PENDAHULUAN
Dengan
demikian
terwujudnya
derajat
kesehatan
rencana
pembangunan
kesehatan
menuju
paradigma
sehat
tersebut.Diharapkan
dengan
terwujudnya
(komprehensif)
dan
terpadu
(integrative).
Untuk
Sedangkan
kesehatan
jiwa
adalah
keadaan
yang
yang
dapat
meningkatkan
sekolahnya.
derajat
kesehatan
warga
(SD)
dan
Madrasah
Ibtidaiyah
(MI).Pembinaan
dan
Departemen
Kesehatan,
Departemen
Dalam
Negeri,
Departemen Agama.
sekolah melalui 3
kegiatan
utama :
3.Upaya
pendidikan
yang
berkesinambungan.Ketiga
kegiatan
paling potensial untuk belajar, maka dari itu upaya pendidikan untuk
kesehatan anak melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas sangat penting karena
akan sangat membantu anak dalam tumbuh kembangnya ke masa
depan. Anak yang sehat merupakan akar dari pertumbuhan generasi
muda yang kuat dan unggul untuk mengisi pembangunan suatu
Negara. Faktor yang kondusif untuk kesehatan anak ke masa depan
adalah dengan upaya pendidikan kesehatan anak sejak dini (Sujiono,
2009).
B.Rumusan Masalah
pengelola
UKS
pernah
mensosialisasikan
tentang
C.Tujuan Penelitian
a.Tujuan Umum :
Sebagai panduan /Pedoman bagi Guru UKS tentang Penjelasan UKS,
Perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi dari Program UKS di
Sekolah.Dan Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang
harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia
seutuhnya
b.Tujuan Khusus :
Mengikutsertakan secara aktif guru , murid dan orang tua murid
dalam usaha :
Melakukan
pertolongan
pertama
pada
kecelakaan
dan
. Selain itu,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan
Pengetahuan
adalah
segala
sesuatu
yang
diketahui
10
1.Tingkatan pengetahuan
benar
terhadap
objek
atau
materi,
harus
dapat
11
Evaluasi
berkaitan
dengan
kemampuan
untuk
melakukan
12
1.Pengertian Sikap
a .Stuktur Sikap
terhadap
suatu
objek
sikap.
Secara
umum,
13
b.Tingkatan Sikap
diartikan
bahwa
orang
(subyek)
mau
dan
14
1.
2.
d. Ciri-ciri Sikap
15
itu
berkenaan
terbentuk,
dengan
dipelajari
suatu
atau
obyek
berubah
tertentu
senantiasa
yang
dapat
1.Tindakan (Praktek)
Tindakan merupakan suatu perbuatan nyata yang dapat
diamati atau dilihat. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam
bentuk tindakan (overt behavior). Untuk terwujudnya sikap menjadi
suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu
kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas.
16
2. Tingkatan praktek
1. Persepsi (perception)
otomatis/ kebiasaan
4. Adopsi (adoption).
Adopsi merupakan tindakan yang sudah berkembang dengan
baik. Dengan kata lain, dapat memodifikasi tanpa mengurangi
kebenaran tindakan tersebut.
17
membina
dan
mengembangkan
UKS
adalah
dengan
1.sejarah uks
Tahun 1956 telah dirintis kerjasama antara Departemen
Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Departemen Dalam Negeri
bentuk proyek (Usaha Kesehatan Sekolah) UKS perkotaan di
Jakarta dan UKS pedesaan di Bekasi. Selanjutnya
18
tahun
1970
dibentuk
Panitia
Bersama
Piagam
Kerjasama
antara
Direktur
Jenderal
Jenderal
Pembinaan
Kelembagaan
Agama
Islam
untuk
meningkatkan
kemampuan
hidup
sehat
dan
19
2 . Defenisi UKS
Usaha kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha
yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga
sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya
dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.
kesehatan
dapat
meningkatkan
ketrampilan
dalam
agar
berkualitas.
menjadi
Pendidikan
sumber
daya
manusia
yang
kesehatan
juga
diarahkan
untuk
pendidikan
di
sekolah/madrasah
dengan
berbagai
20
pendidikan
kesehatan,
penyelenggaraan
21
BAB III
KERANGKA KONSEP
A.Dasar Pemikiran Variabel
B. Kerangka Konsep
Berdasarkan variabel yang telah ditetapkan di atas, disusun
pada suatau skema yang menggabarkan konsep pemikiran variabel
bebas dari variabel terikat sebagai berikut :
Variabel bebas
Variabel terikat
1.Pengertahuan
Murid SD
Tentang
UKS
2.Sikap
3.Tindakan
22
C.Defenisi Operasional
1.Pengetahuan
Yang dimaksud dengan pengetahuan dalam penelitian ini
adalah segala informasi yang diketahui oleh guru dan murid
mengenai dengan UKS di SD N.1 Tabadamai Kec.Jailolo Selatan
2.Sikap
Sikap yang dimaksd dalam penelitian adalah reaksi atau
respon dari peserta UKS terhadap kegiatan UKS di SD N .1
Tabadamai kec. Jailolo selatan
3.Tindakan
Tindakan yang dimaksdu dalam penilitian ini adalah segalah
sesuatu yang dilakukan oleh peserta didik yang terkait dengan UKS
di SD N.1 Tabadamai Kec.Jailolo Selatan
23
BAB IV
METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan informasi yang
mendalam tentang pengetahuan,sikap,dan tindakan peserta didik/murid
tentang UKS di SD N.1 Tabadamai Kec.Jailolo Selatan tahun 2014
B. Waktu Dan Lokasi
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 12-30 Desember
dengan lokasi penelitian di SD N.1 Tabadamai Kec.Jailolo Selatan
tahun 2014
C.Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah para peserta didik /murid
yang belum mengetahui kegiatan UKS di SD N.1 Tabadamai
Kec.Jailolo Selatan tahun 2014
Adapun kreteria informan dalam penelitian ini adalah
1. Bersedia diwawancarai
2. Mampuh memberikan informasi yang dibutuhkan
24
D.Sumber Data
1. Data Primer
Data primer diperoleh memlaui wawancara mendalam dengan
informan
(murid
dan
guru)
yang
akan
diwawancarai
oleh
25
26