Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH STRATIFIKASI UKS DAN PENILAIANNYA

Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah


UKS untuk SD yang dibina oleh Ibu Helmiati

Oleh :

Annisa Nurul Ramadhani (2086206148)

Dini Damayanti (2086206281)

Muhammad Sodiq Mardiyanto (2086206188)

Siti Anisa Erika (2086206166)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TANGERANG 2023
KATA PENGANTAR
Seiring dengan perkembangan zaman, perhatian terhadap kesehatan dan
kesejahteraan siswa di sekolah semakin menjadi fokus utama. Untuk memastikan
bahwa setiap siswa mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan,
Unit Kesejahteraan Sosial (UKS) telah menjadi bagian integral dari sistem
pendidikan. UKS bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial
siswa, serta memberikan lingkungan belajar yang sehat bagi mereka.

Makalah ini akan membahas stratifikasi UKS dan penilaiannya di


Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Stratifikasi UKS mengacu pada
pengelompokan siswa berdasarkan tingkat kebutuhan mereka dalam hal kesehatan
dan kesejahteraan. Pengelompokan ini penting agar sumber daya yang terbatas
dapat dialokasikan secara efektif. Misalnya, siswa dengan kondisi medis yang
membutuhkan perawatan intensif akan diberikan perhatian khusus, sedangkan
siswa dengan kebutuhan yang lebih ringan akan mendapatkan perawatan yang
sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka.

Penilaian UKS di PGSD juga merupakan aspek penting dalam memastikan


efektivitas program kesejahteraan siswa. Melalui penilaian ini, kebutuhan
kesehatan dan kesejahteraan setiap siswa dapat diidentifikasi secara individu.
Penilaian UKS dapat melibatkan berbagai aspek, seperti pemeriksaan kesehatan
fisik, evaluasi psikologis, dan observasi perilaku sosial. Hasil penilaian ini akan
membantu pihak sekolah dalam merencanakan program UKS yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.

Tangerang, 29 Mei 2023

Penulis
i
DAFTAR ISI

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam konteks pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan siswa merupakan


faktor penting yang memengaruhi proses belajar-mengajar. Unit Kesejahteraan
Sosial (UKS) adalah komponen krusial dalam sistem pendidikan yang bertujuan
untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan siswa terpenuhi. UKS bekerja
secara holistik untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial siswa agar
mereka dapat mencapai potensi optimal dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Stratifikasi UKS dan Penilaiannya

2. Fungsi Stratifikasi UKS dan Penilaiannya

3. Tujan Stratifikasi UKS dan Penilaiannya

4. Bagaimana bentuk stratifikasi UKS untuk SD Bagaimana cara perhitungan


stratifikasi UKS
C. Tujuan
1. Memahami pengertian stratifikasi UKS di PGSD

2. Menjelaskan manfaat dari stratifikasi UKS dan penilaiannya di PGSD

3. Menyajikan tujuan stratifikasi UKS dan Penilaiannya di PGSD


D. Manfaat
1. Membantu pengelola sekolah dalam mengembangkan program UKS yangsesuai dengan
kebutuhan siswa secara individu.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan siswa
melalui pengalokasian sumber daya yang tepat.
3. Meningkatkan efektivitas intervensi UKS dan memfasilitasi upaya preventifdalam
menjaga kesehatan siswa.
4. Meningkatkan kinerja akademik siswa melalui pemenuhan kebutuhan
kesehatan yang optimal.
5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan dan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Stratifikasi UKS

Stratifikasi UKS atau M merupakan standarisasi kinerja UKS atau M.


Stratifikasi UKS atau M digunakan sebagai alat ukur kinerja yang dilakukan
oleh sekolah dan Puskesmas (Tim Pelaksana UKS), kementerian, OPD terkait
di Kab atau Kota (Tim Pembina UKS atau M). Stratifikasi UKS atau M
digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan mutu pembinaan dan
pelaksanaan UKS atau M. Stratifikasi UKS atau M juga menjadi bagian dari
sistem monitoring dan evaluasi Tim Pembina UKS atau M Pusat, Kab atau Kota
serta Tim Pelaksana UKS atau M di satuan pendidikan.
Stratifikasi UKS atau M dijadikan alat bantu untuk mengukur capaian serta
langkah-langkah menuju strata minimal, standar, optimal dan paripurna.
Stratifikasi UKS atau M paripurna bagi satuan pendidikan diperoleh melalui
penetapan yang dilakukan oleh TP UKS pusat yang berkoordinasi dengan TP
UKS Kab atau Kota. Satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai sekolah
dengan UKS atau M paripurna akan menerima penghargaan sebagai sekolah
dengan pencapaian strata UKS tertinggi. Secara konsep, penilaian stratifikasi
UKS atau M merujuk pada Trias UKS serta manajemen UKS, yang meliputi :
1. Pendidikan kesehatan

2. Pelayanan kesehatan

3. Pembinaan lingkungan sehat

4. Manajemen usaha kesehatan sekolah


B. Fungsi Stratifikasi UKS

Stratifikasi UKS dapat digunakan untuk menilai status awal kesehatan


sekolah dan mengevaluasi status akhir kesehatan sekolah setelah berbagai
intervensi UKS dilaksanakan. Berikut ini fungsi dari statifikasi UKS :

1. Alat ukur pelaksanan TRIAS UKS di sekolah oleh TP UKS.

2. Strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan TRIAS UKS.


2
3. Sistem monitoring dan evaluasi.

4. Alat bantu capaian dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan TRIAS UKS.


C. Tujuan Stratifikasi UKS untuk SD

Adapun tujuan dari stratifikasi UKS di pendidikan PGSD diantara nya sebagai
berikut :
1. Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Siswa: Salah satu tujuan utama
stratifikasi UKS di pendidikan PGSD adalah untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan siswa. Melalui program UKS, siswa akan diberikan
pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
menerapkan perilaku hidup sehat. Ini akan membantu mereka tumbuh dan
berkembang secara optimal, baik fisik maupun mental.
2. Mencegah Penyakit dan Mengurangi Absensi Siswa: Program UKS
bertujuan untuk mencegah penyakit dan mengurangi tingkat absensi siswa
akibat masalah kesehatan. Dengan memberikan pelayanan kesehatan yang
tepat dan penyuluhan tentang upaya pencegahan, siswa dapat terhindar dari
penyakit yang dapat mengganggu kehadiran mereka di sekolah. Hal ini
penting agar siswa tidak melewatkan pelajaran dan dapat mencapai potensi
belajar maksimal.
3. Membantu Identifikasi Dini dan Intervensi: Melalui program UKS, sekolah
dapat membantu dalam identifikasi dini masalah kesehatan atau gangguan
perkembangan pada siswa. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan
skrining rutin, masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih awal, sehingga
memungkinkan intervensi segera untuk mencegah perkembangan lebih
lanjut atau memperbaiki kondisi yang ada.
4. Menumbuhkan Kesadaran dan Keterampilan Hidup Sehat: Stratifikasi UKS
di pendidikan PGSD bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan
keterampilan hidup sehat pada siswa. Dengan memperkenalkan konsep-
konsep seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, kebersihan diri, dan
kebiasaan hidup sehat lainnya, siswa akan teredukasi tentang pentingnya
merawat tubuh mereka dan menjaga kesehatan mereka sepanjang hayat.
5. Membangun Kerjasama dengan Keluarga dan Komunitas: Program UKS
juga bertujuan untuk membangun kerjasama yang erat antara sekolah,

3
keluarga, dan komunitas. Dengan melibatkan orang tua dan masyarakat
secara aktif dalam upaya kesehatan sekolah, program UKS dapat menjadi
lebih efektif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini dapat menciptakan
lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa secara
holistik.
D. Bagaimana bentuk stratifikasi UKS untuk SD Bagaimana cara perhitungan stratifikasi
UKS
Tabel :
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SD/MI

No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna

1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata 1. Dipenuhinya strata
Kesehatan pembelajaran 2. Pendidikan jasmani dan standar optimal
tentang Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara 2. Sekolah/madrasah 2. Penerapan pendidikan
kesehatan ekstrakulikuler melakukan aktifitas fisik karakter dan
2. Pendidikan 3. Sekolah/madrasah di antara jam pelajaran keterampilan hidup
kesehatan melaksanakan literasi dengan 3. Sekolah/madrasah sehat
dilaksanakan secara materi kesehatan melakukan tes 3. Adanya forum
kurikuler 4. Sekolah/madrasah kebugaran komunikasi pendidik
3. Pendidikan jasmani melaksanakan pembinaan 4. Pendidikan kesehatan dan konselor sebaya
dilaksanakan secara kader kesehatan (kespro, napza, sanitasi, 4. Melibatkan orang tua
kurikuler 5. Sekolah/madrasah gizi) terintegrasi dengan dalam pendidikan
melaksanakan kegiatan CTPS mata pelajaran lain kesehatan
bersama
6. Sekolah/madrasah
melaksanakan sarapan
Bersama dengan gizi seimbang
7. Sekolah/madrasah
melaksanakan kegiatan sikat
gigi bersama
2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata 1. Dipenuhinya strata
Kesehatan memfasilitasi 2. Sekolah/madrasah standar optimal
puskesmas melaksanakan pelayanan P3K 2. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madrasah
melaksanakan (pertolongan pertama pada melaksanakan layanan menindaklanjuti hasil
penjaringan kecelakaan) dan P3P konseling penjaringan dan
kesehatan dan (pertolongan pertama pada pemeriksaan berkala
pemeriksaan penyakit) 4. Menurunnya jumlah
berkala 3. Sekolah/madrasah melibatkan hari tidak masuk
2. Sekolah/madrasah Puskesmas dalam penanganan sekola/madrasahh
membantu rujukan jika di perlukan karena sakit
pelaksanaan 4. Sekolah/madrasah 5. peserta didik memiliki
imunisasi anak memberikan obat cacing status gizi baik
sekolah
3. Sekolah/madrasah
memeriksa
kebersihan diri
peserta didik
3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhi nya
Lingkungan dengan sumber air minimal standar strata optimal
4
Sekolah layak, tersedia 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah 2. Air minum
Sehat dilingkungan memiliki rasio toilet sesuai memanfaatkan disediakan oleh
sekolah dan cukup dengan standar pekarangan sekolah/madrasah
2. Sekolah/madrasah Permendikbud 24/2007 sekolah/madrasah 3. Sekolah memiliki
dengan tempat 3. Sekolah/madrasah dengan menanam rasio toilet sesuai
cuci tangan dengan memiliki tempat sampah tanaman obat dan dengan standar

5
sabun dan air yang terpilah pangan Kepmenkes
mengalir 4. Sekolah memiliki kantin 3. Sekolah/madrasah 1429/2006
3. Sekolah/madrasah sehat melakukan 3R 4. Kantin telah
memiliki toilet 5. Sekolah/madrasah 4. Tersedia toilet MKM mendapatkan
dengan kondisi baik menerapkan KTR (Manajemen stiker tanda laik
dan terpisah Kebersihan higiene sanitasi
4. Sekolah/madrasah Menstruasi) 5. Tersedia Toilet
memiliki saluran untuk siswa
drainase disabilitas
5. Sekolah/madrasah 6. Sekolah/madrasah
memiliki kantin bekerja sama

6
6. Sekolah/madrasah dengan puskesmas
memiliki melakukan
lahan/ruang pemeriksaan
terbuka hijau kualitas udara dan
7. Sekolah/madrasah skrining siswa
memiliki tempat perokok
sampah yang 7. Sekolah/madrasah
terutup bekerjasama
8. Sekolah/madrasah dengan pihak lain
memiliki tempat untuk
pembuangan menyediakan bank
sampah sementara sampah
yang tertutup 8. Sekolah/madrasah
9. Ruang Kelas dalam melakukan
keadaan bersih kegiatan
10. Sekolah/madrasah pengolahan
melaksanakan tanaman obat dan
pemberantasan pangan
sarang nyamuk
11. Sekolah memiliki
aturan KTR, KTN,
KTK, KTP
4 Manajemen 1.Buku pegangan 1. Di penuhinya strata minimal 1.Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata
UKS kesehatan (Buku UKS, 2. Sekolah menggunakan buku standar optimal
gizi seimbang, rapor kesehatanku 2.Adanya kemitraan 2. Sekolah/madrasah
kespro, sanitasi, 3. Sekolah/madrasah melakukan dengan instansi terkait melakukan
Napza dll) konsultasi / koordinasi dengan 3.Tersedia sarana dan pembinaan dan
2.Ada Tim Pembina UKS/M prasarana pengawasan
penanggungjawab 4. Sekolah/madrasah memiliki sekolah/madrasah 3. Seluruh guru
UKS ruang UKS/M aman bencana terorientasi UKS/M
3. Ada KIE kesehatan 4. Sekolah/madrasah
(alat peraga, poster menggunakan Rapor
dll) Kesehatan
4.Ada sarana prasarana Lingkungan dan
olahraga Kantin
5. Tersedia dana untuk
kegiatan UKS dan
pemeliharaan
sanitasi
sekolah/madrasah
6. Terdapat kemitraan
dengan Puskesmas
7. Terdapat
perencanaan
kegiatan UKS di
Sekolah/madrasah

7
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK

No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna


1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Dipenuhinya
Kesehatan pembelajaran minimal strata standar strata optimal
tentang Pendidikan 2. Pendidikan jasmani dan 2. Sekolah/madras 2. Penerapan
kesehatan kesehatan dilaksanakan ah melakukan pendidikan
2. Pendidikan kesehatan secara ekstrakulikuler peregangan di karakter dan
dilaksanakan secara 3. Sekolah/madrasah antara jam keterampilan
kurikuler melaksanakan literasi pelajaran hidup sehat
3. Pendidikan jasmani dengan materi 3. Sekolah/madras 3. Adanya forum
dilaksanakan secara kesehatan ah melakukan komunikasi
kurikuler 4. Sekolah/madrasah tes kebugaran pendidik dan
melaksanakan 4. Pendidikan konselor sebaya
pembinaan kader kesehatan 4. Melibatkan
kesehatan (kespro, napza, orang tua dalam
5. Sekolah/madrasah sanitasi, gizi) pendidikan
melaksanakan kegiatan terintegrasi kesehatan
CTPS bersama dengan mata
6. Sekolah melaksanakan pelajaran lain
sarapan Bersama dengan
gizi seimbang
7. Sekolah melaksanakan
kegiatan sikat gigi
bersama
2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 2. Dipenuhinya standar 1. Dipenuhinya 1. Dipenuhinya
Kesehatan memfasilitasi minimal strata standar strata optimal
puskesmas 3. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madras 2. Sekolah/madras
melaksanakan melaksanakan pelayanan ah ah
penjaringan P3K (pertolongan melaksanakan menindaklanjuti
kesehatan dan pertama pada layanan hasil
pemeriksaan berkala kecelakaan) dan P3P konseling penjaringan dan
(pertolongan pertama 3. Kader pemeriksaan
pada penyakit) kesehatan berkala
4. Sekolah/madrasah melakukan 3. Menurunnya
melibatkan Puskesmas konseling jumlah hari
dalam penanganan sebaya tidak masuk
rujukan jika di perlukan sekolah/madras
5. Sekolah/madrasah ah karena sakit
membantu pemberian 4. peserta didik
tablet tambah darah memiliki status
(TTD) bagi remaja putri gizi baik

3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya 1.Di penuhi nya strata


Lingkungan dengan sumber air minimal strata standar optimal
Sekolah layak, tersedia 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madras 2.Air minum disediakan
Sehat dilingkungan sekolah memiliki rasio toilet ah oleh sekolah/madrasah
dan cukup sesuai dengan standar memanfaatkan 3.Sekolah/madrasah
2. Sekolah/madrasah Permendikbud 24/2007 pekarangan memiliki rasio toilet
dengan tempat cuci 3. Sekolah/madrasah sekolah/madras
sesuai dengan standar
tangan dengan sabun memiliki tempat sampah ah dengan Kepmenkes 1429/2006
dan air mengalir yang terpilah menanam
4.Kantin telah
3. Sekolah/madrasah 4. Sekolah/madrasah tanaman obat
memiliki toilet memiliki kantin sehat dan pangan mendapatkan stiker
dengan kondisi baik 5. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madras tanda laik higiene
dan terpisah menerapkan KTR ah melakukan sanitasi
4. Sekolah/madrasah 3R (Reduce, 5.Tersedia toilet
memiliki saluran resuse, recycle) disabilitas
drainase 4. Tersedia toilet

8
5. Sekolah/madrasah MKM 6.Sekolah/madrasah
memiliki kantin (Manajemen bekerja sama dengan
6. Sekolah/madrasah Kebersihan puskesmas melakukan
memiliki lahan/ruang Menstruasi) pemeriksaan kualitas
terbuka hijau udara dan skrining
7. Sekolah/madrasah siswa perokok
memiliki tempat
7.Sekolah/madrasah
sampah yang terutup
bekerjasama dengan
8. Sekolah/madrasah
memiliki tempat pihak lain untuk
pembuangan sampah menyediakan bank
sementara yang sampah
tertutup 8.Sekolah/madrasah
9. Ruang Kelas dalam melakukan kegiatan
keadaan bersih pengolahan tanaman
10. Sekolah/madrasah obat dan pangan
melaksanakan
pemberantasan
sarang nyamuk
11. Sekolah/madrasah
memiliki aturan KTR,
KTN, KTK, KTP
4 Manajemen 1. Buku pegangan 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Di penuhinya strata
UKS kesehatan (Buku minimal strata standar optimal
UKS/M, gizi 2. Sekolah/madrasah 2. Adanya
seimbang, kespro, menggunakan buku kemitraan 2. Sekolah/madrasah
sanitasi, Napza dll) rapor kesehatanku dengan instansi melakukan
2. Ada 3. Sekolah/madrasah terkait pembinaan dan
penanggungjawab melakukan konsultasi / 3. Tersedia sarana pengawasan
UKS koordinasi dengan Tim dan prasarana
3. Tersedia media KIE Pembina UKS/M sekolah/madras 3. Seluruh guru
kesehatan (alat 4. Sekolah/madrasah ah aman terorientasi UKS/M
peraga, poster dll) memiliki ruang UKS bencana
4. Tersedia sarana 4. Sekolah
prasarana olahraga menggunakan Rapor
5. Tersedia dana untuk Kesehatan
kegiatan UKS/M dan Lingkungan dan
pemeliharaan sanitasi Kantin
sekolah/madrasah
6. Terdapat kemitraan
dengan Puskesmas
7. Terdapat
perencanaan
kegiatan UKS di
Sekolah/madrasah

9
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK TK / RA

No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna


1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Dipenuhinya
Kesehatan pembelajaran tentang minimal strata standard strata optimal
Pendidikan kesehatan 2. Sekolah melaksanakan 2. Sekolah/madra 2. Melibatkan
2. Pendidikan kesehatan pembinaan dokter kecil sah melakukan orang tua
dilaksanakan secara 3. Sekolah/madrasah peregangan di dalam
kurikuler melaksanakan kegiatan antara jam pendidikan
3. Pendidikan jasmani CTPS bersama pelajaran kesehatan
dilaksanakan secara 4. Sekolah/madrasah 3. Pendidikan
kurikuler melaksanakan sarapan kesehatan (gizi,
Bersama dengan gizi kebersihan diri)
seimbang terintegrasi
5. Sekolah/madrasah dengan mata
melaksanakan kegiatan pelajaran lain
sikat gigi bersama
2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar 1. Dipenuhinya 1. Dipenuhinya
Kesehatan memfasilitasi minimal strata standar strata optimal
puskesmas 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah
melaksanakan Deteksi melaksanakan menindaklanjuti
Dini Tumbuh Kembang pelayanan P3K hasil Deteksi Dini
2. Sekolah/madrasah (pertolongan pertama Tumbuh Kembang
memeriksa kebersihan pada kecelakaan) dan 3. Menurunnya
diri peserta didik P3P (pertolongan jumlah hari tidak
3. Sekolah/madrasah pertama pada penyakit) masuk sekolah
memfasilitasi 3. Sekolah/madrasah karena sakit
puskesmas dalam melibatkan Puskesmas 4. peserta didik
pemberian vitamin A dalam penanganan memiliki status
kepada peserta didik rujukan jika di perlukan gizi baik
4. Sekolah/madrasah
memberikan obat
cacing
3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Di penuhi nya
Lingkungan dengan sumber air minimal strata standar strata optimal
Sekolah layak, tersedia 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madra 2. Air minum
Sehat dilingkungan sekolah memiliki rasio toilet sah disediakan oleh
dan cukup sesuai dengan standar memanfaatkan sekolah/madra
2. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madrasah pekarangan sah
dengan tempat cuci memiliki tempat sekolah/madra 3. Sekolah/madra
tangan dengan sabun sampah yang terpilah sah dengan sah
dan air mengalir 4. Sekolah/madrasah menanam bekerjasama
3. Sekolah/madrasah memiliki lahan bermain tanaman obat dengan pihak
memiliki toilet dengan yang aman dan pangan lain untuk
kondisi baik dan 5. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madra menyediakan
terpisah menerapkan KTR sah melakukan bank sampah
4. Sekolah/madrasah 3R (Reduce, 4. Sekolah/madra
memiliki saluran resuse, recycle) sah melakukan
drainase kegiatan
5. Sekolah/madrasah pengolahan
memiliki lahan/ruang tanaman obat
terbuka hijau dan pangan
6. Sekolah/madrasah
memiliki tempat
sampah yang tertutup
7. Sekolah/madrasah
memiliki tempat
pembuangan sampah
sementara yang

10
tertutup
8. Ruang Kelas dalam
keadaan bersih
9. Sekolah/madrasah
melaksanakan
pemberantasan sarang
nyamuk
10. Sekolah/madrasah
memiliki aturan KTR,
KTK, KTP
4 Manajemen 1. Buku pegangan 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya 1. Di penuhinya
UKS kesehatan (Buku UKS, minimal strata standar strata optimal
gizi , kebersihan dll) 2. Sekolah/madrasah 2. Adanya 2. Sekolah/madr
2. Ada penanggungjawab menggunakan buku KIA kemitraan asah
UKS/M 3. Sekolah/madrasah dengan instansi melakukan
3. Tersedia media KIE menggunakan Rapor terkait pembinaan
kesehatan (alat peraga, Kesehatan Lingkungan 3. Tersedia sarana dan
poster dll) 4. Sekolah/madrasah dan prasarana pengawasan
4. Tersedia sarana melakukan konsultasi / sekolah/madras 3. Seluruh guru
prasarana olahraga koordinasi dengan Tim ah aman terorientasi
5. Tersedia dana untuk Pembina UKS /M bencana UKS/M
kegiatan UKS/M dan
pemeliharaan sanitasi
sekolah/madrasah
6. Terdapat kemitraan
dengan Puskesmas
7. Terdapat perencanaan
kegiatan UKS/M di
Sekolah

11
Sekolah/madrasah harus memenuhi seluruh indikator (pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat dan
manajemen UKS atau M) pada kelompok stratifikasi UKS atau M tertentu
(minimal atau standar atau optimal atau paripurna).
1. Sekolah memiliki stratifikasi UKS atau M Minimal apabila telah memenuhi
seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan
lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS atau M) pada kelompok
stratifikasi UKS atau M minimal.
2. Sekolah memiliki stratifikasi UKS atau M Standar apabila telah memenuhi
seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan
lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS atau M) pada kelompok
stratifikasi UKS atau M standar.
3. Sekolah memiliki stratifikasi UKS atau M Optimal apabila telah memenuhi
seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan
lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS atau M) pada kelompok
stratifikasi UKS atau M optimal.
4. Sekolah memiliki stratifikasi UKS atau M Paripurna apabila telah
memenuhi seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan,
pembinaan lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS atau M) pada
kelompok stratifikasi UKS atau M paripurna.

12
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), stratifikasi UKS dan penilaiannya memainkan
peran penting. Stratifikasi UKS memungkinkan pengelompokan sekolah
berdasarkan tingkat masalah kesehatan, partisipasi siswa, dan tingkat
dukungan yang diberikan. Dengan stratifikasi ini, sumber daya yang terbatas
dapat dialokasikan dengan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
yang paling mendesak.
Stratifikasi UKS dan penilaian program menjadi landasan penting dalam
mengembangkan strategi dan kebijakan kesehatan yang tepat di tingkat
sekolah. Dengan memahami tingkat prioritas dan kebutuhan kesehatan
sekolah yang berbeda, serta melalui evaluasi yang berkelanjutan, program
UKS dapat disesuaikan dan ditingkatkan untuk mencapai tujuan utama yaitu
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa.
Secara keseluruhan, stratifikasi UKS dan penilaian adalah alat yang
berharga untuk meningkatkan efektivitas program UKS di tingkat sekolah.
Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan
sekolah yang sehat, mendukung perkembangan fisik dan psikologis siswa,
serta mendorong gaya hidup sehat dan kebiasaan positif yang akan berdampak
jangka panjang pada generasi mendatang.
B. Saran dan Kritik
Tujuan :
 Saran: Dalam meningkatkan efektivitas stratifikasi UKS di PGSD, penting
untuk menetapkan tujuan yang lebih spesifik dan terukur. Tujuan yang
jelas dan terukur akan membantu dalam mengevaluasi keberhasilan
program serta memberikan arah yang lebih jelas dalam upaya
meningkatkan kesehatan siswa.

13
 Kritik: Beberapa sekolah mungkin kurang memahami pentingnya tujuan
stratifikasi UKS dan menganggapnya sebagai kegiatan tambahan yang
tidak terlalu relevan dengan pendidikan. Diperlukan kesadaran yang lebih
baik tentang manfaat jangka panjang dari program UKS untuk mengatasi
pandangan ini.

Manfaat :
 Saran: Dalam menyampaikan manfaat stratifikasi UKS di PGSD, penting
untuk memberikan bukti konkret dan data empiris yang menunjukkan
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan siswa, penurunan absensi, serta
peningkatan prestasi akademik. Hal ini dapat membantu memperkuat
argumen dan menggugah minat semua pihak yang terlibat dalam
pendidikan.
 Kritik: Salah satu kritik terhadap stratifikasi UKS di PGSD adalah
kurangnya pemahaman tentang peran aktif siswa dalam menjaga kesehatan
mereka sendiri. Diperlukan pendekatan yang lebih interaktif dan
partisipatif yang melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan seputar
kesehatan mereka, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab
pribadi terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka.

14
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, R. A., & Rizqiani, F. (2021). Strategi Penyelenggaraan Program UKS di
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 74-82.
Dewi, I. P. A., & Setyawan, D. (2017). Implementasi Program Kesehatan dan UKS
dalam Pembinaan Karakter pada Siswa SD. Jurnal Kebijakan dan
Pengembangan Pendidikan, 5(2), 132-140
Hayati, N., & Agustina, I. (2019). Strategi Penerapan Program UKS di Sekolah Dasar.
Jurnal Penjaminan Mutu: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 5(2), 113-
119.
Kementerian Kesehatan. (2017). Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Jakarta:
Kementerian Kesehatan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Modul Pelatihan UKS. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lubis, Z. (2016). Evaluasi Program Unit Kesehatan Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan. Jurnal Sosial Humaniora, 9(2), 137-147.
Sari, D. P., & Muliyadi, D. (2023). Efektivitas Penilaian UKS dalam Menentukan
Kebutuhan Siswa di PGSD. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 15(1),
1-10.
Wardani, E., & Fatmasari, E. (2022). Evaluasi Program UKS di Sekolah Dasar dalam
Meningkatkan Kesehatan Siswa. Jurnal Administrasi Pendidikan, 24(2),
135-145.

15

Anda mungkin juga menyukai