Anda di halaman 1dari 30

Laporan Pengembangan Diri

Workshop PJJ Kabupaten Bekasi Tahun 2021

Di susun oleh :

AGUS NURYANTI, S.Pd.SD


NIP. 196709092005011005
IDENTITAS PENYUSUN

1 Nama Lengkap : AGUS NURYANTI, S.Pd.SD

2 Tempat, tanggal lahir : SLEMAN, 09-09-1967

3 Jabatan : GURU KELAS

4 Pendidikan Terakhir : S-1

5 Tugas Mengajar : KELAS VI

6 Unit Kerja :

a. Nama Unit Kerja : SDN SUKARAGAM 02

b. Alamat Unit Kerja : KP. LANGKAP DS. SUKARAGAM

Kec. SERANG BARU

Kab. Bekasi

7 Alamat Rumah :

a. Jalan : KP. LANGKAP

b. Desa/Kelurahan : SUKARAGAM

c. Kecamatan : SERANG BARU

d. Kabupaten/Kota : Bekasi

e. Provinsi : Jawa Barat

8 Nomor

a. Telepon rumah :-

b. Telepon genggam :…

9 Alamat Email :-

Bekasi, Maret 2021


Penyusun LPD

AGUS NURYANTI, S.Pd.SD


NIP. 19670909 200501 1 005

1
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Mendikbud
Nomor 4 Tahun 2020 memberikan arahan mengenai belajar dari rumah melalui
pembelajaran jarak jauh, diantaranya memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi siswa, memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup,
memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran sesuai dengan minat dan
kondisi masing-masing, dan memberikan umpan balik terhadap produk aktivitas
belajar. Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan selama masa pandemi menjadi
tantangan bagi guru. Oleh karena itu, guru dituntut untuk meningkatkan
kompetensi sesuai dengan perkembangan kondisi zaman.
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pun,
mempersyaratkan guru untuk memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Dengan
berlakunya undang-undang ini diharapkan mampu memberikan suatu kesempatan
yang baik bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya. Peningkatan
profesionalisme guru dapat melalui pendidikan dan pelatihan (diklat), penulisan
karya ilmiah, pertemuan di Kelompok Kerga Guru (KKG) atau pertemuan di
Musyawarah Guru mata Pelajaran (MGMP).
Pembelajaran merupakan suatu proses kompleks, yang senantiasa mengikuti
tuntutan kebutuhan. Siswa dapat belajar secara mandiri dengan berbagai sumber
belajar yang ada di lingkungan sekitar, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Pada masa pandemi covid-19 ini, sesuai dengan amanah Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Diseases 19, pelaksanaan
Belajar dari Rumah melalui Pembelajaran Jarak Jauh harus memberikan
pembelajaran yang bermakna tanpa dibebani dengan tuntutan ketercapaian
kurikulum.
Pembelajaran harus difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup dan
harus bervariasi aktivitasnya sesuai dengan bakat, minat, dan kondisi masing-
masing, dengan mempertimbangkan akses dan fasilitas belajar dari rumah. Selain
itu, aktivitas belajar siswa dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif.
Sistem PJJ merupakan suatu solusi terbaik yang dapat diambil pemerintah dalam

2
upaya pemenuhan hak-pembelajaran siswa serta sebagai upaya menekan
penyebaran virus covid-19.
Adanya asumsi bahwa “bekerja dari rumah” akan menjadi sesuatu budaya
kerja yang normal bagi kebanyakan dari guru dan siswa. Di Kabupaten Bekasi
beberapa guru harus mengerjakan tugas pembelajaran dari rumah secara kontinyu
dan sebagai rutinitas terkendali secara berkelanjutan. Artinya, guru dan siswa
berpeluang tidak produktif belajar dan bekerja di lingkungan yang sama sekali baru
dan tanpa pengawasan pimpinan (secara inten). Para guru kebingungan dalam
menerapkan model pembelajaran yang tepat dan efektif, serta pengembangan profesi
berkelanjutan, dengan keinginan tetap produktif dalam memanfaatkan waktu di
masa pandemic Covid 19. Diperlukan manajemen perencanaan dan waktu sebuah
kegiatan yang dikendalikan secara baik agar dapat meningkatkan kualitas
profesionalitas guru sebagai pendidik professional.
Sementara peluang bagi guru untuk menerima informasi terbaru terkait
materi peningkatan kompetensi sangatlah terbatas, baik dari segi waktu, biaya
maupun banyaknya kegiatan. Banyak kegiatan sejenis yang hanya dapat diikuti
oleh sebagian kecil guru saja sehingga sebagian besar yang lainnya hanya mampu
berikhtiar secara optimal sesuai dengan kemampuan seadanya. Masih banyak
faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kurangnya kompetensi serta kemampuan
guru dalam beradaptasi di masa pandemi Covid-19 ini yang jika dibiarkan tentu
akan menurunkan kualitas layanan pembelajaran di setiap satuan Pendidikan.
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Bekasi dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bekasi, berupaya untuk memfasilitasi guru dalam
meningkatkan kompetensi guru di amsa pandemi dengan mengadakan Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui kegiatan Workshop Pembelajaran
Jarak Jauh Kabupaten Bekasi Tahun 2021 sebagai upaya menjawab keresahan
pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru sesuai dengan hasil laporan evaluasi
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tahun 2021.
Laporan Pengembangan Diri merupakan salah satu bukti bahwa sebagai
peserta kegiatan Workshop PJJ Kab. Bekasi Tahun 2021 mengikuti setiap materi
dengan baik selain sebagai laporan kepada atasan terkait penyelesaian tugas yang
diberikan.
B. Maksud dan Tujuan
Kegiatan Workshop Pembelajaran Jarak Jauh memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Terselenggaranya salah satu program Pengurus PGRI Kab. Bekasi dalam
meningkatkan kompetensi guru-guru SD se Kabupaten Bekasi.

3
2. Terselenggaranya kegiatan workshop PJJ yang dapat menjangkau seluruh
sekolah negeri dan swasta tingkat SD di Kabupaten Bekasi
3. Terselenggaranya kegiatan peningkatan kompetensi guru SD negeri dan
swasta di kab. Bekasi di masa pandemic
4. Terselenggaranya kegiatan diseminasi informasi baru terkait materi
pembelajaran dari teman sejawat berupa analisis konteks materi esensial
Kurikulum PJJ, Asesmen Nasional, HOTs, Bunga Rampai PJJ, Teknik
Penyederhanaan Kurikulum, Pembuatan Modul/Bahan Ajar PJJ, dan e-
raport
5. Tersampaikannya program PPK 7 Hari Tematik Pendidikan Kabupaten Bekasi
ke dalam muatan pembelajaran tingkat sekolah dasar
6. Memastikan pemenuhan hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan
selama darurat covid-19
7. Mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan
lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Bekasi
8. Memotivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh sesuai
dengan pedoman Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
9. Memberi inspirasi kepada guru untuk mengembangkan pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh.
C. Landasan Kegiatan
1. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
2. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor
01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor Hk.03.01/Menkes/363/2020,
nomor 440-842 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik
2020/2021 di masa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).
3. Permenegpan RB Nomor 16 tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru
4. Permendikbud No. 37 tahun 2018 Tentang Standar Isi Kurikulum 2013
5. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020
tentang pencegahan covid 19 pada satuan pendidikan
6. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020
tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran
virus disease (covid19)
7. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan
belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran corona yirus

4
disease (covid-19)
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus.
9. Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan
Nomor 018/H/Kr/2020 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, Dan Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk
Kondisi Khusus
10. Peraturan Bupati Bekasi Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pendidikan Karakter
11. Instruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan
Pembatasan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) di Kabupaten Bekasi
12. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Nomor
420/784/Disdik/2020 Tanggal 10 Juli 2020 tentang Persiapan Kegiatan
Belajar Mengajar Memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021
13. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pengurus PGRI Kabupaten
Bekasi Masa Bakti 2020 – 2021
14. Laporan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh kabupaten
Bekasi Bidang SD Tahun 2020
D. Ruang lingkup
Ruang lingkup proposal ini meliputi:
1. Bagian pertama meliputi ; latar belakang, maksud dan tujuan, landasan
kegiatan, ruang lingkup, dan sasaran
2. Bagian kedua meliputi ; nama, bentuk, penyelenggara dan pelaksana
kegiatan, struktur program dan jadwal kegiatan, metode dan alur kegiatan,
sumber dana dan RAB kegiatan, dan Panitia Kegiatan
3. Bagian Ketiga merupakan penutup disertai dengan lampiran-lampira
E. Sasaran
Sasaran pada proposal ini diperuntukkan bagi Dinas Pendidikan
Kabupaten Bekasi, Pengurus PGRI Kab. Bekasi, guru SD, kepala sekolah,
pengawas, orangtua, dan pihak terkait lainnya baik negeri maupun swasta.
Dalam kesempatan kali ini difokuskan sasaran terhadap 2006 guru SD dari 1003
sekolah dasar negeri dan swasta se kabupaten Bekasi yang merupakan
perwakilan dari guru kelas rendah dan kelas tinggi masing-masing sekolah.

5
BAB II :ISI
A. Nama, Bentuk, Penyelenggara dan Pelaksana Kegiatan
1. Nama Kegiatan :
“Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Workshop
PJJ Kabupaten Bekasi Tahun 2021”
2. Jenis Kegiatan :
Diklat Fungsional
3. Bentuk & Waktu Kegiatan :
Kegiatan ini berbentuk Workshop Virtual dengan aktivitas yang menantang
pikiran dikemas dan dipaparkan secara menarik dengan simulasi, video,
ceramah interaktif untuk meningkatkan kompetensi profesional dan
pedagogik. Workshop dipimpin oleh trainer yang memiliki gaya dan metode
yang unik sehingga tidak akan membuat peserta menjadi bosan. Selain itu,
Lead Workshop juga akan selalu stand-by untuk membimbing semua peserta
selama proses pelatihan serta dibantu oleh Multi Media Suport. Kegiatan
Workshop diselenggarakan dengan pendekatan personal, dimana proses
pelatihan didesain dengan 4 pendekatan sekaligus yakni pendekatan yang
inspirasional, provokatif, solutif dan argumentatif. Adapun waktu kegiatan
disajikan sebagai berikut:
JENIS Waktu
In Service I Senin, 22 Februari 2021
In Service II Selasa, Rabu, Kamis
23, 24, 25 Februari dan
2, 3, 4 Maret 2021
On Service Jum’at, Sabtu, Minggu, Senin
26, 27, 28 Februari dan 1 Maret 2021
Jenis dan bentuk kegiatan kerjasama ditentukan dengan melakukan
pengkajian berlandaskan kebermanfaatan, kajian akademik, legalitas formal
serta hal-hal lain yang tidak melanggar aturan, SARA dan kepatutan
Apabila terjadi force majeure baik pihak penyelenggara dan panitia
pelaksana dengan peserta tidak dapat diminta
pertanggungjawabannya untuk keterlambatan atau kegagalan untuk
memenuhi kewajibannya dan menanggung kerugiannya masing-
masing yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, gempa bumi,
banjir, gangguan signal, terputusnya aliran listrik, pemberlakuan atau
perubahan peraturan undang-undang, pembatasan oleh pemerintah,
yang disebabkan karena keadaan diluar kemampuan manusia.
4. Penyelenggara
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

6
5. Pelaksana Kegiatan :
a. Pengurus PGRI Kabupaten Bekasi
b. Panitia Pelaksana Kegiatan (Kepanitiaan Terlampir)
6. Tempat Kegiatan :
a. Recording dan Pemaparan Panitia dan Pemateri di Aula Disdik kabupaten
Bekasi yang menjadi pusat kegiatan
b. Peserta melalui Link Zoom Meeting Terjadwal
7. Peserta Kegiatan :
a. Jumlah Peserta Kegiatan : 2008 peserta
Yang merupakan utusan dari setiap sekolah dasar baik negeri maupun
swasta di Kabupaten Bekasi sebanyak 2 (dua) orang yang masing-masing
1 peserta mewakili kelas rendah/bawah dan 1 peserta mewakili kelas
tinggi/atas
b. Persyaratan dan Kewajiban Peserta :
1. Guru SD di Kabupaten Bekasi yang mendapat mandat dari kepala
sekolah berupa Surat Penugasan yang diserahkan kepada Korwas
dan/atau Ketua Cabang PGRI masing-masing kecamatan
2. Sehat jasmani dan rohani untuk mengikuti kegiatan secara penuh
3. Memiliki kemampuan mengoperasionalkan komputer desktop maupun
laptop serta aplikasi berbasis android berupa google formulir, google
drive, Zoom Meeting, whats app, dan telegram,
4. Memiliki alamat surat elektronik (e-mail) yang masih aktif dan
mencantumkan dalam formulir pendaftaran
5. Bersedia melaporkan hasil kegiatan kepada atasan langsung dan
mendiseminasikan pengetahuannya kepada rekan sekerja di sekolah
6. Mengisi formulir pendaftaran sebelum pelaksanaan kegiatan dengan
data-data yang sesuai
7. Mengisi absensi harian sebelum pelaksanaan kegiatan pada aplikasi
google formular yang dikirimkan
8. Tidak mengganti haknya dengan peserta lain serta tidak
menyebarluaskan alamat/link kegiatan kepada orang lain
9. Mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan mengerjakan
tagihan tugas yang diberikan
c. Hak Peserta :
1. Mendapat link pemberitahuan dari Koordinator Pengawas/Ketua
Cabang PGRI terkait formular pendaftaran, absensi harian, dan jadwal
kegiatan

7
2. Mendapat informasi dan materi yang setara walau dari pemateri yang
berbeda
3. Mendapatkan softcopy administrasi kegiatan berupa formular, Lembar
Kerja dan PPT kegiatan
4. Mendapatkan link yang dapat diakses sebagai media penunjang materi
5. Tidak dikenakan biaya kegiatan (gratis)
6. Mendapatkan e-sertifikat setelah menyelesaikan seluruh materi dan
tagihan tugas
7. Melakukan komunikasi dan interaksi dengan pemateri melalui fitur
chat pada saat kegiatan

B. Struktur Program dan Jadwal Kegiatan


1. Struktur Program Kegiatan

MODA JUMLAH HOST /


PROGRAM MATERI PEMATERI
KEGIATAN JP MODERATOR
Peran APKS Guru Sekretaris
Kelas PGRI Dinas
Kabupaten Bekasi Pendidikan Lailatul
2 JP
dalam H. Asep Qodriah
Pengembangan Saepulloh, M.
Profesi Guru Pd.
Kebijakan Dinas
Kepala Dinas
Webinar / Pendidikan
Umum Pendidikan Fenti
Streaming Kabupaten Bekasi
Kab. Bekasi 2 JP Sanubari
tentang Integrasi
Dr. H. Supardi,
PPK 7 Hari Tematik
Carwinda, M. Si
dalam Pembelajaran
Ketua PGRI
Inovasi Teknologi di
SLCC
Bidang Pendidikan 3 JP Insanul Kamil
Prof. Dr. R. Eko
dan Pembelajaran
Indrajit
Akum
Analisis Konteks Maryanto, S.
Bambang
Materi Esensial Pd. M. Pd
Irawan
Kurikulum Teti Rohaeti, M. 4 JP
Rina Purwati
Pembelajaran Jarak Pd
jauh Komarudin, M.
Pd.
Konsep Asesmen
Kristiningrum,
Nasional (AN), Kristiningrum,
S. Pd.
Zoom Asesmen Kompetensi S. Pd.
Pokok Hanifah, M.
Meeting Minimal (AKM), Hanifah, M. Pd.
Pd.
Literasi dan Kesi Iswanti, S.
4 JP Kesi Iswanti,
Numerasi Pd. SD
S. Pd. SD
Survey Karakter dan Chandra
Chandra
Survey Lingkungan Mulyana, M.
Mulyana, M.
Belajar dalam Pd.
Pd.
Asesmen Nasional
Panduan
Rr. Zifora V. H Rr. Zifora V. H,
Penyederhanaan 4 JP
SE SE
Kurikulum (Silabus

8
MODA JUMLAH HOST /
PROGRAM MATERI PEMATERI
KEGIATAN JP MODERATOR
dan RPP) Berbasis Endah Endah
High Order Thinking Setiaharti, M. Setiaharti, M.
Skill (HOTs) dan Pd. Pd.
Integrasi PPK 7 Hari Maryono Maryono
Tematik dalam Lukman Lukman
Pembelajaran Jarak Hakim, SH Hakim, SH
Jauh (PJJ)
Penyusunan Bahan
Ajar (Modul Litnum)
Rina Purwati,
PJJ terintegrasi PPK Hanifah
S. Pd. 4 JP
7 Hari Tematik moda Kristiningrum
Insanul Kamil
Daring, Kombinasi,
dan Luring
Lailatul
Qodriah, M
Lailatul
Pd.
Qodriah, M Pd.
Nenden
Bunga Rampai PJJ & Nenden
4 JP Hernika, M.
Praktik Baik PJJ Hernika, M. Pd.
Pd.
Wawan, M. Pd
Wawan, M. Pd
Supardi, M. Pd.
Supardi, M.
Pd.
Ucu
Ucu Samsudin,
Samsudin, S.
Aplikasi E-raport SD S. Pd.
3 JP Pd.
Edisi 2020 Bambang
Bambang
Irawan, M. Pd.
Irawan, M. Pd.
Tugas Mandiri
Menyusun LPD dan Tim Pemateri 6 JP Tim Teknis
Webinar /
Penunjang Lembar Kerja
Streaming
Tes Awal dan Tes Fenty
Tim Pemateri 2 JP
Akhir Sanubari
JUMLAH 38 JP

2. Jadwal Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST

HARI KE I : Senin, 22 Februari 2021

Panitian
Registrasi Peserta Google
07.00 - Disdik &
1 Absensi hari 1 Formulir
07.45 APKS Guru
Tes Awal http://bit.ly/biodatapjjbekasi
Kelas
Peserta Memasuki
07.45 - Fenti
2 Ruangan Virtual dan
08.00 Webinar Sanubari
Persiapan Pembukaan
Pembukaan Id Zoom Meeting : 92163697702
a. Mendengarkan Pasword : PJJ2021
- Lagu Indonesia
08.00 - Fenti
3 Raya Live Streaming :
08.10 Sanubari
- Mars Kabupaten http://bit.ly/PJJ2021KABBEKASI
Bekasi
- Mars PGRI

9
NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST

08.10 - Adi Maryadi, S.Pd., M. Si Hj. Idawati, M.


4 Laporan Ketua Panitia
08.30 Kasie Kursis Pd.
08.30 - Teknis Kegiatan Pelatihan
5 Fenti Sanubari
08.45 PJJ Kabupaten Bekasi
08.45 - Sambutan Ketua Umum
6 Prof. Dr. Unifah Rasyidi, M. Pd
09.15 PB PGRI
Peran APKS Guru Kelas
09.15 - PGRI Kabupaten Bekasi H. Asep Saepulloh, M. Pd. Hj. Idawati, M.
09.45 dalam Pengembangan Sekretaris Disdik Pd
Profesi Guru
Sambutan Kepala Dinas
Pendidikan Kab. Bekasi
terkait kebijakan Disdik
09.45 – tentang Integrasi PPK 7 Dr. H. Carwinda, M. Si
7 Rina Purwanti
10.15 Hari tematik Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan
Kab. Bekasi Sekaligus
Pembukaan Acara
Workshop
Inovasi Teknologi di Bidang
10.15 - Prof. Dr. R. Eko Indrajid
8 Pendidikan dan Insanul Kamil
11.15 Ketua PSLCC PB PGRI
Pembelajaran
11.15 – Sosialisasi Program APKS
Dudung Abdul Qodir, M. Pd.
11.30 Guru Kelas PB PGRI
Persiapan kegiatan Inti
- Jadwal dan Materi
Webinar
Kegiatan
Id Zoom Meeting : 92163697702
11.30 - - Tagihan Tugas Fenti
9 Pasword : PJJ2021
12.00 - Sikap dan Etika Sanubari, dkk
Live Streaming :
mengikuti kegiatan
http://bit.ly/PJJ2021KABBEKASI
- Jumlah jam dan
bentuk e- sertifikat

HARI KE II : Selasa, 23 FEebruari 2021

Peserta sesi 1 memasuki Tim Teknis dan Absensi


07.45 –
1 ruang virtual dan absensi Id Zoom Meeting : 96661099472 Pasword TINGGI
08.00
hari ke 2
08.00 – Paparan Materi 1 Kelas
2
09.00 Tinggi Bambang
Akum Maryanto, M. Pd
09.00 – Analisis Konteks Materi Irawan
3 Esensial Kurikulum PJJ
10.00
10.00 – Panduan Tugas Mandiri Bambang
4 Akum Maryanto, M. Pd
11.00 Kelas Tinggi Irawan
Simpulan Moderator,
11.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
5 Bambang Irawan
12.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya
12.00 –
ISHOMA
12.45

10
NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST
Peserta sesi 2 memasuki Tim Teknis dan Absensi
12.45 –
6 ruang virtual dan absensi Id Zoom Meeting : 98861099472 Pasword RENDAH
13.00
hari ke 2
13.00 – Paparan Materi 1 Kelas Teti Rohaeti, S. Pd., MM Rina Purwati,
7
14.00 Rendah S. Pd. SD
14.00 – Analisis Konteks Materi Rina Purwati,
8 Esensial Kurikulum PJJ
15.00 S. Pd. SD
15.00 – Panduan Tugas Mandiri Rina Purwati,
9 Teti Rohaeti, S. Pd. MM
16.00 Kelas Rendah S. Pd. SD
Simpulan Moderator,
16.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
10 Rina Purwati, S. Pd. SD
17.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya

HARI KE III : Rabu, 24 Februari 2021


Peserta sesi 1 memasuki
07.45 – Tim Teknis dan Absensi
1 ruang virtual dan absensi
08.00 Id Zoom Meeting : 96661099472 Pasword TINGGI
hari ke 3
08.00 – Paparan Materi 2 Kelas Wawan, M.
2 Tinggi Lailatul Qodriah, M. Pd.
09.00 Pd.
Bunga Rampai PJJ
- Konsep PJJ
09.00 – - Praktik Baik PJJ Wawan, M.
3 Nenden Hernika, M. Pd.
10.00 - Presentasi Praktik Pd.
Baik PJJ
10.00 – Panduan Tugas Mandiri Wawan, M.
4 Lailatul Qodriah, M. Pd.
11.00 Kelas Tinggi Pd.
Simpulan Moderator,
11.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
5 Wawan, M. Pd.
12.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya
12.00 –
ISHOMA
12.45
Peserta sesi 2 memasuki
12.45 – Tim Teknis dan Absensi
6 ruang virtual dan absensi
13.00 Id Zoom Meeting : 98861099472 Pasword RENDAH
hari ke 3
Paparan Materi 2 Kelas Nenden
13.00 –
7 Rendah Wawan, M. Pd Hernika, M.
14.00
Pd.
Bunga Rampai PJJ
- Konsep PJJ Nenden
14.00 –
8 - Praktik Baik PJJ Supardi, M. Pd. Hernika, M.
15.00
- Presentasi Praktik Pd.
Baik PJJ
Nenden
15.00 – Panduan Tugas Mandiri
9 Supardi, M. Pd Hernika, M.
16.00 Kelas Rendah
Pd.
16.00 – Simpulan Moderator,
10 Nenden Hernika, M. Pd.
17.00 Teknis Penyerahan Tugas,

11
NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST
dan Jadwal Hari
Berikutnya

HARI KE IV : Kamis, 25 Februari 2021

Peserta sesi 1 memasuki


07.45 – Tim Teknis dan Absensi
1 ruang virtual dan absensi
08.00 Id Zoom Meeting : 96661099472 Pasword TINGGI
hari ke 4
08.00 – Paparan Materi 3 Kelas
2 Tinggi
09.00
Konsep Asesmen Nasional
Fenti
- AKM Literasi Hanifah, M. Pd.
Sanubari, S.
09.00 – - AKM Numerasi Chandra Mulyana, M. Pd.
3 Pd. SD
10.00 - Survey Karakter
- Survey Lingkungan
Belajar
10.00 – Panduan Tugas Mandiri
4
11.00 Kelas Tinggi
Simpulan Moderator, Fenti Sanubari, S. Pd. SD
11.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
5
12.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya
12.00 –
ISHOMA
12.45
Peserta sesi 2 memasuki
12.45 – Tim Teknis dan Absensi
6 ruang virtual dan absensi
13.00 Id Zoom Meeting : 98861099472 Pasword RENDAH
hari ke 4
13.00 – Paparan Materi 3 Kelas
7 Rendah
14.00
Konsep Asesmen Nasional
Fenti
- AKM Literasi Kristiningrum, S. Pd
Sanubari, S.
14.00 – - AKM Numerasi Kesi Iswanti, S. Pd. SD
8 Pd. SD
15.00 - Survey Karakter
- Survey Lingkungan
Belajar
15.00 – Panduan Tugas Mandiri
9
16.00 Kelas Rendah
Simpulan Moderator, Fenti Sanubari, S. Pd. SD
16.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
10
17.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya

HARI KE V : Selasa, 2 Maret 2021

Peserta sesi 1 memasuki


07.45 – Tim Teknis dan Absensi
1 ruang virtual dan absensi
08.00 Id Zoom Meeting : 96661099472 Pasword TINGGI
hari ke 5
08.00 – Paparan Materi 4 Kelas
2 Tinggi Endah
09.00
Penyederhanaan Rr. Zifora V H., SE Setiaharti, M.
09.00 – Kurikulum Pd.
3
10.00 - Materi Umum

12
NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST
- Konsep Silabus
- Konsep RPP
Endah
10.00 – Panduan Tugas Mandiri
4 Maryono Lukman Hakim, SH Setiaharti, M.
11.00 Kelas Tinggi
Pd.
Simpulan Moderator,
11.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
5 Endah Setiaharti, M. Pd.
12.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya
12.00 –
ISHOMA
12.45
Peserta sesi 2 memasuki
12.45 – Tim Teknis dan Absensi
6 ruang virtual dan absensi
13.00 Id Zoom Meeting : 98861099472 Pasword RENDAH
hari ke 5
13.00 – Paparan Materi 4 Kelas
7 Rendah
14.00
Penyederhanaan
Rr. Zifora V
Kurikulum Endah Setiaharti, M. Pd.
14.00 – H., SE
8 - Materi Umum
15.00 - Konsep Silabus
- Konsep RPP
15.00 – Panduan Tugas Mandiri Rr. Zifora V
9 Maryono Lukman Hakim, SH
16.00 Kelas Rendah H., SE
Simpulan Moderator,
16.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
10 Rr. Zifora V H., SE
17.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya

HARI KE VI : Rabu, 3 Maret 2021

Peserta sesi 1 memasuki


07.45 – Tim Teknis dan Absensi
1 ruang virtual dan absensi
08.00 Id Zoom Meeting : 96661099472 Pasword TINGGI
hari ke 6
08.00 – Paparan Materi 5 Kelas
2 Tinggi
09.00
Penyusunan Modul PJJ
- Materi PPK 7 Hari
09.00 – Tematik Kristiningrum,
3 - Modul Litnum Insanul Kamil
10.00 S. Pd.
- Kaidah Penyusunan
Modul
10.00 – Panduan Tugas Mandiri
4
11.00 Kelas Tinggi
Simpulan Moderator,
11.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
5 Kristiningrum, S. pd.
12.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya
12.00 –
ISHOMA
12.45

13
NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST
Peserta sesi 2 memasuki
12.45 – Tim Teknis dan Absensi
6 ruang virtual dan absensi
13.00 Id Zoom Meeting : 98861099472 Pasword RENDAH
hari ke 5
13.00 – Paparan Materi 5 Kelas
7 Rendah
14.00
Penyusunan Modul PJJ
- Materi PPK 7 Hari
14.00 – Tematik Hanifah, M.
8 - Modul Litnum Rina Purwati, S. Pd. SD
15.00 Pd.
- Kaidah Penyusunan
Modul
15.00 – Panduan Tugas Mandiri
9
16.00 Kelas Rendah
Simpulan Moderator,
16.00 – Teknis Penyerahan Tugas,
10 Hanifah, M. Pd.
17.00 dan Jadwal Hari
Berikutnya
HARI KE VII : Kamis, 4 Maret 2021

Peserta sesi 1 memasuki


07.45 – Tim Teknis dan Absensi
1 ruang virtual dan absensi
08.00 Id Zoom Meeting : 96661099472 Pasword TINGGI
hari ke 7
Paparan Materi 6 Kelas
08.00 –
2 Tinggi
09.00 Ucu
Panduan Aplikasi e-Rapot
Bambang Irawan, M. Pd. Samsudin, S.
Panduan Tugas Mandiri
09.00 – Pd.
3 Simulasi e-raport &
10.00
Simpulan Moderator
Peserta sesi 2 memasuki
10.00 – Tim Teknis dan Absensi
4 ruang virtual dan absensi
10.15 Id Zoom Meeting : 98861099472 Pasword RENDAH
hari ke 7
Paparan Materi 6 Kelas
10.15 –
5 Rendah
11.15
Panduan Aplikasi e-Rapot Bambang
Ucu Samsudin, S. Pd.
Panduan Tugas Mandiri Irawan, M. Pd
11.15 –
6 Simulasi e-raport &
12.00
Simpulan Moderator
Panitian
12.00 – Google Formulir Disdik &
7 Tes Akhir
12.10 http://bit.ly/biodatapjjbekasi APKS Guru
Kelas
Penutupan
a. Pendahuluan
b. Menyanyikan
Hymne PGRI
12.10 – c. Sambutan Kasie
8 Tim Teknis & Panitia
13.00 Kurikulum &
Kesiswaan sekaligus
penyerahan e-
sertifikat kepada ;
(a) Pemateri; (b)

14
NO WAKTU KEGIATAN PEMATERI HOST
Peserta secara
simbolis
d. Pengumuman :
- Tagihan Tugas
- Download
materi dan e-
sertifikat
e. Do’a Penutup

C. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan dalam kegiatan Workshop PJJ Kab. Bekasi Tahun
2021 dirancang penuh dengan aktivitas yang menantang pikiran. Semuanya
kegiatan dikemas secara menarik dengan simulasi, video, ceramah interaktif
untuk meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik. Terdapat dua
kegiatan pelaksanaan workshop, Kegiatan Pembuka dan Penutup melalui metode
webinar/streaming dan kegiatan inti menggunakan aplikasi zoom meeting
dengan 2 sesi kegiatan yang terbagi menjadi kelas tinggi di pagi hari dan kelas
rendah di sore hari. Setiap materi disertai dengan paparan materi melalui PPT
dan panduan pengerjaan lembar kerja sehingga pemahaman peserta diharapkan
lebih tinggi dalam memahami materi yang disajikan selain pemateri, setiap sesi
dipandu oleh moderator yang memfasilitasi peserta dengan pemateri, baik untuk
memudahkan pemahaman konten, waktu pengerjaan maupun tagihan tugas.
Setiap peserta juga wajib untuk mengisi tes awal dan tes akhir untuk mengukur
tingkat pencapaian materi. Selain itu, setiap hari dan setiap sesi juga dilakukan
monitoring serta evaluasi oleh pengawas berpengalaman dengan instrumen yang
diperuntukkan untuk menjamin keterlaksanaan kegiatan, kompetensi pemateri,
serta sikap dan etika peserta.
Pelaksanaan Workshop PJJ Kab. Bekasi Tahun 2021 dipimpin oleh pemateri
yang memiliki gaya dan metode yang unik sehingga tidak akan membuat peserta
menjadi bosan. Selain itu, Lead Workshop juga akan selalu stand-by untuk
membimbing semua peserta selama proses pelatihan serta dibantu oleh Multi
Media Suport
Workshop PJJ Kab. Bekasi Tahun 2021 diselenggarakan dengan pendekatan
personal, dimana proses pelatihan didesain dengan 4 pendekatan sekaligus yakni
pendekatan yang inspirasional, provokatif, solutif dan argumentatif.

D. Resume dan Paparan Materi

1. Ketua Umum PB PGRI

15
Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd
“Peran Strategis PGRI dalam Peningkatan Kompetensi Guru”
Resume :
PERAN GURU TIDAK AKAN PERNAH BIS DIGANTIKAN OLEH TEKNOLOGI”
“NAMUN GURU YANG TIDAK MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DALAM
MENJALANKAN PERANNYA, AKAN SEGERA TERGANTIKAN”
Prinsip Peran TI dalam Dunia Pendidikan
Membantu menfasilitasi proses pembelajaran,dengan tujuan utama meningkatkan kinerja aktivitas belajar mengajar
Teknologi sebagai Sumber Belajar
- Bahan belajar dapat diperoleh darimana saja, sejauh ada akses terhadap sumber dimaksud
- Teknologi internet memberikan keleluasan untuk saling berbagi/mereplikasi sumber belajar
- Sumber belajar bersifat dinamis, dari berbagai referensi maupun interaksi yang terjadi setiaphari
- Beberapa pusat belajar dunia terbuka untuk publik, dan saling terintegrasi
- FenomenaMOOC adalah terobosan
Teknologi sebagai Medium Interaksi antar Pembelajar
- Setiap pembelajar dan sumber belajar sudah saling terhubung satu dan lainnya
- Proses komunikasi, interaksi, kolaborasi, dan kooperasi dapat terjadi selama 24/7
- Komunikasi dapat terjadi antar pembelajar, maupun dengan pendidik atau sumber belajar
- Format komunikasi digital dilakukan secara virtual dan berbasismultimedia
- Jangkauan dan waktu interaksi tidak mengenal batasan ruangmaupunwaktu
Teknologi sebagai Alat Peraga Pembelajaran
- Banyak hal-hal fisik yang divisualisasikan ke dalam teknologi agar lebih menarik
- Pemahaman akan suatu topik bahasan menjadi lebih baik karena ditampilkan secara animasi
- Peserta didik dapatmelakukan simulasi berdasarkan skenario yang diinginkannya
- Ada berbagai aktivitas yang tidak bias dilakukan di dunia nyata, dapat disimulasikan oleh teknologi
- Beragamperangkatmultimedia membuat pembelajaran menjadi menjadi efektif karenamenarik dan
menyenangkan
Teknologi sebagai Pendukung Operasional Administrasi Pembelajaran
- Satuan pendidikan dapatmengintegrasikan seluruh proses pembelajaran yang terjadi
- Operasional dan administrasi satuan pendidikan menjadi jauh lebih efektif, sfisien, dan terkendali
- Pencatatan arsip dan dokumen yang teratur serta terkelola dengan baik
- Sumber daya yang menjadi fokusmanajemen adalah: peserta didik, pengajar, bahan ajar, ruang kelas,
sarana prasarana, logistic, dan lain-lain
- Aktivitas pembelajaran yang terjadi menjadi jauh lebih transparan dan akuntabel
Teknologi sebagai Platform Belajar secara Online dan Virtual
- Pemanfaatan e-learning dalamberbagai situasi telah terbukti dapat menjadi alternatif proses pembelajaran
- Keberadaannya dapat dikombinasi dengan model konvensional melalui konsep blended learning
- Kemajuan Internet-Of-Things menciptakan berbagai pendekatan model belajar baru di ruang kelas
- Implementasi virtual reality dan augmented reality di laboratoriummerupakan alternatif yang menjanjikan
- Jika bandwisth internet terbatas, dapat dibuat lingkungan jejaring tertutup yang efektif
Teknologi sebagai Alat Pendukung Evaluasi Pembelajaran
- Berbagaimodel evaluasi formatif dan sumatif menarik ditawarkan oleh ribuan aplikasi digital
- Penerapan konsep artificial intelligence dapat membuat kajian kinerja yang mendalam
- Log file dapat dipergunakan untukmenganalisa efektivitas pembelajaran, baik dari sisi peserta didikmaupun
pendidik
- Hasil evaluasi bersifat personal, sehingga dapat dipergunakan pendidikmaupun peserta didik untuk focus
pada hal-hal yang perlu diperhatikan
- Manajemen umpan balik dapat lebih cepat karena adanya fitur-fitur teknologi yang mendukung
Teknologi sebagai Infrastruktur Manajemen Pengetahuan
a. Repositori pengetahuan yang tercipta selama proses pembelajaran harus disimpan dan dikelola secara
b. digital
c. Proses pengambilan, pengorganisasian, penyimpanan, pemilihan, pemilahan, dan pendistribusian aset
d. pengetahuan dapat dilakukan secara otomatis oleh teknologi
e. Kekayaan intelektual satuan pendidikan bertambah dari hari ke hari
f. Artefak pengetahuan yang tersimpan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan strategis dan
g. operasional
h. Integrasi antara repositori pengetahuan dan perpustakaan fisikal/digital akan memberikan nilai tambah bagi peserta
didik, pendidik, dan satuan pendidikan

2. Ketua Umum PGRI Kab. Bekasi


H. Asep Saepulloh, M. Pd.
“Peran APKS Guru Kelas PGRI Kab. Bekasi dalam Pengembangan Profesi
Guru”
Resume :

16
Penerapan PPK baik di sekolah negri maupun swsta adalah sama. Untuk sekolah SDIT materi di simpelkan artinya
hanya materi esensial yang perlu disampaikan.
Kebanyakn sekolah yang ada masih menggunakan kurikulum Permendikbud 2016. Hendaknya di tinggalan dan di ganti
dengan SK-KaBalitbang-No-018-2020 atau permendikbud no 37 tahun 2018.
Pemberian materi pada kondisi saat ini satu hari dijadwalkan 2 mapel. Dengan memilih materi esensial. Literasi
hendaknya di berikan bukan hanya dari daerah lain, tetapi guru harus dapat memberikan materi cerita yang berasal
dari daerah Bekasi.
PPK 7 Hari Tematik Pendidikan Kabupaten Bekasi berlatar belakang dari
• Gerakan Nasional Revolusi Mental
• Program Penguatan Pendidikan Karakter dengan 5 unsur karakter bangsa (Religius, Nasionalisme, Mandiri,
Gotong Royong, dan Integritas)
• Peraturan Bupati Bekasi Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter
• Sekolah hendaknya menjadi salah satu tempat pembentukan karakter bangsa karena memiliki struktur, sistem
serta perangkat pendidikan
Prinsip Pengembangan & Implementasi Gerakan PPK 7 Hari Tematik:
• Nilai Moral Universal
• Holistik
• Terintegrasi
• Kearifan Lokal
• Kecakapan Abad 21
• Adil dan Inklusif
• Selaras dengan perkembangan peserta didik
• Terukur
Fokus Gerakan PPK 7 Hari Tematik:
• Struktur Program (Jenjang dan Kelas, Ekosistem Sekolah, Penguatan Kapasitas Guru)
• Struktur Kurikulum (Intra Kurikuler, Ko Kurikuler, Ekstrakurikuler)
• Struktur Kegiatan (Program & Kegiatan Sekolah dengan dimensi Olahraga, Olah Pikir, Olah Rasa, dan Olah
Hati)
Basis Gerakan PPK 7 Hari Tematik:
• Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas
• Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah
• Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat
Tujuan Gerakan PPK 7 Hari Tematik:
• Mengembangkan nilai karakter sebagai jiwa atau generator utama penyelenggaraan pendidikan yang
diimplementasikan ke dalam tujuh hari tematik pendidikan
• Mengembalikan pendidikan karakter sebagai ruh dan pondasi pendidikan Kab. Bekasi melalui harmonisasi
oleh hati (spiritual), olah rasa (estetika), olah pikir, (literasi dan numerasi) dan olah raga (kinestetik)
• Merevitalisasi dan memperkuat kapasistas ekosistem pendidikan (Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, Peserta
Didik, dan Komite Sekolah) untuk mendukung perluasan pendidikan karakter
• Melestarikan kebudayaan dan jati diri warga Kabupaten Bekasi dalam mendukung Gerakan Nasional Revolusi
Mental)
Nilai & Tema PPK 7 Hari Tematik Pendidikan Kabupaten Bekasi
Hari Tema Makna
Bhineka Tunggal Ika Menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta keberagaman yang mempersatukan
Nasionalisme dan Patriotisme Bela tanah air dan Cinta tanah air
Mengenal Budaya Daerah Kembali pada jati diri sebagai orang Bekasi
Menggapai Harapan Memberikan ruang untuk menjelajah ilmu pengetahuan dan teknologi
Gemar Beribadah Mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa
Aktualisasi Diri Bebas berekspresi secara kreatif
Belajar Dewasa Pendidikan di lingkungan keluarga
Penguatan Pendidikan Karakter 7 (Tujuh) Hari Tematk Pendidikan berbasis kearifan lokal Kabupaten Bekasi dapat
dikembangkan melalui :
a. Integrasi Muatan Mata Mata Pelajaran baik kelompok A maupun Kelompok B
b. Integrasi pada Kegiatan Pengembangan Diri berupa :
• Ekstrakurikuler Wajib : Pramuka
• Ekstrakurikuler Pilihan : Pengembangan Sekolah
• Kegiatan Pembiasaan dan Keagamaan
• Kegiatan Keteladanan
• Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
c. Kegiatan Pengembangan Ptensi dan Ekspresi Diri

3. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bekasi


Dr. H. Carwinda, M. Si
“Kebijakan Dinas Pendidikan Kab. Bekasi Tentang Integrasi PPK 7 Hari tematik
Pendidikan & Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan”

17
Resume :
PRINSI PDALAM CYBER PEDAGOGY
Setiap peserta didik dapatmengakses berbagai sumberbelajar secara bebas dan mandiridalam 24/7
• Metoda proses terhadap sumber belajar bersifat ubiquitous, dapat dari mana saja, kapan saja,
dan dengan berbagai cara
• Sumber internet bersifat dinamis, dan dimutakhirkan secara kolektif setiap detiknya
• Proses pembelajaran cenderungmenjadibersifat intuitif, kontekstual, dan kritis
• Pembelajaran terjadi multi arah secara egaliter, inklusif, dan non-birokratik
• Interaksi dan umpan balik dapat terjadi kapan saja diinginkan – secara formal maupun
informal
• Evaluasi proses pembelajaran dapat dilakukan sewaktu waktu dan berkali-kali
• Peserta didik memegang kendali penuh terhadap proses belajar dan pembelajaran

Multi-Peran seorang Pendidik


• Sebagai sumber belajar, yang tahu dan memahami lebih dulu
• Sebagai fasilitator, yang mengatur lalu lintas proses pembelajaran
• Sebagai coach, yang menanamkan motivasi dan kapabilitas peserta didik
• Sebagai arsitek pembelajaran, melalui desain instruksional yang disusunnya
• Sebagai kolega/mitra peserta didik, yan bersama-sama belajar tanpa henti
• Sebagai pendamping pembelajar, yang selalu siapmemberikan bantuanmoral
Strategi 1: “Beri tugas atausoalyang jawabannya tidak ada secara eksplisit-langsungdi internet”
Strategi 2: “Lakukan personalisasi konteks belajar sebagai latihan atau tugas”
Strategi 3: “Lakukan diskusi berbasis konten yang membutuhkan selancar internet (browsing)”
Strategi 4: “Buatlah situasi yang membuat peserta didik harus saling berkolaborasi satu dan lain”
Strategi 5: “Kembangkan situasi yang memicu perdebatan dan pemikiran kritis berkualitas”
Strategi 6: “Buatlah skenario penuh kejutan impromptu yang dihasilkan secara acak oleh
komputer”
Strategi 7: “Pakailah berbagai gamification untuk melakukan evaluasi formatif berkali-kali”
Strategi 8: “Ajaklah peserta didik untuk berinteraksi dengan ragam sumber belajar lain”

4. Direktur PSLCC PB PGRI


Prof. Dr. R. Eko Indrajid, M. Sc., MBA, M. Phil., Phd.
“Inovasi Teknologi di Bidang Pendidikan dan Pembelajaran”
Resume :
Inovasi Teknologi di BidangPendidikan dan Pembelajaran
1. Cyber Pedagogy

(Guru dan dosen membutuhkan ilmu mengajar dalam ekosistem siber.)


Teknologi Dalam Pendidikan Formal
Difinisi Belajar dan pembelajaran
Belajar merupakan perubahan yang relatif dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari
pengalaman atau latihan. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa saling bertukar informasi.

Perbedaan antara belajar dan pembelajaran:


Belajar dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dengan cara apa saja
(bebas dan mandiri) Pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa
sehingga proses yang terjadi benar-benar menghasilkan tujuan yang ingin
dicapai.

Mengapa seorang guru selalu menginginkan tercapainya tujuan yang ingin dicapainya ? karena bentuk
pertanggungjawaban kepada orangtua murid yang sudah menitipkan anaknya untu dibimbing di tempat
tersebut serta memenuhi tuntutan orangtua mirid yang sudah mengeluarkan materi untuk anaknya dapat
mencapai suatu ilmu.

Komponen Pembelajaran meliputi :


• Peserta didik
• Pendidik ( guru, orangtua, tetangga, teman, dll)
• Sumber belajar ( buku, alam dsb)
• Proses interaksi ( antara pendidik dan peserta didik)
• Fasilitas sarana-prasarana (alat alat untuk mencapai tujuan pembelajaran)
• Umpan balik dan evaluasi

2. pendidik sebagai desain instruksional / sebagai kata kunci

18
Pendidik harus mampu merancang tujuan pembelajaran, pembelajar, menganalisa pembelajaran,
menyiapkan bahan ajar dan melakukan penilaian belajar.

Prinsip peran teknologi Informasi dalam dunia pendidikan yaitu :


• Membantu memfasilitasi proses pembelajaran.
• Teknologi sebagai sumber belajar
• Teknologi sebagai medium interaksi antar pembelajar
• Sebagai alat peraga pembelajaran
• Teknologi sebagai pendukung operasional administrasi pembelajaran
• Sebagai platform belajar secara online dan virtual
• Alat pendukung evaluasi pembelajaran
• Teknologi sebagai Instruktur manajemen pengetahuan

Prinsip dalam cyber pedagogy


• Setiap peserta didik dapat mengakses berbagai sumber belajar secara bebas dan mandiri 24 jam.
• Metode proses terhadap sumber bersifat ubiquitous, dapat dari mana saja, kapn saja, dan dengan
berbagai cara
• Sumber internet bersifat dinamis dan dimutakhirkan secara kolektif
• Proses pembelajaran cenderung menjadi bersifat intuitif, kontekstual, dan kritis
• Pembelajaran terjadi multi arah secara egaliter, inklusif, dan non-birokratif
• Interaksi umpan balik dapat terjadi kapan saja baik secara formal maupun informal
• Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan sewaktu waktu dan berkali-kali
• Peserta didik memegang kendali penuh terhadap proses belajar dan pembelajaran

Posisi dan Strategi Para Pendidik

Posisi pendidik adalah Multi peran, sebagai fasilitator, sumber ajar, sebagai pendamping belajar, sebagai
kolega.

Strategi Para Pendidik dalam pengajaran


• Memberi tugas/soal yang jawabannya tidak ada secara eksplisit-langsung di internet
• Personalisasi konteks belajar sebagai latihan/tugas
• Lakuan diskusi berbasis konten yang membutuhkan selancar internet (browsing)
• Membuat situasi yang dapat membuat peserta didik harus berkolaborasi satu dengan yang lain
• Mengembangkan situasi yang memicu perdebatan dan pemikiran kritis berkualitas
• Membuat skenario penuh kejutan imprmptu yang dihasilkan secara acak oleh komputer
• Menggunakan berbagai gamification untuk melakukan evaluasi formatif
• Menhajak peserta didik untuk berinteraksi dengan ragam sumber belajar lain

Belajar Cyber Pedagogy Lebih Lanjut, akan mendorong seorang pendidik mampu bersaing dan tidak
tertinggal oleh zaman
Teknologi masa depan meliputi :
• Riset dan implementasi dilakukan secara masif
• Lerning environment
• Lerning resource
• Lerning process
• Lerning pedagogy
• Lerning tools
• Lerning space
• Lerning management
• Learning agent

5. Wasekjen PB PGRI
Dudung Abdul Qodir, M. Pd.
“Program APKS PB PGRI”
Resume :
Guru harus terus menerus mengembangkan diri, siap untuk belajar untuk menghadirkan atau
memberikan pembelajaran di kelas yang berkualitas. APKS yang merupakan organisasi dari guru, oleh
guru dan untuk guru sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalismenya. PGRI siap memfasilitasi
APKS untuk melaksanakan program programnya. PGRI telah memiliki Smart Learning Center sebagai
perwujudan Kepedulian PGRI terhadap kemajuan zaman.
APKS PGRI yang dikukuhkan di antaranya adalah Asosiasi Guru Kelas, Asosiasi Guru TIK (Teknologi,
Informasi, dan Komputer), Asosiasi Guru Penulis, Asosiasi Guru Olahraga, dan Asosiasi Guru Bahasa
Asing. Setelah secara resmi dikukuhkan, diharapkan para pengurus segera bekerja melaksanakan
berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme guru.
pentingnya penguasaan guru terhadap computating skill karena era revolusi industri 4.0. Peserta didik
perlu dibekali pengetahuan yang mampu menjawab tantangan zaman karena mereka akan hidup di

19
masa depan dimana 65% lapangan pekerjaaan belum diciptakan. Salah satu tugas para guru untuk
menyiapkan peserta didik agar mampu menjawab tantangan tersebut. Jadi guru harus melek IT

6. Akum Maryanto, M. Pd. & Teti Rohaeti, S. Pd., MM


“Analisis Konteks Materi Esensial”
Resume :
Analisis konteks materi esensial kurikulum pjj (Perubahan Kurikulum di Masa Pandemi)
ANALISIS KI dan KD berdasarkan SK Balitbang No.018/H/KR/2020

KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, MENTERI AGAMA, MENTERI KESEHATAN, DAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
➢ NOMOR 03/KB/2020
➢ NOMOR 612 TAHUN 2020
➢ NOMOR HK.01.08/Menkes/502/2020
➢ NOMOR 119/4536/SJ
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
MENTERI AGAMA, MENTERI KESEHATAN, DAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 01/KB/2020, NOMOR 516 TAHUN 2020, NOMOR HK.03.01/Menkes/363/2020, NOMOR
440-882 TAHUN 2020

TENTANG
PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
PADA TAHUN AJARAN 2020/2021 DAN TAHUN AKADEMIK 2020/2021 DI MASA PANDEMI
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Kegiatan – Kegiatan PPK 7 (Tujuh) Hari Tematik Pendidikan

Ikrar Anak Bekasi Unggul dalam 7 (tujuh) Hari Tematik Pendidikan


➢ Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
➢ Hormat kepada Orang Tua dan Guru serta Cinta Kasih Sesama
➢ Mengikuti Pelajaran di sekolah dengan sepenuh hati
➢ Tidak mencontek
➢ Tidak mencuri
➢ Tidak berkelahi
➢ Tidak menipu
➢ Tidak berbuat asusila
➢ Tidak minum minuman keras dan anti narkoba

Pengintegrasian PPK ke dalam Dokumen 2 Kurikulum


Sesuai dengan peraturan Bupati Bekasi No. 45 Tahun 2019 Pedoman Pelaksanaan Pendidikan
Karakter tentang implementasi pendidikan anti korupsi dan pendidikan lalu lintas pada jenjang TK/PAUD,
sekolah dasar dan sekolah menengah pertama atau sederajat di Kabupaten Bekasi dalam proses
pembelajaran pada muatan pelajaran dilakukan secara integrasi dan insersi pendidikan Karakter melalui
5 nilai nilai utama PPK dan 7 Hari Tematik Pendidikan di Kabupaten Bekasi
Di masa pandemi ini sekolah wajib mengganti kurikulum lama (2016) dengan kurikulum yang baru
(kurikulum khusus)

20
Tidak semua tugas diberikan kepada siswa namun guru harus bisa memilah dan memilih mateeri yang
esensial saja atau materi yang sesuai dengan kesesuaian kompetensi yang ingin dicapai. Langkah-
langkah perencanaan PJJ/BDR

Dimulai dengan pemetaan KD kemudian mengidentifikasi dengan buku guru (analisis KI dan KD)
kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan jadwal.
Pastikan KD yang digunakan dari Perka Balitbang Nomor 018/2020 (bukan permendikbud 37/2018)
…………………………

7. Supardi, M. Pd., Wawan, M. Pd., Lailatul Qodriah, M. Pd., Nenden Hernika, M.


Pd
“Bunga Rampai PJJ”
Resume :
PembelajaranJarak Jauh(PJJ)
➢ Berdasar pada SE-Sesjen No.15 Tahun 2020 01 04Tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi
Covid-19 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19
➢ SK-KaBalitbang No.18 Tahun 2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar danPendidikan
Menengah Berebtnuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus

Fatwa Bapak menteri Pendidikan:
"Jangan terlalu berfokus pada aspek akademik, tapi ada penekanan pada life skill, karakter, dan
sebagainya. Ini output yang baik untuk kita bicarakan ke depannya,"
“Kami juga menganjurkan guru untuk membimbing anaknya tak hanya memberikan PR tapi
membimbing,”.

PERSIAPAN RENCANA PEMBELAJARAN

1. METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

➢ Apabila Zona hijau dan kuning Dapat menggunakan metode : Daring, Luring & Kombinasi
➢ Apabila Zona oranye dan merah Dapat menggunakan metode : Daring
Pemerintah memberikan sosialisasi kebijakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka
yang diperbolehkan untuk semua jenjang yang berada pada zona hijau dan zona kuning;

2. Pemetaan (Penyebaran angket untuk orang tua)


Analisis (Hasil analisis angket menentukan metode pembelajaran) hasil analisis digunakan untuk
menentukan metode luring/daring/kombinasi

3. JALINAN KERJA SAMA YANG INDAH (antara guru dan orang tua)

PERSIAPAN UMUM
➢ Rapat Kepala Sekolah dengan Dewan Guru untuk penentuan kurikulum (Kurikulum darurat
(penyederhanaan kompetensi dasar)
➢ Pemetaan KD (Sesuaikan dengan kurikulum yang dipilih)
➢ Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
➢ Rancangan Penilaian
➢ Rancang program penilaian (evaluasi pengetahuan)
➢ Rancang bentuk penilaian (pilihan ganda, isian, uraian, dan jurnal)
➢ Rancang media penilaian
➢ Rancang aspek penilaian (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan)

Alat yang disiapkan:


Gawai/ponsel, Laptop, dan Jaringan internet

MEDIA PEMBELAJARAN
➢ MEDIA KOMUNIKASI (wa, telegram dll)
➢ APLIKASI 2. PEMBELAJARAN (Google Classroom, Google Form,dll)
➢ APLIKASI PERTEMUAN VIRTUAL (zoom,google meet, dll)

ALUR TAHAPAN DARING


a. Lakukan Tes Diagnostik
b. Siapkan Media Komunikasi Daring
c. Tentukan Aplikasi, Daftar Hadir,
d. media Pembelajaran, penilaia) dan

21
e. Lakukan Penyusunan Jadwal Pembelajaran,
f. Komitmen dengan orang tua
g.
Pelaksanaan Pembelajaran
➢ Tentukan Tindak Lanjut
➢ SiapkanMonitoring/Supervisi
➢ MEDIA PENILAIAN DARING

PENILAIAN SIKAP
a. SPIRITUAL (KI 1)
• Penilaian KI 1 dapat dilakukan cara penilaian diri oleh siswa dan observasi orang tua, siswa
(dapat menggunakan Google Form)
b. PENILAIAN SIKAP
c. SOSIAL (KI 2)
• Penilaian KI 2 dapat dilakukan dengan cara penilaian diri oleh siswa dan observasi Orang
tua terhadap
• siswa (dapat menggunakan Google Form)
PENILAIAN PENGETAHUAN (KI 3)
Pilihan Media/aplikasi : Google Form, Quizizz, Foto tes tertulis dll

KETERAMPILAN (KI 4)
Pilihan Media/aplikasi : Foto hasil kerja, Rekaman Suara, Rekaman Video, dll.

8. Hanifah, M. Pd., Chandra Mulyana, M. Pd., Kristiningrum, S. Pd., Kesi Iswanti S.


Pd. SD
“Konsep Asesmen Nasional”
Resume :
Asesmen Nasional
Konsep asesmen nasional bertujuan untuk mempersiapkan kompetensi siswa yang mencakup
kecakapan hidup abad 21, membentuk profil pelajar pancasila yang terukur melalui asemen kompetensi
minimum(AKM), survey karakter dan survey lingkungan belajar.

Manfaat Asesmen Nasional :


a) Sebagai potret kualitas pembelajaran si sekolah
b) sebagaiUmpan balik peningkatan kualitas pembelajaran
c) Sebagai dasar unruk penyususnan program peningkatan kualitas pembelajaran

Instrumen Asesmen Nasional

a) Responden meliputi : siswa, guru dan kepala sekolah


b) Instrumen : AKM ( literasi-numerasi), survey karakter, survey lingkungan belajar
c) Informasi : hasil belajar (kognitif, sosial-emosional), karakteristik input dan proses pembelajaran
(yg berguna untuk merumuskan hipotesis tentang penyebab tinggi-rendahnya output
pembelajaran di sekolah)
d)
Bentuk soal AKM : pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isan singkat, dan uraian

Tingkat Kompetensi AKM Literasi


1. Perlu intervensi khusus
Murid belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks atau
membuat interpretasi sederhana
2. Dasar.
Muri mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks atau membuat
interpretasi sederhana
3. Cakap
Murid mampu membuat interpretasi dan informasi eksplisit, membuat simpulan yang ada dalam
teks.
4. Mahir
Murid mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks, mengevaluasi isi, kualitas,
penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi teks.

Tingkan Kompetensi AKM Numerasi


1. Perlu intervensi khusus
Murid hanya memiliki pengetahuan matematika terbatas.Murid menunjukkan penguasaan konsep
yang parsial dan ketrampilan komputasi yang terbatas.
2. Dasar

22
Muris memiliki ketrampilan dasar matematika meliputi kompetensi dasar dalam bentuk persamaan
langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah natetatika
sederhana yang rutin
3. Cakap
Murid mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam kinteks yang lebih
beragam
4. Mahir
Murid mampu bernlar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta nonrutin berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya.

Tindak lanjut AKM

1. AKM nasional meliputi :


- Pemetaan mutu pendidikan
- Tidak digunakan untuk Menilai Prestasi Murid, Kinerja Guru dan sekolah
- Tidak melaporkan ditingkat individu murid
- Evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran
- Mendorong guru untuk Mengembangkan Kompetensi Kognitif,yang mendasar dan Karakter murid

2. AKM KELAS
- Membantu Gurumelakukan diagnosa dilevel individu
- Hasil AKM digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid
- AKM kelas bebas diakses semua guru disemua sekolah

3. SURVEY KARAKTER
Survei Karakter menguku rhasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana
pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

4. SURVEY LINGKUNGAN BELAJAR


Survei Lingkungan Belajar menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah
yang menunjang pembelajaran

9. Maryono Lukman Hakim, SH, Rr. Zifora, VH, SE, Endah Setiaharti M. Pd
“Penyederhanaan Kurikulum PJJ”
Resume :
PELAKSANAAN KURIKULUM PADA SATUAN PENDIDIKAN DALAM KONDISI KHUSUS
(KEPMENDIKBUD RI NO. 719/P/2020)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.

3 HAL YANG AKAN DICAPAI KURIKULUM


a. KARAKTER Pancasila

Untuk itu variasi Metode Pembelajaran yang digunakan :

➢ Metode pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)


➢ Metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning)
➢ Metode pembelajaran melalui penemuan/pencarian/penelitian (inquiry/discovery learning)

PROSES PENGEMBANGAN NILAI – NILAI KARAKTER meliputi Olah Hati (Etika), Olah Pikir (Literasi),
Olah Karsa(Estetika), dan Olah Raga(Kinestetika)

Nilai-nilai Karakter meliputi :


Religius, Jujur, Toleransi. Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu,
Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif. Cinta Damai,
Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab, dll

KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI MELIPUTI:


Sikap, Pengetahuan, & Ketrampilan
Pembelajaran secara berurutan danTerintegrasi

LITERASI yang dikembangkan meliputi : Fungsional, Informasional, Etikal


Dengan Konten : Teks informal, Teks fiksi

23
Kognitif : Konteks : Personal, Sosial Budaya, Saintifik

PENYESUAIAN KURIKULUM
Prinsip kurikulum :
➢ sebagai penyedia rambu-rambu;
➢ membuat “medan” yang tadinya sulit 🡪 menjadi mudah untuk dilalui;
➢ membuat materi pelajaran yang tadinya rumit dan sulit dipelajari siswa menjadi sederhana
dan:
➢ mudah dapat dipelajari (learnable);
➢ mudah dapat dicapai (achievable);
➢ mudah dapat terukur (measurable);
➢ mudah dapat terlihat ketercapaiannya (observable);
➢ mudah diajarkan dan praktis (teachable).

PENILAIAN meliputi : Penilain formatif dan sumatif

10. Rina Purwati, S. Pd. SD., dan Insanul Kamil


“Penyusunan Modul PJJ”
Resume :
KAIDAH & IMPLEMENTASI PENYUSUNAN MODUL
Modul adalah bahan belajar yang dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan
dikemas dalam bentuk satuan pembelajaran terkecil dan memungkinkan dipelajari secara mandiri
dalam satuan waktu tertentu.
Perbedaan buku teks dengan modul
Buku Teks Modul
1. Untuk keperluan umum 1.Dirancang untuk sistem
atau tatap muka pembelajaran mandiri
2. Bukan merupakan bahan 2. Program pembelajaran yang
belajar yang terprogram utuh dan sistematis
3. Lebih menekankan sajian 3. Mengandung tujuan/kegiatan
materi ajar evaluasi

4. Cenderung informatif, 4. Disajikan secara komunikatif, 2


searah arah
5. Menekankan fungsi kajian 5. Dapat mengganti beberapa
materi/informasi peran pengajar
6. Cakupan materi lebih luas/ 6. Cakupan bahasan terfokus dan
umum terukur
7. Pembaca cenderung pasif 7. Mementingkan aktifitas belajar
pemakai
Ciri-ciri Modul
a. Dapat dipelajari mandiri oleh siswa
b. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara khusus dan spesifik
c. Membuka kesempatan siswa untuk berkembang menurut
kemampuan belajarnya
d. Paket pengajaran yang bersifat self instruction (instruksi belajar mandiri)
e. Memiliki daya informasi yang cukup kuat
f. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berbuat aktif
g. Modul minimal memuat : tujuan pembelajaran, materi/substansi belajar, dan evaluasi

Untuk mengukur ”mutu” dilakukan dengan 3 instrumen:

Aesmen Kompetensi Minimum, yang berfungsi mengukur literasi membaca dan numerasi
Survei Karakter, yang berfungsi mengkuru sikap, kebiasaan, nilai-nilai sebagai hasil belajar non kognitif
Survei Lingkungan Belajar, yang berfungis untuk mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah
yang dapat menunjang pembelajaran

ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)

24
KOMPONEN AKM LITERASI konten, proses kognitif , konteks PPK 7 Hari Tematik Pendidikan
Kabupaten Bekasi
Penyusunan Modul PJJ
Modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang
direncanakan serta dirancang secara sistematis untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar yang
spesifik, atau panduan guru mengajar atau pendampingan bagi orang tua yang terintegrasi dengan PPK
7 Hari Tematik Pendidikan, bermuatan materi Asesmen Nasional dan kemampuan berpikir tingkat tinggi
Tujuan Penyusunan Modul
➢ Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar pembelajaran tidak terlalu bersifat
verbalisme
➢ Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera kepada siswa maupun bagi guru
➢ Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi
➢ Meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa
➢ Mengembangkan kemampuan siswa dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan
sumber belajar
➢ Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
➢ Memungkinkan siswa dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya
Karakteristik Modul
a. Self instruction
b. Self contained
c. Stand alone
d. Adaptif
e. User friendly
Prinsip Pengembangan Modul
➢ Menetapkan strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan RPP
➢ Memproduksi atau mewujudkan fisik modul
➢ Mengembangkan perangkat penilaian
SYARAT ISI BUKU (PP No 75 2019)
➢ tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
➢ tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama,ras, dan/ atau antargolongan
➢ tidak mengandung unsur pornografi
➢ tidak mengandung unsur kekerasan tidak mengandung ujaran kebencian
Jenis-jenis Modul
➢ Modul Pembelajaran untuk Siswa
➢ Modul Panduan untuk Guru
➢ Modul Panduan untuk Orang Tua
➢ Sistematika Modul
Tujuan penyusunan modul adalah untuk Pemetaan KD,Indikator , & Tujuan Pembelajaran:
➢ Aktivitas
➢ Aktivitas Pembelajaran
➢ Latihan soal
➢ Lengkapi modul dengan
➢ Glosarium
➢ Kunci Jawaban
Komposisi gambar dan tulisan pada modul SD
➢ Kelas I 70% gambar
o 30% tulisan
➢ Kelas II-III
o 50% gambar
o 50% tulisan
➢ Kelas IV-VI
o 30% gambar
o 70% tulisan

25
11. Bambang Irawan, M. Pd. dan Ucu Samsudin, S. Pd.
“Sosialisasi e-raport”
Resume :
APLIKASI E-RAPOR SD EDISI 2020 DINAS PENDIDIKAN KAB. BEKASI
Aplikasi E-Rapor SD adalah Aplikasi penilaian yang dikembangkan oleh Direktorat SD Kemendikbud yang
terintegrasi dengan Dapodik. Aplikasi ini dapat digunakan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan Surat Edaran
Direktur Sekolah Dasar nomor 2372/D2/TU/2019 tanggal 14 November 2019)
Sesuai dengan kesiapan Satuan pendidikan, Aplikasi E-Rapor SD diharapkan pada tahun pelajaran
2022/2023 dapat digunakan oleh seluruh Satuan Pendidikan penggunanya yaitu Admin, guru mapel, dan wali
kelas yang bertujuan untuk memfasilitasi Pendidik dan Satuan Pendidikan dalam merencanakan, mengolah
dan melaporkan hasil belajar peserta didik sesuai dengan Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
Menu yang ada di aplikasi E-Rapot diantaranya
1. Update Menu Admin dan Guru
2. Update Nilai
3. Update Kompetensi Dasar
4. Update Proses Kenaikan
5. Update Rencana Penilaian
6. Update Cetak Leger
7. Update Format Impor
8. Update Sinkron Dapodik
MANAJEMEN PENILAIAN DILAKUKAN OLEH ADMINISTRATOR (ADMIN)
A. Langkah kerja Admin (1)
i. Update e-Rapor SD V 1.0 ke V 1.1
ii. Login ke e-Rapor SD sebagai admin (semester bebas)
iii. Ambil Data dapodik cukup semesternya
iv. Keluar dari aplikasi e-Rapor SD
v. Login ke e-Rapor SD sebagai admin dengan memilih 2020/2021 Genap
vi. Ambil Data dapodik dengan Sinkron Demua Data
vii. Klik Generate Ulang User dari menu Data User
viii. Klik Menu Data Mata Pelajaran dari menu Data Referensi Dapodik.
B. Langkah kerja Admin (2)
Maping Mapel K2013 dari menu Data Referensi Lokal
ix. Input Data KKM Mata Pelajaran
x. Edit KKM Satuan Pendidikan Jika diperlukan
xi. Input Bobot PH PTS dan PAS (wajib ada)
xii. Cek Data Kompetensi Dasar jika diperlukan penambahan KD atau Impor KD
xiii. Menambah Data Butir-butir Sikap yang akan di kembang di satuan pendidikan jika diperlukan
Setelah 14 langkah di atas dikerjakan oleh admin barulah e-rapor siap digunakan oleh Guru dan Wali Kelas.
Untuk mendukung instalasi e-Rapor SD versi 1.0 dan versi 1.1 diperlukan server atau computer yang
difungsikan sebagai server dengan spesifikasi minimal sebagai berikut :
a. Prosesor setara dual core.
b. OS windows XP/7/ 8/ 10, (32/64 bit) disarankan windows 7 ke atas atau win server 2012.
c. RAM minimal 2 GB, disarankan 4 GB.
d. Ruang kosong pada drive C minimal 500 MB.
e. Laptop yang sudah terinstall aplikasi Dapodik
- Login ke e-Rapor SD sebagai admin (semester bebas)
- Login ke Aplikasi :
✓ 1.Akses localhost:2689 atau buka aplikasi melalui shortcut aplikasi di deskstop
✓ 2.Buka aplikasi dengan user: admin , password: admin123456 , level : admin
C. MANAJEMEN PENILAIAN
1. GURU MAPELGuru dalam hubungannya dengan e-Rapor, memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut:
a) Mengubah password sendiri.
b) Mapping KD dan membuat ringkasan Deskripsi Kompetensi Dasar.
c) Menyusun Rencana Penilaian pengetahuan, ketrampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial
d) Menginput nilai pengetahuan, ketrampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial.
e) Menginput deskripsi nilai.
f) Mengirim nilai akhir
MANAJEMEN PENILAIAN ( OLEH GURU MAPEL) : MAPPING KD
Meliputi :
✓ PERENCANAAN PENILAIAN PENGETAHUAN
✓ PERENCANAAN PENILAIAN KETERAMPILAN
✓ PERENCANAAN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
✓ PERENCANAAN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
✓ INPUT NILAI PENGETAHUAN
✓ INPUT NILAI KETERAMPILAN
✓ INPUT NILAI SIKAP SPIRITUAL
✓ INPUT NILAI SIKAP SOSIAL

26
✓ IMPORT NILAI
✓ PROSES DESKRIPSI
✓ KIRIM NILAI RAPOR
✓ CEK NILAI RAPOR TERKIRIM
2.WALI KELAS
Wali kelas dalam hubungannya dengan e-Rapor, memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut:
a) Mengubah password sendiri.
b) Edit Data Siswa (khususnya data yang tidak tersedia di dapodik)
c) Input Kehadiran, Nilai Ekstra, Prestasi Siswa, Input Kesehatan, Catatan Wali dan Proses Deskripsi
Sikap
d) Siswa
e) Cetak Rapor
Langkah kerja Wali Kelas meliputi :
✓ Login ke e-Rapor SD sebagaiWali Kelas dengan memilih 2020/2021 Ganjil
✓ Input Kehadiran Siswa
✓ Input Nilai Ekstrakurikuler
✓ Input Prestasi Siswa
✓ Input CatatanWali Kelas
✓ Input Kesehatan Siswa
✓ Klik Menu Proses Deskripsi Siswa,
(untuk menyusun Deskripsi Sikap siswa berdasarkan input nilai dari Guru Agama, PPKn, PJOK, dan guru
Muatan Lokal)
a. INPUT KEHADIRAN SISWA
b. INPUT NILAI EKSTRAKURIKULER
c. INPUT PRESTASI SISWA
d. INPUT CATATAN WALI KELAS
e. INPUT DATA KESEHATAN
f. PROSES DESKRIPSI SIKAP
g. CETAK RAPOR
h. CETAK LEGER
Setelah itu, rapot siap dicetak

27
BAB III : PENUTUP

Demikian Laporan Pengembangan Diri Workshop PJJ Kabupaten Bekasi


Tahun 2021 dibuat sebagai salah satu kewajiban dalam mengikuti kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang sesuai dengan tugas dan pokok
serta fungsi sehari-hari. Beberapa materi yang didapat pada kegiatan Workshop PJJ
Kab. Bekasi sangat banyak manfaatnya baik bagi peserta pribadi maupun
berdampak pegiring terhadap siswa, sekolah, dan orang tua dalam peningkatan
kualitas layanan pembelajaran akibat meingkatnya kompetensi dan proefesional
pendidik.

28
MATRIK KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Jml Tempat Institusi


Nama Kegiatan Materi PD/ Kompetensi Nama Fasilitator Dampak Kegiatan
Jam Kegiatan Penyelenggara
1. Peran PGRI dalam Peningkatan kompetensi guru dalam
2 JP
Penjaminan Kompetensi 1. Asep Saepulloh memahami ;
Guru dan Kualitas 2. Dr. H. Carwinda, M. Si a. Peran dan fungsi serta konsistensi
Pembelajaran 3. Prof. Dr. R. Eko Indrajit, PGRI dalam memuliakan serta
2 JP
2. Kebijakan Dinas Pendidikan M. Phi mensejahterakan guru berupa
Kabupaten Bekasi tentang 4. Akum Maryanto & Teti peningkatan kompetensi serta
Pembelajaran Jarak Jauh Rohaeti pengetahuan yang adaptif
3 JP
3. Inovasi Teknologi di 5. Supardi, Wawan, Nenden b. kebijakan pemerintah dan pemda
Workshop Bidang Pendidikan dan Hernika, Lailatul Q Zoom serta disdik terkait moda
4 JP PGRI Kab.
Pembelajaran Pembelajaran 6. Maryono Lukman H, Rr. Meeting pembelajaran di masa pandemi,
Bekasi dan
Jarak Jauh 4. Analisis Konteks Materi Zifora VH, Endah dan hal-hal perlu diperhatikan dan
4 JP Dinas
Kabupaten Esensial Kurikulum PJJ Setiaharti Tempat yang menjadi larangan serta daftar
4 JP Pendidikan
Bekasi Tahun 5. Bunga Rampai PJJ 7. Kesi Iswanti, Hanifah, Tugas periksa protokoler Kesehatan
Kab. Bekasi
2021 6. Penyederhanaan Kurikulum Chandra M, Peserta c. Pentingnya guru menguasai
4 JP
di Masa Pandemi Kristiningrum teknologi informasi sebagai guru
4 JP
7. Asesmen Nasional dalam 8. Insanul Kamil, Rina professional yang adaptif terhadap
PJJ Purwati kedala dan perubahan zaman
3 JP
8. Penyusunan Modul PJJ 9. Bambang Irawan, Ucu d. Persiapan Asesmen Nasional,
2 JP
Kabupaten Bekasi Samsuidn Analisis konteks materi esensial,
6 JP
9. Sosialisasi e-raport SD 10. Panitia panduan PJJ, menyusun modul
10. Tes Awal dan Tes Akhir 11. Panitia PJJ dan pengetahuan aplikasi e-
11. Tugas Mandiri raport

Anda mungkin juga menyukai