Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugasmakalah yang
berjudul

“Penerapan Usaha KesehatanSekolah (UKS)”

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat saran,dorongan, serta


keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang
merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan
mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalahguru yang
terbaik bagi penulis.Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat
banyakkekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja,
dikarenakanketerbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang
penulismiliki. Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan
tidakmenutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifatkontruktif
bagi penulis.Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
................................................................................. i
DAFTAR ISI
............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah ......................................................... 11.2

Rumusan Masalah .................................................................. 41.3

Tujuan Penulisan .................................................................... 41.4

Manfaat Penulisan .................................................................. 4


BAB II TINJAUAN TEORI
2.1

Konsep Dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ..................... 62.2

Model-Model Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ..................... 452.3

Kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ........................... 502.4

Promosi Kesehatan Pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) .... 522.5

Asuhan Keperawatan Pada Usaha Kesehatan Sekolah ............ 632.6


1

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang


Perkembangan pembangunan bangsa Indonesia yang melibatkan segalaaspek kehidupan
dapat digolongkan ke dalam beberapa bidang, misalnya pendidikan, kebudayaan,
ekonomi,dan tata pemerintahan. satu aspek penujang perkembangan bangsa, pendidikan
merupakan proses memanusiakan manusiamuda(Agus Taufiq, dkk, 2010:1.3). Hal ini tujuan
pendidikan menjadi targetyang harus dicapai oleh pelaku pendidikan.Berdasarkan rumusan
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa
tujuan pendidikan salahsatunya yakni memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Adapun
fungsi pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan serta meningkatkanmutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upayamewujudkan tujuan nasional
(Bab II Pasal 3). Amandemen Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
pada tahun 2002 pasal 28 H dan pasal 34 serta Undang-
Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanmenekankan pentingnya kesehatan sebagai
hak asasi manusia, dalam Undang-undang Kesehatan disebutkan tujuan pembangunan
kesehatan adalah untukmewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
pendudukagar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagaisalah
satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.Peningkatan kualitas manusia Indonesia
memerlukan berbagai upayayang diantaranya melalui upaya pendidikan dan kesehatan baik
di sekolahmaupun luar sekolah. Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan,
yaitumemiliki pengetahuan tentang isu kesehatan, memiliki nilai dan sikap positifterhadap
prinsip hidup sehat, memiliki keterampilan dalam
pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan, memiliki kebiasaan hidup sehat,mampu
menularkan perilaku hidup sehat, peserta didik tumbuh kembang
2secara harmonis, menerapkan prinsi-prinsip pencegahan penyakit, memilikidayatangkal
terhadap pengaruh buruk dari luar, memiliki kesegaran jasmanidan kesehatan yang optimal.
Tempat yang baik untuk tumbuh dankembangnya generasi penerus, maka sekolah perlu
memperhatikan hal-halyang mendukung dalam proses perkembangan dan pertumbuhan,
sertatercapainya status kesehatan, baik di sekolah maupun di sekitar lingkunganhidupnya,
sehingga mereka dapat tumbuh secara harmonis, efisien, danoptimal, maka perlu diciptakan
lingkungan yang sehat dan memupukkebiasaan hidup sehat. Perilaku hidup sehat merupakan
kebiasaan yang butuhketelatenan dalam penanaman pada setiap anak dan harus dimulai
sedinimungkin.Seluruh lapisan masyarakat berhak hidup sehat dan mendapatkan pelayanan
kesehatan yang layak serta ikut berperan aktif dalam pembangunankesehatan. Hidup sehat
dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai juga berhak didapatkan oleh seluruh
anak Indonesia ketika menempuh
jenjang pendidikan, mereka pun diharapkan ikut berperan aktif dalam melaksanakan pemban
gunan kesehatan. Untuk itu, salah satu bidang yang terpenting
adalah bidang kesehatan sekolah. Salah satu usaha yang dilakukandan terusdikembangkan
adalah Usaha Kesehatan Sekolah atau yang disebut denganUKS. Program UKS dilaksanakan
pada semua jenis dan tingkat
pendidikan, baik Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta mulai dari tingkat SekolahDasar
hingga Sekolah Menegah Atas, khusus pengembangan UKS tingkatSekolah Dasar
penyelenggaraannya bersama-sama dengan
lembaga pendidikan mulaitingkat daerah sampai tingkat pusat. Program UKS inihendaknya
dilaksanakan dengan baik sehingga sekolah menjadi tempat yangdapat meningkatkan atau
mempromosikan derajat kesehatan peserta didik.Penyelenggaraan program kesehatan sekolah
sebagai upaya untuk mencapaitujuan pengembangan kemampuan hidup, sebagai syarat utama
tercapainyaderajat kesehatan yang optimal, dan selanjutnya menghasilkan tenaga kerjayang
berkualitas.

3Sekolah merupakan sebuah lembaga formal, tempat anak didikmemperoleh pendidikan dan
pelajaran yang diberikan oleh guru. Sekolahmempersiapkan anak didik memperoleh ilmu
pengetahuan dan keterampilan,agar mampu berdiri sendiri dalam masyarakat. Di dalam
memajukan pengembangan nasional, anak merupakan investasi pembangunan dalam bidang t
enaga kerja dan pewaris negara dimasa depan, maka pembinaanterhadap anak perlu dimulai
sejak dini. Sehubungan dengan itu,
bidang pendidikan dan kesehatan mempunyai peranan yang besar karena secaraorganisatoris
sekolah berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional,sedangkan secara fungsional
Departemen Kesehatan bertanggung jawab ataskesehatan anak didik (Sonja Poernomo dkk,
2002: 16-17). Sekolah merupakanlingkungan khusus, dimana sekelompok anak-anak pada
usia sekolah berkumpul pada jam-jam tertentu dan hari-
hari tertentu mereka berkumpul bergaul antar sesamanya, belajar bersama-sama, bermain bers
ama, secaratidak langsung berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhankesehatan
anak-anak tersebut.Sarana dan prasarana program pelayanan usaha kesehatan sekolahhanya
dilaksanakan belum maksimal masih ala kadarnya. Program pelayananusaha kesehatan
sekolah akan tercapai dengan memaksimalkan sarana
dan prasarana yang dimiliki serta adanya kerjasama semua pihak yang terkaitmisal Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan, orang tua siswa dan denganorganisasi lainnya. Kegiatan
pelayanan usaha kesehatan sekolah hanyadilakukan apabila ada Dinas Kesehatan yang
mempunyai program untukkemajuan usaha kesehatan sekolah. Sekolah hanya mampu
menerima dan belum bisa mengembangkan program yang diberikan karena selain sarana
dan prasarana yang kurang juga dikarenakan keterkaitan pihak yang lain belumsaling
mendukung.Keterkaitan pihak yang saling mendukung juga sangat dibutuhkandalam
pengadaan sarana dan prasarana usaha kesehatan sekolah. Hal ini

4terlihat bahwa di sekolah dasar banyak yang tidak memiliki ruang UKS.Selama ini apabila

ada siswa yang membutuhkan pertolongan pertama hanyaditempatkan di ruang guru.

Begitu juga dengan peralatan dan perlengkapanlainnya belum mendapat perhatian. Dana
sangat diperlukan untuk
membiayai pelaksanaan program UKS, tanpa dana yang cukup maka mustahil programUKS
akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu berbagai pihak harusmengupayakan sumber-
sumber untuk keperluan penyelenggaraan UKS,mengingat UKS adalah suatu yang sangat
penting untuk keberhasilan anakdidik di sekolah. Karena dalam kenyataannya tidak sedikit
sekolah yang tidakdapat melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan
alasanminimnya dana yang tersedia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:1.

Bagaimana konsep dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)?

2.

Apa saja model-model Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)?

3.

Bagaiamana kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)?

4.

Bagaimana promosi kesehatan pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)?

5.

Bagaimana asuhan keperawatan pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui danmempermudah mahasiswa dalam
mempelajari asuhan keperawatan padaUsaha Kesehatan Sekolah (UKS).
1.5

Manfaat Penulisan
1.
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep dasar UsahaKesehatan Sekolah
(UKS).

52.

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami model-model UsahaKesehatan Sekolah


(UKS).3.

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami kebijakan UsahaKesehatan Sekolah (UKS).4.

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami promosi kesehatan padaUsaha Kesehatan


Sekolah (UKS).5.

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami asuhan keperawatan padaUsaha Kesehatan


Sekolah (UKS)
.

6
BAB II TINJAUAN TEORI2.1

Konsep Dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah bagian dari usaha
kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-
sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapaikeadaan kesehatan
anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setingi-
tingginya (Azwar Nasrul,1998). Usaha kesehatansekolah merupakan salah satu usaha
kesehatan pokok yang dilaksanakan
oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan disekolah-sekolah
dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaranutama. Usaha kesehatan
sekolah berfungsi sebagai lembaga penerangan agaranak tahu bagaimana cara menjaga
kebersihan diri, menggosok gigi yang benar,mengobati luka, merawat kuku dan memperoleh
pendidikan seks yang sehat(Prasasti Effendi, 2009).Usaha kesehatan di sekolah juga
merupakan wadah untuk meningkatkankemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik sedini mungkin.Usaha kesehatan di sekolah merupakan perpaduan antara dua upaya
dasar, yakniupaya pendidikan sekolah dan upaya kesehatan, yang diharapkan UKS
dapatdijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah padasetiap
jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Unit kesehatan sekolah juga memilikidefinsi yaitu upaya
membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yangdilakukan secara terpadu melalui
program pendidikan dan pelayanan kesehatandisekolah, perguruan agama serta usaha-usaha
yang dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah (DepartemenPendidika
n dan Kebudayaan Nasrul,1998). UKS juga merupakan wahana untukmeningkatkan
kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilakuyang sehat sehingga
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal (DepartemenKesehatan dalam Nasrul, 1998
7Dalam UU. No. 9 Tahun 1960 dijelaskan bahwa kesehatan adalah keadaanyang meliputi
kesehatan badan,rohani (mental) dan sosial, dan b ukan hanyakeadaan yang bebas dari
berbagai macam penyakit cacat dan kelemahan.Sedangkan di UU. No. 23 Tahun 1992
dijelaskan secara sederhana bahwakesehatan tersebut meliputi kesejahterahan badan, jiwa dan
sosial yangmemungkinkan setiap orang untuk dapat hidup produktif secara sosial
danekonomis.Bila disimak secara seksama, maka dalam kata usaha kesehatansekolah terdapat
tiga suku kata yang memiliki makna tersendiri dan bersatumenjadi makna yang hakiki dalam
rangka mengupayakan kesehatan bagi siswadi sekolah. Pengertian ular, membinakebersihan
pribadi, pengobatan penyakit sedini mungkin yang dapat dilakukanmelalui pelajaran
olahraga kesehatan maupun ekstra kurikuler lainnya. suharto (1999 : 2 ) memberikan
penjelasan UKS sebagai upaya meningkatkankemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik serta menciptakanlingkungan yang sehat untuk membentuk
manusia seutuhnya. Dengan demikiandapat disimpulkan bahwa UKS merupakan bagian
integal dari sistem pendidikan nasional dan sistem kesehatan nasionalSedangkan departemen
kesehatan republik indonesia ( dalam Mursyal,1999 : 25 ) melihat usaha kesehatan sekolah
dalam konsep yang luas sepertitertera pada kutipan berikut :

Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatanmasyarakat yang dijalankan di sekolah-

sekolah dengan anak didik besertalingkungan hidupnya sebagai sasaran esehatan

sekolahmerupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup

sehat selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat, yang pada giliranya menghasilkan

derajat kesehatan yang optimal’’


Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yangdilakukan sekolah untuk
menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit dikawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya
dilakukan di ruang kesehatan suatusekolah.Pemerintah telah menyarankan untuk menjadikan
UKS sebagaiekstrakurikuler wajib di sekolah. Maka dari itu
patut diketahui bahwakeberadaan UKS sangatlah bermanfaat. Unit ini bisa menjadi sarana
yang pihak sekolah untukmembimbing para "dokter" ini. Dengan adanya UKS diharapkan
siswa dapatmeningkatkan kesadaran akan kesehatan di lingkungan sekola
2.1.1

Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah


Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah pusat kegiatan kesehatandalam upaya pelayanan
kesehatan pada siswa sekolah yang dikelola dandiselenggarakan oleh institusi kesehatan,
bekerja sama dengan institusi pendidikan melalui dukungan teknis dari petugas kesehatan
dalam rangka pencapaian derajat kesehatan siswa (Depkes RI, 2002).Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) adalah usaha yang di lakukanuntuk meningkatkan kesehatan anak usia
sekolah pada setiap jalur, jenisan jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SMA/SMK/MA.
(Tim pembina UKS, 2010:7) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usahakesehatan
masyarakat yang di jalankan di sekolah-sekolah, dengansasaran utama adalah anak-anak
sekolah dan lingkunganya (Soenarjo,2002:1)Usaha kesehatan sekolah adalah salah satu
wahana untukmeningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan pesertadidik
sedini mungkin, selanjutnya di sebutkan UKS harus sudahmendapat tempat dan perhatian
yang sungguh sungguh di dalamlingkungan pendidikan. Secara garis besar UKS dapat
dikelompokandalam tiga bidang atau di sebut dengan 3 program UKS atau yang dikenal
sebagai Trias UKS yaitu: a. pendidikan kesehatan, b. pemeliharaan
tau pelayanan kesehatan, c. kehidupan lingkungan yang sehat. Usaha inidijalankan mulai dari
Sekolah Dasar sampai sekolah lanjutan,
sekarang pelaksanaanya diutamakan di sekolah Dasar. Hal ini disebabkan karenaSekolah
merupakan komunitas (kelompok) yang sangat besar, rentanterhadap berbagai penyakit, dan
merupakan dasar bagi pendidikanselanjutnya. Meskipun demikian bukan berarti
mengabaikan pelaksanaanselanjutnya di sekolah-sekolah lanjutan
(Mu’rifah,
1991:251).Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha kesehatansekolah yang di dalam lingkungan
sekolah maupun yang di sekitarlingkungan sekolah, yang sasaranya adalah peserta didik
besertamasyarakat sekolah yang lainya yang bertujuan untuk meningkatkankemampuan
hidup sehat peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis serta optimal, menjadisumber daya manusia yang
berkualitas.Pembinaan dan pengembangan UKS sebagai upaya pendidikan dankesehatan
harus dilaksankaan secara terpadu, berencana, terarah,
dan bertanggungjawab dalam menanamkan, menumbuhkan,

10mengembangkan, dan membimbing untuk menghayati, menyenangi danmelaksanakan


prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik seharihari. Berdasarkan hal tersebut dapat
diketahui bahwa pelaksanaan UKSsangatlah penting dan harus dijalankan dengan baik di
sekolah. Haltersebut didasari pemikiran bahwa kesehatan merupakan unsur yangsangat
penting, terutama pada peserta didik di sekolah dan harus menjadi perhatian yang sangat
sungguh-sungguh.Menurut John Biddulph dan John Stace (1999: 381-382), pentingnya UKS
adalah sebagai berikut:1.

Jumlah anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengahmerupakan seperempat populasi
masyarakat. Anak sekolahmerupakan suatu kelompok yang besar.2.

Sekolah merupakan tempat yang baik untuk mengajar kesehatan.Anakanak berkumpul di satu
tempat. Mereka berharap
dapat belajar sesuatu yang baru di sekolah. Guru sudah dilatih untukmengajar anak. Salah
satu hal penting yang harus dipelajari anaksekolah adalah masalah kesehatan.3.
Sekolah merupakan bagian dari masyarakat. Bermula dari sekolahhal-hal yang menyangkut
kesehatan akan menyebar ke masyarakat.Anak akan membawa pulang apa yang sudah
dipelajari di sekolahdan akan memberitahukannya kepada keluarga di rumah.4.

Perbaikan kesehatan anak semasa sekolah akan menolong sisahidup mereka. Misalnya, anak
dengan infeksi telinga dapat menjadituli jika tidak diobati dengan tepat. Ketulian ini akan
menghalangidia untuk belajar dengan baik di sekolah. Setelah ia selesai dankeluar dari
sekolah, ketuliannya ini akan menghalangi iamendapatkan pekerjaan. Jika infeksi telinga
diobati dengan benardi sekolah semua masalah dapat dicegah.5.

Melalui pemeriksaan anak-anak sekolah ternyata didapatkan banyak anak sekolah yang
memerlukan pengobatan.

116.

Jika anak sehat, ia akan belajar dengan baik di sekolah. Jika sakit,ia tidak dapat belajar
dengan baik di sekolah. Setelah anak lulussekolah, ia akan sulit mendapat pekerjaan yang
baik.7.

Di sekolah anak berhubungan dengan banyak orang. Ini berartimempunyai banyak


kemungkinan tertular penyakit infeksi.UKS dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
penyuluhan kesehatan.Menurut Azrul Azwar (1983: 14), yaitu kegiatan
pendidikan yangdilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan,sehingga anggota masyarakat (anak sekolah) tidak hanya sadar, tahu danmengerti,
tetapi dapat melakukan suatu anjuran yang berkaitan dengankesehatan. Sementara itu
menurut Departemen Kesehatan, tujuan pelayanan UKS adalah sebagai berikut:1.

Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah2.

Meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar danmengembangkan kegiatan kesehatan dan


kegiatan yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat3.

Pendekatan dan pemeratan pelayanan kesehatan kepada masyarakatdalam usaha


meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada penduduk berdasarkan letak geografiSelain
itu UKS merupakan bagian dari upaya kesehatan,sebagaimana dikemukakan oleh
Notoatmodjo (2007: 8), yaitu kegiatanuntuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Peningkatan kesehatan terdiri dari
kesehatanindividu, kelompok dan masyarakat harus terus ditingkatkan. MenurutAbdul Latief
dkk (1985: 59), UKS adalah keadaan anak di sekolah danlingkungannya yang dapat
memberikan kesempatan belajar dan tumbuhyang harmonis, efesien dan optimal.

12
2.1.2
Efektivitas
Menurut Notoatmodjo (2007: 42), efektivitas adalah pencapaiantujuan atau hasil yang
dikehendaki tanpa menghiraukan faktor-faktortenaga, waktu, pikiran dan alat-alat yang
dikeluarkan. Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia (1989:59), efektif didefinisikan sebagai
usaha atautindakan yang ada efeknya, yaitu akibat, pengaruh, serta dampaknya, sertadapat
memberikan hasil dan berhasil guna.Menurut Soekanto (2002: 120), efektivitas adalah
tercapainya sasaranatau tujuan-tujuan dari suatu instansi yang telah ditentukan
sebelumnya.Dalam efektivitas terkandung makna berdaya tepat atau berhasil guna
untukmenyebutkan bahwa sesuatu itu telah berhasil dilaksanakan secarasempurna, secara
tepat dan target telah tercapai. Selain itu terkandungmakna efisiensi, yaitu berdaya guna
untuk menunjukkan bila suatu tindakanatau usaha sudah efektif dan ekonomis, baru
dikatakan efisisen.Menurut Andrian (2001:12), efektivitas adalah pekerjaan
yangdilaksanakan dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dalam pekerjaan tersebut, dengan memberdayakan seluruh potensi sumberdayamanusia
maupun sumberdaya dana yang ada.Menurut Martiman (2001:12), efektivitas adalah suatu
pencapaianhasil pekerjaan secara tepat waktu dan tepat sasaran, dalam artian bahwahasil
pekerjaan yang diperoleh sesuai dengan perencanaan sebelumnya.Efektivitas berkaitan erat
dalam kemampuan sumber daya manusiamemanfaat potensi yang ada.Menurut Suharsono
(2001:12), efektivitas adalah hasil-hasil pekerjaanyang diraih secara optimal dengan ciri yaitu
adanya kesesuaian antaraharapan dan kenyataan hasil kerja
secara berkesinambungan.Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu keadaan di mana aktivitas atau kegiatandilaksana
kan sesuai perencanaan yang telah disusun sebelumnya, denganmemanfaatkan sumber daya
manusia secara maksimal. Efektivitas

13 pelaksanaan UKS dalam


er. Kegiatan intra kurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada saat jam
pelajaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Pendidikan ini tidak hanya
diberikan pada saat mata pelajaran PendidikanJasmani saja, namun bisa juga secara integratif
pada saat mata pelajaranlainnya disampaikan kepada peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler
adalahmelaksanakan pendidikan di luar jam pelajaran yang dilakukan di sekolahatau di luar
sekolah. Misalnya, melaksanakan penyuluhan tentang, gizi,narkoba, dan sebagainya terhadap
peserta didik, guru dan orangtua.Melaksanakan pelatihan UKS bagi peserta didik, guru
pembina UKS dankader kesehatan. Melaksanakan pendidikan dan kebiasaan hidup
bersihmelalui program sekolah sehat.
2.1.5

Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah


1.

Sasaran primer : peserta didik (siswa)2.

Sasaran sekunder : guru, orang tua, TP UKS di setiap jenjang.3.

Sasaran tertier :

16a.
Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai padasekolah lanjutan tingkat atas,
termasuk perguruan agama dan pondok pesantren beserta lingkungannya. b.

Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.c.

Lingkungan, yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungankeluarga, dan lingkungan


masyarakat sekitar sekolah.
2.1.6

Tim pelaksana usaha kesehatan sekolah


1.

Fungsi tim pelaksana usaha kesehatan sekolahTim pelaksana UKS di sekolah berfungsi
sebagai
penanggung jawab dan pelaksana program UKS di sekolah berdasarkan prioritaskebutuhan
dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh TP UKSKabupaten/Kota. Kedudukan petugas
puskesmas disekolah sebagaiTim Pelaksana UKS.2.

Tugas tim pelaksana usaha kesehatan sekolaha.

Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan


kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupansekolah sehat sesuai
ketentuan dan petunjuk yang ditetapkan danatau diberikan oleh Pembina UKS. b.

Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansilain, dan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan UKS disekolah,madrasah dan perguruan agama.c.

Mengadakan penilaian atau evaluasi, menyusun danmenyampaikan laporan tengah tahunan


kepada TP UKSKecamatan sesuai ketentuan dengan tembusan kepada instansiterkait.
2.1.7

Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

171.

Tujuan pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolahTujuan pembinaan dan


pengembangan UKS adalah agar pengelolaan UKS mulai dari pusat sampai ke daerah dan
sekolah ataumadrasah dilaksanakan secara terpadu, terarah, intensif, berkesinambungan
sehingga diperoleh hasil yang optimal.2.

Ruang lingkup program dan pembinaan usaha kesehatan sekolaha.

Ruang Lingkup Program UKSRuang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin
dalamTri Program Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS), yaitusebagai berikut:1)

Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, meliputi aspek :a)


Pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip- prinsip hidup sehat. b)

Penanaman perilaku atau kebiasaan hidup sehat dan dayatangkal pengaruh buruk dari luar.c)

Pelatihan dan penanaman pola hidup sehatagar dapat diimplementasikan dalam kehidupan se
hari-hari.2)

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah dapat berupa: pelayanan kesehatan,


pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik, pencegahan penyakit, penyuluhan
kesehatan danrujukan kesehatan ke puskesmas.3)

Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, baik fisik,mental sosial maupun Lingkungan yang
meliputi :a.

Pelaksanaan 5K (kebersihan, keindahan, kenyamanan,ketertiban, keamanan). b.

Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan.c.

Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru,murid, pegawai sekolah, orang tua
murid dan masyarakatsekitar).

18 b.

Ruang Lingkup Pembinaan UKSRuang lingkup pembinaan UKS meliputi :1.

Pendidikan kesehatan2.

Pelayanan kesehatan3.

Pemeliharaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.4.

Sarana prasarana5.

Penelitian dan pengembangan6.

Managemen atau organisasi


2.1.8

Langkah-langkah pembinaan dan pengembangan UKS


1.

Konsolidasi Tim Pembina UKS dengan menggunakan pola hubungankerja koordinatif dan
konsultatif, hubungan fungsional di lingkunganinstansi masing-masing.2.

Meningkatkan komitmen seluruh sektor terkait melalui Tim PembinaUKS dan sektor lainnya
yang terlibat dalam Pembinaan kesehatansiswa disemua jenjang administrasi pemerintahan,
antara lain denganmelakukan sosialisasi masalah kesehatan sekolah yang
memerlukan penanganan segera.3.
Melaksanakan advokasi kepada penentu kebijakan dalam rangkamengatasnamakan UKS dan
perencanaan Pembangunan Nasional,Provinsi dan Kabupaten/ kota.4.

Menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai instansi danmasyarakat dalam upaya
peningkatan pelayanan kesehatan pesertadidik dengan cara :a.

Melaksanakan forum komunikasi berkala lintas program dalamrangka sinkronisasi dan


harmonisasi kegiatan.

19 b.

Bersama semua stakeholder, mengembangkan danmelembagakan forum komunikasi melalui


pertemuan, workshop,rapat kerja UKS sesuai kebutuhan di setiap jenjang administrasi.c.

Mendorong peran serta aktif orang tua, komite sekolah, danmasyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pembiayaanUKS di sekolah, termasuk penyediaan sarana dan
prasaranatermasuk tenaga kesehatan.d.

Meningkatkan pengetahuan danketerampilan petugas


UKS puskesmas, guru, murid, orang tua, masyarakat pada umumnyaagar dapat berperan serta
aktif dalam kegiatan pembinaan dan peningkatan kesehatan peserta didik.
2.1.9

Program pembinaan dan pengembangan UKS


Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajatkesehatan peserta didik dilakukan
upaya menanamkan prinsip hidupsehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan,
pelayanankesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat (TRIAS UKS)1.

Pelaksanaan Pendidikan KesehatanPelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui :1)

Kegiatan kurikuler pelaksanaan pendidikan melalui kegiatanintrakurikuler adalah


pelaksanaan pendidikan pada
jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya dibedakan antara pendidikandasar dan menengah.a.

Pendidikan dasar mencakup taman kanak-kanak, sekolahdasar, SMP dan yang sederajat.a)

Taman kanak-kanak, pelaksanaan pendidikan kesehatansesuai dengan garis-garis besar


program pengembangan jasmani dan kesehatan, yang diberikan pengenalan,

20 pembangkit, minat, dan penanaman kebiasaan hidupsehat. Materi pendidikan mencakup :


Kebersihan dankesehatan pribadi, kebersihan dan kerapihan lingkungan,makanan dan
minuman sehat. b)

Sekolah Dasar (SD), pelaksanaan pendidikan kesehatansesuai dengan garis-garis besar


program pengajaranmata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan.Pelaksanaannya
diberikan melalui peningkatan pengetahuan penanaman nilai dan sikap positif
terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan ketrampilan dalammelaksanakan hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan. Materi pendidikan
kesehatan yang diberikan mencakup :1.

Kebersihan dan kesehatan pribadi.2.

Makanan dan minuman sehat.3.

Kebersihan lingkungan (sekolah dan rumah)4.

Keselamatan diri di dalam dan di luar rumah.5.

Mengenal UKS dan programnya.6.

KMS-AS (Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah)7.

Mengenal penyakit yang banyak menyerang anak usiasekolah serta cara pencegahannya.c)

Sekolah Menengah Pertama, pelaksanaan pendidikankesehatan sesuai dengan garis-garis


besar program pengajaran mata pelajaran pendidikan kesehatan.
Materi pendidikan kesehatan yang diberikan kepada SekolahMenengah Pertama
mencakup :1.

Pertumbuhan dan perkembangan fisik mental padamasa remaja.2.

Penyakit akibat tidak menjaga kebersihan pribadi dancara pengobatan sederhana.

213.

Bahaya narkotika, rook dan minuman keras. b.

Pendidikan MenengahPendidikan Menengah Mencakup Sekolah MenengahAtas atau


pendidikan yang sederajat termasuk SekolahMenengah Kejuruan. Pelaksanaan pendidikan
kesehatansesuai dengan garis-garis besar program pengajaran
mata pelajaran yang menampung materi pendidikan kesehatanyang juga mencakup
pendidikan kesehatan.Pelaksanaannya dilakukan melalui
peningkatan pengetahuan, keterampilan, terutama melalui peningkatan pemahaman dan penaf
siran konsep-konsep yang berkaitandengan prinsip hidup sehat sehingga
mempunyaikemampuan untuk menularkan perilaku hidup sehat dalamkehidupan sehari-hari.
Materi pendidikan kesehatanmencakup :1.

Sopan santu berlalu lintas.2.

Pengenalan dan pencegahan penyakit kelamin3.

Penegenalan macam-macam kekerasan dan pencegahankekerasan.4.

Pencegahan dan penanggulangan bahaya narkotika,rokok, dan minuman keras.5.


Hubungan perilaku dengan kesehatan pribadi,lingkungan dan masyarakat.6.

Program Usaha Kesehatan Sekolah dan pengenalanorganisasi yang ada kaitannya dengan
kesehatan.Pada sekolah kejuruan, untuk pelaksanaan praktek
di bengel sekolah, dapat mengakibatkan resiko atau bahayakecelakaan bagi peserta didik.
Untuk itu perlu ditanamkansikap hidup yang selalu mengutamakan keselamatansebagai salah
satu usaha keselamatan kerja.

222)

Kegiatan EkstrakurikulerKegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar


jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah ataupun di luarsekolah dengan tujuan anatara
lain untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta melengkapi upaya pembinaan manusi
a Indonesia seutuhnya. Kegiatanekstrakurikuler mencakup kegiatan yang berkaitan
dengan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaanlingkungan kehidupan
sekolah sehat (UKS). Kegiatanekstrakurikuler yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan(sekaligus merupakan upaya pendidikan).Bimbingan hidup sehat berupa :1.

Penyuluhan keterampilan, latihan keterampilan antara lain :


Dokter Kecil (SD)


Kader Kesehatan Remaja (KKR)


Palang Merah Remaja (PMR)


Saka Bakti Husada/ Pramuka/ Santri Husada


Membantu kegiatan posyandu pada masa liburan sekolah.


2.1.10

Trias Usaha Kesehatan Sekolah


1.

Pendidikan KesehatanPendidikan kesehatan merupakan upaya sadar untuk meyiapkan peserta


didik agar dapat tumbuh kembang sesuia, selaras, seimbang, dansehat baik fisik, mental,
sosial, dan lingkungan melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang diperlukan peranannyasaat ini maupun
di masa yang akan datang. Tujuannya adalah
agar peserta didik memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehtaan termasukcara hidup sehat
dan teratur, memiliki nilai dan sikap positif
terhadap prinsip hidup sehat, memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal

23yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatankesehatan.2.

Pelayanan KesehatanPelayanan kesehatan di sekolah adalah upaya


peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan yang dilakukan secara serasidan
terpadu terhadap peserta didik pada khususnya warga sekolah padaumunya. Di bawah
kordinasi guru Pembina UKS dengan bimbinganteknis dan pengawasan puskesmas
setempat.3.

Pembinaan Lingkungan Sekolah SehatPembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan salah


satu unsur pentng dalam membina ketahanan sekolah harus dilakukan, karenalingkungan
kehidupan yang sehat diperlukan untuk meningkatkankesehatan seluruh komunitas sekolah
serta peningkatan daya serapsiswa dalam proses belajar mengajar. Maka pembinaan
lingkungansekolah sehat dilaksanakan melalui 7K.Menurut tim Pembina Kesehatan sekolah,
pembinaan lingkungankesehatan sekolah sehat baik fisik, mental, sosial maupun
lingkunganmeliputi:a.

Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,keamanan, kerindangan,


kekeluargaan) b.

Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebasasap rokokc.

Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,orangtua


murid, dan masyarakat sekitar)
1

2.1.11

Struktur Organisasi UKS


Secara umum, struktur organisasi UKS meliputi:1.

Tim Pembina: Pembinaan dan Pengelolaan UKS yang dilaksanakandalam organisai UKS
adalah tim pembina dan tim pelaksana. Menurut

24Ananto dkk untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengembanganUKS secara terpadu
dan terkoordinasi maka dibentuk tim pembina UKS pada setiap jenjang pemerintahan,
yaitu:a.

Tim Pembina UKS Tingkat Pusat b.

Tim Pembina UKS Tingkat Provinsic.

Tim Pembina UKS Tingkat Kabupaten/ Kotad.


Tim Pembina UKS Tingkat KecamatanTim Pelaksana UKS(Pesantren/sekolah/madrasah)2.

Struktur Organisasi Tim Pembina/ Pelaksana UKS adalah sebagai berikut:a.

Anda mungkin juga menyukai