D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 5 (LIMA)
1. JENI
2. SITI
3. ENTANG
4. INTAN
5. MEZI
6. DIAS
Cahay matahari berasal dari reaksi gas hidrogen di dalam inti matahari. Suhu
permukaan matahari adalah 6.000C, sehingga tidak mungkin jika materi-
materi penyusun matahari berbentuk padat, cair, ataupun gas. Pada tabel
berikut tersaji daftar unsur-unsur penyusunan matahari.
Tabel Unsur-unsur Penyusunan Matahari
Unsur Penyusunan Matahari
Nama Unsur Massa Unsur (%)
Hidrogen (H) 76,40
Helium (He) 21,80
Oksigen (O) 0,80
Karbon (C) 0,40
Neon (Ne) 0,20
Besi (Fe) 0,20
Nitrogen (N) 0,10
Silikon (Si) 0,08
Magnesium (Mg) 0,07
Sulfur (S) 0,05
Nikel (Ni) 0,01
b. Planet
Dalam sistem tata surya (solar system) terdapat sembilan planet. Sejak
diselenggarakannya pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26
di Praha, Republik Ceko, pada 24 Agustus 2006 disepakati bahwa terdapat
delapan planet dalam sistem tata surya. Delapan planet tersebut beredar
mengelilingi matahari dengan periode revolusi yang berbeda. Kedelapan planet
tersebut, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus. Planet Minor (MPC) telah mendaftarkan bekas planet kesembilan
itu sebagai asteroid ke-134.340.
Ada tiga cara pengelompokan planet, sebagai berikut.
1) Berdasarkan Bumi sebagai pembatas, maka planet-planet dibedakan
menjadi planet inferior dan planet superior.
a) Planet inferior adalah planet-planet yang lintasannya berada di
antara lintasan Bumi dengan matahari. Planet inferior, meliputi
planet Merkurius dan Venus.
b) Planet superior adalah planet yang lintasannya berada di luar
lintasan Bumi. Planet superior, meliputi planet Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2) Berdasarkan sabuk asteroid sebgai pembatas (terletak antara planet
Mars dan Yupiter). Planet dalam adalah planet-planet yang orbitnya di
sebelah dalam sabuk asteroid, yang meliputi planet Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars. Planet luar adalah planet yang orbitnya di sebelah luar
sabuk asteroid, yang meliputi planet Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
3) Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunan, planet-planet
dikelompokkan menjadi planet Terrestrial (planet yang ukuran dan
komposisinya mirip dengan Bumi) dan planet Jovia (planet berukuran
besar dan komposisi penyusunannya adalah es dan gas hidrogen (mirip
Yupiter)).
Hukum peredaran tata surya pertama kali ditemukan oleh Johannes
Keppler. Bunyi hukumnya, sebagai berikut.
1) Planet-planet beredar mengelilingi matahari menurut garis edar yang
terbentuk elips dn matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
2) Dalam waktu yang sama, garis hubung antara planet dengan matahari
mencapai luas yang sama.
3) Kuadrat kala revolusi planet-planet sebanding dengan pangkat tiga
jarak rata-ratanya ke matahari.
Tabel Rata-rata Kecepatan Orbital Planet dalam Tata Surya
NO Planet Rata-rata Kecepatan Orbital (km/s)
1 Merkurius 48
2 Venus 35
3 Bumi 30
4 Mars 24
5 Yupiter 13
6 Saturnus 9,7
7 Uranus 6,8
8 Neptunus 5,4
B. Kondisi Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam susunan tata surya yang dekat dengan matahari.
Orang zaman dahulu mengira Bumi merupakan pusat tata surya. Beberapa ilmuan
mengemukakan teori tentang Bumi, diantaranya:
1. Teori Geosentris (Ariestoteles dan Ptolomeus) menemukakan bahwa Bumi
merupakan pusat tata surya.
2. Teori Heliosentris (Nicolaus Copernicus) mengemukakan bahwa matahari yang
menjadi pusat tata surya, sedangkan Bumi bersama benda langit lainnya bergerak
mengelilingi matahari.
Berikut penjelasan tentang kondisi Bumi.
1. Bentuk Bumi
Bumi menyerupai bola besar yang bergerak mengelilingi matahari berbentuk elips.
Hasil pemotretan dari pesawat Apollo pada 17 Desember 1972 menunjukkan bahwa
Bumi berbetuk bulat. Namun tidak terlalu bulat, agak menggembung disekitar
khatulistiwa dan pepat (agak rata) dikedua kutubnya.
2. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adlah perputaran Bumi pada porosnya dari barat ke timur. Untuk
melakukan satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, atau
dibulatkan menjadi 24 jam. Waktu untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
a. Sifat-sifat Rotasi Bumi
1) Arah rotasi Bumi dari barat ke timur
2) Lapisan atmosfer yang terdekat dengan Bumi ikut berotasi
3) Kecepatan berputar benda-benda pada tiap tempat dimana makin dekat
dengan kutub, kecepatannya semakin rendah.
b. Akibat rotasi Bumi
1) Terjadinya siang dan malam
Akibat rotasi bumi yaitu permukaan bumi menghadap dan membelakangi
matahari secara bergantian. Inilah yang disebut peristiwa siang dan malam.
2) Perbedaan waktu diberbagai tempat di dunia
Rotasi bumi menyebabkan adanya perbedaan waktu diberbagai tempat
didunia. Dalam satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu 24 jam (satu hari)
dan sudut 15 memiliki perbedaan waktu 1 jam. Jika jaraknya 30, maka
perbedaan waktunya 2 jam dan seterusnya. Angka ini berasal dari
pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh.
3) Pergerakan semu bintang
Bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak, sebenarnya
tidak bergerak. Akibat rotasi Bumi dari arah barat ke timur, maka bintang-
bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Pergerakan dari timur
ke barat yang tampak pada matahari dan benda-benda langit ini, dinamakan
gerak semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapat diamati setiap hari,
maka disebut gerak semu harian.
4) Perbedaan percepatan gravitasi Bumi
Rotasi Bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan
pemapatan di kedua kutub Bumi.
5) Pembelokan arah angin
Adanya rotasi bumi, akan menyebabkan pembelokan rah angin. Pada bulan
September-Maret, angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke
arah timur. Sedangkan pada bulan Maret-September, angin dari arah selatan
bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.
Hal ini berkaitan dengan bunyi hukum Boys Ballot, yaitu :
a) Udara bergerak dari daerah yang berkenaan udara maksimum ke daerah
yang bertekanan udara minimum.
b) Dibelahan utara angin membelok ke kanan, sedangkan dibelahan Bumi
selatan angin membelok ke kiri.
3. Revolusi Bumi
Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa :
a. Bumi berputar mengelilingi sumbunya, sekali putaran dalam sehari.
b. Bumi bergerak mengelilingi matahari, sekali dalam setahun.
Lamanya waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk sekali berevolusi mengelilingi
matahari adalah 3651⁄4 hari atau tepatnya 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik.
a. Bukti-bukti bahwa Bumi berevolusi
1) Aberasi (sesatan cahaya)
2) Parallaxis (beda lihat)
b. Akibat revolusi Bumi
1) Terjadinya perubahan panjang waktu siang dan malam
a) Antara tanggal 21 maret – 23 september
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi
matahari.
- Belahan Bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak dari pada
belahan Bumi selatan
- Panjang siang di belahan Bumi utara lebih lama dari pada di belahan
Bumi selatan.
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan
daerah di sekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam
- Bila diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat
ini, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5C ke
utara.
b) Antara tanggal 23 september – 21 maret
- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub
utara lebih menjauhi matahari.
- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak dari
pada belahan Bumi utara.
- Panjang siang hari di belahan bumi selatan lebih lama dari pada
belahan Bumi utara.
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam
dan ada daerah di sekitar kutub selatan yang mengalami siang 24
jam.
- Bila diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada
tanggal 22 desember. Pada saat ini, pengamat di khatulistiwa melihat
matahari bergeser 23,5 ke selatan.
c) Pada tanggal 21 maret – 23 desember
- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar
matahari sama banyaknya.
- Panjang siang dan malam sama di seluruh belahan bumi.
- Di daerah khatulistiwa, matahari tampak melintas tepat di atas
kepala.
2) Gerak semu tahunan matahari
3) Perubahan musim
4) Perubahan kenampakan rasi bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi
membentuk pola-pola tertentu.
5) Kalender Masehi
Kalender Yulian menetapkan lamanya 1 tahun adalah 365 hari untuk tahun
biasa dan 366 hari untuk tahun kabisat. Tahun Masehi atau tahun Syamsiah
sering juga disebut tahun matahari (surya).
C. Kondisi Bulan
Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan bumi, sekaligus merupakan satelit
Bumi.
1. Bentuk bulan
Bulan merupakan satelit alam Bumi. Di malam hari suhunya dapat mencapai -
173C dan di siang hari dapat mencapai 110C.
Bulan adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya
bulan yang terpancar di malam hari merupakan cahaya sinar matahari yang
dipantulkan ke Bumi. Massa bulan kira-kira 8,1 x 10²² kg dan berdiameter
3.183.875 km.
2. Gerakan bulan
bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu :
a. Rotasi, yaitu berputar pada porosnya. Kala rotasi bulan adalah 27,32 hari.
b. Revolusi, yaitu beredar mengelilingi Bumi.
c. Revolusi bersama-sama Bumi mengelilingi matahari.
Dampak dari pergerakan bulan, sebagai berikut.
a. Pasang surut air laut
Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut, sedangkan surut adalah
peristiwa turunnya permukaan air laut. Ada dua jenis pasang air laut, yaitu
pasang purnama dan pasang perbani.
1) Pasang purnama dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan terjadi ketika bulan
purnama.
2) Pasang perbani, yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya.
Peristiwa pasang surut bermanfaat untuk hal-hal, seperti berikut.
1) Pembuatan garam.
2) Persawahan pasang surut, dan
3) Berlayar atau berlabuhnya kapal di dermaga yang dangkal.
b. Pembagian bulan
Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari; yang
disebut kala revolusi sideris (satu bulan sideris). Bulan untuk melakukan satu
putaran penuh menjadi lebih panjang dari kala revolusi sideris; yaitu sekita 29,5
hari yang disebut kala revolusi sinodis (satu bulan sinodis). 1 bulan adalah bulat,
maka jumlah hari dibuat selang-seling, yaitu 29 dan 30. Satu tahun kemariah
sama dengan 354 hari.
Menurut peredaran bulan, lama bulan Zulhijah lebih lama dari 29 hari. Dengan
demikian, kalender Hijriah juga mengenal tahun kabisat yang lamanya 355 hari.
Kelebihan sehari ditambahkan pada bulan Zulhijah sehingga 1 bulan menjadi
30 hari.
c. Fase-fase bulan
Fase-fase bulan merupakan perubahan bentuk-bentuk bulan yang terlihat di
Bumi. Fase-fase bulan adalah sebagai berikut.
1) Bulan baru, terjadi ketika posisi bulan berada di antara Bumi dan matahari.
2) Bulan sabit terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari sekitar
seperempat, sehingga permukaan bulan yang terlihat di Bumi hanya
seperempat.
3) Bulan separuh terjadi ketika bagian bulan yang terken sinar matahari sekitar
separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga separuhnya (kuartir
pertama).
4) Bulan vcembung terjadi ketika bagian bulan yang terkena sinar matahari
tiga perempatnya, dan yang terlihat dari Bumi hanya tiga perempat bagian
bulan.
5) Bulan purnama terjadi ketika semua bagian bulan terkena sinar matahari,
begitu juga yang terlihat dari Bumi.
D. Gerhana
1. Gerhana matahari
Gerhana ini terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari. Gerhana matahari
dibagi tiga, yaitu gerhana matahari total, sebagian, dan cincin.
a. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total disebut juga gerhana matahari sempurna.
b. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bumi berada pada daerah bayangan
penumbra bulan.
c. Gerhana matahari cincin
Gerhana ini terjadi ketika jarak bayangan bulan ke permukaan Bumi berada di
titik terjauhnya.
2. Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi ketika letak matahari, Bumi, dan bulan berada pada garis
lurus. Gerhana bulan itu sendiri dibedakan menjadi gerhana bulan total dan gerhana
bulan sebagian.
E. Satelit
Satelit sering disebut sebagai pengiring planet, karena satelit selalu menemani
(mengiringi) planet ketika planet mengelilingi matahari. Ada dua jenis satelit, yaitu
satelit alam dan satelit buatan.
1. Satelit alam adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan diciptakan
atau dibuat oleh manusia, contohnya bulan merupakan satelit Bumi.
2. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan denga
menggunakan roket.
Macam-macam dan kegunaa satelit buatan, sebagai berikut.
a. Satelit komunikasi digunakan untuk kepentingan komunikasi di Bumi, seperti
telepon, televisi, internet, dan sebagainya.
b. Satelit navigasi, digunakan untuk kepentingan penerbangan pesawat dan
pelayaran.
c. Satelit meteorologi, digunakan untuk kepentingan cuaca di atmosfer Bumi.
d. Satelit militer, digunakan untuk kepentingan militer.
Berikut ini merupakan contoh beberapa satelit yang pernah diluncurkan ke angkasa
luar.
1. Satelit Explorer I,II, dan III
Tujuannya untuk mempelajari radiasi sinar matahari dan medan magnet Bumi.
2. Satelit Sputnik III
Tujuannya untuk juga mempelajari radiasi sinar matahari dan medan magnet
Bumi.
3. Satelit Militer
Tujuannya untuk memberikan informasi untuk kepentingan militer. Contohnya,
satelit midas dan cosmos milik AS.
4. Satelit komunikasi
Tujuannya untuk memberikan pelayanan radio dan televisi kepada penduduk di
Bumi.