UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI
ACARA 5: PETA GEOMORFOLOGI
LAPORAN
OLEH :
KIRENIA KARTIKA
D061191093
GOWA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Geologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi dan isinya. Secara
umum dapat dikatakan geologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi.
Dalam geologi terbagi menjadi beberapa cabang ilmu bumi yang fokus pada
pembuatan peta) adalah studi dan praktik membuat peta atau globe
alam dan proses yang membentuknya. Para ahli geomorfologi mencoba untuk
memahami kenapa sebuah bentang alam terlihat seperti itu, untuk memahami
sejarah dan dinamika bentang alam, dan memprediksikan perubahan pada masa
teknik kebumian.
Adapun maksud dan tujuan dari praktikum acara peta topografi adalah
sebagai berikut :
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Peta topografi
2. Pensil warna
3. Penggaris
4. Alat Tulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geomorfologi
benda-benda alam berupa angin dan air. Proses geomorfologi dibedakan menjadi
dua yaitu proses eksogen (tenaga asal luar bumi) yang umumnya sebagai perusak
dan proses endogen (tenaga yang berasal dari dalam bumi) sebagai pembentuk,
alam dan mempunyai komposisi serangkaian, karateristik fisik dan visual tertentu
dengan tenaga geomorfologi yaitu semua media alami yang mampu mengikis dan
mengangkut material di permukaan bumi, tenaga ini dapat berupa air mengalir, air
tanah, gelombang, arus, tsunami, angin, dan gletser. Berdasarkan pada proses
yang bekerja pada permukaan bumi dikenal dengan proses, fluvial, marine, eolin,
pelarutan, dan proses gletser. Akibat dari adanya proses tersebut maka terjadi
proses degradasi dan agradasi. Proses degradasi menyebabkan penurunan
Pada proses degradasi didalamnya terdapat proses pelapukan, gerak massa dan
Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah dari
suatu tempat yang diangkut oleh air dan angin ke tempat lain (Sitanala
sangat diperlukan (Sitanala Arsyad, 1989). Gerak massa tanah (mass movement)
secara besar-besaran menuruni lereng secara lambat hingga cepat, oleh adanya
Hardjono, 1997). Gerakan massa tanah (mass movement) atau batuan pada lereng
dapat terjadi akibat interaksi pengaruh antara beberapa kondisi yang meliputi
Peta geomorfologi memuat aspek aspek yang di hasilkan dari hasil survey
1. Aspek morfologi
a. Morfologi adalah suatu bentuk lahan yang di nyatakan dalam kualitatif. Studi
b. Morfometri adalah suatu bentuk lahan yang di nyatakan dalam kuantitatif studi
bentang alam
2. Aspek morfogenesis
b. Monostruktur pasif tipe dan struktur litologi dari kaitannya dengan pelapukan
dan erosi
3. Aspek morfoklonologis
alam dan bentuk muka bumi yang di control oleh tiga parameter utama
1. Penyiapan Data
2. Sumber Data
geomorfologi, diantaranya: peta rupa bumi, foto udara, citra satelit dan
lain-lain. Peta rupa bumi yang digunakan mengacu pada sistem penomoran
yang berlaku
6. Warna
masing bentuk lahan di beri simbol warna gradasi dari tua ke mudasesuai
7. Garis
api
Bentuk asal Denudasi D ( Denudational ) COKLAT
Tabel
variasi musiman serta perubahan dalam jangka berabat abad dan lain
berkualitas baik.
mempunyai hubungan yang erat dengan kondisi air permukaan dan bawah
yang tepat.
4. Survey vegetasi
bentuk lahan sebagai bentang alam utama yang dapat diamati pada bagian
abiotic
5. Proyek-proyek pembangunan
pola penggunaan lahan di daerah irigasi. Relief juga memiliki peran dalam
menentukan rute jalan raya yang akan di bangun. Dalam pembangunan
jembatan , maka tiang penopang harus diletakkan pada posisi yang tepat
geologi pada suatu wilayah dan akumulasi minyak dengan analisa drainase
2. Gambaran pola aliran pada peta topografi, pada setiap lekukan garis kontur
akhir pengaliran.
garis kontur dan kondisi pola aliran yang menyatakan aspek genetika
kemiringan lereng sehingga memiliki arti bahwa lereng yang curan dan
mencerminkan jenis batuan yang tahan akan erosi atau mudah tererosi.
3.1 Hasil
3.2 Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
geomorfologi yaitu:
geomorfologi
2. Peserta bisa membuat penampang dari peta dengan melihat masing masing
titik ketinggian
4.2 Saran
1. Memasang contoh praktikum yang sudah selesai di lab agar praktikan dapat