GEOGRAFI
IDENTITAS MODUL
Mata Pelajaran : Geografi
KD Pengetahuan : Memahami
pengetahuan dasar geografi dan
terapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
KD Keterampilan :
Materi Pokok :
Pengetahuan Dasar Geografi
Untuk menuju sekolah, Anda tentu
melakukan perjalanan menuju sekolah baik Tujuan Pembelajaran :
dengan berjalan kaki maupun menggunakan
sarana transportasi lainnya. Pada saat Anda Melalui pembelajaran dengan
melakukan perjalanan menuju ke sekolah yang model discovery learning dan
baru, setiap harinya mungkin Anda akan metode cooperative learning
melewati daerah persawahan dan permukiman.
Jika Anda amati dan perhatikan, daerah menuntun siswa dapat
persawahan pada umumnya berdekatan dengan Menjelaskan, Menganalisis,
aliran sungai atau saluran irigasi, dan daerah
Mengidentifikasi aspek- aspek
permukiman umumnya berdekatan dengan jalan
raya, pertokoan, dan pasar. Mungkin terlontar geografi dan gejala- gejalanya
pertanyaan dalam benak Anda. Mengapa alam kehidupans serta Membuat
fenomena tersebut terjadi?
contoh penerapan
Pertanyaan tersebut dapat Anda temukan
jawabannya dengan mempelajari bab ini pengetahuan dasar geografi
khususnya mengenai konsep lokasi. Dalam bab
ini juga akan dikaji mengenai perkembangan
pada kehidupan sehari-hari
geografi, ruang lingkup, konsep, pendekatan, dalam bentuk tulisan.
prinsip geografi, serta gejala geografi dalam
kehidupan Anda sehari-hari. KELAS X
SEMESTER 1
--------------------------------------
3 X 3 JP
Hal - 1
AKTIFITAS BELAJAR - 1
ILUSTRASI
- Stimulus
Perhatikan gambar di bawah ini!
- Materi
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi sangat luas, meliputi kehidupan di muka bumi, di ruang
angkasa, berbagai gejala alam, serta interaksi antara manusia dan lingkungannya
dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Pengetahuan mengenai gejala alam
dan kehidupan di muka bumi disebut dengan gejala geosfer, dalam hal ini
geografi akan mempelajari penyebab terjadinya dan menjelaskan mengapa dan
bagaimana terjadinya gejala geosfer.
Hal - 2
Pengertian geografi, menurut hasil seminar IGI di Semarang tahun 1988
adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari
sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Secara garis besar ilmu geografi terbagi menjadi dua bagian besar yaitu
geografi fisik dan geografi sosial. Gabungan antara geografi fisik dan geografi
sosial terjadi geografi regional. Geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang
mempelajari tentang semua peristiwa di muka bumi, baik di darat, laut, udara,
maupun luar angkasa beserta faktor penyebab terjadinya. Geografi sosial adalah
bagian dari ilmu geografi yang mempelajari tentang interaksi antarmanusia,
sedangkan geografi regional adalah ilmu yang mempelajari tentang perwilayahan
dari negara-negara yang ada.
s
Gambar : cabang ilmu geografi dan kaitannya
dengan disiplin ilmu lain
Hal - 3
AYO BERTANYA
Silahkan kalian bertanya mengenai materi yang belum dipahami atau menanggapi dari
materi yang sudah kalian baca!
AYO BERNALAR
Perhatikan gambar
di bawah ini!
Hal - 4
1) Fenomena apa yang bisa kalian lihat pada gambar di atas!
2) Apakah fenomena tersebut termasuk ruang lingkup geografi!
3) Mengapa fenomena tersebut terjadi disuatu tempat?
AYO BERAKTIFITAS
AYO MENCOBA
Hal - 5
a. Geomorfologi
b. Biologi
c. Oceanografi
d. Hidrologi
e. Antropologi
3. Di bawah ini adalah ilmu penunjang geografi, kecuali ….
a. Psikologi
b. Geomorfologi
c. Botani
d. Zoologi
e. Klimatologi
4. Gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat membantu para nelayan
tradisional adalah ...
a. Awan
b. Kabut
c. Angin
d. Gelombang
e. Lautan
5. Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang aspek sosial, ekonomi, dan budaya
dari manusia adalah ...
a. Geografi fisik
b. Geografi manusia
c. Geografi politik
d. Geografi regional
e. Geografi matematik
6. Di bawah ini merupakan gejala-gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari,
kecuali….
a. Arus laut dan gelombang laut
b. Satelit komunikasi yang mengelilingi bumi
c. Aktivitas magma pada gunung api
d. Banjir yang terjadi pada musim penghujan
e. Pengertian cuaca
7. Salah satu cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang asal usul terjadinya
bumi, struktur, komposisi dan sejarahnya adalah ...
a. Geomorfologi
b. Pedologi
c. Geologi
d. Geografi kimia
e. Geografi sejarah
8. Pertanyaan yang merupakan ciri khas geografi yaitu ....
a. What
b. Where
c. Why
d. When
e. How
Hal - 6
9. Suatu lokasi pengertiannya akan menjadi tempat apabila ....
a. menunjukkan interaksi dengan objek lainnya
b. mudah dijangkau
c. dapat menunjukkan kaitannya dengan daerah lain
d. memiliki informasi tertentu
e. menunjukkan posisi suatu daerah
10. Dalam objek geografi formal terdapat pertanyaan tentang “how many/ how much”.
Pertanyaan tersebut berkaitan dengan ….
a. Waktu/peristiwa
b. Sebab-sebab terjadinya peristiwa
c. Subyek dari peristiwa
d. Ukuran dari obyek geografi
e. Tempat atau lokasi peristiwa
AYO MENYIMPULKAN
AYO BERLATIH
2. Litosfer
3. Hidrosfer
Hal - 7
4. Biosfer
5. Antroposfer
AKTIFITAS BELAJAR - 2
ILUSTRASI
- Stimulus
Perhatikan gambar di bawah ini!
- Materi Hal - 8
Konsep geografi
Berikut ini konsep-konsep esensial geografi dan contoh terapannya.
1. Konsep Lokasi (tempat)
Lokasi keterkaitannya dengan keadaan sekitarnya dapat menguntungkan dan
juga dapat merugikan.
Contoh :
- Lokasi daerah dekat dengan jalan raya mengakibatkan harga tanah
tersebut sangat mahal.
- Lokasi pemukiman dekat pabrik maka udara kotor karena polusi.
2. Konsep Jarak
Jarak sebagai faktor pembatas karena memisahkan dua tempat, arti pentingnya
bersifat relatif dan berubah sejalan dengan kemajuan kehidupan dan teknologi.
3. Konsep Keterjangkauan
Keterjangkauan tidak terlalu berkaitan dengan jarak, tetapi lebih berkaitan
dengan kondisi medan, sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi.
Pada umumnya keterjangkauan berubah akibat perkembangan perekonomian
dan kemajuan teknologi.
4. Konsep Pola
Pola berkaitan denga persebaran fenomena dalam ruang di muka bumi baik
yang bersifat alami (curah hujan, persebaran vegetasi, pola aliran sungai, jenis
tanah dsb) atau bersifat sosial budaya (mata pencaharian persebaran penduduk,
pemukiman dsb).
Hal - 9
Contoh :
- Di daerah yang curah hujannya kurang, orang akan berladang dan
6. Pengelompokan (Aglomerasi)
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat
menggerombol pada suatu wilayah yang relatif sempit yang paling
menguntungkan baik mengingat kejenisannya maupun adanya faktor-faktor
umum yang menguntungkan.
Contoh :
- Perumnas yang dihuni mayoritas pegawai negeri.
- Pedukuhan yang dihuni petani penggarap sawah.
7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan sumber daya alam dan gejala alam di permukaan bumi bersifat
relatif, tidak sama bagi setiap orang sesuai dengan keberadaan dan cara
pandangannya.
Contoh :
- Daerah pantai bagi nelayan merupakan daerah mencari nafkah yang
utama, tetapi bagi penduduk kota merupakan daerah rekreasi.
8. Interaksi Interdependensi
Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi antara obyek yang satu
dengan yang lain, karena setiap tempat mempunyai potensi sumber daya yang
berbeda.
Contoh :
- Daerah pedesaan menghasilkan bahan pangan yang dibutuhkan daerah
perkotaan, perkotaan menghasilkan barang industri dan informasi yang
dibutuhkan masyarakat pedesaan.
9. Perbedaan Wilayah (diferensiasi areal)
Hal - 10
Integrasi gejala alam menjadikan suatu wilayah mempunyai corak tersendiri
(region).
PRINSIP PRINSIP GEOGRAFI
Prinsip Penyebaran
Prinsip penyebaran, merupakan dasar atau kunci pertama dalam kajian ilmu
geografi yang dapat menggambarkan prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini
menekankan pada pemahaman bahwa fenomena geosfer itu tersebar di seluruh
permukaan bumi secara tidak merata, tetapi memiliki hubungan satu sama lain.
Prinsip Interrelasi
Prinsip Deskripsi
Silahkan kalian bertanya mengenai materi yang belum dipahami atau menanggapi dari
materi yang sudah kalian baca!
AYO BERNALAR
Hal - 12
Perhatikan gambar di
bawah ini!
AYO BERAKTIFITAS
Hal - 13
e. interaksi
f. diferensiasi
Jawaban:
a. Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera
b. Saya berjalan dari Bekasi ke Jakarta menempuh jarak 10 km
c. Kota Bandung memiliki ketinggian rata-rata 600 mdpl
d. Pemukiman suku Badui berada di lembah Gunung Salak sehingga
bentuknya memusat
e. Indonesia mengekspor kayu rotan ke Jepang dan Jepang mengirim mobil
ke Indonesia
f. Kota Jogjakarat terkenal dengan budayanya sementara kota Bandung
terkenal dengan kulinernya
2. Banjir di Paris awal Januari kemarin diakibatkan oleh curah hujan yang
tinggi di pertengahan musim dingin. Pendekatan yang tepat sesuai dengan
fenomena tadi adalah ....
Jawaban:
Pendekatan keruangan (faktor alam)
Hal - 14
- prinsip distibusi = melihat sebaran fenomena ruang di beberapa lokasi
- prinisp interelasi = melihat keterkaitan antar gejalan dalam ruang
- prinsip deskripsi = melihat data statistik suatau fenomena
- prinsip korologi = gabungan 3 prinsip geografi sebelumnya
AYO MENCOBA
2. Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang
kebersihan dan kelestariannya tidak dapat dijaga dengan baik. Penduduk kota
Palembang. banyak yang membuang sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi
yang tepat untuk mengkaji permasalahan di atas adalah ....
a. pendekatan ekologi
b. pendekatankeruangan
c. pendekatankewilayahan
d. pendekatan deskripsi
Hal - 15
e. pendekatankronologi
Hal - 16
AYO MENYIMPULKAN
AYO BERLATIH
Hal - 17
Hujan Deras di Depok, Jalan dan Jembatan Tergenang Air
Jakarta - Kawasan Kota Depok diguyur hujan deras sore ini. Hujan deras pun
mengakibatkan jalan di sejumlah wilayah di Depok tergenang air.
Terlihat, pengendara harus ekstrahati-hati saat akan melintas di jalan GDC ini. Warga
sekitar, Ahwan Alfarisi, mengatakan pada jalan di jembatan di GDC akan muncul
genangan air bila intensitas hujan yang turun besar.
"Surutnya juga lama soalnya air juga datang dari atas," kata Ahwan di GDC, Depok,
Jumat (27/12/2019).
Dia menjelaskan genangan air di jembatan muncul karena saluran pembuangan air di
jembatan kecil. Ahwan mengungkapkan jembatan GDC akan tergenang bila turun
hujan deras dari 6 tahunan yang lalu.
"Tadi hujan di sini sekitar 14.00 WIB. Jembatan tergenang air kalau tidak salah dari
pukul 15.00 WIB tadi," ungkap dia.
Hal - 18
PENILAIAN HARIAN
1. Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Yogyakarta beberapa waktu
yang lalu merusak rumah-rumah warga dan perkantoran di daerah tersebut. Pendekatan
geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. kompleks wilayah
d. korologi
e. regional
2. Banyaknya pabrik besar di sekitar sungai Siak Riau, menyebabkan air sungai tersebut
tidak jernih. Diduga sungai sudah terkontaminasi berbagai macam limbah industri yang
dibuang ke sungai. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji gejala tersebut
adalah pendekatan...
a. spatial
b. temporal
c. kronologi
d. ekologi
e. kompleks wilayah
3. Studi masalah kemacetan lalu lintas di Kota Pekalongan tidak hanya menganalisis
kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif
melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Pekalongan. Pendekatan yang
digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi
4. Curah hujan di Indonesia tergolong tinggi karena wilayah Indonesia mengalami hujan
orografis, hujan zenithal, dan hujan muson. Pendekatan geografi yang sesuai untuk
menganalisis fenomena tersebut adalah pendekatan...
a. Regional
b. Spasial
c. Ekologikal
Hal - 19
d. Nasional
e. Teritoria
6. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan
Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi
yang tepat untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kronologi
c. keruangan
d. ekologi
e. spasial
Hal - 20
Fenomena geosfer yang sesuai dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan
ditunjukkan oleh angka...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
9. Daerah resapan air di wilayah perkotaan berkurang setiap tahun akibat kegiatan
pembangunan. Saat musim hujan, saluran air tidak mampu menampung air hujan.
Akibatnya terjadi banjir atau genangan air. Pendekatan geografi yang sesuai dengan
permasalahan tersebut adalah pendekatan...
a. Spasial
b. Regional
c. Keruangan
d. Kelingkungan
e. Kompleks wilayah
10. Temperatur permukaan Bumi semakin tinggi. Salah satu penyebabnya karena area
hutan semakin berkurang. Pendekatan geografi yang sesuai untuk menganalisis
fenomena tersebut adalah pendekatan...
a. Ekologi
b. Nasional
c. Teritorial
d. Regional
e. Spasial
11. Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang
kebersihan dan kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang
banyak yang membuang sampah di sungai Musi. Pendekatan geografi yang tepat untuk
mengkaji permasalahan tersebut adalah pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Kewilayahan
d. Deskripsi
e. Kronologi
12. Setiap tahun permukaan tanah Kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan
akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji
permasalahan tersebut adalah pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Region
d. Kewilayahan
e. Kompleks wilayah
Hal - 21
13. Di hulu sungai, terjadi pengalihan fungsi lahan menjadi permukiman. Hal itu
menyebabkan banjir di daerah hilir sungai yang merugikan penduduk di sekitarnya.
Untuk mengkaji fenomena tersebut, dapat digunakan pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. deskriptif
d. ekologi
e. pola
14. Banjir menggenangi daerah hilir akibat lahan hutan di daerah hulu menjadi
permukiman dan aktivitas lainnya. Jika hujan dengan intensitas sedang dapat
meningkatkan limpahan air sungai menyebabkan banjir di daerah hilir. Pendekatan
geografi untuk menganalisis gejala tersebut adalah pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. korologi
d. kelingkungan
e. kompleks wilayah
15. Penebangan hutan di daerah Cianjur Jawa Barat telah mengakibatkan bencana
berupa tanah longsor dan banjir. Bnayak sawah dan daerah pertanian yang rusak,
bahkan banyak ternak dan hewan peliharaan yang mati. Pendekatan yang digunakan
untuk memahami masalah tersebut adalah pendekatan...
a. terpadu
b. keruangan
c. campuran
d. ekologi
e. kompleks wilayah
17. Wacana pembangunan wilayah menjadi kota modern terus bergulir. Saat ini wacana
tersebut masih dalam proses pematangan oleh beberapa pihak. Salah satu pendekatan
geografi yang dapat digunakan untuk mengkaji pengembangan wilayah adalah...
a. sosial masyarakat
b. kompleks wilayah
Hal - 22
c. kelingkungan
d. keruangan
e. ekologi
18. Studi masalah kemacetan lalu lintas di Kota Bandung tidak hanya menganalisis
kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif
melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Bandung. Pendekatan yang digunakan
untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi
19. Di beberapa tempat di Indonesia terjadi kasus gizi buruk. Dalam mengkaji
permasalahan tersebut maka yang harus dikaji adalah faktor manusia dan kondisi fisik
di mana kejadian tersebut terjadi. Pendekatan geografi yang berkaitan dengan kasus
tersebut yaitu ....
a. pendekatan keruangan
b pendekatankelingkungan
c. pendekatan kompleks wilayah
d. pendekatan aktivitas manusia
e. pendekatan perbedaan wilayah
20. Sungai Musi merupakan salah satu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang
kebersihan dan kelestariannya tidak dapat dijaga dengan baik. Penduduk kota
Palembang. banyak yang membuang sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi yang
tepat untuk mengkaji permasalahan di atas adalah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankeruangan
C. pendekatankewilayahan
D. pendekatan deskripsi
E. pendekatankronologi
21. Aktivitas masyarakat Nusa Tenggara Barat dominan pada aktivitas peternakan
khususnya kuda. Hal itu sangat sesuai dengan bioma sabana di daerah tersebut akibat
intensitas curah hujan yang relatif sedikit. Pendekatan Geografi untuk mengkaji kasus di
atas adalah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan kompleks wilayah
C. pendekatan topik
D. pendekatan ekologi
E. pendekatan regional
Hal - 23
permasalahan seperti gangguan pernapasan, jarak pandang yang terbatas bagi penduduk
Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura. Pendekatan geografi yang digunakan untuk
mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan topik
C. pendekatan aktivitas manusia
D. pendekatankelingkungan
E. pendekatan kompeks wilayah
23. Setiap tahun permukaan tanah kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan
akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji
permasalahan tersebut adalah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan region
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah
24. Bencana alam di Wasior Papua Barat menimbulkan korban manusia dan harta
benda. Bencana tersebut disebabkan kerusakan hutan akibat penebangan hutan oleh
penduduk atau perusahaan di daerah hulu yang tidak terkendali. Pendekatan geografi
yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. pendekatan kompleks wilayah
B. pendekatankelingkungan
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan regional
E. pendekatan jarak
25. Pendangkalan sungai yang terjadi di sekitar Yogyakarta akibat banjir lahar dingin
dari letusan Gunung Merapi. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah ....
A. pendekatan korologi
B. pendekatan deskripsi
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah
26. Banjir bandang yang melanda kota Padang dan kabupaten Padang pariaman
Sumatera Barat 24 IuIi 2012, berakibat rusaknya pemukiman penduduk, perfantoran,
dan saluran irigasi di daerah tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk
mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. pendekatan korolasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan kompleks kewilayahan
D. pendekatan regional
E. pendekatan kelingkungan
Hal - 24
27. Hujan deras yang mengguyur kota Medan beberapa waktu lalu mengakibatkan
banjir di beberapa lokasi kota tersebut. Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji
permasalahan tersebut adalah ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan sejarah
C. pendekatan komplek wilayah
D. pendekatandeskripsi
E. pendekatan keruangan
30. Pada musim kemarau selalu terjadi bencana kabut asap di wilayah Sumatera dan
Kalimantan, karena masyarakat membuka areal pertanian dengan cara membakar lahan.
Pendekatan geografi untuk melengkapi fenomena tersebut adalah ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan spatial
C. pendekatan kewilayahan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah
Hal - 25
Hal - 26