UPBJJ UT BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 1.1
Data Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa pada Mata Pelajaran Matematika
Materi Kecepatan dan Debit
Kelas V SD Negeri Mekarsari
Tahun Ajaran 2021/2022 Semester 1
% %
Tahun Tuntas Tidak Tuntas
Ketuntasan Tidak Tuntas
2021/2021 11 24 31,43 % 68,57 %
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
di kelas V SD Negeri Mekarsari masih rendah karena ada sebanyak 24 siswa yang tidak
tuntas atau tidak mencapai KKM dengan prsentase 68,57 %. Setelah melakukan analisi
masalah, hal tersebut disebabkan karena siswa sering lupa rumus beserta dengan langkah-
langkah penyelesaian soal, siswa tidak belajar di rumah, siswa malu bertanya jika ada
materi yang belum dipahaminya, terdapat soal yang sulit, dan guru hanya menggunakan
metode ceramah saat menjelaskan materi.
Perlu adanya perbaikan agar tidak terjadi lagi hal tersebut. Oleh karena itu dalam
pembelajaran pemilihan strategi dan metode pembelajaran adalah langkah yang harus
diperhatikan guru.
Menurut David (Wina Sanjaya, 2006:126) Strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan metode pembelajaran merupakan langkah penting
yang dapat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan. Untuk itu dalam pemilihan
metode haruslah kreatif dalam penyesuaiannya dengan tujuan pembelajaran (Sumiati dan
Asra, 2007:11). Menurut Slameto (2010:54) Pemilihan strategi dan metode pembelajaran
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yang termasuk ka
dalam faktor eksternal yaitu faktor sekolah.
Selain itu berdasarkan analisis masalah metode pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi siswa yaitu metode pembelajaran tutor sebaya, karena dengan tutor sebaya
bahwa ada sekolompok siswa yang lebih mudah bertanya terhadap temannya, lebih
terbuka dengan teman sendiri dibandingkan dengan gurunya. Dengan demikian, metode
pembelajaran tutor sebaya diharapkan dapat menjadi solusi metode pembalajaran yang
digunakan oleh guru dan dapat memberikan suasan baru bagi siswa dalam pembelajaran
matematika, diharapkan pula dapat meningkarkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan dari pembahasan diatas, maka penilit tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri
Mekarsari dalam materi kecepatan dan debit dengan menggunakan metode pembelajaran
tutor sebaya”.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Belajar dan Pembelajaran
2.1.1 Hasil Belajar
Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar menurut Anni (2011:85) merupakan
perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan
belajar. Suprijono (2011:5) menyatakan bahwa hasil belajar adalah pola–pola
perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
Sedangkan Dimyati dan Mudjiono (2009:3) berpendapat hasil belajar merupakan
hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak
mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
Merujuk pemikiran Gagne dalam Suprijono (2011:5-6), hasil belajar berupa :
1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk
bahasa, baik lisan maupun tertulis.
3. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang.
4. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas
kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah
dalam memecahkan masalah.
5. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani
dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
6. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian
terhadap objek tersebut.
Menurut Bloom dalam Suprijono (2011:6-7) menyatakan: Hasil belajar
mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Domain Kognitif meliputi
knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan
danmeringkas), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan
hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan
baru), dan evaluation (menilai). Domain afektif adalah receiving (sikap menerima),
responding (memberikan respon), valuing (nilai), organization (organisasi),
characterization (karakterisasi). Domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine,
dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik,
sosial, manajerial dan intelektual.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan tingkah laku, kemampuan dan keterampilan siswa setelah mengalami
proses belajar.
Inti dari pembelajaran tutor sebaya ini adalah pembelajaran yang pelaksanaannya
dengan membagi kelas dalam kelompok–kelompok kecil, yang sumber belajarnya bukan
hanya dari guru melainkan juga teman sebaya yang pandai dan cepat dalam menguasai
suatu materi tertentu. Dalam pembelajaran ini, siswa yang menjadi tutor hendaknya
mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman lainnya, sehingga
pada saat dia memberikan bimbingan ia sudah dapat menguasai bahan yang akan
disampaikan.
Skor mentah
Nilai = x 100
skor maksimum
Perencanaan
Refleksi Tindakan
Observasi
Gambar 3.1
Skema Alur Siklus
∑ Xi
X=
n
Keterangan :
X = Rata-rata nilai
∑ X = Jumlah seluruh nilai
n = Jumlah siswa
Nilai akhir =
∑ jawaban benar x 100%
∑ jawaban salah
3.9.2 Menghitung Data Hasil Observasi
Hasil observasi guru, yang didapat dari hasil perolehan yang diisi pada lembar
observasi dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Nilai akhir =
∑ perolehan x 100%
∑ maksimum
3.9.3 Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan alat untuk mengumpulkan data berisi daftar
aspek-aspek yang akan diamati. Dalam proses observasi, pengamatan memberikan
tanda (√) pada kolom yang sudah tersedia sesuai dengan aspek yang diamati.
3.9.4 Lembar Observasi Keterampilan Kinerja Guru
a. Menghitung rata-rata kinerja guru
∑ Xi
X=
n
Keterangan :
X = Nilai rerata
∑ X = Jumlah skor total
n = Jumlah aspek yang diamati
Referensi :
Cahyowati, Mekarsari Eko. Pengaruh Pembelajaran Dengan Pemberian Balikan
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Akuntansi Pada Siswa. Journal
Ilmiah Rinjani.Vol. 7 No.2 Tahun 2019. Kelas XII IPS 1 Di SMA Negeri
Labuhan Haji Tahun Pelajaran 2017/2018
Oemar Hamalik. (2005). Kurikulum dan Pembelaqjaran. Jakarta: Bumi
Aksara.Permendikbud No 21 Tahun 2016
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Sumitro, Dwi S,dkk. (2006). Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Sumiyati, Asra. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Suyanto, Djihad Hasyim. (2000). Pendidikan Indonesia menanti Milenium III.
Yogyakarta: Adi Cipta Karya.
Syarifah Ety. (2009). Analisis dan Interpretasi Data dalam Penelitian Tindakan
Kelas. Semarang: Bandungan Institute.
UU No. 20 Tahun 2003 Wina Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas.
Bandung: Kencana Prenada.
Walisongo.ac.id, “Metode Tutor Sebaya”, 10 November 2021, 15:14.