Anda di halaman 1dari 76

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING SMA


KELAS 12
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Di Susun Oleh :
NURMANSYAH , S.Pd.
NIP. 19790615 200501 2 019

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA NEGERI 2 DOMPU
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMA NEGERI 2 DOMPU tahun pelajaran

2022/2023 ini telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui Guru Bimbingan Konseling


Kepala Sekolah

HENDRATNO,S.Pd NURMANSYAH, S.Pd


NIP. 19750717 200312 1 004 NIP. 19790615 200501 2 019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Hendratno selaku kepala sekolah SMA NEGERI 2 DOMPU
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMA NEGERI 2 DOMPU
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru
Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

DOMPU , Juli 20223


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan.....................................................................................................................iii
Kata Pengantar...............................................................................................................................v
Daftar Isi......................................................................................................................................vii

PROGRAM TAHUNAN.............................................................................................................1
A. Rasional................................................................................................................................1
B. Dasar Hukum.......................................................................................................................3
C. Visi dan Misi........................................................................................................................4
1. Visi Misi SMA PARAMITRA........................................................................................4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMA PARAMITRA.............................................4
D. Deskripsi Kebutuhan............................................................................................................5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik...............................................5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik..................................7
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen.......................................................................8
E. Rumusan Kebutuhan..........................................................................................................10
F. Komponen Program...........................................................................................................12
1. Layanan Dasar...............................................................................................................12
2. Layanan Responsif........................................................................................................12
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual..........................................................13
4. Dukungan Sistem..........................................................................................................13
G. Bidang Layanan.................................................................................................................15
1. Bidang Pribadi...............................................................................................................15
2. Bidang Sosial.................................................................................................................15
3. Bidang Belajar...............................................................................................................15
4. Bidang Karir..................................................................................................................16
H. Pengembangan Tema atau Topik.......................................................................................17
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan).................................................................20
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut..............................................................28
K. Sarana Prasarana................................................................................................................30
L. Anggaran Biaya..................................................................................................................31

PROGRAM SEMESTERAN...................................................................................................32
A. Program Semester Ganjil...................................................................................................32
B. Program Semester Genap..................................................................................................36
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )..............................39

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD...................83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 12.........................................................86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)..........................................87
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dansekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA
NEGERI 2 DOMPU memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian
diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-
lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di
sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat
dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMA
PARAMITRA dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar
orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk
turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini
merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki,
SMA NEGERI 2 DOMPU memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun


2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMA NEGERI 2 DOMPU


a. Visi
Terwujudnya insan yang berakhlak mulia, cerdas dan terampil, memiliki masa depan
cemerlang.

b. Misi
a. Menciptakan kepribadian berakhlak mulia (Berkarakter, berbudaya bangsa
yang baik) dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT
b. Melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang di anut
peserta didik
c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang berkwalitas dan
menyenangkan.
d. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman, tentram, damai,
tertib, disiplin, sehat, kekeluargaan, dan penuh tanggung jawab.
e. Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib dan
budaya kerja.
f. Membentuk lisan yang kompetitif baik regional, nasional maupun
internasional.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 2 DOMPU


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa. Ada
beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan
siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat
Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu
pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari
berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan
konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMA NEGERI 2 DOMPU, dibuat dan disusun
sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan konseli di sekolah yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan
tujuan (4 bidang layanan). Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik.
Hasilnya sbb. :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

J WAK BIDANG
PR LAYANAN
N BUTIR ANGKET M PRIO TU
O L O LAY
KEBUTUHAN RI PRI S BE K
RE SE A
PESERTA T B O LA A
S N
DIDIK AS NAN A SI JA RI
PO TA (BUL DI AL R R
N SE AN)
DE
N
21 Saya merasa belum
paham tentang jenis obat- Tingg Juli
obat terlarang 28 3,18 i 298 216 121 246
%
yang terbaru
14 Saya belum tahu cara
menjaga kesehatan Tingg Juli 33,8 24,5 13,7 27,9
agar tetap fit 27 3,06 i 3 2 3 2
% % % % %
menghadapi waktu
ujian
20 Saya belum aktif
mengikuti Tingg Agust
organisasi/kegiatan di 26 2,95 i us
%
lingkungan
tempat tinggal
35 Saya belum mampu hidup 26 2,95 Tingg Agust
hemat % i us
39 Saya belum tahu pilihan
karir yang sesuai dengan 26 2,95 Tingg Agust
tipe kepribadain yang % i us
dimiliki
47 Cita-cita atau rencana karir 26 2,95 Tingg Agust
saya
masih selalu berubah-rubah % i us
7 Saya merasa Septe
25 2,84 Tingg
khawatir/takut tidak m
% i
dapat lulus sekolah ber
41 Saya masih bingung Septe
menentukan pilihan 24 2,72 Tingg
% i m
profesi/pekerjaan di ber
masa
depan
3 Saya masih sering Septe
23 2,61 Tingg
terbawa arus pergaulan m
% i
yang kurang baik ber
16 Saya belum tahu dampak Septe
Pernikahan di usia 23 2,61 Tingg
m
dini/usia muda % i ber
19 Saya masih merasa belum
lancar berkomunikasi di 23 2,61 Tingg Oktob
hadapan banyak orang % i er
30 Saya belum bisa
memanfaatkan teknologi 23 2,61 Tingg Oktob
infomasi untuk meraih % i er
prestasi belajar
2 Kualitas ibadah saya masih 22 2,50 Tingg Oktobe
rendah
pada Tuhan YME % i r
6 Saya merasa tertekan
(stress) akan menghadapi 22 2,50 Tingg Oktobe
USBN / Ujian % i r
Nasional
48 Saya belum tahu cara
menentukan pilihan karir 22 2,50 Tingg Oktobe
setelah lulus dari % i r
SMA/MA
5 Saya masih sulit untuk Nope
mengendalikan emosi 21 2,38 Tingg
mb
% i er
8 Saya kurang Nope
mendapatkan motivasi 21 2,38 Tingg
mb
dari tokoh-tokoh yang % i
bisa menginspirasi hidup er
saya
17 Saya belum tahu lebih Nope
21 2,38 Tingg
banyak mb
akibat tawuran di kalangan % i er
pelajar
18 Saya kadang masih lupa Nope
mengucapkan kata 21 2,38 Tingg
mb
maaf, tolong % i
dan terimakasih dalam er
pergaulan
31 Saya belum menguasai kiat 21 2,38 Tingg Desem
sukses b
dalam menghadapi Ujian % i er
1 Saya belum paham Dese
bentuk toleransi dan 20 2,27 Tingg
mb
kerjasama antar % i
umat beragama er
29 Saya belum paham peran 20 2,27 Tingg Desem
macam- b
macam kecerdasan dalam % i er
belajar
10 Saya merasa sulit 19 2,16 Tingg Desem
menghilangkan b
kebiasaan merokok % i er
11 Saya merasa tidak nyaman 19 2,16 Tingg Desem
tinggal b
di rumah sendiri % i er
38 Saya belum tahu strategi 19 2,16 Tingg Januar
masuk
Perguruan Tinggi % i i
9 Saya masih sulit
mengendalikan 18 2,04 Tingg Januar
ketergantungan main % i i
games atau
games online
23 Saya ingin menyelesaikan 18 2,04 Tingg Januar
konflik
dengan sahabat dekat % i i
(pacar)
12 Saya merasa sulit
menghilangkan 17 1,93 Seda Januar
kebiasaan keluar malam % ng i
(bermain,begadang)
22 Saya sulit
meninggalkan 17 1,93 Seda Februa
ketergantungan dengan % ng ri
media
sosial (fc, wa, ig, dll)
24 Saya masih belum bisa
menjaga sebuah 17 1,93 Seda Februa
persahabatan agar tetap % ng ri
langgeng
25 Saya belum tahu etika
menjalin persahabatan 17 1,93 Seda Februa
yang baik melalui % ng ri
medsos
26 Saya belum tahu
dampak atau akibat dari 16 1,82 Seda Februa
Sek Bebas, LGBT dan % ng ri
HIV/AIDS
28 Saya ingin mengerti peran
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ 15 1,70 Seda Februa
dalam belajar % ng ri
32 Kadang-kadang saya 15 1,70 Seda Maret
merasa
semangat belajarnya % ng
menurun
33 Saya belum bisa 15 1,70 Seda Maret
mengevaluasi
hasil prestasi belajar % ng
43 Saya belum tahu tata cara 15 1,70 Seda Maret
bekerja
atau studi lanjut ke luar % ng
negeri
27 Saya belum memahami
peran laki- laki dan 1 1,36 Sedan Maret
perempuan dalam norma 2 % g
hidup bermasyarakat
34 Saya merasa belum
paham strategi belajar 1 1,36 Sedan April
dari berbagai 2 % g
sumber belajar
50 Setelah lulus SMA/MA
saya ingin bekerja untuk 1 1,36 Sedan April
membantu ekonomi 2 % g
orang tua
36 Saya masih bingung
melanjutkan studi karena 1 1,14 Sedan April
masalah ekonomi 0 % g
keluarga
40 Saya belum
menemukan cara 1 1,14 Sedan April
terbaik untuk meraih 0 % g
sukses
dimasa depan
44 Saya belum paham
hubungan potensi, minat, 1 1,14 Sedan Mei
bakat, kemampuan 0 % g
dan pemilihan Program
studi
46 Saya belum tahu cara 1 1,14 Sedan Mei
syarat
masuk perguruan tinggi 0 % g
kedinasan
49 Saya bingung memilih
lembaga 1 1,14 Sedan Mei
kursus pelatihan 0 % g
untuk masa depan
37 Daya kreatifitas dan 9 1,02 Sedan Mei
inovasi yang
saya miliki masih rendah % g
45 Saya belum mengerti
jalur-jalur dalam proses 9 1,02 Sedan Juni
pendaftaran masuk % g
PTN/PTS
4 Saya kadang-kadang
sering melanggar 8 0,91 Renda
budaya tata tertib % h
berlalu lintas
13 Kondisi keluarga saya 8 0,91 Renda
sedang tidak
harmonis % h
42 Saya merasa belum tahu
profesi pekerjaan dalam 8 0,91 Renda
meningkatkan % h
taraf hidup
15 Saya jenuh dan enggan 5 0,57 Renda
masuk
sekolah % h
2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOM
NAMA L/P JUML %
OR
Ur Kode Ind SISWA AH
ut uk
12 K12 6379 HENDRA PRASETIO L 35 70,0
%
8 K 6375 ARDIANSYAH L 34 68,0
8 %
1 K 6368 ADI L 33 66,0
1 %
17 K17 6384 M.ROJI FANDI L 33 66,0
%
20 K20 6387 MUHAMMAD RAMADHANI L 33 66,0
%
15 K15 6382 M.ASRIK BILLAH PUTRA P. L 31 62,0
%
18 K18 6385 MAWAR PUTRI RAMADANI P 31 62,0
%
6 K 6373 ANDIKA PUTRA L 30 60,0
6 %
14 K14 6381 IRKAM MEIJI L 30 60,0
%
4 K 6371 AMELIA P 29 58,0
4 %
5 K 6372 ANDIKA PRATAMA PUTRA L 29 58,0
5 %
21 K21 6388 NOVEL MEKARSARI P 29 58,0
%
31 K32 6399 IRFAN L 29 58,0
%
2 K 6369 ADITIA L 28 56,0
2 %
10 K10 6377 FADIL FIRANSAH L 28 56,0
%
22 K22 6389 NUR PUTRI RAMADANI P 28 56,0
%
23 K23 6390 NURNOVIANTIKA P 28 56,0
%
3 K 6370 AINUL YAKIN L 27 54,0
3 %
11 K11 6378 FETY PUTRI LESTRARI P 27 54,0
%
29 K29 6396 SULIARTI P 27 54,0
%
13 K13 6380 IPA FATIMAH P 26 52,0
%
19 K19 6386 MONALISA P 26 52,0
%
26 K26 6393 RIZKAN L 26 52,0
%
7 K 6374 ANISAH P 25 50,0
7 %
16 K16 6383 M.NABIL L 25 50,0
%
9 K 6376 AYU APRIANINSIH P 24 48,0
9 %
25 K25 6392 RATI SANGGAR WATI P 24 48,0
%
27 K27 6394 SALWA P 23 46,0
%
24 K24 6391 NURUL FADILLAH P 22 44,0
%
28 K28 6395 SISWATI P 21 42,0
%
31 K31 6398 WANDA FAUZIYAH P 21 42,0
%
Deskripsi hasil angket :
Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas, permasalahan
tertinggi terdapat pada bidang pribadi sebesar 33,83%, diikuti oleh bidang karir sebesar 27,92%,
bidang sosial sebesar 24,52% dan belajar karier sebesar 13,73%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang mematuhi tata tertib sekolah yang dipilih oleh 28 konseli, diikuti
oleh masalah membuang sampai bukan pada tempatnya sebanyak 27 konseli, tentang kesulitan
mematuhi tata tertib berlalu lintas sebanyak 26 orang. Sementara peserta didik yang paling
banyak memilih item masalah adalah JENIE MAHARANI (35 butir) dan CESNA YUDA (34
butir).
3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

BIDANG
LAYANA ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
N
PRIBADI Saya belum paham bentuk toleransi dan Memiliki sikap toleransi dan hidup
kerjasama antar umat beragama rukun
antar umat beragama
Kualitas ibadah saya masih rendah pada Kemampuan meningkatkan kualitas
Tuhan ibadah
YME pada Tuhan YME
Saya masih sering terbawa arus Kemampuan menghindari pergaulan
pergaulan yang yang
kurang baik kurang baik
Saya kadang-kadang sering melanggar Memiliki budaya tertib lalu lintas
budaya
tata tertib berlalu lintas
Kemampuan mengendalikan emosi
Saya masih sulit untuk mengendalikan
emosi
Saya merasa tertekan (stress) akan Kemampuan menghilangkan stres
menghadapi menghadapi USBK/Ujian nasional
USBN / Ujian Nasional
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat Kemampuan menghilangkan rasa
lulus khawatir/takut tidak lulus ujian
sekolah
Saya kurang mendapatkan motivasi dari Membutuhkan motivasi yang bisa
tokoh- menginspirasi hidup lebih baik
tokoh yang bisa menginspirasi hidup
saya
Saya masih sulit mengendalikan Kemampuan menghilangkan
ketergantungan main games atau games ketergantungan main games
online
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan berhenti dari kebiasaan
kebiasaan Merokok
merokok
Saya merasa tidak nyaman tinggal di Merasa nyaman tinggal di rumah
rumah sendiri
sendiri
Saya merasa sulit menghilangkan Kemampuan menghilangkan
kebiasaan kebiasaan
keluar malam (bermain,begadang) keluar malam
Memiliki keluarga yang harmonis
Kondisi keluarga saya sedang tidak
harmonis
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan Memiliki kemampuan menjaga
agar kesehatan
tetap fit menghadapi waktu ujian diri menghadapi ujian
Kemampuan menghilangkan
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah kejenuhan
masuk sekolah
Saya belum tahu dampak Pernikahan di Kemampuan untuk menghindari
usia pernikahan dini
dini/usia muda
SOSIAL Saya belum tahu lebih banyak akibat Kemampuan menghidari terjadinya
tawuran tawuran dikalangan pelajar
di kalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, kata tolong dan kata
kata maaf, tolong dan terimakasih terima kasih
dalam pergaulan dalam bergaul
Saya masih merasa belum lancar Kemampuan dalam berkomunikasi
berkomunikasi secara
di hadapan banyak orang Lancar
Kemampuan untuk aktif dalam
Saya belum aktif mengikuti organisasi/kegiatan yang ada di
organisasi/kegiatan di lingkungan lingkungan
tempat tinggal tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang jenis
Saya merasa belum paham tentang obat
jenis obat- obat terlarang yang terbaru terlarang yang baru dan
mampu menghidarinya
Kemampuan menghilangkan
Saya sulit meninggalkan ketergantungan dengan media sosial
ketergantungan dengan media ( fc,
sosial (fc, wa, ig, dll) wa dll)
Saya ingin menyelesaikan konflik Kemampuan menyelesaikan konflik
dengan dengan
sahabat dekat (pacar) teman dekat (pacar)
Saya masih belum bisa menjaga sebuah Kemampuan menjaga persahabatan
persahabatan agar tetap langgeng yang
Langgeng
Saya belum tahu etika menjalin Kemampuan beretika dalam menjalin
persahabatan persahabatan melalui medsos
yang baik melalui medsos
Saya belum tahu dampak atau akibat dari Norma hidup bermasyarakat
Sek
Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
Saya belum memahami peran laki-laki Kemampuan menghidari dari sex
dan bebas,
perempuan dalam norma hidup LGBT dan penyakit HIV/AIDS
bermasyarakat
BELAJA Saya ingin mengerti peran Pemahaman tentang peran
R IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ IQ,EQ,AQ,CQ
dalam belajar dan SQ dalam belajar
Saya belum paham peran macam-macam Pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Saya belum bisa memanfaatkan Ketrampilan memanfaatkan teknologi
teknologi informasi untuk meraih prestasi
infomasi untuk meraih prestasi belajar
Saya belum menguasai kiat sukses dalam Kemampuan menggunakan kiat-kiat
menghadapi Ujian untuk
sukses menghadapi ujian
Kadang-kadang saya merasa semangat Kemampuan meningkatkan semangat
belajarnya menurun Belajar
Saya belum bisa mengevaluasi hasil Kemampuan menganalisa hasil
prestasi prestasi
belajar Belajar
Saya merasa belum paham strategi Ketrampilan menggunakan berbagai
belajar dari strategi dan sumber belajar
berbagai sumber belajar
KARIR Saya belum mampu hidup hemat Kemampuan untuk hidup hemat
Memahami strategi untuk
Saya masih bingung melanjutkan studi melanjutkan studi meskipun
karena masalah ekonomi keluarga ekonomi keluarga tidak
mendukung
Daya kreatifitas dan inovasi yang saya Memiliki daya kreatifitas dan inovasi
miliki yang
masih rendah tinggi
Saya belum tahu strategi masuk Pemahaman tentang cara masuk
Perguruan perguruan
Tinggi tinggi
Saya belum tahu pilihan karir yang Mengidentifikasi pilihan karir yang
sesuai sesuai
dengan tipe kepribadain yang dimiliki dengan kepribadian
Saya belum menemukan cara terbaik Kemampuan meraih sukses dimasa
untuk depan
meraih sukses dimasa depan
Saya masih bingung menentukan pilihan Kemampuan menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di masa depan profesi/pekerjaan dimasa depan
Saya merasa belum tahu profesi Pemahaman tentang profesi pekerjaan
pekerjaan yang meningkatkan taraf hidup
dalam meningkatkan taraf hidup
Saya belum tahu tata cara bekerja atau Pemahaman tentang tata cara
studi bekerja/studi lanjut keluar negeri
lanjut ke luar negeri
Saya belum paham hubungan potensi, Mengidentifikasi hubungan antara
minat, bakat, kemampuan dan potensi, minat, bakat, kemampuan
pemilihan Program dengan
studi pemilihan program studi
Saya belum mengerti jalur-jalur dalam Pemahaman tentang berbagai jalur
proses seleksi
pendaftaran masuk PTN/PTS masuk PTN/PTS
Saya belum tahu cara syarat masuk Pemahanam tentang syarat masuk
perguruan perguruan tinggi kedinasan
tinggi kedinasan
Cita-cita atau rencana karir saya masih Kemampuan menentukan rencana
selalu karir
berubah-rubah dan cita-cita
Saya belum tahu cara menentukan Pemahaman tentang cara menentukan
pilihan karir pilihan karir setelah lulus SMA/MA
setelah lulus dari SMA/MA
Saya bingung memilih lembaga kursus Pemahaman mengenai cara memilih
pelatihan untuk masa depan lembaga kursus pelatihan
Setelah lulus SMA/MA saya ingin Pemahaman tentang dunia kerja
bekerja untuk
membantu ekonomi orang tua
E. RUMUSAN TUJUAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya

BIDAN
G RUMUSAN TUJUAN
LAYAN KEBUTUHAN LAYANAN
AN
PRIBAD Memiliki sikap toleransi dan Peserta didik/konseli memahami pentingnya
I hidup rukun antar umat kerjasama antara umat beragama serta mampu
beragama hidup rukun melakukan
hubungan kerjasama yang baik antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan ibadah
kualitas kepada
ibadah pada Tuhan YME Tuhan YME
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli mampu menghindari
pergaulan yang kurang baik pergaulan yang
kurang baik
Memiliki budaya tertib lalu Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan
lintas memahami pentingnya memiliki budaya tertib
berlalu lintas di jalan serta mampu menumbuhkan
budaya tertib berlalu lintas di
jalan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan emosi
emosi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memahami tentang stress,
stres menghadapi gejala- gejala stress dan faktor-faktor
USBK/Ujian nasional penyebabnya serta mampu
mengatasi stress yang dihadapi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
rasa menghilangkan
khawatir/takut tidak lulus ujian rasa khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
Membutuhkan motivasi Peserta didik/konseli meningkatkan motivasi
yang bisa menginspirasi dirinya dalam hidup
hidup lebih baik
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
ketergantungan main games ketergantungan main games
Kemampuan berhenti dari Peserta didik/konseli mampu berhenti dari
kebiasaan merokok kebiasaan
merokok
Merasa nyaman tinggal di Peserta didik/konseli merasa nyaman tinggal di
rumah rumah
sendiri sendiri
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kebiasaan keluar malam kebiasaan
keluar malam
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli mampu berusaha untuk ikut
harmonis membina
keluarganya menjadi keluarga yang harmonis
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memahami pentingnya
menjaga kesehatan diri menjaga kesehatan tubuh serta mampu untuk
menghadapi ujian membiasakan diri
dengan pola hidup bersih dan sehat
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kejenuhan masuk sekolah kejenuhan
masuk sekolah
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli dapat memahami pernikahan
menghindari pernikahan di usia muda. Faktor penyebab dan dampaknya
dini serta memahami cara mengatasi masalah yang
terkait dengan pernikahan usia
muda
SOSIA Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu menghidari terjadinya
L terjadinya tawuran
tawuran dikalangan pelajar di kalangan pelajar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu mengucapkan kata
mengucapkan maaf, kata tolong dan kata terima kasih dalam
kata maaf, kata tolong dan bergaul
kata terima kasih dalam
bergaul
Kemampuan dalam Peserta didik/konseli mampu berkomunikasi secara
berkomunikasi lancar
secara lancar
Kemampuan untuk aktif dalam Peserta didik/konseli mampu ikut aktif dalam
organisasi/kegiatan yang ada organisasi/kegiatan yang ada di lingkungan tempat
di tinggal
lingkungan tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
jenis obat terlarang yang baru tentang jenis obat terlarang yang baru dan cara
dan menghidarinya
mampu menghidarinya
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu menghentikan
menghilangkan ketergantungan dengan media sosial ( fc, wa dll)
ketergantungan dengan
media
sosial ( fc, wa dll)
Kemampuan menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik
konflik dengan
dengan teman dekat (pacar) teman dekat (pacar)
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu membina persahabatan
persahabatan yang langgeng yang
langgeng
Kemampuan beretika Peserta didik/konseli memiliki etika dalam
dalam menjalin menjalin persahabatan melalui medsos
persahabatan melalui
medsos
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat memahami dan
menerima peran sosial pria dan wanita dengan
norma yang ada di masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai
dengan norma yang ada dimasyarakat
Kemampuan menghidari dari Peserta didik/konseli mampu menghindari diri dari
sex sex
bebas, LGBT dan penyakit bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS
HIV/AIDS
BELAJ Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang kecerdasan
AR IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam baik
belajar IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) dalam belajar
Pemahaman tentang macam- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
macam kecerdasan dalam macam-
belajar macam kecerdasan dalam belajar
Ketrampilan memanfaatkan Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan
teknologi informasi untuk teknologi informasi untuk meraih prestasi
meraih belajarnya
prestasi
Kemampuan menggunakan Peserta didik/konseli memahami pentingnya
kiat- kiat untuk sukses persiapan yang baik dalam menghadapi ujian, serta
menghadapi ujian mampu menerapkan
motivasi dalam menghadapi ujian hingga
sukses dalam pelaksanaan dan hasilnya
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
semangat belajar semangat
belajar
Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu menganalisa hasil
prestasi belajar prestasi
belajar untuk peningkatan prestasinya
Ketrampilan Peserta didik/konseli mampu menggunakan
menggunakan berbagai berbagai strategi dan sumber belajar untuk
strategi dan sumber meningkatkan prestasi
belajar belajarnya
KARIR Kemampuan untuk hidup Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hemat
hemat dalam
keseharian
Memahami strategi Peserta didik/konseli mampu untuk
untuk melanjutkan melanjutkan studi meskipun ekonomi
studi meskipun keluarga tidak mendukung
ekonomi keluarga
tidak mendukung
Memiliki daya Peserta didik/konseli dapat memiliki wawasan
kreatifitas dan inovasi untuk
yang tinggi menjadi remaja kreatif dan inovatif serta mampu
memahami strategi untuk menumbuhkan kreatifitas
tersebut
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami tentang seluk
masuk perguruan tinggi beluk perguruan tinggi serta mampu menentukan
pilihan yang
tepat dalam melanjutkan studi dan sukses
dalam pelaksanaan ujiannya
Mengidentifikasi pilihan Peserta didik/konseli memahami tentang
karir yang sesuai dengan kepribadian dan memahami tipe-tipe kepribadian
kepribadian serta pilihan karir yang
sesuai dengan kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses Peserta didik/konseli memahami pentingnya cara
dimasa depan untuk
meraiah kesuksesan serta mampu memahami
konsep ABCD untuk menumbuhkan semangat
meraih sukses masa depan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli memahami tentang
pilihan profesi/pekerjaan pentingnya suatu profesi serta mampu memilih atau
dimasa depan menentukan jenis profesi
dengan cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi atau
pekerjaan yang meningkatkan pekerjaan setiap orang dalam meningkatkan taraf
taraf hidup hidupnya serta dapat memilih dan menentukan
jenis profesi atau pekerjaan
yang akan ditekuni di masa mendatang
Pemahaman tentang tata Peserta didik/konseli dapat memahami norma-
cara bekerja/studi lanjut norma atau ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan
keluar negeri di Indonesia, baik sebelum, selama, dan sesudah
bekerja serta mampu memahami cara atau
langkah bekerja ke luar negeri yang
Benar
Mengidentifikasi hubungan Peserta didik/konseli mengidentifikasi hubungan
antara antara
potensi, minat, bakat, potensi, minat, bakat, kemampuan dengan
kemampuan dengan pemilihan program studi
pemilihan program studi
Pemahaman tentang berbagai Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
jalur berbagai
seleksi masuk PTN/PTS jalur seleksi masuk PTN/PTS
Pemahanam tentang syarat Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
masuk syarat
perguruan tinggi kedinasan masuk perguruan tinggi kedinasan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli mampu menentukan karir dan
rencana cita-cita
karir dan cita-cita masa depannya
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami beberapa
menentukan pilihan karir pilihan karir setelah lulus SMA/MA, serta
setelah mampu memahami
lulus SMA/MA konsekuensi dari setiap keputusan pilihan karir
tersebut
Pemahaman mengenai cara Peserta didik/konseli dapat memiliki pemahaman
memilih lembaga kursus dalam memillih program kursus atau pelatihan,
pelatihan serta dapat memiiki perasaan positif tentang
pentingnya memilih program
Pelatihan
Pemahaman tentang dunia Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan
kerja sebelum memasuki dunia kerja serta mampu
membuat surat lamaran
kerja dan cv yang baik serta sukses
psikotes dan wawancaran
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta
didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi
seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta
didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah
Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil
tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan
dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak
peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik
dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan
kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan
minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat
memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan
kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :

KOMPO JUML PR PERHITUN


N NEN N MATERI / TOPIK / AH O GAN
O PROGR O KEGIATAN LAYAN POR WAKTU/
AM AN SI JAM
1 Layan 1 Membangun kerjasama antar umat 1 23% 23% x 24 =
an 2 beragama 3 5,52
Dasa Etika dan budaya tertib berlalu lintas
r
3 Stess dan cara mengatasinya
4 Cara menjaga kesehatan tubuh
5 Dampak pernikahan di usia muda
6 Menghidari terjadinya tawuran
dikalangan pelajar
7 Pemahaman tentang jenis obat
terlarang yang baru dan cara
menghidarinya
8 Kiat sukses hidup bermasyarakat
9 Menghindari diri dari sex bebas, LGBT
dan IV/AIDS
10 Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam
belajar
11 Macam-macam kecerdasan dalam belajar
12 Memanfaatkan tek. informasi untuk
13 meraih prestasi Kiat sukses ujian
sekolah dan ujian nasional
2 Layanan 1 Mampu untuk hidup hemat 16 28,1 28 % X 24 =
Peminata 2 Mampu untuk melanjutkan studi % 6,74
n dan meskipun ekonomi keluarga tidak
Perencan 3 mendukung
aan 4 Menjadi remaja kreatif dan
Individua 5 inovatif Kiat studi lanjut
l Peserta 6 ke perguruan tinggi
Didik Pilihan karir sesuai tipe
kepribadian
Meraih sukses dengan konsep ABCD
7 Memilih profesi dengan cara SMART
8 Profesi pekerjaan dalam meningkatkan
taraf hidup
9 Informasi ketenagakerjaan dan bekerja di
LN
10 Hubungan antara potensi, minat, bakat,
kemampuan dengan pemilihan program
studi
11 Berbagai jalur seleksi masuk PTN/PTS
12 Syarat masuk perguruan tinggi kedinasan
13 Menentukan rencana karir dan cita-cita
14 Pilihan karir setelah lulus SMA/MA
15 Kiat sukses memilih lembaga kursus
pelatihan
16 Kiat sukses memasuki dunia kerja
2 Layan 1 Mengikatkan kualitas ibadah pada Tuhan 21 36,8 36% X
an 2 YME % 24=8,64
Respon Menghindari pergaulan yang kurang baik
sif
3 Mengendalikan emosi
4 Menghilangkan rasa khawatir/takut
tidak dapat lulus sekolah
5 Motivasi diri
6 Menghilangkan ketergantungan main
games
7 Berhenti dari kebiasaan merokok
8 Nyaman tinggal di rumah sendiri
9 Menghilangkan kebiasaan keluar malam
10 Kemampuan untuk ikut membentuk
keluarga yang harmonis
11 Menghilangkan kejenuhan masuk
sekolah
12 Membiasakan mengucapkan kata maaf,
kata tolong dan kata terima kasih dalam
bergaul
13 Berkomunikasi secara lancar
14 Ikut aktif dalam organisasi/kegiatan yang
ada di lingkungan tempat tinggal
15 Menghilangkan ketergantungan dengan
media sosial ( fc, wa dll)
16 Menyelesaikan konflik dengan teman
dekat (pacar)
17 Menjaga persahabatan yang langgeng
18 Etika dalam menjalin persahabatan
melalui medsos
19 Meningkatkan semangat belajar
20 Kemampuan menganalisa hasil prestasi
belajar
21 Ketrampilan menggunakan berbagai
strategi dan sumber belajar
4 Dukun 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
gan 2 Kegiatan Manajemen 2,88
Sistem
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH 57 100 24
JAM %
G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli

1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDA
RUMUSAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
NG
KEBUTUHAN
LAYA
NAN
PRIBA Memiliki sikap Peserta didik/konseli memahami Membangun
DI toleransi dan hidup pentingnya kerjasama antara umat kerjasama antar
rukun antar umat beragama serta mampu hidup umat beragama
beragama rukun
melakukan hubungan
kerjasama yang baik antar umat
beragama
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Mengikatkan
meningkatkan kualitas meningkatkan ibadah kepada kualitas ibadah pada
ibadah pada Tuhan Tuhan Tuhan YME
YME YME
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghindari
menghindari pergaulan menghindari pergaulan yang pergaulan yang
yang kurang baik kurang kurang baik
Baik
Memiliki budaya Peserta didik/konseli dapat Etika dan budaya
tertib lalu lintas mengetahui dan memahami tertib berlalu lintas
pentingnya memiliki budaya
tertib berlalu lintas di jalan serta
mampu menumbuhkan budaya
tertib
berlalu lintas di jalan
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengendalikan emosi
mengendalikan mampu mengendalikan
emosi emosi
Kemampuan Peserta didik/konseli memahami Stess dan
menghilangkan tentang stress, gejala-gejala cara
stres stress dan mengatasin
menghadapi faktor-faktor penyebabnya serta ya
USBK/Ujian mampu mengatasi stress yang
nasional dihadapi
Kemampuan Peserta didik/konseli memiliki Menghilangkan
menghilangkan rasa kemampuan menghilangkan rasa rasa
khawatir/takut tidak khawatir/takut tidak dapat lulus khawatir/takut
lulus sekolah tidak dapat lulus
ujian sekolah
Membutuhkan Peserta didik/konseli Motivasi diri
motivasi yang bisa meningkatkan motivasi
menginspirasi dirinya dalam hidup
hidup lebih baik
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
menghilangkan menghilangkan ketergantungan ketergantungan
ketergantungan main games main games
main games
Kemampuan berhenti Peserta didik/konseli mampu Berhenti dari
dari kebiasaan berhenti dari kebiasaan kebiasaan merokok
merokok merokok
Merasa nyaman Peserta didik/konseli merasa Nyaman tinggal di
tinggal di rumah nyaman tinggal di rumah rumah sendiri
sendiri sendiri
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
menghilangkan menghilangkan kebiasaan keluar kebiasaan keluar
kebiasaan malam malam
keluar malam
Memiliki keluarga Peserta didik/konseli mampu Kemampuan untuk
yang harmonis berusaha untuk ikut membina ikut membentuk
keluarganya keluarga
menjadi keluarga yang harmonis yang harmonis
Memiliki Peserta didik/konseli Cara menjaga
kemampuan memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh
menjaga kesehatan kesehatan tubuh serta mampu
diri menghadapi untuk membiasakan diri
ujian dengan pola hidup bersih dan sehat
Kemampuan Peserta didik/konseli Menghilangkan
menghilangkan mampu menghilangkan kejenuhan masuk
kejenuhan kejenuhan masuk sekolah
masuk sekolah Sekolah
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli dapat Dampak
menghindari memahami pernikahan di usia pernikahan di usia
pernikahan dini muda. Faktor penyebab dan muda
dampaknya serta memahami
cara mengatasi masalah yang
terkait dengan pernikahan usia
Muda
SOSIA Kemampuan Peserta didik/konseli Menghidari
L menghidari mampu menghidari terjadinya tawuran
terjadinya tawuran terjadinya tawuran di dikalangan pelajar
dikalangan pelajar kalangan pelajar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu Membiasakan
mengucapkan kata mengucapkan kata maaf, kata mengucapkan kata
maaf, kata tolong dan tolong dan kata terima kasih maaf, kata tolong
kata terima kasih dalam bergaul dan kata terima kasih
dalam bergaul dalam
bergaul
Kemampuan Peserta didik/konseli Berkomunikasi
dalam mampu berkomunikasi secara lancar
berkomunikasi secara lancar
secara
lancar
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu Ikut aktif dalam
aktif dalam ikut aktif dalam organisasi/kegiatan
organisasi/kegiatan organisasi/kegiatan yang ada di yang
yang ada di lingkungan tempat tinggal ada di lingkungan
lingkungan tempat tempat tinggal
tinggal
Memiliki Peserta didik/konseli Pemahaman tentang
pemahaman tentang memiliki pemahaman jenis obat terlarang
jenis obat terlarang tentang jenis obat yang baru dan cara
yang baru dan terlarang yang baru dan menghidarinya
mampu menghidarinya cara
Menghidarinya
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
menghilangkan menghentikan ketergantungan ketergantungan
ketergantungan dengan media sosial ( fc, wa dll) dengan media sosial
dengan ( fc, wa dll)
media sosial ( fc, wa
dll)
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan
menyelesaikan menyelesaikan konflik dengan konflik dengan
konflik dengan teman dekat (pacar) teman dekat
teman dekat (pacar)
(pacar)
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menjaga
menjaga membina persahabatan yang persahabatan yang
persahabatan yang langgeng langgeng
Langgeng
Kemampuan Peserta didik/konseli memiliki Etika dalam
beretika dalam etika dalam menjalin menjalin
menjalin persahabatan melalui medsos persahabatan
persahabatan melalui medsos
melalui
medsos
Norma Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses
hidup memahami dan menerima peran hidup
bermasyarak sosial pria dan wanita dengan bermasyarakat
at norma yang ada di masyarakat
serta mampu berprilaku sebagai
pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menghindari diri dari
menghidari dari sex menghindari diri dari sex sex bebas, LGBT dan
bebas, LGBT dan bebas, LGBT dan penyakit penyakit HIV/AIDS
penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS
BELAJ Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memahami Peran
AR peran IQ,EQ,AQ,CQ tentang kecerdasan baik IQ,EQ, IQ,EQ,AQ,CQ dan
dan SQ dalam belajar AQ, CQ dan SQ) dalam belajar SQ dalam belajar
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki Macam-macam
macam-macam pemahaman tentang macam- kecerdasan dalam
kecerdasan dalam macam kecerdasan dalam belajar
belajar belajar
Ketrampilan Peserta didik/konseli mampu Memanfaatkan
memanfaatkan memanfaatkan teknologi teknologi informasi
teknologi informasi informasi untuk meraih untuk meraih prestasi
untuk meraih prestasi belajarnya
prestasi
Kemampuan Peserta didik/konseli memahami Kiat sukses ujian
menggunakan kiat-kiat pentingnya persiapan yang baik sekolah dan ujian
untuk sukses dalam menghadapi ujian, serta nasional
menghadapi ujian mampu menerapkan motivasi
dalam
menghadapi ujian hingga sukses
dalam pelaksanaan dan hasilnya
Kemampuan Peserta didik/konseli Meningkatkan
meningkatkan mampu meningkatkan semangat belajar
semangat belajar semangat belajar
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Kemampuan
menganalisa hasil menganalisa hasil prestasi belajar menganalisa hasil
prestasi belajar untuk peningkatan prestasinya prestasi belajar
Ketrampilan Peserta didik/konseli mampu Ketrampilan
menggunakan menggunakan berbagai strategi dan menggunakan
berbagai strategi dan sumber belajar untuk berbagai strategi
sumber belajar meningkatkan dan sumber
prestasi belajarnya belajar
KARIR Kemampuan untuk Peserta didik/konseli memiliki Mampu untuk
hidup hemat kebiasaan hemat dalam hidup hemat
keseharian
Memahami strategi Peserta didik/konseli mampu Mampu untuk
untuk melanjutkan untuk melanjutkan studi melanjutkan
studi meskipun meskipun ekonomi keluarga studi meskipun
ekonomi keluarga tidak mendukung ekonomi
tidak mendukung keluarga tidak
mendukung
Memiliki daya Peserta didik/konseli dapat Menjadi remaja
kreatifitas dan memiliki wawasan untuk menjadi kreatif dan inovatif
inovasi yang tinggi remaja kreatif dan inovatif serta
mampu memahami strategi untuk
menumbuhkan kreatifitas
Tersebut
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memahami Kiat studi
cara masuk tentang seluk beluk perguruan lanjut ke
perguruan tinggi tinggi serta mampu menentukan perguruan
pilihan yang tepat dalam tinggi
melanjutkan studi dan
sukses dalam pelaksanaan ujiannya
Mengidentifikasi Peserta didik/konseli memahami Pilihan karir sesuai
pilihan karir yang tentang kepribadian dan tipe kepribadian
sesuai dengan memahami tipe-tipe kepribadian
kepribadian serta pilihan karir
yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Kemampuan meraih Peserta didik/konseli Meraih sukses
sukses dimasa depan memahami pentingnya cara dengan konsep
untuk meraiah kesuksesan serta ABCD
mampu memahami konsep
ABCD untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses masa
depan
Kemampuan Peserta didik/konseli memahami Memilih profesi
menentukan pilihan tentang pentingnya suatu profesi dengan cara
profesi/pekerjaan serta mampu memilih atau SMART
dimasa depan menentukan jenis
profesi dengan cara smart
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli memahami Profesi pekerjaan
profesi pekerjaan profesi atau pekerjaan setiap dalam meningkatkan
yang meningkatkan orang dalam meningkatkan taraf taraf hidup
taraf hidup hidupnya serta dapat memilih dan
menentukan jenis profesi atau
pekerjaan yang akan
ditekuni di masa mendatang
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat Informasi
tata cara memahami norma-norma atau ketenagakerjaan
bekerja/studi lanjut ketentuan- ketentuan dan bekerja
keluar negeri ketenagakerjaan di Indonesia, diluar negeri
baik sebelum, selama, dan
sesudah bekerja serta mampu
memahami cara atau langkah
bekerja ke
luar negeri yang benar
Mengidentifikasi Peserta didik/konseli Hubungan antara
hubungan antara mengidentifikasi hubungan antara potensi, minat, bakat,
potensi, minat, bakat, potensi, minat, bakat, kemampuan dengan
kemampuan dengan kemampuan dengan pemilihan pemilihan program
pemilihan program program studi studi
studi
Pemahaman Peserta didik/konseli Berbagai jalur
tentang berbagai memiliki pemahaman tentang seleksi masuk
jalur seleksi berbagai jalur PTN/PTS
masuk PTN/PTS seleksi masuk PTN/PTS
Pemahanam tentang Peserta didik/konseli Syarat masuk
syarat masuk memiliki pemahaman perguruan tinggi
perguruan tinggi tentang syarat masuk kedinasan
kedinasan perguruan tinggi kedinasan
Kemampuan Peserta didik/konseli mampu Menentukan
menentukan rencana menentukan karir dan cita-cita rencana karir dan
karir dan cita-cita masa cita-cita
Depannya
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli Pilihan karir setelah
cara menentukan memahami beberapa pilihan lulus SMA/MA
pilihan karir setelah karir setelah lulus SMA/MA,
lulus SMA/MA serta mampu memahami
konsekuensi dari setiap
keputusan
pilihan karir tersebut
Pemahaman Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses memilih
mengenai cara memiliki pemahaman dalam lembaga kursus
memilih lembaga memillih program kursus atau pelatihan
kursus pelatihan pelatihan, serta dapat memiiki
perasaan positif tentang
pentingnya memilih program
pelatihan
Pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses
dunia kerja memahami persiapan sebelum memasuki dunia
memasuki dunia kerja serta kerja
mampu membuat surat lamaran
kerja dan cv yang baik serta
sukses psikotes dan wawancaran
H. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
siswa. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION
PLAN)

BIDA TUJUAN LAYANAN KOMPO STRAT KEL MATERI METODE MEDIA EV EKUI
NG NE N EGI AS A VA
LAYA LAYAN LAYA LU LEN
NAN AN NAN ASI SI
PRIBA Peserta didik/konseli
DI memahami pentingnya Bimbing Membangun Cerama Slide Prose
kerjasama antara umat Dasar an XII kerjasama h, Power s dan 2
beragama serta mampu hidup Klasika antar umat Diskus Point Hasil Jam
rukun melakukan hubungan l beragama i
kerjasama yang baik antar umat
beragama
Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu Konseli Mengikatkan Disesuaikan Prose
an
meningkatkan ibadah kepada ng kualitas dengan s dan
Respons XII dengan 2
Tuhan YME Individ ibadah pada pendekatan Hasil
if pendekata Jam
u Tuhan YME yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konseli Menghindari an Prose
dengan
mampu menghindari Respons ng XII pergaulan dengan s dan 2
pendekatan
pergaulan yang kurang baik if Individ yang kurang pendekata Hasil Jam
yang
u baik n yang
digunakan
digunaka
n
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui dan memahami Bimbing Etika dan Cerama Slide Prose
pentingnya memiliki budaya Dasar an XII budaya tertib h, Power s dan 2
tertib berlalu lintas di jalan serta Klasika berlalu lintas Diskus Point Hasil Jam
mampu menumbuhkan budaya l i
tertib berlalu lintas di jalan
Disesuaik
Peserta didik/konseli Konseli Mengendalik Disesuaikan Prose
mampu mengendalikan Respons ng XII an emosi an s dan 2
emosi if Individ dengan Hasil Jam
pendekatan dengan
u pendekata
yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Peserta didik/konseli memahami Bimbing Stess dan Cerama Slide Prose
tentang stress, gejala-gejala an cara h, Power s dan
Dasar XII 2
stress dan faktor-faktor Klasika mengatasin Diskus Point Hasil Jam
penyebabnya serta mampu l ya i
mengatasi stress yang dihadapi
Menghilangk Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Konseli an rasa an Prose
dengan
kemampuan menghilangkan rasa Respons ng XII khawatir/taku dengan s dan 2
pendekatan
khawatir/takut tidak dapat lulus if Individ t tidak dapat pendekata Hasil Jam
yang
sekolah u lulus sekolah n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli Konseli Disesuaikan
an Prose
meningkatkan motivasi ng dengan
Respons XII Motivasi diri dengan s dan 2
dirinya dalam hidup Individ pendekatan
if pendekata Hasil Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu Konseli Menghilangk Disesuaikan Prose
an
menghilangkan ketergantungan ng an dengan s dan
Respons XII dengan 2
main games Individ ketergantung pendekatan Hasil
if pendekata Jam
u an main yang
n yang
games digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Konseli Berhenti an Prose
dengan
berhenti dari kebiasaan Respons ng XII dari dengan s dan 2
pendekatan
merokok if Individ kebiasaan pendekata Hasil Jam
yang
u merokok n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli merasa Konseli Nyaman Disesuaikan
an Prose
dengan
nyaman tinggal di rumah sendiri Respons ng XII tinggal di dengan s dan 2
if Individ rumah sendiri pendekatan Hasil Jam
pendekata
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu Konseli Menghilangk Disesuaikan Prose
an
menghilangkan kebiasaan keluar ng an kebiasaan dengan s dan
Respons XII dengan 2
malam Individ keluar malam pendekatan Hasil
if pendekata Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Kemampua Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu Konseli Disesuaikan Prose
n untuk an
berusaha untuk ikut membina ng dengan s dan
Respons XII ikut dengan 2
keluarganya menjadi keluarga Individ pendekatan Hasil
if membentuk pendekata Jam
yang harmonis u yang
keluarga n yang
digunakan
yang digunaka
harmonis n
Peserta didik/konseli
Bimbing Cara menjaga Cerama Slide Prose
memahami pentingnya menjaga
Dasar an XII kesehatan h, Power s dan 2
kesehatan tubuh serta mampu
Klasika tubuh Diskus Point Hasil Jam
untuk membiasakan diri dengan
l i
pola hidup bersih dan sehat
Disesuaik
Konseli Disesuaikan
Peserta didik/konseli Menghilangka an Prose
ng dengan
mampu menghilangkan Respons XII n kejenuhan dengan s dan 2
Individ pendekatan
kejenuhan masuk sekolah if masuk sekolah pendekata Hasil Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Peserta didik/konseli dapat
memahami pernikahan di usia Dampak Prose
muda. Faktor penyebab dan Dasar Bimbing XII pernikahan di Cerama Slide s dan 2
dampaknya serta memahami an usia muda h, Power Hasil Jam
cara mengatasi masalah yang Klasika Diskus Point
terkait dengan pernikahan usia l i
muda
SOSIA Disesuaik
L Bimbing Menghidari Disesuaikan
Peserta didik/konseli an Prose
an terjadinya dengan
mampu menghidari Dasar XII dengan s dan 2
Kelomp tawuran pendekatan
terjadinya tawuran di pendekata Hasil Jam
ok dikalangan yang
kalangan pelajar n yang
pelajar digunakan
digunaka
n
Membiasaka Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu n Disesuaikan an Prose
mengucapkan kata maaf, kata Respons Konseli XII mengucapka dengan s dan 2
tolong dan kata terima kasih if n kata maaf, pendekatan dengan Hasil Jam
dalam bergaul ng kata tolong yang
Individ pendekata
dan kata digunakan n yang
u terima kasih
dalam bergaul digunaka
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli Konseli Berkomunik Disesuaikan Prose
an
mampu berkomunikasi ng asi secara dengan s dan
Respons XII dengan 2
secara lancar Individ lancar pendekatan Hasil
if pendekata Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Ikut aktif Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Konseli dalam an Prose
dengan
ikut aktif dalam Respons ng XII organisasi/kegi dengan s dan 2
pendekatan
organisasi/kegiatan yang ada di if Individ ata n yang ada pendekata Hasil Jam
yang
lingkungan tempat tinggal u di lingkungan n yang
digunakan
tempat tinggal digunaka
n
Pemahaman
Peserta didik/konseli Bimbing Cerama Slide
tentang jenis Prose
memiliki pemahaman an h, Power
Dasar XII obat terlarang s dan 2
tentang jenis obat terlarang Kelomp Diskus Point
yang baru dan Hasil Jam
yang baru dan cara ok i
cara
menghidarinya
menghidarinya
Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu Konseli Menghilangka Disesuaikan Prose
an
menghentikan ketergantungan ng n dengan s dan
Respons XII dengan 2
dengan media sosial ( fc, wa dll) Individ ketergantunga pendekatan Hasil
if pendekata Jam
u n dengan yang
n yang
media sosial ( digunakan
digunaka
fc, wa dll)
n
Disesuaik
Menyelesaik Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Konseli an Prose
an konflik dengan
menyelesaikan konflik dengan Respons ng XII dengan s dan 2
dengan pendekatan
teman dekat (pacar) if Individ pendekata Hasil Jam
teman dekat yang
u n yang
(pacar) digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli mampu Konseli Disesuaikan
Menjaga an Prose
membina persahabatan yang Respons ng XII persahabata dengan s dan 2
langgeng if Individ n yang dengan Hasil Jam
pendekata
u langgeng pendekatan
n yang
yang
digunaka
digunakan
n
Disesuaik
Peserta didik/konseli Konseli Etika dalam Disesuaikan Prose
an
memiliki etika dalam menjalin ng menjalin dengan s dan
Respons XII dengan 2
persahabatan melalui medsos Individ persahabatan pendekatan Hasil
if pendekata Jam
u melalui yang
n yang
medsos digunakan
digunaka
n
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan menerima peran Prose
sosial pria dan wanita dengan Dasar Bimbing XII Kiat sukses Cerama Slide s dan 2
norma yang ada di masyarakat an hidup h, Power Hasil Jam
serta mampu berprilaku sebagai Klasika bermasyarakat Diskus Point
pria dan wanita sesuai dengan l i
norma yang ada dimasyarakat
Menghindari
Peserta didik/konseli mampu Bimbing diri dari sex Cerama Slide Prose
menghindari diri dari sex Dasar an XII bebas, LGBT h, Power s dan 2
bebas, LGBT dan penyakit Kelomp dan penyakit Diskus Point Hasil Jam
HIV/AIDS ok HIV/AIDS i
BELAJ
AR Peserta didik/konseli Bimbing Peran Cerama Slide Prose
memahami tentang kecerdasan Dasar an XII IQ,EQ,AQ,C h, Power s dan 2
baik IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) Klasika Q dan Diskus Point Hasil Jam
dalam belajar l SQ dalam i
belajar
Disesuaik
Peserta didik/konseli Bimbing Macam- Disesuaikan Prose
an
memiliki pemahaman tentang an macam dengan s dan
Dasar XII dengan 2
macam-macam kecerdasan Kelomp kecerdasan pendekatan Hasil
pendekata Jam
dalam belajar ok dalam belajar yang
n yang
digunakan
digunaka
n

Bimbing Memanfaatk Disesuaik


Peserta didik/konseli Prose
an an teknologi an dengan
mampu memanfaatkan Dasar XII Bermain s dan 2
Kelomp informasi teknik
teknologi informasi untuk peran Hasil Jam
ok untuk meraih yang
meraih prestasi belajarnya
prestasi digunaka
n
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya persiapan Kiat sukses Prose
yang baik dalam menghadapi Dasar Bimbing XII ujian sekolah Cerama Slide s dan 2
ujian, serta mampu menerapkan an dan ujian h, Power Hasil Jam
motivasi dalam menghadapi ujian Klasika nasional Diskus Point
hingga sukses dalam l i
pelaksanaan dan hasilnya
Disesuaik
Peserta didik/konseli Konseli Meningkatkan Disesuaikan Prose
an
mampu meningkatkan ng semangat dengan s dan
Responsif XII dengan 2
semangat belajar Individ belajar pendekatan Hasil
pendekata Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Konseli Kemampuan an Prose
dengan
menganalisa hasil prestasi belajar Responsif ng XII menganalisa dengan s dan 2
pendekatan
untuk peningkatan prestasinya Individ hasil prestasi pendekata Hasil Jam
yang
u belajar n yang
digunakan
digunaka
n
Ketrampilan Disesuaik
Peserta didik/konseli Konseli Disesuaikan
menggunakan an Prose
mampu menggunakan ng dengan
Responsif XII berbagai dengan s dan 2
berbagai strategi dan sumber Individ pendekatan
strategi dan pendekata Hasil Jam
belajar untuk meningkatkan u yang
sumber n yang
prestasi belajarnya digunakan
belajar digunaka
n
KARI Disesuaik
R Peserta didik/konseli Pem&Per Konseli Mampu Disesuaikan Prose
an
memiliki kebiasaan hemat en c ng untuk hidup dengan s dan
XII dengan 2
dalam keseharian Indv Individ hemat pendekatan Hasil
pendekata Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Mampu untuk Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Pem&Per Konseli melanjutkan an Prose
dengan
untuk melanjutkan studi en c ng XII studi meskipun dengan s dan 2
pendekatan
meskipun ekonomi keluarga Indv Individ ekonomi pendekata Hasil Jam
yang
tidak mendukung u keluarga tidak n yang
digunakan
mendukung digunaka
n
Peserta didik/konseli dapat
memiliki wawasan untuk menjadi Pem&Per Bimbing Menjadi Cerama Slide Prose
remaja kreatif dan inovatif serta en c an XII remaja h, Power s dan 2
mampu memahami strategi untuk Indv Klasika kreatif dan Diskus Point Hasil Jam
menumbuhkan kreatifitas tersebut l inovatif i
Peserta didik/konseli
memahami tentang seluk beluk Pem&Per Bimbing Kiat studi Cerama Slide Prose
perguruan tinggi serta mampu en c an XII lanjut ke h, Power s dan 2
menentukan pilihan yang tepat Indv Klasika perguruan Diskus Point Hasil Jam
dalam melanjutkan studi dan l tinggi i
sukses dalam pelaksanaan
ujiannya
Peserta didik/konseli
memahami tentang kepribadian Pem&Per Bimbing Pilihan Cerama Slide Prose
dan memahami tipe-tipe en c an XII karir h, Power s dan 2
kepribadian serta pilihan karir Indv Klasika sesuai Diskus Point Hasil Jam
yang sesuai dengan kepribadian l tipe i
tersebut kepribadi
an
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya cara Pem&Per Bimbing Meraih Ceramah, Slide Prose
untuk meraiah kesuksesan serta en c an XII sukses Tanya Power s dan 2
mampu memahami konsep Indv Klasika dengan jawab Point Hasil Jam
ABCD untuk menumbuhkan l konsep
semangat meraih sukses masa ABCD
depan
Peserta didik/konseli Pem&Per Bimbing Cerama Slide
Memilih Prose
memahami tentang pentingnya en c an h, Power
XII profesi s dan 2
suatu profesi serta mampu Indv Klasika Diskus Point
dengan cara Hasil Jam
memilih atau menentukan jenis l i
SMART
profesi dengan cara smart
Peserta didik/konseli
memahami profesi atau pekerjaan Profesi Prose
setiap orang dalam meningkatkan Pem&Per Bimbing XII pekerjaan Cerama Slide s dan 2
taraf hidupnya serta dapat en c an dalam h, Power Hasil Jam
memilih dan menentukan jenis Indv Klasika meningkatkan Diskus Point
profesi atau pekerjaan yang akan l taraf hidup i
ditekuni di masa mendatang
Peserta didik/konseli dapat
memahami norma-norma atau Informasi
ketentuan-ketentuan Pem&Per Bimbing XII ketenagakerjaa Cerama Slide Prose 2
ketenagakerjaan di Indonesia, en c an n dan bekerja h, Power s dan Jam
baik sebelum, selama, dan Indv Klasika diluar negeri Diskus Point Hasil
sesudah bekerja serta mampu l i
memahami cara atau langkah
bekerja ke
luar negeri yang benar
Hubungan Disesuaik
Peserta didik/konseli antara potensi, Disesuaikan an Prose
mengidentifikasi hubungan antara Pem&Per Bimbing XII minat, bakat, dengan s dan 2
en c an dengan
potensi, minat, bakat, kemampuan kemampuan pendekatan pendekata Hasil Jam
dengan pemilihan program studi Indv Kelomp dengan yang
ok n yang
pemilihan digunakan digunaka
program studi
n
Peserta didik/konseli Pem&Per Kelas Berbagai Cerama Slide Prose
memiliki pemahaman tentang en c besar / XII jalur h, Power s dan 2
berbagai jalur seleksi masuk Indv Lintas seleksi Diskus Point Hasil Jam
PTN/PTS kelas masuk i
PTN/PTS
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Pem&Per Bimbing Syarat masuk an Prose
dengan
memiliki pemahaman en c an XII perguruan dengan s dan 2
pendekatan
tentang syarat masuk Indv Kelomp tinggi pendekata Hasil Jam
yang
perguruan tinggi kedinasan ok kedinasan n yang
digunakan
digunaka
n
Disesuaik
Pem&Per Konseli Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menentukan an Prose
en c ng dengan
menentukan karir dan cita-cita XII rencana karir dengan s dan 2
Indv Individ pendekatan
masa depannya dan cita-cita pendekata Hasil Jam
u yang
n yang
digunakan
digunaka
n
Peserta didik/konseli
memahami beberapa pilihan Pem&Per Bimbing Pilihan Cerama Slide Prose
karir setelah lulus SMA/MA, en c an XII karir h, Power s dan 2
serta mampu memahami Indv Klasika setelah Diskus Point Hasil Jam
konsekuensi dari setiap l lulus i
keputusan pilihan karir SMA/MA
tersebut
Peserta didik/konseli dapat
memiliki pemahaman dalam Pem&Per Bimbing Kiat sukses Cerama Slide Prose
memillih program kursus atau en c an XII memilih h, Power s dan 2
pelatihan, serta dapat memiiki Indv Klasika lembaga Diskus Point Hasil Jam
perasaan positif tentang l kursus i
pentingnya memilih program pelatihan
pelatihan
Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan sebelum Kiat sukses Prose
memasuki dunia kerja serta XII memasuki s dan 2
mampu membuat surat Pem&Per Bimbing dunia kerja Cerama Slide Hasil Jam
lamaran kerja dan cv yang en c an h, Power
baik serta sukses psikotes dan Indv Klasika Diskus Point
wawancaran l i
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat
tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7)
8)
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)
J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk


kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp. 1.000.000,-
Rp.100.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 1000.000,- Rp. 2.000.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. Rp. 750.000,-
250.000,-

B BAHAN HABIS
PAKAI
1 Kertas HVS A4 70 20 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 800.000,-
gram
2 Kertas HVS F4 70 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
gram
3 Stapler 3 Rim x Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
4 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
5 Spidol white board 4 Box x Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
6 Penghapus white board 2 Buah x Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
7 Flash disk 2 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 170.000,-
8 CD RW 1 Box x Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
9 Toner printer 2 Buah x Rp. 970.000,- Rp. 1.970.000,-
10 Refil Toner printer 4 Buah x Rp. 350.000,- Rp. 1.400.000,-
11 Penggandaan 1 Paket x Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

C SARANA
PRASARANA
1 Pembuatan sekat untuk 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
2 Pengadaan komputer 1 Set x Rp. 8.500.000,- Rp. 8.500.000,-

D Total Biaya Rp. 23.500.000,-


(Dua Puluh Tiga Juta lima Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah)
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan ke
jenjang yang lebih tinggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 2 DOMPU
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bidang
Jenis Fung Sas Wa
No Bimbinga Tujua
Kegiatan/Layan n si a k
an BK n ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
1 guru bimbingan efektivitas layanan KLS Juli
dan bimbingan dan XII
konseling/ Konseling
konselor
Assesmen
2 kebutuhan Terungkapnya KLS Juli
(Angket kebutuhan peserta XII
Masalah Siswa) didik/konseli
Menyusun Layanan bimbingan
3 program dan konseling lebih KLS Juli
bimbingan dan terarah dan XII
konseling tetap sasaran
Konsultasi
4 program Mendapat dukungan KLS Juli
bimbingan dan dari Kepala dan XII
konseling Komite Sekolah
Terpenuhinya
5 Pengadaan kebutuhan sarana KLS Juli
sarana / yang menunjang XII
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1
. LAYANAN
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
memahami
Membangun V Pemah pentingnya kerjasama KLS Juli
kerjasama a man antara umat beragama XII
antar umat serta mampu hidup
beragama rukun melakukan
hubungan kerjasama
yang
baik antar umat beragama
Peserta didik/konseli
Pemah dapat mengetahui dan
Etika dan V a man memahami pentingnya KLS Juli
budaya tertib dan memiliki budaya tertib XII
berlalu lintas penceg berlalu lintas di jalan
a han serta mampu
menumbuhkan budaya
tertib berlalu lintas
di jalan
Peserta didik/konseli
Pemah memahami tentang
Stess dan V a man stress, gejala-gejala KLS Agst
cara dan stress dan faktor- XII
mengatasin penceg faktor penyebabnya
ya a han serta mampu
mengatasi
stress yang dihadapi
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
Cara menjaga V Pemah menjaga kesehatan KLS Agst
kesehatan a man tubuh serta mampu XII
tubuh untuk membiasakan
diri dengan pola hidup
bersih dan sehat
Peserta didik/konseli
Pemah dapat memahami
Dampak V a man pernikahan di usia KLS Sept.
pernikahan di dan muda. Faktor penyebab XII
usia muda penceg dan dampaknya serta
a han memahami cara
mengatasi
masalah yang terkait
dengan pernikahan usia
muda
Peserta didik/konseli
dapat memahami dan
Kiat sukses Pemah menerima peran sosial
hidup V a man pria dan wanita dengan KLS Sept.
bermasyarakat norma yang ada di XII
masyarakat serta mampu
berprilaku sebagai pria
dan
wanita sesuai dengan
norma yang ada
dimasyarakat
Peserta
Peran
V Pemah didik/konseli KLS Oktb
IQ,EQ,AQ,CQ
a man memahami tentang XII
dan SQ
kecerdasan baik
dalam
IQ,EQ, AQ, CQ dan
belajar
SQ) dalam belajar
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
Kiat sukses Pemah persiapan yang baik
ujian sekolah V a man dalam menghadapi KLS Oktb.
dan ujian ujian, serta mampu XII
nasional menerapkan motivasi
dalam menghadapi
ujian hingga sukses
dalam
pelaksanaan dan hasilnya
Konseli dapat
memiliki wawasan
Menjadi remaja V Pemah untuk menjadi remaja KLS
kreatif dan a man kreatif dan inovatif XII
inovatif serta mampu
memahami strategi
untuk menumbuhkan
kreatifitas
Tersebut
b. Bimbingan
Kelompok
Menghidari Pemah Peserta didik/konseli
terjadinya a man mampu menghidari KLS Agt
v
tawuran terjadinya XII
dikalangan pelajar tawuran di kalangan
pelajar
Pemahaman Peserta didik memiliki
tentang jenis obat V Pemah pemahaman tentang KLS Sept
terlarang yang a man jenis obat terlarang yang XII
baru dan cara baru dan
menghidarinya cara menghidarinya
Menghindari diri Pemah Peserta didik/konseli
dari sex bebas, a man mampu menghindari diri KLS Nop
LGBT v dan dari sex XII
dan pencega bebas, LGBT dan
penyakit han penyakit HIV/AIDS
HIV/AIDS
Peserta
Macam-
Pemah didik/konseli KLS Des
macam
V a man memiliki XII
kecerdasan
pemahaman tentang
dalam belajar
macam-macam
kecerdasan dalam belajar
c. Papan
Bimbingan
Tips dan Trik Pemaha Peserta didik/konseli
Juli
Sukses dalam V V V V m memperoleh KLS -
Pengembangan an- informasi melalui XII
pence- media tulis Des
diri
gahan b

d. Pengemb. Pemah Peserta didik/konseli Juli


Media BK V V V V a memperoleh informasi KLS -
man yang XII Des
bermanfaat bagi dirinya
b
Pemah Peserta
e. Leafleat V V V V a didik/konseli KLS
man memperoleh XII
informasi
melalui media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta
1. Pengent didik dalam KLS Juli
Konselin a san mengatasi XII -
g hambatan/memecahka Des
Individua n b
l masalah yang dialaminya
2. Pengent Terbantunya Juli
Konselin a san memecahkan masalah KLS -
g peserta didik XII Des
melalui kelompok
Kelompo b
k
Pemaha Terbantunya Juli
3. Konsultasi ma n- memberikan informasi KLS -
pengen- yang dibutuhkan XII Des
tasan oleh peserta didik
b
Pengent Diperolehnya Juli
4. Konferensi a san kesepakatan bersama KLS -
Kasus mengenai masalah XII Des
peserta didik
b
Terentaskannya
5. Advokasi Pengent masalah konseli yang KLS Juli
a san terkait dengan pihak XII -
lain agar hak-hak Des
konseli tetap terlindungi b
6. Pengent Terselenggaranya Juli
Konselin a san layanan Bimbingan KLS -
g dan Konseling XII Des
yang lebih efektif
elektroni b
k
Pemah
7. Kotak masalah a man Tertampungnya KLS Juli
dan masalah peserta XII -
pengent didik/konseli yang Des
a introvert b
san
3 PEMINATAN Pemah Terentaskannya
DAN a man masalah konseli yang
PERENC dan terkait dengan
. pengent pemilihan jurusan dan
INVIDIV a rencana karir masa depan
UAL san
4 DUKUNGAN
SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti
assesmen peserta didik
Mengetahui langsung
b. Kunjungan kondisi
rumah peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun Pertanggungjawaban
dan kinerja kepada kepala
melaporkan sekolah
program BK
Penilaian ketercapaian
d. Membuat program layanan
evaluasi bimbingan
dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi BK bimbingan dan konseling
f. Pengembangan
keprofesian Pengembangan diri /
konselor profesi

Dompu,...............juli 2023
Mengetahui Guru Bimbingan Konseling
Kepala Sekolah

HENDRATNO, S.Pd NURMANSYAH, S.Pd


NIP. 19650717 200312 1 004 NIP. 19790615 200501 2 019
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA NEGERI 2 DOMPU
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bidang
No Jenis Bimbinga Fung Sasar W
Tuju
. Kegiatan/Layan n si an a
an
an P S B K BK k
tu
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya KLS
1 guru bimbingan efektivitas layanan XII Ja
dan bimbingan dan n
konseling/ Konseling
konselor
Konsultasi Tercapainya KLS
2 program keberhasilan layanan XII Ja
bimbingan dan bimbingan dan n
konseling Konseling
Terpenuhinya
KLS
3 Pengadaan kebutuhan sarana Ja
XII
sarana / yang menunjang n
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1
. LAYANAN
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
memahami tentang seluk
Kiat studi V Pema beluk perguruan tinggi KLS Fe
lanjut ke h serta mampu XII b
perguruan aman menentukan pilihan
tinggi yang tepat dalam
melanjutkan studi dan
sukses dalam
pelaksanaan
Ujiannya
Peserta didik/konseli
memahami tentang
Pilihan karir Pema KLS
V kepribadian dan Fe
sesuai tipe h XII
memahami tipe-tipe b
kepribadian aman
kepribadian serta pilihan
karir yang sesuai dengan
kepribadian tersebut
Peserta didik/konseli
Meraih memahami pentingnya
sukses Pema cara untuk meraiah KLS
V Fe
dengan h kesuksesan serta mampu XII b
konsep aman memahami konsep
ABCD untuk
ABCD
menumbuhkan semangat
meraih sukses masa
depan
Peserta didik/konseli
memahami tentang
Memilih profesi V Pema KLS M
pentingnya suatu profesi
dengan cara h XII ar
serta mampu memilih
SMART aman
atau menentukan jenis
profesi dengan cara
smart
Peserta didik/konseli
memahami profesi atau
Profesi pekerjaan pekerjaan setiap orang
Pema KL
dalam V dalam meningkatkan taraf Mar
meningkatkan h S
hidupnya serta dapat
taraf hidup aman XII
memilih dan menentukan
jenis profesi atau
pekerjaan yang akan
ditekuni di masa
mendatang
Peserta didik/konseli
dapat memahami norma-
Informasi norma atau ketentuan-
Pema ketentuan KL
ketenagakerjaan V Mar
h ketenagakerjaan di S
dan bekerja
aman Indonesia, baik sebelum, XII
diluar negeri
selama, dan sesudah
bekerja serta mampu
memahami cara atau
langkah bekerja ke luar
negeri yang benar
Peserta didik/konseli
memahami beberapa
Pilihan karir Pema KL
V pilihan karir setelah lulus Apr
setelah lulus h S
SMA/MA, serta mampu
SMA/MA aman XII
memahami konsekuensi
dari setiap keputusan
pilihan karir tersebut

Peserta didik/konseli
dapat memiliki
Kiat sukses V Pema pemahaman dalam KL Apr
memilih h memillih program kursus S
lembaga kursus aman atau pelatihan, serta dapat XII
pelatihan memiiki perasaan positif
tentang pentingnya
memilih program
pelatihan
Peserta didik/konseli
Kiat sukses dapat memahami
memasuki V Pema persiapan sebelum KL Apr
dunia kerja h memasuki dunia kerja S
aman serta mampu membuat XII
surat lamaran kerja dan
cv yang baik serta sukses
psikotes dan wawancaran
b. Kelas
besar/Lintas
Kelas
Peserta didik/konseli
Berbagai jalur V KL Jan
memiliki pemahaman
seleksi masuk S
tentang berbagai jalur
PTN/PTS XII
seleksi masuk PTN/PTS
c. Bimbingan
Kelompok
Memanfaatkan Peserta didik/konseli
teknologi V Pema mampu memanfaatkan KL Feb
informasi untuk h teknologi informasi untuk S
meraih prestasi aman meraih prestasi belajarnya XII
Hubungan Peserta didik/konseli
antara potensi, Pema mengidentifikasi KL
minat, bakat, V h hubungan antara potensi, S Jan
kemampuan aman minat, bakat, kemampuan XII
dengan dengan pemilihan
pemilihan program studi
program studi
Syarat masuk Peserta didik/konseli
perguruan V Pema memiliki pemahaman KL Mar
tinggi h tentang syarat masuk S
kedinasan aman perguruan tinggi XII
Kedinasan
d. Papan
Bimbingan
Tips dan Trik Pema
Sukses dalam V V V V h Peserta didik/konseli KL Jan-
Pengembangan aman memperoleh informasi S Jun
diri pence melalui media tulis XII
g
ahan
e. Pengemb. Pema Peserta didik/konseli KL Jan-
V V V V memperoleh informasi
Media BK h S Jun
aman yang XII
bermanfaat bagi dirinya
Pema Peserta didik/konseli KL Jan-
f. Leafleat V V V V memperoleh informasi
h S Jun
aman melalui media cetak XII
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta
1. Penge didik dalam KL
Konselin n mengatasi S
g tasan hambatan/memecahka XII
Individua n masalah yang
l dialaminya
2. Penge Terbantunya KL
Konselin n memecahkan masalah S
g tasan peserta didik melalui XII
Kelompo kelompok
k
Pemah
3. Konsultasi aman Terbantunya memberikan KL
penge informasi yang dibutuhkan S
n oleh peserta didik XII
tasan
Diperolehnya
4. Konferensi Penge kesepakatan bersama KL
Kasus n mengenai masalah S
tasan peserta didik XII
Terentaskannya masalah
5. Advokasi Penge konseli yang terkait KL
n dengan pihak lain agar S
tasan hak-hak konseli tetap XII
terlindungi
Terselenggaranya
6. Penge layanan Bimbingan dan KL
Konselin n Konseling yang lebih S
g tasan efektif XII
elektroni
k

Tertampungnya
7. Kotak masalah Penge masalah peserta KL
n didik/konseli yang S
tasan introvert XII
3 PEMINATAN
DAN
PERENC.
INVIDIV
UAL
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data KL Jan-
dan
dan kebutuhan S Jun
menindaklanjuti
peserta didik XII
assesmen
Mengetahui langsung
KL Jan-
b. Kunjungan kondisi peserta didik di S Jun
rumah lingkungan rumah XII
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban KL Jan-
program kinerja kepada kepala S Jun
bimbingan dan sekolah XII
konseling
Penilaian ketercapaian
KL Jan-
d. Membuat program layanan
S Jun
evaluasi bimbingan dan konseling
XII
e.
Melaksanakan Bukti fisik KL Jan-
administrasi pelaksanaan S Jun
bimbingan bimbingan dan XII
dan konsleing konseling
f. Pengembangan KL Jan-
Pengembangan diri / profesi
keprofesian S Jun
konselor XII

Dompu,...............juli 2023
Mengetahui Guru Bimbingan Konseling
Kepala Sekolah

HENDRATNO, S,Pd NURMANSYAH, S.Pd


NIP. 19750717 2003121 1 004 NIP. 19790615 200501 2 019
C.

Anda mungkin juga menyukai