Anda di halaman 1dari 17

3346/C3/AL.

04/2023

1
PANDUAN PELAKSANAAN
ADVOKASI IMPLEMENTASI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT (KSS)
PADA SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
TAHUN 2023

PMO PDM 11 – Gerakan Sekolah Sehat


Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

2023

2
Sambutan Direktur Sekolah Dasar
(Selaku Supervisor PMO PDM 11 – Gerakan Sekolah Sehat, Kemendikbudristek)

Dalam upaya meningkatkan kesehatan peserta didik, Kemendikbudristek telah menetapkan


kebijakan Kampanye Sekolah Sehat (KSS). Kampanye ini bertujuan memberi ruang kepada
berbagai pihak untuk untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kesehatan sekolah dan
kesehatan peserta didik secara berkelanjutan dengan berfokus 3 sehat, yaitu sehat bergizi, sehat
fisik, dan sehat imunisasi. Sasaran KSS adalah semua jenjang Pendidikan mulai dari Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang meliputi PAUD, SD, SMP, SMA,
SMK, SLB, SKB, dan PKBM.
Dalam Upaya mengembangkan model yang efektif dalam implementasi KSS, khususnya dalam
aktivasi pembiasaan 3 sehat, Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen bekerjasama dengan UPT
Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota telah menetapkan sejumlah
satuan pendidikan sebagai binaan. Dalam melaksanakan implementasi KSS, satuan Pendidikan
binaan mendapatkan advokasi dari UPT Kemendikbudristek, yaitu Balai Besar Penjaminan Mutu
Pendidikan (BBPMP)/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Besar Penjaminan
Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV)/ Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV).
BBPMP/BPMP memberikan advokasi untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SLB, SKB, dan PKBM,
sedangkan BBPPMPV/BPPMPV memberikan advokasi untuk jenjang SMK.
Sehubungan dengan pelaksanaan advokasi ini, kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih
yang setinggi-tingginya kepada BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPPMPV atas dukungannya dalam
pelaksanana kebijakan KSS ini. Selanjutnya kami memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada
UPT untuk mengembangkan berbagai kegiatan dan strategi advokasi, sehingga implementasi KSS
di satuan pendidikan binaan dapat berkembang secara optimal, kreatif, inovatif, menyenangkan,
bermanfaat dan berdampak.
Buku Panduan Advokasi Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan Tahun 2023 ini
diharapkan menjadi rambu-rambu dan acuan bagi UPT dalam mengembangkan dan
melaksanakan advokasi kepada satuan pendidikan binaan. Melalui advokasi ini, mari kita
tingkatkan kolaborasi dan kerjasama dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui
KSS untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter.

Jakarta, 23 Oktober 2023


Supervisor PMO PDM 11 Gerakan Sekolah Sehat
Direktur Sekolah Dasar

Dr. H. Muhammad Hasbi


NIP. 197306231993031001

3
DAFTAR ISI

Halaman Sampul …………………………………………………………………………………………………………….. 1


Sambutan Direktur Sekolah Dasar (Selaku PMO-PDM 11 Gerakan Sekolah Sehat ….………. 2
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………. 3
A. Pendahuluan ……………………………………………………………………..……………………………………… 4
B. Tagline ……………………………………………………………………………………………………………………….. 4
C. Tujuan Panduan ……………………………………………………………………………………………………….… 4
D. Tujuan Advokasi ………………………………………………………………………………………………………… 5
E. Sasaran Advokasi ………………………………………………………………………………………………………. 5
F. Kegiatan Implementasi KSS oleh Satuan Pendidikan Binaan ………………………………….….. 6
G. Pelaksana Advokasi …………………………………………………………………………………………………… 8
H. Strategi Pelaksanaan Advokasi ……………………………………………………………………………………. 9
I. Pembiayaan ……………………………………………………………………………………………………….………. 9
J. Evaluasi Pelaksanaan Advokasi …………………………………………………………………………………. 9
K. Penutup ……………………………………………………………………………………………………….………..… … 10

Lampiran-Lampiran
1. Contoh Format laporan Pelaksanaan Advokasi
2. Contoh Format Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS di Satuan Pendidikan
Binaan
3. Contoh Format Penulisan Praktik Baik Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan

4
PANDUAN PELAKSANAAN
ADVOKASI IMPLEMENTASI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT (KSS)
PADA SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
TAHUN 2023

A. Pendahuluan

Kesehatan adalah salah satu prasayarat utama untuk siswa dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara baik. Dalam upaya meningkatkan kesehatan peserta didik,
Kemendikbudristek menetapkan kebijakan peningkatan status kesehatan sekolah dan
revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui gerakan Kampanye Sekolah Sehat (KSS).
Kampanye Sekolah Sehat (KSS) yang diluncurkan oleh Mendikbudristek pada tanggal 23
Agustus 2022 bertujuan memberi ruang kepada berbagai satuan pendidikan untuk
melaksanakan peningkatan kesehatan secara berkelanjutan dengan berfokus pada kesehatan
peserta didik yang meliputi 3 sehat, yaitu (1) sehat bergizi, (2) sehat fisik, dan (3) sehat
imunisasi.

Sasaran KSS adalah semua jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah yang meliputi PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB, dan PKBM. Dalam
Upaya mengembangkan model-model yang efektif dalam implementasi KSS, khususnya
dalam aktivasi pembiasaan 3 sehat, Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen bekerjasama dengan
UPT Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota telah menetapkan
1.636 satuan pendidikan sebagai binaan.

Dalam melaksanakan peran advokasi implementasi KSS kepada satuan pendidikan binaan,
UPT Kemendikbudristek yang meliputi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan
(BBPMP)/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) melaksanakan advokasi untuk jenjang
PAUD, SD, SMP, SMA, SLB, SKB dan PKBM, dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan
Vokasi (BBPMPV)/ Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV) melaksanakan
advokasi untuk jenjang SMK.

Berkenaan hal di atas dan sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan advokasi oleh UPT
Kemendikbudristek, maka dipandang perlu untuk disusun Panduan Pelaksanaan Advokasi
Implementasi KSS pada Satuan Pendidikan Binaan Tahun 2023.

B. Tujuan Panduan
Penyusunan panduan advokasi ini bertujuan untuk memberikan rambu-rambu atau acuan
kepada UPT Kemendikbudristek (BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV) dan pihak-pihak
terkait dalam pelaksanaan advokasi implementasi KSS di satuan pendidikan binaan.

C. Tujuan Advokasi
Advokasi Implementasi KSS dilaksanakan oleh UPT Kemendikbudristek (BBPMP/BPMP dan
BBPMPV/BPMPV) dengan tujuan untuk:
1. memantau keterlaksanaan aktivasi 3 sehat di satuan pendidikan binaan.

5
2. memberikan dukungan dan bimbingan kepada satuan pendidikan binaan dalam
mengimplementasikan KSS, khususnya dalam melakukan aktivasi pembiasaan 3 sehat
(sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi);
3. memberikan dukungan dan bimbingan kepada satuan pendidikan binaan dalam membuat
dokumentasi kegiatan dan praktik baik implementasi KSS;
4. menghimpun praktik baik implementasi KSS di satuan pendidikan binaan.
5. mendorong satuan pendidikan binaan untuk melakukan pengimbasan praktik baik
implementasi KSS yang telah dilakukan kepada satuan pendidikan lainnya.

D. Sasaran Advokasi
Advokasi Implementasi KSS dilaksanakan oleh UPT Kemendikbudristek (BBPMP/BPMP dan
BBPPMPV/BPPMPV) dengan sasaran satuan pendidikan binaan di semua jenjang. Secara
nasional saat ini terdapat sebanyak 1.636 satuan pendidikan binaan, dengan rincian sebagai
berikut.

Tabel 1
Data Jumlah Satuan Pendidikan Binaan UPT Kemendikbudristek
Per-Jenjang Pendidikan di Seluruh Indonesia

Jenjang Jumlah Keterangan


PAUD 266
SD 408
SMP 271
SMA 275 Data ini berdasarkan pembaharuan terakhir
SMK 272 per-1 Oktober 2023
SLB 107
SKB 20
PKBM 17
JUMLAH 1.636

Tabel 2
Data Jumlah Satuan Pendidikan Binaan UPT
Kemendikbudristek Per-Provinsi di Seluruh Provinsi di
Indonesia
SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
No PROVINSI
PAUD SD SMP SMA SMK SLB SKB PKBM JUMLAH
1 Aceh 8 12 8 8 8 3 1 0 48
2 Bali 8 12 8 8 8 4 0 1 49
3 Banten 8 12 8 8 8 4 0 0 48
4 Bengkulu 6 12 8 8 8 4 2 0 48
5 D.I. Yogyakarta 8 12 8 8 8 4 1 0 49
6 DKI Jakarta 8 12 8 8 8 4 0 0 48
7 Gorontalo 8 12 8 8 8 4 0 0 48
8 Jambi 8 12 8 8 8 3 1 0 48
9 Jawa Barat 8 12 8 8 8 3 0 1 48
10 Jawa Tengah 8 12 8 8 8 1 1 2 48
11 Jawa Timur 8 12 8 8 8 3 0 1 48
12 Kalimantan Barat 8 12 8 8 8 3 0 1 48

6
SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
No PROVINSI
PAUD SD SMP SMA SMK SLB SKB PKBM JUMLAH
13 Kalimantan Selatan 8 12 8 8 8 2 2 0 48
14 Kalimantan Tengah 8 12 8 8 8 3 1 0 48
15 Kalimantan Timur 8 12 8 8 8 2 1 1 48
16 Kalimantan Utara 8 12 8 8 8 2 2 0 48
17 Bangka Belitung 8 12 8 8 8 3 1 0 48
18 Kepulauan Riau 8 12 8 8 8 2 2 0 48
19 Lampung 8 12 8 8 8 4 1 0 48
20 Maluku 8 12 8 8 8 4 1 0 48
21 Maluku Utara 8 12 8 8 8 4 0 0 48
22 Nusa Tenggara Barat 8 12 8 8 8 3 0 1 48
23 Nusa Tenggara Timur 8 12 8 8 8 2 0 2 48
24 Papua 8 12 8 8 8 4 0 0 48
25 Papua Barat 8 13 8 8 8 2 0 2 49
26 Riau 6 12 8 8 8 4 1 1 48
27 Sulawesi Barat 8 12 8 8 8 4 0 0 48
28 Sulawesi Selatan 8 12 8 8 8 2 1 1 48
29 Sulawesi Tengah 8 12 8 8 8 4 0 1 49
30 Sulawesi Tenggara 8 12 8 8 8 4 0 0 48
31 Sulawesi Utara 7 11 7 11 8 3 1 0 48
32 Sumatera Barat 8 12 8 8 8 2 1 1 48
33 Sumatera Selatan 7 12 8 8 8 3 1 1 48
34 Sumatera Utara 8 12 8 8 8 4 0 0 48
Total 266 408 271 275 272 107 20 17 1.636

E. Kegiatan Implementasi KSS oleh Satuan Pendidikan Binaan


Kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan binaan dalam implementasi KSS meliputi:

No Kegiatan Penjelasan

A Kegiatan Utama
1 Aktivasi pembiasaan a. Melaksanakan program-program pembiasaan yang sederhana
3 Sehat dan berkelanjutan terhadap 3 sehat, meliputi sehat bergizi,
sehat fisik, dan sehat imunisasi.
b. Kegiatan yang dilaksanakan dapat berupa kegiatan harian,
kegiatan rutin mingguan/bulanan, maupun kegiatan periodik
dengan rentang waktu tertentu.
Catatan :
Aktifitas pembiasaan 3 sehat meliputi:
(1) Sehat Bergizi
● Pembiasaan minum air putih yang cukup, minimal 2
gelas selama berkegiatan di sekolah.
● Pembiasaan sarapan, makan bersama dan konsumsi
makanan/minuman bergizi seimbang, minimal 1 kali
seminggu.
● Pembiasaan makan buah dan sayur.
● Pembinaan Kantin Sehat.
(2) Sehat Fisik

7
No Kegiatan Penjelasan
● Pembiasaan peregangan, minimal 1 kali saat
pergantian jam pelajaran.
● Pembiasaan senam, minimal 1 kali seminggu.
● Pembiasaan aktivitas 4 L (lompat, loncat, lari, lempar)
melalui berbagai permainan.
● Pembiasaan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
● Pembiasaan jalan kaki.
(3) Sehat Imunisasi (Khusus untuk PAUD dan SD)
● Memastikan peserta didik mendapatkan imunisasi
dasar lengkap.
● Memberikan dukungan dalam pelaksanaan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Aktifitas pembiasaan 3 sehat di atas merupakan beberapa contoh


yang pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan daya dukung dan
sumberdaya yang dimiliki satuan pendidikan. Kegiatan yang
dicetak tebal adalah kegiatan yang dipriotitaskan. Satuan
Pendidikan dapat mengembangkan kegiatan lain sepanjang
mendukung pembiasaan 3 sehat.
B Kegiatan Pendukung
1 Sosialisasi dan ● Melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada pendidik dan
Edukasi KSS tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua, pengelola
kantin, penjual di lingkungan satuan pendidikan, masyarakat
sekitar satuan pendidikan, dan pihak-pihak terkait lainnya.
2 Integrasi KSS melalui a. Mengintegrasikan ugensi kesehatan sekolah dan kesehatan
intrakurikuler, peserta didik melalui pembelajaran setiap mata pelajaran.
kokurikuler (P5) dan b. Penerapan KSS dalam kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar
ekstrakurikuler Pancasila (P5).
c. Penerapan KSS sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler.

3 Glorifikasi KSS a. Melakukan glorifikasi/kampanye Gerakan Sekolah Sehat


melalui kegiatan-kegiatan tertentu, baik yang bersifat
insidentil maupun rutin.
b. Melakukan publikasi melalui berbagai media.
c. Memasang poster, spanduk, banner tentang gerakan KSS
Catatan :
Bahan advokasi berupa poster dapat diunduh di laman
uks.kemdikbud.go.id/sekolah sehat

4 Mengikuti Survey a. Mengikuti survey awal dan survey akhir kesehatan sekolah
Aktivasi KSS yang dilaksanakan oleh PMO PDM 11 GSS Pusat.
b. Mengikuti survey nasional kesehatan sekolah yang
dilaksanakan oleh PDM 11 Pusat.
5 Melaksanakan Tes a. Melaksanakan TKSI tahun 2023 yang dilakukan secara
Kebugaran Siswa sampling kepada sejumlah peserta didik.
Indonesia (TKSI) b. Sasaran sampling adalah peserta didik di SD kelas 5 (Fase C),
SMP kelas 8 (Fase D), SMA/SMK kelas 11 (Fase E & F)

8
No Kegiatan Penjelasan
c. Tatacara Pelaksanaan TKSI diatur dalam Panduan
Pelaksanaan TKSI Satuan Pendidikan Binaan Tahun 2023, yang
dapat dilihat dan diunduh melalui link:
https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/

Catatan:
● Untuk jenjang PAUD tidak dilaksanakan TKSI
● Untuk jenjang SLB belum dilaksanakan TKSI di satuan
pendidikan binaan, karena saat ini sedang dilaksanakan
pengembangan TKSI Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK) dan ujicoba instrumen dan aplikasi.
6 Berbagi Praktik Baik ● Membuat dokumentasi praktik baik dalam bentuk video
maupun tulisan (essay)
● Pembuatan dokumentasi video praktik baik dapat mengacu
pada ketentuan Lomba Gelar Kreasi Video Sekolah Sehat tahun
2023 (lihat pengumuman di laman uks.kemdikbud.go.id), dan
pembuatan dokumentasi essay praktik baik dapat mengacu
pada contoh format terlampir.

F. Pelaksana Advokasi
1. Pelaksana advokasi implementasi KSS adalah:
a. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)/Balai Penjaminan Mutu
Pendidikan (BPMP), dan
b. Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV)/Balai Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV).
2. BBPMP/BPMP melaksanakan advokasi implementasi KSS pada satuan pendidikan binaan
pada jenjang PAUD, SD, SMP, SLB, SKB, dan PKBM di wilayah kerjanya masing-masing.
3. BBPPMPV/BPPMPV melaksanakan advokasi impelementasi KSS pada satuan pendidikan
binaan pada jenjang SMK sesuai pembagian tugas oleh Direktorat SMK.
4. Dalam melaksanakan advokasi ke satuan pendidikan binaan, BBPMP/BPMP dan
BBPPMPV/BPPMPV berkoordinasi dengan:
a. Dinas Pendidikan Provinsi untuk advokasi implementasi KSS di jenjang SMA, SMK, dan
SLB (kecuali untuk Provinsi Papua dan Papua Barat).
b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk advokasi implementasi KSS di jenjang PAUD,
SD, SMP, SKB, dan PKBM.
c. Khusus untuk Papua dan Papua Barat, jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan
PKBM berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan hanya
jenjang SLB yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi.
5. Dalam melaksanakan advokasi ke satuan pendidikan binaan, BBPMP/BPMP dan
BBPMPV/BPPMPV diharapkan melibatkan dan memberdayakan Tim KSS UPT, Tim
Pembina UKS, Widyaprada/Widyaiswara UPT, Pengawas Sekolah, dan Penilik sesuai
jenjang masing- masing satuan pendidikan binaan.

6. Dalam melaksanakan advokasi ke satuan pendidikan binaan, BBPMP/BPMP dan


BBPMPV/BPPMPV dapat melibatkan mitra dan atau mitra pembangunan.

9
G. Strategi Pelaksanaan Advokasi
1. Ruang lingkup kegiatan advokasi
Ruang lingkup kegiatan advokasi implementasi KSS meliputi keseluruhan kegiatan yang
dilaksanakan oleh satuan pendidikan binaan, baik kegiatan utama maupun kegiatan
pendukung.
2. Bentuk Kegiatan Advokasi
Pelaksanaan kegiatan advokasi implementasi KSS dapat disesuaikan dengan kondisi
masing-masing daerah/lokasi satuan pendidikan binaan maupun kondisi sumber daya
pendukung yang tersedia di masing-masing BBPMP/BPMP, dan BBPPMPV/BPPMPV.
Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam pemberian advokasi implementasi
KSS, antara lain:
● Bimbingan Teknis.
● Fokus Group Discussion (FGD).
● Workshop, Webinar, dan kegiatan sejenis.
● Supervisi atau pendampingan ke satuan pendidikan binaan.
● Bentuk-bentuk kegiatan lainnya, sepanjang mendukung pelaksanaan KSS dan aktivasi
pembiasaan 3S di satuan pendidikan binaan.

3. Moda Kegiatan
Kegiatan advokasi implementasi KSS dapat dilaksanakan secara luring (tatap muka), daring
(dalam jaringan), maupun gabungan luring dan daring (hybrid).
4. Pendokumentasian Praktik Baik
● BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV diharapkan mendapatkan minimal 1
dokumentasi praktik baik implementasi KSS di satuan pendidikan binaan, baik berupa
video maupun tulisan (essay).
● Sehubungan adanya Lomba Gelar Kreasi Video Sekolah Sehat tahun 2023, satuan
pendidikan binaan diharapkan mengikuti lomba tersebut.
5. Pelaporan Pelaksanaan advokasi
BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV menyusun dan menyampaikan laporan
pelaksanaan advokasi implementasi KSS secara periodik setiap bulan kepada Tim PMO
PDM 11 Pusat.

H. Pembiayaan
Biaya pelaksanaan kegiatan advokasi implementasi KSS dapat bersumber dari:
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV.
2. Potensi kemitraan dan sponsorship pendukung kegiatan.

I. Evaluasi Pelaksanaan Advokasi

10
1. PMO PDM 11 akan melaksanakan kegiatan Workshop Evaluasi Pelaksanaan Advokasi
Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan dengan estimasi waktu pada akhir
Nopember – awal Desember 2023.
2. Laporan rutin kegiatan advokasi implementasi KSS dari BBPMP/BPMP dan
BBPPMPV/BPPMPV kepada Tim PMO PDM 11 Pusat akan menjadi bahan evaluasi
pelaksanaan advokasi.
3. Evaluasi advokasi implementasi KSS akan dilaksanakan dengan melibatkan Tim PMO PDM
11 Pusat, Tim PIC KSS UPT, Tim TKSI, dan pihak-pihak terkait lainnya.
4. Pada saat pelaksanaan kegiatan Workshop Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Implementasi
KSS, BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV diharapkan dapat menampilkan atau
mempresentasikan salah satu praktik baik yang merupakan unggulan dari salah satu
satuan pendidikan binaan yang ada di wilayahnya.

J. Penutup
Demikian Panduan Pelaksanaan Advokasi Implementasi KSS ini disusun untuk menjadi rambu-
rambu atau acuan bagi UPT Kemendikbudristek dalam melaksanakan kegiatan advokasi ke
satuan pendidikan binaan.

Lampiran :
1. Contoh Format Laporan Rutin Pelaksanaan Advokasi
2. Contoh Format Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS di Satuan Pendidikan
Binaan
3. Contoh Format Praktik Baik

11
Lampiran 1: Contoh Format laporan Pelaksanaan Advokasi

Laporan Rutin Pelaksanaan Advokasi


BBPMP/BPMP/BBPPMPV/BPPMPV : ………………………………………………………………………………
Pelaksanaan Advokasi Bulan.........................................................................................2023

A. Kegiatan Advokasi

Waktu Tempat
No Kegiatan Tujuan Moda Kegiatan Sasaran Pelaksanaan Pelaksanaan

B. Catatan Umum Pelaksanaan Advokasi dan Saran/Rekomendasi

a. Catatan Umum Pelaksanaan Advokasi

b. Saran/Rekomendasi

…………, …………………2023
PIC KSS BB/BPMP/BBPPMPV/BPPMPV……..

12
Lampiran 2:
Contoh Format Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS di satuan pendidikan
Binaan

Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS


di Satuan Pendidikan Binaan
BBPMP/BPMP/BBPPMPV/BPPMPV : ………………………………………………………………………………
Pelaksanaan Advokasi Bulan.........................................................................................2023

Jenjang :
Nama satuan pendidikan binaan :
Alamat satuan pendidikan binaan :

A. Catatan Kegiatan Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan

Nama Waktu Deskripsi singkat


No Jenis Kegiatan Sasaran
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan
A Kegiatan Utama
1 Implementas/ Aktivasi Pembiasaan 3 Sehat
a. Sehat Fisik

b. Sehat Bergizi

c. Sehat Imunisasi

B Kegiatan Pendukung
1 Sosialisasi dan Edukasi
KSS

2 Integrasi KSS melalui


intrakurikuler,
Kokurikuler (P5) dan
Ekstrakurikuler
3 Glorifikasi KSS

4 Mengikuti Survey
Aktivasi KSS
5 Melaksanakan TKSI

6 Berbagi Praktik Baik

13
B. Catatan Umum Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan

C. Saran/Rekomendasi dari Satuan Pendidikan Binaan

…………, …………………2023
Kepala Satuan Pendidikan Binaan. PIC KSS BB/BPMP/BBPPMPV/BPPMPV……..
………………………………………………….

14
Lampiran 3: Contoh Format Penulisan Praktik Baik Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan

Judul Tulisan
(PRAKTIK BAIK SEKOLAHKU SEHAT)

Nama Satuan Pendidikan Binaan : TK Negeri 1 Kendari


Alamat Satuan Pendidikan Binaan : Jln. Torada No 17 A
Penulis/Tim Penulis : Hadriani, S.Sos., M.Pd
a. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia adalah dengan upaya pendidikan
dan kesehatan dan paling tepat dilakukan melalui institusi pendidikan serta sekolah sebagai tempat
berlangsungnya proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah.
b. Tujuan Kegiatan
Untuk meningkatkan kualitas manuasia indonesia yang sehat dan berkarakter
c. Sasaran
Peserta Didik TK Negeri 1 Kendari
d. Pihak-Pihak yang terlibat
Pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua murid, petugas kesehatan
e. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
1. Mengsosialisasikan kampanye Sekolah Sehat Kepada warga sekolah dan orang tua peserta didik.
2. Menginplementasikan program 3S melalui proses pembelajaran di sekolah
f. Hasil yang Dicapai
Menjadikan anak sehat, cerdas, ceria dan berkarakter
g. Saran/Harapan
Saran : Diadakannya pelatiha/Workshop pelaksanaan kegiatan 3S di sekolah bagi tenaga pendidik
Harapan : Agar Pemerintah dapat memberikan bantuan fasilitas terkait dari pelaksanaan 3 S
Lampiran:
1. Dokumentasi Foto/gambar

2. Link pendukung
https://drive.google.com/drive/folders/118t-gsVks7JmQMc8QR_xjNuEqFPg_O72?usp=drive_link

15
16

Anda mungkin juga menyukai