Dra. SUHARTI
NIP. 19640920 199302 2 001
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan
dan Konseling tahun pelajaran 2022/ 2023
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014
tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas
tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki
4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem.
Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun
program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling
di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan
menyusun angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di
sekolah, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang
terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Nur Yahya, S.Pd, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Bangsri
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Bangsri
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman
guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku
program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak
yang membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi
pahala dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Dra. Suharti
NIP. 196409201993022001
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................................
i
Lembar Pengesahan ....................................................................................................
iii
Kata Pengantar............................................................................................................... v
Daftar Isi ................................................................................................................... vii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD
..................
83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 12
.....................................................
86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)
........................................
87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan
kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan
pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal
dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar
pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen
pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi
Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan
tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan
kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA
Negeri 1 Bangsri memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal.
Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik
bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian
akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta
didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja
awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala
global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan
budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem
lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan
untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali
peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan
yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik.
Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya,
aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di
samping itu, daya dukung yang tersedia di SMA Negeri 1 Bangsri dapat dikatakan
cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk
turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini
merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan
prasarana yang dimiliki, SMA Negeri 1 Bangsri memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai
wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan
Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah
mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut
dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan
bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap
muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang
dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22
ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung
secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus
lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang
siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang
menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan
pada jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1)
dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor.
Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi
dan 76 sub kompetensi.
b. Misi
a. Mewujudkan prestasi siswa yang cerdas, trampil, cinta tanah air,
beriman, bertaqwa dan berwawasan lingkungan
b. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
c. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses
pembelajaran
d. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan siswa
e. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan
yang transparan dan akuntabel
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya belum paham bentuk toleransi dan Memiliki sikap toleransi dan hidup
kerjasama antar umat beragama rukun antar umat beragama
Kualitas ibadah saya masih rendah pada Kemampuan meningkatkan kualitas
Tuhan YME ibadah pada Tuhan YME
Saya masih sering terbawa arus pergaulan Kemampuan menghindari pergaulan
yang kurang baik yang kurang baik
Saya kadang-kadang sering melanggar Memiliki budaya tertib lalu lintas
budaya tata tertib berlalu lintas
Saya masih sulit untuk mengendalikan Kemampuan mengendalikan emosi
emosi
Saya merasa tertekan (stress) akan Kemampuan menghilangkan stres
menghadapi USBN / Ujian Nasional menghadapi USBK/Ujian nasional
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat Kemampuan menghilangkan rasa
lulus sekolah khawatir/takut tidak lulus ujian
Saya kurang mendapatkan motivasi dari Membutuhkan motivasi yang bisa
tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi menginspirasi hidup lebih baik
hidup saya
Saya masih sulit mengendalikan Kemampuan menghilangkan
ketergantungan main games atau games ketergantungan main games
online
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan berhenti dari kebiasaan
kebiasaan merokok merokok
Saya merasa tidak nyaman tinggal di Merasa nyaman tinggal di rumah
rumah sendiri sendiri
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malam keluar malam
(bermain,begadang)
Kondisi keluarga saya sedang tidak Memiliki keluarga yang harmonis
harmonis
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan Memiliki kemampuan menjaga
agar tetap fit menghadapi waktu ujian kesehatan diri menghadapi ujian
Kemampuan menghilangkan
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah kejenuhan masuk sekolah
Saya belum tahu dampak Pernikahan di Kemampuan untuk menghindari
usia dini/usia muda pernikahan dini
SOSIAL Saya belum tahu lebih banyak akibat Kemampuan menghidari terjadinya
tawuran di kalangan pelajar tawuran dikalangan pelajar
Saya kadang masih lupa mengucapkan Kemampuan untuk mengucapkan kata
kata maaf, tolong dan terimakasih dalam maaf, kata tolong dan kata terima
pergaulan kasih dalam bergaul
Saya masih merasa belum lancar Kemampuan dalam berkomunikasi
berkomunikasi di hadapan banyak orang secara lancar
Saya belum aktif mengikuti Kemampuan untuk aktif dalam
organisasi/kegiatan di lingkungan tempat organisasi/kegiatan yang ada di
tinggal lingkungan tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang jenis
Saya merasa belum paham tentang jenis obat terlarang yang baru dan mampu
obat-obat terlarang yang terbaru menghidarinya
Kemampuan menghilangkan
Saya sulit meninggalkan ketergantungan ketergantungan dengan media sosial
dengan media sosial (fc, wa, ig, dll) ( fc, wa dll)
Saya ingin menyelesaikan konflik dengan Kemampuan menyelesaikan konflik
sahabat dekat (pacar) dengan teman dekat (pacar)
Saya masih belum bisa menjaga sebuah Kemampuan menjaga persahabatan
persahabatan agar tetap langgeng yang langgeng
Saya belum tahu etika menjalin Kemampuan beretika dalam menjalin
persahabatan yang baik melalui medsos persahabatan melalui medsos
Saya belum tahu dampak atau akibat dari Norma hidup bermasyarakat
Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
Saya belum memahami peran laki-laki dan Kemampuan menghidari dari sex
perempuan dalam norma hidup bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS
bermasyarakat
BELAJAR Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ Pemahaman tentang peran
dan SQ dalam belajar IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar
Saya belum paham peran macam-macam Pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Saya belum bisa memanfaatkan teknologi Ketrampilan memanfaatkan teknologi
infomasi untuk meraih prestasi belajar informasi untuk meraih prestasi
Saya belum menguasai kiat sukses dalam Kemampuan menggunakan kiat-kiat
menghadapi Ujian untuk sukses menghadapi ujian
Kadang-kadang saya merasa semangat Kemampuan meningkatkan semangat
belajarnya menurun belajar
Saya belum bisa mengevaluasi hasil Kemampuan menganalisa hasil
prestasi belajar prestasi belajar
Saya merasa belum paham strategi Ketrampilan menggunakan berbagai
belajar dari berbagai sumber belajar strategi dan sumber belajar
KARIR Kemampuan untuk hidup hemat
Saya belum mampu hidup hemat
Memahami strategi untuk melanjutkan
Saya masih bingung melanjutkan studi studi meskipun ekonomi keluarga
karena masalah ekonomi keluarga tidak mendukung
Daya kreatifitas dan inovasi yang saya Memiliki daya kreatifitas dan inovasi
miliki masih rendah yang tinggi
Saya belum tahu strategi masuk Pemahaman tentang cara masuk
Perguruan Tinggi perguruan tinggi
Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai Mengidentifikasi pilihan karir yang
dengan tipe kepribadain yang dimiliki sesuai dengan kepribadian
Saya belum menemukan cara terbaik Kemampuan meraih sukses dimasa
untuk meraih sukses dimasa depan depan
Saya masih bingung menentukan pilihan Kemampuan menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di masa depan profesi/pekerjaan dimasa depan
Saya merasa belum tahu profesi Pemahaman tentang profesi pekerjaan
pekerjaan dalam meningkatkan taraf yang meningkatkan taraf hidup
hidup
Saya belum tahu tata cara bekerja atau Pemahaman tentang tata cara
studi lanjut ke luar negeri bekerja/studi lanjut keluar negeri
Saya belum paham hubungan potensi, Mengidentifikasi hubungan antara
minat, bakat, kemampuan dan pemilihan potensi, minat, bakat, kemampuan
Program studi dengan pemilihan program studi
Saya belum mengerti jalur-jalur dalam Pemahaman tentang berbagai jalur
proses pendaftaran masuk PTN/PTS seleksi masuk PTN/PTS
Saya belum tahu cara syarat masuk Pemahanam tentang syarat masuk
perguruan tinggi kedinasan perguruan tinggi kedinasan
Cita-cita atau rencana karir saya masih Kemampuan menentukan rencana
selalu berubah-rubah karir dan cita-cita
Saya belum tahu cara menentukan pilihan Pemahaman tentang cara menentukan
karir setelah lulus dari SMA/MA pilihan karir setelah lulus SMA/MA
Saya bingung memilih lembaga kursus Pemahaman mengenai cara memilih
pelatihan untuk masa depan lembaga kursus pelatihan
Setelah lulus SMA/MA saya ingin bekerja Pemahaman tentang dunia kerja
untuk membantu ekonomi orang tua
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan
disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah
memperoleh layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan Peserta didik/konseli memahami pentingnya
hidup rukun antar umat kerjasama antara umat beragama serta mampu
beragama hidup rukun melakukan hubungan kerjasama yang
baik antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan ibadah
kualitas ibadah pada Tuhan YME kepada Tuhan YME
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli mampu menghindari pergaulan
pergaulan yang kurang baik yang kurang baik
Memiliki budaya tertib lalu lintas Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan
memahami pentingnya memiliki budaya tertib
berlalu lintas di jalan serta mampu menumbuhkan
budaya tertib berlalu lintas di jalan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan emosi
emosi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memahami tentang stress,
stres menghadapi USBK/Ujian gejala-gejala stress dan faktor-faktor penyebabnya
nasional serta mampu mengatasi stress yang dihadapi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
rasa khawatir/takut tidak lulus menghilangkan rasa khawatir/takut tidak dapat lulus
ujian sekolah
Membutuhkan motivasi yang Peserta didik/konseli meningkatkan motivasi dirinya
bisa menginspirasi hidup lebih dalam hidup
baik
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
ketergantungan main games ketergantungan main games
Kemampuan berhenti dari Peserta didik/konseli mampu berhenti dari kebiasaan
kebiasaan merokok merokok
Merasa nyaman tinggal di Peserta didik/konseli merasa nyaman tinggal di
rumah sendiri rumah sendiri
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kebiasaan keluar malam kebiasaan keluar malam
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli mampu berusaha untuk ikut
harmonis membina keluarganya menjadi keluarga yang
harmonis
Memiliki kemampuan menjaga Peserta didik/konseli memahami pentingnya menjaga
kesehatan diri menghadapi ujian kesehatan tubuh serta mampu untuk membiasakan
diri dengan pola hidup bersih dan sehat
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kejenuhan masuk sekolah kejenuhan masuk sekolah
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami pernikahan di
pernikahan dini usia muda. Faktor penyebab dan dampaknya serta
memahami cara mengatasi masalah yang terkait
dengan pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu menghidari terjadinya
terjadinya tawuran dikalangan tawuran di kalangan pelajar
pelajar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu mengucapkan kata
mengucapkan kata maaf, kata maaf, kata tolong dan kata terima kasih dalam
tolong dan kata terima kasih bergaul
dalam bergaul
Kemampuan dalam Peserta didik/konseli mampu berkomunikasi secara
berkomunikasi secara lancar lancar
Kemampuan untuk aktif dalam Peserta didik/konseli mampu ikut aktif dalam
organisasi/kegiatan yang ada di organisasi/kegiatan yang ada di lingkungan tempat
lingkungan tempat tinggal tinggal
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
jenis obat terlarang yang baru jenis obat terlarang yang baru dan cara
dan mampu menghidarinya menghidarinya
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghentikan
ketergantungan dengan media ketergantungan dengan media sosial ( fc, wa dll)
sosial ( fc, wa dll)
Kemampuan menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik
konflik dengan teman dekat dengan teman dekat (pacar)
(pacar)
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu membina persahabatan
persahabatan yang langgeng yang langgeng
Kemampuan beretika dalam Peserta didik/konseli memiliki etika dalam menjalin
menjalin persahabatan melalui persahabatan melalui medsos
medsos
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat memahami dan
menerima peran sosial pria dan wanita dengan
norma yang ada di masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Kemampuan menghidari dari sex Peserta didik/konseli mampu menghindari diri dari
bebas, LGBT dan penyakit sex bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS
HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang kecerdasan
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam baik IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) dalam belajar
belajar
Pemahaman tentang macam- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
macam kecerdasan dalam macam-macam kecerdasan dalam belajar
belajar
Ketrampilan memanfaatkan Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan
teknologi informasi untuk teknologi informasi untuk meraih prestasi belajarnya
meraih prestasi
Kemampuan menggunakan kiat- Peserta didik/konseli memahami pentingnya
kiat untuk sukses menghadapi persiapan yang baik dalam menghadapi ujian, serta
ujian mampu menerapkan motivasi dalam menghadapi
ujian hingga sukses dalam pelaksanaan dan hasilnya
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
semangat belajar semangat belajar
Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu menganalisa hasil
prestasi belajar prestasi belajar untuk peningkatan prestasinya
Ketrampilan menggunakan Peserta didik/konseli mampu menggunakan berbagai
berbagai strategi dan sumber strategi dan sumber belajar untuk meningkatkan
belajar prestasi belajarnya
KARIR Kemampuan untuk hidup hemat Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hemat
dalam keseharian
Memahami strategi untuk Peserta didik/konseli mampu untuk melanjutkan
melanjutkan studi meskipun studi meskipun ekonomi keluarga tidak mendukung
ekonomi keluarga tidak
mendukung
Memiliki daya kreatifitas dan Peserta didik/konseli dapat memiliki wawasan untuk
inovasi yang tinggi menjadi remaja kreatif dan inovatif serta mampu
memahami strategi untuk menumbuhkan kreatifitas
tersebut
Pemahaman tentang cara masuk Peserta didik/konseli memahami tentang seluk beluk
perguruan tinggi perguruan tinggi serta mampu menentukan pilihan
yang tepat dalam melanjutkan studi dan sukses
dalam pelaksanaan ujiannya
Mengidentifikasi pilihan karir Peserta didik/konseli memahami tentang kepribadian
yang sesuai dengan kepribadian dan memahami tipe-tipe kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai dengan kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses Peserta didik/konseli memahami pentingnya cara
dimasa depan untuk meraiah kesuksesan serta mampu memahami
konsep ABCD untuk menumbuhkan semangat meraih
sukses masa depan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli memahami tentang pentingnya
pilihan profesi/pekerjaan dimasa suatu profesi serta mampu memilih atau
depan menentukan jenis profesi dengan cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi atau
pekerjaan yang meningkatkan pekerjaan setiap orang dalam meningkatkan taraf
taraf hidup hidupnya serta dapat memilih dan menentukan jenis
profesi atau pekerjaan yang akan ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang tata cara Peserta didik/konseli dapat memahami norma-norma
bekerja/studi lanjut keluar atau ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan di
negeri Indonesia, baik sebelum, selama, dan sesudah
bekerja serta mampu memahami cara atau langkah
bekerja ke luar negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan Peserta didik/konseli mengidentifikasi hubungan
antara potensi, minat, bakat, antara potensi, minat, bakat, kemampuan dengan
kemampuan dengan pemilihan pemilihan program studi
program studi
Pemahaman tentang berbagai Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
jalur seleksi masuk PTN/PTS berbagai jalur seleksi masuk PTN/PTS
Pemahanam tentang syarat Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
masuk perguruan tinggi syarat masuk perguruan tinggi kedinasan
kedinasan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli mampu menentukan karir dan
rencana karir dan cita-cita cita-cita masa depannya
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami beberapa pilihan
menentukan pilihan karir karir setelah lulus SMA/MA, serta mampu memahami
setelah lulus SMA/MA konsekuensi dari setiap keputusan pilihan karir
tersebut
Pemahaman mengenai cara Peserta didik/konseli dapat memiliki pemahaman
memilih lembaga kursus dalam memillih program kursus atau pelatihan, serta
pelatihan dapat memiiki perasaan positif tentang pentingnya
memilih program pelatihan
Pemahaman tentang dunia kerja Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan
sebelum memasuki dunia kerja serta mampu
membuat surat lamaran kerja dan cv yang baik serta
sukses psikotes dan wawancaran
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai
pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan
inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan
dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas
yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui
media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan
konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran tematik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara
berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta
didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang
dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya
termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah,
menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi,
dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang
berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi
dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi
konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap
muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik
kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial
yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial
budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan
nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama
dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan
orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki
kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga
dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan
selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang
hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan
kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep
diri yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat
keputusan karir, (3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk
mendapatkan kesempatan karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan
belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir, (6)
Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang
baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan
fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan
pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi Peserta didik/konseli memahami Membangun kerjasama
dan hidup rukun antar pentingnya kerjasama antara antar umat beragama
umat beragama umat beragama serta mampu
hidup rukun melakukan hubungan
kerjasama yang baik antar umat
beragama
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Mengikatkan kualitas
meningkatkan kualitas meningkatkan ibadah kepada ibadah pada Tuhan YME
ibadah pada Tuhan YME Tuhan YME
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghindari pergaulan
menghindari pergaulan menghindari pergaulan yang yang kurang baik
yang kurang baik kurang baik
Memiliki budaya tertib Peserta didik/konseli dapat Etika dan budaya tertib
lalu lintas mengetahui dan memahami berlalu lintas
pentingnya memiliki budaya tertib
berlalu lintas di jalan serta mampu
menumbuhkan budaya tertib
berlalu lintas di jalan
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan emosi
mengendalikan emosi mengendalikan emosi
Kemampuan Peserta didik/konseli memahami Stess dan cara
menghilangkan stres tentang stress, gejala-gejala stress mengatasinya
menghadapi USBK/Ujian dan faktor-faktor penyebabnya
nasional serta mampu mengatasi stress
yang dihadapi
Kemampuan Peserta didik/konseli memiliki Menghilangkan rasa
menghilangkan rasa kemampuan menghilangkan rasa khawatir/takut tidak
khawatir/takut tidak khawatir/takut tidak dapat lulus dapat lulus sekolah
lulus ujian sekolah
Membutuhkan motivasi Peserta didik/konseli Motivasi diri
yang bisa menginspirasi meningkatkan motivasi dirinya
hidup lebih baik dalam hidup
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
menghilangkan menghilangkan ketergantungan ketergantungan main
ketergantungan main main games games
games
Kemampuan berhenti Peserta didik/konseli mampu Berhenti dari kebiasaan
dari kebiasaan merokok berhenti dari kebiasaan merokok merokok
Merasa nyaman tinggal Peserta didik/konseli merasa Nyaman tinggal di
di rumah sendiri nyaman tinggal di rumah sendiri rumah sendiri
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
menghilangkan menghilangkan kebiasaan keluar kebiasaan keluar malam
kebiasaan keluar malam malam
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli mampu Kemampuan untuk ikut
harmonis berusaha untuk ikut membina membentuk keluarga
keluarganya menjadi keluarga yang harmonis
yang harmonis
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memahami Cara menjaga
menjaga kesehatan diri pentingnya menjaga kesehatan kesehatan tubuh
menghadapi ujian tubuh serta mampu untuk
membiasakan diri dengan pola
hidup bersih dan sehat
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
menghilangkan menghilangkan kejenuhan masuk kejenuhan masuk
kejenuhan masuk sekolah sekolah
sekolah
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli dapat Dampak pernikahan di
menghindari pernikahan memahami pernikahan di usia usia muda
dini muda. Faktor penyebab dan
dampaknya serta memahami cara
mengatasi masalah yang terkait
dengan pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu Menghidari terjadinya
terjadinya tawuran menghidari terjadinya tawuran di tawuran dikalangan
dikalangan pelajar kalangan pelajar pelajar
Menghilangkan Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki rasa dengan Proses
Konseling dengan
kemampuan menghilangkan rasa Responsif XII khawatir/takut pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah tidak dapat lulus yang Hasil
yang digunakan
sekolah digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan Proses
Peserta didik/konseli meningkatkan Konseling dengan
Responsif XII Motivasi diri pendekatan dan 2 Jam
motivasi dirinya dalam hidup Individu pendekatan
yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan Proses
Konseling dengan
menghilangkan ketergantungan main Responsif XII ketergantungan pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
games main games yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Berhenti dari dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan
Responsif XII kebiasaan pendekatan dan 2 Jam
berhenti dari kebiasaan merokok Individu pendekatan
merokok yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan Proses
Peserta didik/konseli merasa nyaman Konseling Nyaman tinggal di dengan
Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
tinggal di rumah sendiri Individu rumah sendiri pendekatan
yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Menghilangkan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan
Responsif XII kebiasaan keluar pendekatan dan 2 Jam
menghilangkan kebiasaan keluar malam Individu pendekatan
malam yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Kemampuan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Disesuaikan
untuk ikut dengan Proses
berusaha untuk ikut membina Konseling dengan
Responsif XII membentuk pendekatan dan 2 Jam
keluarganya menjadi keluarga yang Individu pendekatan
keluarga yang yang Hasil
harmonis yang digunakan
harmonis digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan Proses
Konseling dengan
menghilangkan kejenuhan masuk Responsif XII kejenuhan masuk pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
sekolah sekolah yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pernikahan di usia muda.
Dampak Proses
Faktor penyebab dan dampaknya serta Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XII pernikahan di usia dan 2 Jam
memahami cara mengatasi masalah Klasikal Diskusi Point
muda Hasil
yang terkait dengan pernikahan usia
muda
SOSIAL Disesuaikan
Menghidari Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Bimbingan terjadinya dengan
menghidari terjadinya tawuran di Dasar XII pendekatan dan 2 Jam
Kelompok tawuran pendekatan
kalangan pelajar yang Hasil
dikalangan pelajar yang digunakan
digunakan
Membiasakan
Disesuaikan
mengucapkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Konseling kata maaf, kata dengan
mengucapkan kata maaf, kata tolong Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu tolong dan kata pendekatan
dan kata terima kasih dalam bergaul yang Hasil
terima kasih yang digunakan
digunakan
dalam bergaul
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling Berkomunikasi dengan
Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
berkomunikasi secara lancar Individu secara lancar pendekatan
yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Ikut aktif dalam Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu ikut organisasi/kegiata dengan Proses
Konseling dengan
aktif dalam organisasi/kegiatan yang Responsif XII n yang ada di pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
ada di lingkungan tempat tinggal lingkungan yang Hasil
yang digunakan
tempat tinggal digunakan
Pemahaman
Peserta didik/konseli memiliki
tentang jenis obat Proses
pemahaman tentang jenis obat Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XII terlarang yang dan 2 Jam
terlarang yang baru dan cara Kelompok Diskusi Point
baru dan cara Hasil
menghidarinya
menghidarinya
Disesuaikan
Menghilangkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Konseling ketergantungan dengan
menghentikan ketergantungan dengan Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu dengan media pendekatan
media sosial ( fc, wa dll) yang Hasil
sosial ( fc, wa dll) yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Menyelesaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Konseling konflik dengan dengan
menyelesaikan konflik dengan teman Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu teman dekat pendekatan
dekat (pacar) yang Hasil
(pacar) yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Menjaga dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan
Responsif XII persahabatan pendekatan dan 2 Jam
membina persahabatan yang langgeng Individu pendekatan
yang langgeng yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Etika dalam Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki etika dengan Proses
Konseling menjalin dengan
dalam menjalin persahabatan melalui Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu persahabatan pendekatan
medsos yang Hasil
melalui medsos yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Dasar Bimbingan XII Kiat sukses hidup Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
memahami dan menerima peran sosial Klasikal bermasyarakat Diskusi Point dan
pria dan wanita dengan norma yang ada Hasil
di masyarakat serta mampu berprilaku
sebagai pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Menghindari diri
Peserta didik/konseli mampu dari sex bebas, Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
menghindari diri dari sex bebas, LGBT Dasar XII LGBT dan dan 2 Jam
Kelompok Diskusi Point
dan penyakit HIV/AIDS penyakit Hasil
HIV/AIDS
BELAJAR
Peserta didik/konseli memahami Peran Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
tentang kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ Dasar XII IQ,EQ,AQ,CQ dan dan 2 Jam
Klasikal Diskusi Point
dan SQ) dalam belajar SQ dalam belajar Hasil
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Macam-macam dengan Proses
Bimbingan dengan
pemahaman tentang macam-macam Dasar XII kecerdasan dalam pendekatan dan 2 Jam
Kelompok pendekatan
kecerdasan dalam belajar belajar yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Memanfaatkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Proses
Bimbingan teknologi dengan
memanfaatkan teknologi informasi Dasar XII Bermain peran dan 2 Jam
Kelompok informasi untuk teknik yang
untuk meraih prestasi belajarnya Hasil
meraih prestasi digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Syarat masuk dengan Proses
Pem&Peren Bimbingan dengan
pemahaman tentang syarat masuk XII perguruan tinggi pendekatan dan 2 Jam
c Indv Kelompok pendekatan
perguruan tinggi kedinasan kedinasan yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menentukan dengan Proses
Pem&Peren Konseling dengan
menentukan karir dan cita-cita masa XII rencana karir dan pendekatan dan 2 Jam
c Indv Individu pendekatan
depannya cita-cita yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memahami
beberapa pilihan karir setelah lulus Pilihan karir Proses
Pem&Peren Bimbingan Ceramah, Slide Power
SMA/MA, serta mampu memahami XII setelah lulus dan 2 Jam
c Indv Klasikal Diskusi Point
konsekuensi dari setiap keputusan SMA/MA Hasil
pilihan karir tersebut
Peserta didik/konseli dapat memiliki
pemahaman dalam memillih program Kiat sukses Proses
Pem&Peren Bimbingan Ceramah, Slide Power
kursus atau pelatihan, serta dapat XII memilih lembaga dan 2 Jam
c Indv Klasikal Diskusi Point
memiiki perasaan positif tentang kursus pelatihan Hasil
pentingnya memilih program pelatihan
Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan sebelum
Kiat sukses Proses
memasuki dunia kerja serta mampu Pem&Peren Bimbingan Ceramah, Slide Power
XII memasuki dunia dan 2 Jam
membuat surat lamaran kerja dan cv c Indv Klasikal Diskusi Point
kerja Hasil
yang baik serta sukses psikotes dan
wawancaran
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke
jenjang yang lebih tinggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
Bidang
Jenis Fungsi Metod Sasa Wak
No Bimbingan Tujuan
Kegiatan/Layanan BK e ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas
1 guru bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS XII Juli
konseling/konselor konseling
Assesmen Terungkapnya
2 kebutuhan (Angket kebutuhan peserta KLS XII Juli
Masalah Siswa) didik/konseli
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah KLS XII Juli
konseling dan tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan
4 bimbingan dan dari Kepala dan Komite KLS XII Juli
konseling Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang KLS XII Juli
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
kerjasama antara umat
Membangun
Pemaha beragama serta mampu
kerjasama antar V Daring KLS XII Juli
man hidup rukun melakukan
umat beragama
hubungan kerjasama
yang baik antar umat
beragama
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui dan
memahami pentingnya
Pemaha
memiliki budaya tertib
Etika dan budaya man dan
V Daring berlalu lintas di jalan KLS XII Juli
tertib berlalu lintas pencega
serta mampu
han
menumbuhkan budaya
tertib berlalu lintas di
jalan
Peserta didik/konseli
memahami tentang
Pemaha
stress, gejala-gejala
Stess dan cara man dan
V Daring stress dan faktor-faktor KLS XII Agst
mengatasinya pencega
penyebabnya serta
han
mampu mengatasi stress
yang dihadapi
Cara menjaga V Pemaha Daring Peserta didik/konseli KLS XII Agst
kesehatan tubuh man memahami pentingnya
menjaga kesehatan
tubuh serta mampu
untuk membiasakan diri
dengan pola hidup
bersih dan sehat
Peserta didik/konseli
dapat memahami
pernikahan di usia muda.
Pemaha
Faktor penyebab dan
Dampak pernikahan man dan
V Daring dampaknya serta KLS XII Sept.
di usia muda pencega
memahami cara
han
mengatasi masalah yang
terkait dengan
pernikahan usia muda
Peserta didik/konseli
dapat memahami dan
menerima peran sosial
pria dan wanita dengan
Kiat sukses hidup Pemaha norma yang ada di
V Daring KLS XII Sept.
bermasyarakat man masyarakat serta
mampu berprilaku
sebagai pria dan wanita
sesuai dengan norma
yang ada dimasyarakat
Peran IQ,EQ,AQ,CQ Peserta didik/konseli
dan SQ dalam memahami tentang
Pemaha
belajar V Daring kecerdasan baik IQ,EQ, KLS XII Oktb
man
AQ, CQ dan SQ) dalam
belajar
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
persiapan yang baik
dalam menghadapi
Kiat sukses ujian
Pemaha ujian, serta mampu
sekolah dan ujian V Daring KLS XII Oktb.
man menerapkan motivasi
nasional
dalam menghadapi ujian
hingga sukses dalam
pelaksanaan dan
hasilnya
Konseli dapat memiliki
wawasan untuk menjadi
remaja kreatif dan
Menjadi remaja Pemaha
V Daring inovatif serta mampu KLS XII
kreatif dan inovatif man
memahami strategi
untuk menumbuhkan
kreatifitas tersebut
b. Bimbingan
Daring
Kelompok
Pemaha Peserta didik/konseli
Menghidari
man mampu menghidari
terjadinya tawuran Daring KLS XII Agt
terjadinya tawuran di
dikalangan pelajar
v kalangan pelajar
Peserta didik memiliki
Pemahaman tentang
pemahaman tentang
jenis obat terlarang Pemaha
V Daring jenis obat terlarang yang KLS XII Sept
yang baru dan cara man
baru dan cara
menghidarinya
menghidarinya
Menghindari diri Pemaha Peserta didik/konseli
dari sex bebas, LGBT man dan mampu menghindari diri
Daring KLS XII Nop
dan penyakit pencega dari sex bebas, LGBT dan
HIV/AIDS v han penyakit HIV/AIDS
Peserta didik/konseli
Macam-macam memiliki pemahaman
Pemaha
kecerdasan dalam Daring tentang macam-macam KLS XII Des
man
belajar kecerdasan dalam
V belajar
c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik V V V V Pemaham Peserta didik/konseli KLS XII
Dari Juli -
Sukses dalam an-pence- memperoleh informasi
ng Desb
Pengembangan diri gahan melalui media tulis
d. Pengemb. Media Pemaha Dari Peserta didik/konseli Juli -
BK man ng memperoleh informasi Desb
V V V V KLS XII
yang bermanfaat bagi
dirinya
e. Leafleat V V V V Peserta didik/konseli KLS XII
Pemaha Dari
memperoleh informasi
man ng
melalui media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
1. Konseling Pengenta Terbantunya peserta Juli -
Individual san didik dalam mengatasi Desb
Daring KLS XII
hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya
2. Konseling Pengenta Terbantunya Juli -
Kelompok san memecahkan masalah Desb
Daring KLS XII
peserta didik melalui
kelompok
Terbantunya Juli -
Pemahama
memberikan informasi Desb
3. Konsultasi n- pengen- Daring KLS XII
yang dibutuhkan oleh
tasan
peserta didik
Pengenta Diperolehnya Juli -
san kesepakatan bersama Desb
4. Konferensi Kasus Daring KLS XII
mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengenta Juli -
5. Advokasi Daring dengan pihak lain agar KLS XII
san Desb
hak-hak konseli tetap
terlindungi
6. Konseling Pengenta Terselenggaranya Juli -
elektronik san layanan Bimbingan dan Desb
Daring KLS XII
Konseling yang lebih
efektif
Pemaha Tertampungnya masalah Juli -
man dan peserta didik/konseli Desb
7. Kotak masalah Daring KLS XII
pengenta yang introvert
san
3 PEMINATAN DAN Terentaskannya
Pemaha masalah konseli yang
PERENC. man dan terkait dengan pemilihan
Daring
INVIDIVUAL pengenta jurusan dan rencana
san karir masa depan
4 DUKUNGAN SISTEM Daring
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan
dan menindaklanjuti Daring
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah Daring kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Daring Pertanggungjawaban
melaporkan kinerja kepada kepala
program BK sekolah
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi Daring program layanan
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
Daring
administrasi BK bimbingan dan konseling
f. Pengembangan Pengembangan diri /
Daring
keprofesian konselor profesi
Bidang
No Jenis Fungsi Sasar Wa
Bimbingan Metode Tujuan
. Kegiatan/Layanan BK an ktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
KLS
1 guru bimbingan dan efektivitas layanan Jan
XII
konseling/konselor bimbingan dan konseling
Konsultasi program Tercapainya
KLS
2 bimbingan dan keberhasilan layanan Jan
XII
konseling bimbingan dan konseling
Terpenuhinya
kebutuhan sarana yang KLS
3 Jan
Pengadaan sarana / menunjang keberhasilan XII
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli
memahami tentang
seluk beluk perguruan
tinggi serta mampu
Kiat studi lanjut ke Pemah KLS
V Daring menentukan pilihan Feb
perguruan tinggi aman XII
yang tepat dalam
melanjutkan studi dan
sukses dalam
pelaksanaan ujiannya
Peserta didik/konseli
memahami tentang
kepribadian dan
Pilihan karir sesuai Pemah KLS
V Daring memahami tipe-tipe Feb
tipe kepribadian aman XII
kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
cara untuk meraiah
Meraih sukses
Pemah kesuksesan serta mampu KLS
dengan konsep V Daring Feb
aman memahami konsep ABCD XII
ABCD
untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses
masa depan
Peserta didik/konseli
Memilih profesi Pemah memahami tentang KLS
V Daring Mar
dengan cara SMART aman pentingnya suatu profesi XII
serta mampu memilih
atau menentukan jenis
profesi dengan cara
smart
Peserta didik/konseli
memahami profesi atau
pekerjaan setiap orang
dalam meningkatkan
Profesi pekerjaan
Pemah taraf hidupnya serta KLS
dalam meningkatkan V Daring Mar
aman dapat memilih dan XII
taraf hidup
menentukan jenis
profesi atau pekerjaan
yang akan ditekuni di
masa mendatang
Peserta didik/konseli
dapat memahami
norma-norma atau
ketentuan-ketentuan
Informasi ketenagakerjaan di
Pemah KLS
ketenagakerjaan dan V Daring Indonesia, baik sebelum, Mar
aman XII
bekerja diluar negeri selama, dan sesudah
bekerja serta mampu
memahami cara atau
langkah bekerja ke luar
negeri yang benar
Peserta didik/konseli
memahami beberapa
pilihan karir setelah lulus
Pilihan karir setelah Pemah KLS
V Daring SMA/MA, serta mampu Apr
lulus SMA/MA aman XII
memahami konsekuensi
dari setiap keputusan
pilihan karir tersebut
Peserta didik/konseli
dapat memiliki
pemahaman dalam
Kiat sukses memilih memillih program kursus
Pemah KLS
lembaga kursus V Daring atau pelatihan, serta Apr
aman XII
pelatihan dapat memiiki perasaan
positif tentang
pentingnya memilih
program pelatihan
Peserta didik/konseli
dapat memahami
persiapan sebelum
Kiat sukses memasuki dunia kerja
Pemah KLS
memasuki dunia V Daring serta mampu membuat Apr
aman XII
kerja surat lamaran kerja dan
cv yang baik serta sukses
psikotes dan
wawancaran
b. Kelas
besar/Lintas Kelas
Peserta didik/konseli
Berbagai jalur seleksi memiliki pemahaman KLS
V Daring Jan
masuk PTN/PTS tentang berbagai jalur XII
seleksi masuk PTN/PTS
c. Bimbingan
Kelompok
Memanfaatkan Pemah Peserta didik/konseli KLS
V Daring Feb
teknologi informasi aman mampu memanfaatkan XII
teknologi informasi
untuk meraih
untuk meraih prestasi
prestasi
belajarnya
Peserta didik/konseli
Hubungan antara
mengidentifikasi
potensi, minat,
Pemah hubungan antara KLS
bakat, kemampuan V Daring Jan
aman potensi, minat, bakat, XII
dengan pemilihan
kemampuan dengan
program studi
pemilihan program studi
Peserta didik/konseli
Syarat masuk memiliki pemahaman
Pemah KLS
perguruan tinggi V Daring tentang syarat masuk Mar
aman XII
kedinasan perguruan tinggi
kedinasan
d. Papan Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik Sukses
aman Peserta didik/konseli KLS Jan-
dalam V V V V Daring
penceg memperoleh informasi XII Jun
Pengembangan diri
ahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
e. Pengemb. Media Pemah memperoleh informasi KLS Jan-
V V V V Daring
BK aman yang bermanfaat bagi XII Jun
dirinya
Peserta didik/konseli
Pemah KLS Jan-
f. Leafleat V V V V Daring memperoleh informasi
aman XII Jun
melalui media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
1. Konseling Pengen KLS
Daring hambatan/memecahkan
Individual tasan XII
masalah yang dialaminya
Terbantunya
2. Konseling Pengen memecahkan masalah KLS
Daring
Kelompok tasan peserta didik melalui XII
kelompok
Pemah Terbantunya
aman memberikan informasi KLS
3. Konsultasi Daring
pengen yang dibutuhkan oleh XII
tasan peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama
Pengen KLS
4. Konferensi Kasus Daring mengenai masalah
tasan XII
peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Pengen KLS
5. Advokasi Daring dengan pihak lain agar
tasan XII
hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
layanan Bimbingan dan
6. Konseling Pengen KLS
Daring Konseling yang lebih
elektronik tasan XII
efektif
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan KLS Jan-
menindaklanjuti Daring
kebutuhan peserta didik XII Jun
assesmen
Mengetahui langsung
KLS Jan-
b. Kunjungan rumah Daring kondisi peserta didik di
XII Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan KLS Jan-
Daring kinerja kepada kepala
program bimbingan XII Jun
sekolah
dan konseling
Penilaian ketercapaian
KLS Jan-
d. Membuat evaluasi Daring program layanan
XII Jun
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan KLS Jan-
Daring
bimbingan dan bimbingan dan konseling XII Jun
konsleing
f. Pengembangan Pengembangan diri / KLS Jan-
Daring
keprofesian konselor profesi XII Jun
SEMESTER
GANJIL - GENAP
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANGSRI
KABUPATEN JEPARA
Jalan Jerukwangi Bangsri (59453), (0291) 771186 Fax (0291) 772217
Email: sman1bangsri@gmail.com, Website: www.sman1bangsri.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Bangsri, Juni 2022
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Bangsri Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 File Kurikulum sekolah
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester XII / Semester 1
3 Hari, Tanggal
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
6 Tempat Ruang Konseling BK SMA Paramitra
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
3. Konseli menangis
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK KELAS 12 (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
Tataran/Internalisasi Tujuan NO
NO BIDANG SKKPD BUTIR ANGKET KONSELI BIDANG
Pengenalan Akomodasi Tindakan ITEM
1 PRIBADI Landasan Hidup Mempelajari hal Mengembangkan Melaksanakan ibadah atas 1 Saya belum paham bentuk toleransi dan P
Religius ihwal ibadah pemikiran tentang keyakinan sendiri disertai sikap kerjasama antar umat beragama
kehidupan beragama toleransi
2 Kualitas ibadah saya masih rendah pada P
Tuhan YME
Landasan Perilaku Etis Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar 3 Saya masih sering terbawa arus pergaulan P
sumber norma yang sumber norma sebagai keputusan yang yang kurang baik
berlaku di rujukan pengambilan mempertimbangkan aspek-
masyaraakat aspek etis
4 Saya kadang-kadang sering melanggar P
budaya tata tertib berlalu lintas
Kematangan Emosi Mempelajari cara- Bersikap toleran Mengekspresikan perasaan 5 Saya masih sulit untuk mengendalikan P
cara menghindari terhadap ragam dalam cara-cara yang emosi
konflik dengan orang ekspresi perasaan diri bebas,terbuka dan tidak
lain sendiri dan orang lain menimbulkan konflik
6 Saya merasa tertekan (stress) akan P
menghadapi USBN / Ujian Nasional
Pengembangan Pribadi Mempelajari Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan diri 7 Saya merasa khawatir/takut tidak dapat P
keunikan diri dalam dengan segala secara harmonis dalam lulus sekolah
konteks kehidupan kelebihan dan keragaman
sosial kekurangannya
8 Saya kurang mendapatkan motivasi dari P
tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi hidup
saya
9 Saya masih sulit mengendalikan P
ketergantungan main games atau games
online
10 Saya merasa sulit menghilangkan P
kebiasaan merokok
11 Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah P
sendiri
12 Saya merasa sulit menghilangkan P
kebiasaan keluar malam
(bermain,begadang)
13 Kondisi keluarga saya sedang tidak P
harmonis
14 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan P
agar tetap fit menghadapi waktu ujian
15 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah P
Kesiapan Diri untuk Mengenal norma- Mengharagai norma- Mengekspresikan keinginannya 16 Saya belum tahu dampak Pernikahan di P
Menikah dan norma pernikahan norma pernikahan dan untuk mempelajari lebih usia dini/usia muda
Berkeluarga dan berkeluarga berkeluarga sebagai intensif tentang norma
landasan bagi pernikahan dan berkeluarga
terciptanya kehidupan
masyarakat yang
harmonis
2 SOSIAL Kesadaran Tanggung Mempelajari Menyadari nilai-nilai Berinteraksi dengan orang lain 17 Saya belum tahu lebih banyak akibat S
Jawab Sosial keragaman interaksi persahabatan dan atas dasar kesamaan tawuran di kalangan pelajar
sosial keharmonisan dalam
konteks keragaman
interaksi sosial
18 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata S
maaf, tolong dan terimakasih dalam
pergaulan
19 Saya masih merasa belum lancar S
berkomunikasi di hadapan banyak orang
20 Saya belum aktif mengikuti S
organisasi/kegiatan di lingkungan tempat
tinggal
21 Saya merasa belum paham tentang jenis S
obat-obat terlarang yang terbaru
Kematangan Mempelajari cara- Menghargai nilai-nilai Mempererat jalinan 22 Saya sulit meninggalkan ketergantungan S
Hubungan dengan cara membina dan kerjasama dan toleransi persahabatan yang lebih akrab dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
Teman Sebaya kerjasama dan sebagai dasar untuk dengan memperhatikan norma
toleransi dalam menjalin persahabatan yang berlaku
pergaulan dengan dengan teman sebaya
teman sebaya
23 Saya ingin menyelesaikan konflik dengan S
sahabat dekat (pacar)
24 Saya masih belum bisa menjaga sebuah S
persahabatan agar tetap langgeng
25 Saya belum tahu etika menjalin S
persahabatan yang baik melalui medsos
Kesadaran Gender Mempelajari perilaku Menghargai keragaman Berkolaborasi secara harmonis 26 Saya belum tahu dampak atau akibat dari S
kolaborasi antar jenis peraan laki-laki atau dengan lain jenis dalam Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
dalam ragam perempuan sebagai keragaman peran
kehidupan aset kolaborasi dan
keharmonisan hidup
27 Saya belum memahami peran laki-laki dan S
perempuan dalam norma hidup
bermasyarakat
3 BELAJAR Kematangan Mempelajari cara- Menyadari akan Mengambil keputusan dan 28 Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ B
Intelektual cara pengambilan keragaman alternatif pemecahan masalah atas dasar dan SQ dalam belajar
keputusan dan keputusan dan informasi/data secara obyektif
pemecahan masalah konsekuensi yang
secara objektif dihadapinya
29 Saya belum paham peran macam-macam B
kecerdasan dalam belajar
30 Saya belum bisa memanfaatkan teknologi B
infomasi untuk meraih prestasi belajar
31 Saya belum menguasai kiat sukses dalam B
menghadapi Ujian
32 Kadang-kadang saya merasa semangat B
belajarnya menurun
33 Saya belum bisa mengevaluasi hasil B
prestasi belajar
34 Saya merasa belum paham strategi belajar B
dari berbagai sumber belajar
4 KARIR Perilaku Mempelajari strategi Menerima nilai-nilai Menampilkan hidup hemat, 35 Saya belum mampu hidup hemat K
Kewirausahaan/Kema dan peluang untuk hidup hemat,ulet ulet, sungguh- sungguh dan
ndirian Perilaku berperilaku sungguh-sungguh dan kompetitif atas dasar
Ekonomis hemat,ulet, sengguh- kompetitif sebagai aset kesadaran sendiri
sungguh dan untuk mencapai hidup
kompetitif dalam mandiri
keragaman
kehidupan
36 Saya masih bingung melanjutkan studi K
karena masalah ekonomi keluarga
37 Daya kreatifitas dan inovasi yang saya K
miliki masih rendah
Wawasan dan Mempelajari Internalisasi nilai- niolai Mengembangkan alternatif 38 Saya belum tahu strategi masuk Perguruan K
Kesiapan Karir kemampuan diri, yang melandasi perencanaan karir dengan Tinggi
peluang dan ragam pertimbangan mempertimbangkan
pekerjaan, pemilihan alternatif kemampuan, peluang dan
pendidikan, dan karir ragam karir
aktifitas yang terfokus
pada pengembangan
alternatif karir yang
lebih terarah
39 Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai K
dengan tipe kepribadain yang dimiliki
40 Saya belum menemukan cara terbaik untuk K
meraih sukses dimasa depan
41 Saya masih bingung menentukan pilihan K
profesi/pekerjaan di masa depan
42 Saya merasa belum tahu profesi pekerjaan K
dalam meningkatkan taraf hidup
43 Saya belum tahu tata cara bekerja atau K
studi lanjut ke luar negeri
44 Saya belum paham hubungan potensi, K
minat, bakat, kemampuan dan pemilihan
Program studi
45 Saya belum mengerti jalur-jalur dalam K
proses pendaftaran masuk PTN/PTS
46 Saya belum tahu cara syarat masuk K
perguruan tinggi kedinasan
47 Cita-cita atau rencana karir saya masih K
selalu berubah-rubah
48 Saya belum tahu cara menentukan pilihan K
karir setelah lulus dari SMA/MA
49 Saya bingung memilih lembaga kursus K
pelatihan untuk masa depan
50 Setelah lulus SMA/MA saya ingin bekerja K
untuk membantu ekonomi orang tua
LAMPIRAN 2. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK SMA KELAS 12
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 12 )
NAMA : _______________________________________, KELAS : ____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya belum paham bentuk toleransi dan kerjasama antar umat beragama
2 Kualitas ibadah saya masih rendah pada Tuhan YME
3 Saya masih sering terbawa arus pergaulan yang kurang baik
4 Saya kadang-kadang sering melanggar budaya tata tertib berlalu lintas
5 Saya masih sulit untuk mengendalikan emosi
6 Saya merasa tertekan (stress) akan menghadapi USBN / Ujian Nasional
7 Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
8 Saya kurang mendapatkan motivasi dari tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi hidup saya
9 Saya masih sulit mengendalikan ketergantungan main games atau games online
10 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan merokok
11 Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah sendiri
12 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam (bermain,begadang)
13 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis
14 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap fit menghadapi waktu ujian
15 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
16 Saya belum tahu dampak Pernikahan di usia dini/usia muda
17 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di kalangan pelajar
18 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
19 Saya masih merasa belum lancar berkomunikasi di hadapan banyak orang
20 Saya belum aktif mengikuti organisasi/kegiatan di lingkungan tempat tinggal
21 Saya merasa belum paham tentang jenis obat-obat terlarang yang terbaru
22 Saya sulit meninggalkan ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
23 Saya ingin menyelesaikan konflik dengan sahabat dekat (pacar)
24 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan agar tetap langgeng
25 Saya belum tahu etika menjalin persahabatan yang baik melalui medsos
26 Saya belum tahu dampak atau akibat dari Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
27 Saya belum memahami peran laki-laki dan perempuan dalam norma hidup bermasyarakat
28 Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar
29 Saya belum paham peran macam-macam kecerdasan dalam belajar
30 Saya belum bisa memanfaatkan teknologi infomasi untuk meraih prestasi belajar
31 Saya belum menguasai kiat sukses dalam menghadapi Ujian
32 Kadang-kadang saya merasa semangat belajarnya menurun
33 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar
34 Saya merasa belum paham strategi belajar dari berbagai sumber belajar
35 Saya belum mampu hidup hemat
36 Saya masih bingung melanjutkan studi karena masalah ekonomi keluarga
37 Daya kreatifitas dan inovasi yang saya miliki masih rendah
38 Saya belum tahu strategi masuk Perguruan Tinggi
39 Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai dengan tipe kepribadain yang dimiliki
40 Saya belum menemukan cara terbaik untuk meraih sukses dimasa depan
41 Saya masih bingung menentukan pilihan profesi/pekerjaan di masa depan
42 Saya merasa belum tahu profesi pekerjaan dalam meningkatkan taraf hidup
43 Saya belum tahu tata cara bekerja atau studi lanjut ke luar negeri
44 Saya belum paham hubungan potensi, minat, bakat, kemampuan dan pemilihan Program studi
45 Saya belum mengerti jalur-jalur dalam proses pendaftaran masuk PTN/PTS
46 Saya belum tahu cara syarat masuk perguruan tinggi kedinasan
47 Cita-cita atau rencana karir saya masih selalu berubah-rubah
48 Saya belum tahu cara menentukan pilihan karir setelah lulus dari SMA/MA
49 Saya bingung memilih lembaga kursus pelatihan untuk masa depan
50 Setelah lulus SMA/MA saya ingin bekerja untuk membantu ekonomi orang tua
LAMPIRAN C.
PANDUAN MENGOPERASIKAN APLIKASI AKPD SMA
1. Copykan file aplikasi AKPD dari CD ke Laptop/Komputer
2. Buka aplikasi dengan cara klik 2 kali
4. Buka Sheet AKPD, dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah. Ikuti
langkah seperti yang ada di file contoh jadi
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah
konseli. Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di
jawab YA dan angka 0 untuk jawaban TIDAK
7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli