Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

PELAYANAN PENGEMBANGAN SISWA KELAS X, XI,


XII
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KONSELING PRIBADI, KONSELING SOSIAL,


KONSELING BELAJAR, KONSELING KARIER

OLEH KONSELOR SEKOLAH :

SAFRDUIN,S.Pd.I
NIY. 197901032005070162

MADRASAH ALIYAH AL-MA’ARIF


SINTANG TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling MA. Al-ma’arif Sintang Tahun Pelajaran 2021/2022 ini telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 18 Juli 2022

Mengetahui, Sintang, …… Juli 2022


Kepala MA. Al-ma’arif Sintang Guru Bimbingan Konseling

NURUL HIDAYAT,M.Pd SAFRUDIN,S.Pd.I


NIY. 198401072009080176 NIY.197901032005070162
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat

menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran 2021/2022. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111

Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen

layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:

(a) layanan dasar;

(b) layanan peminatan dan perencanaan individual;

(c) layanan responsif; dan(

d).layanan dukungan sistem”.

Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan

kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan

kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.

Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada

1. Bapak NURUL HIDAYAT,M.Pd selaku kepala Madrasah Aliyah Al-ma’arif Sintang.

2. Teman sejawat guru BK Madrasah Aliyah Al-ma’arif Sintang


2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan Madrasah Aliyah Al-ma’arif Sintang

Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat

kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan

dan Konseling yang akan datang.

Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang membantu mudah-mudahan segala bantuan

yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Allah SWT. Amin

Sintang, …… Juli 2022


Guru Bimbingan Konseling

SAFRUDIN,S.Pd.I
NIY. 197901032005070162
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan.....................................................................................................................iii
Kata Pengantar...............................................................................................................................v
Daftar Isi......................................................................................................................................vii

PROGRAM TAHUNAN.............................................................................................................1
A. Rasional................................................................................................................................1
B. Dasar Hukum.......................................................................................................................2
C. Visi dan Misi........................................................................................................................4
1. Visi Misi MA. Alma’arif Sintang...................................................................................4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling MA. Alma’arif Sintang........................................4
D. Deskripsi Kebutuhan............................................................................................................5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik...............................................5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik..................................8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen.......................................................................9
E. Rumusan Kebutuhan..........................................................................................................11
F. Komponen Program...........................................................................................................13
1. Layanan Dasar...............................................................................................................13
2. Layanan Responsif........................................................................................................13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual..........................................................13
4. Dukungan Sistem..........................................................................................................14
G. Bidang Layanan.................................................................................................................16
1. Bidang Pribadi...............................................................................................................16
2. Bidang Sosial................................................................................................................16
3. Bidang Belajar...............................................................................................................17
4. Bidang Karir..................................................................................................................17
H. Pengembangan Tema atau Topik.......................................................................................18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan)..................................................................21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut..............................................................29
K. Sarana Prasarana................................................................................................................31
L. Anggaran Biaya.................................................................................................................32

PROGRAM SEMESTERAN...................................................................................................33
A. Program Semester Ganjil...................................................................................................34
B. Program Semester Genap..................................................................................................37
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )..............................40

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD...................88
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 8...........................................................91
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL

Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan

serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang

bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran

tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini

tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.

Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas

perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam

upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif

dengan seluruh stakeholder sekolah.

Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MA. Alma’arif Sintang. memiliki banyak tantangan baik

secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.

Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,

ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.


Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan

perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali

memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia

maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.

Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih

bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap

keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan

minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di

MA. Alma’arif Sintang dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik

memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.

Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu

pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, MA. Alma’arif Sintang memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang

kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus diperoleh semua peserta didik telah termuat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah

Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang

berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang

sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat dalam struktur kurikulum yang

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor

74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang

memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima

puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang

dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan
pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan

tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan

Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor

dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling

banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan

formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi

konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun

2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar

berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam

permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang

mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan

system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang

layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada

POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan

menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

B. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi MA. Alma’arif Sintang

a. Visi

Unggul dalam prestasi, beriman, berbudi dan berwawasan lingkungan


Mewujudkan prestasi peserta didik yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman, bertaqwa dan berwawasan lingkungan

a. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien

b. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran

c. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan Peserta didik

d. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan yang transparan dan akuntabel

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MA. Alma’arif Sintang

a. Visi

Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam memfasilitasi

perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab

b. Misi

1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang

humanis dan multikultur.

2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam

rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling

3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan pengembangan keprofesionalan

berkelanjutan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang

dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need

Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.

Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek

Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP),

Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dala
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar

penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.

Angket masalah Konseli atau peserta didik di MA. Alma’arif Sintang, dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan

konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah. Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan

Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :

1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

JML BIDANG LAYANAN


RESP PROSEN WAKTU
NO ANGKET KEBUTUHAN O NDN TASE PRIO LAYANA SOSIAL
PESERTA DIDIK RITAS N PRIBADI BELAJAR KARIR
(BULAN)
Saya belum banyak tahu tentang
27 29 3,53% Tinggi Juli 247 242 239 93
dampak dari pacaran

Saya merasa belum bisa menjadi 30,09 29,4 29,11 11,3


14 27 3,29% Tinggi Juli
pribadi yang mandiri % 8% % 3%

Saya belum tahu tentang

20 bentuk-bentuk kenakalan 27 3,29% Tinggi Juli

remaja saat ini dan cara

mensikapinya
Saya kadang lupa bersyukur atas
1 26 3,17% Tinggi Agustus
nikmat dan karunia dari Tuhan
YME
Saya merasa belum paham etika

3 yang baik dan benar dalam 26 3,17% Tinggi Agustus

pergaulan teman

sebaya

Saya sulit meminta maaf jika mela-


7 26 3,17% Tinggi Agustus
kukan kesalahan terhadap orang lain

Saya belum tahu cara meraih


35 26 3,17% Tinggi Agustus
prestasi di

sekolah

Saya merasa belum


39 26 3,17% Tinggi September
menenumkan cara

belajar yang efektif

47 Saya tidak terbiasa menabung 26 3,17% Tinggi September

Saya belum tahu cara


9 25 3,05% Tinggi September
mengendalikan

emosi
Saya belum tahu cara melakukan
10 25 3,05% Tinggi September
eksplorasi bakat secara mandiri

Saya belajarnya jika akan


41 25 3,05% Tinggi Oktober
ada ulangan

atau ujian saja

Saya belum banyak tahu tentang

50 jenis-jenis profesi di masyarakat 25 3,05% Tinggi Oktober

dan

Prospeknya

Saya merasa sulit mengendalikan


16 24 2,92% Tinggi Oktober
ketergantungan dengan handphone

Kata maaf, tolong dan

19 terimakasih kadang lupa saya 24 2,92% Tinggi Oktober

ucapkan dalam

pergaulan
Saya sedang mempunyai masalah
22 24 2,92% Tinggi Nopember
dengan teman di sekolah
Saya merasa tidak betah tinggal di
17 23 2,80% Tinggi Nopember
rumah sendiri

Saya merasa tidak pernah


18 23 2,80% Tinggi Nopember
di perhatikan

dari orang tua

Saya sering beda pendapat dengan


21 23 2,80% Tinggi Nopember
orang lain

Saya sukar bergaul dengan


25 23 2,80% Tinggi Desember
teman-teman di sekolah

Saya merasa takut bertanya atau


30 23 2,80% Tinggi Desember
menjawab di kelas

Saya belum paham yang


31 22 2,68% Tinggi Desember
harus dilakuan

dengan adanya pemanasan global

Saya kurang dapat


48 22 2,68% Tinggi Desember
menyalurkan bakat

dan minat di sekolah


Saya kadang lupa untuk berprilaku
2 21 2,56% Tinggi Desember
sopan dan santun dalam kehidupan

Saya merasa malu jika


29 21 2,56% Tinggi Januari
bergaul dengan

teman yang beda jenis kelamin

Saya belum terbiasa belajar bersama


38 19 2,31% Tinggi Januari
atau kelompok

Saya belum bisa membuat


43 15 1,83% Sedang Januari
peta pikiran

(mind mapping)

Saya merasa masih


26 10 1,22% Sedang Januari
sedikit pemahaman

tentang kesehatan reproduksi remaja

Saya belum mengetahui banyak

32 tentang jenis obat-obat 10 1,22% Sedang Februari

terlarang

serta dampaknya
Saya belum tahu cara
33 10 1,22% Sedang Februari
memilih lembaga

bimbingan belajar

Saya belum paham tentang


36 10 1,22% Sedang Februari
gaya belajar

dan strategi yang sesuai dengannya

Saya selalu malas untuk belajar di


40 10 1,22% Sedang Februari
rumah

Saya belum mengenal tentang


44 10 1,22% Sedang Maret
macam-macam kecerdasan

Saya sering dimarahi orang


46 10 1,22% Sedang Maret
tua karena

boros

Saya belum tahu tentang


49 10 1,22% Sedang Maret
prospek karir

untuk setiap mapel


Saya masih merasa belum
8 9 1,10% Sedang Maret
memiliki rasa

percaya diri

Saya merasa kesulitan dalam


37 9 1,10% Sedang April
memahami pelajaran

Orang tua kurang peduli dengan


42 9 1,10% Sedang April
kegiatan belajar saya

Saya belum paham cara kerja


45 9 1,10% Sedang April
otak kiri

dan otak kanan

Saya merasa sulit mematuhi


4 8 0,97% Rendah April
tata tertib

di sekolah

Saya sedang mempunyai masalah


13 8 0,97% Rendah Mei
dengan anggauta keluarga di rumah

Waktu saya banyak dihabiskan


6 7 0,85% Rendah Mei
untuk
bermain game atau games online

Saya malu jika


28 7 0,85% Rendah Mei
membicarakan masalah

seks dan pacar kepada orang tua

Saya merasa tidak


34 6 0,73% Rendah Mei
memiliki semangat

belajar

Saya sering lupa waktu ketika

15 bermain/membuka media sosial 5 0,61% Rendah Juni

(fb,

wa, instagram, dll)


Saya belum tahu tentang
24 5 0,61% Rendah Juni
bullying dan

cara mensikapinya
Kondisi keluarga saya sedang tidak
12 4 0,49% Rendah Juni
harmonis

Kadang-kadang saya masih suka


5 3 0,37% Rendah
menyontek pada waktu ulangan

Saya masih sering mengalami sakit /


11 3 0,37% Rendah
alergi

Saya belum tahu cara untuk


23 3 0,37% Rendah
menjaga

persahabatan agar tetap langgeng


2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Did
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P MASALAH %
Urut Kode Induk
1 K32 6399 P 40 80,0%
Adischa Fitria Handayani
2 K1 6368 L 33 66,0%
Aripin
3 K8 6375 P 32 64,0%
Chita Hartati
4 K4 6371 P 31 62,0%
Dayang Afrida Nurjira
5 K18 6385 P 31 62,0%
Dea Murni
6 K12 6379 P 30 60,0%
Eka
7 K14 6381 P 30 60,0%
Feny Fernanda
8 K17 6384 L 30 60,0%
Ghafriyadi
9 K3 6370 L 28 56,0%
Ibnu Adhari
10 K23 6390 L 28 56,0%
Ibnu Flash Shandi
11 K5 6372 L 27 54,0%
M Rifki Fatkhurohman
12 K6 6373 P 27 54,0%
Meilia Dwi Fatimah
13 K11 6378 P 26 52,0%
Meisye Aulia Sari
14 K15 6382 P 26 52,0%
Monalisa Putri Pakasi
15 K20 6387 L 26 52,0%
Muhammad Erfan
16 K2 6369 P 25 50,0%
Norma Amaliya Sari
17 K7 6374 P 25 50,0%
Nurnaili Sa'adah
18 K9 6376 P 25 50,0%
Nurul Hidayah
19 K21 6388 P 25 50,0%
Octaviana Suci Rahayu
20 K29 6396 L 25 50,0%
Rahmad Romadoni
21 K10 6377 P 24 48,0%
Rani Elsa Sulistyanti
22 K22 6389 P 24 48,0%
Ranny Nur Faizah
23 K26 6393 L 24 48,0%
Taufiq Muflihul Amin
24 K13 6380 P 22 44,0%
Thyara Aldhista Purnama
25 K16 6383 P 22 44,0%
Adischa Fitria Handayani
26 K25 6392 L 22 44,0%
Aripin
27 K19 6386 P 21 42,0%
Chita Hartati
28 K24 6391 P 20 40,0%
Dayang Afrida Nurjira
29 K27 6394 L 20 40,0%
Dea Murni
30 K31 6398 P 19 38,0%
Eka
31 K30 6397 P 17 34,0%
Feny Fernanda
32 K28 6395 L 16 32,0%
Ghafriyadi
33 K33 0 0 0 0,0%

34 K34 0 0 0 0,0%
35 K35 0 0 0 0,0%

36 K36 0 0 0 0,0%

37 K37 0 0 0 0,0%

38 K38 0 0 0 0,0%

39 K39 0 0 0 0,0%

40 K40 0 0 0 0,0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi sebesar 40,09%, diikuti oleh

bidang sosial sebesar 29,40%, bidang belajar sebesar 29,11% & dan bidang karier sebesar 11,30%. Adapun butir masalah yang paling

tinggi adalah tentang belum banyak teman atau sahabat yang dipilih oleh 29 konseli, diikuti oleh keinginan untuk menjadi pribadi mandiri

sebanyak 27 konseli, etika yang baik dalam pergaulan sebanyak 26 orang. Sementara peserta didik yang paling
banyak memilih item masalah adalah ACH. RIZAL INDIYANTO (40 butir) dan AHMAD NIZAR HAMDANI (33 butir).

3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki Kesadaran untuk selalu
karunia dari Tuhan YME bersyukur pada Tuhan YME
Saya kadang lupa untuk berprilaku sopan dan Memiliki berprilaku sopan dan santun
santun dalam kehidupan dalam kehidupan
Saya merasa belum paham etika yang baik dan benar Memahami etika pergaulan teman sebaya
dalam pergaulan teman sebaya
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di sekolah tertib di sekolah
Kadang-kadang saya masih suka menyontek pada Memiliki kesadaran untuk menjauhi
waktu ulangan perbuatan menyontek
Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain Dapat mengendalikan ketergantungan
game atau games online pada game/games online
Saya sulit meminta maaf jika melakukan kesalahan Mudah memberi maaf terhadap orang lain
terhadap orang lain
Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya Memiliki rasa percaya diri
diri
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi Dapat mengendalikan emosi
Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi bakat Mengetahui cara mengeksplorasi bakat secara mandiri
secara mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
Saya masih sering mengalami sakit / alergi yang baik
Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
Saya sedang mempunyai masalah dengan Dapat menyelesaikan masalah dengan
anggauta keluarga di rumah kekeluargaan
Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang Dapat menjadi pribadi yang mandiri
mandiri
Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka media Mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos)
sosial (fb, wa, instagram, dll)
Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan Mengendalikan ketergantungan pada
dengan handphone handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri sendiri
Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang Memperoleh perhatian orang tua yang
tua cukup
Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya Melakukan 3 kata penting dalam
ucapkan dalam pergaulan pergaulan
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja Memiliki pemahaman tentang kenakalan remaja dan dapat
saat ini dan cara mensikapinya menjauhinya
SOSIAL Dapat menghargai setiap perbedaan
Saya sering beda pendapat dengan orang lain pendapat
Saya sedang mempunyai masalah dengan teman Mampu menyelesaikan konflik pribadi
di sekolah
Saya belum tahu cara untuk menjaga Mampu menjaga persahabatan dengan
persahabatan agar tetap langgeng baik
Saya belum tahu tentang bullying dan cara Memiliki pemahaman dan mampu
mensikapinya melawan tindakan bullying
Saya sukar bergaul dengan teman-teman di Mudah bergaul dengan teman di sekolah
sekolah
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan Memiliki pemahaman terhadap kesehatan
reproduksi remaja produksi
Saya belum banyak tahu tentang dampak dari Memahami dampak positif dan negatif
pacaran dari pacaran
Saya malu jika membicarakan masalah seks dan Memiliki keterbukaan dalam
pacar kepada orang tua membicarakan masalah seks secara positif
Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan
beda jenis kelamin lawan jenis
Saya merasa takut bertanya atau menjawab di Memiliki keberanian bertanya dan
kelas menjawab di kelas
BELAJAR Saya belum paham yang harus dilakuan dengan Memiliki pemahaman terhadap
adanya pemanasan global pemanasan global dan mensikapinya
Saya belum mengetahui banyak tentang jenis Memiliki pemahaman tentang obat-obat

obat-obat terlarang serta dampaknya terlarang dan dapat menjauhinya


Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan Mengetahu cara memilih lembaga
belajar bimbingan belajar yang baik
Saya merasa tidak memiliki semangat belajar Memiliki semangat belajar
Mengetahui cara meraih prestasi belajar
Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah disekolah
Saya belum paham tentang gaya belajar dan Memahami gaya belajar dan strategi yang
strategi yang sesuai dengannya sesuai dengannya
Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami pelajaran
Saya belum terbiasa belajar bersama atau Memiliki kebiasaan untuk belajar
kelompok kelompok dengan baik
Saya merasa belum menenumkan cara belajar Menemupkan cara belajar yang baik dan
yang efektif efektif
Memiliki semangat belajar di rumah
Saya selalu malas untuk belajar di rumah sendiri
KARIR Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian Memiliki kesadaran untuk belajar dengan
saja disiplin
Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar Kesadaran orang tua untuk peduli pada
saya kegiatan belajar anaknya
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind Mampu membuat peta pikiran (mind
mapping) mapping) untuk meningkatkan prestasi

Saya belum mengenal tentang macam-macam Mengenal macam-macam kecerdasan


kecerdasan dalam belajar
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak Memahami cara kerja otak kiri dan otak
kanan kanan
Saya sering dimarahi orang tua karena boros Memiliki sikap hemat
Saya tidak terbiasa menabung Memiliki kebiasaan menabung
Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat Dapat menyalurkan bakat dan minat
di sekolah
Saya belum tahu tentang prospek karir untuk Mengetahui prospek karis setiap mata
setiap mapel pelajaran
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di masyarakat
masyarakat dan Prospeknya

E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan

tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan

konseling. Berikut rumusan tujuannya


BIDANG
LAYANAN RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran untuk
bersyukur pada Tuhan YME selalu bersyukur pada Tuhan YME
Memiliki berprilaku sopan dan santun Peserta didik/konseli memiliki berprilaku sopan dan
dalam kehidupan santun dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan teman sebaya Peserta didik/konseli dapat memahami etika
pergaulan teman sebaya
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata Peserta didik/konseli memilki kesadaran untuk
tertib di sekolah mematuhi tata tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk menjauhi Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
perbuatan menyontek menjauhi perbuatan menyontek
PRIBADI
Dapat mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
pada game/games online ketergantungan pada game/games online
Mudah memberi maaf terhadap orang Peserta didik/konseli mampu memberi maaf
lain terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri
Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi
Mengetahui cara mengeksplorasi bakat Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
secara mandiri mengeksplorasi bakat secara mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan jasmani
yang baik dan rohani yang baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang
harmonis
Dapat menyelesaikan masalah dengan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah
kekeluargaan dengan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi yang
mandiri
Mengatur waktu penggunaan pada media Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu
sosial (medsos) penggunaan pada media sosial (medsos)
Mengendalikan ketergantungan pada handhone Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
ketergantungan pada handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Peserta didik/konseli memiliki rasa nyaman,aman
sendiri tinggal di rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang tua yang Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang
cukup tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting dalam Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
pergaulan penting dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang kenakalan Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
remaja dan dapat menjauhinya kenakalan remaja dan dapat menjauhinya
Dapat menghargai setiap perbedaan Peserta didik/konseli dapat menghargai setiap
pendapat perbedaan pendapat
Mampu menyelesaikan konflik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik
pribadi
Mampu menjaga persahabatan dengan Peserta didik/konseli mampu menjaga
baik persahabatan dengan baik
Memiliki pemahaman dan mampu Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan

SOSIAL melawan tindakan bullying mampu melawan tindakan bullying


Mudah bergaul dengan teman di sekolah Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul dengan
teman di sekolah
Memiliki pemahaman terhadap kesehatan Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
produksi terhadap kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan negatif dari pacaran Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan
negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks secara positif membicarakan masalah seks secara positif
Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri
lawan jenis bergaul dengan lawan jenis
Memiliki keberanian bertanya dan Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya
menjawab di kelas dan menjawab di kelas
Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
pemanasan global dan mensikapinya terhadap pemanasan global dan mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang obat-obat Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
terlarang dan dapat menjauhinya obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya
Mengetahu cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
bimbingan belajar yang baik memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
BELAJAR Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar
yang tinggi
Mengetahui cara meraih prestasi belajar Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
disekolah meraih prestasi belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan strategi yang Peserta didik/konseli dapat memahami gaya belajar
sesuai dengannya dan strategi yang sesuai dengannya
Kemudahan dalam memahami pelajaran Peserta didik/konseli memiliki Kemudahan dalam
memahami pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk
kelompok dengan baik belajar kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar yang baik dan Peserta didik/konseli dapat menemukan cara
efektif belajar yang baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di rumah Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar di
sendiri rumah sendiri
Memiliki kesadaran untuk belajar dengan Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
disiplin belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk peduli pada Peserta didik/konseli memiliki orang tua yang
kegiatan belajar anaknya peduli pada kegiatan belajar anaknya
Mampu membuat peta pikiran (mind Peserta didik/konseli mampu membuat peta pikiran
mapping) untuk meningkatkan prestasi (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi
Mengenal macam-macam kecerdasan Peserta didik/konseli dapat mengenal
KARIR
dalam belajar macam-macam kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak kiri dan otak Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja
kanan otak kiri dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki sikap hemat dalam
hidup
Memiliki kebiasaan menabung Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan menabung
Dapat menyalurkan bakat dan minat Peserta didik/konseli dapat menyalurkan bakat dan
minat
Mengetahui prospek karis setiap mata Peserta didik/konseli dapat mengetahui prospek
pelajaran karis setiap mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di Peserta didik/konseli dapat mengetahui jenis-jenis
masyarakat profesi yang ada di masyarakat

F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di MA. Al-ma’arif Sintang meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan peminatan dan

perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar

Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan

mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan

orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam

aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas

kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi

guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam

kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami

peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling

individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media

adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling

atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada

membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan

dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin,

suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan

konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama

menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik

Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam

membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik

belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap

informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan

dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan

berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual

yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,

bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual

di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat

peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan informasi tentang perencanaan

pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem

Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan

keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi

kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya

termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling,

membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)

kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling,

kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau

lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan

konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan

konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen program adalah sebagai berikut :

PRO PORS
KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN I
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JAM
1 Layanan 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 25 42% 47% x 24 = 11,28
Dasar 2 Sikap sopan santun dalam kehidupan
3 Etika pergaulan dengan teman sebaya
4 Tata tertib sekolah
5 Menyontek, penyebab dan solusinya
6 Dampak game online
7 Membangun rasa peercaya diri
8 Kecerdasan emosi dan pengendalian diri
9 Eksplorasi bakat secara mandiri
10 Menjaga kesehatan
11 Mandiri di usia remaja
12 Dampak handphone medsos
13 Stop bullying
14 Kesehatan reproduksi remaja
15 Dampak pacaran dikalangan remaja
16 Pemanasan global dan dampaknya
17 Bahaya narkoba dan dampaknya
18 Cara memilih lembaga bimbingan belajar yang
baik
19 Motivasi berprestasi
20 Strategi belajar sesuai gaya belajar
21 Belajar Kelompok efektif
22 Cara belajar efektif dan efisien
23 Mind mapping
24 Kecerdasan ganda
25 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
2 Layanan 1 Masalah memiliki sikap hemat
5 8% 14% x 24 = 3,36
Peminatan 2 Masalah memiliki kebiasaan menabung
dan 3 Kemampuan agar dapat menyalurkan bakat
Perencanaan dan minat
Individual 4 Prospek karir setiap mapel
Peserta Didik 5 Mengenal profesi dan prospek karir
3 Layanan 1 Indahnya saling memaafkan 20 34% 24% x 24 = 5,76
Responsif 2 Menjaga keharmonisan keluarga
3 Menyelesaikan masalah dalm keluarga
4 Mengendalikan ketergantungan pada
handhone
5 Merasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
6 Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
7 Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
8 Memiliki pemahaman tentang kenakalan
remaja dan dapat menjauhinya
9
Dapat menghargai setiap perbedaan pendapat
10
Mampu menyelesaikan konflik pribadi
11
Mampu menjaga persahabatan dengan baik
12
Cara bergaul dengan teman di sekolah
13
Keterbukaan dalam membicarakan
masalah seks secara positif
14
Rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis
15
Berani bertanya dan menjawab di kelas
16
Menumbuhkan semangat belajar
17
Cara mudah memahami pelajaran
18
Menumbuhkan semangat belajar di
rumah sendiri
19
Menumbuhkan kesadaran untuk belajar
dengan disiplin
20
Masalah orang tua untuk peduli pada
kegiatan belajar anaknya
1 Pengembangan Jejaring 9
4 Dukungan 2 Kegiatan Manajemen 15 15% x 24 = 3,6
%
Sistem 3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 59 100% 24

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan

pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli

1. Pribadi

Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami,

menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan

aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan

dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkanmeliputi

(1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,

(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya,

(3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.


2. Sosial

Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan

interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu

menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan

dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami

keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)

berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang

lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar

Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan

belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil

belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan

yang dikembangkan meliputi;

(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar

(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif

(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat


(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif

(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya

(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir

Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami

pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan

realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan da lam

kehidupannya.

Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :

(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir

(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir

(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir

(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar

(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir

(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat

(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK


Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi,

sosial, belajar dan karier yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
LAYANAN RUMUSAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
KEBUTUHAN
Memiliki Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran Dahsyatnya keutamaan bersyukur
selalu bersyukur pada untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME
Tuhan
YME
Memiliki berprilaku sopan Peserta didik/konseli memiliki berprilaku Sikap sopan santun dalam
kehidupan
dan santun dalam sopan dan santun
kehidupan dalam kehidupan
PRIBADI Memahami etika pergaulan Peserta didik/konseli dapat memahami etika Etika pergaulan dengan teman
pergaulan
teman sebaya sebaya
teman sebaya
Memilki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memilki kesadaran Tata tertib sekolah
mematuhi tata tertib di untuk mematuhi tata
sekolah tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk Menyontek, penyebab dan solusinya
menjauhi perbuatan menjauhi perbuatan menyontek
menyontek

Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan Dampak game online


ketergantungan pada ketergantungan pada game/games online
game/games online
Mudah memberi maaf Peserta didik/konseli mampu memberi maaf Indahnya saling memaafkan
terhadap orang lain terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa Membangun rasa peercaya
percaya diri diri
Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat Kecerdasan emosi dan
mengendalikan emosi pengendalian diri
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat mengetahui Eksplorasi bakat secara mandiri
mengeksplorasi bakat cara mengeksplorasi bakat secara mandiri
secara mandiri
Memiliki kesehatan jasmani Peserta didik/konseli memiliki Menjaga kesehatan
dan rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani yang baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki Menjaga keharmonisan
harmonis keluarga yang harmonis keluarga
Dapat menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan Menyelesaikan masalah dalm
masalah dengan masalah dengan kekeluargaan keluarga
kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang Peserta didik/konseli dapat Mandiri di usia remaja
mandiri menjadi pribadi yang mandiri
Mengatur waktu penggunaan Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu Dampak handphone medsos
pada media sosial (medsos) penggunaan pada media sosial (medsos)
Mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan
ketergantungan pada mengendalikan ketergantungan pada handhone ketergantungan pada handhone
handhone
Merasa nyaman,aman tinggal Peserta didik/konseli memiliki rasa Merasa nyaman,aman
di rumah sendiri nyaman,aman tinggal di rumah sendiri tinggal di rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli memperoleh Memperoleh perhatian
tua yang cukup perhatian orang tua yang cukup orang tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata penting dalam
dalam pergaulan melakukan 3 kata penting dalam pergaulan pergaulan
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Memiliki pemahaman
tentang kenakalan remaja pemahaman tentang kenakalan remaja dan tentang kenakalan remaja
dan dapat menjauhinya dapat menjauhinya dan
dapat menjauhinya
Dapat menghargai setiap Peserta didik/konseli dapat menghargai setiap Dapat menghargai setiap
perbedaan pendapat perbedaan pendapat perbedaan pendapat
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu Mampu menyelesaikan
konflik pribadi menyelesaikan konflik pribadi konflik pribadi
Mampu menjaga Peserta didik/konseli mampu menjaga persahabatan Mampu menjaga persahabatan
persahabatan dengan baik dengan baik dengan baik
Memiliki pemahaman dan Peserta didik/konseli memiliki Stop bullying
SOSIAL
mampu melawan tindakan pemahaman dan mampu melawan
bullying tindakan bullying
Mudah bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat Cara bergaul dengan teman
teman di sekolah mudah bergaul dengan teman di sekolah di sekolah
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Kesehatan reproduksi
terhadap kesehatan produksi pemahaman terhadap kesehatan produksi remaja
Memahami dampak positif Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif Dampak pacaran dikalangan remaja
dan negatif dari pacaran dan negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan Keterbukaan dalam membicarakan
membicarakan masalah seks dalam membicarakan masalah seks secara positif masalah seks secara positif
secara positif
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri Rasa percaya diri bergaul
bergaul dengan lawan jenis bergaul dengan lawan jenis dengan lawan jenis
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli memiliki Berani bertanya
bertanya dan menjawab keberanian bertanya dan menjawab di kelas dan menjawab di
di kelas kelas
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Pemanasan global dan
terhadap pemanasan pemahaman terhadap pemanasan global dampaknya
global dan mensikapinya dan mensikapinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Bahaya narkoba
tentang obat-obat obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya dan dampaknya
terlarang dan dapat
menjauhinya
Mengetahu cara memilih Peserta didik/konseli dapat Cara memilih lembaga bimbingan
lembaga bimbingan mengetahui cara memilih lembaga bimbingan belajar belajar yang baik
belajar yang baik yang baik
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan semangat
semangat belajar yang tinggi belajar
BELAJAR
Mengetahui cara meraih Peserta didik/konseli dapat Motivasi berprestasi
prestasi belajar disekolah mengetahui cara meraih prestasi belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan Peserta didik/konseli dapat Strategi belajar sesuai
strategi yang sesuai memahami gaya belajar dan strategi yang sesuai gaya belajar
dengannya dengannya
Kemudahan dalam Peserta didik/konseli memiliki Cara mudah memahami
memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami pelajaran pelajaran
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki Belajar Kelompok efektif
untuk belajar kelompok kebiasaan untuk belajar kelompok dengan baik
dengan
baik
Menemupkan cara belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar efektif dan
yang baik dan efektif menemukan cara belajar yang baik dan efektif efisien
Memiliki semangat belajar di Peserta didik/konseli memiliki Menumbuhkan semangat
rumah sendiri semangat belajar di rumah sendiri belajar di rumah sendiri
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk Menumbuhkan kesadaran untuk
belajar dengan disiplin belajar dengan disiplin belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki Masalah orang tua untuk
peduli pada kegiatan orang tua yang peduli pada kegiatan belajar anaknya peduli pada kegiatan belajar
anaknya
belajar
anaknya
KARIR Mampu membuat peta Peserta didik/konseli mampu Mind mapping
pikiran (mind mapping) membuat peta pikiran (mind mapping)
untuk untuk meningkatkan prestasi
meningkatkan prestasi
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli dapat Kecerdasan ganda
kecerdasan dalam belajar mengenal macam-macam kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja otak Cara kerja otak kiri dan otak kanan
kiri dan otak kanan kiri dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki Masalah memiliki sikap
sikap hemat dalam hidup hemat
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki Masalah memiliki kebiasaan
menabung kebiasaan menabung menabung
Dapat menyalurkan bakat Peserta didik/konseli dapat menyalurkan bakat Kemampuan agar dapat
dan minat dan minat menyalurkan bakat dan minat
Mengetahui prospek karis Peserta didik/konseli dapat Prospek karir setiap mapel
setiap mata pelajaran mengetahui prospek karis setiap mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis Peserta didik/konseli dapat Mengenal profesi
profesi yang ada di mengetahui jenis-jenis profesi yang ada dan prospek karir
masyarakat di masyarakat
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan

untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian

Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :

(a) Bidang layanan

Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling

(b) Tujuan Layanan

Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli

(c) Komponen layanan

Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan

system

(d) Strategi layanan

Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan

dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan

(e) Kelas

Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling


(f) Materi,

Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.

(g) Metode,

Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.

(h) Alat/media,

Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja dan sebagainya.

(i) Evaluasi,

Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan layanan.

(j) Ekuivalensi,

Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran

Permendikbud No.111 Tahun 2014

tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).


RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN
DAN KONSELING

EKUI VA
BIDANG TUJUAN KOMPONEN STRATEGI KLS MATERI METODE MEDIA EVA
LENSI
LAYANAN LAYANAN PROGRAM LAYANAN LUASI

PRIBADI
Peserta
Bimbingan Dahsyatnya Slide Proses
didik/konseli Dasar X MIA 1 Ceramah 2 Jam
Klasikal keutamaan , Diskusi Power dan Hasil
memiliki
bersyukur Point
Kesadaran
untuk selalu
bersyukur pada
Tuhan YME
Peserta
Bimbingan Sikap sopan Slide Proses
didik/konseli Dasar X MIA 2 Ceramah 2 Jam
Klasikal santun dalam , Diskusi Power dan Hasil
memiliki
kehidupan Point
berprilaku
sopan dan
santun dalam
kehidupan
Peserta
Bimbingan Etika Slide Proses
didik/konseli dapat Dasar X IIS 1 Ceramah 2 Jam
Klasikal pergaulan , Diskusi Power dan Hasil
memahami etika
dengan Point
pergaulan
teman
teman sebaya
sebaya
Peserta Kelas
didik/konseli Dasar besar/linta s XI MIA 1 Tata tertib Ceram Slide Proses 2 Jam
sekolah ah,t Power dan Hasil
memilki kelas
kesadaran untuk any Point
mematuhi tata a
tertib di sekolah jaw
ab
Peserta Menyont
didik/konseli Dasar Bimbingan XI MIA 2 ek, Ceramah Slide Proses 2 Jam
Klasikal , Diskusi Power dan Hasil
memiliki penyebab
kesadaran dan Point
untuk menjauhi solusinya
perbuatan
menyontek
Disesua
Disesuai
Peserta ikan
Dasar Bimbingan XI IIS 1 Dampak game kan Proses 2 Jam
didik/konseli dapat dengan
kelompok online dengan dan Hasil
mengendalikan pendeka
pendekat
ketergantungan tan yang
an yang
pada game/games digunak
digunaka an
online
n
Disesuai
Peserta Disesua
Konseling Indahnya kan Proses
didik/konseli Responsif XII MIA 1 ikan 2 Jam
Individu saling dengan dan Hasil
mampu memberi dengan
memaafkan pendekat
maaf terhadap pendeka
an yang
orang lain tan
digunaka
n
yang
digunaka
n
Peserta didik/konseli Bimbing Memba Slide Power Proses
memiliki rasa percaya Dasar an XII MIA 2 ngun Ceramah, Point dan 2
Diskusi Jam
diri Klasika rasa Hasil
l peercay
a diri
Peserta didik/konseli Bimbing Kecerdasan Slide Power Proses
Dasar XII IIS 1 Ceramah, 2
dapat mengendalikan an emosi dan Diskusi Point dan Jam
emosi Klasika pengendalia Hasil
l n diri
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Eksplor Slide Power Proses
mengetahui cara Dasar X MIA 1 Ceramah, 2
an asi bakat Diskusi Point dan Jam
mengeksplorasi bakat
Klasika secara Hasil
secara mandiri
l mandiri
Peserta didik/konseli
Bimbing Slide Power Proses
memiliki kesehatan Dasar X MIA 2 Menjaga Ceramah, 2
an Point dan
jasmani dan rohani yang kesehatan Diskusi Jam
kelompo Hasil
baik
k
Disesuaik
Disesuaikan
Menjaga an dengan
Peserta didik/konseli Respons Konseli X IIS I dengan Proses 2
keharmonis pendekata
memiliki keluarga yang if ng pendekatan dan Jam
an keluarga n yang
harmonis Individ yang Hasil
digunaka
u digunakan
n
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Meny an dengan
Respons Konseli XI MIA 1 dengan Proses 2
dapat menyelesaikan elesai pendekata
if ng pendekatan dan Jam
masalah dengan kan n yang
Individ yang Hasil
kekeluargaan u masal digunakan digunaka
ah n
dalm
keluar
ga
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Mandiri Slide Power Proses
Dasar XI MIA 2 Ceramah, 2
menjadi pribadi yang an di usia Point dan
Diskusi Jam
mandiri Klasika remaja Hasil
l
Peserta didik/konseli
Dasar Bimbing XI IIS 1 Dampak Ceramah, Slide Power Proses 2
dapat mengatur waktu
an handphon Diskusi Point dan Jam
penggunaan pada media
Klasika e medsos Hasil
sosial (medsos)
l
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Mengendali an dengan
Respons Konseli XII MIA 1 dengan Proses 2
mampu mengendalikan kan pendekata
if ng pendekatan dan Jam
ketergantungan pada ketergantun n yang
Individ yang digunaka Hasil
handhone gan pada
u digunakan n
handhone
SOSIAL Disesuaik
Peserta didik/konseli Merasa Disesuaikan
an dengan
memiliki rasa Respons Konseli XII MIA 2 nyaman,ama dengan Proses 2
pendekata
nyaman,aman tinggal di if ng n tinggal di pendekatan dan Jam
n yang
rumah sendiri Individ rumah yang digunaka Hasil
u sendiri digunakan n
Disesuaik
Peserta didik/konseli Memperol Disesuaikan
an dengan
Respons Konseli XII IIS 1 dengan Proses 2
memperoleh perhatian eh pendekata
orang tua yang cukup if ng perhatian pendekatan dan Jam
n yang
Individ orang tua yang digunaka Hasil
u yang digunakan n
cukup
Disesuaik
Peserta didik/konseli Melaku Disesuaikan
an dengan
mampu melakukan 3 kata Respons Konseli X MIA 1 kan 3 dengan Proses 2
pendekata
penting dalam pergaulan if ng kata pendekatan dan Jam
n yang
Individ penting yang digunaka Hasil
u dalam digunakan n
pergaula
n
Disesuaik
Memiliki Disesuaikan
Peserta didik/konseli an dengan
Respons Konseli X MIA 2 pemahaman dengan Proses 2
memiliki pemahaman pendekata
if ng tentang pendekatan dan Jam
tentang kenakalan n yang
Individ kenakalan yang Hasil
remaja dan dapat digunaka
u remaja dan digunakan
menjauhinya n
dapat
menjauhiny
a

Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Dapat an dengan
Respons Konseli X IIS 1 dengan Proses 2
dapat menghargai menghargai pendekata
if ng pendekatan dan Jam
setiap perbedaan setiap n yang
Individ yang Hasil
pendapat perbedaan digunaka
u digunakan
pendapat n
Disesuaik
Disesuaikan
Mampu an dengan
Peserta didik/konseli Respons Konseli XI MIA 1 dengan Proses 2
menyelesaik pendekata
mampu menyelesaikan if ng pendekatan dan Jam
an konflik n yang
konflik pribadi Individ yang digunaka Hasil
pribadi
u digunakan n
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Mampu an dengan
Respons Konseli XI MIA 2 dengan Proses 2
mampu menjaga menjaga pendekata
if ng pendekatan dan Jam
persahabatan dengan persahabata n yang
Individ yang Hasil
baik n dengan digunaka
u digunakan n
baik
Peserta didik/konseli
Bimbing Slide Power Proses
memiliki pemahaman Dasar XI IIS 1 Stop bullying Ceramah, 2
an Diskusi Point dan Jam
dan mampu melawan
Klasika Hasil
tindakan bullying
l
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat an dengan
Respons Konseli XII MIA 1 Cara dengan Proses 2
mudah bergaul dengan pendekata
if ng bergaul pendekatan dan Jam
teman di sekolah n yang
Individ dengan yang digunaka Hasil
u teman di digunakan n
sekolah
Peserta didik/konseli
Bimbing Kesehatan Slide Power Proses
memiliki pemahaman Dasar XII MIA 2 Ceramah, 2
an reproduks Diskusi Point dan Jam
terhadap kesehatan
Klasika i remaja Hasil
produksi
l
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Dampak Slide Power Proses
memahami dampak positif Dasar XII IIS 1 Ceramah, 2
an pacaran Diskusi Point dan Jam
dan negatif dari pacaran
Klasika dikalangan Hasil
l remaja

Disesuaik
Peserta didik/konseli Keterbuka Disesuaikan
an dengan
memiliki keterbukaan Respons Konseli XII MIA 1 an dalam dengan Proses 2
pendekata
dalam membicarakan if ng membicar pendekatan dan Jam
n yang
masalah seks secara Individ akan yang Hasil
digunaka
positif u masalah digunakan n
seks
secara
positif
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Rasa an dengan
Respons Konseli XII MIA 1 dengan Proses 2
memiliki rasa percaya diri percaya diri pendekata
if ng pendekatan dan Jam
bergaul dengan lawan jenis bergaul n yang
Individ yang digunaka Hasil
dengan
u digunakan n
lawan jenis
BELAJ Disesuaik
Disesuaikan
AR Peserta didik/konseli an dengan
Respons Konseli XII IIS 1 Berani dengan Proses 2
memiliki keberanian pendekata
if ng bertanya pendekatan dan Jam
bertanya dan menjawab n yang
Individ dan yang digunaka Hasil
di kelas
u menjawab digunakan n
di kelas
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman Bimbing Pemanas Slide Power Proses
terhadap pemanasan Dasar an XI MIA 1 an global Ceramah, Point dan 2
global dan Klasika dan Diskusi Hasil Jam
mensikapinya l dampakn
ya
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman Bimbing Bahaya Slide Power Proses
tentang obat-obat Dasar an XI MIA 2 narkoba Ceramah, Point dan 2
Klasika dan Diskusi Hasil Jam
terlarang dan dapat
menjauhinya l dampakny
a
Disesuaik
Peserta didik/konseli dapat Disesuaikan
Cara an dengan
mengetahui cara memilih Dasar Bimbing XI IIS 1 dengan Proses 2
memilih pendekata
lembaga bimbingan belajar an pendekatan dan Jam
lembaga n yang
yang baik kelompo yang Hasil
bimbingan digunaka
k digunakan
belajar yang n
baik
Disesuaik
Disesuaikan
an dengan
Peserta didik/konseli Respons Konseli X MIA 1 Menumbuh dengan Proses 2
pendekata
memiliki semangat if ng kan pendekatan dan Jam
n yang
belajar yang tinggi Individ semangat yang Hasil
digunaka
u belajar digunakan
n
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Slide Power Proses
mengetahui cara meraih Dasar X MIA 2 Motivasi Ceramah, 2
an berprestasi Diskusi Point dan Jam
prestasi belajar disekolah
Klasika Hasil
l
Peserta didik/konseli
Bimbing Strategi Slide Power Proses
dapat memahami gaya Dasar X IIS 1 Ceramah, 2
an belajar Diskusi Point dan Jam
belajar dan strategi yang
Klasika sesuai gaya Hasil
sesuai dengannya
l belajar
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli an dengan
Respons Konseli XI MIA 1 Cara dengan Proses 2
memiliki Kemudahan pendekata
if ng mudah pendekatan dan Jam
dalam memahami n yang
Individ memahami yang Hasil
pelajaran digunaka
u pelajaran digunakan
n
Peserta didik/konseli
Bimbing Belajar Slide Power Proses
memiliki kebiasaan Dasar XI MIA 2 Ceramah, 2
an Kelomp Diskusi Point dan Jam
untuk belajar kelompok
Klasika ok Hasil
dengan baik
l efektif
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Cara Slide Power Proses
menemukan cara belajar Dasar XI IIS 1 Ceramah, 2
an belajar Point dan
yang baik dan efektif Diskusi Jam
Klasika efektif Hasil
l dan
efisien
Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Menumbuh an dengan
Respons Konseli XII MIA 1 dengan Proses 2
memiliki semangat kan pendekata
if ng pendekatan dan Jam
belajar di rumah semangat n yang
Individ yang Hasil
sendiri belajar di digunaka
u digunakan
rumah n
sendiri
Disesuaik
Menum Disesuaikan
Peserta didik/konseli an dengan
Respons Konseli XII MIA 2 buhkan dengan Proses 2
memiliki kesadaran untuk pendekata
if ng kesadara pendekatan dan Jam
belajar dengan disiplin n yang
Individ n untuk yang Hasil
digunaka
u belajar digunakan
n
dengan
disiplin
Disesuaik
Masalah Disesuaikan
Peserta didik/konseli an dengan
Respons Konseli XII IIS 1 orang tua dengan Proses 2
memiliki orang tua yang pendekata
if ng untuk pendekatan dan Jam
peduli pada kegiatan n yang
Individ peduli pada yang Hasil
belajar anaknya digunaka
u kegiatan digunakan n
belajar
anaknya
Peserta didik/konseli
mampu membuat peta Bimbing Slide Power Proses
pikiran (mind mapping) Dasar an X MIA 1 Mind Ceramah, Point dan 2
untuk meningkatkan Klasika mapping Diskusi Hasil Jam
prestasi l
Peserta didik/konseli
dapat mengenal macam- Dasar Bimbing X MIA 2 Kecerdasan Ceramah, Slide Power Proses 2
an ganda Diskusi Point dan Jam
macam kecerdasan dalam
belajar Klasika Hasil
l
Peserta didik/konseli dapat
memahami cara kerja otak Dasar Bimbing X IIS 1 Cara kerja Ceramah, Slide Power Proses 2
an otak kiri Diskusi Point dan Jam
kiri dan otak kanan
Klasika dan otak Hasil
l kanan
KARIR Disesuaik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Pem&Per Masal dengan an dengan
Konseli XI MIA 1 Proses 2
memiliki sikap hemat en c ah pendekatan pendekata
ng dan Jam
dalam hidup Indv memili yang n yang
Individ Hasil
ki digunakan digunaka
u
sikap n
hemat
Disesuaik
Disesuaikan
an dengan
Peserta didik/konseli Pem&Per Konseli XI MIA 2 Masalah dengan Proses 2
pendekata
memiliki kebiasaan en c ng memiliki pendekatan dan Jam
n yang
menabung Indv Individ kebiasaan yang Hasil
digunaka
u menabung digunakan
n
Disesuaik
Disesuaikan
Kemampu an dengan
Peserta didik/konseli Pem&Per Konseli XI IIS 1 dengan Proses 2
an agar pendekata
dapat menyalurkan en c ng pendekatan dan Jam
dapat n yang
bakat Indv Individ yang Hasil
dan minat
u menyalurk digunakan digunaka
an bakat n
dan minat

Peserta didik/konseli dapat


Pem&Per Bimbing Prospek Slide Power Proses
mengetahui prospek karis XII MIA 1 Ceramah, 2
en c an karir Diskusi Point dan Jam
setiap mata pelajaran
Indv Klasika setiap Hasil
l mapel
Peserta didik/konseli
Pem&Per Bimbing Mengenal Slide Power Proses
dapat mengetahui jenis- XII MIA Ceramah, 2 Jam
en c an 2 profesi dan Diskusi Point dan
jenis profesi yang ada
Indv Klasika prospek Hasil
di masyarakat
l karir
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI

Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk

mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan

konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.

Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan

konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.

Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling

dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin

pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :

a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik / masalah yang dibahas

b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas

c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.

Langkah-langkah pelaksanaan :

a. Penyusunan rencana evaluasi

b. Pengumpulan Data

c. Analisa dan interpretasi data


2. PELAPORAN

Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis

terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan

mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi

kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.

Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :

a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami

b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan yang telah dilakukan

c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :

a. Tahap persiapan

b. Pengumpulan dan penyajian data

c. Penulisan laporan

d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT

Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan

konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan
program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang

dianggap belum begitu efektif.

Langkah-langkah tindak lanjut :

a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.

b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan

c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah

ditentukan

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian

rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai jenis

kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.

Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan

konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :

a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :

1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli

2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri

4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik MA

5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL

6) Inventori Tugas Perkembangan

7)

8)

9) Catatan Anekdot

b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :

1) Cummulative Record

2) Basis Data Prestasi Akademik

3) Daftar Peserta Didik Asuh

c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :

1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik

2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal

3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.

d. Perlengkapan administrasi, yaitu :

1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan

3) Blanko laporan kegiatan

Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan

konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi (terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan

sebagai berikut :

Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan

besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi

program secara cermat, rasional dan realistik.

Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai berikut :

Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUM 2 Plano Rp. 500.000,-
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen ) 2 Rp. 15.000,-
- Spidol kecil 3
3. Buku Folio - Buku Tamu 1 Rp. 90.000,-
- Buku ijin 1
- Buku Agenda surat 1
- Buku Agenda Kerja 3
4. Tampilan - Biblio konseling 10 Rp. 600.000,-
Kepustakaan
5. Gunting - 1 Rp. 15.000,-
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal 3 Rp. 30.000,-
- Program umum 3
- Bukti Fisik 3
7. Staples - Kecil 1 Rp. 10.000,-
- Tanggung 1 Rp. 20.000.-
8. Transport - Home visit Rp. 1.065.000,-
( 27 X 3 X Rp. 15.000,-)
Jumlah Rp. 2.345.000,-
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan

dalam porgam semesteran dalam bentuk yang lebih rinci.

Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :

1. Bulan dan komponen program

2. Layanan Dasar

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah

dibuat dalam rencana kegiatan

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema

memilih sekolah lanjutan di tingkat SMA/SMK - MA/MAK

4. Layanan Responsif

Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata

Penting dalam Pergaulan”

5. Dukungan sistem

Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun semester genap :

( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL

Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

MA. AL-MA’ARIF SINTANG


TAHUN PELAJARAN
2021/2022

Bidang
N Bimbingan Fungsi Sasaran
Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan Wak tu
o P S B K BK
A
. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas
1 Juli
guru bimbingan dan layanan bimbingan dan konseling X MIA 1, 2
konseling/konselor
Assesmen kebutuhan Terungkapnya kebutuhan
2 Juli
(Angket Masalah peserta didik/konseli X IIS 1
Siswa)
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 Juli
bimbingan dan konseling lebih terarah dan XI MIA
konseling tetap 1,2
sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari
4 Juli
bimbingan dan Kepala dan Komite XI IIS 1
konseling Sekolah

Pengadaan sarana Terpenuhinya kebutuhan


5 Juli
/ prasarana BK sarana yang menunjang XII MIA
keberhasilan layanan BK 1,2
B
.
LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli memilki
Pema kesadaran untuk mematuhi tata
Tata tertib sekolah V X MIA 1 Juli
haman tertib di sekolah
Peserta didik/konseli memiliki
Dahsyatnya Pema Kesadaran untuk selalu
V X MIA 2 Juli
keutamaan bersyukur haman bersyukur pada Tuhan YME
Peserta didik/konseli memiliki
Sikap sopan santun Pema berprilaku sopan dan santun dalam
V X IIS 1 Agst
dalam kehidupan haman kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
Etika pergaulan Pema
V memahami etika pergaulan XI MIA 1 Agst
dengan teman haman
teman
sebaya
sebaya
Membangun rasa Pema Peserta didik/konseli memiliki
V XI MIA 2 Sept.
peercaya diri haman rasa percaya diri
Peserta didik/konseli dapat
Eksplorasi bakat Pem mengetahui cara mengeksplorasi
V a XI IIS 1 Sept.
secara mandiri bakat secara mandiri
hama
n
Pemah Peserta didik/konseli memiliki
a man pemahaman dan mampu melawan
Stop bullying XII MIA 1
dan tindakan bullying
V pengent Oktb
asan
Peserta didik/konseli dapat
Motivasi berprestasi Pemah mengetahui cara meraih prestasi XII MIA 2
a belajar
V man disekolah Oktb.
Peserta didik/konseli dapat memahami
Strategi belajar Pemah gaya belajar dan strategi yang sesuai
sesuai gaya belajar V a XII IIS 1
dengannya
man Novb.
Peserta didik/konseli memiliki
Belajar Kelompok Pemah kebiasaan untuk belajar
V X MIA 1
efektif a kelompok dengan baik
man Novb.
Peserta didik/konseli dapat
Cara belajar V Pemah menemukan cara X MIA 2
efektif dan efisien a belajar yang baik dan efektif
man Desb.
Peserta didik/konseli
Prospek karir setiap V Pemah dapat mengetahui prospek karis X IIS 1
mapel a setiap mata pelajaran
man Desb.
b. Bimbingan
Kelompok
Pemah Peserta didik/konseli dapat
V a man mengendalikan ketergantungan pada XI MIA 1
Dampak game online dan game/games online
pengent
asan

Peserta didik/konseli memiliki


Menjaga kesehatan V Pemah kesehatan jasmani dan rohani XI MIA 2
a yang baik
man
c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Sukses Pemah
V V V V a man Peserta didik/konseli memperoleh Juli –
dalam Pengembangan diri XI IIS 1
dan informasi melalui media tulis Desb
penceg
a han
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media BK V V V V Pemah memperoleh informasi yang XII MIA 1 Juli –
a bermanfaat bagi dirinya Desb
man
Pemah Peserta didik/konseli memperoleh Juli –
e. Leafleat V V V V a informasi melalui media cetak XII MIA 2 Desb
man
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya peserta didik dalam
Pengen mengatasi hambatan/memecahkan Juli –
1. Konseling Individual XII IIS 1
t asan masalah yang dialaminya Desb
Terbantunya memecahkan
2. Konseling Pengen masalah peserta didik melalui Juli –
X MIA 1
Kelompok t asan kelompok Desb
Pemah Terbantunya memberikan informasi yang
3. Konsultasi a man dibutuhkan oleh peserta didik X MIA 2 Juli –
dan Desb
pengent
asan
Diperolehnya kesepakatan Juli –
Pengen
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah X IIS 1 Desb
t asan
peserta didik
Terentaskannya masalah konseli yang
terkait dengan pihak lain agar hak-hak Juli –
Pengen
5. Advokasi konseli tetap terlindungi XI MIA 1 Desb
t asan

Terselenggaranya layanan Bimbingan Juli –


6. Konseling Pengen
dan Konseling yang lebih efektif XI MIA 2 Desb
elektronik t asan
Pemah
7. Kotak masalah a man Tertampungnya masalah peserta XI IIS 1 Juli –
dan didik/konseli yang introvert Desb
pengent
asan
Terentaskannya masalah konseli
Pemah yang terkait dengan pemilihan
PEMINATAN DAN
a man jurusan dan rencana karir masa depan
PERENC.
dan XII MIA
INVIDIVUAL
3. pengent 1
asan

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan kebutuhan
menindaklanjuti
peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan rumah peserta didik di lingkungan rumah

c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban kinerja kepada
melaporkan program
kepala sekolah
bimbingan dan
konseling
Penilaian ketercapaian program
d. Membuat evaluasi layanan bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan bimbingan
bimbingan dan dan konseling
konsleing
f. Pengembangan Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor

Mengetahui, Sintang, …… Juli 2022


Kepala MA. Al-ma’arif Sintang Guru Bimbingan Konseling

SAFRUDIN,S.Pd.I
NURUL HIDAYAT,M.Pd
NIY. 198401072009080176 NIY.197901032005070162
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

MA. AL-MA’ARIF SINTANG


TAHUN PELAJARAN
2019/2020

Bidang Sasaran
N Jenis Bimbing Fungsi BK Tujuan Waktu
o Kegiatan/Layanan an
P S B K
A
. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas layanan bimbingan X MIA 1
1 guru bimbingan dan konseling Jan
dan
konseling/konselor
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan layanan X MIA 2
2 bimbingan dan bimbingan dan Jan
konseling
konseling
Terpenuhinya kebutuhan sarana yang X IIS 1
Pengadaan
3 sarana / menunjang keberhasilan layanan BK Jan
prasarana BK
B
. LAYANAN BK
1
. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
Menyontek, Pemahaman
untuk menjauhi perbuatan menyontek
penyebab dan V dan XI MIA 1 Feb
solusinya pengentasan
Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
Kecerdasan emosi
V Pemahaman emosi XI MIA 2 Feb
dan pengendalian
diri
Peserta didik/konseli dapat menjadi
Mandiri di usia V Pemahaman pribadi yang mandiri XI IIS 1 Feb
remaja
Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu
Dampak penggunaan pada media sosial (medsos)
V Pemahaman XII MIA 1 Mar
handphone
medsos
Peserta didik/konseli memiliki
Kesehatan pemahaman terhadap kesehatan produksi
V Pemahaman XII MIA 2 Mar
reproduksi remaja
Peserta didik/konseli dapat memahami
Pemahaman dan
Dampak pacaran dampak positif dan negatif dari pacaran
V pengentasan XII IIS 1 Mar
dikalangan remaja
Peserta didik/konseli memiliki
Pemanasan global pemahaman terhadap pemanasan global
V Pemahaman X MIA 1 Apr
dan dampaknya dan mensikapinya
Peserta didik/konseli memiliki
Pemahaman dan pemahaman tentang obat-obat terlarang
Bahaya narkoba
pengentasan dan dapat menjauhinya X MIA 2 Apr
dan dampaknya
V
Peserta didik/konseli mampu membuat peta
pikiran (mind mapping) untuk
Mind mapping Pemahaman meningkatkan prestasi X IIS 1 Mei
V
Peserta didik/konseli dapat mengenal
macam-macam kecerdasan dalam
Kecerdasan Pemahaman belajar XI MIA 1
ganda
Peserta didik/konseli dapat memahami
Cara kerja otak cara kerja otak kiri dan otak kanan
Pemahaman XI MIA2
kiri dan otak
kanan
Peserta didik/konseli dapat mengetahui jenis-
Mengenal jenis profesi yang ada di masyarakat
profesi dan Pemahaman XI IIS 1
prospek karir
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Cara memilih cara memilih lembaga bimbingan belajar
lembaga Pemahaman yang baik Mei
bimbingan belajar
yang baik V XII MIA 1

c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Pemahaman dan Peserta didik/konseli memperoleh Jan-J un
Sukses dalam V V V V pencegahan informasi melalui media tulis XII MIA 2
Pengembangan diri
Peserta didik/konseli memperoleh
V V V V informasi yang bermanfaat bagi dirinya Jan-J un
d. Pengemb. Media Pemahaman XII IIS 1
BK
Peserta didik/konseli memperoleh
Jan-J un
e. Leafleat V V V V Pemahaman informasi melalui media cetak X MIA 1
2
LAYANAN
.
RESPONSIF
Terbantunya peserta didik dalam mengatasi
1. Konseling Pengentasan hambatan/memecahkan masalah yang X MIA 2
Individual dialaminya
Terbantunya memecahkan masalah
peserta didik melalui kelompok
2. Konseling Pengentasan X IIS 1
Kelompok
Pemahaman dan Terbantunya memberikan informasi
3. Konsultasi pengentasan yang dibutuhkan oleh peserta didik XI MIA 1

Diperolehnya
4. Konferensi Kasus Pengentasan kesepakatan bersama mengenai masalah XI MIA 2
peserta didik
Terentaskannya masalah konseli yang terkait
dengan pihak lain agar hak-hak konseli tetap
5. Advokasi Pengentasan terlindungi XI IIS 1

Terselenggaranya layanan Bimbingan


dan Konseling yang lebih efektif
6. Konseling Pengentasan XII MIA 1
elektronik
Tertampungnya masalah peserta
7. Kotak masalah Pengentasan didik/konseli yang introvert XII MIA 2

3 PEMINATAN DAN
PERENC.
INVIDIVUAL

4 DUKUNGAN
SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan kebutuhan Jan-J un
dan XII IIS 1
peserta didik
menindaklanjuti
assesmen
Mengetahui langsung kondisi peserta didik
Jan-J un
b. Kunjungan rumah di lingkungan rumah X MIA 1
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban kinerja kepada
Jan-J un
melaporkan program kepala sekolah X MIA 2
bimbingan dan
konseling
Penilaian ketercapaian program layanan
Jan-J un
d. Membuat evaluasi bimbingan dan konseling X IIS 1

e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan Jan-J un
administrasi XI MIA 1
dan konseling
bimbingan dan
konsleing
f. Pengembangan Pengembangan diri / profesi Jan-J un
XI MIA 2
keprofesian
konselor

Mengetahui, Sintang, …… Juli 2022


Kepala MA. Al-ma’arif Sintang Guru Bimbingan Konseling

NURUL HIDAYAT,M.Pd SAFRUDIN,S.Pd.I


NIY. 198401072009080176 NIY.197901032005070162
C. RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK, DAN INDIVIDU)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)

● BIMBINGAN KLASIKAL

● BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS

● BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK

● KONSELING INDIVIDU

SEMESTER GANJIL - GENAP

Anda mungkin juga menyukai