Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Mengacu kepada rumusan masalah yang terdapat dalam Bab I, didukung

oleh landasan teoritis dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

dapat menarik kesimpulan sebagi berikut :

1. Pembelajaran matematika di Kelas VI SDN. Jayasakti 02 sebelum penerapan

metode tutor sebaya kurang meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari hasil

studi analisis terhadap hasil belajar siswa di awal pembelajaran menunjukkan

sebagian besar siswa mendapatkan nilai yang sangat rendah. Keadaan ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata kelas yang hanya 45,7. Enam siswa atau kurang dari

setengahnya (17,6 %) dinyatakan cukup karena mendapatkan nilai 65 ke atas,

sedangkan sisanya 28 siswa atau lebih dari setengahnya (82,4 %) mendapat

nilai kurang dari 65.

2. Aktifitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika dengan

menerapkan metode tutor sebaya dapat mengurangi kesenjangan dalam belajar

di kelas karena siswa yang mempunyai kemampuan lebih disebar dalam setiap

kelompok dan berperan sebagai tutor atau pembimbing bagi temannya yang

mengalami kesulitan dalam belajar. Dengan kondisi seperti itu maka proses

pembelajaran dirasakan lebih menyenangkan dan bermakna karena mereka

saling membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalam belajar.


3. Dampak dari penerapan metode tutor sebaya dalam pembelajaran matematika

terhadap prestasi belajar siswa Kelas VI SDN. Jayasakti 02 Kecamatan

Muaragembong Kabupaten Bekasi menunjukkan peningkatan hasil belajar dan

proses pembelajaran yang cukup baik. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil

tes siswa yang dilaksanakan setiap siklus yaitu : a) Peningkatan hasil belajar

dari kondisi awal dapat dilihat setelah diadakan evaluasi dalam siklus I, yaitu

terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 13,6 (dari 45,7 menjadi 59,3).

Siswa yang mendapatkan nilai 65 atau lebih dari enam siswa (17,6 %) dalam

kondisi awal meningkat menjadi 16 siswa (47,0 %) dalam siklus I; b) Dalam

siklus II nilai rata-rata meningkat 15,7 dari rata-rata 59,3 dalam siklus I

menjadi 75 dalam siklus II. Siswa yang mendapat nilai 65 atau lebih meningkat

dari 16 siswa (47%) dalam siklus I menjadi 27 siswa (79,4 %) dalam siklus II.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dijelaskan bahwa penerapan metode

tutor sebaya dapat diandalkan sebagai salah satu model pembelajaran yang

diterapkan dalam matematika. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti

mengajukan saran sebagai berikut :

a. Rendahnya hasil belajar matematika di sekolah dasar harus menjadi focus

perhatian kita sebagai pendidik dan berusaha mencari solusinya dengan

tujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa. Salah satu

solusinya dengan menerapkan metode tutor sebaya sebagai salah satu


model pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa

dalam belajar.

b. Peningkatan kualitas pendidikan, profesionalisme, dan kompetensi adalah

tuntutan dan keharusan bagi kita sebagai tenaga pendidik dalam rangka

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Contoh upaya yang dapat

dilakukan adalah dengan menerapkan berbagai metode, model, pendekatan,

atau strategi dalam pembelajaran. Salah upaya yang dilakukan peneliti

dalam penelitian ini adalah menerapkan metode tutor sebaya dalam

pembelajaran matematika di Kelas VI SDN. Jayasakti 02 Kecamatan

Muaragembong Kabupaten Bekasi, hasilnya dapat meningkatkan proses

dan prestasi belajar yang lebih baik.

Dalam penelitian selanjutnya diperlukan kajian-kajian yang lebih

mendalam mengenai efektifitas penerapan metode tutor sebaya dalam

pembelajaran, sehingga metode ini dapat dikenal luas oleh kalangan pendidik dan

mampu memberikan kontribusi yang baik dalam proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai