Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya

penyusunan Program Tahunan Tim Pembina Usaha Kesehatan Madrasah (TP. UKM) MAN 2

Bireuen Tahun 2023 dapat terselesaikan. Laporan Tim Pembina Usaha Kesehatan Madrasah

(TP. UKM) MAN 2 Bireuen Tahun 2023 ini dimaksudkan sebagai acuan atau rancangan

kegiatan UKM selama tahun ajaran 2022-2023.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun dan

merancang berbagai agenda kegiatan baik dari sisi perencanaan sampai penyusunannya,.

Akhirnya, kami menyadari bahwa program tahunan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu segala kritik dan saran untuk perbaikan sangat diharapkan.

Semoga program ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam mendukung terciptanya

mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, dengan meningkatkan perilaku hidup bersih

dan sehat, serta lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan

perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukkan manusia Indonesia

seutuhnya.

Bireuen, Juli 2023


Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.........................................................................................................3
2. Pengertian Usaha Kesehatan Madrasah..................................................................4
3. Tujuan Usaha Kesehatan Madrasah........................................................................5
4. Sasaran Usaha Kesehatan Madrasah.......................................................................6
5. Landasan Hukum.....................................................................................................7

BAB II KEBIJAKAN
1. Visi dan Misi...........................................................................................................9
2. Strategi...................................................................................................................10
3. Tugas Pokok dan Fungsi.........................................................................................11
4. Susunan Keanggotaan..............................................................................................12

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN


1. Program jangka panjang (Tahunan)........................................................................13
2. Program jangka pendek (semester).........................................................................14

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................17

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Madrasah merupakan sebuah lembaga formal, tempat anak didik memperoleh pendidikan

dan pelajaran yang diberikan oleh guru. Madrasah mempersiapkan anak didik memperoleh

ilmu pengetahuan dan ketrampilan, agar mampu berdiri sendiri dalam masyarakat. Didalam

pengembangan nasional, anak merupakan investasi pembangunan dalam bidang tenaga kerja

dan pewaris Negara di masa depan, maka pembinaan terhadap anak harus dilakukan sejak

dini. Sehubungan dengan itu, bidang pendidikan dan kesehatan mempunyai peranan yang

besar karena secara organisatoris madrasah berada di bawah Departemen Pendidikan

Nasional, sedangkan secara fungsional Departemen Kesehatan bertanggung jawab atas

kesehatan anak didik.

Usaha kesehatan madrasah merupakan saluran utama pendidikan kesehatan yang ada di

madrasah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan tercapainya derajat kesehatan

yang optimal, dan selanjutnya menghasilkan anak didik yang berkualitas.2 Usaha kesehatan

madrasah adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas

yang ditujukan kepada madrasah dan madrasah dengan anak beserta lingkungan hidupnya,

dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak.

Usaha Kesehatan Madrasah (UKM) memiliki beberapa fungsi seperti, sebagai fungsi

pendidikan, menjaga dan memelihara pelayanan, pemeliharaan umum terhadap murid dan

warga madrasah, mencegah penyakit menular, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),

pengawasan kebersihan madrasah, peningkatan kesehatan siswa dan warga madrasah

(Hidayat, 2017). Fungsi UKM tersebut dijalankan berdasarkan TRIAS UKM yaitu,

pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan madrasah sehat

(DepkesRI, 2017). Sedangkan menurut Setiwan & Hidayat (2017), UKM juga memiliki

berbagai fungsi seperti menjadikan UKM sebagai fungsi pendidikan, menjaga dan

3
memelihara pelayanan, pemeliharan umum terhadap murid dan warga madrasah, pencegah

penyakit menular, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pengawasan kebersihan

madrasah, peningkatan kesehatan siswa dan warga madrasah.

Tujuan diadakannya pelayanan kesehatan yang sering dikenal dengan usaha kesehatan

Madrasah (UKM) memiliki tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Tujuan umumnya

adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan seluruh warga masyarakat

madrasah secara optimal. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk meningkatkan

kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk

perilaku hidup sehat, meningkatkan daya tahan tubuh siswa terhadap penyakit dan mencegah

timbulnya penyakit, menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat

penyakit/kelainan, pengembalian fisik dan peningkatan kemampuan peserta didik yang

cedera agar dapat berfungsi dengan optimal, meningkatkan pembinaan kesehatan baik fisik,

sosial maupun lingkungan.

2. Pengertian Usaha Kesehatan Madrasah

Usaha Kesehatan Madrasah (UKM) adalah usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan

kepada masyarakat madrasah yaitu anak didik, guru, dan karyawan madrasah lainnya .

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2017) UKM adalah program pemerintah untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan

madrasah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga madrasah. Program UKM

diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan

optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Program usaha kesehatan madrasah merupakan suatu program yang harus mendapat

dukungan yang luas dan terus menerus dari semua pihak. Hal ini disebabkan konsep ini

selaras dengan konsep WHO melalui gerakan Global School Health Initiative. WHO juga

mengembangkan dan mencanangkan konsep madrasah sehat atau Health Promoting School

4
yaitu madrasah yang telah melaksanakan UKM dengan ciri – ciri lingkungan madrasah yang

sehat dan aman, memberikan pendidikan kesehatan di madrasah, memberikan akses terhadap

pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya madrasah untuk mempromosikan kesehatan

dan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat (Tim Pengembang UPI, 2007).

Usaha Kesehatan Madrasah merupakan wadah dan program yang sangat efesien untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan perserta didik sedini mungkin,

yang dilakukan secara terpadu oleh 4 Depertemen terkait beserta seluruh jajarannya baik di

pusat maupun daerah, Adapun landasan 4 menteri, yaitu Menteri Pendidikan nasional,

Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (Trishandra, 2019).

Berdasarkan peraturan bersama Kemendikbud, Kemenkes, Kemenag, dan Kemendagri No. 6,

73,41,81 pasal 1 tahun 2014 Usaha Kesehatan Madrasah/Madrasah yang selanjutnya

disingkat UKM/M adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia

madrasah pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan.

3. Tujuan Usaha Kesehatan Madrasah

Tujuan UKM adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta

didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta

didik maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga

memungkinkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal

dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya (Berdasarkan peraturan bersama

Kemendikbud, Kemenkes, Kemenag, dan Kemendagri No. 6, 73,41,81 pasal 2 tahun 2014).

Menurut Kemendikbud (2012) Tujuan Usaha Kesehatan Madrasah dibedakan menjadi :

a. Tujuan Umum UKM : Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat

kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, yang

memungkinkan pertumbuhan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan

manusia Indonesia yang seutuhnya.

5
b. Tujuan Khusus UKM : Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi

derajat kesehatan peserta didik, yang didalamnya mencakup : a) memiliki

pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat,

serta partisipasi aktif dalam usaha peningkatan usaha kesehatan di madrasah, di

rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat. b) kondisi sehat, baik dalam arti

fisik, mental, maupun sosial. c) memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap

pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya.

4. Sasaran Usaha Kesehatan Madrasah

Berdasarkan peraturan bersama Kemendikbud, Kemenkes, Kemenag, dan Kemendagri

No. 6, 73,41,81 pasal 3 tahun 2014 sasaran UKS/M dalam peraturan bersama ini meliputi:

a. Peserta didik

b. Pendidik

c. Tenaga kependidikan

d. Masyarakat madrasah

Sasaran UKM meliputi peserta didik sebagai sasaran primer, sedangkan guru, orang

tua, pengelola kesehatan dan pengelola pendidikan sebagai sasaran 13 sekunder, dan yang

terakhir sasaran tersier ialah lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra/RA sampai MA dan

lingkungan (Amin, 2015). Menurut Depkes RI dalam Amin (2015) “Menyebutkan sasaran

utama dari pembinaan UKM adalah peserta didik dari MI, mts dan MA.

5. Ruang Lingkup Kegiatan UKM

Kegiatan utama usaha kesehatan madrasah disebut dengan Trias UKM, yang terdiri dari:

a. Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar untuk memproleh ilmu pengetahuan, dan

penanaman nilai sikap positif tentang bagaimana memelihara, dan merawat kesehatan agar

peserta didik berprilaku hidup yang sehat, dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan diri

6
sendiri serta lingkungannya (Trishandra, 14 2019). Sedangkan menurut Kemendikbud RI

(2012) Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau

tuntunan kepada peserta didik tentang yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik,

mental dan sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui

kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler.

b. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah kegiatan yang menangani pelayanan kesehatan dan

melaksanakan pemantauan dan perkembangan imunisasi, serta pengobatan yang di

lakukan oleh petugas kesehatan, guru dan peserta didik (Trishandra, 2019).

c. Pembinaan Lingkungan

Pembinaan lingkungan kesehatan madrasah sehat merupakan usaha tindakan dan

kegiatan yang dilaksanakan untuk memilihara dan menjaga lingkungan madrasah agar

terciptanya prilaku hidup sehat peserta didik dan bersosial, serta bebas dari prilaku yang

negatif yang dapat merusak lingkungan madrasah maupun lingkungan lainnya. Menurut

Trisnowati dan Moekarto dalam Gazali dan leni (2018) beberapa hal yang perlu

diperhatikan terkait dengan lingkungan kehidupan madrasah yang sehat yaitu: (a)

pemeliharaan kebersihan, (b) perorangan dan lingkungan, (c) WC dan kamar mandi, (d)

persediaan air, (e) tempat sampah dan pembuangan sampah, dan (f) ruang-ruang lain.

6. Landasan Hukum Program UKM

Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjasama lintas sektoral,

Menurut Kemenkes RI (2018) landasan hukum Usaha Kesehatan Madrasah adalah:

1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Pasal 79)

2. Peraturan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan,

Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negri Nomor 6/x/PB Tahun 2014, Nomor 73

7
tahun 2013, Nomor 41 Tahun 2014, No 81 tahun 2014 tentang Pembinaan dan

Pembangunan Usaha Kesehatan Madrasah/Madrasah (Pasal 4-7)

3. Permenkes Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 1429/Menkes/SK/XII/2006 Tentang

Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Madrasah

5. IntrUKMi Presiden tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Nomor

1 Tahun 2017

8
BAB II
KEBIJAKAN
1. Visi dan Misi

a. Visi

Visi dari UKM di MAN 2 Bireuen adalah : Unggul dalam Iptek, Imtaq untuk dapat

di Implementasikan dalam masyarakat dan dapat melanjudkan keperguruan tinggi.

b. Misi

Sebagai penjabaran dari visi tersebut dalam beberapa misi dapat disebutkan sebagai

berikut:

 Mendidik generasi agar bertaqwa kepada Allah SWT.

 Melahirkan generasi yang memiliki ketrampilan, pengatahuan, mandiri, kreatif,

dan berbudi luhur.

 Melahirkan generasi yang berwawasan kebangsaan, cerdas, terampil, disiplin

serta bertanggung jawab.

 Mengabdi kepada masyarakat dan lingkungan.

 Menjalin dan menjaga prinsip-prinsip uswatun hasanah, dan ukhuwah

Islamiyah

 Mendidik generasi agar bertaqwa kepada Allah SWT.

 Melahirkan generasi yang memiliki keterampilan, pengatahuan,mandiri, kreatif,

dan berbudi luhur.

 Melahirkan generasi yang berwawasan kebangsaan, cerdas, terampil, disiplin

serta bertanggu jawab.

 Mengabdi kepada masyarakat dan lingkungan.

 Menjalin dan menjaga prinsip-prinsip uswatun hasanah, dan ukhuwah

islamiyah

Sasaran yang menjadi tanggung jawab saat ini yaitu menciptakan wadah pendidikan yang

9
tepat dan potensial terhadap kondisi masyarakat tanpa harus terbebani tetapi mereka tetap

mempunyai peluang pendidikan dan kualitas ilmu serta sistem pendidikan yang baik.

2. Strategi

a. Melaksanakan sosialisasi pentingnya UKM kepada warga madrasah.

b. Membangun komitmen internal madrasah untuk tercapainya madrasah bersih dan

sehat .

c. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan UKM dalam menumbuhkan

perilaku hidup sehat dan bersih.

d. Membangun kerjasama antar instansi yang terkait dengan dunia kesehatan.

e. Membangun kemitraan dengan kecamatan dan pemerintah daerah.

f. Mengoptimalkan anggota ekstra-kurikuler PMR dalam melaksanakan program

kesehatan madrasah.

g. Membentuk Kader Kesehatan Remaja (KKR) daram rangka mengoptimalkan

pendidikan kesehatan madrasah kepada warga belajar dengan tutor sebaya.

h. Membina, mendidik dan melatih anggota KKR oleh lembaga/instansi yang

berkaitan dunia kesehatan secara berkala.

i. Bekerja sama dengan puskesmas, dan dinas kesehatan dalam menata lingkungan

nyaman, bersih dan sehat.

j. Membina anggota KKR secara intensif agar menjadi teladan atau “model” warga

belajar yang peduli pada lingkungan yang bersih dan sehat.

k. Mengoptimalkan anggota KKR untuk bekerja sama dengan seluruh warga

madrasah untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan madrasah.

10
3. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Fungsi

Tim Pelaksana UKM di madrasah berfungsi sebagai penanggungjawab dan pelaksana

program UKM di madrasah berdasarkan prioritas kebutuhan dan kebijakan yang

ditetapkan oleh TP UKM Kab/Kota.

b. Tugas

 Melaksanakan Tiga Program Pokok UKM yang terdiri dari Pendidikan

Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan lingkungan Madrasah Sehat

yang telah ditetapkan oleh Tim Pembina UKM Kab/Kota.

 Menjalin kerjasama dengan orang tua/komite madrasah, instansi lain dan

masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKM

 Menyusun program, melaksanakan penilaian/evaluasi dan menyampaikan

laporan kepada Tim Pembina UKM Kecamatan

 Melaksanakan Administrasi Tim Pelaksana UKM di Madrasah

11
4. Susunan Keanggotaan

12
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN

1. Program jangka panjang (Tahunan)

a. Pendidikan kesehatan

 Literasi Kesehatan

 Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat

 Pendidikan Gizi (Sarapan Bersama Gizi Seimbang)

 Aktifitas Fisik (Peregangan, senam bersama)

 Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat

(PKHS)

 Pembinaan Kader Kesehatan Madrasah (Dokcil/ KKR, PMR, Konselor

Sebaya, dll)

b. Pelayanan kesehatan

 Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala

 Pemberian pil TTD bagi remaja putri

 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama Pada

Penyakit (P3P)

c. Pembinaan lingkungan madrasah sehat

 Pembinaan kantin sehat

 Pemanfaatan Pekarangan Madrasah (Toga, buah/sayur)

 Pembinaan sanitasi madrasah dan Pengelolaan Sampah

 Pemberantasan sarang nyamuk

 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, tanpa NAPZA dan tanpa Kekerasan. Tanpa

pornografi/pornoaksi

13
2. Program jangka pendek (semester)
1. Pendidikan kesehatan
Pelaksanaan
No Kegiatan Lingkup Kegiatan Pelaksana
(Waktu & Tempat)
 Pengadaan buku-buku Kesehatan Kepala Madrasah,
1.1 Membuat Sudut
 Pengadaan meja baca disesuaikan Guru Pembina UKM,
Literasi Kesehatan
 Pembiasaan budaya baca anggota UKM
 Pembiasan dan pembudayaan nilai-nilai kesadaran
Penerapan nilai-nilai
1.2 sanitasi dan kebersihan
hidup bersih dan disesuaikan Guru mata pelajaran
 Pemberantasan sarang nyamuk
sehat (PHBS)
 Kebersihan ruang belajar praktik dan teori
 Pengenalan Menu gizi seimbang Ahli gizi dari
1.3  Kebun gizi puskesmas, Guru
Pendidikan Gizi; disesuaikan
 Kantin sehat bergizi pembina UKM,
konseler sebaya
 Sosialisasi manfaat aktifitas fisik dalam mencegah Guru mata pelajaran,
1.4 penyakit Narasumber
Aktifitas Fisik; disesuaikan
 Penerapan aktifitas fisik seperti peregangan, senam Puskesmas, Pembina
bersama dan kegiatan lain yang relevan UKM
 Pengenalan pertumbuhan dan perkembangan masa
remaja
 Kebersihan diri
Pendidikan Kesehatan Guru mata
1.5  Pengenalan dan perawatan organ reproduksi
Reproduksi disesuaikan pelajaran,
manusia, MKM (Manajemen Kesehatan
pembimbing ekskul,
Menstruasi)
narasumber
 Pencegahan penularan penyakit
 Pengenalan berbagai penyakit menular seksual.
Pendidikan  Pelatihan tentang pendidikan keterampilan hidup
1.6 Tenaga kesehatan
Keterampilan Hidup sehat (PKHS) bagi peserta didik; konseling sebaya disesuaikan
dari puskesmas
Sehat (PKHS)

14
2. Pelayanan kesehatan

Pelaksanaan
No Kegiatan Lingkup Kegiatan Pelaksana Sarana Metode
(Waktu & Tempat)
Puskesmas
Alat ukur kesehatan
Untuk kesehatan dan guru
(timbangan badan,
2.1 Penjaringan  Penilaian status gizi dilakukan di awal pembina Pengukuran
pengukur tinggi
kesehatan (TB, BB, LiLa, penerimaan peserta UKM, langsung
badan, tensi meter,
anemia) didik baru konseler
sebaya pengukur lingkar
lengan)
Tenaga
kesehatan Pemeriksaan
 Pemeriksaan kesehatan Alat kelengkapan
2.2 pemeriksaan puskesmas, langsung jika
(gigi, reprodUKMi, Tiap Semester pemeriksaan kesehatan;
berkala konseler ada kasus
jiwa, dll); Instrumen;
sebaya, guru kesehatan
BK
Membuat MoU
Puskesmas, tentang
 Pemberian pil ttd
guru pembina pemenuhan
2.3 Minum pil TTD bagi remaja putri Remaja putri kelas
UKM, Kartu pemantauan. kebutuhan obat
setiap minggu sekali X, XI dan XII
konseler cacing dan
dalam setahum
sebaya imunisasi untuk
peserta didik;
Mengecek Konseler Pengadaan
2.4 ketersediaan  Perawatan dan sebaya dan Alat kebersihan langsung dan
Insidentil dan berkala
paket P3K pengadaan Kepala dan sumber perawatan
dan Madrasah dana; berkala;
P3P

15
3. Pembinaan Lingkungan Madrasah Sehat

Pelaksanaan
No Kegiatan Lingkup Kegiatan Pelaksana Sarana Metode
(Waktu & Tempat)
3.1 Pembinaan  - - - - -
kantin sehat
Guru mapel,
Pemanfaatan Video tutorial,
 Sosialisasi pemanfaatan pembina
3.2 Pekarangan pekarangan di
Project pembelajaran
UKM,
Alat dan kelengkapan buku, e-book
Madrasah (Toga, mapel yang relevan pertanian sesuai Pelaporan dan
madrasah dan di rumah konseler
buah/ sayur); project penilaian
sebaya
 Sosialisasi jenis,
dampak dan
Guru Mapel, Ceramah, tanya
Penerapan pencegahan dari
Tim Pembina jawab, diskusi,
Kawasan Tanpa Rokok, Minumah
UKM, contoh kasus,
3.3 Rokok, NAPZA, Keras dan NAPZA Modul Pendidikan,
1x Semester - berkala Puskesmas, permainan dan
Kekerasan, dan  Sosialisasi pencegahan film, video
Komite, Menghadirkan
Pornografi/ dan Penanggu-langan
konseler narasumber
pornoaksi tindak kekerasan
sebaya yang relevan
 Sosialisasi Pornografi/
pornoaksi
 Sosialisasi dan
Pembinaan Tim Pembina
pembinaan sanitasi dan
sanitasi UKM,
3.4 madrasah dan personal hygiene • Awal Semester -
Komite Materi sosialisasi, video
Sosialisasi dan - Sewaktu-
Pengelolaan Puskesmas,
pembinaan pengelolaan waktu
Sampah Dinas terkait
sampah

16
4. Manajemen UKM
a. Sosialisasi Buku pegangan kesehatan antara lain :
 Buku Penjaskes/ Olahraga
 Gizi seimbang
 Kesehatan Reproduksi
 Kebersihan diri
 Penularan Penyakit
 Kesehatan Lingkungan
 Pemanfaatan tanaman Obat / Pangan
b. Menyusun struktur organisasi UKM
c. Membuat program kerja tahunan
d. Menandatangani nota kesepahaman kemitraan dengan Puskesmas/instansi lain yang
terkait
e. Menyiapkan dan atau mengadakan ruang UKM

17
BAB IV
PENUTUP

Demikian program UKM ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan. UKM sebagai

upaya kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik agar dapat tumbuh dan

berkembang secara sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas belajar dan prestasi

belajar.

Program UKM ini sebagai bagian dari upaya sekolah sebagai pedoman untuk dapat diterapkan di

lingkungan MAN 2 Bireuen dan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Semoga program UKM dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan yang kita harapkan dapat tercapai

demi kemajuan pendidikan khususnya masalah kesehatan dilingkup pendidikan madrasah.

Bireuen, 17 Juli 2023

17

Anda mungkin juga menyukai