga A. Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar yang dilaksanakan:


NO WAKTU MATERI YANG METODE BAHAN AJAR EVALUASI
PELAKSANAAN DIAJARKAN
1. Hari….
Tanggal ….
2. Hari….
……………………………………… Tanggal ….
3. dst.
Lampiran:
Dapat dikembangkan sesuai RPP
1. Fotocopy izin operasional/legalitas lembaga; B. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Keaksaraan Dasar
2. Fotocopy Buku Rekening atas nama lembaga;
Uraikan proses pembelajaran dari awal sampai akhir termasuk kendala yang dihadapi dan
3. Fotocopy NPWP atas nama lembaga;
solusinya secara deskriptif naratif.
4. Fotocopy KTP Ketua lembaga;

40 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 41
C. Daftar Peserta Didik yang Dibelajarkan Lampiran 3. Format Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah
NO NAMA JENIS USIA ALAMAT SESUAI PEKERJAAN
KELAMIN (TAHUN) KTP
KOP LEMBAGA
1.
2.
3. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN OPERASIONAL
dst.
PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR KOMUNITAS ADAT TERPENCIL/KHUSUS
D. Hasil Pembelajaran
1. Jumlah peserta didik yang dinyatakan lulus/memperoleh SUKMA … orang yang bertanda tangan di bawah ini:
NO NAMA JENIS USIA ALAMAT NILAI 1. Nama Lembaga : .............................................................
KELAMIN (TAHUN) SESUAI KTP SUKMA 2. Nama Ketua : ..............................................................
1. 3. Alamat Lembaga : ..............................................................
2.
4. Nama Bantuan : Bantuan program keaksaraan dasar komunitas adat terpencil/khusus
3.
dst.
2. Jumlah peserta didik yang tidak lulus/tidak memperoleh SUKMA … orang, jelaskan Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ............................ dan Perjanjian Kerja Sama Nomor ...................,
telah menerima Bantuan ................ dengan nilai nominal sebesar Rp. .....................(............................).
alasannya
NO NAMA JENIS USIA ALAMAT NILAI ALASAN TIDAK Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan laporan pertanggung jawaban bantuan
KELAMIN (THN) SESUAI KTP LULUS sebagai berikut:
1. 1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
2.
a. Jumlah total dana yang diterima : ........................(........................)
3.
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : ........................(........................)
E. Lampiran:
c. Jumlah total sisa dana : ........................(........................)
1. Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah; 2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan Operasional ............. berdasarkan
2. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana; Perjanjian Kerja Sama tersebut di atas.

3. Fotocopy buku kas umum; Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
4. Bukti surat setoran sisa dana ke rekening kas negara dalam hal terdapat sisa dana. 1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Operasional program keaksaraan dasar
komunitas adat terpencil/khusus sebesar Rp. .............................(..................................) telah
5. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan; kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan
6. Surat pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan; aparat pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. .................. (........................)
7. Foto-foto/video pelaksanaan pembelajaran; sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.*)
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Operasional program keaksaraan dasar
komunitas adat terpencil/khusus mengakibatkan kerugian Negara, maka saya bersedia dituntut
pergantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
…………………, ….…2017 Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Operasional program keaksaraan dasar komunitas
adat terpencil/khusus ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.
Ketua Lembaga,

.............................., 2017
Pimpinan/Ketua Lembaga

Materai

Rp. 6.000,-
……………………………
.......................................

42 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 43
Lampiran 4. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana Lampiran 5. Surat Pernyataan Bahwa Pekerjaan Telah Selesai Dilaksanakan;
a. Daftar Perhitungan Dana Awal
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Jumlah
Persiapan kegiatan pembelajaran PERNYATAAN PEKERJAAN TELAH SELESAI DILAKSANAKAN
1.
(Maks. 10%)
Pembelajaran dan penilaian
2. (Maks. 30%)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Transportasi 2 orang tutor untuk
3. 10 orang peserta didik 1. Nama lengkap : ………………………………………………………
(Maks. 40%)
Pengelolaan kegiatan 2. Jabatan : Ketua Lembaga …………………………………
4.
(Maks. 20%)
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp10.000.000,- 3. Alamat : …………………………………………………..
Jumlah rombongan belajar ….. x Rp10.000.000,- Rp …………
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa pekerjaan penyelenggaraan program
pendidikan keaksaraan dasar telah selesai dilaksanakan. Apabila di kemudian hari ternyata
…..……….., ……………2017
masih terdapat kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar yang
Ketua Lembaga……………,
dilaksanakan oleh lembaga kami yang belum selesai, maka saya bersedia dituntut penggantian
kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti dan laporan terkait dengan penyelenggaraan program keaksaraan dasar yang
........................................... kami kelola telah saya laporkan dalam laporan lengkap yang disampaikan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota ………………………
b. Daftar Perhitungan Penggunaan dan Sisa Dana Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
No. Komponen yang Dibiayai Perincian Jumlah
1. Persiapan kegiatan pembelajaran
(Maks. 10%)
2. Pembelajaran dan penilaian ………………….., …………… 2017
(Maks. 30%)
Pimpinan/Ketua Lembaga
3. Transportasi 2 orang tutor untuk 10 orang
peserta didik ………………………..
(Maks. 40%)
Materai
4. Pengelolaan kegiatan
(Maks. 20%) Rp. 6.000,-
Jumlah Rp …………
……………………………………
Jumlah rombongan belajar ….. x Rp10.000.000,- Rp …………
Sisa Dana Rp …………
………….., ……………2017

Ketua Lembaga …………,

......................................

44 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 45
Lampiran 6. Surat Pernyataan Bahwa Bukti-Bukti Pengeluaran Telah Disimpan; Lampiran 7. Contoh Buku Kas Umum

PERNYATAAN BUKTI-BUKTI PENGELUARAN TELAH DISIMPAN Contoh Buku Kas Umum

Kegiatan :
Nama Lembaga :
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Alamat Lengkap :
1. Nama lengkap : …………………………………………………….… Tanggal Penerimaan :
2. Jabatan : Ketua Lembaga ……………………………………… Tahun Anggaran :

3. Alamat : ……………………………………………………… Nomor Nomor


Tgl Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kode Bukti
1 2 3 4 5 6 7

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa bukti-bukti pengeluaran telah kami
simpan dengan baik sebagai bahan dan kelengkapan dokumen penyelenggaraan program
pendidikan keaksaraan dasar yang kami laksanakan pada tahun 2017.
Apabila di kemudian hari ternyata masih ada bukti-bukti pengeluaran yang tidak sesuai dengan
kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dasar yang dilaksanakan
oleh lembaga kami, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti dan laporan terkait dengan penyelenggaraan program keaksaraan dasar yang kami
kelola telah saya laporkan dalam laporan lengkap yang disampaikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota ……………………… …………………., 2017

Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya. Mengetahui, Dibuat oleh,

………………….., ………… 2017


Pimpinan/Ketua Lembaga …………

Ketua Lembaga Bendahara

……………………………………

46 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2017 47
CATATAN:

48 PETUNJUK TEKNIS

Anda mungkin juga menyukai