04/2023
1
PANDUAN PELAKSANAAN
ADVOKASI IMPLEMENTASI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT (KSS)
PADA SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
TAHUN 2023
2023
2
Sambutan Direktur Sekolah Dasar
(Selaku Supervisor PMO PDM 11 – Gerakan Sekolah Sehat, Kemendikbudristek)
3
DAFTAR ISI
Lampiran-Lampiran
1. Contoh Format laporan Pelaksanaan Advokasi
2. Contoh Format Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS di Satuan Pendidikan
Binaan
3. Contoh Format Penulisan Praktik Baik Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan
4
PANDUAN PELAKSANAAN
ADVOKASI IMPLEMENTASI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT (KSS)
PADA SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Kesehatan adalah salah satu prasayarat utama untuk siswa dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara baik. Dalam upaya meningkatkan kesehatan peserta didik,
Kemendikbudristek menetapkan kebijakan peningkatan status kesehatan sekolah dan
revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui gerakan Kampanye Sekolah Sehat (KSS).
Kampanye Sekolah Sehat (KSS) yang diluncurkan oleh Mendikbudristek pada tanggal 23
Agustus 2022 bertujuan memberi ruang kepada berbagai satuan pendidikan untuk
melaksanakan peningkatan kesehatan secara berkelanjutan dengan berfokus pada kesehatan
peserta didik yang meliputi 3 sehat, yaitu (1) sehat bergizi, (2) sehat fisik, dan (3) sehat
imunisasi.
Sasaran KSS adalah semua jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah yang meliputi PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB, dan PKBM. Dalam
Upaya mengembangkan model-model yang efektif dalam implementasi KSS, khususnya
dalam aktivasi pembiasaan 3 sehat, Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen bekerjasama dengan
UPT Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota telah menetapkan
1.636 satuan pendidikan sebagai binaan.
Dalam melaksanakan peran advokasi implementasi KSS kepada satuan pendidikan binaan,
UPT Kemendikbudristek yang meliputi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan
(BBPMP)/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) melaksanakan advokasi untuk jenjang
PAUD, SD, SMP, SMA, SLB, SKB dan PKBM, dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan
Vokasi (BBPMPV)/ Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV) melaksanakan
advokasi untuk jenjang SMK.
Berkenaan hal di atas dan sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan advokasi oleh UPT
Kemendikbudristek, maka dipandang perlu untuk disusun Panduan Pelaksanaan Advokasi
Implementasi KSS pada Satuan Pendidikan Binaan Tahun 2023.
B. Tujuan Panduan
Penyusunan panduan advokasi ini bertujuan untuk memberikan rambu-rambu atau acuan
kepada UPT Kemendikbudristek (BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV) dan pihak-pihak
terkait dalam pelaksanaan advokasi implementasi KSS di satuan pendidikan binaan.
C. Tujuan Advokasi
Advokasi Implementasi KSS dilaksanakan oleh UPT Kemendikbudristek (BBPMP/BPMP dan
BBPMPV/BPMPV) dengan tujuan untuk:
1. memantau keterlaksanaan aktivasi 3 sehat di satuan pendidikan binaan.
5
2. memberikan dukungan dan bimbingan kepada satuan pendidikan binaan dalam
mengimplementasikan KSS, khususnya dalam melakukan aktivasi pembiasaan 3 sehat
(sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi);
3. memberikan dukungan dan bimbingan kepada satuan pendidikan binaan dalam membuat
dokumentasi kegiatan dan praktik baik implementasi KSS;
4. menghimpun praktik baik implementasi KSS di satuan pendidikan binaan.
5. mendorong satuan pendidikan binaan untuk melakukan pengimbasan praktik baik
implementasi KSS yang telah dilakukan kepada satuan pendidikan lainnya.
D. Sasaran Advokasi
Advokasi Implementasi KSS dilaksanakan oleh UPT Kemendikbudristek (BBPMP/BPMP dan
BBPPMPV/BPPMPV) dengan sasaran satuan pendidikan binaan di semua jenjang. Secara
nasional saat ini terdapat sebanyak 1.636 satuan pendidikan binaan, dengan rincian sebagai
berikut.
Tabel 1
Data Jumlah Satuan Pendidikan Binaan UPT Kemendikbudristek
Per-Jenjang Pendidikan di Seluruh Indonesia
Tabel 2
Data Jumlah Satuan Pendidikan Binaan UPT
Kemendikbudristek Per-Provinsi di Seluruh Provinsi di
Indonesia
SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
No PROVINSI
PAUD SD SMP SMA SMK SLB SKB PKBM JUMLAH
1 Aceh 8 12 8 8 8 3 1 0 48
2 Bali 8 12 8 8 8 4 0 1 49
3 Banten 8 12 8 8 8 4 0 0 48
4 Bengkulu 6 12 8 8 8 4 2 0 48
5 D.I. Yogyakarta 8 12 8 8 8 4 1 0 49
6 DKI Jakarta 8 12 8 8 8 4 0 0 48
7 Gorontalo 8 12 8 8 8 4 0 0 48
8 Jambi 8 12 8 8 8 3 1 0 48
9 Jawa Barat 8 12 8 8 8 3 0 1 48
10 Jawa Tengah 8 12 8 8 8 1 1 2 48
11 Jawa Timur 8 12 8 8 8 3 0 1 48
12 Kalimantan Barat 8 12 8 8 8 3 0 1 48
6
SATUAN PENDIDIKAN BINAAN
No PROVINSI
PAUD SD SMP SMA SMK SLB SKB PKBM JUMLAH
13 Kalimantan Selatan 8 12 8 8 8 2 2 0 48
14 Kalimantan Tengah 8 12 8 8 8 3 1 0 48
15 Kalimantan Timur 8 12 8 8 8 2 1 1 48
16 Kalimantan Utara 8 12 8 8 8 2 2 0 48
17 Bangka Belitung 8 12 8 8 8 3 1 0 48
18 Kepulauan Riau 8 12 8 8 8 2 2 0 48
19 Lampung 8 12 8 8 8 4 1 0 48
20 Maluku 8 12 8 8 8 4 1 0 48
21 Maluku Utara 8 12 8 8 8 4 0 0 48
22 Nusa Tenggara Barat 8 12 8 8 8 3 0 1 48
23 Nusa Tenggara Timur 8 12 8 8 8 2 0 2 48
24 Papua 8 12 8 8 8 4 0 0 48
25 Papua Barat 8 13 8 8 8 2 0 2 49
26 Riau 6 12 8 8 8 4 1 1 48
27 Sulawesi Barat 8 12 8 8 8 4 0 0 48
28 Sulawesi Selatan 8 12 8 8 8 2 1 1 48
29 Sulawesi Tengah 8 12 8 8 8 4 0 1 49
30 Sulawesi Tenggara 8 12 8 8 8 4 0 0 48
31 Sulawesi Utara 7 11 7 11 8 3 1 0 48
32 Sumatera Barat 8 12 8 8 8 2 1 1 48
33 Sumatera Selatan 7 12 8 8 8 3 1 1 48
34 Sumatera Utara 8 12 8 8 8 4 0 0 48
Total 266 408 271 275 272 107 20 17 1.636
No Kegiatan Penjelasan
A Kegiatan Utama
1 Aktivasi pembiasaan a. Melaksanakan program-program pembiasaan yang sederhana
3 Sehat dan berkelanjutan terhadap 3 sehat, meliputi sehat bergizi,
sehat fisik, dan sehat imunisasi.
b. Kegiatan yang dilaksanakan dapat berupa kegiatan harian,
kegiatan rutin mingguan/bulanan, maupun kegiatan periodik
dengan rentang waktu tertentu.
Catatan :
Aktifitas pembiasaan 3 sehat meliputi:
(1) Sehat Bergizi
● Pembiasaan minum air putih yang cukup, minimal 2
gelas selama berkegiatan di sekolah.
● Pembiasaan sarapan, makan bersama dan konsumsi
makanan/minuman bergizi seimbang, minimal 1 kali
seminggu.
● Pembiasaan makan buah dan sayur.
● Pembinaan Kantin Sehat.
(2) Sehat Fisik
7
No Kegiatan Penjelasan
● Pembiasaan peregangan, minimal 1 kali saat
pergantian jam pelajaran.
● Pembiasaan senam, minimal 1 kali seminggu.
● Pembiasaan aktivitas 4 L (lompat, loncat, lari, lempar)
melalui berbagai permainan.
● Pembiasaan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
● Pembiasaan jalan kaki.
(3) Sehat Imunisasi (Khusus untuk PAUD dan SD)
● Memastikan peserta didik mendapatkan imunisasi
dasar lengkap.
● Memberikan dukungan dalam pelaksanaan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
4 Mengikuti Survey a. Mengikuti survey awal dan survey akhir kesehatan sekolah
Aktivasi KSS yang dilaksanakan oleh PMO PDM 11 GSS Pusat.
b. Mengikuti survey nasional kesehatan sekolah yang
dilaksanakan oleh PDM 11 Pusat.
5 Melaksanakan Tes a. Melaksanakan TKSI tahun 2023 yang dilakukan secara
Kebugaran Siswa sampling kepada sejumlah peserta didik.
Indonesia (TKSI) b. Sasaran sampling adalah peserta didik di SD kelas 5 (Fase C),
SMP kelas 8 (Fase D), SMA/SMK kelas 11 (Fase E & F)
8
No Kegiatan Penjelasan
c. Tatacara Pelaksanaan TKSI diatur dalam Panduan
Pelaksanaan TKSI Satuan Pendidikan Binaan Tahun 2023, yang
dapat dilihat dan diunduh melalui link:
https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/
Catatan:
● Untuk jenjang PAUD tidak dilaksanakan TKSI
● Untuk jenjang SLB belum dilaksanakan TKSI di satuan
pendidikan binaan, karena saat ini sedang dilaksanakan
pengembangan TKSI Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK) dan ujicoba instrumen dan aplikasi.
6 Berbagi Praktik Baik ● Membuat dokumentasi praktik baik dalam bentuk video
maupun tulisan (essay)
● Pembuatan dokumentasi video praktik baik dapat mengacu
pada ketentuan Lomba Gelar Kreasi Video Sekolah Sehat tahun
2023 (lihat pengumuman di laman uks.kemdikbud.go.id), dan
pembuatan dokumentasi essay praktik baik dapat mengacu
pada contoh format terlampir.
F. Pelaksana Advokasi
1. Pelaksana advokasi implementasi KSS adalah:
a. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)/Balai Penjaminan Mutu
Pendidikan (BPMP), dan
b. Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV)/Balai Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV).
2. BBPMP/BPMP melaksanakan advokasi implementasi KSS pada satuan pendidikan binaan
pada jenjang PAUD, SD, SMP, SLB, SKB, dan PKBM di wilayah kerjanya masing-masing.
3. BBPPMPV/BPPMPV melaksanakan advokasi impelementasi KSS pada satuan pendidikan
binaan pada jenjang SMK sesuai pembagian tugas oleh Direktorat SMK.
4. Dalam melaksanakan advokasi ke satuan pendidikan binaan, BBPMP/BPMP dan
BBPPMPV/BPPMPV berkoordinasi dengan:
a. Dinas Pendidikan Provinsi untuk advokasi implementasi KSS di jenjang SMA, SMK, dan
SLB (kecuali untuk Provinsi Papua dan Papua Barat).
b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk advokasi implementasi KSS di jenjang PAUD,
SD, SMP, SKB, dan PKBM.
c. Khusus untuk Papua dan Papua Barat, jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan
PKBM berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan hanya
jenjang SLB yang berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi.
5. Dalam melaksanakan advokasi ke satuan pendidikan binaan, BBPMP/BPMP dan
BBPMPV/BPPMPV diharapkan melibatkan dan memberdayakan Tim KSS UPT, Tim
Pembina UKS, Widyaprada/Widyaiswara UPT, Pengawas Sekolah, dan Penilik sesuai
jenjang masing- masing satuan pendidikan binaan.
9
G. Strategi Pelaksanaan Advokasi
1. Ruang lingkup kegiatan advokasi
Ruang lingkup kegiatan advokasi implementasi KSS meliputi keseluruhan kegiatan yang
dilaksanakan oleh satuan pendidikan binaan, baik kegiatan utama maupun kegiatan
pendukung.
2. Bentuk Kegiatan Advokasi
Pelaksanaan kegiatan advokasi implementasi KSS dapat disesuaikan dengan kondisi
masing-masing daerah/lokasi satuan pendidikan binaan maupun kondisi sumber daya
pendukung yang tersedia di masing-masing BBPMP/BPMP, dan BBPPMPV/BPPMPV.
Bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam pemberian advokasi implementasi
KSS, antara lain:
● Bimbingan Teknis.
● Fokus Group Discussion (FGD).
● Workshop, Webinar, dan kegiatan sejenis.
● Supervisi atau pendampingan ke satuan pendidikan binaan.
● Bentuk-bentuk kegiatan lainnya, sepanjang mendukung pelaksanaan KSS dan aktivasi
pembiasaan 3S di satuan pendidikan binaan.
3. Moda Kegiatan
Kegiatan advokasi implementasi KSS dapat dilaksanakan secara luring (tatap muka), daring
(dalam jaringan), maupun gabungan luring dan daring (hybrid).
4. Pendokumentasian Praktik Baik
● BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV diharapkan mendapatkan minimal 1
dokumentasi praktik baik implementasi KSS di satuan pendidikan binaan, baik berupa
video maupun tulisan (essay).
● Sehubungan adanya Lomba Gelar Kreasi Video Sekolah Sehat tahun 2023, satuan
pendidikan binaan diharapkan mengikuti lomba tersebut.
5. Pelaporan Pelaksanaan advokasi
BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV menyusun dan menyampaikan laporan
pelaksanaan advokasi implementasi KSS secara periodik setiap bulan kepada Tim PMO
PDM 11 Pusat.
H. Pembiayaan
Biaya pelaksanaan kegiatan advokasi implementasi KSS dapat bersumber dari:
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV.
2. Potensi kemitraan dan sponsorship pendukung kegiatan.
10
1. PMO PDM 11 akan melaksanakan kegiatan Workshop Evaluasi Pelaksanaan Advokasi
Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan dengan estimasi waktu pada akhir
Nopember – awal Desember 2023.
2. Laporan rutin kegiatan advokasi implementasi KSS dari BBPMP/BPMP dan
BBPPMPV/BPPMPV kepada Tim PMO PDM 11 Pusat akan menjadi bahan evaluasi
pelaksanaan advokasi.
3. Evaluasi advokasi implementasi KSS akan dilaksanakan dengan melibatkan Tim PMO PDM
11 Pusat, Tim PIC KSS UPT, Tim TKSI, dan pihak-pihak terkait lainnya.
4. Pada saat pelaksanaan kegiatan Workshop Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Implementasi
KSS, BBPMP/BPMP dan BBPPMPV/BPPMPV diharapkan dapat menampilkan atau
mempresentasikan salah satu praktik baik yang merupakan unggulan dari salah satu
satuan pendidikan binaan yang ada di wilayahnya.
J. Penutup
Demikian Panduan Pelaksanaan Advokasi Implementasi KSS ini disusun untuk menjadi rambu-
rambu atau acuan bagi UPT Kemendikbudristek dalam melaksanakan kegiatan advokasi ke
satuan pendidikan binaan.
Lampiran :
1. Contoh Format Laporan Rutin Pelaksanaan Advokasi
2. Contoh Format Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS di Satuan Pendidikan
Binaan
3. Contoh Format Praktik Baik
11
Lampiran 1: Contoh Format laporan Pelaksanaan Advokasi
A. Kegiatan Advokasi
Waktu Tempat
No Kegiatan Tujuan Moda Kegiatan Sasaran Pelaksanaan Pelaksanaan
b. Saran/Rekomendasi
…………, …………………2023
PIC KSS BB/BPMP/BBPPMPV/BPPMPV……..
12
Lampiran 2:
Contoh Format Laporan Pemantauan Pelaksanaan Implementasi KSS di satuan pendidikan
Binaan
Jenjang :
Nama satuan pendidikan binaan :
Alamat satuan pendidikan binaan :
b. Sehat Bergizi
c. Sehat Imunisasi
B Kegiatan Pendukung
1 Sosialisasi dan Edukasi
KSS
4 Mengikuti Survey
Aktivasi KSS
5 Melaksanakan TKSI
13
B. Catatan Umum Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan
…………, …………………2023
Kepala Satuan Pendidikan Binaan. PIC KSS BB/BPMP/BBPPMPV/BPPMPV……..
………………………………………………….
14
Lampiran 3: Contoh Format Penulisan Praktik Baik Implementasi KSS di Satuan Pendidikan Binaan
Judul Tulisan
(PRAKTIK BAIK SEKOLAHKU SEHAT)
2. Link pendukung
https://drive.google.com/drive/folders/118t-gsVks7JmQMc8QR_xjNuEqFPg_O72?usp=drive_link
15
16