Anda di halaman 1dari 15

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH

( RIPM )

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 17 BENER MERIAH


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BENER MERIAH
TAHUN 2021
IDENTITAS MADRASAH

Nama Madrasah : MI Negeri 17 Bener Meriah


Tahun Berdiri :
Status :
Jam Belajar :
Kepemilikan Bangunan : Milik sendiri
Alamat : Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo,

Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh


Di bawah Naungan : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener

Meriah
Nama Kepala Madrasah : Miska Putra, S.Pd.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatdan hidayahNya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Induk


Pengembangan Madrasah (RIPM) MI Negeri 17 Bener Meriah, Desa Blang

Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Buku Rencana Induk Pengembangan Madrasah ini merupakan salah satu

komponen penting bagi Madrasah karena akan menjadi referensi (bahan acuan)

bagi Madrasah dalam rangka meningkatkan kinerja demi kelangsungan Madrasah.

Program yang tertera dalam RIPM ini secara terperinci dapat diimplementasikan

dalam Program Kerja Madrasah (PKM) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Madrasah (RAPBM).

RIPM ini akan lebih dapat berarti jika dapat direalisasikan secara

konsisten dan berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar segala rencana kegiatan

yang telah disusun mulai dari awal sampai akhir saling menunjang dan berkaitan

sehingga tujuan pengembangan sekolah dapat terlaksana dengan baik. Di samping

itu, kerja sama berbagai pihak yang terkait dengan Madrasah sangat penting untuk

mencapai tujuan yang diharapkan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala bantuan

dan dukungan yang telah diberikan demi kelancaran pembuatan dan penyusunan

program ini. Hanya kepada Allah SWT kita bertawakkal dan memohon

pertolongan.

Blang Rakal, 2021

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan agar pendidikan diselenggarakan

secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung

tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan

bangsa, diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem

terbuka dan multimakna. Demikian juga pendidikan diselenggarakan sebagai

suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung

sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Lebih

lanjut Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca,

menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat, diselenggarakan dengan

memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam

penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Hal tersebut

dilakukan dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Nasional bertujuan yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya yaitu menusia beriman, bertaqwa terhdap Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 17

Bener Meriah terus berupaya serta merasa terpanggil untuk ikut serta bersama-

sama mensukseskan tujuan pendidikan tersebut dengan cara setiap tahun terus

meningkatkan kualitas madrasah dalam berbagai aspek meliputi peningkatan

kualitas sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan, kualitas proses dan hasil
pembelajaran, kualitas sumber daya siswa, sarana prasarana, serta sumber daya

masyarakat.

Upaya peningkatan kualitas tersebut sangat beralasan mengingat MI

Negeri 17 Bener Meriah memiliki potensi yang luar biasa untuk dapat

berkembang, baik lokasi sangat strategis yaitu berada di pusat Kecamatan Pintu

Rime Gayo maupun sumber daya siswa dan masyarakat.

B. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 sebagai perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan.

C. Pola Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan MIN 17 Bener Meriah

Pola kebijakan MIN 17 Bener Meriah mengarah pada Madrasah

“Unggulan” yang lebih memperioritaskan dalam pengetahuan agama dan tahfidz

Al Qur’an dengan penyelenggaraan pendidikan sistem terpadu, titik berat program

yang digulirkan di MIN 17 Bener Meriah ini adalah menyeimbangkan

pengetahuan agama dengan pengetahuan eksakta dan sosial. Tamatan Madrasah

ini diharapkan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta

mampu bersaing dengan tamatan Madrasah/Sekolah yang lain baik di dalam

maupun di luar daerah.

1. Visi MIN 17 Bener Meriah


“Unggul dalam prestasi serta terwujudnya akhlak mulia berdasarkan iman

dan takwa kepada Allah SWT”

2. Misi

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, bagi siswa

sesuai potensi masing-masing.

b. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.

c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,

sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

d. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga

budaya sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

e. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan pihak terkait dalam menyusun program kerja.

f. Menjalankan aqidah dan tingkah laku sesuai syariat Islam yang berlaku.

3. Tujuan

Meletakkan dasar akhlak mulia, kecerdasan, engetahuan kepribadian serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

BAB II
PEMAHAMAN TERHADAP POTENSI LINGKUNGAN MADRASAH

A. Cakupan Wilayah dan Layanan MIN 17 Bener Meriah


MIN 17 Bener Meriah berada di Desa Blang Rakal, Kecamatan Pintu

Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.. Meski tidak terletak di pusat kota, tetapi

letaknya sangat strategis karena berada di pusat Kecamatan Pintu Rime Gayo dan

jalur mobilisasi penduduk yang tinggal di Blang Rakal dan sekitarnya. Besarnya

mobilitas penduduk ini menuntut penyediaan sarana prasarana yang cukup

memadai dalam hal pelayanan pendidikan.

Cakupan wilayah sasaran MIN 17 Bener Meriah adalah Desa Blang Rakal

yang terdiri atas 5 dusun, yaitu Dusun Pasar Rakal, Dusun Teget, Dusun Timang

Rasa, Dusun Tran 1 Jalung, dan Dusun Tran 2 Jalung. Adapun desa disekitarnya

meliputi: Sebelah utara desa…., sebelah timur desa, sebelah selatan desa, dan

sebelah barat desa.

B. Sasaran yang Ingin Dicapai

Sarasan yang ingin dicapai oleh MIN 17 Bener Meriah meliputi jangka

pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jangka pendek adalah program

kerja tahunan sejak program ditetapkan program kerja jangka pendek tahun

pertama adalah program kerja tahun 2021/2022, tahun pelajaran 2022/2023 adalah

program kerja jangka pendek tahun kedua tertuang dalam Rencana Kerja tahunan

(RKT) tahun 2022/2023. Jangka menengah selama 4 (empat) tahun ke depan yaitu

periode tahun 2021/2024, dan jangka panjangselama 8 (delapan) tahun yaitu

periode 2021-2028. Periodisasi ini dicanangkan sejak tahun 2021 atau tahun

pelajaran 2021/2022.

1. Sasaran yang ingin dicapai 4 (empat) tahun ke depan

a. Pembenahan manajemen madrasah

b. Pembenahan manajemen perpustakaan


c. Pengambangan tahfidz Alquran

d. Pengembangan Sumber daya Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2. Sasaran yang ingin dicapai 8 (delapan) tahun ke depan

a. Pengembangan madrasah model, 50% kelas model

b. Membangun pelayanan sebagai madrasah model

c. Persiapan pengembangan madrasah kelas boarding.

d. Persiapan Rencana Madrasah Berstandar Internasional

e. Era Perpustakaan Digital

C. Garis Besar Permasalahan yang Dihadapi

Dalam rangka pembelajaran baik di dalam maupun di luar madrasah,

sangat banyak permasalahan yang mungkin dihadapi oleh Madrasah. Secara garis

besar permasalahan tersebut dapat kami uraikan sebagai berikut :

1. Faktor Internal

a. Tingkat sosial ekonomi orang tua/ wali murid yang mayoritas berada pada

b. tingkatmenengah kebawah.

c. Padatnya muatan kurikulum yang diberikan, karena keterpaduan antara

kurikulum

d. Kemenag dengan muatan lokal.

e. Tenaga pendidik dan kependidikan yang kurang.

f. Fasilitas yang belum mencukupi.

2. Faktor Eksternal

a. Masih kurangnya peran serta masyarakat sekitar dalam dunia pendidikan

b. Kurang mengoptimalkan peran komite madrasah sebagai mitra

pendidikan.
c. Masih rendahnya taraf Pendidikan masyarakat sekitar khususnya.

d. Pesatnya pengaruh globalisasi dan perkembangan Iptek.

D. Analisis Swot

1. Strenghts (Kekuatan)

a. Tingginya keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke

b. madrasah

c. Lingkungan yang mendukung terhadap keberadaan madrasah

d. Lokasi madrasah yang strategis

e. Manajemen dan kelembagaan madrasah yang kuat

f. Sarana dan prasarana yang cukup mendukung

2. Weaknesses (Kelemahan)

a. Kurangnya inovasi tenaga pendidik dan kependidikan

b. Kurangnya dukungan pemerintah daerah

c. Kurangnya tenaga pendidik dan kependidikan

d. Kurangnya tenaga perpustakaan propesional/belum ada pustakawan

e. Minat meneliti di kalangan guru belum tumbuh, walaupun meneliti

tidak merupakan tugas utama

f. Siswa berprestasi dan siswa lessprestasi belum terorganisir secara baik

dalam pembinannya

g. Partisipasi orang tua masih lemah

3. Opportunities (Peluang)

a. Kerjasama internal pendidik dan tenaga kependidikan dapat terjalin

dengan baik dan dapat ditingkatkan


b. Kerjasama eksternal antara madrasah, orang tua, lembaga lain dapat

ditingkatkan

c. Sumber Daya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memadai

d. Sumber daya peserta didik dengan latar potensi yang bervariasi anatara

akademik dan non akademik

4. Threats (Tantangan)

a. Persaingan yang ketat antar lembaga sejenis dan setingkat

b. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat

BAB III
BIDANG KEUNGGULAN DAN TARGET KEBUTUHAN
A. Bidang Garapan

1. RIPS Kualitatif

Sesuai dengan harapan yang tertuang dalam Visi dan Misi, maka perlu

ditentukan bidang garapan yang perlu dan segera dipenuhi untuk tercapainya

tujuan dari penyelenggaraan Madrasah ini. Bidang garapan terdiri atas

kebijakan operasional pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yaitu

mengembangkan Madrasah secara menyeluruh di berbagai bidang penunjang.

Bidang garapan tersebut yaitu sebagai berikut:

a. Ketercapaian tujuan

b. Organisasi dan Manajemen

c. Proses Belajar Mengajar

d. Tenaga Kependidikan dan Tenaga Non-Kependidikan

e. Kesiswaan

f. Fasilitas-fasilitas

g. Lingkungan Madrasah

h. Hubungan dengan lembaga lain.

2. RIPS Kuantitatif

Bidang garapan diproyeksikan kepada:

a. Proyeksi komposisi kelas dalam 5 tahun mendatang dan bangunan Gedung

serbaguna.

b. Proyeksi kebutuhan guru yang ahli dalam bidangnya

c. Proyeksi pembinann dan penataran/ pelatihan guru (untuk siswa) dan

penunjang (untuk guru)

d. Proyeksi kebutuhan peralatan 5K


e. Proyeksi kebutuhan operasional dan perawatan serta pemeliharaan fasilitas

pendidikan

f. Proyeksi kebutuhan tenaga non-kependidikan

g. Proyeksi kebutuhan kurikulum MI

B. Prioritas Pelaksanaan

1. Kriteria Penyusunan Prioritas

Kriteria penyusunan skala prioritas adalah berdasarkan hasil

analisa kekuatan dana, peluang dan hambatan yang akan dialami, serta

perkembangan Madrasah. Selain itu kemajuan IPTEK, kondisi

masyarakat, tingkat sosial ekonomi dan politik juga harus menjadi

perhatian.

2. Urutan Prioritas

Tahun
No Bidang Garapan Keterangan
Pelaksanaan
Ketercapaian tujuan
1 2021/2022 Organisasi dan Manajemen
Kegiatan belajar mengajar
Tenaga Kependidikan
2 2022/2023
Tenaga Non-Kependidikan
Kesiswaan
3 2023/2024
Kualitas lulusan
4 2024/2025 Lingkungan smadrasah dan masyarakat
Kelengkapan sarana prasarana dan
5 2025/2026 fasilitas
Hubungan dengan lembaga lain

BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN DAN LANGKAH-LANGKAH

A. Strategi Pelaksanaan

a. Strategi Pengembangan Kurikulum


1. Menyususn Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) meliputi

kegiatan:

a. Menjabarkan kalender pendidikan

b. Menyusun pembagian tugas dan jadwal mengajar guru

c. Mengatur dan menyusun program pembelajaran

d. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler

e. Menyusun jadwal kegiatan penyusunan program tahunan, program

semester, silabus, rencana pembelajaran, criteria ketuntasan

minimal

f. Mengatur pelaksanaan program penilaian dan kemajuan belajar

siswa

g. Mengatur pelaksanaan program pengayaan/ remedial

h. Menyusun pengurus KKGMI tingkat Kabupaten Bener Meriah

i. Mengatur pengembangan Kelompok Kerja Guru Madrasah

Ibtidaiyah (KKGMI)

2. Sosialisasi KTSP yang sudah terwujud

3. Implementasi KTSP

b. Strategi Pengembangan Manajemen Madrasah

1. Menyusun Rencana Pengembangan

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

a. Pembagian Tugas Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Wali Kelas,

Pembina, dan Kelengkapan madrasah lainnya

b. Penyusunan Renstra, RKAM, RPM, dan KTSP


c. Penyusunan Rencana Kerja Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Wali

Kelas, Pembina, serta kelengkapan madrasah lainnya

2. Mengawal dan Implementasi Program

a. Penunjukkan kepanitiaan, dan melakukan kegiatan

b. Mengawal kegiatan kepala madrasah, wakil kepala madrasah, Wali

Kelas, Pembina, serta kelengkapan madrasah lainnya

c. Melaporkan kegiatan kepada kepala madrasah

3. Evaluasi

a. Analisis keberhasilan program

b. Laporan Tahunan

c. Strategi Pengembangan Sumber Daya Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan

1. Melakukan workshop, lokakarya, serta pelatihan

2. Mengikutsertakan workshop, lokakarya, atau pelatihan

3. Peer Teaching dan Lesson Studi

4. Program Penelitian bagi Guru

5. Suvervisi Klinis dan Kunjungan Kelas

6. Outbond

7. Studi Banding

d. Strategi Pengembangan Sarana Prasarana

1. Merencakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam menujang Proses

Pembelajaran
2. Melakukan manajemen inventarisasi sarana dan prasarana

3. Melakukan update terhadap keadaan sarana dan prasarana (penghapusan

sarana yang tidak adapt digunakan)

4. Melaksanakan program pengadaan sarana dan prasarana

5. Melaksaanakan perbaikan/rehabilitasi sarana dan prasarana

6. Melakukan program pemeliharaan sarana yang sudah ada

7. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana

e. Pengelolaan Pembiayaan

1. Menyusun RKAM

2. Melaksanakan program kerja keuangan sesuai dengan RKAM

3. Membuat pembukuan penerimaan dan pelaporan

4. Menyusun laporan

B. Langkah-langkah Pencapaian

Adapun langkah-langkah pencapaian yang dilakukan MIN 17 Bener

Meriah antara lain:

1. Meningkatkan disiplin Madrasah

2. Restrukturisasi organisasi Madrasah

3. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lembaga/instansi terkait dalam

melengkapi fasilitas yang diperlukan.

4. Mengikut sertakan tenaga pengajar dan tenaga ketatausahaan dalam penataran,

pelatihan, seminar dan atau lokakarya.

5. Mengadakan program bimbingan belajar dalam upaya lulus masuk

keperguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai