Geologi adalah salah satu ilmu kebumian yang terlibat dalam masalah-masalah yang berhubungan
dengan kerak bumi, susunan dan sejarahnya.
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam , maka geologi pun tidak lepas dari ilmu
pengetahuan alam lainnya seperti :
Secara ringkas dapat diuraikan mengenai kegunaan peta geologi, yaitu dalam :
peta geologi menampilkan penyebaran dan susunan seluruh satuan batuan atau lapisan-lapisan
satuan batuan, hubungan dan kontak antar satuan batuan, perkiraan umur batuan, struktur geologi,
dan perkiraan periode tekonik dari suatu daerah.
Peta geologi dapat memberikan informasi mengenai:
pemetaan geologi permukaan merupakan suatu pekerjaan dalam merekonstruksi kondisi geologi
suatu daerah. Hasil pemetaan geologi berupa peta geologi
dalam pemetaan geologi, aspek kartografi dan aspek geologi bergabung menghasilkan karya dengan
visualisasi berupa peta (penyebaran horizontal) dan penampang (penyebaran vertical)
prosedur umum :
a. persiapan
b. pelaksanaan dilapangan
c. pengolahan data
d. pembuatan laporan
e. persiapan bahan laporan
f. presentasi
1.5 beberapa petunjuk dalam pemetaan geologi
setelah mendapatkan kapling pemetaan, segera buat peta topografi sesuai skala yang
ditetapkan.
Buat peta kemiringan lereng, peta pola pengaliran, peta kelurusan topografi melalui analisis
foto-udara, topografi atau DEM
Pelajarilah kondisi daerah yang bersangkutan melalui studi Pustaka dan kajian peta geologi
regional yang sudah diterbitkan
Rencana target dan buatlah jadwal untuk persiapan survey lapangan, perkerjaan
laboratorium, pekerjaan studio, penulisan laporan dan presentasi laporan (kolokium)
Hubungi segera dosen pembimbing anda. Konsultasi atau bimbingan sebelum ke lapangan
Sebelum ke lapangan , harus sudah menulis : bab-1 (pendahuluan), bab-2 (tinjauan Pustaka)
dan bab-3 (metode penelitian)
Target lapangan adalah data untuk rekonstruksi kondisi geologi daerah tersebut
Data yang didapat kemudian dihimpun dalam peta kerangka geologi
Pada saat dilapangan buatlah rencana lintasan. Peta rencana lintasan dibuat dual embar,
satu disimpan di base camp, satu lagi dibawa ke lapangan.
Data lapangan diambil. Buat sketsa dan foto beberapa singkapan batuan, indikasi struktur
geologi dan juga foto geomorfologi.
Pilih sampel untuk analisis fosil dan analisis petrografi
Jika data dianggap cukup memadai, Kembali ke kampus, hubungi pembimbing
Laksanakan pekerjaan di laboratorium dan studio
Konsultasi dengan pembimbing
Diskusi dengan dosen-dosen mata kuliah yang terkait
Tetap komunikasi dengan dosen pembimbing
Peta dasar, adalah peta topografi skala besar berisi data kontur ketinggian dan titik ketinggian,
sungai, jaringan jalan, jembatan dan perkampungan berikut nama-nama gunung, bukit, dll. Data
lapangan dicantumkan pada peta dasar ini. Peta dasar ini akan menjadi peta kerangka geologi
Peta kerangka geologi, merupakan bank data hasil pengamatan singkapan geologi yang
berisikan: data lintasan pengamatan geologi, jenis batuan/satuan batuan berikutr simbolnya,
nomor stasiun pengamatan, indikasi struktur geologi (slicken-side, off-set, drag-fold), dll. Pada
daerah tertentu, kekar-kekar bisa diukur dan diamati untuk analisis struktur melalui stereo-net
atau diagram rosset. Pada peta ini dicantumkan pula lokasi lintasan terukur, lokasi pengambilan
sampel buatan (untuk petrografi maupun pengamatan fosil). Pada daerah tertentu dapat dibuat
penampang terukur (mesuare section) untuk mengetahui kondisi stratigrafi sepanjang lintasan
dan ketebalan lapisan batuan sepanjang lintasan terukur.
Peta kerangka geologi, merupakan bank data dari hasil pengamatan dilapangan
Peta pola jurus dan kemiringan pelapisan batuan, merupakan peta hasil rekonstruksi
kontur strike/dip
Peta lintasan kunci, atau peta geologi lintasan
Peta geologi
Peta geomorfologi. Pembagian berdasarkan:
1. Morfologi (pola pengaliran, relief)
2. Morfometri (kemiringan lereng, dan tinggi dari permukaan laut
3. Morfogenetik (proses, jenis batuan)