Anda di halaman 1dari 51

PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT(PHBS)
di SEKOLAH
PEMBIMBING
DR. RINDANG INDAYANI, M.KES

PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT


(PHBS)

SEKUMPULAN PERILAKU
YG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SBG HASIL PEMBELAJARAN,
YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA

Sulitnya ber-PHBS!
PHBS adalah kesadaran memperaktekkan
perilaku bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari, baik dirumah,
disekolah, dikantor dsb
Mengapa sulit dilakukan ?

PHBS DI
SEKOLAH

PHBS

PENGERTIAN
di Sekolah adalah sekumpulan perilaku

yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat


lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat

PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

PHBS DI
SEKOLAH

STAKEHOLDERS
YANG BERPERAN
PHBS di Sekolah

Mencuci

tangan dengan air bersih yang


mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara
rutin
Buang air besar dan buang air kecil di jamban
sekolah

PHBS DI
SEKOLAH

Manfaat Penerapan PHBS


di Sekolah

Terciptanya sekolah yang bersih dan


sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

TATANAN INSTITUSI
PENDIDIKAN
(SEKOLAH)
8 INDIKATOR :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

MENCUCI TANGAN DGN AIR BERSIH DAN


MENGGUNAKAN SABUN
JAJANAN SEHAT DI KANTIN SEKOLAH
MENGGUNAKAN JAMBAN BERSIH&SEHAT
OLAH RAGA YANG TERATUR & TERUKUR
MEMBERANTAS JENTIK RUMAH
TIDAK MEROKOK DI SEKOLAH
MENIMBANG BERAT BADAN & MENGUKUR TINGGI
BADAN SETIAP 6 BULAN
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF
* PREVENTIF
* KURATIF
* REHABILITATIF
9

Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan
berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)

10

PELAYANAN KESEHATAN

11

3. Pembinaan Lingkungan Sekolah


Sehat
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1) Lingkungan Fisik Sekolah

Penyediaan air bersih


Pemeliharaan penampungan
air bersih
Pengadaan dan
pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
Pengadaan dan
pemeliharaan air limbah
Pemeliharaan
WC/jamban/urinoir
Pemeliharaan kamar mandi

12

Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah


Pemeliharaan
kebersihan dan
kerapihan ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang
ibadah
Pemeliharaan kebersihan dan
keindahan halaman dan kebun
sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
Pengadaan dan pemeliharaan
kantin sekolah (Kantin UKS)
Pengadaan dan pemeliharaan
pagar
sekolah
13

14

15

Program pembinaan lingkungan


2) Lingkungan Mental dan Sosial
mental dan sosial yang sehat
dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan
(Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep
ketahanan sekolah (9K), juga
dilakukan melalui kegiatankegiatan a.l.: bakti sosial
masyarakat sekolah terhadap
lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan,
PMR, Dokter Kecil dan Kader
Kesehatan Remaja.
16

PELAKSANAAN 9K

Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1.Keamanan
2.Kebersihan
3.Ketertiban
4.Keindahan
5.Kekeluargaan
6.Kerindangan
7.Kesehatan
8.Keteladanan
9.Keterbukaan

17

b. Pembinaan Lingkungan Keluarga

Kunjungan rumah
Ceramah kesehatan
c. Pembinaan Masyarakat Sekitar

Bekerjasama dengan
masyarakat, RT/RW. Organisasi
Kemasyarakatan

18

2 (dua) masalah yang


harus diperhatikan saat
ini:
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan Tanpa
Rokok di lingkungan Sekolah

22

PANGAN JAJAN SEKOLAH


BERPOTENSI
TIDAK

BERGIZI

MENGANDUNG

BAHAN PEWARNA

DAN BAHAN PENGAWET BERBAHAYA


PENYAJIAN

KURANG HIGIENIS
23

Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi

Kantin Sehat Sekolah

BIASAKAN
SARAPAN PAGI

Hentikan
Merokok!!!

26

8
(Delapan)
GOL UKS

CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG


SEHAT, CERDAS, BERKUALITAS, DAN
BERAKHLAQ MULIA TERBEBAS DARI
BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B

Pembinaan UKS pada semua


jenjang diarahkan agar
pelaksanaan UKS mencapai
Strata Paripurna

MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT
30

Sekolah
Sehat

sekolah yang bersih, hijau,


indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.
31

Strata Pelaksanaan UKS


di Sekolah dan Madrasah
Jenjang atau tingkatan dari suatu kondisi Sekolah
dan atau Madrasah yg telah melaksanakan UKS,
khususnya dlm mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat

32

Strata Pelaksanaan UKS dibagi


dalam 4 (empat) Tingkatan, yaitu:

Strata
Strata
Strata
Strata

Minimal
Standar
Optimal
Paripurna

Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel


utama, yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias
UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel
ditetapkan sejumlah Indikator.
33

Strata Pendidikan Kesehatan


Paripurna di SD dan MI = 7

34

Penjas orkes dilaksanakan secara


kurikuler dan ekstrakurikuler
Adanya buku pegangan guru dan bacaan
tentang pendidikan kesehatan
Memiliki guru mata pelajaran
penjasorkes
Penjas orkes terintegrasi pd mata
pelajaran lain
Memiliki alat peraga pendidikan
kesehatan
Memiliki guru pembina UKS
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait

Strata Pelayanan Kesehatan


Paripurna di SD dan MI = 14
Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan
Dilaksanakan imunisasi
Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat

gigi

massal minimal kelas 1, 2, 3 SD


(UKGS tahap I)
Ada Penjaringan kesehatan
Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap
6 bulan, termasuk pengukuran tinggi
dan berat badan
Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan
siswa pada buku/KMS-AS
Ada rujukan bila diperlukan
35

lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan Paripurnadi SD dan MI..

Ada Dokter Kecil


Melaksanakan P3K & P3P
Pengawasan warung/kantin sekolah
Ada dana sehat/dana UKS
Ada penyuluhan kesehatan gigi,

36

penjaringan kesehatan gigi dan


pelayanan medik gigi dasar atas
permintaan siswa (UKGS)
Ada pelayanan konseling kesehatan
remaja bagi siswa kelas IV-VI
Ada pengukuran tingkat kesegaran
jasmani

Strata Pembinaan Lingkungan


Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI
=
16
Dilakukan
3M Plus, 1 kali seminggu

37

Ada air bersih yang memenuhi syarat


kesehatan di sekolah dengan jumlah yg
cukup
Lingkungan sekolah bebas jentik
Jarak papan tulis dengan bangku terdepan
2,5 m
Ada jamban/WC siswa dan guru yang
memenuhi syarat kesehatan dan
kebersihan
Ada halaman yang cukup luas untuk
upacara dan berolahraga
Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok,

Lanjutan Strata Pembinaan

Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI..

38

Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran dan


dilengkapi sabun

Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas kantin


sekolah yg terlatih

Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan


sampah di luar sekolah/umum

Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:

1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa

1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi

Saluran pembuangan air tertutup

Ada pagar yang aman dan indah

Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label (untuk


sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah

Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan


cukup)

Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa

Strata Pendidikan Kesehatan


Paripurna di SMP dan MTs = 3

Dilaksanakan strata optimal


Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan
jumlah memadai
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)

Strata Pelayanan Kesehatan


Paripurna di SMP dan MTs = 3
Memenuhi strata optimal
Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari
Pendidik sebaya/ Konselor sebaya
Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
SMA, MA, dan SMK = Sama
39

Strata Pembinaan Lingkungan


Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs = 10
Memenuhi strata optimal

Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg terlatih

Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan

Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan


sampah di luar sekolah/ umum

Ratio WC : siswa 1 : 20

Saluran pembuangan air tertutup

Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan


pencahayaan cukup)

Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi


label (untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun

Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 1,75 m2

Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur,


timbangan BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obatobatan, lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur
organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/ wastapel, data
angka Siswa sakit, peralatan gigi, unit gigi, model organ tubuh,
rangka/ torso.) SMA, MA, dan SMK = Sama

40

Upaya Peningkatan
Kebugaran Jasmani

Melaksanakan pendidikan
jasmani dengan baik
Membiasakan Hidup
Aktif di sekolah maupun
di rumah

41

Hidup Aktif di Sekolah


a. Gerak ringan/senam ringan selama
5 menit, pagi hari sebelum masuk
kelas.

42

b. Gerak ringan/senam

ringan di antara jam


pelajaran.

43

Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2 3
jam pelajaran

Dilakukan di dekat
bangku duduk masingmasing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas

c. Aktivitas Permainan/bermain

44

d. Menggerakkan siswa dalam upaya


kebersihan lingkungan sekolah

45

10 indikator kunci
sekolah sehat
1. Kepadatan ruang
kelas minimal 1,75
m2/anak .
2. Tingkat kebisingan
45 db
3. Memiliki
lapangan/halaman/au
la untuk pendidikan
jasmani
4. Memiliki lingkungan
sekolah yang bersih,
rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air
bersih yang memadai
(jarak sumber air
bersih dan septic
tank minimal 10 m)

46

lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat


6. Ventilasi kelas
yang
memadai
7. Pencahayaan kelas
yang memadai
(terang)
8. Memiliki kantin
sekolah yang
memenuhi syarat
kesehatan
9. Memiliki kamar
mandi/WC yang cukup
jumlahnya (memenuhi
rasio km.wc terhadap
siswa laki = 1:40, dan
perempuan 1:25)
10.Menerapkan kawasan
tanpa rokok.
47

Program UKS
harus dapat menimbulkan:

Kesadaran
Kepedulian
Tanggung
jawab
Pemberdayaan

Perubahan Perilaku

Akhlak Mulia meningkat


48

PERAN PRAMUKA DALAM KES


KRIDA
KELUARGA
SEHAT
KRIDA
LINGKUNGAN
SEHAT
SYARAT
KECAKAPAN
KHUSUS
(SKK)

KRIDA
GIZI
KRIDA
PENANGG.
PENYAKIT
KRIDA
OBAT
KRIDA
PHBS
SKU & SKK
LAINNYA

PERAN
PRAMUKA

MASYARAKAT
YANG
SEDANG
BERPROSES
MENUJU

HIDUP SEHAT

PERAN GURU DALAM PHBS


TRIAS UKS

GURU
SEBAGAI
PENDIDIK
DAN
PENGGERAK
MASYARAKAT
SEKOLAH

LINGKUNGAN
SEHAT
PENDIDIKAN
KESEHATAN
YANKES
SEKOLAH

PERAN
MASYARAKAT
SEKOLAH

MASYARAKAT
SEKOLAH
SEHAT,
DAN
KELUARGA/
MASYARAKAT
DI LUAR
SEKOLAH
SEHAT

Sehat itu Indah, Sehat Itu Gratis

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai