Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Perpetaan Geologi

Peta Geologi Tentatif

Disusun Oleh :

Hoiriyah Putri Septiani (175090707111001)

Asisten Praktikum :

Fatimah Yasmin

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019
1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kuasaNyalah laporan Praaktikum
Perpetaan Geologi dapat diselesaikan. Ucapan terimakasih dihaturkan kepada dosen pengampu
Mata Kuliah Perpetaan Geologi, asisten praktikum yang telah menemani berlangsungnya
praktikum, orang tua atas dukungan moral dan materi, serta teman-teman Teknik Geofisika UB
2017.

Tujuan dari pembuatan laporan ini ialah untuk memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan praktikum serta sebagai bentuk pertanggungjawaban praktikan atas pelaksaan
praktikum. Pelaksanaan Praktikum Perpetaan Geologi ini diuraikan secara rinci mengenai tujuan
yang hendak dicapai, waktu dan tempat dilangsungkannya pengamatan, serta hasil pengamatan
dari kegiatan praktikum.

Laporan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur dalam
pelaksanaan Praktikum Perpetaan Geologi 2019 dan menjadi bahan perbaikan untuk masa yang
akan datang.

Malang, 29 Oktober 2019

Hoiriyah Putri Septiani

2
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... 4
DAFTAR TABEL......................................................................................................................................... 5
BAB I ............................................................................................................................................................ 6
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 6
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 6
1.2 Tujuan Praktikum ...................................................................................................................... 6
1.3 Manfaat ........................................................................................................................................ 6
BAB II........................................................................................................................................................... 7
DASAR TEORI ............................................................................................................................................ 7
2.1 Pengertian Sayatan Geologi ............................................................................................................. 7
2.2. Perbedaan Sayatan Geologi dengan Peta Geologi ........................................................................ 7
2.3 True Dip, Apparent Dip, dan Direction Angle ............................. Error! Bookmark not defined.
2.4 Busur Tangier Smith ........................................................................................................................ 8
BAB III ......................................................................................................................................................... 9
METODOLOGI ............................................................................................................................................ 9
3.1 Peralatan ...................................................................................................................................... 9
3.2 Diagram Alir................................................................................................................................ 9
BAB IV ....................................................................................................................................................... 11
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 11
BAB V ........................................................................................................................................................ 12
PENUTUP .................................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 13

3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Ekspresi Hukum V .................................................................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 penentuan nilai garis kontur .................................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.2 zonasi kontur dan garis pola anak sungai ................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.3 pola kelurusan struktur ............................................................ Error! Bookmark not defined.

4
DAFTAR TABEL

5
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata Geologi berasal dari kata Yunani, geos berarti bumi dan logia yang berarti
belajar atau ilmu. Sehingga, jika diterjemahkan Geologi berarti ilmu yang mempelajari
mengenai bumi mulai di setiap sudut dunia mulai dari puncak yang tertutup es, sampai ke
gunung api yang masih aktif, bahkan hingga ke dasar laut dalam. Semua proses yang telah
berlangsung di muka bumi terdokumentasikan oleh kenampakan yang saat ini dapat dilihat
langsung oleh mata manusia. Semua proses tersebut telah melalui waktu yang panjang dan
kompleks.
Sebagai sumber informasi data – data permukaan bumi, dilakukan kegiatan
perpetaan yang kemudian akan menghasilkan informasi geologi suatu luasan. Peta
topografi merupakan peta yang mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh sumber
informasi lainnya. Peta geologi dan peta topografi ini praktis dan mudah untuk
diterjemahkan untuk kepentingan geosains. Oleh karena itu, praktikum perpetaan geologi
ini bertujuan agar praktikan mampu mengolah data – data lapangan dari hasil kegiatan
pemetaan menjadi sebuah peta geologi maupun peta topografi yang mengandung informasi
khusus mengenai suatu luasan daerah.
1.2 Tujuan Praktikum
Praktikan mampu menyusun peta geologi tentatif menggunakan data sekunder
berupa peta topografi dan peta geologi.
1.3 Manfaat

Praktikan dapat peta tentatif dengan data sekunder yang ada berupa peta geologi regional
dan peta topografi dari suatu wilayah.

6
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Peta Geomorfologi


Peta geomorfologi adalah suatu gambaran dari suatu bentang alam (landscape) yang
merekam proses – proses geologi yang terjadi di permukaan bumi. Metode pemetaan morfologi
ini biasanya dilakukan dengan mengombinasikan antara foto udara (citra satelit/landsat) dan
pemetaan lapangan terhadap bentuk – bentuk bentang alam, analisis laboratorium dan juga dengan
digunakannnya hasil pengamatan yang telah dipublikasikan sebelumnya (Azis, 2015).

Peta geomorfologi merupakan peta yang memuat bentuk – bentuk permukaan bumi baik
itu lahan, daratan, dan genesa bentang alam terus yang prosesnya mempengaruhi satu sama lain
pada berbagai skala. Pada peta morfologi pun terdapat lereng, yang mana kemiringannya terjadi
diakibatkan perubahan permukaan bumi di berbagai tempat dikarenakan gaya geologi yang dapat
berupa gaya endogen dan gaya eksogen. Pada kemiringan lereng ini kemudian akan menjelaskan
besarnya sudut lereng dalam derajat ataupun persen. Selain dapat memperbesar jumlah aliran
permukaan, semakin curam suatu lereng juga dapat memperbesar energi angkut air (Tribiani,
2017).

2.2. Aspek – Aspek dalam Peta Geomorfologi


Suatu peta morfologi haruslah memiliki aspek – aspek penting, yaitu:

1) Menggambarkan aspek – aspek penting dalam lahan maupun terrain yang disajikan
dalam berbagai simbol angka dan huruf, pola garis, warna dan hal – hal lain tergantung
pada tingkat kepentingan masing – masing aspek bentuk.
2) Memuat aspek – aspek yang dihasilkan dari sistem pengamatan analitik (morfologi dan
morfogenesa) dan sintetik (proses geomorfologi, tanah/soil, tutupan lahan).
3) Kelompok bentuk lahan yang didasari pada bentuk aslinya di lapangan yang dinyatakan
dalam bentuk angka, garis, ataupun keduanya.
4) Skala peta merupakan perbandingan jarak peta dengan jarak sebenarnya di lapangan
yang dinyatakan dalam angka, garis, ataupun keduanya.

7
Adapun informasi yang termuat pada peta geomorfologi adalah bentuk, serta proses –
proses geologi yang telah terjadi maupun sedang terjadi, baik itu proses endogenik maupun proses
eksogenik. Pada umumnya, informasi yang dimuat pada peta morfologi dinyatakans secara terukur
yang harus menunjang informasi – informasi dari aspek di atas, demikian pula klasifikasi yang
digunakan (Noor, 2012).

2.4 Morfologi, Morfogenesis, Morfokronologi, dan Morfoarrangement


Peta Geomorfologi tidak memperlihatkan persebaran batuan, namun ada hubungan yang
erat antara bentuk bentang alam dengan batuan yang membentuknya. Peta geomorfologi dapat
memperlihatkan bagian dari sejarah geologi juga dapat menunjukkan erosi – erosi yang
ditinggalkan.

Terdapat 5 konsep dasar dari morfologi, di antaranya ialah:

1. Morfologi atau morfografi, yaitu studi tentang bentuk – bentuk bentang alam.
2. Morfogenesis, yaitu studi tentang genesa atau proses pembentukan suatu bentang alam.
3. Morfokronologi, yaitu studi mengenai usia dari suatu bentang alam.
4. Morfoarrangement, yaitu studi tentang ukuran atau dimensi dari suatu bentang alam
dan proses – proses pembentukan bentang alam yang masih terjadi hingga saat ini.

Peta morfologi ini terbentuk dari hasil interpretasi citra landsat dan hasil survei lapangan
yang kemudian disajikan lagi dalam bentuk gambaran grafis setelah melalui proses kartografi.
Penyajian dari pembentukan peta geomorfologi ini terdiri dari: persiapan peta, sumber data dan
referensi koordinat, ukuran lembar peta, pemerian geomorfologi, penyajian peta dalam bentuk
simbol, huruf, angka, warna serta garis (Azis, 2015).

8
BAB III

METODOLOGI
3.1 Peralatan

1. Alat tulis lengkap (pensil, penggaris, penghapus)


2. Plastik mika (6 lembar)
3. OHP Marker
4. Peta Topografi dan Peta Geologi Regional

3.2 Diagram Alir

9
text

txt

text

text

10
BAB IV

PEMBAHASAN

11
BAB V

PENUTUP

12
DAFTAR PUSTAKA

Azis, Frima. 2015. Peta Topografi, Geologi, dan Morfologi. Bandung: Universtas Islam
Bandung.

Noor, Djauhari. 2012. Geomorfologi. Yogyakarta: Deepublish.

Tribiani, Erghiza. 2017. Peta Topografi, Merfologi, dan Geologi. Bandung: Universitas Islam
Bandung.

13

Anda mungkin juga menyukai