Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN LOKA KARYA MINI TRI BULANAN III

Kegiatan

Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Camat


Tanggal Pelaksanaan : Kamis / 29 September 2022
Waktu Pelaksanaan : 10.00 s/d Selesai
Pelaksana
1. Penanggung Jawab : Irwandi, S.sos
2. Ketua Tim : Ns.Sukarmi, S.Sos
3. Moderator : dr.Mahrona Kartika
4. Penanggung Jawab tempat : Zulaika, SKM
5. Operator : Indri Desi Andari, Amd Keb
6. Notulen : Ns.Rahma Hayati, S,kep
7. Konsumsi : Bides
8. Absensi Daftar Lintang : Tita Yayuliana, Amd Keb
9. Dirjen : Apt.Rita Wirma Hasim, S.Farm
10. Kalam illahi : Kusdi

Agenda Lintor
1. Pemaparan hasil Lintor ke Dua dan pemecahan masalah yang sudah dilakukan
2. Pemaparan capaian program Puskesmas s/d Agustus 2022
3. Pembahasan masalah Lintor ke-II
4. Penggalangan dana
5. Kesimpulan dan pemutupan Lintor ke-II

Acara dimulai pukul 11.00 wib


A. Pembukaan oleh moderator
1. Pembacaan kalam illahi
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Tawar Sedenge
3. Demo cuci tangan 6 langkah
B. Sambutan oleh Kepala Puskesmas
Lintor dilaksanakan untuk mencapaian derajat kesehatan, Puskesmas harus melaksanakan peran fungsi
dengan bekerja sama dengan lintas sektor
C. Pemaparan materi oleh Bapak Camat
1. Pemaparan masalah lintor kedua dan rencana tindak lanjut yang sudah dilaksanakan
2. Presentase sarana air bersih di Ketol
a. Hampir di semua desa diatas 70 %
b. Jalan Tengah paling rendah 60 %
3. Desa yang memiliki jamban s/d Agustus 2022
a. Hampir semua desa sudah diatas 75 %
b. Terendah Kala Ketol 70 %, Kute gelime 73 % dan Jaluk 74 %
4. Penderita gangguan Jiwa di wilayah Puskesmas Ketol
Terbanyak di jaluk 6 orang, Simpang Juli 4 orang, Cangduri 6 orang dan BMA 7 pasien
Ada beberapa yang berobat rutin dan tidak ruti, jumlah ODGJ di Ketol 43 orang
Keterangan : 2 orang tidak berobat rutin
40 orang Berobat rutin
1 orang tidak mau berobat
5. Jumlah penderita TB di Puskesmas Ketol
Berjumlah tiga orang TB di wilayah Ketol
6. Penggunaan alat kontrasepsi di wilayah Ketol
- Rata-rata > 80 %
- Terendah jerata 45 % dan BMB 56 %
7. Capaian Asi ekslusif di Ketol
- Rata-rata di bawah 50 %
- Tertinggi di Pondok Balek 75 %, BMB 87 % dan Jalana Tengah 85 %
8. Ibu melahirkan di fasilitas kesehatan
- Rata – rata diatas 80 %
- Terendah di Rejewali 41 %, Jerata 28 %, Genting Bulen 37 %
9. Kunjungan Hipertensi
Tertinggi di BMA 145 orang
10. Imunisasi dasar lengkap
- Rata-rata dibawah 50 %
- Tertinggi di Gelumpang Payung dan Selun 100%
11. Balita mendapatkan pemantauan tumbuh kembang
- Rata-rata sekitar 60 %
- Terendah Cangduri 35 %, BMA 45 % dan Jerata 46 %
12. Cakupan kunjugan Posyandu
- Rata-rata sudah diatas 65 %
- Terendah Cangduri 25 % dan BMA 25 %
13. Jumlah Kasus Stunting di Ketol
Desa yang tertinggi Jaluk 9 orang, BMB 10 orang dan Jalan Tengah 14 orang
14. Cakupan kunjungan Posbindu 3064 jiwa (41,8 %)

Pembahasan
- Tanggapan Bu Huriah (Dinkes)
Agar ada masalah yang ditindaklanjutin, kita perlu mencantumkan data real di lapangan dan
perubahan dengan masalah dengan tindak lanjut Lintor
Bidan koordinasi : minta photocopy dan di cek kepesertaan di BPJS
Peran serta masyarakat yang kurang seperti apa ?
Aparat belum semua terlibat dalam kegiatan posyandu posbindu

- Tanggapan dari Kapus


Siklus managemen Puskesmas, tidak optimal seperti SMD dan MMD karena kurang maksimal

- Tanggapan dari Dinkes Suparti


- Cakupan Imunisasi dasar lengkap
- Mengapa rendah sekali capaian IDL di Ketol s/d agustus
- Mengapa Rendah sekali capaian BIAN di Ketol
- Perlu dilakukan peninjauan ulang di bagian Tim imunisasi mengapa capaian 3 tahun
terakhir menurun drastis
- Tanggapan dari ibu tami (Dinkes)
- Siklus manajemen berhubungan dengan akreditasi puskesmas
- SMD adalah milik Desa Puskesmas memfasilitasi
- Promkes tolong di gerakkan kembali

- Tanggapan dari Reje Cangduri


- Peran serta masyarakat sudah pernah disampaikan kepada masyarakat tetapi hasilnya
tetap sama
- Apa langkah real seharusnya untuk kedepan nya
- Masalah stunting Cangduri untuk memastikan apakah benar-benar stunting
- Masalah jamban apakah data terbaru atau tidak , dari 179 KK hanya 6 yang tidak
berjamban
- Tanggapan dari Imam Mukim
Menumbuhkan rasa sosial diadakan pada sat pembagian BLT

NO MASALAH USULAN / RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT

1 Peran serta masyarakat masih minim Terus meningkatkan Setiap posyandu


dalam kegiatan kesehatan pengetahuan masyarakat sudah dilakukan
mengenai kesehatan terutama sosialisasi masalah
kesehatan ibu dan anak, keshatan
hendaknya melibat kan muspika
dan lintas sekor terkait unuk
meningkatkan antusias
masyarakat

2 Meningkatnya angka stunting per Untuk mengetahui kasus stunting Bidan desa serta
Agustus harusnya semua balita hadir ke tim posyandu di
posyandu dan bagi yg tidak hadir lapangan sudah
maka menjadi tanggung jawab berupaya sepotimal
bersama agar semua balita mungkin dengan
mendapatkan pemantauan cara sweeping
missal nya dengan metode dor to
tor atau menjemput Bola

3 Masih ada ODGJ yang tidak berobat Perlu di adakan kerjasama -


dengan lintas sektor untuk
penangan ODGJ dan hendak nya
ada dokter kejiwaan untuk
konsultasi masalah ODGJ
tersebut

KESIMPULAN
1. Untuk stunting setiap bulan wajib ditimbang kalau tidak jemput bola
2. PMT untuk kasus gizi kurang dan buruk harus lebih efektif
3. Promkes harus menjadi ujung tombak
4. Siklus manajemen harus dengan benar dilaksanakan
5. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan seperti pelatihan kader
6. Data real per desa harus ditampilkan beserta masalah dan solusinya

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Ketol Penanggung Jawab Kegiatan

Irwandi, S. Sos Ns.Sukarmi, S.kep


Nip. 19761011 201410 1 0011 002 Nip.19800626 200604 2 009

Anda mungkin juga menyukai