SD BETHEL BALIKPAPAN
LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN BIMTEK PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013
A. IDENTITAS
1. NAMA : ARIATI
2. NIP :-
3. GOLONGAN :-
4. JABATAN : Guru kelas 5
5. UNIT KERJA : SD Bethel Balikpapan
6. DASAR KEGIATAN : Surat Tugas Nomor : 420/292/Disdikbud
B. NAMA KEGIATAN
“PELATIHAN BIMTEK PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013 UNTUK GURU
KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN”
D. TUJUAN PELAKSANAAN
Setelah mengikuti pelatihan Bimtek Kurikulum 2013 peserta diharapkan
mampu :
1. Memahami Pembelajaran di Masa Pandemi dan menganalisis SKL, KI
dan KD dari kurikulum.
2. Memahami Assesmen Diagnostik Berkala dan cara pembuatan serta
pelaksanaannya.
3. Memahami pentingnya kompetensi literasi dan numerasi serta strategi
penguatan kompetensi dalam proses pembelajaran
4. Memahami model pembelajaran di masa pandemi dan pembuatan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai
E. LAMA PELAKSANAAN
Lama pelaksanaan kegiatan Pelatihan Bimtek Penyempurnaan Kurikulum
2013 adalah selama 5 Hari.
G. PESERTA
Peserta kegiatan Pelatihan Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013 berjumlah
189 orang berasal guru kelas maupun guru mata pelajaran dari seluruh
Sekolah Dasar di Kota Balikpapan
H. ISI MATERI
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Bimtek
Penyempurnaan kurikulum 2013 adalah :
1. Kebijakan Pembelajaran Di Masa Pandemi
2. Assesmen Diagnostik Berkala
3. Integrasi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran
4. Model Pembelajaran Jarak Jauh
5. Penyusunan RPP
6. Pendidikan Anti Korupsi
I. DAMPAK KEGIATAN
Dampak dari kegiatan ini adalah :
1. Secara umum kegiatan ini diharapkan berdampak dalam peningkatan
kompetensi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
2. secara khusus kegiatan ini diharapkan berdampak dalam perbaikan
dan peningkatan proses perencanaan pembelajaran dengan
menyesuaikan pada kurikulum pada kondisi aktual dan melakukan
assesmen diagnostik kognitif serta integrasi kompetensi literasi dan
numerasi dalam pembelajaran.
J. PENUTUP
Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagai
pertanggungjawaban atas tugas yang diamanahkan. Mohon maaf apabila
terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas dan terima kasih atas
kesempatan dan dukungan yang telah diberikan.
OLEH :
Ariati
3. NIP : -
4. NUPTK : -
5. Sertifikat Pendidik : -
6. Jabatan/Golongan : -
7. Alamat Sekolah :
20. SK Pengangkatan -
NIP : -
Pangkat/Golongan : -
NUPTK : -
Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Pengembangan Diri
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bpk. Edy Franky Nababan, S.Pd Kepala Sekolah SD Bethel Balikpapan yang telah
memberikan tugas kepada penulis untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri
yang telah penulis laksanakan.
2. Teman-teman seprofesi yang telah banyak memberikan motivasi untuk segera
menyelesaikan penulisan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian maupun
sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Meski demikian,
penulis tetap berharap agar kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan.
Ariati
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
IDENTITAS JUDUL ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
LAMPIRAN
A. Surat Tugas
B. MATERI PEMAPARAN
C. Daftar Hadir
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi
yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya
melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan
harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan terhadap profesi guru
tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, melalui kegiatan
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan salah satu
kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Salah
satu jenis kegiatan PKB adalah Pengembangan Diri.
Kegiatan Pengembangan Diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis kegiatan,
yaitu: (1) Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (IHT) fungsional dan/atau (2)
Mengikuti kegiatan kolektif guru. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada pada
penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang,
penulis telah melakukan Kegiatan Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013.
Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala sekolah kepada
penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sekedar untuk mengimbaskan
hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut, maka
penulis pandang perlu untuk menuliskan laporan kegiatan ini.
B. Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi penulis sebagai guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian maupun kompetensi sosial yang penulis rasakan masih kurang.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar
yang lebih efektif.
2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga
mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa datang.
3. Bagi Sekolah/Madrasah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada peserta didik.
4. Bagi Orang Tua/Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang
efektif.
5. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan
pendidikan yang berkualitas dan profesional.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. PROFIL KEGIATAN
8. No. Sertifikat :
B. DESKRIPSI KEGIATAN
1. Uraian Tentang Tujuan Khusus Bimtek
Tujuan khusus Bimtek ini, setelah mengikuti Bimtek peserta diharapkan dapat:
a. Lebih memahami tentang pelaksanaan kurikulum 2013 pada masa kondisi
darurat.
b. Lebih memahami tentang pelaksanaan kebijakan sekolah inklusi
c. Lebih memahami tentang integrasi silabus anti korupsi dalam proses
pembelajaran.
d. Menganalisis kurikulum dan merencanakan pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran di masa PJJ
2. Struktur Program, Jadwal Kegiatan dan Uraian Singkat Materi Bimtek
a. Struktur Program
Alokasi Waktu
No Mata IHT
Teori Praktek Jumlah
A PROGRAM UMUM
1 Pembukaan dan Kebijakan 1 0 1
B PROGRAM POKOK
Kebijakan Pembelajaran di Masa
1 3 0 3
Pandemi
2 Assesmen Diagnostik Kognitif 2 4 6
3 Integrasi Literasi dan Numerasi 2 4 6
4 Model Pembelajaran Jarak Jauh 2 4 6
5 Penyusunan RPP 3 10 13
C PROGRAM PENUNJANG
1 Penutupan 1 0 1
Jumlah Jam Pel 14 22 36
b. Jadwal Kegiatan
4. Peserta Bimtek
Peserta bimbingan teknis Penyempurnaan Kurikulum 2013 untuk Guru Kelas
dan Mata Pelajaran Jenjang SD adalah para guru kelas maupun mata pelajaran
pada jenjang pendidikan dasar dengan jumlah peserta sebanyak 189 orang.
5. Strategi Kegiatan
Strategi kegiatan dalam Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013 untuk Guru
Kelas dan Mata Pelajaran Jenjang SD dilakukan dengan mengkombinasikan
antara 30 % teori dan 70 % praktik. Adapun strategi/ pendekatan yang
digunakan adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan suasana belajar sesuai dengan topik sajian
b. Paparan Materi
b. Diskusi kelompok
c. Diskusi Kelas
d. Kerja/ Praktek Individu/ Kelompok
e. Penyimpulan
7. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan bimtek ini adalah
sebagai berikut:
a. Penulis akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolah
penulis, dengan jadwal yang akan dibicarakan dengan kepala sekolah.
b. Penulis akan mengimplementasikan hasil bimtek ini untuk mengintegrasikan
pendidikan anti korupsi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di
masa kondisi khusus
A. KESIMPULAN
Kegiatan bimbingan teknis Penyempurnaan Kurikulum 2013 untuk Guru Kelas dan
Mata Pelajaran Jenjang SD yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Balikpapan selama 4 hari pada tanggal 25-28 Agustus 2021 sangat bermanfaat dalam
pengembangan diri penulis secara pribadi maupun para guru baik guru kelas maupun guru
mata pelajaran pada umumnya. Melalui kegiatan ini peserta dapat lebih memahami
pelaksanaan kurikulum 2013 di masa kondisi khusus serta penerapan sekolah inklusi dan
pengintegrasian silabus anti korupsi dalam proses pembelajaran
B. SARAN
Penulis berharap agar kiranya bimbingan teknis semacam ini hendaknya dapat
diprogramkan dan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan agar para guru baik guru
kelas maupun mata pelajaran dapat meningkatkan lebih meningkatkan kompetensinya
khususnya dalam kompetensi paedagogik dalam melaksanakan proses pembelajaran yang
berkualitas.
LAMPIRAN
A. SURAT TUGAS
B. DAFTAR HADIR
C. MATERI PEMAPARAN
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
BUKU SAKU
ASESMEN
DIAGNOSIS KOGNITIF
BERKALA
a
ARI presensi
Siswa
PENGANTAR
Pandemi Covid-19 pada beberapa bulan terakhir berdampak pada beberapa sektor kehidupan, tak terkecuali sektor
pendidikan. Untuk membatasi penyebaran dan penularan virus Covid-19 secara luas di satuan pendidikan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengambil kebijakan penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR).
Kebijakan serupa juga diterapkan di lebih dari 180 negara dunia. Kebijakan BDR diyakini dapat berdampak pada
perkembangan kognitif dan nonkognitif siswa yang selanjutnya dapat mempengaruhi wajah pendidikan di masa depan.
Di Indonesia, beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta kondisi wilayah sebaran Covid-19 menyebabkan
pelaksanaan BDR serta capaian belajar siswa bervariasi. Oleh karena itu, asesmen untuk mengetahui hambatan dan
kelemahan siswa pada saat BDR perlu dilakukan. Asesmen yang meliputi aspek kognitif dan nonkognitif perlu dilakukan
agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi siswa. Hasil asesmen memberikan dasar kepada guru untuk
menetapkan perlakuan atau strategi yang tepat kepada masing-masing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan
sebagai tindak lanjut hasil asesmen merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan.
Buku saku ini disusun untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan pedoman bagi Bapak dan Ibu guru dalam melakukan
persiapan, pelaksanaan, diagnosis dan tindak lanjut yang tepat pada proses asesmen diagnosis. Kami berharap buku ini
menjadi salah satu penguatan terhadap prinsip “teaching at the right level” (pembelajaran sesuai dengan tingkat) khususnya
pada masa pandemik.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan
buku saku ini. Semoga buku saku dapat bermanfaat terutama bagi kelanjutan dunia pendidikan di Indonesia pada masa
pandemi Covid-19 ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Asrijanty, Ph.D
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR
i
I. Apa yang Dimaksud dengan Asesmen Diagnosis Berkala 1
iii
iv
Apa yang Dimaksud dengan
I Asesmen Diagnosis Kognitif
Berkala?
Buku Saku ini dapat digunakan oleh Bapak/ Ibu guru sebagai pedoman
untuk membuat asesmen diagnosis sederhana.
Mengapa Asesmen
II Diagnosis Kognitif Berkala
Diperlukan?
presensi
a
sisw
LKS
Mengirimkan WA Berkunjung kerumah
3
b. Identifikasi Materi Asesmen Berdasarkan penyederhanaan
kompetensi dasar yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Pada langkah ini, Bapak/ Ibu guru perlu melakukan identifikasi untuk
materi asesmen, yang dapat dilakukan dengan menjawab dua
pertanyaan kunci di bawah ini:
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Soal nomor 1-2: dua soal Soal nomor 3-8: enam soal dari Kemampuan Dasar
dari Kemampuan Dasar dari Kemampuan Dasar (KD) Semester 1 kelas
dua kelas satu kelas dibawah (KD-1) yang baru akan dimulai
dibawah (KD-2) Semester 1 dan 2
Semester 2 Soal nomor 9-10; dua soal
53cm d2 = 34cm
d1
14cm 4.230cm
9.275cm d2
6.526cm d1 = 40cm
6.526cm
4.230cm
9.275cm
14cm
d2
Berapa luas
53cm layang - layang di samping ?
d1
Berapa luas persegi panjang di atas ?
d1 = 40cm
d2 = 34cm
8
a
0
.
c
1
m
2 2
4 d
c .
m 1
2
6
b
3
.
c
2
m
6
0
c
m
2
c
.
6
5
(2) Pelaksanaan Asesmen
Berikan soal asesmen untuk semua siswa di kelas, baik secara tatap muka
ataupun Belajar dari Rumah
6
(3) Diagnosis dan Tindak Lanjut Asesmen
• Siswa dengan rata-rata kelas akan diajar oleh guru kelas • Siswa 1
semester di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan dari
guru kelas
• Siswa 2 semester di bawah rata-rata akan dititipkan ke guru kelas di
bawah, atau dibuatkan kelompok belajar yang didampingi orang tua,
anggota keluarga, dan pendamping lainnya yang relevan
7
Nama Anak KD- KD-1 KD Nil Tindak lanjut
2 ai
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
8
d. Ulangi proses yang sama, sampai siswa mencapai tingkat
kompetensi yang diharapkan.
Nam KD-2 KD-1 KD N Tindak
a i lanjut
Anak l
a
Nomor Soal
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1. 111 0 1 0 0 0 0 0 4 Titip ke
Nis kelas
a bawah
2. 111 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di
Wa kelas
yan
Rata-rata kelas 6
,
2
1
Guru melakukan asesmen diagnosis
kognitif berkala pada awal dan setiap
kali akan berganti topik pembelajaran
baru
i
presens sis wa
2 3
Guru melakukan
asesmen diagnosis
kognitif untuk
menyesuaikan
tingkat pembelajaran
dengan kemampuan
siswa, bukan untuk
mengejar target
kurikulum.
Guru mengajar kelompok sesuai dengan
tingkat pembelajaran. Guru
menyesuaikan aktivitas dan materi
belajar
di kelas dengan
peningkatan rata-rata semua murid di
kelas.
9
bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id
litbang.kemdikbud.go.id
pusmenjar.kemdikbud.go.id
Asesmen diagnosis matematika dan Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas 1-
6: Tes Cepat KIAT Guru (https://blogs.worldbank.org/id/ eastasiapacific/memahami-
hasil-belajar-pemberdayaan-orang-tua siswa-untuk-berpartisipasi-dalam)
Asesmen diagnosis untuk Sekolah Dasar Kelas 1-3: PEMANTIK (Pengukuran Mandiri
Numerasi dan Literasi PSPK) (http://pspk. web.id/pemantik/pengukuran-mandiri-
numerasi-dan-literasi-pspk pemantik/)
10
Nisa
SUSI
ARIF
CHANDRA
Nisa MARTHA
BUDI
WAYAN
AJI INDAH