Anda di halaman 1dari 12

NILAI Tanggal Pengumpulan

(..................................) (4 DESEMBER 2021)

LAPORAN PRAKTIKUM

GEOMORFOLOGI DASAR

ACARA : PETA GEOMORFOLOGI

Oleh :

Nama : Muh Takdir

NIM : 3211421217

Nama Dosen :1. Prof. Dr. Erni Suharini, M. Si.

2. Dr. Edy Trihatmoko, S.Si., M.Sc.

Nama Asisten : 1. Muhamad Dani Ihwan

2. Ainnurallim

LABORATORIUM GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2021
A. JUDUL
PETA GEOMORFOLOGI

B. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menjiplak peta geomorfologi kota semarang dan ungaran
utara.
2. Mahasiswa mampu menganalisis peta geomorfologi yang sudah di jiplak di kertas
kalkir
3. Mahasiswa mampu menjelaskan informasi dari hierarki peta geomorfologi
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Peta Geomorfologi Semarang dan Ungaran Utara dalam Skala Besar 1 : 50.000
b. Laptop
c. Drawing pen
d. Penggaris
e. Pensil
f. Spidol
g. penghapus
2. Bahan
a. Kertas cover
b. Kertas HVS F4/Legal
c. Kertas kalkir F4
d. HVS F4
D. DASAR TEORI
1. Pengertian Peta Geomorfologi
Peta geomorfologi merupakan bentuk informasi dari hasil survei dan geomorfologi di
lapangan. Peta geomorfologi pada hakekatnya adalah suatu gambaran dari suatu
bentangalam (landscape) yang merekam proses-proses geologi yang terjadi di
permukaan bumi. Pada peta satuan geomorfologi sungai (fluvial), proses-proses
geologi seperti erosi dan pengendapan sedimen termasuk di dalamnya. Satuan
geomorfologi seperti teras sungai (stream terrace) dan kipas aluvial (alluvial fans)
merupakan representasi dari proses-proses pengendapan pada suatu sistem sungai dan
menjadi dasar dalam penarikan batas pada peta geomorfologi. Metoda pemetaan
geomorfologi biasanya dilakukan dengan cara kombinasi antara penafsiran foto udara
(citra satelit), pemetaan lapangan terhadap bentuk bentuk bentang alam, analisis
laboratorium serta menggunakan hasil survei yang telah dipublikasikan.

Peta geomorfologi atau disebut dengan peta bentuk lahan pada hakekatnya adalah
suatu gambaran dari bentang alam yang dimana didalamnya terdapat proses-proses
geologi yang telah dan atau sedang berjalan.

Secara umum peta geomorofologi didefinisikan sebagai peta yang menggambarkan


bentuk lahan, genesa beserta proses yang mempengaruhi dalam nerenagai skala,
contohnya mencakup hal-hal berikut :

1) Peta geomorfologi menggambarkan aspek-aspek utama lahan atau terrain


disajikan dalam bentuk simbol huruf dan angka, warna, pola garis dan hal itu
tergantung pada tingkat kepentingan masing-masing aspek.

2) Peta geomorfologi memuat aspek-aspek yang dihasilkan dari sistem survei


analitik (diantaranya morfologi dan morfogenesa) dan sintetik (diantaranya
proses geomorfologi, tanah atau soil, tutupan lahan)
3) Unit utama geomorfologi adalah kelompok bentuk lahan didasarkan atas
bentuk asalnya (struktural, denudasi, fluvial, marin, karts, angin dan es).
4) Skala peta merupakan perbandingan jarak peta dengan jarak sebenarnya yang
dinyatakan dalam angka, garis atau kedua-duanya.Adapun informasi yang
terdapat dalam peta geomorfologi berupa bentuk, geometri, serta proses-proses
yang telah maupun sedang terjadi, baik proses endogenik maupun eksogenik.

Sejarah pembuatan peta geomorfologi di Indonesia khususnya di kalangan


perguruan tidak mengacu pada satu sistem manapun (Bandono dan Brahmantyo,
1992). Walaupun akhir-akhir ini terdapat kecenderungan menggunakan sistem
ITC (van Zuidam, 1985). Sistem ini di kalangan mahasiswa tugas akhir umumnya
hanya dimanfaatkan dalam tata cara penamaan satuan geomorfologi karena
memberikan “kotak-kotak” yang jelas dalam penamaannya. Hal ini menjadi
alternatif pengganti acuan dari Lobeck (1939) yang masih memberikan penamaan
deskriptif yang panjang.

Peta Geomorfologi Informasi utama yang dimuat peta geomorfologi versi ITC
(Verstappen dan Zuidam, 1975) adalah unit bentuklahan genetik utama, litologi,
dan bentuklahan genetik minor serta proses. Informasi lain sebagai informasi
tambahan adalah topografi, morfometri, dan kronologi.

2. Hierarki Peta Geomorfologi


SKALA INFORMASI
Kecil (> 1:100.000) Proses pembentukan utama, batuan besar,
dan relief utama.
Sedang (1:250.000 – 1 : 100.000) Bentuk lahan, proses pembentukan, batua
dasar, dan relief utama.
Detail (< 1:25.000) Kenampakan lahan, bentuk lahan, proses
pembentukan, batuan dasar, dan relief
utama.
3. Contoh Peta Geomorfologi Dari Negara Lain

1. Peta Geomorfologi Negara Sri Langka

2. Peta geomorfologi Negara Afghanistan

3. Peta Geomorfologi negara swiss


E. LANGKAH KERJA
1. Mahasiswa dan asisten praktikum menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
2. Mahasiswa mendengarkan penjelasan dan arahan dari asisten praktikum.
3. Mahasiswa menanyakan hal- hal yang kurang di pahami kepada asisten
praktikum
4. Mahasiswa mencatat materi yang disampaikan asisten praktikum
5. Mahasiswa menjiplak peta geomorfologi di kertas kalkir
6. Mahasiswa Menganalisis informasi yang ada di peta berdasrkan hierarki peta
geomorfologi
7. Mahasiswa menganalisis symbol dan legenda yang ada di dalam peta yang
dijiplak
8. Mahasiswa mem
9. Mahasiswa mnyusun laporan praktikum geomorfologi dasar

10. Mahasiswa mengumpulkan laporan praktikum kepada asisten praktikum tepat


waktu.
F. PEMBAHASAN
a. Hasil Pengamatan
Terlampir
Gambar Lembar Peta Geomorfologi Semarang dan Ungaran Utara dalam Skala Besar 1 :
50.000
b. Analisis

Terdapat tiga jenis skala dalam hirearki peta geomrofologi yaitu ada skala kecil, skala
sedang, dan skala detail. Skala kecil yang berada di skala lebih dari 1:100.000, informasi
skala ini proses pembentukan utama, batuan besar, dan relief utama. Kemudian Skala sedang
memiliki skala antara 1:250.000 – 1:100.000, informasi dari skala ini bentuklahan, proses
pembentukan, batuan dasar, dan relief utama. Terakhir ada skala detail yang berada di kurang
dari 1:25.000, informasi dari skala ini yaitu kenampakan lahan, bentuk lahan, proses
pembentukan, batuan dasar, dan relief utama.
Legenda yang harus di isikan ada judul peta, skala, legenda, sumber dan, nama pembuat,
untuk Simbol yang terjiplak dari peta geomorfologi daerah semarang dan ungaran utara
terdapat simbol sungai, rel kereta, gawir erosidan titik pusat poto udara.
Geomorfologi kota semarang dan utara ungaran disebelah utara yang berbatasan
langsung dengan laut terdapat satuan geomorfologi bentuklahan asal marine yaitu dataran
pantai dan pasir pantai, dan ada juga bentuklahan asal fluvial yaitu dataran delta, kipas aluvial
dan dataran aluvial.
Kemudian di sebelah tengah ini dataran lebih tinggi dan banyak sekali satuan
geomorfologi di daerah ini seperti ada bentuklahan struktur ada teras tektonik, amfiteater,
bukit rabungan, dan punggungan monoklin. Ada juga terdapat bentuklahan asal denudasi
yaitu lereng rombakan, dan dataran gelombang. Kemudian terdapat juga bentuklahan fluvial
yaitu alur sungai tua, alur lembah tembusan, kipas aluvial dan dataran aluvial. Kemudian
terdapat bentuklahan asal gunung api yaitu dataran vulkanik dan dataran vulkanik tua.
Terakhir terdapat bentuklahan asal karst yaitu ada bukit karst.
Terakhir di bagian selatan tepatnya mungkin di daerah ungaran utara ini terdapat satuan
geomorfologi terdapat bentuklahan gunung api yaitu lerreng kaki ungaran, kipas fluvio –
volkanik, bukit intrusi, depresi vulkanik tektonik, dan dataran vulkanik. Kemudian terdapat
bentuklahan asal denudasi yaitu lereng tertoreh kuat, lereng rombakan, lereng talus, dan bukit
sisa. Kemudian terdapat bentuklahan asal fluvialyaitu dataran fluvial.
Deskripsi satuan geomorfologi pertama bentuklahan asal struktur yaitu teras tektonik
yang bersimbol S1, jenis batuannya batupasir tufan , konglomerat,breksi,vulkanik, dan tuff.
Kondisi topografinya dataran tinggi, pola alirannya teralis searah, dan memiliki kerap aliran
1.10. tanahnya bertekstur lanau pasiran, dan warnanya coklat muda. Proses geomorfologinya
erosi mundur dan penutup lahan di pemukiman baru, semak.
Kedua satuan geomorfologi bentuklahan asal fluvial yaitu dataran fluvial dengan simbol
F1 jenis batuannya pasir, lempung, lanau, kerikil, kerakal, bongkahan. Morfologi kondisi
topografinya sangat datar, pola alirannya meander, dan memiliki kerap aliran 1.25. tanahnya
bertekstur lumpur lanauan, dan warnanya abu – abu muda. Proses geomorfologinya
pengendapan dan penutup lahan di perkotaan, sawah, kampung.
Ketiga satuan geomorfologi bentuklahan asal denudasi yaitu dataran bergelombang
dengan simbol D3, jenis batuannya batupasir, konglomerat, breksi vulkanik, tuff,
batulempung, napal, dan batu gamping. Morfologi kondisi topografinya bergelombang
dengan lembanh, pola alirannya tidak beraturan, dan memiliki kerap aliran 0.95. tanahnya
bertekstur lanau pasiran, dan warnanya coklat. Proses geomorfologinya tanah longsor dan
penutup lahan di kampung, kebun campuran.
Keemapat satuan geomorfologi bentuklahan asal marine yaitu dataran pantai yang
bersimbol M1. Jenis batuannya pasir, lempung, lanau, kerikil, kerakal, dan bongkahan.
Morfologi kondisi topografinya sangat datar, pola alirannya anastromatik, dan memiliki kerap
aliran 1.20. tanahnya bertekstur lanauan, dan warnanya kehitaman. Proses geomorfologinya
pengendapan dan penutup lahan di perkotaan dan industri.
Kelima satuan geomorfologi bentuklahan asal gunung api yaitu dataran vulkanik tua yang
bersimbol V6. Jenis batuannya batupasir tufan, konglomerat, breksi vulkanik, dan tuf.
Morfologi kondisi topografinya dataran agak bergelombang, pola alirannya tidak beraturan,
dan memiliki kerap aliran 0.90. tanahnya bertekstur lempung pasiran, dan warnanya coklat
merah. Proses geomorfologinya erosi limpa alur dan penutup lahan di perkebunan karet dan
tegalan.
G. KESIMPULAN
Peta geomorfologi merupakan bentuk informasi dari hasil survei dan geomorfologi di
lapangan. Peta geomorfologi pada hakekatnya adalah suatu gambaran dari suatu bentangalam
(landscape) yang merekam proses-proses geologi yang terjadi di permukaan bumi. Pada peta
satuan geomorfologi sungai (fluvial), proses-proses geologi seperti erosi dan pengendapan
sedimen termasuk di dalamnya. Terdapat tiga jenis skala dalam hirearki peta geomrofologi
yaitu ada skala kecil, skala sedang, dan skala detail. Skala kecil yang berada di skala lebih
dari 1:100.000, informasi skala ini proses pembentukan utama, batuan besar, dan relief
utama. Kemudian Skala sedang memiliki skala antara 1:250.000 – 1:100.000, informasi dari
skala ini bentuklahan, proses pembentukan, batuan dasar, dan relief utama. Terakhir ada skala
detail yang berada di kurang dari 1:25.000, informasi dari skala ini yaitu kenampakan lahan,
bentuk lahan, proses pembentukan, batuan dasar, dan relief utama. Legenda yang harus di
isikan ada judul peta, skala, legenda, sumber dan, nama pembuat, untuk Simbol yang terjiplak
dari peta geomorfologi daerah semarang dan ungaran utara terdapat simbol sungai, rel kereta,
gawir erosidan titik pusat poto udara. kota semarang dan utara ungaran disebelah utara yang
berbatasan langsung dengan laut terdapat satuan geomorfologi bentuklahan asal marine, dan
fluvial. Kemudian di sebelah tengah ini dataran lebih tinggi dan banyak sekali satuan
geomorfologi di daerah ini seperti ada bentuklahan struktur, fluvial, gunung api, dan karst.
Terakhir di bagian selatan tepatnya mungkin di daerah ungaran utara ini terdapat satuan
geomorfologi terdapat bentuklahan gunung api, denudasi, dan fluvial.
DAFTAR PUSTAKA
Arizqilana. 2015.” Pembuatan Peta Geomorfologi Klasifikasi Brahmantyo”.
https://id.scribd.com/doc/268999235/Pembuatan-Peta-Geomorfologi-
Klasifikasi-Brahmantyo . ( Diakses pada hari Sabtu, 27 November 2021
pukul 16.40 wib)

Ike Bermana. 2006. KLASIFIKASI GEOMORFOLOGI UNTUK PEMETAAN


GEOLOGI YANG TELAH DIBAKUKAN.
https://jurnal.unpad.ac.id/bsc/article/viewFile/8125/3701. ( Diakses pada
hari Sabtu, 27 November 2021 pukul 16.00 wib)

Parta setiawan.2021.” Pengertian Geomorfologi dan Menurut Ahli Geografi”.


https://www.gurupendidikan.co.id/geomorfologi/ . ( Diakses pada hari Sabtu,
27 November 2021 pukul 14:54 wib)

Prabawa, Nizar Dwi. 2015.” Kegunaan Peta Geomorfologi”.


https://id.scribd.com/doc/281962383/Kegunaan-Peta-Geomorfologi . (
Diakses pada hari Sabtu, 27 November 2021 pukul 14:00 wib)

Raharjo, Puguh Dwi. 2013. PENGGUNAAN DATA PENGINDERAAN JAUH


DALAM ANALISIS BENTUKAN LAHAN ASAL PROSES FLUVIAL DI
WILAYAH KARANGSAMBUNG.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/download/8060/5587
. ( Diakses pada hari Sabtu, 27 November 2021 pukul 13.00 wib)
Gambar Lembar Peta Geomorfologi Semarang dan Ungaran Utara dalam Skala Besar 1 :
50.000

Anda mungkin juga menyukai