DISUSUN OLEH:
1. ELDA EFTIKA P00320119037
2. NOLA DELEREMA P003201190
DOSEN PEMBIMBING:
Candra Buana,MPH
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa,berkat rahmat dan karunia
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah keperawatan komunitas ini yang
berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN DALAM KOMUNITAS KESEHATAN
SEKOLAH” dengan tepat waktu.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu kami, sehingga kami merasa lebih ringan dan lebih mudah menyusun
makalah ini.
Kami menyadari bahwa teknik penyusunan dan materi yang kami sajikan
masih kurang sempurna.Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung dengan tujuan untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................3
2.1.1 Pengertian...................................................................................................3
2.2.1 Pengkajian.................................................................................................
2.2.4 Implementasi.............................................................................................
2.2.5 Evaluasi.....................................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui maksud dengan usaha kesehatan sekolah (UKS)
2. Mengetahui tujuan usaha kesehatan sekolah (UKS)
3. Mengetahui sasaran usaha kesehatan sekolah (UKS)
4. Mengetahui ruang lingkup usaha kesehatan sekolah (UKS)
5. Mengetahui Peran perawat dalam usaha kesehatan sekolah(UKS).
6. Mengetahui Asuhan keperawatan dalam komunitas kesehatan sekolah
BAB II
TINJAUAN TEORI
9) Diagnosa Dini
11) P 3 K dan P 3 P
2) Kesehatan gigi,
pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian status kesehatan anak sekolah,
keperawatan melibatkan kader UKS, guru pada institusi pendidikan, anak sekolah dan orang
1. Demografi : Jumlah anak sekolah keseluruhan menurut data Monografi untuk usia 6 – 12
tahun jumlah anak sekolah menurut jenis kelamin dan golongan umur
2. Status perkawinan
Berdasarkan winshield survey dan data dari monografi didapatkan tidak tersedia
pelajaran Agama.
dengan harmonis, dan anak-anak rajin dan antusias dalam mengikuti kegiatan
a. Data subsystem
1. Lingkungan Fisik
Inspeksi : Tipe sekolah permanen, tempatnya strategis dekat dengan jalan raya.
Kebersihan lingkungan sekolah kurang terjaga dengan baik, terdapat 1 kantin di dalam
sekolah yang menjual makanan yang kurang terjamin kebersihannya. Terdapat banyak
penjual makanan di depan gerbang sekolah. Jenis makanan yang dijual tidak terjamin
kebersihannya. Terdapat 2 kamar mandi yang terpisah antara kamar mandi anak laki-laki
terdapat kegiatan ekstrakulikuler yang sudah lama berjalan seperti olahraga meliputi
sepak bola dan senam, kesenian meliputi tari dan musik dan kegiatan keagamaan seperti
pengajian.
kurang baik bagi perkembangan anak yaitu orang tua dan lingkungan anak yang
membiasakan tidak menggosok gigi sebelum tidur sehingga kebiasaan ini diikuti oleh
Pelayanan kesehatan di sekolah terdapat UKS untuk tempat istirahat dan pemeriksaan
bagi anak yang sakit. Selain itu juga terdapat ruang BK (Bimbingan Konseling) untuk
konsultasi siswa.
b. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara kepada para siswa kebanyakan orang tua para siswa
1. Keamanan
Terdapat satpam sekolah yang membantu anak sekolah menyebrang jalan raya,
akan tetapi ditemukan kebiasaan yang mengancam kesehatan anak usia sekolah :
2. Transportasi
Pada subsystem politik dan pemerintahan bagi anak usia sekolah adalah keikut sertaan
anak dalam organisasi sosial di sekolah serta kebijakan pemerintah terhadap masalah
yang terkait dengan anak usia sekolah. Keikutsertaan anak pada organisasi di sekolah
3. Komunikasi
a. Komunikasi formal
Media komunikasi yang digunakan oleh anak untuk memperoleh informasi pengetahuan
tentang gosok gigi berasal dari media, para guru dan orang tua.
b. Komunikasi informal
Komunikasi informal yang dilakukan oleh anak usia sekolah meliputi data tentang diskusi
yang dilakukan anak dengan orang tua, peran orang tua dalam menyelesaikan dan
mencegah masalah anak, keterlibatan orang tua dan lingkungan dalam menyelesaikan
masalah anak.
4. Pendidikan
5. Rekreasi
Tempat rekreasi yang sering dimanfaatkan anak bersama orang tuanya biasanya ke
Kebun Binatang Surabaya (KBS), taman-taman kota, Pantai Kenjeran, dan Taman Hiburan
Remaja (THR). Untuk pengembangan bakat anak di bidang olah raga dan seni di sekolah
C. Analisa Data
Data Masalah
1. Lingkungan fisik
- Adanya kebiasaan pada
lingkungan anak usia sekolah
yang kurang baik bagi
perkembangan anak yaitu orang Defisit kebersihan diri pada anak usia
tua dan lingkungan anak yang sekolah
membiasakan tidak menggosok
gigi sebelum tidur sehingga
kebiasaan ini diikuti oleh anak
usia sekolah
2. keamanan
- kebiasaan jajan sembarangan Resiko terjadinya kejadian karies gigi pada
- kebiasaan menggosok gigi anak usia sekolah
sebelum tidur
3. Komunikasi
- Komunikasi formal Resiko penyalahgunaan media cetak dan
Anak mengetahui mengenai informasi elekrtonik pada anak untuk memperoleh
trntang gosok gigi sebelum tidur informasi yang tidak sesuai dengan
bersumber dari media khususnya perkembangan
televisi tentang iklan pasta gigi
- Komunikasi informal Ketidakefektifan komunikasi anak dengan
Anak sekolah jarang diskusi dengan orang tua
orang tua untuk menyelesaikan
masalah
a Defisit kebersihan diri pada agregat anak usia sekolah b/d kebiasaan pada lingkungan
c Risiko penyalahgunaan media cetak dan elektronik pada anak untuk memperoleh
informasi yang tidak sesuai dengan perkembangannya b/d sumber informasi yang
digunakan anak untuk mengetahui informasi tentang gosok gigi sebelum tidur
d Ketidakefektifan komunikasi anak dengan orang tua b/d anak jarang diskusi dengan
Diagnosa
Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode
keperawatan
1. Risiko 1. Jangka panjang 1. Lakukan pendekatan Kepala Komunikasi
terjadinya Terbentuknya secara formal dengan sekolah, dan
kejadian
kelompok anak kepala sekolah, guru, guru, dan informasi
karies gigi
usia sekolah dan petugas UKS petugas UKS
pada agregat
anak usia yang peduli
sekolah terhadap
kesehatan gigi
2. Jangka pendek 2. Berikan penyuluhan Kelompok Ceramah dan
- Agregat anak kesehatan tentang karies anak usia diskusi
usia sekolah gigi pada kelompok anak Sekolah
tidak usia sekolah
mengalami 3. Demonstrasikan cara Edukasi dan
karies gigi menggosok gigi dengan Demonstrasi
- Agregat anak baik dan benar pada
usia sekolah kelompok anak usia
mendapatkan Sekolah
pengetahuan 4. Beri kesempatan pada
yang cukup kelompok anak usia
tentang sekolah untuk bersama-
pencegahan sama mempraktikan cara
masalah menggosok gigi dengan
karies gigi baik dan benar
5. Lakukan kerjasama
dengan puskesmas
setempat untuk - Monitoring
melakukan monitoring
terhadap kelompok
anak
usia sekolah
IV. Implementasi
diagnosa keperawatan pertama peserta terlibat aktif dalam diskusi dan pelaksanaan
kegiatan berjalan sesuai alokasi waktu. Evaluasi hasil yang dapat diketahui adalah melalui
peningkatan pengetahuan kelompok anak usia sekolah tentang cara menggosok gigi
dengan baik dan benar yang dapat dilihat dari antusias anak usia sekolah dalam
3.1 Kesimpulan
Usaha kesehatan di sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan
pokok yang dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan
masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta
lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama.Untuk meningkatkan kesadaran
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, dilakukan upaya menanamkan
prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan
istilah tiga program pokok (trias) UKS. Peran perawat kesehatan sekolah yang
paling utama yaitu sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah. Salah
satu fungsi peran perawat sekolah yaitu memberikan pelayanan serta
meningkatkan kesehatan individu dan memberikan pendidikan kesehatan
kepada semua populasi yang ada di sekolah.
3.2 Saran
Saat ini fungsi UKS di sekolah terutama sekolah dasar belumlah
maksimal.diharapkan dengan adanya pengetahuan tentang UKS agar mampu
menciptakan pribadi siswa yang sehat sehingga siswa dapat mengoptimalkan
proses belajar mereka.
DAFTAR PUSTAKA