Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GEOGRAFI

Objek Studi dan Ruang Lingkup Geografi,


Prinsip-prinsip Geografi

Disusun Oleh :

Ketua : Juki

Anggota : Berby Aning Hariono

Miftahul Jannah Dinari

Septina Melia Sari

Tifa Aditya Ahani

Vinna Herliana

SMA NEGERI 3 KIKIM TIMUR


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi akhir zaman, manusia
terbaik yang di turunkan Allah ke muka bumi, dan satu-satunya nabi dan rasul yang
memberi syafaat yakni nabi Muhammad Saw.
Kami sangat menyadari makalah ini tidak lepas dari ketidaksempurnaan dan
kekurangan. Oleh karena itu, penyusunan makalah ini akan terus di sempurnakan.
Segala kritik dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki sangat kami
harapkan demi perbaikan mutu dan kesempurnaan makalah ini di masa yang akan
datang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Sukoharjo, September
2019

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

C. Tujuan ................................................................................................................. 1

BAB II : LANDASAN TEORI ............................................................................... 2

A. Objek Studi Geografi ........................................................................................ 2

- Objek Material .............................................................................................. 2

- Objek Formal ................................................................................................ 2

B. Prinsip-prinsip Geografi .................................................................................... 3

- Prinsip distribusi atau persebaran ................................................................. 3

- Prinsip intelerasi ........................................................................................... 3

- Prinsip deskripsi ............................................................................................ 4

- Prinsip kronologi ........................................................................................... 4

BAB III : PENTUP .................................................................................................. 5

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 5

B. Saran .................................................................................................................. 5

Daftar Pustaka ......................................................................................................... 6


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia dengan budayanya merupakan harapan, tantangan, dan
sekaligus ancaman bagi planet bumi dengan segala kehidupannya, termasuk
kehidupan manusia itu sendiri. Sebagai makhluk hidup yang tinggal di muka
bumi ini, kita sepatutnya menyadari bahwa kehidupan kita sebagai manusia
banyak dipengaruhi oleh keadaan bumi. Jadi, sudah seharusnya kita mengenali
sifat dan fenomena atau gejala alam yang terjadi di permukaan bumi.
Berbagai masalah tentu akan kita hadapi dari fenomena yang terjadi, dan
untuk mengatasi masalah tersebut tentunya kita memerlukan solusi-solusi yang
tepat. Sebagai contoh yang spesifik yaitu keadaan lingkungan tempat tinggal kita
sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Apabila keadaan lingkungan kita
rawan gempa, maka sudah tentu kita akan mengalami masalah akibat bencana
tersebut. Untuk menganalisa penyebab terjadinya gempa tersebut, kita harus
mengetahui keadaan lingkungan atau daerah tempat tinggal kita, dari segi letak
geografinya karena peristiwa gempa berhubungan dengan letak geografi suatu
daerah. Jika kita telah mengetahui faktor tersebut, kita menjadi lebih waspada
dan mengetahui bagaimana cara kita untuk menyesuaikan dengan keadaan
tersebut. Dari contoh tersebut, oleh sebab itulah ilmu geografi sangat penting
kita pelajari dalam kehidupan kita.
Mempelajari geografi artinya kita mempelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan bumi ini, mulai dari mengenal bentuk-bentuk permukaan
bumi, dan segala sesuatu yang ada di bumi seperti fenomena atau gejala yang
terjadi, serta cara-cara menanggulanginya. Sebagai ilmu dengan lingkup objek
dan prinsip-prinsipnya, geografi juga harus dapat memberikan solusi
keseimbangan bagi kehidupan di bumi kita ini.
Berdasarkan uraian di atas, hal itulah yang melatarbelakangi kami untuk
menulis makalah ini. Materi pembelajaran mengenai objek studi geografi,
pendekatan serta prinsip-prinsip geografi diharapkan dapat memberikan manfaat
dan dijadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari. Sehingga geografi
dapat memberikan solusi keseimbangan bagi kehidupan di bumi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah objek kajian geografi?
2. Apa saja prinsip-prinsip geografi yang menjadi dasar uraian, pengkajian,
pengungkapan gejala dan masalahg geografi?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja objek kajian geografi?
2. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip geografi yang menjadi dasar uraian,
pengkajian, pengungkapan gejala dan masalahg geografi?
BAB II
LANDASAN TEORI

OBJEK STUDI DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI, PRINSIP-PRINSIP


GEOGRAFI

A. Objek Studi Geografi

Seperti halnya ilmu pengetahuan ini, geografi memiliki objek studi dan
ruang lingkup kajian tersendiri yang berbeda dari disiplin ilmu lainnya. Objek
studi tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek
formal. Beberapa disiplin ilmu dapat memiliki objek material yang sama dalam
bidang kajiannya, tetapi akan berbeda dalam hal objek formalnya. Contoh objek
material antara ilmu geografi, geologi, dan geofisika adalah sama, yaitu planet
Bumi tetap berbeda dalam kajian formal ketiga cabang ilmu kebumian tersebut.
Dari penjelasan tersebut jelas bahwa objek kajian geografi terdiri atas dua objek,
sebagai berikut.

1. Objek Material

Objek material geografi adalah fenomena geosfer ( permukaan


bumi ) yang meliputi atmosfer ( lapisan udara ), litosfer dan pedosfer
( lapisan batuan dan tanah ), hidrosfer ( bentangan perairan ), biosfer
( dunia tumbuhan dan hewan ), dan antroposfer ( manusia ). Biosfer
tersebut membentuk lingkungan geografi yang terdiri atas komponen
abiotik, seperti udara, tanah, air, dan barang tambang. Komponen biotik,
meliputi manusia, hewan dan tumbuhan. Dengan demikian, apabila
sebuah fenomena ditinjau dari sudut pandang geografi akan selalu
diintegrasikan dengan ilmu-ilmu yang lainnya.

2. Objek Formal

Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang


keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. jadi, yang
menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.

Disini ilmu geografi diharapkan mampu menjawab berbagai


pertanyaan sebagai berikut.

a. Apa (what), berkaitan dengan struktur, pola, fungsi, dan proses


gejala atau kejadian di permukaan bumi.

b. Di mana (where), berkaitan dengan tempat atau letak suatu objek


geografi di permukaan bumi.
c. Berapa (how much/many), berkaitan dengan hal-hal yang
menyatakan ukuran (jarak, luas, isi, dan waktu) suatu objek
geografi dalam bentuk angka-angka.

d. Mengapa (why), berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat,


latar belakang, atau interaksi dan interdependensi suatu gejala,
peristiwa, dan motivasi manusia.

e. Bagaimana (how), berkaitan dengan penjabaran suatu pola,


fungsi, dan proses gejala dan peristiwa.

f. Kapan (when), berkaitan dengan waktu kejadian yang


berlangsung, baik waktu yang lampau, sekarang, maupun yang
akan datang.

g. Siapa (who), berkaitan dengan subjek atau pelaku dari suatu


kejadian atau peristiwa.

B. Prinsip-Prinsip Geografi

Prinsip geografi menjadi dasar uraian, pengkajian, pengungkapan,


gejalan dan masalah geografi. Secara teoritis, prinsip-prinsip geografi terdiri atas
prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi. Keempat prinsip tersebut
merupakan dasar dalam uraian, pengkajian, dan pengungkapan gejala, variabel,
faktor, dan masalah geografi.

1. Prinsip Distribusi atau Persebaran

Prinsip ini pada hakikatnya mengemukakan persebaran gejala-


gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana distribusi
(penyebarannya) berbeda satu tempat dengan tempat lainnya.

Dengan menganalisis menggambarkan berbagai fenomena pada,


hubungan antar gejala dapat terungkap secara menyeluruh dan dapat
diramalkan lebih lanjut.

Sebagai contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas di


wilayah Indonesia tidaklah merata, lebih banyak terkonsentrasi di
wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah Indonesia bagian
timur lebih banyak mengandung bahan mineral.

2. Prinsip Intelerasi

Prinsip ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala


geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di muka bumi.
Misalnya, hubungan gejala fisik dengan gejala fisik, gejala fisik dengan
gejala sosial, dan gejala sosial dengan gejala sosial. Misalnya,
pencemaran air akibat terkontaminasi oleh cairan kimia berbahaya.
Pencemaran ini membahayakan kesehatan manusia, membunuh ikan, dan
mengganggu kelestarian sumber daya lingkungan.

3. Prinsip Deskripsi

Prinspi deskripsi, yaitu menjelaskan lebih jauh mengenai gejala-


gejala yang kita amati atau yang dipelajari. Deskripsi dapat dilakukan
melalui tulisan, gambar, diagram, grafik, tabel, peta. setiap gejala dapat
dijelaskan di mana dan kapan suatu fenomena alam terjadi, mengapa bisa
terjadi, apa penyebabnya, bagaimana cara penanggulangannya. Misalnya,
melalui peta dapat dilihat persebaran daerah rawan longsong di Jawa
Barat.

4. Prinsip Kronologi

Prinsip ini melihat permasalahan geografi dari sudut pandang


persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam suatu wilayah (region) dan
ruang tertentu. Ruang ini menunjukkan karakteristik kesatuan gejala
geografi, kesatuan fungsi, dan kesatuan bentuk. Misaln kita melihat
definisi bumi, tidak hanya meliputi bagian luar dari kerak bumi tetapi
mencakup pula lapisan atmosfer yang mengelilinginnya, termasuk air
yang ada dibumi, baik air yang ada dipermukaan bumi maupun air tanah,
serta makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa dalam mengkaji


gejala geografi pada suatu wilayah baik sempit maupun luas harus
ditunjukkan mengenai persebaran gejala geografi, interrelasi antar gejala,
deskripsi masing-masing gejala dan hubungan keruangannya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas jelas bahwa objek kajian geografi terdiri atas dua
objek, sebagai berikut.

1. Objek Material

Objek material geografi adalah fenomena geosfer ( permukaan bumi )


yang meliputi atmosfer ( lapisan udara ), litosfer dan pedosfer ( lapisan
batuan dan tanah ), hidrosfer ( bentangan perairan ), biosfer ( dunia
tumbuhan dan hewan ), dan antroposfer ( manusia ). Biosfer tersebut
membentuk lingkungan geografi yang terdiri atas komponen abiotik, seperti
udara, tanah, air, dan barang tambang. Komponen biotik, meliputi manusia,
hewan dan tumbuhan. Dengan demikian, apabila sebuah fenomena ditinjau
dari sudut pandang geografi akan selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu
yang lainnya.

2. Objek Formal

Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan


yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. jadi, yang menjadi objek
bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.

Sedangkan prinsip geografi menjadi dasar uraian, pengkajian,


pengungkapan, gejalan dan masalah geografi. Secara teoritis, prinsip-prinsip
geografi terdiri atas prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi.
Keempat prinsip tersebut merupakan dasar dalam uraian, pengkajian, dan
pengungkapan gejala, variabel, faktor, dan masalah geografi.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan


jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertangungjawabkan. maka dari
itu penulis mengharapkan kritis dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan diatas.
DAFTAR PUSTAKA

Kusumawati, Indah. 2009. Geografi ( Peminatan ) Untuk SMA/MA Kelas X.


Surakarta: Putra Nugraha

Anda mungkin juga menyukai