Anda di halaman 1dari 55

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA KELAS XI (SEBELAS)
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

Disusun Oleh :
Ika Puspita, S.Pd.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI MOJOAGUNG
Jl. Janti No. 18 Mojoagung Telp. (0321)495408 Fax. (0321)492107
Email : smun1mojoagung@yahoo.com – Web : www.smanmojoagung.sch.id
JOMBANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMA Negeri Mojoagung tahun pelajaran 2020/2021 ini

telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mojoagung, 13 Juli 2020


Mengetahui
Kepala SMA Negeri Mojoagung, Guru Bimbingan dan Konseling,

Ahmad, S.Pd. , M. T. Ika Puspita, S.Pd.


NIP. 19651027 199001 1 003 NIP. -
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2020 / 2021.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan
dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah disesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Ahmad S. Pd., M. T. selaku kepala SMA Negeri Mojoagung
2. Teman sejawat guru BK SMA Negeri Mojoagung
3. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMA Negeri Mojoagung
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Mojoagung, 13 Juli 2020


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................................. i
Lembar Pengesahan....................................................................................................................iii
Kata Pengantar............................................................................................................................ v
Daftar Isi..................................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN............................................................................................................1
A. Rasional.............................................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum......................................................................................................................3
C. Visi dan Misi....................................................................................................................... 4
1. Visi Misi SMA Negeri Mojoagung...................................................................................4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri Mojoagung.........................................4
D. Deskripsi Kebutuhan.......................................................................................................... 5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik.................................................5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik....................................7
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen.......................................................................8
E. Rumusan Kebutuhan........................................................................................................10
F. Komponen Program......................................................................................................... 12
1. Layanan Dasar............................................................................................................. 12
2. Layanan Responsif.......................................................................................................12
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual........................................................13
4. Dukungan Sistem.........................................................................................................13
G. Bidang Layanan................................................................................................................ 15
1. Bidang Pribadi..............................................................................................................15
2. Bidang Sosial................................................................................................................15
3. Bidang Belajar..............................................................................................................15
4. Bidang Karir................................................................................................................. 16
H. Pengembangan Tema atau Topik.....................................................................................17
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan).................................................................20
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut...............................................................28
K. Sarana Prasarana..............................................................................................................30
L. Anggaran Biaya.................................................................................................................31

PROGRAM SEMESTERAN.....................................................................................................32
A. Program Semester Ganjil.................................................................................................32
B. Program Semester Genap................................................................................................36
C. Silabus Semester Ganjil......................................................................................................37
D. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )....................................40
E. Format Layanan Langsung (Konsultasi, Kolaborasi, Alih Tangan Kasus, Kunjungan Rumah,
Layanan Advokasi, Konferensi Kasus)..............................................................................75

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD.....................83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 11...........................................................86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD).............................................87
D. Instrumen Pengumpul Data (Sosiometri, Kunjungan Rumah, Kartu Konsultasi, Catatan
Anekdot, Kartu Pribadi)....................................................................................................90
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA Negeri
Mojoagung memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa di
antaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan
pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi
eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala
global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan
dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh,
akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan
tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMA Negeri Mojoagung dapat
dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta
didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi
dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar
biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula
dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMA Negeri Mojoagung memiliki
kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik
melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat
dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi
akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal
adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif;
dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a)
bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang
layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor
dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti
layanan bimbingan dan konseling

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban
Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah beserta lampirannya. Pada pasal 4
bahwa tugas guru bimbingan dan koseling: (1) Merencanakan pembelajaran atau
pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a meliputi:
a. pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/ pembimbingan/program kebutuhan
khusus pada satuan pendidikan;
b. pengkajian program tahunan dan semester; dan
c. pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan sesuai standar proses
atau rencana pelaksanaan pembimbingan.
(2) Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) huruf b merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)/Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
(3) Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipenuhi paling sedikit
24 (dua puluh empat) jam Tatap Muka per minggu dan paling banyak 40 (empat puluh) jam
Tatap Muka per minggu.
(4) Pelaksanaan pembimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipenuhi oleh Guru
Bimbingan dan Konseling atau Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun.

C. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMA NEGERI MOJOAGUNG


a. Visi
Bertaqwa, Berprestasi, Berinovasi, Peduli Lingkungan dan Mampu Berperan Aktif
dalam Komunitas Global adalah Jiwaku
b. Misi
1. Meningkatkan disiplin dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga
budaya sehingga dapat menjadi sumber kearifan dalam bersikap.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Memberikan motivasi dan bantuan kepada siswa dalam mengembangkan bakat
dan minat.
4. Menciptakan siswa lulusan sekolah ini menjadi manusia yang dapat menerima
dan menghargai pendapat orang lain, menerima perbedaan dan mampu bergaul
dengan pemuda seantero dunia.
5. Menjadikan siswa yang tanggap terhadap penderitaan orang lain.
6. Meningkatkan manajemen partisipatif yang melibatkan seluruh komponen
pendidikan.
7. Menjadikan salah satu sekolah yang lulusannya siap bersaing di tingkat nasional
dan internasional

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMA NEGERI MOJOAGUNG


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling
yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju
pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab.
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia
usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan
bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan
Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa. Ada beberapa
contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa, antara
lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah
(AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor
dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai pihak terkait
juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMA NEGERI MOJOAGUNG, dibuat dan disusun
sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan konseli di sekolah yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan
tujuan (4 bidang layanan). Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik.
Hasilnya sbb. :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

BIDANG LAYANAN
WAKTU
BUTIR ANGKET JML
PROSEN PRIORI LAYA
NO KEBUTUHAN PESERTA RESPON
TASE TAS NAN PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
DIDIK DEN
(BULAN)

Saya merasa sulit mematuhi


21 28 3,18% Tinggi JUL 298 295 199 89
tata tertib sekolah
Saya kadang lupa
33,83 33,48 22,59 10,10
14 membuang sampah 27 3,06% Tinggi JUL
% % % %
sembarangan
Saya belum memahami
20 etika dan budaya tertib 26 2,95% Tinggi AGT
berlalu lintas
Saya belum tahu cara untuk
35 membangkitkan semangat 26 2,95% Tinggi AGT
belajar
Saya merasa sulit untuk
39 26 2,95% Tinggi AGT
belajar kelompok
Saya belum mengetahui
47 tentang dunia usaha / dunia 26 2,95% Tinggi AGT
industri
Saya belum tahu cara
7 25 2,84% Tinggi SEPT
mengatur waktu yang baik
Saya belum dapat
41 memanfaatkan teknologi 24 2,72% Tinggi SEPT
informasi untuk belajar
Saya merasa masih sulit
3 23 2,61% Tinggi SEPT
untuk selalu berfikir positif
Saya sedang memiliki
16 masalah dengan teman 23 2,61% Tinggi SEPT
dekat (pacar)
Saya belum paham yang
19 harus dilakuan dengan 23 2,61% Tinggi SEPT
adanya pemanasan global
Saya belum memahami
peran sosial pria dan wanita
30 23 2,61% Tinggi OKT
dengan norma yang ada di
masyarakat
Saya kadang lupa bersyukur
2 atas nikmat dan karunia dari 22 2,50% Tinggi OKT
Tuhan YME
Saya belum paham tentang
6 22 2,50% Tinggi OKT
mekanisme pertahanan diri
Saya belum paham
hubungan antara bakat,
48 22 2,50% Tinggi NOP
minat, pendidikan dan
pekerjaan
Saya belum tahu cara
5 mengendalikan emosi 21 2,38% Tinggi NOP
dengan baik
Saya merasa masih sedikit
pemahaman tentang
8 21 2,38% Tinggi NOP
kesehatan reproduksi
remaja
Saya belum bisa memiliki
17 21 2,38% Tinggi OKT
kepekaan diri dan sosial
Saya belum tahu cara
18 21 2,38% Tinggi OKT
berkomunikasi yang efektif
Saya belum paham tentang
31 dampak Sek Bebas, LGBT 21 2,38% Tinggi NOP
dan HIV/AIDS
Kualitas ibadah saya pada
1 Tuhan YME masih belum 20 2,27% Tinggi DES
baik
Saya belum memahami
29 tawuran pelajar dan 20 2,27% Tinggi DES
akibatnya
Saya merasa masih sedikit
10 pengetahuhan tentang ilmu 19 2,16% Tinggi DES
kepemimpinan
Saya belum paham tentang
11 mental disorder dan 19 2,16% Tinggi DES
permasalahannya
Saya semangat belajar,
38 19 2,16% Tinggi JAN
kalau ada tes atau ujian saja
Saya belum mengetahui
banyak tentang jenis obat-
9 18 2,04% Tinggi JAN
obat terlarang serta
dampaknya
Saya merasa sulit
mengendalikan
23 18 2,04% Tinggi JAN
ketergantungan pada
medsos (fb, wa, dll)
Saya jenuh dan enggan
12 17 1,93% Sedang JAN
masuk sekolah
Saya kadang masih lupa
mengucapkan kata maaf,
22 17 1,93% Sedang FEB
tolong dan terimakasih
dalam pergaulan
Saya belum memahami
24 17 1,93% Sedang FEB
etika dalam bergaul
Saya belum tahu cara
25 menjaga persahabatan agar 17 1,93% Sedang FEB
tetap langgeng
Saya merasa saat ini belum
26 16 1,82% Sedang FEB
banyak memiliki teman
Saya belum tahu tentang
bentuk-bentuk kenakalan
28 15 1,70% Sedang MART
remaja saat ini dan cara
mensikapinya
Saya merasa belum
32 menemukan cara belajar 15 1,70% Sedang MART
yang efektif
Saya belum bisa membuat
33 15 1,70% Sedang MART
peta pikiran (mind mapping)
Saya merasa takut bertanya
43 15 1,70% Sedang MART
atau menjawab di kelas
Saya masih sering terbawa
27 arus pergaulaan yang 12 1,36% Sedang APRL
kurang baik
Saya belum paham cara
34 kerja otak kiri dan otak 12 1,36% Sedang APRL
kanan
Saya belum tahu tentang
50 seleksi masuk Perguruan 12 1,36% Sedang APRL
Tinggi
Saya masih suka menunda-
nunda tugas
36 10 1,14% Sedang APRL
sekolah/pekerjaan rumah
(PR)
Saya belum paham cara
40 memilih lembaga bimbingan 10 1,14% Sedang MEI
belajar yang baik
Saya jarang sekali
44 mengunjungi perpustakaan 10 1,14% Sedang MEI
untuk membaca
Saya merasa belum banyak
tahu tentang jenis-jenis
46 10 1,14% Sedang MEI
profesi/pekerjaan di
masyakarat
Saya masih memiliki
49 keraguan dengan pilihan 10 1,14% Sedang MEI
cita-cita/karir masa depan
Saya merasa kesulitan
37 dalam memahami pelajaran 9 1,02% Sedang JUN
tertentu
Saya terpaksa harus bekerja
45 untuk mencukupi 9 1,02% Sedang JUN
kebutuhan hidup
Saya kadang-kadang masih
4 suka menyontek pada 8 0,91% Rendah
waktu tes /ujian
Saya merasa sulit
menghilangkan kebiasaan
13 8 0,91% Rendah
keluar malam
(bermain,begadang)
Saya masih belum bisa
42 8 0,91% Rendah JUN
belajar secara rutin
Saya tidak suka kalau
disuruh antri, sementara
15 5 0,57% Rendah
yang lain tidak mau tertib
untuk antri

2. Profil Peserta Didik dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode Induk
12 K12 6735 ANISA NUR EKA PUTRI P 35 70,0%
8 K8 6738 ANNISA AZ ZAHRA P 34 68,0%
17 K17 6807 FERDY ALHIKAM L 33 66,0%
1 K1 6817 GRESSIA PUTRI ARDIANI P 33 66,0%
20 K20 6757 BARLINTI FII LAILATIL ISNAINI P 33 66,0%
18 K18 6765 DAIYATUN NABILAH P 31 62,0%
15 K15 6777 DINAR AZRIEL FIRMANSYAH L 31 62,0%
14 K14 6805 FATIYA NUR AZIFAH P 30 60,0%
6 K6 6808 FIFIT SUKMANING AYU IRAWATI P 30 60,0%
32 K32 6820 HANDINI SARI P 29 58,0%
5 K5 6948 REZA AZIM ABDALA L 29 58,0%
4 K4 6958 SALWA DWI RAHMA P 29 58,0%
21 K21 6974 TAUFIQI WIDAYATULLOH L 29 58,0%
10 K10 6981 VIKTOR IMADUDDIN L 28 56,0%
2 K2 6984 WIHDA SILVIA RAHMAH P 28 56,0%
23 K23 6994 ZAKY ADITYA L 28 56,0%
22 K22 6846 LEONARDO HERMAWAN L 28 56,0%
11 K11 6851 LUTHFIA DEWI NURAINI P 27 54,0%
3 K3 6863 MARIA ULFA P 27 54,0%
29 K29 6816 GITA PRADANA P 27 54,0%
13 K13 6829 INAIA SEPTA ZALILA P 26 52,0%
19 K19 6849 LIUS NATANAEL WIJAYA L 26 52,0%
26 K26 6810 FIRMAN GIOFANI L 26 52,0%
7 K7 6830 INDRA PRASETYO L 25 50,0%
16 K16 6837 KAKAKUMORO ABIYYU ZAHY L 25 50,0%
9 K9 6759 BIMA BAGUS PRAYOGA L 24 48,0%
25 K25 6774 DILA FATMALA P 24 48,0%
27 K27 6785 DWI WAHYUNI SUSANTO TANUDJAYA L 23 46,0%
24 K24 6792 ERIN OKTAVIA DWI ANA P 22 44,0%
31 K31 6932 POPY PUTRI WIDIYANTI P 21 42,0%
28 K28 6941 RAHMAH ALYA P 21 42,0%
30 K30 6949 RISKA ALFIANA TASYA P 19 38,0%

Deskripsi hasil angket :


Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi
terdapat pada bidang pribadi sebesar 33,83%, diikuti oleh bidang soSial sebesar 33,48%,
bidang belajar sebesar 22,59% & dan bidang karier sebesar 10,10%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang mematuhi tata tertib sekolah yang dipilih oleh 28 konseli, diikuti oleh
masalah membuang sampai bukan pada tempatnya sebanyak 27 konseli, tentang kesulitan
mematuhi tata tertib berlalu lintas sebanyak 26 orang. Sementara peserta didik yang paling
banyak memilih item masalah adalah JENIE MAHARANI (35 butir) dan CESNA YUDA (34 butir).

3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih Meningkatnya kualitas Ibadah pada Tuhan YME
belum baik
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Selalu bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan
karunia dari Tuhan YME YME
Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir Memiliki pikiran positif
positif
Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada Kemampuan menghindari kebiasaan mencontek
waktu tes /ujian saat ujian
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi Kemampuan mengelola emosi dengan baik
dengan baik
Saya belum paham tentang mekanisme Pemahaman mengenai mekanisme pertahanan
pertahanan diri diri
Saya belum tahu cara mengatur waktu yang baik Keterampilan mengatur waktu kegiatan
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang Pemahaman tentang kesehatan repoduksi
kesehatan reproduksi remaja remaja

Saya belum mengetahui banyak tentang jenis Kemampuan menghindari obat terlarang dan
obat-obat terlarang serta dampaknya narkoba
Saya merasa masih sedikit pengetahuhan Pemahaman tentang ilmu kepemimpian
tentang ilmu kepemimpinan
Saya belum paham tentang mental disorder dan Kemampuan menghindari diri dari penyakit
permasalahannya mental
Kemampuan mengatasi kejenuhan masuk
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah sekolah
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan Kemampuan menghilangkan kebiasaan keluar
keluar malam (bermain,begadang) malem (bermain,begadang)
Saya kadang lupa membuang sampah Memiliki kebiasaan membuang sampah pada
sembarangan tempatnya
Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara Memiliki budaya antri
yang lain tidak mau tertib untuk antri
Saya sedang memiliki masalah dengan teman Pemahaman tentang dampak pacaran
dekat (pacar)
SOSIAL Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan Memiliki kepekaan diri dan sosial
sosial
Saya belum tahu cara berkomunikasi yang efektif Kemampuan berkomunikasi yang baik
Saya belum paham yang harus dilakuan dengan Pemahaman dampak pemanasan global
adanya pemanasan global
Saya belum memahami etika dan budaya tertib Memiliki etika dan budaya tertib berlalu lintas
berlalu lintas
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah Kemampuan mematuhi tata tertib sekolah
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, Kebiasaan mengucapkan kata maaf, tolong dan
tolong dan terimakasih dalam pergaulan terimakasih dalam pergaulan
Saya merasa sulit mengendalikan Kemampuan mengendalikan ketergantungan
ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll) pada medsos (fb, wa, dll)
Saya belum memahami etika dalam bergaul Pemahaman tentang etika bergaul
Saya belum tahu cara menjaga persahabatan Kemampuan membina persahabatan yang baik
agar tetap langgeng
Saya merasa saat ini belum banyak memiliki Kemampuan membina hubungan dengan
teman banyak teman
Saya masih sering terbawa arus pergaulaan yang Kemampuan untuk selektif dalam bergaul
kurang baik
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk Pemahaman mengenai bentuk-bentuk
kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya kenakalan remaja
Saya belum memahami tawuran pelajar dan Kemampuan untuk menghindari tawuran pelajar
akibatnya
Saya belum memahami peran sosial pria dan Pemahaman mengenai peran sosial pria dan
wanita dengan norma yang ada di masyarakat wanita dengan norma yang ada di masyarakat
Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas, Pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT, HIV/AIDs
LGBT dan HIV/AIDS
BELAJAR Saya merasa belum menemukan cara belajar Keterampilan belajar efektif dan efisien
yang efektif
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind Keterampilan membuat mind mapping
mapping)
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak Pemahaman mengenai cara kerja otak kiri dan
kanan kanan
Saya belum tahu cara untuk membangkitkan Semangat belajar yang tinggi
semangat belajar
Saya masih suka menunda-nunda tugas Kedisiplinan menyelesaikan tugas sekolah
sekolah/pekerjaan rumah (PR)
Saya merasa kesulitan dalam memahami Kemampuan menyelesaikan kesulitan dalam
pelajaran tertentu memahami pelajaran tertentu
Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian Semangat belajar, tidak hanya kalau ada tes atau
saja ujian saja
Saya merasa sulit untuk belajar kelompok Kemampuan untuk belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih lembaga Kemampuan memilih lembaga bimbingan
bimbingan belajar yang baik belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi Keterampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi untuk belajar informasi untuk belajar
Saya masih belum bisa belajar secara rutin Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
Saya merasa takut bertanya atau menjawab di Memiliki keberanian bertanya dan menjawab di
kelas kelas
Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan Kebiasaan membaca yang tinggi
untuk membaca
KARIR Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi Kemampuan memperoleh penghasilan untuk
kebutuhan hidup biaya hidup
Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis- Mengidentifikasi jenis-jenis profesi/pekerjaan
jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
Saya belum memahamai program studi yang ada Pemahaman mengenai program studi di
di Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
Saya belum paham hubungan antara bakat, Pemahaman mengenai hubungan bakat, minat,
minat, pendidikan dan pekerjaan pendidikan dan pekerjaan
Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan Mengidentifkasi pilihan karir atau cita-cita yang
cita-cita/karir masa depan sesuai dengan dirinya
Saya belum mengetahui tentang seleksi masuk Pemahaman mengenai seleksi mahasiswa di
perguruan tinggi Perguruan tinggi

E. RUMUSAN TUJUAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Meningkatnya kualitas Ibadah Peserta didik/konseli dapat meningkatkan Kualitas Ibadah
pada Tuhan YME pada Tuhan YME
Selalu bersyukur atas nikmat dan Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari pemberian-
karunia Tuhan YME Nya serta memiliki sikap bersyukur terhadap nikmat yang telah
diberikan oleh-Nya
Memiliki pikiran positif Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir
dan bersikap positif serta menerapkannya dalam kehidupan
hingga menjadi pribadi yang sukses
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan kesadaran
kebiasaan mencontek saat ujian bahwa menyontek adalah perbuatan tidak baik (tercela),
memahami penyebab dan dampak dari perbuatan menyontek
serta mampu untuk menghindarinya
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat memahami tentang kecerdasan
dengan baik emosi dan pengendalian diri serta pelunya mentaati norma
dan peraturan yang berlaku
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami akan pentingnya
mekanisme pertahanan diri mekanisme pertahanan diri serta berbagai jenis atau bentuk
dari mekanisme pertahanan diri yang dapat dilakukan
Keterampilan mengatur waktu Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
kegiatan manajemen waktu serta mampu menerapkan manajemen
waktu tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Pemahaman tentang kesehatan Peserta didik/konseli dapat memahami tentang kesehatan
repoduksi remaja reproduksi , pentingnya merawat organ atau alat reproduksi
yanag ada pada pria dan wanita serta menjaga prilaku
pelecehan seksual
Kemampuan menghindari obat Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis dan
terlarang dan narkoba bentuk narkoba dengan benar, dapat memahami dampak
dari mengkonsumsi narboka serta memiliki perasaan positif
untuk
mencegah dampak negatif narboka
Pemahaman tentang ilmu Peserta didik/konseli dapat memahami apa yang disebut
kepemimpian pemimpin, dapat mengenal fungsi dan tugas kepemimpinan
serta gaya kepemimpinan
Kemampuan menghindari diri Peserta didik/konseli dapat memahami tentang penyakit
dari penyakit mental mental (mental disorder) serta tanda-tandanya atau gejalanya,
dapat menjadi individu yang sehat secara rohani dan jasmani
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kejenuhanya
kejenuhan masuk sekolah masuk sekolah
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kebiasaan keluar
kebiasaan keluar malem malam (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Memiliki kebiasaan membuang Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan
sampah pada tempatnya membuang sampah pada tempatnya
Memiliki budaya antri Peserta didik/konseli memiliki budaya dan kebiasaan untuk
antri
Pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan pacaran dan
pacaran dampak negatif dari pacaran sehingga dapat memutuskan
untuk memfokuskan diri pada tugas pokok pelajar
SOSIAL Memiliki kepekaan diri dan sosial Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial, dapat
memahami pentingnya hidup bersosial serta dapat berprilaku
yang bertanggung jawab dalam masyarakat
Kemampuan berkomunikasi yang Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
baik komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat
Pemahaman dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
pemanasan global pemanasan global (global warning) dan akibat yang
ditimbulkan, serta memiliki perasaan positif untuk mengurangi
dampaknya
Memiliki etika dan budaya tertib Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika dan
berlalu lintas budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya
Kemampuan mematuhi tata Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya tata tertib
tertib sekolah sekolah, dan mau mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari
Kebiasaan mengucapkan kata Peserta didik/konseli dapat mengucapkan kata maaf, tolong
maaf, tolong dan terimakasih dan terimakasih dalam pergaulan
dalam pergaulan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan diri dari
ketergantungan pada medsos ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
(fb, wa, dll)
Pemahaman tentang etika Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika
bergaul bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh
masyarakat, serta mampu bergaul dengan menyesuaikan diri
sesuai etika yang ada dalam masyarakat

Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif untuk


persahabatan yang baik membina persahabatan dengan kegiatan positif serta miliki
rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki banyak teman dalam
hubungan dengan banyak teman pergaulan
Kemampuan untuk selektif Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk selektif
dalam bergaul dalam bergaul sehingga terbebas dari pergaulan yang kurang
baik
Pemahaman mengenai bentuk- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bentuk-
bentuk kenakalan remaja bentuk kenakalan remaja dan mampu menghindarinya
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang tawuran
tawuran pelajar pelajar dan mampu menghindarinya
Pemahaman mengenai peran Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
norma yang ada di serta berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan
masyarakat norma
masyarakat
Pemahaman tentang Sek Bebas, Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Sek
LGBT, HIV/AIDs Bebas, LGBT, HIV/AIDs dan mampu menghindarinya
BELAJAR Keterampilan belajar efektif dan Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar,
efisien memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
serta cara belajar efektif dan efisien
Keterampilan membuat mind Peserta didik/konseli mampu memahami tentang mind
mapping mapping serta dapat membuat suatu peta pikiran untuk
meningkatkan prestasi belajar
Pemahaman mengenai cara kerja Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
otak kiri dan kanan perbedaan fungsi, cara mengembangkan serta memanfaatkan
fungsi otak kanan dan otak kiri
Semangat belajar yang tinggi Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan kebiasaan
yang benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar untuk berprestasi
Kedisiplinan menyelesaikan Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam
tugas sekolah mengerjakan tugas-tugas sekolah
Kemampuan menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat memahami teknik memahami
kesulitan dalam memahami pelajaran
pelajaran tertentu
Semangat belajar, tidak hanya Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar tidak hanya
kalau ada tes atau ujian saja saat akan ada tes/ujian saja
Kemampuan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan keterampilan
kelompok untuk belajar kelompok secara efektif
Kemampuan memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi dan memilih
bimbingan belajar yang baik bimbingan belajar yang sesuai untuk dirinya
Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan teknologi
memanfaatkan teknologi informasi untuk sumber belajar
informasi untuk belajar
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan belajar secara rutin
secara rutin
Memiliki keberanian bertanya Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya dan
dan menjawab di kelas menjawab di kelas
Kebiasaan membaca yang tinggi Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan budaya
membaca yang tinggi
KARIR Kemampuan memperoleh Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang kerja
penghasilan untuk biaya hidup sambil sekolah untuk memperoleh penghasilan untuk biaya
hidup sambil sekolah
Mengidentifikasi jenis-jenis Peserta didik/ konseli mengenal jenis-jenis profesi/pekerjaan
profesi/pekerjaan untuk persiapan masa depannya
Pemahaman mengenai program Peserta didik/konseli mengenal tentang berbagai macam
studi di Perguruan Tinggi program studi di perguruan tinggi, dan mampu menyusun
strategi untuk bisa memilih dan masuk pada program studi
yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memahami hubungan antara bakat,
hubungan bakat, minat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa depan
pendidikan dan pekerjaan
Mengidentifkasi pilihan karir Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi dan
atau cita-cita yang sesuai dengan menetapkan cita-cita karir masa depannya
dirinya
Pemahaman mengenai seleksi Peserta didik/konseli mampu memahami berbagai macam
mahasiswa di Perguruan tinggi bentuk seleksi masuk Perguruan tinggi, dan memiliki strategi
untuk bisa diterima di perguruan tinggi yang dicita-citakan

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbingan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan
dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah menengah dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik,
atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling
kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan
responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks
layanan responsif di Sekolah Menengah, guru bimbingan dan konseling atau konselor
memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang
menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas,
jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh
orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus
memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara
selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar
memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil
tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau
minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik
masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah
dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di
dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan
perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan
bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas
kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan
individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan
pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi
antara tatap muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen program
adalah sebagai berikut :
KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN PROPORSI
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JAM
1 Layanan Dasar 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 28 49% 49% x 24 =
2 Berpikir dan bersikap positif 11,76
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Kecerdasan emosi dan pengendalian diri
5 Mekanisme pertahanan diri
6 Manajemen waktu
7 Kesehatan reproduksi remaja
8 Bahaya narkoba dan dampaknya
9 Jiwa Kepemimpinan
10 Mental disorder dan permasalahannya
11 Budaya membuang sampah pada tempatnya
12 Budaya antri
13 Dampak pacaran di kalangan remaja
14 Kepekaan diri dan sosial
15 Komunikasi efektif
16 Pemanasan Global dan dampaknya
17 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
18 Peraturan sekolah
19 Etika bergaul
20 Membina persahabatan sejati
21 Bentuk-bentuk kenakalan remaja
22 Tawuran pelajar dan akibatnya
23 Peran sosial pria dan wanita
24 Dampak dari Sek Bebas, LGBT, HIV/AIDs
25 Cara belajar efektif dan efisien
26 Mind mapping untuk prestasi belajar
27 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
28 Membangkitkan semangat belajar
2 Layanan 1 Kiat belajar sambil bekerja
6 11% 11% x 24 = 2,64
Peminatan dan 2 Jenis-jenis profesi/pekerjaan
Perencanaan 3 Program studi di Perguruan Tinggi
Individual 4 Hubungan bakat, minat, pendidikan dan
Peserta Didik pekerjaan
5 Identifkasi pilihan karir atau cita-cita yang
sesuai
6 Informasi tentang seleksi masuk perguruan
tinggi
3 Layanan 1 Kiat meningkatkan ibadah 16 28% 28% x 24 = 6,72
Responsif 2 Mengatasi kejenuhan masuk sekolah
3 Akibat kebiasaan keluar malam
(bermain,begadang)
4 Hebatnya pengaruh kata maaf, tolong dan
terima kasih dalam pergaulan
5 Dampak ketergantungan pada medsos (fb, wa,)
6 Kiat memiliki banyak teman
7 Selektif dalam bergaul
8 Disiplin mengerjakan tugas sekolah
9 Tips memahami pelajaran
10 Semangat belajar tidak hanya saat ujian
11 Belajar kelompok yang efektif
12 Memilih lembaga bimbel yang tepat
13 Memanfaatkan IT untuk meraih prestasi
14 Kebiasaan belajar rutin
15 Berani bertanya dan menjawab di kelas
16 Kiat menumbuhkan minat baca
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 = 2,88
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli

1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung
jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan
pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Meningkatnya kualitas Peserta didik/konseli dapat meningkatkan Kualitas Kiat meningkatkan
Ibadah pada Tuhan YME Ibadah pada Tuhan YME ibadah
Selalu bersyukur atas nikmat Peserta didik/konseli dapat menyadari nikmat dari Dahsyatnya keutamaan
dan karunia Tuhan YME pemberian-Nya serta memiliki sikap bersyukur bersyukur
terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Memiliki pikiran positif Peserta didik/konseli dapat memahami Berpikir dan bersikap
pentingnya berpikir dan bersikap positif serta positif
menerapkannya dalam kehidupan hingga menjadi
pribadi yang sukses
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan Menyontek, penyebab
kebiasaan mencontek saat kesadaran bahwa menyontek adalah perbuatan dan solusinya
ujian tidak baik (tercela), memahami penyebab dan
dampak dari perbuatan menyontek serta mampu
untuk menghindarinya
Kemampuan mengelola Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Kecerdasan emosi dan
emosi dengan baik kecerdasan emosi dan pengendalian diri serta pengendalian diri
pelunya mentaati norma dan peraturan yang
berlaku
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami akan Mekanisme pertahanan
mekanisme pertahanan diri pentingnya mekanisme pertahanan diri serta diri
berbagai jenis atau bentuk dari mekanisme
pertahanan diri yang dapat dilakukan
Keterampilan mengatur Peserta didik/konseli dapat memahami Manajemen waktu
waktu kegiatan pentingnya manajemen waktu serta mampu
menerapkan manajemen waktu tersebut dalam
kehidupan sehari-hari
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Kesehatan reproduksi
kesehatan repoduksi remaja kesehatan reproduksi , pentingnya merawat organ remaja
atau alat reproduksi yanag ada pada pria dan
wanita serta menjaga prilaku pelecehan seksual
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bahaya narkoba dan
obat terlarang dan narkoba tentang jenis dan bentuk narkoba dengan benar, dampaknya
dapat memahami dampak dari mengkonsumsi
narboka serta memiliki perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif narboka
Pemahaman tentang ilmu Peserta didik/konseli dapat memahami apa yang Jiwa Kepemimpinan
kepemimpian disebut pemimpin, dapat mengenal fungsi dan
tugas kepemimpinan serta gaya kepemimpinan
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Mental disorder dan
diri dari penyakit mental penyakit mental (mental disorder) serta tanda- permasalahannya
tandanya atau gejalanya, dapat menjadi individu
yang sehat secara rohani dan jasmani
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu menghilangkan Mengatasi kejenuhan
kejenuhan masuk sekolah kejenuhanya masuk sekolah masuk sekolah
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan Akibat kebiasaan keluar
kebiasaan keluar malem kebiasaan keluar malam (bermain,begadang) malam
(bermain,begadang) (bermain,begadang)
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki budaya dan Budaya membuang
membuang sampah pada kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sampah pada tempatnya
tempatnya
Memiliki budaya antri Peserta didik/konseli memiliki budaya dan Budaya antri
kebiasaan untuk antri
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman akan Dampak pacaran di
dampak pacaran pacaran dan dampak negatif dari pacaran sehingga kalangan remaja
dapat memutuskan untuk memfokuskan diri pada
tugas pokok pelajar
SOSIAL Memiliki kepekaan diri dan Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan Kepekaan diri dan sosial
sosial sosial, dapat memahami pentingnya hidup
bersosial serta dapat berprilaku yang bertanggung
jawab dalam masyarakat
Kemampuan berkomunikasi Peserta didik/konseli dapat memahami Komunikasi efektif
yang baik pentingnya komunikasi untuk menyampaikan
pesan, ide atau gagasan dalam hidup
bermasyarakat
Pemahaman dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Pemanasan Global dan
pemanasan global tentang pemanasan global (global warning) dan dampaknya
akibat yang ditimbulkan, serta memiliki perasaan
positif untuk mengurangi dampaknya
Memiliki etika dan budaya Peserta didik/konseli dapat memahami Etika dan budaya tertib
tertib berlalu lintas pentingnya etika dan budaya dalam berlalu lintas, berlalu lintas
dan mau mematuhinya
Kemampuan mematuhi tata Peserta didik/konseli dapat memahami Tata tertib sekolah
tertib sekolah pentingnya tata tertib sekolah, dan mau
mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari
Kebiasaan mengucapkan Peserta didik/konseli dapat mengucapkan kata Hebatnya pengaruh
kata maaf, tolong dan maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan kata maaf, tolong dan
terimakasih dalam terima kasih dalam
pergaulan pergaulan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan diri Dampak ketergantungan
ketergantungan pada dari ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll) pada medsos (fb, wa, dll)
medsos (fb, wa, dll)
Pemahaman tentang etika Peserta didik/konseli dapat memahami arti Etika bergaul
bergaul pentingnya etika bergaul dan menjunjung tinggi
nilai yang diyakini oleh masyarakat, serta mampu
bergaul dengan menyesuaikan diri sesuai etika
yang ada dalam masyarakat
Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif Membina persahabatan
persahabatan yang baik untuk membina persahabatan dengan kegiatan sejati
positif serta miliki rencana kegiatan untuk
mengisi
kegiatan persahabatan yang positif
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki banyak teman Kiat memiliki banyak
hubungan dengan banyak dalam pergaulan teman
teman
Kemampuan untuk selektif Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk Selektif dalam bergaul
dalam bergaul selektif dalam bergaul sehingga terbebas dari
pergaulan yang kurang baik
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bentuk-bentuk kenakalan
bentuk-bentuk kenakalan tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja dan remaja
remaja mampu menghindarinya
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Tawuran pelajar dan
menghindari tawuran pelajar tentang tawuran pelajar dan mampu akibatnya
menghindarinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli dapat memahami dan Peran sosial pria
peran sosial pria dan wanita menerima peran sosial pria dan wanita dengan dan wanita
dengan norma yang ada di norma yang ada di masyarakat serta berprilaku
masyarakat sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma
masyarakat
Pemahaman tentang Sek Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Dampak dari Sek Bebas,
Bebas, LGBT, HIV/AIDs tentang Sek Bebas, LGBT, HIV/AIDs dan mampu LGBT, HIV/AIDs
menghindarinya
BELAJAR Keterampilan belajar efektif Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat Cara belajar efektif dan
dan efisien belajar, memahami faktor-faktor yang efisien
mempengaruhi hasil belajar serta cara belajar
efektif dan efisien
Keterampilan membuat Peserta didik/konseli mampu memahami tentang Mind mapping untuk
mind mapping mind mapping serta dapat membuat suatu peta prestasi belajar
pikiran untuk meningkatkan prestasi belajar
Pemahaman mengenai cara Peserta didik memiliki pemahaman tentang Cara kerja otak kiri dan
kerja otak kiri dan kanan perbedaan fungsi, cara mengembangkan serta otak kanan
memanfaatkan fungsi otak kanan dan otak kiri
Semangat belajar yang tinggi Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan Membangkitkan
kebiasaan yang benar dalam belajar hingga dapat semangat belajar
membangkitkan semangat belajar untuk
berprestasi
Kedisiplinan menyelesaikan Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam Disiplin mengerjakan
tugas sekolah mengerjakan tugas-tugas sekolah tugas sekolah
Kemampuan menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat memahami teknik Tips memahami
kesulitan dalam memahami memahami pelajaran pelajaran
pelajaran tertentu
Semangat belajar, tidak Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar Semangat belajar tidak
hanya kalau ada tes atau tidak hanya saat akan ada tes/ujian saja hanya saat ujian
ujian saja
Kemampuan untuk belajar Peserta didik memiliki kebiasaan dan keterampilan Belajar kelompok yang
kelompok untuk belajar kelompok secara efektif efektif
Kemampuan memilih Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi dan Memilih lembaga bimbel
lembaga bimbingan belajar memilih bimbingan belajar yang sesuai untuk yang tepat
yang baik dirinya
Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan Memanfaatkan IT untuk
memanfaatkan teknologi teknologi informasi untuk sumber belajar meraih prestasi
informasi untuk belajar
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan belajar Kebiasaan belajar rutin
secara rutin secara rutin
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya Berani bertanya dan
bertanya dan menjawab di dan menjawab di kelas menjawab di kelas
kelas
Kebiasaan membaca yang Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan Kiat menumbuhkan
tinggi budaya membaca yang tinggi minat baca
KARIR Kemampuan memperoleh Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Kiat belajar sambil
penghasilan untuk biaya peluang kerja sambil sekolah untuk memperoleh bekerja
hidup penghasilan untuk biaya hidup sambil sekolah
Mengidentifikasi jenis-jenis Peserta didik/ konseli mengenal jenis-jenis Jenis-jenis
profesi/pekerjaan profesi/pekerjaan untuk persiapan masa depannya profesi/pekerjaan
Pemahaman mengenai Peserta didik mengenal tentang berbagai macam Program studi di
program studi di Perguruan program studi di perguruan tinggi, dan mampu Perguruan Tinggi
Tinggi menyusun strategi untuk bisa memilih dan masuk
pada program studi yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memahami hubungan antara Hubungan bakat, minat,
hubungan bakat, minat, bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa pendidikan dan
pendidikan dan pekerjaan depan pekerjaan
Mengidentifkasi pilihan karir Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi dan Identifkasi pilihan karir
atau cita-cita yang sesuai menetapkan cita-cita karir masa depannya atau cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli mampu memahami berbagai Informasi tentang seleksi
seleksi mahasiswa di macam bentuk seleksi masuk Perguruan tinggi, masuk perguruan tinggi
Perguruan tinggi dan memiliki strategi untuk bisa diterima di
perguruan tinggi yang dicita-citakan

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupakan rencana yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil
assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan
atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan sistem
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja
dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)

EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA VA
LAYANAN LAYANAN LAYANAN LAS LUASI
LENSI
PRIBADI Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Proses
Konseling Kiat meningkatkan dengan dengan
meningkatkan Kualitas Ibadah pada Responsif XI dan 2 Jam
Individual ibadah pendekatan pendekatan
Tuhan YME Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli dapat menyadari
Dahsyatnya Proses
nikmat dari pemberian-Nya serta Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI keutamaan dan 2 Jam
memiliki sikap bersyukur terhadap klasikal Diskusi Point
bersyukur Hasil
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
pentingnya berpikir dan bersikap positif Bimbingan Berpikir dan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
serta menerapkannya dalam kehidupan klasikal bersikap positif Diskusi Point
Hasil
hingga menjadi pribadi yang sukses
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman dan kesadaran bahwa Disesuaikan Disesuaikan
Menyontek, Proses
menyontek adalah perbuatan tidak baik Bimbingan dengan dengan
Dasar XI penyebab dan dan 2 Jam
(tercela), memahami penyebab dan Kelompok pendekatan pendekatan
solusinya Hasil
dampak dari perbuatan menyontek serta yang digunakan yang digunakan
mampu untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang kecerdasan emosi dan Kecerdasan emosi Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
pengendalian diri serta pelunya mentaati Dasar XI dan pengendalian dan 2 Jam
klasikal Diskusi Point
norma dan peraturan yang berlaku diri Hasil

Peserta didik/konseli dapat memahami


akan pentingnya mekanisme pertahanan Proses
Bimbingan Mekanisme Ceramah, Slide Power
diri serta berbagai jenis atau bentuk dari Dasar XI dan 2 Jam
klasikal pertahanan diri Diskusi Point
mekanisme pertahanan diri yang dapat Hasil
dilakukan
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
pentingnya manajemen waktu serta Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI Manajemen waktu dan 2 Jam
mampu menerapkan manajemen waktu klasikal Diskusi Point
Hasil
tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang kesehatan reproduksi ,
Proses
pentingnya merawat organ atau alat Bimbingan Kesehatan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
reproduksi yanag ada pada pria dan klasikal reproduksi remaja Diskusi Point
Hasil
wanita serta menjaga prilaku pelecehan
seksual
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang jenis dan bentuk
Proses
narkoba dengan benar, dapat memahami Bimbingan Bahaya narkoba Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
dampak dari mengkonsumsi narboka klasikal dan dampaknya Diskusi Point
Hasil
serta memiliki perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif narboka
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
apa yang disebut pemimpin, dapat Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI Jiwa Kepemimpinan dan 2 Jam
mengenal fungsi dan tugas klasikal Diskusi Point
Hasil
kepemimpinan serta gaya kepemimpinan
Peserta didik/konseli dapat memahami
tentang penyakit mental (mental Mental disorder Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
disorder) serta tanda-tandanya atau Dasar XI dan dan 2 Jam
klasikal Diskusi Point
gejalanya, dapat menjadi individu yang permasalahannya Hasil
sehat secara rohani dan jasmani
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Mengatasi Proses
Konseling dengan dengan
menghilangkan kejenuhanya masuk Responsif XI kejenuhan masuk dan 2 Jam
Individual pendekatan pendekatan
sekolah sekolah Hasil
yang digunakan yang digunakan
Akibat kebiasaan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Proses
Konseling keluar malam dengan dengan
menghilangkan kebiasaan keluar malam Responsif XI dan 2 Jam
Individual (bermain,begadang pendekatan pendekatan
(bermain,begadang) Hasil
) yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki budaya Budaya membuang Proses
Bimbingan dengan dengan
dan kebiasaan membuang sampah pada Dasar XI sampah pada dan 2 Jam
Kelompok pendekatan pendekatan
tempatnya tempatnya Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Proses
Peserta didik/konseli memiliki budaya Bimbingan dengan dengan
Dasar XI Budaya antri dan 2 Jam
dan kebiasaan untuk antri Kelompok pendekatan pendekatan
Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman akan pacaran dan dampak Proses
Bimbingan Dampak pacaran di Ceramah, Slide Power
negatif dari pacaran sehingga dapat Dasar XI dan 2 Jam
klasikal kalangan remaja Diskusi Point
memutuskan untuk memfokuskan diri Hasil
pada tugas pokok pelajar
SOSIAL Peserta didik/konseli memiliki kepekaan
diri dan sosial, dapat memahami Proses
Bimbingan Kepekaan diri dan Ceramah, Slide Power
pentingnya hidup bersosial serta dapat Dasar XI dan 2 Jam
klasikal sosial Diskusi Point
berprilaku yang bertanggung jawab Hasil
dalam masyarakat
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
pentingnya komunikasi untuk Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI Komunikasi efektif dan 2 Jam
menyampaikan pesan, ide atau gagasan klasikal Diskusi Point
Hasil
dalam hidup bermasyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang pemanasan global Proses
Bimbingan Pemanasan Global Ceramah, Slide Power
(global warning) dan akibat yang Dasar XI dan 2 Jam
klasikal dan dampaknya Diskusi Point
ditimbulkan, serta memiliki perasaan Hasil
positif untuk mengurangi dampaknya
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memahami Proses
Bimbingan Etika dan budaya dengan dengan
pentingnya etika dan budaya dalam Dasar XI dan 2 Jam
Kelompok tertib berlalu lintas pendekatan pendekatan
berlalu lintas, dan mau mematuhinya Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami
Proses
pentingnya tata tertib sekolah, dan mau Ceramah, Slide Power
Dasar Lintas Kelas XI Tata tertib sekolah dan 2 Jam
mematuhinya dalam kehidupan sehari- Diskusi Point
Hasil
hari
Disesuaikan
Hebatnya pengaruh Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan Proses
Konseling kata maaf, tolong dengan
mengucapkan kata maaf, tolong dan Responsif XI pendekatan dan 2 Jam
Individual dan terima kasih pendekatan
terimakasih dalam pergaulan yang digunakan Hasil
dalam pergaulan yang digunakan
Disesuaikan
Dampak Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan Proses
Konseling ketergantungan dengan
mengendalikan diri dari ketergantungan Responsif XI pendekatan dan 2 Jam
Individual pada medsos (fb, pendekatan
pada medsos (fb, wa, dll) yang digunakan Hasil
wa, dll) yang digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami
arti pentingnya etika bergaul dan
Proses
menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI Etika bergaul dan 2 Jam
masyarakat, serta mampu bergaul klasikal Diskusi Point
Hasil
dengan menyesuaikan diri sesuai etika
yang ada dalam masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki perasaan
positif untuk membina persahabatan Proses
Bimbingan Membina Ceramah, Slide Power
dengan kegiatan positif serta miliki Dasar XI dan 2 Jam
klasikal persahabatan sejati Diskusi Point
rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan Hasil
persahabatan yang positif
Disesuaikan Disesuaikan
Proses
Peserta didik/konseli dapat memiliki Konseling Kiat memiliki dengan dengan
Responsif XI dan 2 Jam
banyak teman dalam pergaulan Individual banyak teman pendekatan pendekatan
Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Disesuaikan Disesuaikan
Proses
kemampuan untuk selektif dalam bergaul Konseling Selektif dalam dengan dengan
Responsif XI dan 2 Jam
sehingga terbebas dari pergaulan yang Individual bergaul pendekatan pendekatan
Hasil
kurang baik yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli memiliki
Proses
pemahaman tentang bentuk-bentuk Bimbingan Bentuk-bentuk Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
kenakalan remaja dan mampu klasikal kenakalan remaja Diskusi Point
Hasil
menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki Proses
Bimbingan Tawuran pelajar Ceramah, Slide Power
pemahaman tentang tawuran pelajar Dasar XI dan 2 Jam
klasikal dan akibatnya Diskusi Point
dan mampu menghindarinya Hasil
Peserta didik/konseli dapat memahami
dan menerima peran sosial pria dan Disesuaikan Disesuaikan
Proses
wanita dengan norma yang ada di Bimbingan Peran sosial pria dengan dengan
Dasar XI dan 2 Jam
masyarakat serta berprilaku sebagai pria Kelompok dan wanita pendekatan pendekatan
Hasil
dan wanita sesuai dengan norma yang digunakan yang digunakan
masyarakat
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Dampak dari Sek dengan Proses
Bimbingan dengan
pemahaman tentang Sek Bebas, LGBT, Dasar XI Bebas, LGBT, pendekatan dan 2 Jam
Kelompok pendekatan
HIV/AIDs dan mampu menghindarinya HIV/AIDs yang digunakan Hasil
yang digunakan
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat mengenal
Proses
hakekat belajar, memahami faktor-faktor Bimbingan Cara belajar efektif Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
yang mempengaruhi hasil belajar serta klasikal dan efisien Diskusi Point
Hasil
cara belajar efektif dan efisien
Peserta didik/konseli mampu memahami
Mind mapping Proses
tentang mind mapping serta dapat Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XI untuk prestasi dan 2 Jam
membuat suatu peta pikiran untuk klasikal Diskusi Point
belajar Hasil
meningkatkan prestasi belajar
Peserta didik memiliki pemahaman
Proses
tentang perbedaan fungsi, cara Bimbingan Cara kerja otak kiri Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
mengembangkan serta memanfaatkan klasikal dan otak kanan Diskusi Point
Hasil
fungsi otak kanan dan otak kiri
Peserta didik/konseli dapat menerapkan
Proses
sikap dan kebiasaan yang benar dalam Bimbingan Membangkitkan Ceramah, Slide Power
Dasar XI dan 2 Jam
belajar hingga dapat membangkitkan klasikal semangat belajar Diskusi Point
Hasil
semangat belajar untuk berprestasi
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Disiplin Proses
Konseling dengan dengan
kedisiplinan dalam mengerjakan tugas- Responsif XI mengerjakan tugas dan 2 Jam
Individual pendekatan pendekatan
tugas sekolah sekolah Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Proses
Peserta didik/konseli dapat memahami Konseling Tips memahami dengan dengan
Responsif XI dan 2 Jam
teknik memahami pelajaran Individual pelajaran pendekatan pendekatan
Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki semangat Semangat belajar Proses
Konseling dengan dengan
belajar tidak hanya saat akan ada Responsif XI tidak hanya saat dan 2 Jam
Individual pendekatan pendekatan
tes/ujian saja ujian Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Disesuaikan Disesuaikan dgn Proses
Konseling Belajar kelompok
dan keterampilan untuk belajar Responsif XI dgn pendekatan pendekatan dan 2 Jam
Individual yang efektif
kelompok secara efektif yang digunakan yang digunakan Hasil
Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan dgn Disesuaikan Proses
Konseling Memilih lembaga
mengidentifikasi dan memilih bimbingan Responsif XI pendekatan dgn pendekatan dan 2 Jam
Individual bimbel yang tepat
belajar yang sesuai untuk dirinya yang digunakan yang digunakan Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Memanfaatkan IT Proses
Konseling dengan dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk Responsif XI untuk meraih dan 2 Jam
Individual pendekatan pendekatan
sumber belajar prestasi Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Proses
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Konseling Kebiasaan belajar dengan dengan
Responsif XI dan 2 Jam
belajar secara rutin Individu rutin pendekatan pendekatan
Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Berani bertanya Proses
Peserta didik/konseli memiliki keberanian Konseling dengan dengan
Responsif XI dan menjawab di dan 2 Jam
bertanya dan menjawab di kelas Individu pendekatan pendekatan
kelas Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Kiat Proses
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Konseling dengan dengan
Responsif XI menumbuhkan dan 2 Jam
dan budaya membaca yang tinggi Individual pendekatan pendekatan
minat baca Hasil
yang digunakan yang digunakan
KARIR Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan Disesuaikan
Proses
memanfaatkan peluang kerja sambil Pem&Peren Konseling Kiat belajar sambil dengan dengan
XI dan 2 Jam
sekolah untuk memperoleh penghasilan c Indv Individual bekerja pendekatan pendekatan
Hasil
untuk biaya hidup sambil sekolah yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/ konseli mengenal jenis- Proses
Pem&Peren Bimbingan Jenis-jenis dengan dengan
jenis profesi/pekerjaan untuk persiapan XI dan 2 Jam
c Indv Kelompok profesi/pekerjaan pendekatan pendekatan
masa depannya Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli mengenal tentang
berbagai macam program studi di Disesuaikan Disesuaikan
Proses
perguruan tinggi, dan mampu menyusun Pem&Peren Bimbingan Program studi di dengan dengan
XI dan 2 Jam
strategi untuk bisa memilih dan masuk c Indv Kelompok Perguruan Tinggi pendekatan pendekatan
Hasil
pada program studi yang sesuai dengan yang digunakan yang digunakan
dirinya
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memahami Hubungan bakat, Proses
Pem&Peren Konseling dengan dengan
hubungan antara bakat, minat, XI minat, pendidikan dan 2 Jam
c Indv Individual pendekatan pendekatan
pendidikan dan pekerjaan dimasa depan dan pekerjaan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli mampu Identifkasi pilihan Disesuaikan dgn Disesuaikan dgn Proses
Pem&Peren Konseling
mengidentifikasi dan menetapkan cita- XI karir atau cita-cita pendekatan pendekatan dan 2 Jam
c Indv Individual
cita karir masa depannya yang sesuai yang digunakan yang digunakan Hasil
Peserta didik/konseli mampu memahami
berbagai macam bentuk seleksi masuk Informasi tentang Proses
Pem&Peren Ceramah, Slide Power
Perguruan tinggi, dan memiliki strategi Lintas Kelas XI seleksi masuk dan 2 Jam
c Indv Diskusi Point
untuk bisa diterima di perguruan tinggi perguruan tinggi Hasil
yang dicita-citakan
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang dicapai oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diarahakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan perilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas.
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau materi/topik/masalah yang dibahas.
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami,
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan,
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan dengan cara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang bimbingan dan koseling yang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa
sehingga peserta dididk yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut
dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling
baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan
konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Wawancara Informasi
7) Inventori Tugas Perkembangan
8) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)

L. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk


kegiatan bimbingan dan konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK
1 Home visit 2 anak x 27 kelas x Rp.25.000,- Rp. 1.350.000,-
2 Pembuatan media BK :
- Pohon Karir 1 Paket x
- Prota Rp.80.000,- 1 Paket Rp. 190.000,-
- Pembagian Tugas BK x Rp.80.000,- 1
Paket x Rp.30.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 2 hari x Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
seminar/pelatihan BK

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram 2 Rim x Rp. 30.000,- Rp. 60.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 40.000,- Rp. 200.000,-
3 Stapler 3 bh x Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
4 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
5 Spidol white board 1 Box x Rp. 180.000, Rp. 180.000,-
6 Penghapus white board 2 Buah x Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-
7 Flash Disk 2 bh x Rp. 85.000,- Rp. 170. 000,-
CD RW 1 Box x Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Toner Printer 1 bh x Rp. 970.000,- Rp. 970.000,-
Refil Toner printer 4 Buah x Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
11 Fotokopi :
- Kartu Pribadi Siswa 310 lbr x Rp. 1000,- Rp. 310.000,-
kelas X
- Surat Izin FC 3 Rim x Rp. 150,- Rp. 225.000,-
- Kartu Kebutuhan FC 3 Rim x Rp. 150,- Rp. 225.000,-

D Total Biaya Rp. 4.645.000,-

(Empat Juta Enam Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah)


PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semesteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke
jenjang yang lebih tinggi.
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL


Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA NEGERI MOJOAGUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
No Bidang Bimbingan Fungsi Sasara
Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan Waktu
. P S B K BK n
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru
Tercapainya efektivitas layanan
1 bimbingan dan KLS XI Juli
bimbingan dan konseling
konseling/konselor
Assesmen kebutuhan
Terungkapnya kebutuhan peserta
2 (Angket Kebutuhan KLS XI Juli
didik/konseli
Peserta didik)
Layanan bimbingan dan konseling
3 Menyusun program BK KLS XI Juli
lebih terarah dan tetap sasaran
Mendapat dukungan dari Kepala dan
4 Konsultasi program BK KLS XI Juli
Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan sarana
Pengadaan sarana /
5 yang menunjang keberhasilan KLS XI Juli
prasarana BK
layanan BK
B. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
menyadari nikmat dari pemberian-
Dahsyatnya Pemaha
V Nya serta memiliki sikap bersyukur KLS XI Juli
keutamaan bersyukur man
terhadap nikmat yang telah
diberikan oleh-Nya
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya berpikir dan
Berpikir dan bersikap Pemaha
V bersikap positif serta KLS XI Juli
positif man
menerapkannya dalam kehidupan
hingga menjadi pribadi yang sukses
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang kecerdasan
Kecerdasan emosi dan Pemaha
V emosi dan pengendalian diri serta KLS XI Agst
pengendalian diri man
pelunya mentaati norma dan
peraturan yang berlaku
Peserta didik dapat memahami akan
pentingnya mekanisme pertahanan
Mekanisme Pemaha
V diri serta berbagai jenis atau bentuk KLS XI Agst
pertahanan diri man
dari mekanisme pertahanan diri
yang dapat dilakukan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya manajemen
Pemaha
Manajemen waktu V waktu serta mampu menerapkan KLS XI Sept.
man
manajemen waktu tersebut dalam
kehidupan sehari-hari
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang kesehatan
Kesehatan reproduksi Pemaha reproduksi , pentingnya merawat
V KLS XI Sept.
remaja man organ atau alat reproduksi yanag
ada pada pria dan wanita serta
menjaga prilaku pelecehan seksual
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang jenis dan
bentuk narkoba dengan benar,
Bahaya narkoba dan Pemaha
VV dapat memahami dampak dari KLS XI Oktb
dampaknya man
mengkonsumsi narboka serta
memiliki perasaan positif untuk
mencegah dampak negatif narboka
Peserta didik/konseli dapat
memahami apa yang disebut
Pemaha
Jiwa Kepemimpinan V pemimpin, dapat mengenal fungsi KLS XI Oktb.
man
dan tugas kepemimpinan serta gaya
kepemimpinan
Peserta didik/konseli dapat
memahami tentang penyakit mental
Mental disorder dan Pemaha (mental disorder) serta tanda-
V KLS XI Novb.
permasalahannya man tandanya atau gejalanya, dapat
menjadi individu yang sehat secara
rohani dan jasmani
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman akan pacaran dan
Dampak pacaran di Pemaha dampak negatif dari pacaran
V KLS XI Novb.
kalangan remaja man sehingga dapat memutuskan untuk
memfokuskan diri pada tugas pokok
pelajar
Peserta didik/konseli memiliki
kepekaan diri dan sosial, dapat
Kepekaan diri dan Pemaha memahami pentingnya hidup
V KLS XI Desb.
sosial man bersosial serta dapat berprilaku yang
bertanggung jawab dalam
masyarakat
b. Kelas Besar
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha memahami pentingnya tata tertib
Tata tertib sekolah KLS XI Jul
man sekolah, dan mau mematuhinya
V dalam kehidupan sehari-hari

c. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman dan kesadaran bahwa
Pemaha
menyontek adalah perbuatan tidak
Menyontek, penyebab man dan
V baik (tercela), memahami penyebab KLS XI Agt
dan solusinya pencega
dan dampak dari perbuatan
han
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Budaya membuang Peserta didik/konseli memiliki
Pemaha
sampah pada V budaya dan kebiasaan membuang KLS XI Sept
man
tempatnya sampah pada tempatnya
Juli –
d. Papan Bimbingan
Desb
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan Juli –
dalam Pengembangan V V V V KLS XI
pencega Peserta didik/konseli memperoleh Desb
diri
han informasi melalui media tulis
Peserta didik/konseli memperoleh
e. Pengemb. Media Pemaha Juli –
V V V V informasi yang bermanfaat bagi KLS XI
BK man Desb
dirinya
Pemaha Peserta didik/konseli memperoleh
f. Leafleat V V V V KLS XI
man informasi melalui media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta didik dalam
Pengent Juli –
1. Konseling Individual mengatasi hambatan/memecahkan KLS XI
asan Desb
masalah yang dialaminya
Pengent Terbantunya memecahkan masalah Juli –
2. Konseling Kelompok KLS XI
asan peserta didik melalui kelompok Desb
Pemaha
man dan Juli –
3. Konsultasi KLS XI
pengent Terbantunya memberikan informasi Desb
asan yang dibutuhkan oleh peserta didik
Pengent Diperolehnya kesepakatan bersama Juli –
4. Konferensi Kasus KLS XI
asan mengenai masalah peserta didik Desb
Terentaskannya masalah konseli
Pengent Juli –
5. Advokasi yang terkait dengan pihak lain agar KLS XI
asan Desb
hak-hak konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
Pengent Juli –
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling yang lebih KLS XI
asan Desb
efektif
Pemaha
man dan Juli –
7. Kotak masalah KLS XI
pengent Tertampungnya masalah peserta Desb
asan didik/konseli yang introvert
3 Pemaha Terentaskannya masalah
PEMINATAN DAN
. man dan konseli yang terkait dengan
pengent pemilihan jurusan dan rencana
PERENC. INVIDIVUAL
asan karir masa
depan

4
DUKUNGAN SISTEM
.
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan kebutuhan
dan menindaklanjuti
peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan rumah
peserta didik di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan program Pertanggungjawaban kinerja kepada
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
d. Membuat Penilaian ketercapaian program
evaluasi layanan bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan bimbingan
bimbingan dan dan konseling
konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor

Mengetahui Mojoagung, 13 Juli 2020


Kepala SMA Negeri Mojoagung Guru BK/Konselor

Ahmad S.Pd., M.T. Ika Puspita, S.Pd.


NIP. 19651027 199001 1 003 NIP. -
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA NEGERI MOJOAGUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Bidang
Jenis Fungsi Sasa Wak
No Bimbingan Tujuan
Kegiatan/Layanan BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya efektivitas layanan KLS
1 guru bimbingan dan Jan
bimbingan dan konseling XI
konseling/konselor
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
XI
konseling konseling
Terpenuhinya kebutuhan sarana
Pengadaan sarana / KLS
3 yang menunjang keberhasilan Jan
prasarana BK XI
layanan BK
B. LAYANAN BK
1
.
LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
Pemaha komunikasi untuk KLS
Komunikasi efektif V Feb
man menyampaikan pesan, ide atau XI
gagasan dalam hidup
bermasyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang
pemanasan global (global
Pemanasan Global Pemaha KLS
V warning) dan akibat yang Feb
dan dampaknya man XI
ditimbulkan, serta memiliki
perasaan positif untuk
mengurangi dampaknya
Peserta didik/konseli dapat
memahami arti pentingnya etika
bergaul dan menjunjung tinggi
Pemaha nilai yang diyakini oleh KLS
Etika bergaul V Feb
man masyarakat, serta mampu XI
bergaul dengan menyesuaikan
diri sesuai etika yang ada dalam
masyarakat
Peserta didik/konseli memiliki
perasaan positif untuk membina
Membina Pemaha persahabatan dengan kegiatan KLS
V Mar
persahabatan sejati man positif serta miliki rencana XI
kegiatan untuk mengisi kegiatan
persahabatan yang positif
Peserta didik/konseli memiliki
Bentuk-bentuk Pemaha pemahaman tentang bentuk- KLS
V Mar
kenakalan remaja man bentuk kenakalan remaja dan XI
mampu menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki
Tawuran pelajar dan Pemaha pemahaman tentang tawuran KLS
V Mar
akibatnya man pelajar dan mampu XI
menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat
mengenal hakekat belajar,
Cara belajar efektif Pemaha memahami faktor-faktor yang KLS
V Apr
dan efisien man mempengaruhi hasil belajar XI
serta cara belajar efektif dan
efisien
Peserta didik/konseli mampu
memahami tentang mind
Mind mapping untuk Pemaha KLS
V mapping serta dapat membuat Apr
prestasi belajar man XI
suatu peta pikiran untuk
meningkatkan prestasi belajar
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang perbedaan
Cara kerja otak kiri Pemaha KLS
V fungsi, cara mengembangkan Apr
dan otak kanan man XI
serta memanfaatkan fungsi otak
kanan dan otak kiri
Peserta didik/konseli dapat
menerapkan sikap dan
Membangkitkan Pemaha kebiasaan yang benar dalam KLS
V Mei
semangat belajar man belajar hingga dapat XI
membangkitkan semangat
belajar untuk berprestasi

b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli memiliki
KLS
Budaya antri V budaya dan kebiasaan untuk Feb
XI
antri
Peserta didik/konseli dapat
Etika dan budaya memahami pentingnya etika KLS
V Mar
tertib berlalu lintas dan budaya dalam berlalu lintas, XI
dan mau mematuhinya
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man- Peserta didik/konseli KLS Jan-
dalam V V V V
penceg memperoleh informasi melalui XI Jun
Pengembangan diri
ahan media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha KLS Jan-
V V V V memperoleh informasi yang
BK man XI Jun
bermanfaat bagi dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha KLS Jan-
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi melalui
man XI Jun
media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Pengen dalam mengatasi KLS
Individual tasan hambatan/memecahkan XI
masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan
2. Konseling Pengen KLS
masalah peserta didik melalui
Kelompok tasan XI
kelompok
Pemaha
man
KLS
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan
XI
pengen informasi yang dibutuhkan oleh
tasan peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Pengen KLS
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah
tasan XI
peserta didik
Terentaskannya masalah
Pengen konseli yang terkait dengan KLS
5. Advokasi
tasan pihak lain agar hak-hak konseli XI
tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Pengen KLS
Bimbingan dan Konseling yang
elektronik tasan XI
lebih efektif
Tertampungnya masalah
Pengen KLS
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang
tasan XI
introvert
3
PEMINATAN DAN
.
PERENC.
INVIDIVUAL

4 DUKUNGAN
. SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan KLS Jan-
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik XI Jun
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
KLS Jan-
b. Kunjungan rumah peserta didik di lingkungan
XI Jun
rumah
c. Menyusun dan
melaporkan program Pertanggungjawaban kinerja KLS Jan-
bimbingan dan kepada kepala sekolah XI Jun
konseling
Penilaian ketercapaian program
KLS Jan-
d. Membuat evaluasi layanan bimbingan dan
XI Jun
konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan KLS Jan-
bimbingan dan bimbingan dan konseling XI Jun
konsleing
f. Pengembangan KLS Jan-
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor XI Jun

Mengetahui Mojoagung, 13 Juli 2020


Kepala SMA Negeri Mojoagung, Guru BK/Konselor,

Ahmad, S.Pd., M.T. Ika Puspita, S.Pd.


NIP. 19651027 199001 1 003 NIP. -
C. SILABUS SEMESTER GANJIL

TOPIK / TEMA LAYANAN


1. DAHSYATNYA
KEUTAMAAN BERSYUKUR
2. MANAJEMEN WAKTU
3. CARA KERJA OTAK KIRI-OTAK KANAN
4. BERPIKIR DAN BERSIKAP POSITIF
5. CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
6. DAMPAK PACARAN DI
KALANGAN REMAJA
7. MEMBANGKITKAN
SEMANGAT BELAJAR
8. MEKANISME PERTAHANAN DIRI
9. ETIKA BERGAUL
(HIDUP
BERMASYARAKAT)
10. KEPEKAAN DIRI DAN SOSIAL
D. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK,
DAN INDIVIDU)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
 BIMBINGAN KLASIKAL
 BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
 BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
 KONSELING INDIVIDU

SEMESTER GANJIL
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK KELAS 11 (dapat dilihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
Tataran/Internalisasi Tujuan NO
NO BIDANG SKKPD BUTIR ANGKET KONSELI BIDANG
Pengenalan Akomodasi Tindakan ITEM
1 PRIBADI Landasan Hidup Mempelajari hal ihwal Mengembangkan Melaksanakan ibadah atas 1 Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih P
Religius ibadah pemikiran tentang keyakinan sendiri disertai belum baik
kehidupan beragama sikap toleransi
2 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan P
karunia dari Tuhan YME
Landasan Perilaku Etis Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar 3 Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir P
sumber norma yang sumber norma sebagai keputusan yang positif
berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan mempertimbangkan aspek-
aspek etis
4 Saya kadang-kadang masih suka menyontek P
pada waktu tes /ujian
Kematangan Emosi Mempelajari cara-cara Bersikap toleran Mengekspresikan perasaan 5 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi P
menghindari konflik terhadap ragam dalam cara-cara yang dengan baik
dengan orang lain ekspresi perasaan diri bebas,terbuka dan tidak
sendiri dan orang lain menimbulkan konflik
6 Saya belum paham tentang mekanisme P
pertahanan diri
Pengembangan Pribadi Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan diri 7 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang P
diri dalam konteks dengan segala secara harmonis dalam baik
kehidupan sosial kelebihan dan keragaman
kekurangannya
8 Saya merasa masih sedikit pemahaman P
tentang kesehatan reproduksi remaja
9 Saya belum mengetahui banyak tentang P
jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
10 Saya merasa masih sedikit pengetahuhan P
tentang ilmu kepemimpinan
11 Saya belum paham tentang mental disorder P
dan permasalahannya
12 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah P
13 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan P
keluar malam (bermain,begadang)
14 Saya kadang lupa membuang sampah P
sembarangan
15 Saya tidak suka kalau disuruh antri, P
sementara yang lain tidak mau tertib untuk
antri
Kesiapan Diri untuk Mengenal norma- Mengharagai norma- Mengekspresikan 16 Saya sedang memiliki masalah dengan P
Menikah dan norma pernikahan dan norma pernikahan dan keinginannya untuk teman dekat (pacar)
Berkeluarga berkeluarga berkeluarga sebagai mempelajari lebih intensif
landasan bagi tentang norma pernikahan
terciptanya kehidupan dan berkeluarga
masyarakat yang
harmonis
2 SOSIAL Kesadaran Tanggung Mempelajari Menyadari nilai-nilai Berinteraksi dengan orang 17 Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan S
Jawab Sosial keragaman interaksi persahabatan dan lain atas dasar kesamaan sosial
sosial keharmonisan dalam
konteks keragaman
interaksi sosial
18 Saya belum tahu cara berkomunikasi yang S
efektif
19 Saya belum paham yang harus dilakuan S
dengan adanya pemanasan global
20 Saya belum memahami etika dan budaya S
tertib berlalu lintas
21 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib S
sekolah
22 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata S
maaf, tolong dan terimakasih dalam
pergaulan
23 Saya merasa sulit mengendalikan S
ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
24 Saya belum memahami etika dalam bergaul S
Kematangan Mempelajari cara-cara Menghargai nilai-nilai Mempererat jalinan 25 Saya belum tahu cara menjaga S
Hubungan dengan membina dan kerjasama dan toleransi persahabatan yang lebih persahabatan agar tetap langgeng
Teman Sebaya kerjasama dan toleransi sebagai dasar untuk akrab dengan
dalam pergaulan menjalin persahabatan memperhatikan norma
dengan teman sebaya dengan teman sebaya yang berlaku
26 Saya merasa saat ini belum banyak memiliki S
teman
27 Saya masih sering terbawa arus pergaulaan S
yang kurang baik
28 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk S
kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya
29 Saya belum memahami tawuran pelajar dan S
akibatnya
Kesadaran Gender Mempelajari perilaku Menghargai keragaman Berkolaborasi secara 30 Saya belum memahami peran sosial pria S
kolaborasi antar jenis peraan laki-laki atau harmonis dengan lain jenis dan wanita dengan norma yang ada di
dalam ragam perempuan sebagai dalam keragaman peran masyarakat
kehidupan aset kolaborasi dan
keharmonisan hidup
31 Saya belum paham tentang dampak Sek S
Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
3 BELAJAR Kematangan Mempelajari cara-cara Menyadari akan Mengambil keputusan dan 32 Saya merasa belum menemukan cara B
Intelektual pengambilan keputusan keragaman alternatif pemecahan masalah atas belajar yang efektif
dan pemecahan keputusan dan dasar informasi/data secara
masalah secara objektif konsekuensi yang obyektif
dihadapinya
33 Saya belum bisa membuat peta pikiran B
(mind mapping)
34 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan B
otak kanan
35 Saya belum tahu cara untuk membangkitkan B
semangat belajar
36 Saya masih suka menunda-nunda tugas B
sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami B
pelajaran tertentu
38 Saya semangat belajar, kalau ada tes atau B
ujian saja
39 Saya merasa sulit untuk belajar kelompok B
40 Saya belum paham cara memilih lembaga B
bimbingan belajar yang baik
41 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi B
informasi untuk belajar
42 Saya masih belum bisa belajar secara rutin B
43 Saya merasa takut bertanya atau menjawab B
di kelas
44 Saya jarang sekali mengunjungi B
perpustakaan untuk membaca
4 KARIR Perilaku Mempelajari strategi Menerima nilai-nilai Menampilkan hidup hemat, 45 Saya terpaksa harus bekerja untuk K
Kewirausahaan/Kema dan peluang untuk hidup hemat,ulet ulet, sungguh- sungguh dan mencukupi kebutuhan hidup
ndirian Perilaku berperilaku hemat,ulet, sungguh-sungguh dan kompetitif atas dasar
Ekonomis sengguh-sungguh dan kompetitif sebagai aset kesadaran sendiri
kompetitif dalam untuk mencapai hidup
keragaman kehidupan mandiri
46 Saya merasa belum banyak tahu tentang K
jenis-jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
Wawasan dan Mempelajari Internalisasi nilai- niolai Mengembangkan alternatif 47 Saya belum memahamai program studi yang K
Kesiapan Karir kemampuan diri, yang melandasi perencanaan karir dengan ada di Perguruan Tinggi
peluang dan ragam pertimbangan mempertimbangkan
pekerjaan, pendidikan, pemilihan alternatif kemampuan, peluang dan
dan aktifitas yang karir ragam karir
terfokus pada
pengembangan
alternatif karir yang
lebih terarah
48 Saya belum paham hubungan antara bakat, K
minat, pendidikan dan pekerjaan
49 Saya masih memiliki keraguan dengan K
pilihan cita-cita/karir masa depan
50 Saya belum mengetahui tentang seleksi K
masuk perguruan tinggi
LAMPIRAN 2. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK SMA KELAS 11
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 11 )
NAMA : , KELAS :
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih belum baik
2 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
3 Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir positif
4 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes /ujian
5 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi dengan baik
6 Saya belum paham tentang mekanisme pertahanan diri
7 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang baik
8 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja
9 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
10 Saya merasa masih sedikit pengetahuhan tentang ilmu kepemimpinan
11 Saya belum paham tentang mental disorder dan permasalahannya
12 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
13 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam (bermain,begadang)
14 Saya kadang lupa membuang sampah sembarangan
15 Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara yang lain tidak mau tertib untuk antri
16 Saya sedang memiliki masalah dengan teman dekat (pacar)
17 Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan sosial
18 Saya belum tahu cara berkomunikasi yang efektif
19 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan global
20 Saya belum memahami etika dan budaya tertib berlalu lintas
21 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah
22 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
23 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
24 Saya belum memahami etika dalam bergaul
25 Saya belum tahu cara menjaga persahabatan agar tetap langgeng
26 Saya merasa saat ini belum banyak memiliki teman
27 Saya masih sering terbawa arus pergaulaan yang kurang baik
28 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
29 Saya belum memahami tawuran pelajar dan akibatnya
30 Saya belum memahami peran sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
31 Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
32 Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif
33 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
34 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan
35 Saya belum tahu cara untuk membangkitkan semangat belajar
36 Saya masih suka menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
38 Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian saja
39 Saya merasa sulit untuk belajar kelompok
40 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
41 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar
42 Saya masih belum bisa belajar secara rutin
43 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
44 Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan untuk membaca
45 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
46 Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi/pekerjaan di masyakarat
47 Saya belum memahamai program studi yang ada di Perguruan Tinggi
48 Saya belum paham hubungan antara bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan
49 Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-cita/karir masa depan
50 Saya belum mengetahui tentang seleksi masuk perguruan tinggi
LAMPIRAN C.
PANDUAN MENGOPERASIKAN APLIKASI AKPD SMA
1. Copykan file aplikasi AKPD dari CD ke Laptop/Komputer
2. Buka aplikasi dengan cara klik 2 kali

3. Isikan identitas sekolah

4. Buka Sheet AKPD, dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah. Ikuti
langkah seperti yang ada di file contoh jadi
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli

6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah
konseli. Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di
jawab YA dan angka 0 untuk jawaban TIDAK

7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli

9. Isikan rumusan kebutuhan ( cara mengisinya di Sheet AKPD )

10. Buat rumusan tujuan ( Cara mengisinya di Sheet AKPD )


11. Isikan komponen layanan

12. Buat pengembangan materi ( Cara mengisinya di Sheet AKPD )

13. Isikan rencana kegiatan ( action plan )


14. Susun jadwal kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan

15. Susun Program semester sebagai penjabaran dari jadwal kegiatan

16. Buat RPL BK sebagai penjabaran dari program semester


17. Setelah selesai semua, maka tinggal di cetak / print untuk dilampirkan pada program
BK, antara lain :
a. Profil kelas
b. Profil konseli
c. Deskripsi kebutuhan
d. Rumusan tujuan layanan
e. Komponen layanan
f. Pengembangan tema/topic
g. Rencana kegiatan
h. Jadwal kegiatan
i. Program semester ganjil dan genap
j. Rencana pelaksanaan layanan BK ( RPL BK )

Anda mungkin juga menyukai