Anda di halaman 1dari 57

Disampaikan oleh :

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah


U
UKS (TP-UKS) Provinsi Lampung
S
1
U
APA ITU UKS ????? UKS
S

UKS adalah merupakan wadah dan program yang


sangat efesien untuk meningkatan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
sedini mungkin, yang dilakukan secara terpadu
oleh 4 Departemen/Kementerian terkait beserta
seluruh jajarannya baik di pusat maupun di
daerah.
2
Dasar Hukum
UU Kes No 36 Tahun 2009, BAB VI, Psl 79
(1) Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-
tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
(2) Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diselenggarakan melalui sekolah formal
dan informal atau melalui lembaga pendidikan lain.
(3) Ketentuan mengenai kesehatan sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
3
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
(SKB) 4 MENTERI

KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
MENTERI KESEHATAN, MENTERI AGAMA,
DAN MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Nomor 1/U/SKB/2003
Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003
Nomor MA/230 A/2003
Nomor 26 Tahun 2003
Tanggal 23 Juli 2003

TENTANG

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


USAHA KESEHATAN SEKOLAH

4
U
UKS
S

5
MAKNA LOGO UKS
SEGITIGA SAMA SISI
Menggambarkan tiga program pokok UKS, yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.

LINGKARAN
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor
terkait.

WARNA HIJAU PUCUK DAUN PISANG; Melambangkan peserta didik/generasi muda yang
masih muda dan akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi muda yang sehat

WARNA PUTIH pada tulisan UKS menggambarkan Perilaku hidup bersih

TULISAN UKS, YANG DITULIS SECARA VERTIKAL & HORIZONTAL


Menggambarkan bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TK/RA sampai SMA/MA, serta
dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/ madrasah sampai pusat secara terkoordinasi
baik antara sekolah dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS dibawahnya dengan yang
diatasnya maupun antar sesama Tim Pembina UKS yang sejajar.

6
VISI DAN MISI UKS

VISI
ANAK DIDIK SEHAT
DAN BERKUALITAS

MISI
1. MEWUJUDKAN PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
ANAK DIDIK MELALUI PENGEMBANGAN PERAN SERTA
MASYARAKAT SEKOLAH DAN MASYARAKAT DISEKITAR
SEKOLAH
2. PENINGKATAN KUALITAS ANAK DIDIK UNTUK MENCAPAI
PRESTASI BELAJAR YANG OPTIMAL 7
Tujuan UKS
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta derajat kesehatan peserta didik dan
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.

8
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik
Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan
pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari TK pra sekolah sampai SMA,
termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan agama
serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah

9
8 GOL UKS
1. ROKOK
2. KENAKALAN REMAJA
3. KEHAMILAN PRA NIKAH
4. MINUMAN KERAS (MIRAS)
5. HIV/AIDS
6. NARKOBA
7. KECACINGAN
8. ANEMIA DAN HEPATITIS B

10
Program Pokok UKS
1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan di
Sekolah dan madrasah.
2) Menyelenggarakan pelayanan
Kesehatan di sekolah dan madrasah,
3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan
Sekolah dan madrasah yang sehat.

(TRIAS UKS)
11
PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Pemberian pengetahuan dan
keterampilan tentang prinsip-prinsip
hidup sehat;
2. Penanaman perilaku/kebiasaan hidup
sehat dan daya tangkal pengaruh buruk
dari luar;
3. Pelatihan dan penanaman pola hidup
sehat agar dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
12
PELAYANAN KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan;
2. Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik;
3. Pengobatan ringan dan P3K maupun P3P;
4. Pencegahan penyakit;
5. Penyuluhan kesehatan;
6. Pengawasan warung sekolah dan perbaikan gizi;
7. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan
penyakit dan status gizi dan hal lainnya yang
berhubungan dengan pelayanan kesehatan;
8. Rujukan kesehatan ke Puskesmas.

13
PEMBINAAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN
SEKOLAH SEHAT, BAIK FISIK, MENTAL, SOSIAL
MAUPUN LINGKUNGAN

1. Pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keindahan,


Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan,
Kerapihan, Kekeluargaan);
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
lingkungan;
3. Pembinaan kerjasama antar masyarakat
sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar).
14
MENGEMBANGKAN STRATA
PELAKSANAAN UKS

1. Strata Minimal
2. Strata Standar
3. Strata Optimal
4. Strata Paripurna
15
KLASIFIKASI (STRATA) SEKOLAH YANG
MELAKSANAKAN UKS
A. STRATA PELAKSANAAN UKS UNTUK PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Strata Pendidikan Kesehatan Tingkat TK/RA
a. Strata Minimal
- Integrasi penjaskes ke dalam kegiatan belajar dan bermain
- Adanya buku pegangan/bacaan pendidikan kesehatan
- Guru membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH) dan Satuan
Kegiatan Mingguan (SKM)

b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Tersedianya alat peraga penjaskes

c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain)
- Memiliki guru pembina UKS
16
d. Strata Paripurna
- Dipenuhinya strata optimal
- Memiliki guru pembina UKS yang terlatih
- Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan
instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian, PPL Pertanian, dll).

2. Strata Pendidikan Kesehatan Tingkat SD/MI


a. Strata Minimal
- Pendidikan jasmani dilaksanakan secara kurikuler
- Pendidikan kesehatan dilakukan secara kurikuler
- Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan
- Adanya buku pegangan guru dan bacaan tentang pendidikan
kesehatan.

b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Memiliki guru mata pelajaran pendidikan jasmani

17
c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Pendidikan Kesehatan terintegrasi pada mata pelajaran lain
- Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara ekstrakurikuler
- Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan
- Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain)

d. Strata Paripurna
- Dipenuhinya strata optimal
- Memiliki guru pembina UKS
- Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan
instansi terkait
(Puskesmas, Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain).

3. Pendidikan Kesehatan Tingkat SMP/MTs


a. Strata Minimal
- Pendidikan jasmani & kesehatan dilaksanakan secara kurikuler
- Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan
- Adanya buku pegangan guru tentang pendidikan kesehatan
- Ada buku bacaan pendidikan kesehatan
- Ada guru pendidikan jasmani
18
b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Pendidikan jasmani & kesehatan dilaksanakan secara
ekstrakurikuler
- Memiliki guru mata pelajaran pendidikan jasmani
dengan ratio 1 : 24 jam pelajaran dalam seminggu
- Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain)
- Memiliki guru BK/BP
- Dilakukan pengukuran dan pencatatan kesegaran jasmani
- Adanya pendidikan kesehatan remaja dalam ekstrakurikuler

c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Pendidikan kesehatan terintegrasi pada mata pelajaran lain
- Dilakukan tes kesegaran jasmani
- Memiliki guru pembina UKS
- Evaluasi pendidikan kesehatan
- Adanya peran aktif pendidikan sebaya/konselor sebaya
dalam Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS).
- Adanya pendidikan kesehatan remaja ke dalam mata pelajaran
19
d. Strata Paripurna
- Dipenuhinya strata optimal
- Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah memadai
- Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan instansi
terkait (Puskesmas, Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain).

4. Strata Pendidikan Kesehatan Tingkat SMA/SMK/MA


a. Strata Minimal
- Pendidikan jasmani & kesehatan dilaksanakan secara kurikuler
- Guru membuat rencana pembelajaran pendidikan kesehatan
- Adanya buku pegangan guru tentang pendidikan kesehatan
- Ada buku bacaan pendidikan kesehatan
- Ada guru pendidikan jasmani

b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Pendidikan jasmani & kesehatan dilaksanakan secara ekstrakurikuler
- Memiliki guru mata pelajaran pendidikan jasmani dengan ratio 1 : 24
jam pelajaran dalam seminggu
- Memiliki media pendidikan kesehatan (poster dan lain-lain)
- Memiliki guru BK/BP
- Dilakukan pengukuran dan pencatatan kesegaran jasmani
- Adanya peran aktif pendidik sebaya/konselor sebaya dalam
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS).
- Adanya pendidikan kesehatan remaja dalam ekstrakurikuler 20
c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Pendidikan kesehatan terintegrasi pada mata pelajaran lain
- Dilakukan tes kesegaran jasmani
- Memiliki guru pembina UKS
- Evaluasi pendidikan kesehatan
- Adanya pendidikan kesehatan remaja yang di integrasikan
ke dalam mata pelajaran.

d. Strata Paripurna
- Dilaksanakannya strata optimal
- Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan jumlah memadai
- Adanya program kemitraan pendidikan kesehatan dengan
instansi terkait (Puskesmas, Kepolisian, PMI, PPL Pertanian
dan lain-lain).

21
B. STRATA PELAKSANAAN UKS UNTUK PELAYANAN KESEHATAN
1. Strata Pelayanan Kesehatan Tingkat TK/RA
a. Strata Minimal
- Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan
- Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan gigi
- Memiliki buku pegangan guru mengenai DDTK (Deteksi Dini Tumbuh
Kembang) anak.
- Adanya pengukuran berat badan dan tinggi badan
b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Adanya pencatatan hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan
- Dilakukan penjaringan kesehatan
- Dilakukan pemeriksaan kesehatan
- Dilakukan kegiatan sikat gigi bersama
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan anak TK pada buku
- Ada rujukan bila diperlukan
- Melaksanakan P3K dan P3P

22
c. Strata Optimal
- Memenuhi strata standar
- Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan
- Pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi
- Dilakukan pengawasan makanan yang dibawa anak

d. Strata Paripurna
- Memenuhi strata optimal
- Dilakukan penyuluhan kepada orang tua murid TK tentang
makanan yang sehat, aman dan bergizi.
- Dilakukan pengukuran tes kemampuan motorik

2. Strata Pelayanan Kesehatan Tingkat SD/MI


a. Strata Minimal
- Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan
- Dilaksanakannya imunisasi
- Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi masal minimal
kelas 1, 2, dan 3 SD (UKGS tahap I).

23
b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Penjaringan kesehatan
- Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran
tinggi dan berat badan
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan siswa pada buku/KMS
- Penjaringan kesehatan gigi untuk kelas 1 diikuti dengan
pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal
(UKGS tahap II).
- Ada rujukan bila diperlukan
- Ada Dokter Kecil
- Melaksanakan P3K dan P3P
- Pengawasan warung/kantin sekolah

c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Dana sehat/dana UKS
- Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan siswa (UKGS tahap III)

d. Strata Paripurna
- Dipenuhinya strata optimal
- Konseling kesehatan remaja bagi siswa kelas IV VI
- Pengukuran tingkat kesegaran jasmani 24
3. Strata Pelayanan Kesehatan Tingkat SMP/MTs
a. Strata Minimal
- Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan remaja
- Penjaringan kesehatan
- Pengukuran TB dan BB
- P3K dan P3P
- Pengawasan warung/kantin sekolah

b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan (termasuk TB
dan BB)
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan dan pengukuran TB
dan BB pada buku/Kartu Menuju Sehat.
- Ada rujukan bila diperlukan
- Ada Kader Kesehatan Remaja (KKR) yang terlatih
- Pelayanan konseling kesehatan remaja
- Adanya pengawasan penjajan makanan di sekitar sekolah

25
c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Dana sehat/dana UKS
- Jumlah KKR sudah dilatih < 10%
- Konseling kesehatan remaja oleh pendidik sebaya/
konselor sebaya

d. Strata Paripurna
- Dipenuhinya strata optimal
- Adanya kegiatan forkom/diskusi kelompok terarah
dari pendidik sebaya/konselor sebaya
- Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%

4. Strata Pelayanan Kesehatan Tingkat SMA/SMK/MA


a. Strata Minimal
- Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan remaja
- Penjaringan kesehatan
- Pengukuran TB dan BB
- P3K dan P3P
- Pengawasan warung/kantin sekolah
26
b. Strata Standar
- Dipenuhinya strata minimal
- Pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan (termasuk TB dan BB)
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan dan pengukuran Tinggi
Badan dan Berat Badan pada buku/KMS.
- Ada rujukan bila diperlukan
- Ada Kader Kesehatan Remaja (KKR) yang terlatih
- Pelayanan konseling kesehatan remaja
- Adanya pengawasan penjajan makanan di sekitar sekolah
c. Strata Optimal
- Dipenuhinya strata standar
- Dana sehat/dana UKS
- Jumlah KKR sudah dilatih < 10%
- Konseling kesehatan remaja oleh pendidik sebaya/
konselor Sebaya
d. Strata Paripurna
- Dipenuhinya strata optimal
- Adanya kegiatan forkom/diskusi kelompok terarah dari pendidik
sebaya/konselor sebaya
- Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
27
C. STRATA PELAKSANAAN UKS UNTUK PEMBINAAN LINGKUNGAN
SEKOLAH

1. Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Tingkat TK/RA


a. Strata Minimal
- Ada air bersih
- Ada tempat cuci tangan
- Ada WC/jamban yang berfungsi
- Ada tempat sampah
- Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi dengan baik
- Ada halaman bermain
- Memiliki pojok UKS
- Melakukan 3M plus, 1 x seminggu

28
b. Strata Standar
- Memenuhi strata minimal
- Memiliki pagar
- Ada penghijauan/perindangan
- Ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang cukup
- Memiliki halaman bermain yang aman
- Kepadatan ruang kelas minimal 1 : 1,75 m2/anak
- Memiliki ruang UKS tersendiri dengan
peralatan yang sederhana
- Lingkungan sekolah bebas jentik
- Melaksanakan program sekolah kawasan
tanpa rokok

29
c. Strata Optimal
- Memenuhi strata standar
- Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air
mengalir/kran
- Ada tempat sampah di tiap kelas dan tempat
penampungan sampah akhir di sekolah.
- Ada jamban/WC murid dan guru yang memenuhi syarat
kesehatan dan kebersihan.
- Ada halaman bermain yang cukup luas disertai sarana
bermain yang memadai.
- Ada pagar yang aman
- Ada taman/kebun sekolah/toga
- Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang
lengkap.

30
d. Strata Paripurna
- Memenuhi strata optimal
- Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dengan air
mengalir/kran dan di lengkapi sabun.
- Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
- Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah di luar sekolah/umum.
- Ratio WC/jamban siswa 1 : 20
- Saluran pembuangan air tertutup
- Ada pagar yang aman dan indah
- Adanya halaman bermain yang cukup luas dan sarana
bermain yang beraneka ragam.
- Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan
dan diberi label (untuk sarana belajar).
- Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan
yang ideal

31
2. Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Tingkat SD/MI
a. Strata Minimal
- Ada air bersih
- Ada tempat cuci tangan
- Ada WC/jamban yang berfungsi
- Ada tempat sampah
- Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi
dengan baik
- Ada halaman bermain
- Memiliki pojok UKS
- Melakukan 3M plus, 1 x seminggu

32
b. Strata Standar
- Memenuhi strata minimal
- Ada kantin/warung sekolah
- Memiliki pagar
- Ada penghijauan/perindangan
- Ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang
cukup
- Memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan
sederhana
- Memiliki tempat ibadah
- Lingkungan sekolah bebas jentik
- Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m
- Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan bebas
asap rokok, bebas narkoba dan miras.
33
c. Strata Optimal
- Memenuhi strata standar
- Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air
mengalir/kran
- Ada tempat cuci peralatan masak/makan kantin/warung
sekolah
- Ada petugas kantin yang bersih & sehat
- Ada tempat sampah di tiap kelas dan tempat penampungan
sampah akhir di sekolah.
- Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat
kesehatan dan kebersihan.
- Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga
- Ada pagar yang aman
- Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap
- Terciptanya sekolah kawasan bebas asap rokok, bebas narkoba
dan miras.

34
d. Strata Paripurna
- Memenuhi strata optimal
- Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dengan air
mengalir/kran dan dilengkapi sabun.
- Ada kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas kantin
yang terlatih.
- Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
- Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah di luar sekolah/umum.
- Ratio WC siswa 1 : 20
- Saluran pembuangan air tertutup
- Ada pagar yang aman dan indah
- Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah.
- Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup).
- Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5/1,75 m2
- Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal

35
3. Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Tingkat SMP/MTs
a. Strata Minimal
- Ada air bersih
- Ada tempat cuci tangan
- Ada WC/jamban yang berfungsi
- Ada tempat sampah
- Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi dengan baik
- Ada halaman/pekarangan/lapangan
- Memiliki pojok UKS
- Ada poster bahaya rokok
- Ada poster narkoba
- Melakukan 3M plus, 1 x seminggu
- Memiliki kantin/warung sekolah
- Memiliki pagar
- Memiliki ruang ibadah

36
b. Strata Standar
- Memenuhi strata minimal
- Adanya pengawasan kantin/warung sekolah secara rutin
- Memiliki pagar aman
- Ada penghijauan/perindangan
- Memiliki ruang konseling
- Memiliki ruang UKS, dengan peralatan sederhana
- Lingkungan sekolah bebas jentik
- Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan bebas asap
rokok, bebas narkoba dan miras.
- Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m

37
c. Strata Optimal
- Memenuhi strata standar
- Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air
mengalir/kran dan dilengkapi sabun.
- Ada tempat cuci peralatan masak/makan
- Petugas kantin/warung sekolah bersih dan sehat
- Ada tempat sampah di tiap kelas
- Ada tempat penampungan sampah akhir di sekolah
- Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat
kesehatan dan kebersihan.
- Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan
berolahraga
- Ada pagar yang aman dan indah
- Ada taman/kebun sekolah/toga
- Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang
lengkap
- Terciptanya sekolah kawasan bebas asap rokok, bebas
narkoba dan miras.

38
d. Strata Paripurna
- Memenuhi strata optimal
- Ada kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas
kantin yang terlatih.
- Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
- Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah di luar sekolah/umum.
- Ratio WC siswa 1 : 20
- Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi
label (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun
sekolah.
- Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup).
- Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5/1,75 m2
- Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal

39
4. Strata Pembinaan Lingkungan Sekolah Tingkat SMA/SMK/MA
a. Strata Minimal
- Ada air bersih
- Ada tempat cuci tangan
- Ada WC/jamban yang berfungsi
- Ada tempat sampah
- Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi dengan baik
- Ada halaman/pekarangan/lapangan
- Memiliki pojok UKS
- Ada poster bahaya rokok
- Ada poster narkoba
- Melakukan 3M plus, 1 x seminggu
- Memiliki kantin/warung sekolah
- Memiliki pagar
- Memiliki ruang ibadah

40
b. Strata Standar
- Memenuhi strata minimal
- Memiliki pagar aman
- Ada penghijauan/perindangan
- Memiliki ruang konseling
- Memiliki ruang UKS, dengan peralatan sederhana
- Lingkungan sekolah bebas jentik
- Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan bebas asap
rokok, bebas narkoba dan miras.
- Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5 m

41
c. Strata Optimal
- Memenuhi strata standar
- Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan
mengalir/kran dan dilengkapi sabun.
- Ada kantin dan tempat cuci peralatan masak dan makan
- Petugas kantin bersih dan sehat
- Ada tempat sampah di tiap kelas dan tempat
penampungan sampah akhir di sekolah.
- Ada jamban/WC siswa dan guru yang memenuhi syarat
kesehatan dan kebersihan.
- Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan
berolahraga
- Ada pagar yang aman dan indah
- Ada taman/kebun sekolah/toga
- Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang
lengkap
- Terciptnya sekolah kawasan bebas asap rokok, bebas
narkoba dan miras.

42
d. Strata Paripurna
- Memenuhi strata optimal
- Ada kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas kantin
yang terlatih.
- Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
- Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah di luar sekolah/umum
- Ratio WC siswa 1 : 20
- Saluran pembuangan air tertutup
- Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah.
- Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup).
- Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5/1,75 m2
- Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal

43
10 POKJA UKS
1. UKS
Fasilitas Standar
Kegiatan Maksimal
SDM Profesional
2. BINA ROHANI
Fasilitas Standar
Kegiatan Maksimal
3. KANTIN SEHAT
Fasilitas Standar
SDM Professional
Makanan Sehat
Kebersihan Terjamin
4. PERPUSTAKAAN
Fasilitas Standar
SDM Professional
Kunjungan Perpustakaan Maksimal
5. LABORATORIUM
Fasilitas Standar
Jenisnya cukup
SDM Professional
Pemakaian Maksimal

44
10 POKJA UKS
6. TOGA
Lahan cukup
Jenis tanaman cukup (Minimal 60 jenis)
Pemeliharaan
Keterangan/penjelasan
7. PERTAMANAN
Indah, tertata
Tanaman hias cukup
Kebersihan
8. PERTANIAN
Lahan cukup
Jenis tanaman
9. PERIKANAN
Fasilitas
Jenis ikan
SDM Professional
10. PETERNAKAN
Fasilitas
Jenis
SDM Professional
45
BAGAN ORGANISASI TIM PEMBINA UKS KABUPATEN/KOTA
Pembina
Bupati/Walikota

Ketua
Wakil Bupati/Walikota

Ketua I Ketua II Ketua III Ketua Harian


Kepala Dinas Kepala Dinas Ka Kantor Assisten yang
Kemenag
Pendidikan Kesehatan membidangi
pendidikan dan
kesehatan

Sekertaris
Kepala Bagian di Pemda Kabupaten/Kota yang menangani
Pendidikan dan Kesehatan

Anggota
1. Unsur Dinas Pendidikan ( Subdin TK,SD,SMP,SMA,SMK, dan PLS)
2. Unsur Dinas Kesehatan
3. Unsur Kandepag
4 Unsur Pengelola PKK
5. Unsur PMI 46
6. Unsur lainnya yang dianggap relevan
TUGAS DAN FUNGSI TP UKS Kabupaten/Kota

1. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan UKS


2. Mensosialisasikan kebijakan pembinaan dan
pengembangan UKS
3. Melaksanakan program pembinaan dan
pengembangan UKS di Kabupaten/Kota
4. Menjalin hubungan kerja dan kemitraan lintas sektor
5. Melaksanakan Monev
6. Membuat laporan berkala kepada TP UKS Provinsi
7. Melaksanakan ketatausahaan
FUNGSI:
Sebagai pembina, koordinator dan pelaksana program UKS
di daerahnya.

47
BAGAN ORGANISASI TIM PEMBINA UKS KECAMATAN
Ketua
Camat

Ketua I Ketua II Ketua III KetuaIV


Kepala cabang Kepala Pengawas Pendais Ketua PKK
Dinas Pendidikan Puskesmas Kemenag Kecamatan

Sekertaris
Sekretaris Kecamatan

Anggota

1. Unsur Dinas Pendidikan


2. Unsur Puskesmas
3. Unsur Pengawas Pendais
4 Unsur PKK
5. Unsur PMI
6. Unsur Dinas/Instansi terkait lainnya.

48
TUGAS DAN FUNGSI TP UKS Kecamatan

1. Membina dan melaksanakan UKS


2. Mensosialisasikan kebijakan pembinaan dan pengembangan
UKS
3. Menyusun program, melaksanakan penilaian dan melaporkan
kepada TP UKS Kecamatan
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan program UKS di wilayahnya
5. Membuat laporan pelaksanaan program pada TP UKS Kabupaten
6. Melaksanakan ketatausahaan TP UKS Kecamatan

FUNGSI:
Berfungsi sebagai penbina, penanggung jawab dan pelaksana program
UKS di daerah kerjanya

49
Langkah-langkah pembinaan dan
Pengembangan UKS

Konsolidasi TP UKS di lingkungan instansi


masing-masing
Meningkatkan komitmen seluruh sektor
terkait
Melaksanakan advokasi kepada penentu
kebijakan
Menjalin kerjasama yang erat dgn
berbagai instansi dan masyarakat
50
MEMBENTUK TIM PELAKSANA UKS
Kepsek mengundang unsur terkait termasuk Lurah/Kepala Desa
untuk pembentukan Tim Pelaksana UKS TK/RA, SD/SDLB/MI, dgn
struktur organisasi, sbb.
Pembina : Kades/Lurah
Ketua : Kepala sekolah
Sekretaris : Guru Pembina UKS
Anggota : komite sekolah
guru
Petugas Puskesmas
Unsur Peserta didik (Kader
Kesehatan Remaja/KKR/Dokter
Kecil/PMR)
Kepsek membuat SK yang ditandatangani Lurah/Kepala Desa dan
disampaikan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan sekaligus
lapor.

51
BAGAN ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS di TK/RA,
SD/SDLB/MI
PEMBINA
Lurah/Kepala Desa

KETUA
Kepala Sekolah/Kepala Madrasah

Sekretaris I
Guru Pembina UKS

Sekretaris II
Ketua Komite Sekolah/Majelis
Madrasah

Anggota
1. Unsur Komite Sekolah
2 Petugas UKS Puskesmas/Bidan Desa
3 Unsur Guru
4 Unsur peserta didik

52
MEMBENTUK TIM PELAKSANA UKS

Kepsek mengundang unsur terkait termasuk Camat untuk pembentukan Tim


Pelaksana UKS SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dgn struktur organisasi, sbb.
Pembina : Camat
Ketua : Kepala sekolah
Sekretaris I : Guru Pembina UKS
Sekretaris II : Ketua Komite Sekolah
Anggota : Unsur pengurus komite sekolah
guru
Petugas Puskesmas/Bidan Desa
Unsur Peserta didik (Kader
Kesehatan Remaja/KKR/Dokter
Kecil/PMR)
Kepsek membuat SK yang ditandatangani Camat dan disampaikan kepada
Tim Pembina UKS Kecamatan sekaligus lapor.

53
BAGAN ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS di SMP/MTs,
SMA/SMK/MA
PEMBINA
Camat

KETUA
Kepala Sekolah/Kepala Madrasah

Sekretaris I
Guru Pembina UKS

Sekretaris II
Ketua Komite Sekolah/Majelis
Madrasah

Anggota
1. Unsur Komite Sekolah
2 Petugas UKS Puskesmas/Bidan Desa
3 Unsur Guru
4 Unsur peserta didik

54
TUGAS DAN FUNGSI TIM PELAKSANA UKS

1. Melaksanakan tiga program UKS yaitu Pendidikan Kesehatan,


Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah
Sehat
2. Menjalin kerja sama dengan orang tua murid ( Komite Sekolah)
3. Mengadakan penilaian/ evaluasi, menyusun program dan
menyampaikan laporan ke TP UKS Kecamatan
4. Melaksanakan ketatausahaan

FUNGSI:
Sebagai penanggung jawab dan pelaksana program UKS di Sekolah
dan perguruan agama berdasarkan prioritas kebutuhan dan
kebijakan yang ditetapkan TP UKS Kabupaten.

55
Beberapa masalah kesehatan yg dapat
dikurangi melalui UKS
1. Masalah Sanitasi dan Air Bersih
2. Kekerasan dan kecelakaan
3. Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
4. Kecacingan dan kebersihan diri maupun lingkungan
5. Masalah gizi dan anemia
6. Immunisasi
7. Merokok, Alkohol dan Penyalahgunaan Narkoba
8. Kesehatan Gigi
9. Penyakit infeksi (malaria, gangguan saluran nafas).
10.HIV/AIDS dan IMS lainnya
11.Gangguan kesehatan mental.

56
TERIMA KASIH.........

57

Anda mungkin juga menyukai