Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

KEGIATAN PROGRAM BIMTEK GURU BELAJAR


SERI PANDUAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2021

I MADE ADI KURNIARTA, S.Pd.Gr


NIP. 19900310 202012 1 004

SMP NEGERI 12 DENPASAR


2021

1
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 12 DENPASAR


2. Nama Guru : I MADE ADI KURNIARTA, S.Pd.Gr
3. NIP : 19900310 202012 1 004
4. Jabatan/Golongan Guru : PENATA MUDA /III A
5. Alamat Sekolah
 Jalan : Jl. Dam Peraupan I Peguyangan Kaja Denpasar
 Kecamatan : Utara
 Kabupaten/ Kota : Denpasar
 Provinsi : Bali
 Telpon/Fax : 081 1385525
6. Mengajar Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Wali Kota Denpasar
 Nomor SK : 813.3/727/BKPSDM
 Tanggal SK : 21 Desember 2020
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : Wali Kota Denpasar
 Nomor SK : 813.3/413/BKPSDM
 Tanggal SK : 1 Desember 2021
8. Alamat Rumah
 Jalan : Jln. Melon No. 4 Desa Delod Peken Tabanan
 Kabupaten : Tabanan
 Provinsi : Bali
 Telpon/Fax : 085339069009

2
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
KEGIATAN PROGRAM BIMTEK GURU BELAJAR
SERI PANDUAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2021

Oleh:

I MADE ADI KURNIARTA, S.Pd.Gr

NIP. 19900310 202012 1 004

Mengetahui, Denpasar, 17 Juli 2021


Kepala SMPN 12 Denpasar Guru IPA

I Gusti Ngurah Agung Arya, S.Pd I Made Adi Kurniarta, S.Pd.Gr


NIP.19620303 198403 1 017 NIP. 19900310 202012 1 004

3
KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/
pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang
diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan
fungsional guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang
bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah,
tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang. Dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah serta
kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta
didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan yang bermutu.
Harapan kegiatan PKB yang begitu mulia yaitu untuk terwujudnya guru yang professional,
nampaknya disambut baik oleh para guru. Hal ini disebabkan karena guru memiliki kepentingan
langsung akan hal tersebut terutama untuk pengembangan kompetensinya dan pemenuhan angka
kreditnya.
Kegiatan PKB dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu: (1) pengembangan diri. Kegiatan ini
dapat berupa kegiatan diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. (2) publikasi ilmiah, yang
meliputi kegiatan (a). presentasi pada forum ilmiah, (b) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal, (c) publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan
pedoman guru. (3) Karya inovatif. Karya ini dapat berupa (a) menemukan teknologi tepat guna, (b)
menemukan/menciptakan karya seni, (c) membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum,
dan (d) mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.
Khusus untuk Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya-upaya untuk meningkatkan
profesionalisme diri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
agar mampu melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya dalam pembelajaran/pembimbingan
termasuk pelaksanaan tugas-tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk mencapai
dan/atau meningkatkan kompetensi profesi guru yang mencakup: kompetensi pedagogis,
kepribadian, sosial, dan profesional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Mengingat begitu pentingnya peningkatan kompetensi guru demi peningkatan
profesionalitas guru maka kegiatan PKB khususnya kegiatan pengembangan diri, menurut penulis
sangat bermanfaat. Oleh karena itu penulis menganggap bahwa kegiatan ini wajib untuk diikuti.

4
DAFTAR ISI

A. PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
2. Jenis Kegiatan
3. Tujuan PD
4. Uraian Materi PD
5. Tindak Lanjut
6. Dampak PD

1. Waktu dan Lama Pelaksanaan


12 Juli 2021 s/d 16 Juli 2021 (5 hari)
2. Penyelenggara Kegiatan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Nama Kegiatan
Kegiatan Program Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Belajar Seri Panduan Pembelajaran Tahun
Ajaran 2021/2022
4. Tujuan Pengembangan Diri
Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022
dirancang untuk menjawab tantangan dan kompleksitas yang dihadapi guru serta satuan
pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran yang implementatif, adaptif, dan fleksibel
dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga sekolah pada tahun ajaran 2021/2022.

Guru Belajar dan Berbagi Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 merupakan
upaya membantu guru dan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran di masa
pandemi Covid-19 pada tahun ajaran 2021/2022 serta meningkatkan kompetensi guru dalam
merancang pembelajaran campuran (yang melibatkan PTM Terbatas dan PJJ) serta
pembelajaran jarak jauh secara penuh.

Tujuan program Guru Belajar dan Berbagi Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran
2021/2022:
 Membantu guru dan kepala satuan pendidikan dalam mendapatkan pemahaman yang utuh
terhadap Panduan Pembelajaran PAUD DIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19.
 Membantu kepala satuan pendidikan merencanakan pengelolaan pembelajaran di masa
pandemi Covid-19 pada tahun ajaran 2021-2022.

5
 Membantu guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran beserta jadwal belajar pada
tahun ajaran 2021-2022.
5. Penjelasan isi materi
Penjelasan isi materi terlampir
6. Tindak lanjut
Penulis telah melaksanakan apa yang telah di sampaikan dalam kegiatan pengembangan diri
tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan pemanfaatan teknologi TIK dalam proses
pembelajaran terutama memanfaatkan aplikasi SIM PKB Program Guru belajar Seri Panduan
Pembelajaran sebagai salah satu upaya membantu guru dalam satuan pendidikan dalam
menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemic COVID-19 pada tahun Ajaran 2021/2022
serta meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran campuran (yang
melibatkan PTM Terbatas dan PJJ) serta pembelajaran jarak jauh secara penuh.
7. Dampak
Guru dapat mengatur sendiri waktu belajarnya sesuai dengan kesibukan masing-masing karena
waktunya yang fleksibel Selain itu guru lebih mudah mempelajari konten pembelajaran yang
telah dipecah menjadi unit belajar yang lebih kecil. Sifatnya yang kolaboratif memungkinkan
guru untuk lebih mudah belajar bersama dengan rekan guru lainnya untuk menyelesaikan semua
tahapan program. Meningkatnya pemahaman yang utuh bagi guru dan kepala satuan pendidikan
terhadap Panduan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19.
Meningkatnya pemahaman kepala satuan pendidikan dalam merencanakan pengelolaan
pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada tahun ajaran 2021-2022. Meningkatnya
pemahaman guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran beserta jadwal belajar
pada tahun ajaran 2021-2022. Memberikan pengalaman kepada guru dan kepala satuan
pendidikan dalam mengikuti kegiatan bimbingan teknis secara daring.

6
RESUME KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN
TEMA KEGIATAN : Bimbingan Teknis (Bimtek)
Program Guru Belajar Seri Panduan Pembelajaran
I. WAKTU : Senin, 12 Juli 2021 s/d Jumat, 16 Juli 2021
II. JAM : Mandiri
III. TEMPAT : LMS (Learning Management System)
IV. PESERTA : 200.000 Orang Guru
V. NARASUMBER :
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
SUSUNAN KEGIATAN BIMTEK PROGRAM GURU BELAJAR
A. Membuka Akun Sim Pkb
B. Daftar Program Guru Belajar Seri AKM
C. Login ke Apk. Guru Belajar
D. Memilih angkatan Bimtek yang akan diikuti
E. Bimtek diikuti secara Asinkronus. Bimtek ini bersifat mandiri. Dengan tahapan pelaksanaan
sebagai berikut :
1. Pendalaman materi
2. Tugas
3. Quiz
4. Pengimbasan

F. MATERI
Peserta yang akan mengikuti Bimtek Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022, akan
menerima materi berupa:
1. Pengantar Bimtek Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2020 Untuk Guru
2. Konsep Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
3. Kerangka Dasar Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
4. Prinsip dan Strategi Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
5. Rancangan Pembelajaran Kelas/ Mata Pelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
6. Penjaminan Mutu Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 untuk Guru
7. Penutup Bimtek Seri Panduan Pembelajaran Tahun 2021/2022 untuk Guru
Menyelesaikan quiz dalam asesmen pasca program Guru Belajar seri Panduan Pembelajaran
diberi kesempatan sampai dua kali. Jika hasilnya di bawah 70% maka peserta dinyatakan
7
tidak lulus. Selanjutnya peserta yang tidak lulus dapat mengikuti lagi ke angkatan
berikutnya. Bagi peserta yang lulus dipersilakan untuk melakukan kegiatan pengimbasan
untuk mendapatkan piagam penghargaan.

G. PENUTUP (Kesimpulan)
Setelah mengikuti Bimtek Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 Jenjang
Satuan Pendidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, guru dan satuan
pendidikan dalam menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 pada tahun
ajaran 2021/2022 berupaya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran campuran
(yang melibatkan PTM Terbatas dan PJJ) serta pembelajaran jarak jauh secara penuh.
Melalui kegiatan Bimtek Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, diharapkan guru serta satuan pendidikan
dalam menyelenggarakan pembelajaran yang implementatif, adaptif, dan fleksibel dengan
mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga sekolah pada tahun ajaran 2021/2022.
Kenudian setelah itu guru juga mendapatkan sertifikat diklat 32 JP yang bisa di unnduh
melalui akun Guru Belajar jika dinyatakan telah lulus kemudian lanjut ke tahap berikutnya.

Denpasar, 17 Juli 2021


Penulis

I Made Adi Kurniarta, S.Pd.Gr


NIP.19900310 202012 1 004

8
LAMPIRAN MATERI

Bagaimanapun dalam pembelajaran di Tahun Ajaran Baru 2021/2022, kesehatan dan keselamatan
semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama yang wajib dipertimbangkan dalam
menetapkan kebijakan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Berdasarkan SKB 4 Menteri
yang ditetapkan pada 30 Maret 2021, terdapat 3 poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, yaitu;
1. Kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama.
2. Satuan pendidikan telah melakukan vaksinasi.
3. Penerapan protokol kesehatan yang ketat di satuan pendidikan
Berdasarkan pertimbangan tersebut Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID- 2019 menetapkan keputusan, yaitu;
Penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dilakukan dengan:
1) pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan; dan/atau 2)
pembelajaran jarak jauh.
Pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan telah divaksinasi COVID-19
secara lengkap. Orang tua/wali peserta didik dapat memilih pembelajaran tatap muka terbatas atau
pembelajaran jarak jauh bagi anaknya. Penyediaan layanan pembelajaran dilaksanakan paling
lambat tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022.
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kantor
Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Bila ditemukan ditemukan kasus konfirmasi COVID-19 di satuan pendidikan. Maka
pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, kantor
Kementerian Agama kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan, wajib melakukan penanganan
kasus yang diperlukan dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di
satuan pendidikan.
Bila satuan pendidikan belum dapat memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa
pandemi COVID-19, maka satuan pendidikan tersebut belum dapat melaksanakan Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas.
Bila terdapat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk mencegah dan
mengendalikan penyebaran COVID-19 pada suatu wilayah tertentu, maka pembelajaran tatap muka
terbatas dapat diberhentikan sementara sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam
kebijakan dimaksud.

9
Tujuan Pembelajaran
Hasil Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 diharapkan mampu memberikan manfaat
terutama bagi peserta didik. Melalui berbagai protokol kesehatan yang diterapkan, serta perubahan-
perubahan praktik pembelajaran peserta didik dapat merasakan manfaat berikut ini:
1. Mendapatkan hak pendidikan
2. Memperoleh layanan pembelajaran yang berkualitas yang mengembangkan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan pada masa pandemi COVID-19
3. Bersama warga satuan pendidikan yang lain, peserta didik mendapatkan akses kepada
dukungan psikososial pada masa pandemi COVID-19 melalui keberadaan satuan
pendidikan.
4. Memiliki lingkungan belajar yang memprioritaskan kesehatan dan keselamatan melalui
protokol kesehatan.

Mari kita pelajari infografis berikut ini.

10
11
12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai