Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS II

( Mengenai Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau TRIASE UKS )

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Dwi Nur Anggraeni., M.Kep

DISUSUN OLEH :
Melfa Aisyi Pratami Putri
Ngaisah Eka Raditya
Sri Rahmania

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MADANI
YOGYAKARTA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau TRIASE UKS”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat saran,


dorongan, serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang merupakan
pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan mata
penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru
yang terbaik bagi penulis.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak


kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki.
Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan tidak menutup diri
terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat kontruktif bagi penulis.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarata, 2 Maret 2020

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................................

B. Rumusan Masalah ...............................................................................................

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................

BAB II ISI ...........................................................................................

A. Konsep Dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ........................................

B. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah........................................................


C. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) ..........................................
D. Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah............................................................
E. Tim pelaksana usaha kesehatan sekolah ...................................................

F. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah ......................

G. Peran Petugas Kesehatan ..........................................................................

BAB III PENUTUP ......................................................................................

KESIMPULAN ......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan pembangunan bangsa Indonesia yang melibatkan segala


aspek kehidupan dapat digolongkan ke dalam beberapa bidang,
misalnya pendidikan, kebudayaan, ekonomi,dan tata pemerintahan. satu aspek
penujang perkembangan bangsa, pendidikan merupakan proses memanusiakan
manusia muda(Agus Taufiq, dkk, 2010:1.3). Hal ini tujuan pendidikan
menjadi target yang harus dicapai oleh pelaku pendidikan.
Berdasarkan rumusan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa tujuan pendidikan salah
satunya yakni memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Adapun
fungsi pendidikan nasional yaitu mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka
upaya mewujudkan tujuan nasional (Bab II Pasal 3). Amandemen Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada tahun 2002 pasal
28 H dan pasal 34 serta Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia,
dalam Undang-undang Kesehatan disebutkan tujuan pembangunan kesehatan
adalah untuk mewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap pendudukagar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Peningkatan kualitas manusia Indonesia memerlukan berbagai upaya
yang diantaranya melalui upaya pendidikan dan kesehatan baik di sekolah
maupun luar sekolah. Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan, yaitu
memiliki pengetahuan tentang isu kesehatan, memiliki nilai dan sikap positif
terhadap prinsip hidup sehat, memiliki keterampilan dalam pemeliharaan,
pertolongan dan perawatan kesehatan, memiliki kebiasaan hidup sehat,
mampu menularkan perilaku hidup sehat, peserta didik tumbuh kembang
secara harmonis, menerapkan prinsi-prinsip pencegahan penyakit, memiliki
dayatangkal terhadap pengaruh buruk dari luar, memiliki kesegaran jasmani
dan kesehatan yang optimal. Tempat yang baik untuk tumbuh dan
kembangnya generasi penerus, maka sekolah perlu memperhatikan hal-hal
yang mendukung dalam proses perkembangan dan pertumbuhan, serta
tercapainya status kesehatan, baik di sekolah maupun di sekitar lingkungan
hidupnya, sehingga mereka dapat tumbuh secara harmonis, efisien, dan
optimal, maka perlu diciptakan lingkungan yang sehat dan memupuk
kebiasaan hidup sehat. Perilaku hidup sehat merupakan kebiasaan yang butuh
ketelatenan dalam penanaman pada setiap anak dan harus dimulai sedini
mungkin.
Seluruh lapisan masyarakat berhak hidup sehat dan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak serta ikut berperan aktif dalam
pembangunankesehatan. Hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan
yang memadai juga berhak didapatkan oleh seluruh anak Indonesia ketika
menempuh jenjang pendidikan, mereka pun diharapkan ikut berperan aktif
dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Untuk itu, salah satu bidang
yang terpenting adalah bidang kesehatan sekolah. Salah satu usaha yang
dilakukandan terus dikembangkan adalah Usaha Kesehatan Sekolah atau
yang disebut dengan UKS. Program UKS dilaksanakan pada semua jenis
dan tingkat pendidikan,baik Sekolah Negeri maupun Sekolah Swasta mulai
dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menegah Atas, khusus
pengembangan UKS tingkat Sekolah Dasar penyelenggaraannya bersama-
sama dengan lembaga pendidikan mulaitingkat daerah sampai tingkat
pusat. Program UKS ini hendaknya dilaksanakan dengan baik sehingga
sekolah menjadi tempat yang dapat meningkatkan atau mempromosikan
derajat kesehatan peserta didik. Penyelenggaraan program kesehatan sekolah
sebagai upaya untuk mencapai tujuan pengembangan kemampuan hidup,
sebagai syarat utama tercapainya derajat kesehatan yang optimal, dan
selanjutnya menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.

Sekolah merupakan sebuah lembaga formal, tempat anak didik memperoleh


pendidikan dan pelajaran yang diberikan oleh guru. Sekolah mempersiapkan
anak didik memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar mampu
berdiri sendiri dalam masyarakat. Di dalam memajukan pengembangan
nasional, anak merupakan investasi pembangunan dalam bidang tenaga
kerja dan pewaris negara dimasa depan, maka pembinaan terhadap anak perlu
dimulai sejak dini. Sehubungan dengan itu, bidang pendidikan dan
kesehatan mempunyai peranan yang besar karena secara organisatoris sekolah
berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, sedangkan secara
fungsional Departemen Kesehatan bertanggung jawab atas kesehatan anak
didik (Sonja Poernomo dkk, 2002: 16-17). Sekolah merupakan lingkungan
khusus, dimana sekelompok anak-anak pada usia sekolah berkumpul
pada jam-jam tertentu dan hari-hari tertentu mereka berkumpul bergaul
antar sesamanya, belajar bersama-sama, bermain bersama, secara tidak
langsung berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan kesehatan
anak-anak tersebut.

Sarana dan prasarana program pelayanan usaha kesehatan sekolah


hanya dilaksanakan belum maksimal masih ala kadarnya. Program pelayanan
usaha kesehatan sekolah akan tercapai dengan memaksimalkan sarana dan
prasarana yang dimiliki serta adanya kerjasama semua pihak yang terkait
misal Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, orang tua siswa dan dengan
organisasi lainnya. Kegiatan pelayanan usaha kesehatan sekolah hanya
dilakukan apabila ada Dinas Kesehatan yang mempunyai program untuk
kemajuan usaha kesehatan sekolah. Sekolah hanya mampu menerima
dan belum bisa mengembangkan program yang diberikan karena selain sarana
dan prasarana yang kurang juga dikarenakan keterkaitan pihak yang lain
belum saling mendukung.
Keterkaitan pihak yang saling mendukung juga sangat dibutuhkan
dalam pengadaan sarana dan prasarana usaha kesehatan sekolah. Hal ini
terlihat bahwa di sekolah dasar banyak yang tidak memiliki ruang UKS.
Selama ini apabila ada siswa yang membutuhkan pertolongan pertama hanya
ditempatkan di ruang guru. Begitu juga dengan peralatan dan perlengkapan
lainnya belum mendapat perhatian.
Dana sangat diperlukan untuk membiayai pelaksanaan program UKS,
tanpa dana yang cukup maka mustahil programUKS akan berjalan dengan
baik. Oleh sebab itu berbagai pihak harus mengupayakan sumber-sumber
untuk keperluan penyelenggaraan UKS, mengingat UKS adalah suatu yang
sangat penting untuk keberhasilan anak didik di sekolah. Karena dalam
kenyataannya tidak sedikit sekolah yang tidak dapat melaksanakan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) dengan alasan minimnya dana yang tersedia.

B. Rumusan Masalah

1 Menjelaskan pengertian tujuan, sasaran UKS

2 Menjelaskan tentang program-program di usaha kesehatan sekolah (


UKS) atau TRIASE UKS

3 Menjelaskan peran perawat komunitas dalam pentingnya UKS

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mempermudah


mahasiswa dalam mempelajari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau TRIASE
UKS.

D. Manfaat Penulisan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tujuan, sasaran UKS

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang program-program di usaha


kesehatan sekolah ( UKS) atau TRIASE UKS

3. Mahasiswa mampu menjelaskan peran perawat komunitas dalam pentingnya UKS


BAB II

ISI

A. Konsep Dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah bagian dari usaha kesehatan

pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-
sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai
keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi
belajar anak sekolah setingi-tingginya (Azwar Nasrul,1998). Usaha kesehatan
sekolah merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang dilaksanakan oleh
puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan disekolah-
sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama.
Usaha kesehatan sekolah berfungsi sebagai lembaga penerangan agar anak tahu
bagaimana cara menjaga kebersihan diri, menggosok gigi yang benar, mengobati
luka, merawat kuku dan memperoleh pendidikan seks yang sehat (Prasasti Effendi,
2009).
Usaha kesehatan di sekolah juga merupakan wadah untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. Usaha
kesehatan di sekolah merupakan perpaduan antara dua upaya dasar, yakniupaya
pendidikan sekolah dan upaya kesehatan, yang diharapkan UKS dapatdijadikan
sebagai usaha untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur,
jenis, dan jenjang pendidikan. Unit kesehatan sekolah juga memiliki definsi yaitu
upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara
terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan disekolah,
perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan
dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Nasrul,1998). UKS juga merupakan wahana untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilakuyang sehat sehingga
menghasilkan derajat kesehatan yang optimal (Departemen Kesehatan dalam
Nasrul, 1998). Dalam UU. No. 9 Tahun 1960 dijelaskan bahwa kesehatan adalah
keadaan yang meliputi kesehatan badan,rohani (mental) dan sosial, dan b ukan
hanya keadaan yang bebas dari berbagai macam penyakit cacat dan kelemahan.
Sedangkan di UU. No. 23 Tahun 1992 dijelaskan secara sederhana bahwa
kesehatan tersebut meliputi kesejahterahan badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk dapat hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.Bila disimak secara seksama, maka dalam kata usaha kesehatan sekolah
terdapat tiga suku kata yang memiliki makna tersendiri dan bersatumenjadi makna
yang hakiki dalam rangka mengupayakan kesehatan bagi siswa di sekolah.
Pengertian kesehatan di atas sangat berguna dalam memahami kesehatan serta
keterkaitanya dengan suatu usaha yang dapat dilakukan di sekolah guna
menanamkan konsep hidup sehat di kalangan siswa.
Bila dikaitkan dengan suatu upaya secara utuh pengertian usaha kesehatan
sekolah dikemukakan Hasan Walinono ( 1985 : 6 ) adalah usaha meningkatkan
kesehatan dalam ruang lingkup mencegah penyakit, memperpanjang hidup
manusia, meningkatkan hidup sehat, memberantas penyakit menular, membina
kebersihan pribadi, pengobatan penyakit sedini mungkin yang dapat dilakukan
melalui pelajaran olahraga kesehatan maupun ekstra kurikuler lainnya. suharto (
1999 : 2 ) memberikan penjelasan UKS sebagai upaya meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan
lingkungan yang sehat untuk membentuk manusia seutuhnya. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa UKS merupakan bagian integral dari
sistem pendidikan nasional dan sistem kesehatan nasional .
Sedangkan departemen kesehatan republik indonesia ( dalam Mursyal, 1999 : 25 )
melihat usaha kesehatan sekolah dalam konsep yang luas seperti tertera pada
kutipan berikut : ‟Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat
yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan
hidupnya sebagai sasaran utama. Usaha kesehatan sekolahmerupakan
wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya
membentuk prilaku hidup sehat, yang pada giliranya menghasilkan derajat
kesehatan yang optimal’’

Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang


dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu
sekolah.Pemerintah telah menyarankan untuk menjadikan UKS sebagai
ekstrakurikuler wajib di sekolah. Maka dari itu patut diketahui bahwa keberadaan
UKS sangatlah bermanfaat. Unit ini bisa menjadi sarana yang meningkatkan
kualitas kesehatan manusia, khususnya dalam lingkup dunia pendidikan.

Pendidikan kesehatan di jalur formal bisa di mulai sejak tingkat Sekolah


Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa diberi pelajaran
tentang cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mencegah
penyebaran penyakit, tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan hal
lain yang berkaitan dengan pengetahuan medis dasar. Kompetensi-kompetensi
tersebut tentunya dapat dikuasai siswa dengan perantaraan UKS.Yang menarik
dari ekstrakurikuler UKS adalah, adanya "staf" UKS yang disebut Dokter cilik
(untuk siswa SD). Dokter cilik dipilih dan diseleksi, kemudian diajari
cara pertolongan pertama oleh dokter yang sengaja dipanggil pihak sekolah untuk
membimbing para "dokter" ini. Dengan adanya UKS diharapkan siswa dapat
meningkatkan kesadaran akan kesehatan di lingkungan sekolah.

B. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah


Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah pusat kegiatan kesehatan dalam upaya
pelayanan kesehatan pada siswa sekolah yang dikelola dan diselenggarakan oleh
institusi kesehatan, bekerja sama dengan institusi pendidikan melalui dukungan
teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian derajat kesehatan siswa
(Depkes RI, 2002). Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha yang di
lakukanuntuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis
dan jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SMA/SMK/MA. (Tim
pembina UKS, 2010:7) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha
kesehatan masyarakat yang di jalankan di sekolah-sekolah, dengan sasaran
utama adalah anak-anak sekolah dan lingkunganya (Soenarjo, 2002:1) Usaha
kesehatan sekolah adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin, selanjutnya di
sebutkan UKS harus sudah mendapat tempat dan perhatian yang sungguh
sungguh di dalam lingkungan pendidikan. Secara garis besar UKS dapat
dikelompokan dalam tiga bidang atau di sebut dengan 3 program UKS atau yang
di kenal sebagai Trias UKS yaitu: a. pendidikan kesehatan, b. pemeliharaanatau
pelayanan kesehatan, c. kehidupan lingkungan yang sehat. Usaha ini dijalankan
mulai dari Sekolah Dasar sampai sekolah lanjutan, sekarang pelaksanaanya
diutamakan di sekolah Dasar. Hal ini disebabkan karena Sekolah merupakan
komunitas (kelompok) yang sangat besar, rentan terhadap berbagai penyakit,
dan merupakan dasar bagi pendidikanselanjutnya. Meskipun demikian bukan
berarti mengabaikan pelaksanaan selanjutnya di sekolah-sekolah lanjutan
(Mu’rifah, 1991:251).
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang di maksud dengan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha kesehatan sekolah yang di dalam
lingkungan sekolah maupun yang di sekitar lingkungan sekolah, yang sasaranya
adalah peserta didik beserta masyarakat sekolah yang lainya yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik sehingga peserta didik dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis serta optimal, menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas.
Pembinaan dan pengembangan UKS sebagai upaya pendidikan dan kesehatan
harus dilaksankaan secara terpadu, berencana, terarah, dan bertanggungjawab
dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk
menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan
peserta didik sehari hari. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa
pelaksanaan UKS sangatlah penting dan harus dijalankan dengan baik di sekolah.
Hal tersebut didasari pemikiran bahwa kesehatan merupakan unsur yang sangat
penting, terutama pada peserta didik di sekolah dan harus menjadi perhatian yang
sangat sungguh-sungguh.
Menurut John Biddulph dan John Stace (1999: 381-382), pentingnya
UKS adalah sebagai berikut:

1. Jumlah anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah merupakan


seperempat populasi masyarakat. Anak sekolahmerupakan suatu kelompok yang
besar.

2. Sekolah merupakan tempat yang baik untuk mengajar kesehatan. Anakanak


berkumpul di satu tempat. Mereka berharap dapat belajar sesuatu yang baru
di sekolah. Guru sudah dilatih untuk mengajar anak. Salah satu hal penting yang
harus dipelajari anak sekolah adalah masalah kesehatan.
3. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat. Bermula dari sekolah hal-hal yang
menyangkut kesehatan akan menyebar ke masyarakat. Anak akan membawa
pulang apa yang sudah dipelajari di sekolah dan akan memberitahukannya
kepada keluarga di rumah.

4. Perbaikan kesehatan anak semasa sekolah akan menolong sisa hidup mereka.
Misalnya, anak dengan infeksi telinga dapat menjadi tuli jika tidak diobati
dengan tepat. Ketulian ini akan menghalangidia untuk belajar dengan baik
di sekolah. Setelah ia selesai dan keluar dari sekolah, ketuliannya ini akan
menghalangi ia mendapatkan pekerjaan. Jika infeksi telinga diobati dengan
benardi sekolah semua masalah dapat dicegah.

5. Melalui pemeriksaan anak-anak sekolah ternyata didapatkan banyak


anak sekolah yang memerlukan pengobatan.

6. Jika anak sehat, ia akan belajar dengan baik di sekolah. Jika sakit, ia tidak
dapat belajar dengan baik di sekolah. Setelah anak lulus sekolah, ia akan
sulit mendapat pekerjaan yang baik.

7. Di sekolah anak berhubungan dengan banyak orang. Ini berarti mempunyai


banyak kemungkinan tertular penyakit infeksi.

UKS dapat diartikan sebagai suatu kegiatan penyuluhan kesehatan. Menurut Azrul
Azwar (1983: 14), yaitu kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga anggota masyarakat (anak
sekolah) tidak hanya sadar, tahu dan mengerti, tetapi dapat melakukan suatu
anjuran yang berkaitan dengan kesehatan. Sementara itu menurut Departemen
Kesehatan, tujuan pelayanan UKS adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah

b. Meningkatkankemampuansiswauntukbelajardan mengembangkan kegiatan


kesehatan dan kegiatan yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat

c. Pendekatan dan pemeratan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam


usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada penduduk
berdasarkan letak geografi
Selain itu UKS merupakan bagian dari upaya kesehatan, sebagaimana
dikemukakan oleh Notoatmodjo (2007: 8), yaitu kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Peningkatan kesehatan terdiri dari kesehatan individu, kelompok dan masyarakat
harus terus ditingkatkan. Menurut Abdul Latief dkk (1985: 59), UKS adalah
keadaan anak di sekolah dan lingkungannya yang dapat memberikan kesempatan
belajar dan tumbuh yang harmonis, efesien dan optimal.

C. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )


Secara umum UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi
belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta derajat kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan
yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
berkualitas. Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah menciptakan
lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan,
mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolahyang sehat dan
mandiri. Di samping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam
usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan
masyarakat, meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi
diri dari pengaruh buruk lingkungan. Sasaran pembinaan dan pengembangan
UKS meliputi peserta didik sebagai sasaran primer, guru pamong belajar/tutor
orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di
setiap jenjang sebagai sasaran sekunder. Sedangkan sasaran tertier adalah
lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah / TK / RA sampai
SLTA/MA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan tinggi
agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya. Sasaran lainnya adalah
sarana dan prasarana pendidikan kesehata dan pelayanan kesehatan. Sasaran
tertier lainnya adalah lingkungan yang meliputi lingkungan sekolah, keluaraga.
Untuk belajar dengan efektif peserta didik sebagai sasaran UKS
memerlukan kesehatan yang baik. Kesehatan menunjukkan keadaan yang
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan bagi peserta didik merupakan
sangat menentukan keberhasilan belajarnya di sekolah, karena dengan kesehatan
itu peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara terus menerus. Kalau
peserta didik tidak sehat bagaimana bisa belajar dengan baik. Oleh karena itu
kita mencermati konsep yang dikemukakanoleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), bahwa salah satu indikator kualitas sumber daya manusia itu adalah
kesehatan, bukan hanya pendidikan. Ada tiga kualitas sumber daya manusia, yaitu
pendidikan yang berkaitan dengan berapa lama mengikuti pendidikan, kesehatan
yang berkaitan sumber daya manusianya, dan ekonomi yang berkaitan dengan
daya beli. Untuk tingkat ekonomi Indonesia masih berada pada urutan atau
ranking yang sangat rendah yaitu 108 pada tahun 2008, dibandingkan dengan
negara-negara tetangga. Kemajuan ekonomi suatu bangsa biasanya berkorelasi
dengan tingkat kesehatan masyarakatnya. Semakin maju perekonomiannya,
maka bangsa itu semakin baik pula tingkat kesehatannya. Oleh karena itu, jika
tingkat ekonomi masih berada di urutan yang rendah, maka tingkat kesehatan
masyarakat pada umumnya belum sesuai denganharapan.
Ada tiga program pokok UKS yang sering disebut trias UKS, yaitu
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah
sehat. Pendidikan kesehatan dilakukan secara intra kurikuler dan ekstra kurikuler.
Kegiatan intra kurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada saat jam
pelajaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendidikan ini tidak
hanya diberikan pada saat mata pelajaran PendidikanJasmani saja, namun bisa
juga secara integratif pada saat mata pelajaran lainnya disampaikan kepada
peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler adalah melaksanakan pendidikan di luar
jam pelajaran yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah. Misalnya,
melaksanakan penyuluhan tentang, gizi, narkoba, dan sebagainya terhadap
peserta didik, guru dan orangtua. Melaksanakan pelatihan UKS bagi peserta
didik, guru pembina UKS dan kader kesehatan. Melaksanakan pendidikan dan
kebiasaan hidup bersih melalui program sekolah sehat.

D. Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah

1. Sasaran primer: peserta didik (siswa)

2. Sasaran sekunder: guru, orang tua, TP UKS di setiap jenjang.

3. Sasaran tertier:

a. Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai padasekolah


lanjutan tingkat atas, termasuk perguruan agama dan pondok pesantren
beserta lingkungannya.

b. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

c. Lingkungan, yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga,


dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah.

E. Tim pelaksana usaha kesehatan sekolah

Fungsi tim pelaksana usaha kesehatan sekolah

Tim pelaksana UKS di sekolah berfungsi sebagai penanggung jawab dan


pelaksana program UKS di sekolah berdasarkan prioritas kebutuhan dan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh TP UKS Kabupaten/Kota. Kedudukan
petugas puskesmas disekolah sebagai Tim Pelaksana UKS.

Tugas tim pelaksana usaha kesehatan sekolah

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan


kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan
sekolah sehat sesuai ketentuan dan petunjuk yang ditetapkan dan atau
diberikan oleh Pembina UKS.

b. Menjalin kerjasama yang serasi dengan orang tua murid, instansi lain, dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS disekolah, madrasah dan
perguruan agama.

c. Mengadakan penilaian atau evaluasi, menyusun dan menyampaikan


laporan tengah tahunan kepada TP UKS Kecamatan sesuai ketentuan
dengan tembusan kepada instansi terkait.

F. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

1. Tujuan pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah Tujuan


pembinaan dan pengembangan UKS adalah agar pengelolaan UKS mulai
dari pusat sampai ke daerah dan sekolah ataumadrasah dilaksanakan secara
terpadu,terarah, intensif, berkesinambungan sehingga diperoleh hasil yang
optimal.
2. Ruang lingkup program dan pembinaan usaha kesehatan sekolah a. Ruang
Lingkup Program UKS Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang
tercermin dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS),
yaitu sebagai berikut:
 Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, meliputi aspek :
a. Pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip- prinsip hidup
sehat.
b. Penanaman perilaku atau kebiasaan hidup sehat dan dayatangkal pengaruh
buruk dari luar.
c. Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah dapat berupa: pelayanan
kesehatan, pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik,
pencegahan penyakit, penyuluhan kesehatan dan rujukan kesehatan ke
puskesmas.
 Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, baik fisik, mental
sosial maupun Lingkungan yang meliputi :

a. Pelaksanaan 5K (kebersihan, keindahan, kenyamanan,


ketertiban, keamanan).
b. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan.
c. Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid,
pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar).

G. Peran Petugas Kesehatan


Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan yang sehat, dibutuhkan peran
petugas kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan dan upaya
kesehatan dasar dalam pelaksanan program usaha kesehatan sekolah (Supari,
2008). Petugas kesehatan puskesmas memiliki peran masing-masing dalam
pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah ini. Tenaga dokter/dokter umum
disamping bertanggung jawab dalam pelaksanaan program juga ikut terlibat
dalam pelaksanaan program seperti penyuluhan dan pelatihan guru usaha
kesehatan sekolah, pelatihan dokter kecil serta skrening kesehatan (Murid, 2009).
Perawat komunitas melaksanakan perannya dengan melaksanakan skrening
kesehatan, memberikan pelayanan dasar untuk luka dan keluhan minor dengan
memberikan pengobatan sederhana, memantau status imunisasi siswa dan
keluarganya dan juga aktif dalam mengidentifikasi anak-anak yang mempunyai
masalah kesehatan. Perawat perlu memahami peraturan yangada dan menyangkut
anak-anak usia sekolah, seperti memberikan libur pada siswa karena adanya
penyakit menular, kutu, kudis atau parasit lain. Disamping itu perawat juga
berperan sebagai konsultan terutama untuk para guru, perawat dapat memberikan
informasi tentang pentingnya memberikan pengajaran di sekolah Usaha
kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan oleh dokter gigi dan perawat gigi
melalui program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang bertujuan untuk
menghilangkan atau mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mulut serta
mempertinggi kesadaran kelompok masyarakat tentang pentingnya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan yang dilakukan berupa
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulutserta perawatannya secara
rutin untuk anak sekolah (Nugrahani, 2008).
Petugas kesehatan lain yang juga terlibat dalam program usaha kesehatan
sekolah ini adalah ahli gizi, berperan memberikan pendidikan tentang gizi dan
makanan. Penyuluhan tentang gizi dan makan ini merupakan cara yang sangat
efektif untuk mencegah foodborne illnes, karena anak tidak hanya belajar
tentang keamanan makanan mereka sendiri, tetapi juga menyampaikan kebutuhan
mereka akan higiene makanan kapada orang tua dengan anggota keluarga
lainnya. Peran lain dari petugas ahli gizi, adalah Pemberian Makanan
Tambahan Anak Sekolah (PMTAS), penimbangan berat badan serta
memberikan pengetahuan kepada guru usaha kesehatan sekolah tentang keamanan
makanan dan pengolahan makan yangsehat (Motarjemi, 2004). Tenaga sanitasi
dan petugas kesehatan lainnyamemiliki peran dan tanggungjawab masing-masing
sesuai dengan bidangdan keahliannya (Depkes, 2004).
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan ini dapat kita simpulkan bahwa pengertian dari UKS adalah Usaha kesehatan
sekolah(UKS) adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas
puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan
hidupnya,dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan
sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setingi – tingginya dan tujuan
dari UKS adalah Secara umum UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta derajat kesehatan peserta didik Ada tiga program pokok UKS yang
sering disebut trias UKS,yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Referensi :

http://eprints.undip.ac.id

https://www.scribd.com/document/405261653/Makalah-UKS-pdf

Anda mungkin juga menyukai