PENGANTAR GEOGRAFI

Nama : ALVIN

NIM : R1B1233050

Kelas : B

Jurusan : Geografi

Dosen Pengampu : Noor Husna Khairisa, S.Pd., M.Sc

SOAL

1. Sebutkan bidang pekerjaan geografi yang kamu ingin jalani dimasa depan, jelaskan kenapa,
dan skill apa yang dibutuhkan untuk menjalani profesi tersebut?

2. Jelaskan perbedaan geografi dan bidang keilmuan lain dalam mengkaji sebuah fenomena
(Misal: Biogeografi vs Biologi, geografi politik vs ilmu politik, Geografi social vs ilmu social etc)
minimal 5 perbedaan

3. Berikan masing-masing 5 studi kasus fenomena terkini dalam physical geography dan social
geography dan pilih salah satu yang paling urgent dan important untuk diselesaikan, berikan
alasannya kenapa?

4 Berikan sebuah gambar, analisis gambar tersebut dengan 5W 1H, dan analsisi dengan core
key of geography, beserta geografi fisik dan social, jelaskan hubungan timbal baliknya.

JAWAB

1. GIS officer

karena sangat bermanfaat dalam perencanaan tata ruang. Selain itu, GIS juga bisa digunakan
untuk mengetahui persebaran lahan, persebaran penduduk, pengembangan permukiman
penduduk, sekolah, kawasan industri, rumah sakit, dan sebagainya.

dan skill yang di butuhkan untuk profesi ini adalah

 Memahami konsep dan istilah GIS.

  Harus memiliki kemampuan menganalisis data spasial dan non spasial.
 Familiar dengan perangkat lunak GIS dan mempunyai pemikiran analitis.
 Minimal memiliki kemampuan pemrograman satu atau dua bahasa.
 Analis GIS harus menyajikan analisisnya dalam bentuk peta dan grafik kepada para
eksekutif karena para manajer dan eksekutif tidak mempunyai cukup waktu untuk
membaca laporan naratif.

2. perbedaan geografi politik dan ilmu politik

Geografi politik

1 Geografi politik adalah studi yang mengkaji atau mempelajari suatu negara dari aspek
keruangan

2 Geografi politik yaitu mengkaji suatu negara berdasarkan kondisi-kondisi spasialnya

(kondisi geosfer)

3 Geografi politik mengkaji ruang secara politik pada level apapun (dari yang sempit ke
yang luas) merupakan bagian (studi) geografi politik RT, RW, Desa, Dst.

4 geografi politik mengkaji sebagai ilmu yang mempelajari keseiringan spasial dari politik

5 geo politik mengkaji mempelajari negara dengan relasi lingkungannya yaitu ruang
kebutuhan ruang (nasionalisme ekstrim)fi

Ilmu politik

1. Teori politik mengkaji definisi politik; pemerintahan, sistem dan rezim; ideologi-ideologi
politik; demokrasi; dan negara

2. ilmu politik Bangsa-bangsa dan globalisasi meliputi: bangsa dan nasionalisme; politik
subnasional; dan politik global.

3. ilmu politik mengkaji ekonomi dan masyarakat; budaya politik dan legitimasi; perwakilan,
pemilu dan partisipasi dalam pemilu; partai politik dan sistem kepartaian, kelompok,
kepentingan dan gerakan.

4. ilmu politik mengkaji konstitusi, hukum dan yudikatif; lembaga legislatif; Lembaga
eksekutif; birokrasi; militer dan polisi.
 5. ilmu politik mengkaji proses kebijakan dan kinerja sistem.

3. physical geography dan social geography

Physical geography

 Fenomena antroposfer (lapisan manusia)

Kematian atau mortalitas merupakan fenomena antroposfer menunjukkan
berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah.

 Fenomena atmosfer (lapisan udara)

Hujan, pelangi, petir, dan awan. Keempatnya adalah fenomena atmosfer yang mungkin
sangat sering kamu saksikan sendiri.

 Fenomena hidrosfer (lapisan air)

Meluasnya banjir adalah contoh fenomena hidrosfer.

 Fenomena pedosfer (lapisan tanah)

fenomena yang terjadi pada pedosfer adalah terjadinya fotosintesis.

 Fenomena litosfer (lapisan batuan)

Salah satu fenomena litosfer adalah erupsi gunung berapi.

Social geography
 Interaksi manusia yang dilakukan oleh individu dengan individu, misalnya obrolan
antara pedagang dan pembeli yang melakukan transaksi kegiatan jual beli.

 Interaksi manusia yang dilakukan secara individu dengan kelompok, misalnya pidato
yang diberikan oleh presiden kepada rakyatnya.

 Pola permukiman masyarakat yang ada di sekitar sungai yang mempunyai pola
memanjang dan mengikuti aliran sungai.
  Kepadatan penduduk pada suatu daerah berhubungan dengan relief permukaan
tanah.

 Pengaruh tingkat kesuburan tanah dengan kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat.

Hal yang paling urgent dan important?

Fenomena atmosfer (lapisan udara)
Atmosfer adalah lapisan gas yang melindungi bumi dan memungkinkan kehidupan.
Keberadaannya penting karena mengatur suhu, melindungi dari radiasi berbahaya,
dan menyediakan oksigen yang vital untuk kehidupan. Perubahan dalam atmosfer
dapat mempengaruhi cuaca, iklim, dan ekosistem, sehingga menjaga
keseimbangannya sangatlah penting untuk kelangsungan hidup kita.

4. Analisis Gambar dengan 5W 1H

 Apa (What) :bencana alam (banjir) telah terjadi akibat curah hujan yg tinggi dan
waktu yang cukup lama
Dimana (Where) :di Desa Lasembangi, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton

Kapan(When) :minggu sore, 16 april 2023

Siapa (Who) :warga sekitar yang terkena banjir
Mengapa (Why) :akibat hujan yang turun terus menerus selama dua hari,
mengakibatkan terjadinya banjir
Bagaimana (How) :warga saat ini telah mengunggsi di sebuah pemukiman yang
Tidak terendam banjir, dan kondisi mereka baik-baik saja

 Geografi fisik

Dari segi geografi fisik, aspek seperti pola curah hujan, topografi, jenis tanah, drainase alami,
dan vegetasi memengaruhi kemungkinan terjadinya banjir.

 Geografi sosial

faktor seperti pembangunan di daerah berisiko banjir, kepadatan penduduk, sistem drainase
perkotaan, dan pengelolaan sungai juga memainkan peran dalam memperparah atau
mengurangi risiko banjir. Hubungan timbal balik antara kedua bidang ini penting dalam
memahami dan mengelola risiko banjir.

Hubungan Timbal Balik

Hubungan timbal balik antara banjir dan lingkungan dapat dijelaskan dengan interaksi kompleks
antara faktor-faktor alamiah seperti curah hujan ekstrem, geomorfologi, tata air, dan vegetasi
dengan faktor-faktor buatan manusia seperti pembangunan di daerah rawan banjir, perubahan
tata guna lahan, sistem drainase perkotaan, dan pengelolaan sungai. Banjir yang sering terjadi
bisa mempengaruhi kehidupan manusia, menyebabkan kerusakan harta benda, mengganggu
kegiatan ekonomi, dan membahayakan keselamatan. Sebaliknya, aktivitas manusia seperti
pembangunan yang tidak terencana bisa memperparah risiko banjir melalui perubahan
lingkungan yang mengganggu aliran air dan drainase alami.