Anda di halaman 1dari 21

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Tri Pitoyo
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Demak
Demak, 29 Maret 2019
MAKNA LOGO UKS
 SEGITIGA SAMA SISI
Menggambarkan tiga program pokok UKS, yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

LINGKARAN :
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh
seluruh sektor terkait.

TULISAN UKS :
YANG DITULIS SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL: Menggambarkan
bahwa UKS dilaksanakan mulai dari TK/RA sampai SLTA/MA, serta
dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/madrasah sampai pusat secara
terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina, Tim Pembina UKS
dibawahnya dengan yang di atasnya maupun antar sesama Tim Pembina UKS
yang sejajar.
 Warna Putih pada lingkaran : menggambarkan hidup bersih.
Dasar Hukum
• Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan UKS:
• Undang undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 79;
• Keputusan Bersama: Mendiknas No. 1/U/SKB/2003, Menkes No.
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Menag. No. MA/230-A/2003 dan
Mendagri No. 4415-404/2003 tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS.
• Kep. Bersama: Mendiknas No. 2/P/SKB/2003, Menkes No.
1068/Menkes/SKB/VII/2003, Menag. No. MA/230-B/2003 dan
Mendagri No. 4415-404/2003 tentang Tim Pembina UKS
• Kepmenkes. No. 1429/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan Sekolah
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan
• Surat Mendagri kepada Gubernur, Bupati, Walikota No.
441.5/1650/SJ tgl 28 April 2010 perihal Pembinaan dan
Pengembangan UKS di Daerah.
Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)

• adalah upaya membina dan mengembangkan


kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara
terpadu melalui program pendidikan dan
pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan
agama serta usaha-usaha yang dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan di lingkungan sekolah.
Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) oleh Departemen Kesehatan

• Usaha Kesehatan Sekolah adalah usaha


kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta
lingkungan hidupnya sebagai sasaran
utama.
Sejarah Singkat UKS
• Usaha kesehatan sekolah dirintis sejak tahun 1956 melalui Pilot
Project di Jakarta dan Bekasi yang merupakan Kerjasama antara
Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan dan Departemen Dalam Negeri.
• Dalam tahun 1980 ditingkatkan menjadi Keputusan Bersama
antara Depdikbud dan Depkes tentang kelompok kerja UKS.
Untuk mencapai Pemantapan dan pembinaan secara terpadu
ditetapkan Surat keputusan bersama antara Mendikbud,
Menkes, Mendagri dan Menag Tanggal 3 September 1980
tentang Pokok Kebijaksanaan dan Pengembangan UKS N0.
408a/U/1984, No 3191/Menkes/SKBVI/1984, No 74/th/1984,
No 61/1984.
• Sedangkan tentang Tim Pembina UKS, No 408b, No
319a/MenkesSKB/VI/1984, No 74a/1984, No 61/1984 yang
disempurnakan dengan No 0372a/P/1989, No
390a/Menkes/SKB/VI 1989, No 140a/1989, No 30a tahun 1989
Tanggal 12 Juni 1989.
Pola Pembinaan UKS
Pembinaan Kesehatan Anak, dibagi menjadi 2 (dua)
yaitu:
A. Pembinaan bayi, balita dan anak pra sekolah (umur
0 – 6 tahun)
B. Pembinaan kesehatan anak usia sekolah (umur 7 –
21 tahun), yang dibagi menjadi 3 kelompok :
Pra remaja (umur 7 – 12 tahun)
Remaja (13 — 21 tahun)
Dewasa muda (19 – 21 tahun)
Pola pembinaan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan kesehatan sesuai dengan tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Alasan Perlunya Upaya Kesehatan
Sekolah
 Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang
rawan terhadap masalah kesehatan.
 Usia sekolah sangat peka untuk menanamkan
pengertian dan kebiasaan hidup sehat.
 Sekolah merupakan institusi masyarakat yang
terorganisasi dengan baik.
 Keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat
berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai.
 Anak sekolah merupakan kelompok terbesar dari
kelompok usia anak-anak yang menerapkan wajib
belajar.
 Pendidikan kesehatan melalui anak-anak Sekolah
sangat efektif untuk merubah perilaku dan kebisaan ibu
sehat umumnya.
Tujuan UKS
Tujuan Umum
• Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang
harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.

Tujuan Khusus
 Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat
kesehatan peserta didik yang mencakup:
 menurunkan angka kesakitan anak sekolah
 meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun
sosial.
 agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi
aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah.
 meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
 meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk
narkotika, rokok, alkohol dan Obat berbahaya lainnya.
Sasaran UKS
Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta
didik dari tingkat pendidikan:
sekolah taman kanak-kanak
pendidikan dasar
pendidikan menengah
pendidikan agama
pendidikan Kejuruan
pendidikan khusus (sekolah luar biasa)
Untuk sekolah dasar usaha kesehatan sekolah
diprioritaskan pada Kelas I, III dan kelas VI,
dengan alasan:
Untuk sekolah dasar usaha kesehatan
sekolah diprioritaskan pada Kelas I, III
dan kelas VI, dengan alasan:
• Kelas I merupakan fase penyesuaian dalam lingkungan sekolah yang
baru dan lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak
dengan berbagai penyebab penyakit lebih besar karena ketidaktahuan
dan ketidakmengertiannya tentang kesehatan.
• Disamping itu kelas satu adalah saat yang baik untuk diberikan
imunisasi ulangan. Pada kelas I ini dilakukan penjaringan untuk
mendeteksi kemungkinan adanya kelainan yang mungkin timbul
sehingga mempermudah pengawasan untuk jenjang berikutnya.
• Kelas III untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS di kelas satu dahulu
dan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam program
pembinaan UKS.
• Kelas VI dalam rangka mempersiapkan kesehatan peserta didik ke
jenjang pendidikan selanjutnya, sehingga memerlukan pemeliharaan
dan pemeriksaan kesehatan yang cukup.
Ruang Lingkup Kegiatan UKS
Kegiatan utama usaha kesehatan sekolah disebut dengan Trias UKS,
yang terdiri dari:
1. Pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehatan merupakan upaya pendidikan kesehatan yang
dilaksanakan sesuai dengan kurikulum sekolah.
2. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang
secara sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas
belajar dan prestasi belajar.
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
pembinaan lingkungan sekolah yang sehat merupakan. gabungan antara
upaya pendidikan dan upaya kesehatan untuk dapat diterapkan dalam
lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Dengan demikian Trias UKS merupakan perpaduan antara upaya


pendidikan dengan upaya pelayanan kesehatan.
Implementasi 3 program pokok UKS / Trias
UKS di Sekolah/Madrasah
 Pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat di Sekolah/Madrasah.
 Pendidikan kesehatan dilakukan secara intra kurikuler dan ekstra kurikuler.
 Kegiatan intra kurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada saat jam
pelajaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pendidikan ini tidak hanya diberikan pada saat mata pelajaran
Pendidikan Jasmani saja, namun bisa juga secara integratif pada saat
mata pelajaran lainnya (Biologi, PAI) disampaikan kepada peserta didik.
 Kegiatan ekstrakurikuler adalah melaksanakan pendidikan di luar jam
pelajaran yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah. Seperti
melaksanakan penyuluhan tentang: gizi, narkoba, dan sebagainya
terhadap peserta didik/santri, guru/ustadz dan orangtua. Melaksanakan
pelatihan UKS bagi peserta didik/santri, guru/ustadz pembina UKS dan
kader kesehatan.
Pengembangan kurikulum terintegrasi

a. mensinergikan kurikulum dengan pendidikan


kesehatan,
b. menyelenggarakan orientasi kurikulum berbasis
kompetensi dan strategi pelaksanaannya di lingkungan
madrasah,
c. mengembangkan student centered learning dg
mengedepankan aspek psikomotorik dan afektif
daripada aspek kognitif,
d. mengembangkan budaya bersih dan sehat lingkungan
madrasah.
Pengembangan sarana dan prasarana UKS
a. Ruang UKS yang memadahi sesuai standar.
b. menerbitkan dan atau membeli buku-buku
yang berkaitan dengan kesehatan.
c. Memasang stiker atau papan nama yang
bertuliskan kawasan tidak merokok, memasang
papan nama yg memotivasi hidup sehat.
d. membeli berbagai peralatan dan obat-obatan
yang mendukung pelaksanaan kesehatan di
Sekolah/madrasah.
e. Ikut serta membangun dan mengkampanyekan
100 tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK)
percontohan di Sekolah/Madrasah.
f. sanitasi dan air bersih di madrasah.
g. memaksimalkan koordinasi Sekolah/madrasah
dengan Puskesmas sebagai rujukan kesehatan
peserta didik.
• Lintas Program
• UKS
Dinas
Kesehatan
• Lintas Sektor:
• Kemendikbud/Kemenag
• Kemendagri TP UKS
• Sekolah/KUA
• Organisasi Profesi
Lintas
Sektor
Cara Mencegahan dan Penanggulangan Anemia
pada Remaja Putri

A. Pedoman Gizi Seimbang


1. Mengonsumsi aneka ragam pangan
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
3. Melakukan aktivitas fisik
4. Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat
badan normal
B. Fortifikasi Makanan
Contoh bahan makanan yang difortifikasi adalah tepung terigu dan beras dengan
zat besi, seng, asam folat, vitamin B1 dan B2.
C. Suplementasi TTD
Pemberian TTD pada rematri dan WUS melalui suplementasi yang mengandung
sekurangnya 60 mg elemental besi dan 400 mcg asam folat.
Pemberian suplementasi ini dilakukan di beberapa tatanan yaitu fasyankes,
institusi pendidikan dan tempat kerja.
Terapkan Pola Hidup BerGizi seimbang

1. Piring berisi sajian makanan : makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah-buahan
(porsi seimbang) untuk kebutuhan tubuh;
2. Minum air putih;
3. Batasi gula, garam dan minyak/lemah;
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan
Sumber Zat Besi
Kesimpulan
• UKS merupakan wahana untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk
perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.
• Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari
usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas
puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah
dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam
rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-
baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar
anak sekolah setinggi-tingginya.

Anda mungkin juga menyukai