Anda di halaman 1dari 9

MUSYAWARAH 

MASYARAKAT  DESA (MMD)


DI  DESA LEBUNGSARI
KECAMATAN MERBAU MATARAM TAHUN 2022

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA

TAHUN 2022
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA  (MMD)

A.    MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA  (MMD)


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
Membahas hasil Survey Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang diperoleh dari survey mawasdiri (Depkes RI, 2007).
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas
Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari
hasil SMD (Wrihatnolo, 2007)

B. Beberapahal yang harusdiperhatikandalampelaksanaan MMD adalahsebagai


berikut :
a. Musyawarah Masyarakat desa harus dihadiri oleh Perangkat Desa ,pemuka
Masyarakat desa,petugas puskesmas, dan sektor terkait di kecamatan, (seksi
pemerintahan dan pembangunan, PPLKB, pertanian, agama, Pendidikandan lain-lain).
b. Musyawarah Masyarakatdesa  dilaksanakan dibalai desa atau tempat pertemuan lainnya
yangadadidesa.
   c .  Musyawarah Masyarakat desa dilaksanakan segera setelah SMD dilakukan.

C. Tujuan Musyawarah masyarakat desa (MMD) :

Masyarakatdesamengenalmasalahkesehatandiwilayahnya
a. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangima salah kesehatan melalui pelaksanaan
desa siagadan poskesdes.
b. Masyarakat bersama Petugas Kesehatan menyusun rencana kerja untuk menanggulangi
masalah kesehatan yang ada didesanya.

D. Peserta Musyawarah masyarakat desa (MMD) :

Musyawarah masyarakat desa (MMD) harus dihadiri oleh Perangkat Desa ,pemuka
Masyarakat desa, petugas Puskesmas, dan lintas sektoral terkait di tingkat desa dan
kecamatan (seksi pemerintahan dan pembangunan,BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-
lain).

E. Tempat dan waktu pelaksanaan Musyawarah masyarakat desa(MMD) :


Musyawarah masyarakat desa (MMD) dilaksanakan pada 5 Desember 2022 di desa
Sinar Karya Kecamatan Merbau Mataram.
F. Cara pelaksanaan
a. Pembukaan MMD dilakukan oleh Kepala Ketua Panitia MMD dengan menguraikan
tujuan MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat
dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapibersama.
b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kades untuk menimbulkan suasana keakraban.
c. Penyajian hasil survei oleh Penanggung Jawab Desa selaku tim pelaksana MMD.
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari
petugas kesehatan di desa/Pustu / bidan di desa.
c. Menggali dan menemukan potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
d. Penyusunan rencana kerja penanggulanga nmasalah kesehatan yang dipimpin oleh
Kepala Puskesmas RI TalangJawadan TIM petugas Puskesmas RI Puskesmas RI
TalangJawa
e. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala
Desa.
h. Penutup.
SUSUNAN ACARA  MUSYAWARAH MASYARAKAT  DESA  (MMD)
DI DESA LEBUNGSARI TAHUN 2022

NO JAM MATERI KETERANGAN

1 13.00-13.15 Pembukaan MMD Pembawaacara

2 13.15-13.30 Sambutan ketua panitia Bapak kades

3 13.30-13.40 Sambutan Ka.UPT Puskesmas BpSATRIA UTAMA


Rawat Inap Puskesmas RI Talang
Jawa
4 13.40-14.00 Penyajian hasil Survei Mawas Diri Bpk Marsuki
(SMD)
4 14.00-14.30 Ruang Tanya jawab Bpk Marsuki
5 14.30 -15.00 Perumusan dan penentuan prioritas Seluruh peserta
Masalah Kesehatan
6 15.00-15.30 Pemecaan masalah kesehatan BapakMarsuki
Dan seluruh undangan
7 15.30-16.00 Penyusunan Rencana Kegiatan Panitia
8 16.00-Selesai Penyimpulanhasil MMD, Panitia
DoadandanPenutup .

Dari Hasil kegiatan SMD yang sudah dilaksanakan diperoleh masalah-masalah yang ditemukan
diPuskesmas RawatInap Talang Jawa yang menyangkut pada kesehatan bayi balita dan dan kesehatan
yang berhubungan dengan masyarakat secara umum,diantaranya :

1. Masih Banyak KK yang belum ikutkepesertaan JKN


2. Masalah balita yang ditimbang di posyandu
3. Pemberantasan sarang nyamuk(PSN)
4. Kebiasaan Merokok
5. Germas tentang altifitas fisik yang masih kurang
6. Kesehatan remaja
ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT.
NO KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN RENCANA TINDAK LANJUT
MASYARAKAT MASYARAKAT
1 Masih banyaknya 1. Ketidak tahuan masy ttg 1.Sosialisasi tentang program JKN
kkk/anggota kk blm prog JKN 2.Mengupayakan data yang valid
punya JKN 2. Distribusi yg tdk sesuai dg kepada BPS.
sasaran/tidak
tepat sasaran 3.Edukasi ttg kemandirian peserta JKN
3. Masih ada kelg yg mampu bagi kelrg
yg tdk mau masuk yg mampu
kepesertaan.
4. ketidak komitmenan 4.Sosialisasi tentang prosedur
peserta pendftran JKN

2 Jamban keluarga 1. masalah ekonomi 1. Edukasi drari puskesmas tentang


2. kurangnya pengetahuan jamban sehat.
ttg jamban
3. kurangnya kesadaran 2. Pembuatan jamban sehat bagi
pentingnyjamban sehat kelrg yang tidak
4. Kurangnya sosialisasi mampu dgn melakukan kerja sama
tentang jamban linsektoral dan desa.

3 Penimbangan Balita 1, Masih Kurangnya • Penyuluhan


kesadaran orang tua untuk • Sweaping bagi balita yg tdk
membawa anak balita ke hadir
posyandu. • Menjalin kerja sama linsek
• Memberikan reward bagi
2.Anak balita yang cukup balita yg lulus penimbangan
imunisasinya kurang aktif • Mengingatkan selalu jdwal
lagi untuk datang ke posyandu
Posyandu.

3,Kurangnya Dukungan lintas


sektoral
Posyandu kurang menarik
4 Masalah KB 1.Masih ada kelg yg 1.Penyuluhan ttg legalitas Program KB
menggunakan metodacoitus 2.Penyuluhan ttg pentingnya progran
intruptus KB
3.Penyuluhan ttg alat kontrasepsi
2.Kepala Keluarga tidak hormonal
dirumah 4.Penyuluhan ttg alat kontrasepsi non
hormonal
3.Ibu post partum 5.Memaksimalkan koordinasi dg
program terkait
4.Akseptor tdk cocok 6.Refresing Kader PPKBD,SUB PPKBD
menggunakan Alkon dan Posyandu
Maks.distribusi Alkon di PPKBD dan
5.Wus memasuki masa SUB PPKBD
menapause

6.Masih ada kelg yg


memakai metoda coitus
intruptus
Distribusi Alkon di PPKBD
dan SUB PPKBD
Demikianlah hasil kegiatan MMD Puskesmas RawatInap Talang Jawa.semua permasalahan di desa akan
di tindak lanjuti oleh puskesmas dan baik secara lintas program maupun lintas sektoral

BAB III

KESIMPULAN

Demikianlah hasil kegiatan MMD desa Puskesmas RI Talang Jawa,semoga dengan kegiatan MMD ini
pembangunan kesehatan diPuskesmas RI Puskesmas RI Talang Jawasemakin baik.Diperlukan kerjasama
secara lintas sektoral agar pembangunan bisa berjalan menuju masyarakat yang mandiri dalam bidang
kesehatan.untuk prioritas masalah diPuskesmas RI Talang Jawayang telah di sepakati pemecahan
masalahnya ,Masalah tersebut akan menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh petugas kesehatan
yang terkait baik bidan desa maupun petugas puskesmas induk dengan kerjasama lintas sektoral .
ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT.

NO KEBUTUHAN PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


MASYARAKAT MASALAH
1 ASI Eksklusif Penyebab • Penyuluhan ASI • Penyul
1.asi tdk cukup. Eksklusif di kelas ibu di kegi
2.ibu dan bayi terpisah setelah • Menjalin kerja sama • Memb
melahirkan. linsek posyan
3.memilih susu formula. • Memberdayakan kader Untuk
4.ibu harus bekerja. posyandu penger
5.Kurangnya pengetahuan Untuk ikut memberikan
masyarakat tentang ASI pengertian
Eksklusif
6. ASI yg tidak keluar
7.Kurangnya kesadaran
ibu untuk memberikan
ASI Ekslusif
8 .Kurangnya dukungan dari
kepala keluarga
9.Cakupan ASI eksklusif 26,1%

2 Jamban keluarga 1. masalah ekonomi 1. Membentuk arisan Jamban 1. Edukasi dari


2. kurangnya pengetahuan 2. Mengoptimalkan penggunaan tentang jamb
Tentang jamban sehat dana ADD untuk Jamban warga
3. kurangnya kesadaran 2. Pembuatan
Pentingnya jamban sehat 3. Penyuluhan PHBS keluarga yang
4. Kurangnya sosialisasi tentang melakukan ker
jamban 4. Edukasi drari puskesmas linsektoral dan
5. Cakupan jamban 64% tentang jamban sehat.
3. Penyuluhan
5. Pembuatan jamban sehat
bagi kelrg yang tidak mampu
dgn melakukan kerja sama
linsektoral dan desa
3 merokok 1 . lingkungan perokok 1 .Tidak terpengaruh oleh 1 .Memperban
ajakan teman. merokok
2. ketergantungan/kebiasaan
2.Menghindari pergaulan yg tdk 2Penyuluhan b
baik.
4.Mengetahui
3,Selalu mengikuti nasehat .
orang tua.

4.Mengetahui bahaya merokok

5. Perbanyak iklan bahaya


merokok

6. Penyuluhan bahaya merokok


.
5.Selalu melakukan kegiatan
positif.

1. Mengurangi jml rokok


yg di isap.
2. Membeli rokok yg kadar
tar nya rendah.
3. Konsultasi dgn dokter.
4. Mengant/mengalihkan
kebiasaan mis dgn
permen.
5. Melihat akibat
rokok.poster dsb.

4 Kepesertaan JKN 1.Ketidak tahuan masy ttg prog 1.Sosialisasi tentang program 1.Sosialisasi te
JKN JKN
2.Mengupayakan data yang 2.Mengupayak
2. Distribusi yg tdk sesuai dg valid kepada BPS. kepada BPS.
sasaran/tidak
tepat sasaran 3.Edukasi ttg kemandirian 3.Edukasi ttg k
peserta JKN bagi kelrg JKN bagi kelrg
3. Masih ada kelg yg mampu yg yg mampu
tdk mau masuk kepesertaan. 4.Sosialisasi te
4.Sosialisasi tentang prosedur pendftran JKN
4. ketidak komitmenan peserta pendftran JKN

Demikianlah hasil kegiatan MMD Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa.semua permasalahan di desa
akan di tindak lanjuti oleh puskesmas dan baik secara lintas program maupun lintas

Anda mungkin juga menyukai