Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MAKALAH

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

Disusun Oleh :

Kelompok 7

1. Ahmad Ruzaeqi (P071201180 49)


2. Andi Zola Brillian (P071201180 50)
3. Mariha Zaida Putri (P071201180 68)
4. Nadya Puspa Wardani (P071201180 71)
5. Ryan Akbar Hidayat (P071201180 81)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN MATARAM

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MATARAM

2020

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)”.
Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER 1 serta menambah pengetahuan kami tentang usaha kesehatan
sekolah (uks)

Meskipun penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis


menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang
diberikan akan disambut dengan kelapangan hati guna perbaikan pada masa yang akan
datang. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada ibu drg. GA Sri Puja W.W.M.Kes
selaku dosen mata kuliah yang telah membimbing penulis selama proses penyusunan
makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberi nilai tambah bagi
semua yang memanfaatkannya.

Mataram, 11 September 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................………………2

DAFTAR ISI.................................................................................................………………3

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................………………4

A. Latar Belakang...................................................................................………………4
B. Rumusan Masalah..............................................................................……………....4
C. Tujuan.................................................................................................………………..4

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................………………5

1. Pengertian Uks…………………………………………………………………...5
2. Pengendalian Penyakit Pada Usia Anak-Anak……………………………..……5
3. Perkembangan Uks…………………………………………………………………6

4. Dukungan Uks Terhadap Pengendalian Penyakit Pada Usia Anak-Anak……11


5. Sarana Dan Prasarana Yang Terdapat Dalam Uks……………………………..15
6. Obat–Obatan Dan Peralatan Yang Ada Di Lemari / Kotak P3k………………..16

BAB III PENUTUP......................................................................................…………..17

A. Kesimpulan.........................................................................................……………..17

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................……………..18

3
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan
peserta didik sudah dirilis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya SKB 4
Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri
Dalam Negeri yang diperbaharui pada tahun 2003.

Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dikenal dengan Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat merupakan hal yang sangat penting
dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas.

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan
yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan
dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pelaksanaan program UKS selama ini masih dirasakan belum sesuai dengan yang diharapkan,
kegiatan pendidikan kesehatan lebih bersifat pengajaran, penambahan pengetahuan dan kurang
menekankan pada segi praktis yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Pelayanan
kesehatan pada peserta didik meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan
pembinaan lingkungan sekolah sehat lebih ditekankan pada lingkungan fisik, mental dan sosial.
Disamping itu, koordinasi dalam pelaksanaan program belum terjalin dengan baik pada setiap jenjang
Tim Pembina UKS. Oleh karena itu perlu pemberdayaan Tim Pembina UKS dan Tim Pelaksana
dalam rangka memantapkan pelaksanaan program UKS ke depan.

4
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan
Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan Jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Di antara
tujuan tersebut terdapat tujuan yang menyangkut kesehatan baik kesehatan jasmani maupun kesehatan
mental sosial, dimana keduanya sangat mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.

Salah satu modal pembangunan nasional adalah sumber daya manusia yang berkualitas yaitu sumber
daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal.

Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai
produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara
terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, anak usia dini sampai dengan usia lanjut.

5
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu upaya pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik merupakan salah satu mata rantai
yang penting dalam meningkatkan kualitas fisik penduduk.

Dari berbagai hasil evaluasi dan pengamatan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dapat disimpulkan berbagai kondisi sebagai berikut.

Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah, ditinjau dari segi sarana/prasarana, pengetahuan, sikap peserta
didik di bidang kesehatan, warung sekolah, makanan sehari-hari/gizi, kesehatan gigi, kesehatan
pribadi dan sebagainya secara umum memperlihatkan bahwa prinsip hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik belum mencapai tingkat yang diharapkan.

Sasaran upaya kesehatan ditinjau dari cakupan (coverage) sekolah, peserta didik dikaitkan dengan
wajib belajar, mutu penyelenggaraan, ketenagaan dan sarana prasarana belum seimbang dengan usaha
pencapaian tujuan UKS.

Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai tingkat yang diharapkan, di samping itu ancaman
penyakit terhadap peserta didik masih tinggi dengan adanya penyakit endemis dan kekurangan gizi.

Masalah kesehatan yang menimpa peserta didik meliputi:

Sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan

Jamban

Air bersih

Meningkatnya pecandu narkoba.

Meningkatnya HIV/AIDS melalui hubungan seksual.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat seperti : diare, cacingan, gigi berlubang dan lain-lain.

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

Kurangnya guru yang mengajar pendidikan kesehatan/guru yang menangani UKS

Kader Kesehatan Sekolah perlu dilatih dalam bidang kesehatan (pendidikan dan pelayanan)

6
Terbatasnya sarana dan prasarana UKS, perlu:

Pengadaan UKS kit, ruang UKS

Pengadaan media seperti poster, leaflet, lembar balik, dan lain-lain

Pengadaan buku pencatatan dan pelaporan

Pencatatan dan pelaporan yang masih/kurang terpenuhi:

Perlu diaktifkan

SetiapTP UKS memiliki catatan kegiatan

Kurangnya koordinasi dan komitmen dalam pelaksanaan program UKS.

Mengingat hal tersebut di atas, pembinaan dan pengembangan UKS merupakan hal yang sangat
penting dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat
kesehatan. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat membantu Tim Pembina, Tim Pelaksana dan
semua pihak dalam pelaksanaan program UKS.

7
PENGERTIAN, TUJUAN, SASARAN, RUANG LINGKUP, DAN LANDASAN HUKUM UKS.

Pengertian

Kesehatan Sekolah

Dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 79 menyatakan bahwa
“Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan setinggi-tingginya menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Sekolah

Sekolah adalah Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB), Raudhatul
Atfal (RA), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Madrasah \ Ibtidaiyah (MI),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Madrasah
Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Madrasah Aliyah (MA) termasuk Satuan Pendidikan
Keagamaan yang sederajat dan setara.

Peserta Didik

Peserta didik ialah semua anak yang mengikuti pendidikan di sekolah sesuai butir b.

Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan peserta
didik pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA.

Warga Sekolah

Warga Sekolah ialah setiap orang yang berperan di dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Masyarakat Lingkungan Sekolah

8
Masyarakat Lingkungan Sekolah ialah semua masyarakat yang berada di lingkungan sekolah selain
warga sekolah.

Sekolah Sehat

Sekolah Sehat adalah sekolah yang bersih, indah, nyaman, tertib, aman, rapih dan kekeluargaan
peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

Pedoman Pembinaan

Acuan bagi Tim Pembina UKS untuk melaksanakan dan mengembangkan UKS di wilayahnya.

9
Tujuan UKS

Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi
belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan
peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga’ memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang di dalamnya mencakup:

Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di
rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat;

Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan

Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol
dan kebiasaan merokok serta hal-hal yangberkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial
lainnya.

Tujuan Pembinaan dan Pengembangan UKS

Tujuan pembinaan dan pengembangan UKS adalah agar pengelolaan UKS mulai dari pusat sampai ke
daerah dan sekolah/madrasah dilaksanakan secara terpadu, terarah, intensif, berkesinambungan
sehingga diperoleh hasil yang optimal.

Sasaran UKS

Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:

a.

Sasaran Primer

peserta didik

b.

Sasaran Sekunder :

guru, pamong belajar/ tutor, komite sekolah/orang tua, pengelola

10
pendidikan dan pengelola kesehatan, serta TP UKS disetiap

Jenjang

c.

Sasaran Tertier

Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai pada

sekolah lanjutan tingkat atas, termasuk satuan pendidikan luar

sekolah dan perguruan agama beserta lingkungannya.

Ruang Lingkup Program dan Pembinaan UKS

Ruang Lingkup Program UKS

Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Tiga Program Pokok Usaha
Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS), yaitu sebagai berikut:

Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, yangmeliputi aspek:

11
Pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip-prinsip hidup sehat;

Penanaman perilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal pengaruh buruk dari luar;

Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
hari.

Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk:

pelayanan kesehatan;

pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik

pengobatan ringan dan P3K maupun P3P;

12
pencegahan penyakit (imunisasi, PSN, PHBS, PKHS);

penyuluhan kesehatan;

pengawasan warung sekolah dan perbaikan gizi;

pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal lainnya yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan;

rujukan kesehatan ke Puskesmas;

UKGS;

Pemeriksaan berkala.

Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik, mental, sosial maupun lingkungan yang
meliputi:

Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan, kerinda-ngan,


kekeluargaan );

pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan;

pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, peserta didik, pegawai sekolah, komite sekolah
dan masyarakat sekitar).

Ruang Lingkup Pembinaan UKS

Ruang lingkup pembinaan UKS meliputi:

Pendidikan kesehatan;

Pelayanan kesehatan;

Pemeliharaan lingkungan kehidupan sekolah sehat;

Ketenagaan;

Sarana prasarana;

Penelitian dan pengembangan;

Manajemen/organisasi;

Monitoring dan evaluasi.

13
Landasan Hukum

Sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan melalui kerjasama lintas sektoral, landasan hukum
Usaha Kesehatan Sekolah adalah:

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2011 tentang Peran Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat.

SKB Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri
Nomor : 1/U/SKB/2003, Nomor : 1067/Menkes/ SKB/VII/2003, Nomor : MA/230 A/2003, Nomor :
26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS.

SKB Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri
Nomor : 2/P/SKB/2003; Nomor : 1068/Menkes/ SKB/VII/2003;

14
Nomor : MA/230 B/2003; Nomor : 4415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina
UKS Pusat.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

C. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS

Kebijakan Umum

Yang dimaksud dengan kebijakan umum disini adalah kebijakan pelaksanaan dalam rangka
memberikan landasan dan pedoman pembinaan dan pengembangan UKS untuk dilaksanakan secara
terpadu, merata, menyeluruh, berhasil guna, dan berdayaguna. Kebijakan pelaksanaan adalah sebagai
berikut:

Kesinambungan program UKS dari Pendidikan Anak Usia Dini sampai tingkat SMA. Dengan sasaran
cakupan anak umur 5-9 tahun baik anak yang normal maupun berlainan yang berada di sekolah dan
luar sekolah, meliputi kegiatan:

TK/RA

SD/MI/Paket A setara SD

SLTP/MTs/Paket B setara SMP

SMA/SMK/MA/Paket C setara SMA

Sanggar Kegiatan Belajar/PKBM

Segala upaya peningkatan dan pengembangan kesehatan warga sekolah dan masyarakat lingkungan
sekolah agar diupayakan melalui jalur Tim Pembina UKS Pusat dan Tim Pembina UKS di daerah
secara berjenjang ("one gate policy");

Pembinaan dan pengembangan UKS dilaksanakan Secara Lintas Program dan Lintas Sektor melalui
kegiatan yang terpadu dan berkesinambungan;

Upaya pendidikan kesehatan diselenggarakan melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler;

Upaya pelayanan kesehatan dilakukan secara menyeluruh baik yang meliputi upaya promotif
(peningkatan kesehatan), preventif (pencegahan), dan kuratif (pengobatan) maupun rehabilitatif
(pemulihan), namun lebih diutamakan pada upaya promotif dan preventif yang dilakukan secara
terpadu dibawah koordinasi dan bimbingan teknis langsung dari Puskesmas;

15
Upaya peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat diarahkan untuk mendukung
tercapainya tujuan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta UKS secara keseluruhan, dengan
memberdayakan sumber daya yang ada dan meningkatkan peran serta masyarakat;

Tugas dan fungsi TP UKS pusat dan daerah disesuaikan pula dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

Optimalisasi program UKS pada setiap jenis dan jenjang pendidikan;

Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan UKS dilakukan dengan peran aktif pemerintah
(pusat dan daerah), komite sekolah dan masyarakat.

Kebijakan Pelaksanaan

Pemberdayaan kabupaten/kota dalam perencanaan terpadu (lintas program/lintas sektor), terkait


operasional, serta tindak lanjut.

Meninjau kembali program lama dan menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini termasuk
mempertimbangkan adanya peraturan perundang-undangan yang baru;

Mengupayakan program UKS yang integrated (lintas program/lintas sektor);

16
Pemberdayaan masyarakat, dunia usaha dan LSM di dalam pengembangan program UKS;

Meningkatkan dan memantapkan program UKS melalui:

Workshop/Rapat Kerja/Rapat Koordinasi.

Pengembangan dan Akselerasi Program UKS.

Kemitraan.

Melengkapi sarana dan prasarana UKS yang memadai;

Meningkatkan peran Sekretariat TP UKS lebih berdaya guna dan berhasil guna;

Memfungsikan secara optimal peranan lembaga-lembaga pendidikan baik pada pendidikan formal
maupun non formal;

Meningkatkan dan mensosialisasikan program UKS ke instansi terkait di pusat, provinsi,


kabupaten/kota dan legislative

Langkah-langkah

Langkah-langkah yang diambil adalah :

Menetapkan pola pembinaan dan pengembangan UKS, berupa peningkatan standar layanan kesehatan
dan pendidikan, dan pengembangan program menuju Sekolah Promosi Kesehatan.

Mengoptimalkan peran dan fungsi TP UKS dan Sekretariat TP UKS pada setiap jenjang
pemerintahan.

Meningkatkan cakupan yang dilanjutkan dengan mutu program UKS melalui keterpaduan program
secara profesional.

Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk menanggulangi dan mencegah masalah
kesehatan jiwa yang mendesak seperti ketergantungan kepada narkotika, kebiasaan merokok,
minuman keras dan bahan berbahaya, kenakalan remaja, kriminalitas/perilaku negatif peserta didik;

17
Mengoptimalkan program-program "Life Skill Education" khususnya dalam upaya meningkatkan
keterampilan psikososial, yang pengembangannya melalui kemasan subtansi kesehatan atau melalui
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat

Mengupayakan pengadaan tenaga pembina UKS, sarana dan prasarana serta pemeliharaannya baik di
pusat maupun di daerah;

Melaksanakan penelitian dan pengembangan UKS secara terpadu, teratur, dan terencana; dan

Membangkitkan minat masyarakat untuk ikut serta dalam penyelenggaraan UKS.

Strategi Pelaksanaan

Seluruh jajaran Tim Pembina UKS perlu memperkuat dan meningkatkan fungsi konsultatif dan
advokasi terhadap program-program UKS secara menyeluruh;

TP UKS Pusat menyusun kebijakan yang bersifat operasional di daerah dilimpahkan kepada daerah
dengan memperhatikan kesehatan fisik, mental dan sosial dengan penekanan pada paradigma sehat
sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat;

Meningkatkan peran serta komite sekolah dan menjalin kemitraan dengan dunia usaha/LSM/
masyarakat lainnya. Masing-masing sektor/ kementerian menempatkan UKS sebagai program
prioritas. Masing-masing sektor/ kementerian mengalokasikan dam program UKS sesuai dengan
tupoksinya.

Mengoptimalkan peranan lembaga-lembaga pendidikan yang ada baik pada jalur sekolah, maupun
jalur luar sekolah sesuai jenis dan jenjang pendidikan terhadap program UKS.

18
Perlunya memantapkan standar pelayanan minimal SPM UKS sebagai masukan bagi Provinsi,
Kabupaten/Kota dan legislatif;

Melakukan pertemuan-pertemuan periodik/ sebagai forum komunikasi dan konsultasi secara nasional
setiap 2 (dua) tahun sekali dan daerah setiap tahun.

5. Sarana Dan Prasarana Yang Terdapat Dalam Uks


    Adapun sarana dan prasarana yang terdapat dalam UKS adalah sebagai
   berikut :
   1.    Kondisi Ideal: Ruang UKS 8 m x 7 m
   2.    Tempat tidur lengkap minimal 2 buah, satu untuk anak perempuan dan satu
         untuk anak laki – laki yang dibatasi dengan srem putih yang berlogo UKS
   3.    Lemari obat yang berisi obat – obatan yang sifatnya emergency
   4.    Timbangan berat badan, Pengukur tinggi badan, Termometer suhu badan,Tensimeter, 
buku tes buta warna, pengukuran

ketajaman mata ( snelen )


      5.  Tempat cuci tangan (wastafel) lengkap dengan sabun dan lap tangan
      6.  Dispenser
      7.  Poster , leaflet dan lembar balik (media penyuluhan kesehatan)
      8.  Buku – buku administrasi UKS dan alat tulis
      9.  Struktur UKS
     10. Toilet
     11. Alat dan kotak P3K
     12. Alat-alat Kebersihan
     13. Tandu
     14. Meja dan kursi
     15. Rak Sepatu/keset
     16. KMS anak Sekolah
     17. Bendera UKS
     18. Trias UKS
     19. Papan Data dan papan informasi
20. Contoh model organ tubuh
21. Lemari ADM
22. Ruang Konseling
23. Kipas angin
24. Micropon
25. Data tiga tahun terakhir
6. Obat–Obatan Dan Peralatan Yang Ada Di Lemari / Kotak P3k
1.    Kasa
2.    Kapas
3.     Plaster
4.     Oralit

19
5.    Minyak kayu putih
6.     Handscund
7.     Revanol
8.     Spalak / bidai
9.    Mitela
Buku Administrasi UKS
1.    Buku Pemeriksaan Kesehatan
2.    Buku Daftar Pasien
3.    Buku Daftar Rujukan
4.    Buku Penerimaan Barang
5.    Buku Agenda Surat Masuk & sura Keluar
6.    Buku Inventaris UKS
7.    Buku Belanja Obat
8.    Buku Laporan Kegiatan UKS
9.    Buku Tamu
10.    Buku Kegiatan kader UKS

20
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

  Usaha kesehatan sekolah (UKS) upaya pelayanan kesehatan yang terdapat di sekolah, guna
menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS
memiliki 3 program pokok (Trias UKS), yaitu:

1.      Pendidikan Kesehatan.


2.      Pelayanan Kesehatan.
3.      Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.

        Tujuan UKS secara umum adalah mempertinggi nilai kesehatan, mencegah dan
mengobati penyakit serta rehabilitasi anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga
didapatkan anak-anak yang sehat jasmani, rohani, dan sosialnya. Sedangkan tujuan UKS
secara khusus ialah mencapai keadaan sehat anak-anak sekolah, keluarganya dan
lingkungannya sehingga dapat memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang secara
harmonis serta belajar secara efisien dan optimal.
Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa nantinya.

     Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia TK dan SD biasanya berkaitan dengan
kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci
tangan pakai sabun, kebersihan diri.
    Ketiga program utama UKS telah mencerminkan upaya dari pihak sekolah untuk menjaga
bahkan meningkatkan kesehatan peserta didik. Sekolah merupakan salah satu tempat yang
strategis dalam kehidupan anak, maka sekolah dapat difungsikan secara tepat sebagai salah
satu institusi yang dapat membantu atau berperan dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang
anak usia sekolah. Paling tidak UKS dapat berperan sebagai institusi yang dapat melakukan
kerjasama dalam upaya promotif dan preventif pada kelainan gizi (Graeff, Elder, Booth;
1996). Dengan melakukan kerjasama yang erat dengan institusi yang berwenang dan mampu
menangani masalah gizi dan kesehatan masyarakat, maka upaya tersebut perlu dilakukan
secara efisien dan efektif (Gillespie; McLachlan; Shrimpton; 2003).

21
DAFTAR PUSTAKA

http://tionunit6.blogspot.com/2016/04/makalah-uks-usaha-kesehatan-sekolah.html

https://www.scribd.com/doc/307368518/MAKALAH-TENANG-UKS

22

Anda mungkin juga menyukai