Anda di halaman 1dari 6

DWI ANA FEBRIYANTI X IPS 1

TUAGAS GEOGRAFI RABU 05 AGUSTUS 2020.

ASPEK GEOGRAFI
■ Aspek geografi terbagi menjadi dua, yaitu aspek fisik yang meliputi aktivitas dan
objek alami, serta aspek sosial yang meluputi aktivitas dan objek manusia. Dalam
melakukan kajian geografis mengenai suatu fenomena, umumnya kedua aspek ini
digabungkan untuk mendapatkan gambaran yang baik mengenai permasalahan
tersebut.
■ Aspek fisik geografi menitikberatkan pada kajian mengenai fenomena-fenomena
geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Pada umumnya, aspek fisik geografi
berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara
langsung, bukan oleh manusia.Pada dasarnya, aspek fisik geografi dapat
dikategorikan secara luas kedalam tiga kategori yaitu keilmuan yang membahas :
Bentuk Bumi dan pengukurannya,Unsur biotik dan unsur abiotik.
Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk
kedalam aspek fisik geografi :

1. Aspek flora dan fauna membahas mengenai biodiversitas suatu wilayah


tertentubiogeografi merupakan keilmuan geografi yang membahas mengenai
persebaran hewan dan tumbuhan di muka bumi. Keilmuan ini termasuk kedalam aspek
fisik geografi karena berhubungan dengan flora dan fauna serta bentang alamnya.
2. Cuaca dan iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap aktivitas suatu.
wilayah. Contohnya adalah angin Fohn dan angin MusonMeteorologi membahas
mengenai cuaca dan apa-apa saja yang mempengaruhi cuaca pada suatu lokasi.
Klimatologi membahas mengenai iklim yang ada pada suatu wilayah.
3. Daerah pesisir dan lautGeografi pesisir membahas mengenai interaksi laut dengan
Daratan terutama di daerah pesisir serta apa dampaknya bagi masyarakat.

■ Aspek sosial geografi Fenomena sosial artinya fenomena yang berasal dan dipengaruhi oleh
aktivitas manusia itu sendiri. Oleh karena itu, geografi sosial merupakan aspek geografi yang
sangat menarik karena kajiannya sangatlah kompleks. Banyak terdapat variabel-variabel yang
mempengaruhi fenomena yang kita teliti.
■ Aspek sosial adalah segala meliputi hasil aktivitas hubungan manusia dengan alam
disekitarnya. Sementara aspek fisik adalah fenomena yang berkaitan dengan kejadian alam dan
aktifitas alam yang mempengaruhi kehidupan manusia. Sementara aspek sosial meliputi faktor
ekonomi, budaya, dan politik.
Berikut beberapa yang termasuk dalam
geografi sosial :
1. Aspek kebudayaan tentu saja memiliki pengaruh yang besar kepada aktivitas manusia di
permukaan bumi. Budaya dapat mendorong atau menghambat suatu aktivitas untuk dilakukan.
Dengan adanya globalisasi, peran budaya lokal kini mulai tergantikan oleh budaya-budaya
global.Melihat pentingnya budaya dalam mempengaruhi aktivitas manusia di permukaan bumi,
maka kajian mengenai budaya suatu wilayah sangat penting untuk dilakukan dalam penelitian
geografis
2. Demografi/kependudukan Aspek kependudukan suatu wilayah tentu saja memiliki pengaruh
yang besar terhadap aktivitas yang ada pada wilayah tersebut. Wilayah dengan kepadatan
penduduk yang lebih tinggi tentunya akan memiliki intensitas aktivitas yang lebih tinggi pula.
3. Transportasi dan AksesibilitasKualitas infrastruktur penunjang transportasi pada suatu
wilayah juga sangat mempengaruhi pola aktivitas yang terjadi pada wilayah tersebut.

KONSEP GEOGRAFI
■ Berikut ini adalah 10 konsep geografi yang acapkali dijadikan alat untuk menganalisa, dari
sudut pandang geografi, fenomena yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari
■ Konsep Lokasi Konsep lokasi membahas mengenai letak dari obyek tersebut terhadap sebuah
titik referensiLokasi atau letak adalah posisi spasial suatu obyek di permukaan bumi. Secara
umum, lokasi terbagi menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah
letak suatu daerah dilihat dari lintang dan bujur lokasi tersebut. sedangkan lokasi relatif dapat
berubah-ubah karena obyek referensinya adalah obyek lain yang ada di dekat obyek yang akan
diteliti.
■ Konsep JarakKonsep jarak membahas mengenai ruang yang harus ditempuh untuk mencapai
suatu objekKonsep jarak adalah konsep yang menjelaskan ruang yang harus ditempuh atau
usaha yang harus diberikan untuk mencapai suatu lokasi tertentu. Sama seperti lokasi, secara
umum terdapat dua jenis jarak yaitu jarak absolut dan jarak relatif.Jarak absolut adalah jarak
antar lokasi yang dinotasikan dalam satuan panjang, seperti meter, kilometer, atau mil.
sedangkan Berbeda dengan jarak absolut, jarak relatif tidak diukur berdasarkan satuan
panjang, tapi diukur berdasarkan satuan waktu.
■ Konsep KeterjangkauanKonsep keterjangkauan membahas mengenai seberapa mudah suatu
lokasi dapat diakses. Contoh pembangunan yang mementingkan keterjangkauan adalah
Transit Oriented Development.
■ Konsep pola Konsep pola mencoba mengartikan struktur, bentuk, serta persebaran aktivitas
baik alami maupun sosial yang terjadi di permukaan bumi. Pola juga dapat diartikan
sebagai tatanan geometris yang beraturan dari suatu obyek atau aktivitas yang ada.
■ Konsep geomorfologi membahas mengenai bentuk permukaan bumi yang ada pada suatu
lokasi. Bentuk permukaan bumi seperti pegunungan, gunung berapi, lembah, danau, sungai,
dataran tinggi, dan dataran rendah merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
aktivitas manusia secara spasial.

■ Konsep aglomerasi membahas mengenai pemusatan aktivitas pada wilayah tertentu yang
memiliki keunggulan baik spasial maupun aspasial. Namun, terdapat pula penyebaran
aktivitas dari suatu lokasi, umumnya hal ini dilakukan untuk menghindari kompetisi ataupun
untuk menjaga dominasi pasar.
■ Konsep nilai kegunaanDalam menganalisa aktivitas atau obyek secara geografis, kita harus
mengetahui nilai guna atau potensi dari suatu lokasi. Dengan mengetahui nilai guna terbaik
dari suatu wilayah, kita dapat melakukan proses perencanaan yang lebih baik dan
terstruktur untuk merancang daerah tersebut.
■ Konsep Interaksi/InterpendensiInteraksi/Interpendensi adalah konsep yang menunjukkan
keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi
kebutuhannya.Konsep Diferensiasi ArealDiferensiasi areal adalah konsep yang
membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah
dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
■ Konsep Diferensiasi ArealDiferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua
wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah
lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
■ Konsep Keterkaitan RuangKeterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat
keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat
antarwilayah.

PRINSIP GEOGRAFI
■ Prinsip Geografi Terdapat empat prinsip geografi, yaitu prinsip persebaran, interelasi,
deskripsi, dan korologi atau keruangan. Keempat prinsip ini merupakan dasar untuk
menjelaskan, menguraikan, mengkaji, dan menganalisis berbagai fenomena geografi
dalam ruang
■ Prinsip persebaran atau distribusi digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena
geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Gejala
atau fenomena tersebut dapat berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial.
Fenomena geografi yang diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan, dan
manusia
■ Prinsip persebaran atau distribusi digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena
geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata. Gejala
atau fenomena tersebut dapat berupa fenomena fisik maupun fenomena sosial.
Fenomena geografi yang diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan, hewan, dan
manusia
■ Prinsip geografi yang selanjutnya adalah prinsip deskripsi. Prinsip ini digunakan untuk
memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang terjadi di muka bumi
yang dapat diamati. Persebaran dan hubungan dari gejala dan fenomena tersebut dapat
disajikan dalam bentuk data, grafik, maupun peta. Contoh dari prinsip deskripsi adalah
penggambaran angka pengangguran pada provinsi Jawa Timur, grafik peta lempeng
tektonik di dunia, dan peta wilayah lautan pada kawasan Asia Tenggara.
■ Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang komprehensif karena memadukan
prinsip-prinsip lainnya. Dalam prinsip ini, tiap gejala atau fenomena geografi dikaji
lewat memadukan prinsip-prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Pengkajian
dengan prinsip korologi dapat menunjukkan adanya perbedaan gejala, fenomena, dan
fakta antarwilayah.

PENDEKATAN GEOGRAFI
■ Ada 3 (tiga) pendekatan geografi yaitu pendekatan keruangan (spasial), pendekatan
lingkungan (ekologi) dan pendekatan kompleks wilayah (regional).
■ Pendekatan keruangan atau spacial analysis merupakan pendekatan yang khas dalam
ilmu geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan
menelaah masing-masing aspek geografi secara spasial atau keruangannya.Dalam
pendekatan ini peneliti akan mengkaji kesemaan atau perbedaan suatu fenomena
geosfer lewat aspek keruangan. Aspek-aspek ruang dan spasial geografi meliputi faktor
lokasi, kondisi alam dan kondisi sosial budaya masyarakat
■ Pendekatan ekologi didasarkan pada prinsip ilmu biologi yaitu interelasi yang
menonjol antara makhluk hidup dan lingkungannya. Tujuan dilakukan pendekatan ini
adalah untuk mengkaji fenomena geosfer dengan memperhatikan interaksi antara
organisme dengan lingkungannya.
■ Pendekatan regional atau analisis kompleks wilayah dilakukan
dengan membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan
memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan secara komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai