Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

(UNDANGAN, SURAT TUGAS, DAFTAR HADIR, MATERI


PAPARAN, FOTO KEGIATAN, LAPORAN KEGIATAN)

SD BETHEL BALIKPAPAN
LAPORAN KEGIATAN
PELATIHAN BIMTEK PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013

A. IDENTITAS
1. NAMA : ARIATI
2. NIP :-
3. GOLONGAN :-
4. JABATAN : Guru kelas 5
5. UNIT KERJA : SD Bethel Balikpapan
6. DASAR KEGIATAN : Surat Tugas Nomor : 420/292/Disdikbud

B. NAMA KEGIATAN
“PELATIHAN BIMTEK PENYEMPURNAAN KURIKULUM 2013 UNTUK GURU
KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN”

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Rabu s.d. Sabtu, 25 s.d 28 Agustus 2021, pukul 08.00 WITA sampai selesai, di
SDN 013 Balikpapan Selatan JI. Tiung I Damai 111, Gunung Bahagia,
Balikpapan Selatan

D. TUJUAN PELAKSANAAN
Setelah mengikuti pelatihan Bimtek Kurikulum 2013 peserta diharapkan
mampu :
1. Memahami Pembelajaran di Masa Pandemi dan menganalisis SKL, KI
dan KD dari kurikulum.
2. Memahami Assesmen Diagnostik Berkala dan cara pembuatan serta
pelaksanaannya.
3. Memahami pentingnya kompetensi literasi dan numerasi serta strategi
penguatan kompetensi dalam proses pembelajaran
4. Memahami model pembelajaran di masa pandemi dan pembuatan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai

E. LAMA PELAKSANAAN
Lama pelaksanaan kegiatan Pelatihan Bimtek Penyempurnaan Kurikulum
2013 adalah selama 5 Hari.

F. PENYELENGGARA DAN PEMATERI


Kegiatan Pelatihan Bimtek Kurikulum 2013 diselenggarakan oleh DInas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan bekerja sama dengan LPMP
Kalimantan Timur dengan pemateri Bapak Dalyana, S.Pd., M.Pd., Bapak
Wahyuni, S.Pd., Bapak Kaolan, S.P., dan Bapak Tendas Teddy Soesilo, S.Pd.

G. PESERTA
Peserta kegiatan Pelatihan Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013 berjumlah
189 orang berasal guru kelas maupun guru mata pelajaran dari seluruh
Sekolah Dasar di Kota Balikpapan
H. ISI MATERI
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Bimtek
Penyempurnaan kurikulum 2013 adalah :
1. Kebijakan Pembelajaran Di Masa Pandemi
2. Assesmen Diagnostik Berkala
3. Integrasi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran
4. Model Pembelajaran Jarak Jauh
5. Penyusunan RPP
6. Pendidikan Anti Korupsi

I. DAMPAK KEGIATAN
Dampak dari kegiatan ini adalah :
1. Secara umum kegiatan ini diharapkan berdampak dalam peningkatan
kompetensi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
2. secara khusus kegiatan ini diharapkan berdampak dalam perbaikan
dan peningkatan proses perencanaan pembelajaran dengan
menyesuaikan pada kurikulum pada kondisi aktual dan melakukan
assesmen diagnostik kognitif serta integrasi kompetensi literasi dan
numerasi dalam pembelajaran.

J. PENUTUP
Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya sebagai
pertanggungjawaban atas tugas yang diamanahkan. Mohon maaf apabila
terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas dan terima kasih atas
kesempatan dan dukungan yang telah diberikan.

Mengetahui Balikpapan, 30 Agustus 2021


Kepala Sekolah Pelaksana Tugas

Edy Franky Nababan, S.Pd Ariati


DOKUMENTASI

Rabu, 25 Agustus 2021 Kamis, 26 Agustus 2021

Jumat, 27 Agustus 2021 Sabtu, 28 Agustus 2021


LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYEMPURNAAN
KURIKULUM 2013 UNTUK GURU KELAS DAN MATA
PELAJARAN JENJANG SD

OLEH :
Ariati

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD BETHEL BALIKPAPAN TENGAH
AGUSTUS 2021
LEMBAR IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SD BETHEL BALIKPAPAN TENGAH

2. Nama Guru : ARIATI

3. NIP : -

4. NUPTK : -

5. Sertifikat Pendidik : -

6. Jabatan/Golongan : -

7. Alamat Sekolah :

8. Nama Jalan : JL. MAYJEND SUTOYO

9. RT dan Kelurahan/Desa : RT. 01 GUNUNG SARI ILIR

10. Kecamatan : BALIKPAPAN TENGAH

11. Kabupaten/Kota : BALIKPAPAN

12. Provinsi : KALTIM

13. Telpon : 081350244354

14. Kelas/Mata Pelajaran : GURU KELAS 5

15. Alamat Rumah : JL TELAGASARI IV

16. RT dan Kelurahan/Desa : RT. 32 TELAGASARI

17. Kecamatan : BALIKPAPAN KOTA

18. Kabupaten/Kota : BALIKPAPAN

19. Provinsi : KALTIM

20. SK Pengangkatan -

21. CPNS No./Tahun : -

22. PNS No./Tahun : -

23. Pangkat Terakhir No./Tahun : -


YAYASAN BETHEL BERKAT BALIKPAPAN (YBB)
AKTA NO. 2 TAHUN 1993
SEKOLAH DASAR BETHEL
TERAKREDITASI : A
Jln. Mayjend. Sutoyo RT 01 No. 6 Kelurahan Gunung Sari Ilir Kec. Balikpapan Tengah
Telp. (0542) 423612 Balikpapan 76121 NSS.
102.1661.04.003
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Kegiatan Pengembangan Diri (Kegiatan Bimbingan


Teknis Penyempurnaan Kurikulum 2013 Untuk Guru Kelas
Dan Mata Pelajaran Jenjang SD)

NIP : -

Pangkat/Golongan : -

NUPTK : -

Tempat Tugas : SD Bethel Balikpapan Tengah

Jabatan : Guru kelas 5

Isi Kegiatan : Pelatihan Kurikulum 2013, pendidikan inklusi, pembelajaran


Pengembangan Diri di masa pandemi Covid-19 dan integrasi pendidikan Anti
yang Dilaporkan Korupsi

Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Balikpapan, 01 September 2021


Kepala SD Bethel Balikpapan Tengah

Edy Franky Nababan, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Pengembangan Diri
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bpk. Edy Franky Nababan, S.Pd Kepala Sekolah SD Bethel Balikpapan yang telah
memberikan tugas kepada penulis untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri
yang telah penulis laksanakan.
2. Teman-teman seprofesi yang telah banyak memberikan motivasi untuk segera
menyelesaikan penulisan Laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian maupun
sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Meski demikian,
penulis tetap berharap agar kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan.

Balikpapan, 01 September 2021


Penulis

Ariati
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

IDENTITAS JUDUL ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN
A. Surat Tugas
B. MATERI PEMAPARAN
C. Daftar Hadir
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi
yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya
melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya, melainkan
harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan terhadap profesi guru
tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, melalui kegiatan
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan salah satu
kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Salah
satu jenis kegiatan PKB adalah Pengembangan Diri.
Kegiatan Pengembangan Diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis kegiatan,
yaitu: (1) Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (IHT) fungsional dan/atau (2)
Mengikuti kegiatan kolektif guru. Menyadari akan berbagai kekurangan yang ada pada
penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang penulis rasakan masih kurang,
penulis telah melakukan Kegiatan Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013.
Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala sekolah kepada
penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sekedar untuk mengimbaskan
hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut, maka
penulis pandang perlu untuk menuliskan laporan kegiatan ini.

B. Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan
kompetensi penulis sebagai guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian maupun kompetensi sosial yang penulis rasakan masih kurang.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar
yang lebih efektif.
2. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga
mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa datang.
3. Bagi Sekolah/Madrasah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada peserta didik.
4. Bagi Orang Tua/Masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang
efektif.
5. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan
pendidikan yang berkualitas dan profesional.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. PROFIL KEGIATAN

1. Judul Kegiatan : Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013

2. Waktu Pelaksanaan : 25-28 Agustus 2021

3. Tempat : SDN 013 Balikpapan Selatan


Pelaksanaan

4. Tujuan Umum : Meningkatkan kompetensi guru kelas dan guru


mapel dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dalam
kondisi khusus

5. Lama Waktu : 4 Hari


Pelaksanaan

6. Surat Tugas : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota


Balikpapan

7. Penyelenggara : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota


Balikpapan

8. No. Sertifikat :

B. DESKRIPSI KEGIATAN
1. Uraian Tentang Tujuan Khusus Bimtek
Tujuan khusus Bimtek ini, setelah mengikuti Bimtek peserta diharapkan dapat:
a. Lebih memahami tentang pelaksanaan kurikulum 2013 pada masa kondisi
darurat.
b. Lebih memahami tentang pelaksanaan kebijakan sekolah inklusi
c. Lebih memahami tentang integrasi silabus anti korupsi dalam proses
pembelajaran.
d. Menganalisis kurikulum dan merencanakan pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran di masa PJJ
2. Struktur Program, Jadwal Kegiatan dan Uraian Singkat Materi Bimtek
a. Struktur Program
Alokasi Waktu
No Mata IHT
Teori Praktek Jumlah
A PROGRAM UMUM
1 Pembukaan dan Kebijakan 1 0 1
B PROGRAM POKOK
Kebijakan Pembelajaran di Masa
1 3 0 3
Pandemi
2 Assesmen Diagnostik Kognitif 2 4 6
3 Integrasi Literasi dan Numerasi 2 4 6
4 Model Pembelajaran Jarak Jauh 2 4 6
5 Penyusunan RPP 3 10 13
C PROGRAM PENUNJANG
1 Penutupan 1 0 1
Jumlah Jam Pel 14 22 36

b. Jadwal Kegiatan

WAKTU Rabu Kamis Jum’at Sabtu

25 Agustus 2021 26 Agustus 2021 27 Agustus 2021 28 Agustus 2021

08.00 - 09.00 Kebijakan Integrasi Literasi Model Praktek


Pembelajaran dalam Pembelajaran Penyusunan RPP
Dimasa Pandemi Pembelajaran Jarak Jauh

09.00 - 10.00 Analisis SKL, KI, Integrasi Literasi Model Praktek


KD dalam Pembelajaran Penyusunan RPP
Pembelajaran Jarak Jauh

10.00 - 10.15 ISTIRAHAT

10.15 - 11.15 Asesmen Integrasi Penyusunan RPP Peer Teaching


Diasnotik Numerasi dalam
Berkala Pembelajaran

11.15 - 12.15 Asesmen Integrasi Penyusunan RPP Peer Teaching


Diasnotik Numerasi dalam
Berkala Pembelajaran

12.15 - 13.30 ISHOMA

13.30 - 14.30 Praktek Analisis Praktek Literasi Praktek Peer Teaching


SKL, KI, KD dalam Pembelajaran
Pembelajaran Jarak jauh
14.30 - 15.30 Praktek Asesmen Praktek Praktek Peer Teaching
Diasnotik Numerasi dalam Penyusunan RPP
Berkala Pembelajaran

c. Uraian Singkat Materi


No Mata IHT Uraian Singkat Materi
Kebijakan Mata Bimtek ini membahas tentang:
Pembelajaran a. Pengembangan Kurikulum Darurat,
dan Kurikulum b. Pembelajaran Dan Penilaian Di Masa Pandemi Covid-19,
1
di Masa c. Masa Transisi Dan Kebiasaan Baru
Darurat /
Khusus
Mata Bimtek ini membahas tentang:
Assessmen a. Tujuan AKB adalah untuk mendiagnosis kemampuan
2 Kognitif dasar siswa dalam topik sebuah mata pelajaran.
Berkala b. Langkah-Langkah pelaksanaan AKB
c. Melakukan diagnosis dan tindak lanjut hasil dari AKB
Mata Bimtek ini membahas tentang:
a. Literasi sebagai kompetensi mengolah informasi dari teks
Penguatan guna penyelesaian masalah sehari-hari.
3 Literasi dalam b. Komponen literasi terdiri atas konten, proses kognitif dan
Pembelajaran konteks
c. Strategi penguatan literasi dalam pembelajaran
d. Langkah-langkah integrasi dalam pembelajaran
Mata Bimtek ini membahas tentang:
a. Numerasi sebagai kemampuan untuk menggunakan
matematika dalam penyelesaian masalah sehari-hari
b. Komponen numerasi terdiri atas konten, proses kognitif
dan konteks
Penguatan c. Strategi Penguatan kompetensi numerasi pada mapel
Numerasi selain matematika dengan 1) Mengumpulkan; menyajikan
4
dalam data dalam bentuk grafik, tabel; menganalisis dan
Pembelajaran menafsirkan data untuk mengambil keputusan; 2)
menggunakan pola, lokasi, dan kemampuan spasial/ruang
untuk mendesain produk; 3) mengajukan
hipotesis/kesimpulan berdasarkan generalisasi yang dibuat
dari data; 4) menggunakan rumus
d. Langkah aktifitas numerasi dalam beberapa mata pelajaran
Mata Bimtek ini membahas tentang:
a. Konsep pembelajaran di masa pandemi
Model b. Siklus pembelajaran
5 Pembelajaran c. Prinsip pembelajaran
Jarak Jauh d. Prinsip Assesmen
e. Pola Pikir Tumbuh dalam Assesmen
f. Strategi pembelajaran
Mata Bimtek ini membahas tentang:
a. Komponen minimal RPP, 1) Tujuan, 2) Penilaian, dan 3)
Rencana
Langkah pembelajaran
6. Pelaksanaan
b. Integrasi Assesmen Diagnostik Kognitif
Pembelajaran
c. Integarsi penguatan literasi dan Numerasi
d. Integrasi pendidikan Anti Korupsi
3. Narasumber
Narasumber Bimbingan Teknis Penyempurnaan Kurikulum 2013 terdiri dari :
a. Unsur Widyaiswara LPMP Kaltim
1. Dalyana, S.Pd., M.Pd.
2. Wahyuni, S.Pd.
3. Kaolan, S.P.
4. Tendas Teddy Soesilo, S.Pd.

4. Peserta Bimtek
Peserta bimbingan teknis Penyempurnaan Kurikulum 2013 untuk Guru Kelas
dan Mata Pelajaran Jenjang SD adalah para guru kelas maupun mata pelajaran
pada jenjang pendidikan dasar dengan jumlah peserta sebanyak 189 orang.

5. Strategi Kegiatan
Strategi kegiatan dalam Bimtek Penyempurnaan Kurikulum 2013 untuk Guru
Kelas dan Mata Pelajaran Jenjang SD dilakukan dengan mengkombinasikan
antara 30 % teori dan 70 % praktik. Adapun strategi/ pendekatan yang
digunakan adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan suasana belajar sesuai dengan topik sajian
b. Paparan Materi
b. Diskusi kelompok
c. Diskusi Kelas
d. Kerja/ Praktek Individu/ Kelompok
e. Penyimpulan

6. Hasil/Manfaat Yang Diperoleh


Hasil/manfaat yang penulis peroleh dalam mengikuti kegiatan IHT ini antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Lebih memahami tentang pelaksanaan kurikulum 2013 pada masa kondisi
darurat.
b. Lebih memahami tentang pelaksanaan kebijakan sekolah inklusi
c. Lebih memahami tentang integrasi silabus anti korupsi dalam proses
pembelajaran.
d. lebih memahami proses menganalisis kurikulum dan merencanakan
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di masa PJJ.

7. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan bimtek ini adalah
sebagai berikut:
a. Penulis akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolah
penulis, dengan jadwal yang akan dibicarakan dengan kepala sekolah.
b. Penulis akan mengimplementasikan hasil bimtek ini untuk mengintegrasikan
pendidikan anti korupsi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di
masa kondisi khusus

8. Dampak Setelah Mengikuti Bimtek


Setelah penulis mencoba menerapkan hasil bimtek ini dampaknya antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan pembelajaran bisa lebih fleksibel menyesuaikan dengan kondisi
aktual di lapangan pada masa pandemi
b. Kualitas pelaksanaan pembelajaran secara umum bisa meningkat dan secara
khusus pada masa kondisi pandemi bisa lebih terarah dan terukur.
c. Peserta didik bisa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan memahami
materi
d. komunikasi dan kerjasama antara sesama guru, guru dan orang tua, dan guru-
peserta didik lebih meningkat.
Matrik Ringkasan Pelaksanaan
Nama Tempat Jumlah Nama-Nama Mata Bimtek/ Nama Dampak*)
Kegiatan Kegiatan Jam Fasilitator Kompetensi Penyelengg
ara
Bimbingan SDN 003 36 jam Unsur 1. Pembukaan Dinas 1. Perencanaan
Teknis Balikpapan Selatan Widyaiswara 2. Pembelajaran pada masa kondisi Pendidikan dan pembelajaran bisa lebih
Penyempurn LPMP Kaltim khusus Kebudayaan fleksibel menyesuaikan
aan 1. Dalyana, 3. Assesmen Diagnostik Kognitif Kota dengan kondisi aktual
Kurikulum S.Pd., M.Pd. 4. Penguatan Literasi dalam Balikpapan di lapangan pada masa
2013 2. Wahyuni, pembelajaran pandemi
S.Pd. 5. Penguatan numerasi dalam 2. Kualitas pelaksanaan
3. Kaolan, S.P. pembelajaran pembelajaran secara
4. Tendas 6. Model Pembelajaran Jarak Jauh umum bisa meningkat
Teddy 7. Penyusunan RPP integrasi dan secara khusus pada
Soesilo, masa kondisi pandemi
S.Pd. bisa lebih terarah dan
terukur.
3. Peserta didik bisa lebih
aktif dalam proses
pembelajaran dan
memahami materi
4. komunikasi dan
kerjasama antara
sesama guru, guru dan
orang tua, dan guru-
peserta didik lebih
meningkat.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan bimbingan teknis Penyempurnaan Kurikulum 2013 untuk Guru Kelas dan
Mata Pelajaran Jenjang SD yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Balikpapan selama 4 hari pada tanggal 25-28 Agustus 2021 sangat bermanfaat dalam
pengembangan diri penulis secara pribadi maupun para guru baik guru kelas maupun guru
mata pelajaran pada umumnya. Melalui kegiatan ini peserta dapat lebih memahami
pelaksanaan kurikulum 2013 di masa kondisi khusus serta penerapan sekolah inklusi dan
pengintegrasian silabus anti korupsi dalam proses pembelajaran
B. SARAN
Penulis berharap agar kiranya bimbingan teknis semacam ini hendaknya dapat
diprogramkan dan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan agar para guru baik guru
kelas maupun mata pelajaran dapat meningkatkan lebih meningkatkan kompetensinya
khususnya dalam kompetensi paedagogik dalam melaksanakan proses pembelajaran yang
berkualitas.
LAMPIRAN
A. SURAT TUGAS
B. DAFTAR HADIR
C. MATERI PEMAPARAN
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

BUKU SAKU

ASESMEN
DIAGNOSIS KOGNITIF
BERKALA

a
ARI presensi
Siswa

PENGANTAR
Pandemi Covid-19 pada beberapa bulan terakhir berdampak pada beberapa sektor kehidupan, tak terkecuali sektor
pendidikan. Untuk membatasi penyebaran dan penularan virus Covid-19 secara luas di satuan pendidikan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengambil kebijakan penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR).
Kebijakan serupa juga diterapkan di lebih dari 180 negara dunia. Kebijakan BDR diyakini dapat berdampak pada
perkembangan kognitif dan nonkognitif siswa yang selanjutnya dapat mempengaruhi wajah pendidikan di masa depan.

Di Indonesia, beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta kondisi wilayah sebaran Covid-19 menyebabkan
pelaksanaan BDR serta capaian belajar siswa bervariasi. Oleh karena itu, asesmen untuk mengetahui hambatan dan
kelemahan siswa pada saat BDR perlu dilakukan. Asesmen yang meliputi aspek kognitif dan nonkognitif perlu dilakukan
agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi siswa. Hasil asesmen memberikan dasar kepada guru untuk
menetapkan perlakuan atau strategi yang tepat kepada masing-masing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan
sebagai tindak lanjut hasil asesmen merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan.

Buku saku ini disusun untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan pedoman bagi Bapak dan Ibu guru dalam melakukan
persiapan, pelaksanaan, diagnosis dan tindak lanjut yang tepat pada proses asesmen diagnosis. Kami berharap buku ini
menjadi salah satu penguatan terhadap prinsip “teaching at the right level” (pembelajaran sesuai dengan tingkat) khususnya
pada masa pandemik.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan
buku saku ini. Semoga buku saku dapat bermanfaat terutama bagi kelanjutan dunia pendidikan di Indonesia pada masa
pandemi Covid-19 ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jakarta, 10 Juli 2020


Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Asrijanty, Ph.D

ii

DAFTAR ISI
PENGANTAR
i
I. Apa yang Dimaksud dengan Asesmen Diagnosis Berkala 1

II. Mengapa Asesmen Diagnosis Berkala Diperlukan


1

(1) Persiapan Pelaksanaan Asesmen Diagnosis Berkala 2

(2) Pelaksanaan Asesmen Diagnosis Berkala


6

(3) Diagnosis dan Tindak Lanjut Asesmen Diagnosis Berkala 7

III. Lebih Jauh Mengenai Asesmen Diagnosis Berkala


10

iii
iv
Apa yang Dimaksud dengan
I Asesmen Diagnosis Kognitif
Berkala?

Asesmen Diagnosis Kognitif bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan


dasar siswa dalam topik sebuah mata pelajaran. Asesmen diagnosis dapat
mengandung satu atau lebih dari satu topik. Contoh: asesmen diagnosis
untuk matematika kelas V bisa mengandung topik penjumlahan dan
pengurangan saja, atau semua topik dalam mata pelajaran matematika
(termasuk penjumlahan dan pengurangan, jaring-jaring bangun ruang
sederhana, pecahan, dll).

Asesmen Diagnosis Kognitif adalah asesmen diagnosis yang dapat


dilaksanakan secara rutin, pada awal ketika guru akan memperkenalkan
sebuah topik pembelajaran baru, pada akhir ketika guru sudah selesai
menjelaskan dan membahas sebuah topik, dan waktu yang lain selama
semester (setiap dua minggu/ bulan/ triwulan/ semester).

Buku Saku ini dapat digunakan oleh Bapak/ Ibu guru sebagai pedoman
untuk membuat asesmen diagnosis sederhana.

Mengapa Asesmen
II Diagnosis Kognitif Berkala
Diperlukan?

Seperti Bapak/ Ibu guru ketahui, kemampuan dan keterampilan siswa di


dalam sebuah kelas berbeda-beda. Ada yang lebih cepat paham dalam
topik tertentu, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama
untuk memahami topik tersebut. Seorang siswa yang cepat paham
dalam satu topik, belum tentu cepat paham dalam topik lainnya.

Asesmen diagnosis memetakan kemampuan semua siswa di kelas


secara cepat, untuk mengetahui siapa saja yang sudah paham, siapa saja
yang agak paham, dan siapa saja yang belum paham. Dengan demikian
Bapak/ Ibu guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan
kemampuan siswa.
Buku Saku ini akan memberikan petunjuk pelaksanaan Asesmen
Diagnosis Berkala, yang terdiri dari tiga tahap: (1) Persiapan; (2)
Pelaksanaan; (3) Diagnosis dan Tindak Lanjut.

(1) Persiapan (2) Pelaksanaan (3) Diagnosis dan Tindak


Lanjut

(1) Persiapan Pelaksanaan Asesmen Diagnosis Kognitif


Berkala

Persiapan mencakup tiga langkah:

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Asesmen


b. Identifikasi Materi Asesmen
c. Menyusun 10 Soal Sederhana
2
a. Membuat Rencana Pelaksanaan Asesmen

Sebelum membuat asesmen, Bapak/ Ibu guru perlu menjawab


beberapa pertanyaan kunci di bawah ini:

Ceklis untuk guru Contoh untuk Matematika kelas


V SD

(a) Untuk murid kelas berapa


asesmen ini dibuat? Murid kelas V SD
(b) Mata pelajaran atau topik Matematika: Penjumlahan
mata pelajaran apa yang akan dan pengurangan dua
dinilai dalam asesmen ini? pecahan

(c) Kapan saja asesmen ini akan • Awal tahun ajaran


diberikan untuk semua murid • Setiap bulan setelah pembelajaran
di kelas Bapak/ Ibu? dimulai

(d) Dimana asesmen akan dilakukan?

Apakah di rumah atau di sekolah? Rumah


Pilihan cara:
(e) Bagaimana cara asesmen • Guru mengirimkan WA kepada
akan dilakukan? Apabila di orang tua untuk mengisi asesmen
rumah, bagaimana cara soal-soal • Guru berkunjung ke rumah untuk
disampaikan kepada orang tua/ memberikan asesmen
murid? Apabila di sekolah, apa saja
yang perlu Bapak/ Ibu siapkan?

presensi
a

sisw

LKS
Mengirimkan WA Berkunjung kerumah

3
b. Identifikasi Materi Asesmen Berdasarkan penyederhanaan
kompetensi dasar yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Pada langkah ini, Bapak/ Ibu guru perlu melakukan identifikasi untuk
materi asesmen, yang dapat dilakukan dengan menjawab dua
pertanyaan kunci di bawah ini:

Ceklis untuk guru Contoh untuk Matematika kelas V


SD

a. Topik apa saja yang perlu


dipahami oleh peserta didik Bapak/ Ibu bisa melihat buku
pada jenjang kelas ini? teks dari jenjang kelas
sebelumnya.
Bapak/ Ibu bisa melihat buku Kemampuan Dasar (KD) yang
teks untuk identifikasi topik-topik
perlu dipahami:
yang perlu dipahami, khususnya
untuk semester yang baru akan • Penjumlahan dan pengurangan dua
dimulai. pecahan
• Perkalian dan pembagian pecahan dan
desimal serta persen
• Jaring-jaring bangun ruang sederhana
b. Pengetahuan dan • Data terkait diri dan membandingkan
keterampilan apa yang perlu dengan data dari lingkungan
dikuasai
oleh siswa dari jenjang • Pecahan
kelas sebelumnya yang • Perkalian dan pembagian
menjadi
prasyarat dasar yang perlu • Keliling dan luas bangun
dikuasai agar dapat mengikuti datar • Data diri
pembelajaran di jenjang
kelasnya sekarang?
4
Setelah itu, Bapak/ Ibu dapat mengumpulkan contoh-contoh soal terkait
topik yang ingin dinilai. Cara penyusunan soal dijelaskan pada poin c di
bawah ini.

c. Menyusun 10 Soal Sederhana

Asesmen terdiri dari 10 soal. Delapan soal yang merupakan prasyarat


dasar yang diidentifikasi pada langkah sebelumnya dan dua terkait
pengajaran baru. Sepuluh soal terdiri dari:
KD-2 KD-1 KD

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Soal nomor 1-2: dua soal Soal nomor 3-8: enam soal dari Kemampuan Dasar
dari Kemampuan Dasar dari Kemampuan Dasar (KD) Semester 1 kelas
dua kelas satu kelas dibawah (KD-1) yang baru akan dimulai
dibawah (KD-2) Semester 1 dan 2
Semester 2 Soal nomor 9-10; dua soal

Contoh untuk Matematika kelas V SD

Topik: Geometri & pengukuran


Kelas 3 Semester II Kelas 4 Semester I Kelas 5 Semester I

53cm d2 = 34cm
d1
14cm 4.230cm
9.275cm d2
6.526cm d1 = 40cm

panjang di atas?Berapa keliling segitiga di


Berapa luas persegi
atas di atas?Berapa luas layang-layang di
atas?

6.526cm
4.230cm

9.275cm

Berapa keliling segitiga di atas ?

14cm

d2
Berapa luas
53cm layang - layang di samping ?

d1
Berapa luas persegi panjang di atas ?
d1 = 40cm
d2 = 34cm
8
a
0
.
c
1
m
2 2

4 d
c .
m 1
2
6
b
3
.
c
2
m
6
0
c
m
2

c
.
6

5
(2) Pelaksanaan Asesmen
Berikan soal asesmen untuk semua siswa di kelas, baik secara tatap muka
ataupun Belajar dari Rumah

Asesmen Tatap Muka:


Asesmen Belajar dari Rumah:

6
(3) Diagnosis dan Tindak Lanjut Asesmen

Tahap ini mencakup empat langkah:

a. Lakukan pengolahan hasil asesmen


b. Berdasarkan hasil penilaian, bagi siswa menjadi 3 kelompok c.
Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum
memulai topik pembelajaran baru
d. Ulangi proses yang sama, sampai siswa mencapai tingkat kompetensi
yang diharapkan

a. Lakukan pengolahan hasil asesmen

Setelah semua murid menyelesaikan asesmen, gunakan contoh tabel di


bawah ini untuk:

• Melakukan penilaian untuk masing-masing murid, dengan memberikan


nilai 1 apabila jawaban benar, dan nilai 0 apabila jawaban salah. Jadi,
seorang murid yang bisa menjawab dengan benar 10 soal akan
mendapatkan nilai 10.

• Menghitung rata-rata kelas, dengan menambahkan nilai total semua


murid, dan membagi dengan jumlah murid yang mengikuti asesmen
awal.

b. Berdasarkan hasil penilaian, bagi siswa menjadi 3 kelompok

• Siswa dengan rata-rata kelas akan diajar oleh guru kelas • Siswa 1
semester di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan dari
guru kelas
• Siswa 2 semester di bawah rata-rata akan dititipkan ke guru kelas di
bawah, atau dibuatkan kelompok belajar yang didampingi orang tua,
anggota keluarga, dan pendamping lainnya yang relevan

7
Nama Anak KD- KD-1 KD Nil Tindak lanjut
2 ai

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0

1. Nisa 1 10 0 0 0 0 00 0 2 Titip ke kelas


bawah

2. Wayan 1 11 1 1 1 1 10 0 8 Diajar di kelas

3. Martha 1 11 1 0 1 0 00 0 5 Kelas tambahan

4. Chandra 1 01 1 0 1 1 01 1 7 Diajar di kelas

5. Dian 1 11 1 1 1 0 11 1 9 Diajar di kelas

Rata-rata kelas 6,2

c. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan


sebelum memulai topik pembelajaran baru

Dengan melakukan Asesmen Diagnosis Berkala, Bapak/ Ibu guru dapat


menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan rata-rata kemampuan
siswa. Dengan demikian, landasan pengetahuan dan keterampilan dasar
siswa menjadi lebih kuat, sebelum mempelajari pengetahuan dan
keterampilan yang lebih sulit.

Karenanya, sebelum memulai topik pembelajaran baru, sebaiknya


Bapak/ Ibu guru kembali melakukan penilaian untuk topik yang sudah
diajarkan.

8
d. Ulangi proses yang sama, sampai siswa mencapai tingkat
kompetensi yang diharapkan.
Nam KD-2 KD-1 KD N Tindak
a i lanjut
Anak l
a
Nomor Soal
i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0

1. 111 0 1 0 0 0 0 0 4 Titip ke
Nis kelas
a bawah

2. 111 1 1 1 1 1 0 0 8 Diajar di
Wa kelas
yan

Rata-rata kelas 6
,
2

1
Guru melakukan asesmen diagnosis
kognitif berkala pada awal dan setiap
kali akan berganti topik pembelajaran
baru

i
presens sis wa

2 3
Guru melakukan
asesmen diagnosis
kognitif untuk
menyesuaikan
tingkat pembelajaran
dengan kemampuan
siswa, bukan untuk
mengejar target
kurikulum.
Guru mengajar kelompok sesuai dengan
tingkat pembelajaran. Guru
menyesuaikan aktivitas dan materi
belajar
di kelas dengan
peningkatan rata-rata semua murid di
kelas.
9

Lebih Jauh Mengenai


III Asesmen Diagnosis Kognitif Berkala
Materi video, buku saku dan informasi lebih lanjut:

bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id

litbang.kemdikbud.go.id

pusmenjar.kemdikbud.go.id

Asesmen diagnosis matematika dan Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas 1-
6: Tes Cepat KIAT Guru (https://blogs.worldbank.org/id/ eastasiapacific/memahami-
hasil-belajar-pemberdayaan-orang-tua siswa-untuk-berpartisipasi-dalam)

Asesmen diagnosis untuk Sekolah Dasar Kelas 1-3: PEMANTIK (Pengukuran Mandiri
Numerasi dan Literasi PSPK) (http://pspk. web.id/pemantik/pengukuran-mandiri-
numerasi-dan-literasi-pspk pemantik/)

10
Nisa
SUSI

ARIF
CHANDRA
Nisa MARTHA

BUDI

WAYAN

AJI INDAH

Anda mungkin juga menyukai