Anda di halaman 1dari 24

MANFAAT GEOGRAFI DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI

DWIDYA NUARI (3222431006)


EMA SERIKA BR. GINTING (3222431016)
EGI ATETA BARUS (3223131041)
CAHYA PUTRI RAMADHANI (3223131042)
DHIO FEBRIANSYAH LUBIS (3223131050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manfaat Geografi Dalam
Berbagai Kehidupan” ini. Makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah
Pengantar Geografi.

Dalam proses penyelesaian makalah ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan,


arahan, koreksi dan saran, untuk itu ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Darwin
Parlaungan Lubis, S. Si, M. Si, selaku dosen mata kuliah Pengantar Geografi.

Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam memahami Manfaat
Geografi Dalam Berbagai Kehidupan. Kami juga berharap pembaca dapat memaklumi
kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam makalah ini. Kami menyadari bahwa penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca.

Medan, Agustus 2022

Kelompok I

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1


1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penulisan 2
1.4. Manfaat Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

2.1. Manfaat Geografi Dalam Kehidupan 3


a. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Litosfer 3
b. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Atmosfer 8
c. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Biosfer 10
d. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Antroposfer 12

e. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Hidrosfer 13

BAB III PENUTUP 18

3.1. Kesimpulan 18

REFERENSI 20

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pemanfaatan tata guna lahan pertanian


Gambar 2. Peta penggunaan lahan
Gambar 3. Pemanfaatan geografi dibidang identifikasi gempa

Gambar 4. Pemanfaatan geografi dibidang pertambangan

Gambar 5. Peta pertambangan

Gambar 6. Pemanfaatan energi geothermal (1)

Gambar 7. Pemanfaatan energi geothermal (2)

Gambar 8. Perubahan iklim

Gambar 9. Pemanfaatan angin untuk membantu kegiatan pelayaran

Gambar 10. Pemanfaatan lapisan udara untuk frekuensi gelombang radio

Gambar 11. Kenampakan rawa pening

Gambar 12. Aktivitas nelayan rawa pening

Gambar 13. Penyewaan perahu

Gambar 14. Pemanfaatan gunung untuk dijadikan wisata

Gambar 15. Pemanfaatan sungai, danau untuk kegiatan transportasi

Gambar 16. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik

Gambar 17. Pemanfaatan gelombang laut untuk pariwisata

Gambar 18. Pemanfaatan energi dari gelombang pasang surut

Gambar 19. Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alami sebagai sumber energi

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Geografi termasuk kedalam mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum di berbagai
negara termasuk di Indonesia. Keilmuan geografi dinilai penting dan bermanfaat bagi rata-rata
orang baik di negara maju maupun negara berkembang di dunia. Senada dengan itu geografi
mempunyai peran yang penting dan bermanfaat dalam membantu membentuk orang-orang
mempunyai wawasan dalam ruang seperti memahami negaranya dan negara lainnya di dunia,
melatih kita untuk memahami mata rantai relasi antara gejala yang kedapatan dalam suatu
bentangan alam, geografi memberikan pendidikan keindahan seperti membangkitkan rasa
keindahan alam.

Manfaat pembelajaran geografi sangat berhubungan erat dengan konteks nasionalisme,


kewarganegaraan, ekonomi, dan sejarah. Geografi memberikan kesadaran akan kecintaan pada
tanah air, geografi dapat memberikan sumbanganya yang besar kepada perdamaian dunia di
kemudian hari dalam bentuk sikap, simpati, toleransi, kerjasama dan saling menghormati, dan
geografi mampu membangun kesadaran mondial (Global), mendorong peserta didik untuk
berpikir dalam konteks global.

Ilmu Geografi menawarkan beberapa aspek yang seharusnya diperoleh. Diantaranya


seperti yang disampaikan oleh The International Charter on Geographical Education (dalam
Gerber, 2001, hlm. 5) bahwa: “Pendidikan geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang
bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan geografi, keterampilan
geografi, dan karakter geografi siswa tentang kondisilingkungan, kondisi sosial, dan interaksi
manusia dan lingkungannya”, akan tetapi selama ini penekanan pembelajaran geografi
cenderung lebih besar pada aspek pengetahuan yang bersifat informatif saja. Aspek
keterampilan (kemampuan) dan karakter geografi tidak terbentuk.

1
1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka diajukan beberapa rumusan masalah yaitu
sebagai berikut:

a. Apa saja manfaat ilmu geografi dalam kehidupan?


b. Manfaat geografi terdapat dalam bidang apa saja?

1.3. Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui manfaat geografi dalam kehidupan.
b. Untuk mengetahui manfaat geografi dalam berbagai bidang.

1.4. Manfaat Penulisan

Dari makalah ini, penulis dan pembaca dapat mengambil manfaat, yang mana makalah ini
diharapkan bisa digunakan untuk menambah bahan referensi dalam wawasan dan pembelajaran
di bidang geografi, khususnya di bidang pengantar geografi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Manfaat Geografi Dalam Kehidupan

Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi. Istilah geografi berasal dari
Bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti Bumi dan graphein yang berarti menggambarkan,
mendeskripsikan, ataupun mencitrakan. Geografi mempelajari segala sesuatu yang ada di
Bumi, mulai dari flora, fauna, iklim, udara, hingga lapisan tanah dan laut. Ilmu geografi
memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia, baik secara langsung atau tidak.

Beberapa contoh manfaat geografi dalam kehidupan :

• Geografi membantu manusia memahami sistem kehidupan di sekitar. Contoh nyatanya


adalah mampu memprediksi bencana yang datang dan mengantisipasi kerugian jiwa
dan materi.
• Mempelajari berbagai jenis alam yang tersedia di Bumi dan memaksimalkannya sesuai
fungsinya.
• Memahami bagaimana alam bekerja dan menjadi penduduk Bumi yang baik dengan
menunjukkan sikap peduli lingkungan.
• Geografi manusia dan regional akan membantu kita memahami perbedaan budaya di
seluruh dunia dan bagaimana menjaga interaksi yang baik.
• Meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan untuk keberlanjutan jangka
pendek dan jangka panjang.

Manfaat ilmu geografi dibagikan dalam beberapa bidang, yaitu bidang Litosfer,
Atmosfer, Biosfer, Antroposfer, Hidrosfer, berikut penjelasannya.

a. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Litosfer


1) Pemanfaatan Tata Guna Lahan Pertanian
Untuk mengetahui potensi daerah di sektor pertanian dapat dilakukan dengan
analisis kesesuaian lahan pertanian. Sebelum melakukan analisis tersebut
diperlukan informasi geografi seperti kemiringan lahan, data jenis tanah,
klimatologi dan ketinggian wilayah. Setelah data ini terkumpul lalu melakukan
teknik overlay peta kemiringan lahan, ketinggian tanah, klimatologi dan jenis tanah.

3
Hasilnya akan menunjukkan apakah suatu daerah berpotensi mengembangkan
sektor pertanian sebagai sektor unggulan daerah.

Gambar 1. Pemanfaatan tata guna lahan pertanian

Gambar 2. Peta penggunaan lahan

2) Pemanfaatan Geografi Di Bidang Pengidentifikasian Atau Pengenalan


Daerah-Daerah Pusat Gempa Sehingga Dapat Mengantisipasi
Kemungkinan Yang Terjadi
Mengetahui bencana yang akan terjadi juga dapat diketahui Ketika
menguasai atau mengerti tentang ilmu geografi. Sebab sebelum terjadinya bencana
biasanya alam akan menunjukkan tanda-tanda tertentu. Misalnya saja ketika akan
terjadi bencana longsor maka alam akan menunjukkan tanda-tanda seperti
permukaan tanah retak dan rapuh.Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa saat

4
akan terjadi bencana alam maka bumi akan memberikan tanda-tanda tertentu. Untuk
itu dengan mempelajari ilmu geografi anda akan mengetahui daerah daerah mana
yang rawan akan bencana.

Gambar 3. Pemanfaatan geografi dibidang identifikasi gempa


3) Pemanfaatan Ilmu Geografi Di Bidang Pertambangan
Ilmu geografi juga sangat digunakan di dalam bidang pertambangan untuk
mengetahui berbagai macam persebaran tambang dipermukaan bumi dengan cara
analisis spasial atau keruangan seperti tambang minyak, batu bara, emas, nikel dan
lain-lain.

Gambar 4. Pemanfaatan geografi dibidang pertambangan

5
Gambar 5.Peta pertambangan

4) Pemanfaatan Energi Geotermal


Dengan adanya ilmu geografi dapat digunakan untuk membantu
mengidentifikasi sumber energi yang masih dapat dimanfaatkan. Salah satu contoh
nya adalah energi panas bumi (atau energi geothermal) adalah sumber energi yang
relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas dalam bumi. Air yang dipompa
ke dalam bumi oleh manusia atau sebab-sebab alami (hujan) dikumpulkan ke
permukaan bumi dalam bentuk uap, yang bisa digunakan untuk menggerakkan
turbin-turbin untuk memproduksi listrik. Biaya eksplorasi dan juga biaya modal
pembangkit listrik geotermal lebih tinggi dibandinkan pembangkit-pembangkit
listrik lain yang menggunakan bahan bakar fosil.

6
Gambar 6. Pemanfaatan energi geothermal (1)

7
Gambar 7. Pemanfaatan energi geothermal (2)

b. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Atmosfer


1) Informasi Perubahan Iklim
Ilmu Geografi berperan dalam informasi keadaan iklim dan cuaca satu
kawasan. Data klimatologi berfungsi untuk menentukan jenis pengembangan
hortikultura dan pertanian yang cocok di satu daerah. Data curah hujan akan
mengarahkan jenis pengembangan tanaman pertanian yang cocok dikembangkan
oleh masyarakat. Melalui pembelajaran konsep iklim, dapat diciptakan suatu iklim
buatan dengan rumah kaca untuk tanaman.

Gambar 8. Perubahan iklim

8
2) Pemanfaatan Angin Untuk Membantu Kegiatan Pelayaran
Geografi sangatlah bermanfaat bagi nelayan sebab dengan adanya ilmu
geografi yang akan terbantu dalam menentukan arah angin dan juga menentukan
apakah akan melanjutkan melaut atau tidak.

Gambar 9. Pemanfaatan angin untuk membantu kegiatan pelayaran

3) Pemanfaatan Lapisan Udara Untuk Frekuensi Gelombang Radio


Informasi geografi yang berperan untuk memantulkan gelombang radio
adalah lapisan Termosfer. dimana lapisan tersebut sebagai tempat terjadinya
ionisasi partikel-partikel sehingga akan memberikan efek pada perambatan atau
pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah
maupun tinggi. Lapisan termosfer juga disebut dengan ionosfer.

Gambar 10. Pemanfaatan lapisan udara untuk frekuensi gelombang radio

9
c. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Biosfer
1) Pemanfaatan Daerah Padang Rumput Untuk Daerah Peternakan
Adanya keuntungan yang diperoleh dari memanfaatkan padang rumput
untuk memelihara sapi dan menghasilkan daging telah mendorong terbentuknya
suatu bentuk pertanian padang rumput (grassland agriculture). Pertanian ini
bertumpu pada tata-laksana pemanfaatan lahan untuk budidaya rumput-rumputan
dan Leguminosa (Fabaceae) atau kacang-kacangan dalam rangka usaha produksi
ternak ruminansia. Hal ini telah terjadi di negara-negara maju seperti Amerika,
Eropa, dan Australia.

2) Pemanfaatan Sungai Danau Dan Rawa Untuk Mata Pencaharian


• Kenampakan Rawa Pening Dan Aktivitas Warga Sekitar

Gambar 11. Kenampakan rawa pening

Dengan adanya Rawa Pening warga sekitar banyak merasakan,


menikmati dan memperoleh keberkahan dari adanya Rawa Pening. Sebagian
besar warga sekitar memperoleh rezeki dari Sang Pemilik hidup melalui
berbagai macam cara yang bisa dilakukan karena keberadaan Rawa Pening
dalam rangka menyambung hidup.

10
• Aktivitas Nelayan Di Rawa Pening

Gambar 12. Aktivitas nelayan rawa pening

Tidak bisa dipungkiri, berada di dekat lingkungan seperti rawa, laut,


danau, sungai akan menuai manfaat untuk manusia sebagai sarana untuk
mengambil bahan makanan. Memanfaatkan sumber daya alam dengan
menangkap ikan juga dilakukan oleh warga sekitar Rawa Pening. Para nelayan
ini mencari ikan di tengah tengah rawa.

• Penyewaan Perahu

Gambar 13. Penyewaan perahu

11
Dekat dengan rawa, berarti juga dekat dengan perahu atau sampan.
Perahu-perahu yang dimiliki oleh warga sekitar ini tidak hanya digunakan untuk
menangkap ikan atau pun enceng gondok. Banyak perahu yang disewakan
kepada wisatawan untuk sekadar berkeliling. Banyak sekali hal yang dapat
dilakukan bahkan dapat diolah karena keberadaan Rawa Pening.

3) Pemanfaatan Gunung Untuk Dijadikan Wisata


• Manfaat Ekonomi Wisata Pendakian Bagi Masyarakat Lokal dan
Kelestarian Taman Nasional Gunung Merbabu

Gambar 14. Pemanfaatan gunung untuk dijadikan wisata


Wisata pendakian Gunung Merbabu sangat menarik bagi para calon
pendaki (penunjung) yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa, antara
lain: Klaten, Solo, Semarang, Yogyakarta, Boyolali, Bandung, Jakarta, Bekasi,
Ciamis, Banten dan sekitarnya, bahkan wisatawan mancanegara seperti
Australia, Singapura, Malaysia, dan Eropa.

d. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Antroposfer


1) Pemanfaatan Data Sensus Penduduk Untuk Perencanaan Pembangunan.
Mengetahui jumlah penduduk dengan sensus adalah hal yg perlu di lakukan
terlebih dahulu agar tidak membuang-buang lahan dan merusak lingkungan jika

12
pembangunan dilakukan dengan baik, lahan yg tersisa dapat dipergunakan pada hal
yang lebih penting juga.

2) Pemanfaatan Sungai, Danau, Dan Rawa Untuk Sumber Mata


Pencaharian.
Dalam beberapa wilayah sungai, danau dan rawa menjadi salah satu mata
pencarian penduduknya karna di Indonesia sebagian besar wilayahnya terdiri dari
lautan dan menjadi nelayan adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap penduduk
yang ada di sekitaran sungai danau dan rawa.

3) Membantu Manusia Menentukan Lokasi Pendirian Industri


Pemilihan lokasi pabrik membutuhkan pertimbangan yang sangat hati-hati.
Dalam setiap pemilihan lokasi industri tergantung pada tipe bisnisnya dalam sebuah
bisnis tim manejemen akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan sulit untuk
di kurangi oleh karena itu pemilihan lokasi yang terbaik menjadi kunci dari
keberhasilan proyek itu sendiri.

e. Manfaat Ilmu Geografi Dalam Bidang Hidrosfer


1) Pemanfaatan Sungai, Danau Dan Laut Untuk Kegiatan Transportasi
Fenomena hidrosfer dapat berupa pemanfaatan sungai untuk kegiatan
transportasi contohnya, Sungai Batanghari berlokasi di Pulau Sumatera Barat dan
Jambi. Ini menjadi salah satu sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sungai
Batanghari banyak dimanfaatkan warga sebagai transportasi utama. Transportasi
penyeberangan di sungai Batanghari ini menggunakan kapal berukuran sedang yang
nantinya akan diisi dengan sepeda motor untuk membantu pengendara
menyeberang ke sungai.

Gambar 15. Pemanfaatan sungai, danau untuk kegiatan transportasi

13
2) Pemanfaatan Sungai Untuk Pembangkit Tenaga Listrik
Dulunya, pembangkit listrik dapat berjalan hanya dengan menggunakan
bahan bakar. Namun untuk mendapatkan bahan bakar tersebut, kita membutuhkan
waktu ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Oleh sebab itu dicari penggantinya,
salah satunya adalah air sungai. Aliran air sungai dapat memutar turbin pembangkit
listrik yang sudah banyak digunakan. Pembangkit listrik tenaga air ini sudah
digunakan di Sungai Asahan, Sumatera Utara.

Gambar 16. Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik

3) Pemanfaatan Gelombang Laut Dan Angin Untuk Kegiatan Pariwisata


Dan Olahraga Air
Kegunaan gelombang laut selanjutnya juga bisa dimanfaatkan
sebagai manfaat olahraga. Para peselancar akan menggunakan gerakan dari
gelombang laut agar bisa meluncur dengan cara berdiri di papan seluncur. Selain
bisa dimanfaatkan untuk olahraga seluncur, gelombang laut secara tidak langsung
juga memberi manfaat bagi pariwisata ketika diadakan berbagai lomba olahraga
yang menggunakan gelombang laut tersebut.

14
Gambar 17. Pemanfaatan gelombang laut untuk pariwisata

4) Pemanfaatan Air Tanah Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Sehari-Hari


Dan Pengembangan Industri Air Mineral
Air tanah merupakan air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan. Paling tidak ada 2 jenis air tanah yaitu air tanah dangkal (air
sumur) dan air tanah dalam (air tanah artesis).
Air tanah tersimpan dalam di antara butiran lapisan batuan dan di antara
rekahan batuan. Masyarakat sudah akrab dengan air tanah ini dan selama ratusan
tahun telah menggunakan air tanah atau air sumur karena merupakan salah satu
sumber air bersih yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

5) Pemanfaatan Energi Dari Gelombang Pasang Surut Sebagai Sumber


Energi Alternatif
Pasang surut air laut atau disebut sebagai ocean tide adalah suatu fenomena
pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala atau periodik akibat
adanya gaya gravitasi antara bumi dan bulan serta matahari yang menyebabkan
gaya tarik menarik dari benda — benda astronomi terutama oleh matahari, bumi,
dan bulan. Energi pasang surut atau tidal energy merupakan sumber energi
terbarukan yang mengubah energi yang terbentuk dari pergerakan naik turunnya
pasang surut air laut menjadi energi atau listrik yang dapat digunakan. Energi
pasang surut didapatkan dengan menggunakan berbagai teknologi seperti tidal
barrages, tidal fences, dan tidal turbines.
Tidal barrages atau bendungan pasang surut adalah teknologi dengan
prinsip yang berkerja seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dimana harus

15
terdapat bendungan (barrage). Tidal barrages terdiri dari tiga bagian utama, pertama
adalah bendungan (barrage) yang berfungsi untuk menahan atau menjebak air,
kedua adalah pintu air yang berfungsi untuk mengarahkan air masuk ke bagian
ketiga, dan ketiga yaitu turbin dan generator. Tidal barrages bekerja saat air laut
mulai pasang lalu mengisi bendungan dan saat air laut surut membuka pintu air.
Dengan perbedaan kedua arah, air yang bergerak akan menghasilkan gaya untuk
memutar bilah turbin untuk menghasilkan energi listrik.
Tidal fences adalah bentuk lain dari tidal stream technology dengan prinsip
seperti turbin angin atau pembangkit listrik tenaga angin yang berada di bawah
permukaan air dan biasanya dibangun antara pulau — pulau kecil atau antara
daratan dan pulau — pulau yang memiliki arus deras. Tidal fences digunakan di
daerah yang berarus sehingga turbin akan berputar dan menghasilkan energi listrik.
Tidal turbines adalah teknologi yang menggunakan turbin individu yang
diletakkan di tempat dengan pasang surut yang kuat. Tidal turbines menangkap dan
mengonversi energi kinetik pada air laut akibat pasang surut, sama dengan
bagaimana turbin angin menangkap energi angin. Air memiliki densitas 830 kali
lebih besar dari udara atau angin sehingga mampu menghasilkan listrik pada
kecepatan yang lebih rendah dari turbin angin. Saat pasang surut bergerak, air laut
mendorong turbin dan mengubah turbin menjadi generator sehingga menghasilkan
energi listrik.
Energi pasang surut memiliki potensi sebagai energi terbarukan yang besar.
Energi tersebut lebih dapat diandalkan daripada energi terbarukan yang lainnya
dikarenakan lebih efisien dan memiliki masa hidup yang lebih lama. Sifat tidak
dapat diprediksi dari sumber energi lainnya, seperti angin dan surya, menjadi salah
satu kelemahan utama yang menghambat perkembangan energi terbarukan,
termasuk energi pasang surut yang dapat berubah — ubah secara alami. Namun,
energi pasang surut memiliki pola yang lebih mudah untuk diprediksi daripada
sumber energi terbarukan yang lainnya sehingga memiliki kelebihannya tersendiri.

16
Gambar 18. Pemanfaatan energi dari gelombang pasang surut

6) Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alami sebagai sumber energi


Foto dibawah merupakan semburan mata air panas di kawah kamojang
garut jawa barat sumber mata air panas ini merupakan Geiser yang menyemburkan
mata air panas secara priodik..geiser hanya terjadi pada keadaan hidrogeologi
tertentu yang merupakan semburan dari tenaga panas bumi. Geiser terjadi akibat
adanya air tanah yang mengalir di atas lava sehingga air yang keluar dari dalam
tanah mengeluarkan uap dan air panas.
Wilayah kamojang garut tidak hanya sebagai tempat wisata saja tetapi
sebagai tempat pemanfaatan energi geothermal yang dikelola oleh pertamina dan
indonesia power sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi yang mampu
menghasilkan daya listrik sebesar 27.00 megawatt(MW) yang dapat memasok
aliran listrik di wilayah jawa dan bali.
Pembangkit tenaga listrik ini memanfaatkan sumur-sumur tenaga panas
bumi yang keluar di wilayah kamojang garut pemanfaatan energi ini telah dimulai
sejak zaman belandan sekitar tahun 1928.

Gambar 19. Pemanfaatan geiser yang terjadi secara alami sebagai sumber energi

17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi. Geografi mempelajari
segala sesuatu yang ada di Bumi, mulai dari flora, fauna, iklim, udara, hingga lapisan tanah
dan laut. Ilmu geografi memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia, baik secara
langsung atau tidak.

Beberapa contoh manfaat ilmu geografi dalam kehidupan

• Geografi membantu manusia memahami sistem kehidupan di sekitar. Contoh nyatanya


adalah mampu memprediksi bencana yang datang dan mengantisipasi kerugian jiwa
dan materi.
• Mempelajari berbagai jenis alam yang tersedia di Bumi dan memaksimalkannya sesuai
fungsinya.
• Memahami bagaimana alam bekerja dan menjadi penduduk Bumi yang baik dengan
menunjukkan sikap peduli lingkungan.
• Geografi manusia dan regional akan membantu kita memahami perbedaan budaya di
seluruh dunia dan bagaimana menjaga interaksi yang baik.
• Meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan untuk keberlanjutan jangka
pendek dan jangka panjang.

Manfaat ilmu geografi juga terbagi dalam beberapa bidang, yaitu Litosfer, Atmosfer,
Biosfer, Antroposfer, dan Hidrosfer. Dibidang Litosfer terdapat manfaat ilmu geografi
seperti Pemanfaatan tata guna lahan pertanian, Pemanfaatan dibidang identifikasi gempa,
Pemanfaatan dibidang pertambangan, dan Pemanfaatan energi geotrmal.

Dibidang atmosfer terdapat Pemanfaatan infoermasi perubahan iklim, Pemanfaatan


angin untuk membantu kegiatan pelayaran, Pemanfaatan lapisan udara untuk frekuensi
gelombang radio. Kemudian dibidang biosfer terdapat Pemanfaatan daerah padang rumput
untuk daerah peternakan, Pemanfaatan sungai dan rawa untuk mata pencaharian, Pemanfaatan
gunung untuk dijadikan wisata.

18
Selanjutnya dibidang antroposfer juga terdapat Pemanfaatan data sensus penduduk.
Dibidang hidrosfer terdapat pemanfaatan sungai dan laut untuk kegiatan transportasi,
Pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik, Pemanfaatan gelombang laut untuk
kegiatan pariwisata, Pemanfaatan energi dari gelombang pasang surut sebagai sumber energi
alternatif.

19
REFERENSI
http://geografiupi2010.blogspot.com/2012/11/geyser-pemanfaatan-energi-
geothermal.html?m=1

https://analisadaily.com/berita/baca/2021/03/25/1016693/plta-asahan-akan-produksi-
listrik-1-477-gwh-setiap-tahun/

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/beritaanaksurabaya/hari-air-
sedunia-pakar-its-ingatkan-pentingnya-selamatkan-air-tanah-1xjTfVqDr6A

https://www.google.com/amp/s/travel.detik.com/domestic-destination/d-5182911/5-
sungai-yang-dimanfaatkan-sebagai-sarana-transportasi-utama-di-indonesia/amp

https://www.google.com/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-gelombang-laut/amp

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/maritzakhalila/energi-pasang-
surut-sebagai-energi-terbarukan-di-indonesia-1v3MJgWRBFc

https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/view/2526

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/14/210000523/ilmu-geografi-cabang-
ilmu-dan-manfaat-belajar-geografi

20

Anda mungkin juga menyukai